1. Nomor Station
2. Judul Station Sistem Respirasi(SKDI: Penyakit-Laringitis)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: Laringitis akut (4A)
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan penyakit secara mandiri dan tuntas)
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksananonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
PesertaUjian Seorang perempuan 18 tahun datang dengan keluhan suara serak dan nyeri di tenggorokan sejak 2
hari yang lalu
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien
2. Lakukanlah pemeriksaan fisik yang sesuai pada pasien dan manekin
3. Tentukanlah diagnosis kerja dan diagnosis banding
4. Tentukan terapi farmakologi dan tuliskan resep, berikan kepada penguji
5. Berikan edukasi kepada pasien
Hidung : dbn
Tenggorok :
Faring tidak hiperemis, tonsil tidak membesar
Hasil pemeriksaan laringoskop indirek (pada manekin)
Mukosa mulut basah, uvula ditengah simetris, tonsil T1-T1 tak hiperemis, dinding orofaring tak
hiperemis. Laring hiperemis, plica vocalis edema diffus, sekret (+) purulent
Toraks: dbn
Abdomen: dbn
Ekstremitas: dbn
3. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: Laringitis akut
Diagnosis Banding 1: Laringo-Faringitis akut
Diagnosis Banding 2: Tonsilitis akut
Diagnosis Banding 3: Faringitis akut
Diagnosis Banding 4:TFA
4. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.
5. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
Edukasi :
- Istirahat berbicara dan bersuara selama 2-3 hari
- Menghindari iritasi pada faring dan laring, misalnya merokok, makanan pedas dan minum es
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien
2. Lakukanlah pemeriksaan fisik yang sesuai pada pasien dan
manekin
3. Tentukanlah diagnosis kerja dan diagnosis banding
4. Tentukan terapi farmakologi dan tuliskan resep, berikan kepada
penguji
5. Berikan edukasi kepada pasien
SKENARIO KLINIK:
Seorang perempuan 18 tahun datang dengan keluhan nyeri di
tenggorokan sejak 2 hari yang lalu
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien
2. Lakukanlah pemeriksaan fisik yang sesuai pada pasien dan
manekin
3. Tentukanlah diagnosis kerja dan diagnosis banding
4. Tentukan terapi farmakologi dan tuliskan resep, berikan kepada
penguji
5. Berikan edukasi kepada pasien
INSTRUKSI PASIEN SIMULASI
2. Pemeriksaan Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan cuci tangan Peserta ujian melakukan cuci tangan 4 3
Fisik pemeriksaan fisik yang sesuai pemeriksaan fisik sesuai masalah sebelum dan setelah pemeriksaan, sebelum dan setelah pemeriksaan,
dengan masalah klinik pasien klinik pasien : melakukan pemeriksaan fisik sesuai melakukan pemeriksaan fisik sesuai
Menggunakan head lamp masalah klinik pasien dengan masalah klinik pasien dengan
Melakukan pemeriksaan telinga menggunakan teknik pemeriksaan yang menerapkan prinsip sebagai berikut:
dan hidung kanan-kiri dengan benar Duduk berhadapan dengan pasien,
benar Menggunakan head lamp posisi kaki dokter berhadapan
Melakukan pemeriksaan Melakukan pemeriksaan telinga dan bersisian dengan kaki pasien
laringoskopi indirek dengan benar hidung kanan-kiri dengan benar Menggunakan head lamp
menggunakan kaca laring yang Melakukan pemeriksaan laringoskopi Melakukan pemeriksaan telinga dan
telah dihangatkan indirek dengan benar menggunakan hidung kanan-kiri dengan benar
kaca laring yang telah dihangatkan Melakukan pemeriksaan laringoskopi
indirek dengan benar menggunakan
kaca laring yang telah dihangatkan
3. Menentukan Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian hanya dapat Peserta ujian dapat menetapkan diagnosis Peserta ujian menetapkan diagnosis dan 2 3
diagnosis dan menentukan diagnosis dan menetapkan satu diagnosis banding dan hanya 1 diagnosis banding secara 2 diagnosis banding yang lengkap, sesuai
diagnosis diagnosis banding tidak lengkap dengan masalah klinik pasien
banding Diagnosis :
Laringitis akut
Diagnosis banding :
Faringitis akut
Tonsilitis akut
Trakeitis
4. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat yang Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan tepat Peserta ujian memilih obat dengan tepat 2 3
farmakoterapi tidak tepat menerapkan beberapa prinsip sesuai seluruh prinsip berikut: sesuai seluruh prinsip berikut:
berikut: 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
4. Tepat cara pemberian 5. Tepat harga 5. Tepat harga
TETAPI tidak menuliskan resep dengan DAN
lengkap menuliskan resep dengan lengkap
dan benar.
7. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 1 3
atau edukasi melakukan 4 prinsip komunikasi kemampuan berkomunikasi dengan berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 berkomunikasi dengan menerapkan
pasien menerapkan salah satu prinsip dari 4 prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
berikut: 1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik
1. mampu membina hubungan dengan pasien secara verbal non dengan pasien secara verbal non
baik dengan pasien secara verbal (ramah, terbuka, kontak mata, verbal (ramah, terbuka, kontak
verbal non verbal (ramah, salam, empati dan hubungan mata, salam, empati dan
terbuka, kontak mata, salam, komunikasi dua arah, respon) hubungan komunikasi dua arah,
empati dan hubungan 2. mampu memberikan kesempatan respon)
komunikasi dua arah, respon) pasien untuk bercerita dan 2. mampu memberikan kesempatan
2. mampu memberikan mengarahkan cerita pasien untuk bercerita dan
kesempatan pasien untuk 3. mampu untuk melibatkan pasien mengarahkan cerita
bercerita dan mengarahkan dalam membuat keputusan klinik, 3. mampu untuk melibatkan pasien
cerita pemeriksaan klinik. dalam membuat keputusan klinik,
3. mampu untuk melibatkan 4. mampu memberikan penyuluhan yang pemeriksaan klinik.
pasien dalam membuat isinya sesuai dengan masalah pasien 4. mampu memberikan penyuluhan
keputusan klinik, pemeriksaan yang isinya sesuai dengan
klinik. masalah pasien :
4. mampu memberikan - istirahat berbicara dan
penyuluhan yang isinya sesuai bersuara selama 2-3 hari
dengan masalah pasien - menghindari iritasi pada faring
dan laring, misalnya merokok,
makanan pedas, dan minum es
8. Perilaku Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 Meminta izin secara lisan dan 3 poin Meminta izin secara lisan dan melakukan 1 3
profesional secara lisan dan sama sekali poin berikut : berikut: di bawah ini secara lengkap:
tidak melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan 1. melakukan setiap tindakan 1. melakukan setiap tindakan
1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan dengan berhati-hati dan teliti dengan berhati-hati dan teliti
dengan berhati-hati dan teliti teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan sehingga tidak membahayakan
sehingga tidak membahayakan pasien dan pasien dan diri sendiri pasien dan diri sendiri
membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 2. memperhatikan kenyamanan
diri sendiri 2. memperhatikan pasien pasien
2. memperhatikan kenyamanan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai 3. melakukan tindakan sesuai
pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas prioritas
3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada 4. menunjukan rasa hormat
prioritas 4. menunjukan rasa hormat pasien kepada pasien
4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 5. mengetahui keterbatasan
kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan merujuk atau melakukan dengan merujuk atau
5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau konsultasi bila diperlukan melakukan konsultasi bila
dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan
melakukan konsultasi bila diperlukan
diperlukan