1. Nomor Station
2. Judul Station Sistem Integumen– Lepra (SKDI: Penyakit-12.15)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 4A
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
Peserta Ujian Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke klinik umum RS dengan keluhan bercak putih pada wajah.
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada wali pasien!
2. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien/manekin!
3. Usulkan jenis pemeriksaan penunjang dan mintalah hasil pada penguji. Sampaikan interpretasi atas
data yang didapatkan!
4. Tegakkan diagnosis dan dua (2) diagnosis banding!
5. Berikan tatalaksana farmakoterapi, tuliskan resep, serahkan pada penguji/jelaskan pada pasien!
6. Komunikasikan dan berikan edukasi pada pasien terkait penyakit/tatalaksana/prognosisnya!
Status Lokalis:
Regio facialis Dextra: makula hipopigmentasi batas jelas 3 cm, skuama-
Jenis pemeriksaan lain: saraf tepi n. Auricularis magnus Dextra: teraba tebal dan membesar, tidak
nyeri
Lampiran foto/ilustrasi
1
tes sensibilitas suhu: -/+; nyeri -/+; dan rasa raba -/+
Darah rutin: normal dapat diberikan terapi secara lengkap
4. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: Lepra PB
Diagnosis Banding 1: Pityriasis versicolor
Diagnosis Banding 2: Pityriasis alba
5. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.
Nama obat, sediaan, dosis, cara pemberian.
R/ Rifampisin 300 mg tab No II
S 1 dd tab II (tiap bulan, supervisi)
R/ Dapson 100 mg tab No.I
S 1 dd tab I (tiap bulan, supervisi)
6. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
Edukasi:
-konsumsi obat secara teratur dan minimal 6 bulan
-efek samping obat rifampisin: flu-like syndrome, BAK menjadi merah
-tidak mengolesi lesi dengan minyak atau obat-obatan selain dari dokter
-kontrol setiap bulan atau ada keluhan lain
3
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION ...
I. Rubrik
KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR
1. Anamnesis Peserta ujian tidak memfasilitasi Peserta ujian: Peserta ujian: Peserta ujian: 3
pasien untuk menceritakn Memfasilitasi pasien untuk Memfasilitasi pasien untuk menceritakan Memfasilitasi pasien untuk menceritakan
kesakitannya. menceritakan kesakitannya namun kesakitannya, namun hanya 3-4. kesakitannya dengan pertanyaan-
hanya 1-2. pertanyaan yang sesuai :
1. Keluhan utama
2. OLDCART
3. Riwayat penyakit dahulu
4. Riwayat penyakit keluarga
5. Riwayat sosial
2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian tidak melakukan cuci tangan, Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum 3
pemeriksaan fisik yang sesuai dengan melakukan pemeriksaan fisik sesuai dan setelah pemeriksaan, melakukan dan setelah pemeriksaan, melakukan
masalah klinik pasien masalah klinik pasien pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien
dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang dengan menerapkan prinsip sebagai berikut:
benar Menggunakan teknik pemeriksaan yang
benar
Sistematik/runut
Menyebutkan efloresensi kelainan kulit :
Regio facialis: makula hipopigmentasi batas
jelas 3 cm, skuama-
3. Melakukan Peserta ujian melakukan tes/prosedur Peserta ujian melakukan tes/prosedur Peserta ujian melakukan tes/prosedur sesuai Peserta ujian melakukan tes/prosedur yang 3
tes/prosedur klinik yang tidak sesuai masalah klinik sesuai masalah klinik pasien, namun tidak masalah klinik pasien secara lengkap, tanpa lengkap dan menyampaikan prosedur atau
atau interpretasi pasien, lengkap menyampaikan prosedur atau hasilnya hasilnya dengan tepat
data untuk atau atau Atau
menunjang salah menginterpretasikan data hasil menginterpretasi data hasil pemeriksaan menginterpretasi data hasil pemeriksaan BI/MI: 0/0 lepra tipe PB
diagnosis pemeriksaan penunjang penunjang tidak lengkap penunjang secara lengkap namun menjelaskan tes sensibilitas suhu: -/+; nyeri -/+; dan
banding/diagnosis kepada pasien dengan tidak tepat rasa raba -/+ terjadi gangguan sensorik
darah rutin : normal dapat diberikan
terapi secara lengkap
4. Menentukan Peserta ujian tidak dapat menentukan Peserta ujian dapat menetapkan diagnosis Peserta ujian dapat menetapkan diagnosis secara Peserta ujian menetapkan diagnosis dan 3
diagnosis dan diagnosis utama dan diagnosis utama namun tidak lengkap lengkap dan 1 diagnosis banding diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan
diagnosis banding banding masalah klinik pasien
Diagnosis: Lepra PB
Diagnosis Banding 1: Pityriasis versIcolor
Diagnosis Banding 2: Pityriasis alba
5. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat yang tidak Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai 3
4
farmakoterapi tepat menerapkan beberapa prinsip berikut: seluruh prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
1. Tepat dosis 1. Tepat dosis 1. Tepat indikasi
2. Tepat sediaan 2. Tepat sediaan 2. Tepat dosis
TETAPI tidak menuliskan resep dengan lengkap DAN
menuliskan resep dengan lengkap dan
benar.
6. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 3
atau edukasi pasien melakukan 4 prinsip komunikasi berkomunikasi dengan menerapkan salah berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
satu prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik dengan 1. mampu membina hubungan baik
dengan pasien secara verbal non pasien secara verbal non verbal (ramah, dengan pasien secara verbal non verbal
verbal (ramah, terbuka, kontak mata, terbuka, kontak mata, salam, empati dan (ramah, terbuka, kontak mata, salam,
salam, empati dan hubungan hubungan komunikasi dua arah, respon) empati dan hubungan komunikasi dua
komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien arah, respon)
2. mampu memberikan kesempatan untuk bercerita dan mengarahkan cerita 2. mampu memberikan kesempatan
pasien untuk bercerita dan 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam pasien untuk bercerita dan
mengarahkan cerita membuat keputusan klinik, pemeriksaan mengarahkan cerita
3. mampu untuk melibatkan pasien klinik. 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam
dalam membuat keputusan klinik, 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya membuat keputusan klinik, pemeriksaan
pemeriksaan klinik. sesuai dengan masalah pasien klinik.
4. mampu memberikan penyuluhan 4. mampu memberikan penyuluhan yang
yang isinya sesuai dengan masalah isinya sesuai dengan masalah pasien:
pasien
-konsumsi obat secara teratur dan minimal 6
bulan
-efek samping obat rifampisin: flu-like syndrome,
BAK menjadi merah
-tidak mengolesi lesi dengan minyak atau obat-
obatan selain dari dokter
-kontrol setiap bulan atau ada keluhan lain
7. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3-4 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di 2
secara lisan dan sama sekali tidak berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan bawah ini secara lengkap:
melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap tindakan dengan
1. melakukan setiap tindakan dengan dengan berhati-hati dan teliti membahayakan pasien dan diri sendiri berhati-hati dan teliti sehingga tidak
5
berhati-hati dan teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan 2. memperhatikan kenyamanan pasien membahayakan pasien dan diri
membahayakan pasien dan diri pasien dan diri sendiri 3. melakukan tindakan sesuai prioritas sendiri
sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 2. memperhatikan kenyamanan pasien
2. memperhatikan kenyamanan pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 3. melakukan tindakan sesuai prioritas
pasien 3. melakukan tindakan sesuai merujuk atau melakukan konsultasi bila 4. menunjukan rasa hormat kepada
3. melakukan tindakan sesuai prioritas diperlukan pasien.
prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada 5. mengetahui keterbatasan dengan
4. menunjukan rasa hormat kepada pasien merujuk atau melakukan konsultasi
pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan
merujuk atau melakukan konsultasi konsultasi bila diperlukan
bila diperlukan
6
7
PEMERIKAAN BAKTERIOLOGIS
Nama : Muhammad
Tanggal:
8
9