Anda di halaman 1dari 4

TEMPLATE OSCE STATION

1. NomorStation
2. JudulStation Sistem Ginjal dan Saluran Kemih – Parafimosis (7.23)
3. AlokasiWaktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI : 4A
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara komprehensif dan tuntas
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan procedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana non farmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan SaluranKemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
PesertaUjian Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ayahnya ke praktek umum dengan keluhan mendadak
ujung penisnya bengkak dan berwarna merah gelap.
Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan glans penis edema dan kebiruan, tampak lipatan prepusium
menjerat korona glans.

Dokter mendiagnosis parafimosis

TUGAS :
1. Lakukan sirkumsisi pada pasien tersebut !
2. Lakukan edukasi !

8. s Instruksi INSTRUKSI UMUM


Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global
Rating sesuai rubric penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah
melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS

1. Penguji menilai tindakan penatalaksanaan sirkumsisi oleh peserta ujian

1. Informed consent(Critical Point)


2. Melakukan asepsis dan antisepsis
3. Melakukan anestesi local dengan benar dan memastikan anestesi berhasil.
4. Melakukan penjepitan dan pembebasan preputium dari gland penis.
5. Memotong preputium penis sesuai kebutuhan.
6. melakukan deb (menghentikan perdarahan jika ada)
7. melakukan penjahitan mukosa dan kulit sesuai kebutuhan.
8. Melakukan pengolesan salep antibitoik.
9. Melakukan pembalutan dengan baik
10. Merapikan peralatan

2. Penguji menilai edukasi pasien sirkumsisi

 Meminum obat secara teratur


 Perawatan luka yang baik
 Control kembali jika ada perdarahan atau keluhan berat.

Instruksi Nama
PasienStandar Usia
Jenis kelamin
Pekerjaan
Status pernikahan
Pendidikan terakhir
Riwayat Penyakit Sekarang
 Keluhan Utama
 Sejak kapan/onset
 Lokasi
 Durasi/frekuensi
 Karakteristik
 Progresi
 Skala nyeri (bila perlu)
 Yang memperparah
 Yang mengurangi
 Usaha yang dilakukan
 Obat dipakai saat ini
Riwayat penyakit dahulu
 penyakit relevan
 tindakan bedah/terapi lain
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat pribadi (relevan)
 Alkohol
 Rokok
 Narkoba
 Seksual
 Alergi obat
Pertanyaan wajib oleh PS
Peran yang wajib ditunjukkan
Foto untuk mol
32. Tata Letak Station Model 1/2/3
33. KebutuhanLaboran 1 Orang laboran
Tugas : membantu membereskan peralatan pasca tindakan
34. KebutuhanManekin Ada
Manekin Genitalia Pria (Sirkumsisi)
35. Kebutuhan Set Alat Set PemeriksaanUmumAnak
Set dan BHP TindakanBedah
36. Penulis Dr. AlfiMuntafiah, MSc
Dr. LantipRudjito, MSc
Dr. IkaMurti H, MSc
Dr. Ahmad Fawzy, SpBP-RE (Reviewer)
FakultasKedokteran UNSOED / RSUD Prof Dr. MargonoSoekarjo
37. Referensi Sirkumsisi, Bob Bachsinar,Dr
PetunjukPraktisOperasi Kecil, Bisono, Dr.SpBP
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION PARAFIMOSIS
I. Rubrik

KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR


1. Melakukan Peserta ujian melakukan tes/prosedur Peserta ujian melakukan tes/prosedur baik Peserta ujian melakukan tes/prosedur berikut Peserta ujian melakukan tes/prosedur berikut 5
tes/ prosedur yang tidak sesuai masalah klinik pasien, lengkap atau beurutan atau pun tidak, tetapi tidak tetapi tidak lengkap atau tidak berurutan lengkap dan berurutan
klinik atau melakukan informed consent 1. Melakukan informed consent 11. Melakukan informed consent
interpretasi 2. Melakukan asepsis dan antisepsis 12. Melakukan asepsis dan antisepsis
data untuk 3. Melakukan anestesi local dengan benar 13. Melakukan anestesi local dengan benar
menunjang dan memastikan anestesi berhasil. dan memastikan anestesi berhasil.
diagnosis 4. Melakukan penjepitan dan pembebasan 14. Melakukan penjepitan dan pembebasan
banding/diag preputium dari gland penis. preputium dari gland penis.
nosis 5. Memotong preputium penis sesuai 15. Memotong preputium penis sesuai
kebutuhan. kebutuhan.
6. Melakukan deb (menghentikan perdarahan 16. Melakukan deb (menghentikan perdarahan
jika ada) jika ada)
7. Melakukan penjahitan mukosa dan kulit 17. Melakukan penjahitan mukosa dan kulit
sesuai kebutuhan. sesuai kebutuhan.
8. Melakukan pengolesan salep antibitoik. 18. Melakukan pengolesan salep antibitoik.
9. Melakukan pembalutan dengan baik 19. Melakukan pembalutan dengan baik
10. Merapikan peralatan 1. Merapikan peralatan
2. Komunikasi Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 2
dan atau melakukan 4 prinsip komunikasi berkomunikasi dengan menerapkan salah satu berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
edukasi prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
pasien 1. Mampu membina hubungan baik dengan 1. Mampu membina hubungan baik 1. Mampu membina hubungan baik dengan
pasien secara verbal non verbal (ramah, dengan pasien secara verbal non pasien secara verbal non verbal (ramah,
terbuka, kontak mata, salam, empati dan verbal (ramah, terbuka, kontak mata, terbuka, kontak mata, salam, empati dan
hubungan komunikasi dua arah, respon) salam, empati dan hubungan hubungan komunikasi dua arah, respon)
2. Mampu memberikan kesempatan pasien komunikasi dua arah, respon) 2. Mampu memberikan kesempatan pasien
untuk bercerita dan mengarahkan cerita 2. Mampu memberikan kesempatan untuk bercerita dan mengarahkan cerita
3. Mampu untuk melibatkan pasien dalam pasien untuk bercerita dan 3. Mampu untuk melibatkan pasien dalam
membuat keputusan klinik, pemeriksaan mengarahkan cerita membuat keputusan klinik, pemeriksaan
klinik. 3. Mampu untuk melibatkan pasien klinik.
4. Mampu memberikan penyuluhan yang dalam membuat keputusan klinik, 4. Mampu memberikan penyuluhan yang
isinya sesuai dengan masalah pasien pemeriksaan klinik. isinya sesuai dengan masalah pasien
4. Mampu memberikan penyuluhan
yang isinya sesuai dengan masalah
pasien
3. Perilaku Peserta ujian tidak meminta izin secara Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin berikut : Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di 1
profesional lisan dan sama sekali tidak melakukan 1. Melakukan setiap tindakan dengan 1. Melakukan setiap tindakan dengan bawah ini secara lengkap:
poin berikut: berhati-hati dan teliti sehingga tidak berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. Melakukan setiap tindakan dengan
1. Melakukan setiap tindakan dengan membahayakan pasien dan diri sendiri membahayakan pasien dan diri berhati-hati dan teliti sehingga tidak
berhati-hati dan teliti sehingga tidak 2. Memperhatikan kenyamanan pasien sendiri membahayakan pasien dan diri
membahayakan pasien dan diri sendiri 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas 2. Memperhatikan kenyamanan pasien sendiri
2. Memperhatikan kenyamanan pasien 4. Menunjukan rasa hormat kepada 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas 2. Memperhatikan kenyamanan pasien
3. Melakukan tindakan sesuai prioritas pasien 4. Menunjukan rasa hormat kepada 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
4. Menunjukan rasa hormat kepada 5. Mengetahui keterbatasan dengan pasien 4. Menunjukan rasa hormat kepada
pasien merujuk atau melakukan konsultasi bila 5. Mengetahui keterbatasan dengan pasien
5. Mengetahui keterbatasan dengan diperlukan merujuk atau melakukan konsultasi 5. Mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan konsultasi bila bila diperlukan merujuk atau melakukan konsultasi
diperlukan bila diperlukan

II. Global performance


Beritanda (√) padakolom yang disediakansesuaidenganpenilaianAndasecaraumumterhadapkemampuanpesertaujian!

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai