1. Nomor Station
2. Judul Station Psikiatri- Gangguan Somatisasi (somatoform) (SKDI :02.26)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 4 A
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksananonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
PesertaUjian Seorang perempuan 29 tahun, belum menikah diantar keluarganya ke puskesmas dengan
keluhan sakit kepala, rasa kembung dan mual
TUGAS :
1. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: : gangguan somatisasi
Diagnosis banding 1: hipokondriasis
Diagnosis banding 2 : gangguan nyeri somatoform
2. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.
Nama obat, sediaan, dosis, cara pemberian.
3. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
Menganjurkan pasien dan keluarganya untuk berobat ke satu dokter saja,tidak berpindah-pindah
dokter
Menganjurkan pasien berkunjung ke dokter secara terjadwal
Menjelaskan pada pasien dan keluarga untuk menghindari pemeriksaan penunjang yang tidak
diperlukan
Mengatakan pada pasien bahwa kemungkinan faktor psikologis berperan dalam timbulnya gejala-
gejala fisik
10. Referensi 1.Direktorat Kesehatan Jiwa, Dep.Kes.RI: PPDGJ (Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan
Jiwa) III 1993
2.Sadock, B.J & Sadock, V.A.: Kaplan &Sadock’s Synopsis of Psychiatry, Behavioral
Sciences/Clinical Psychiatry; 10 ed. Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia, USA 2007
th
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION ...
I. Rubrik
2. Pemeriksaan Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan pemeriksaan Peserta ujian melakukan cuci tangan Peserta ujian melakukan cuci tangan
Psikiatrik pemeriksaan psikiatrik yang sesuai fisik sesuai masalah klinik pasien sebelum dan setelah pemeriksaan, sebelum dan setelah pemeriksaan,
dengan masalah klinik pasien 4 - 6 item pemeriksaan: melakukan pemeriksaan psikiatrik sesuai melakukan pemeriksaan psikiatrik sesuai
1. Menilai Penampilan umum masalah klinik pasien dengan menggunakan masalah klinik pasien dengan menerapkan
2. Menilai Perilaku dan aktivitas teknik pemeriksaan yang benar prinsip sebagai berikut:
psikomotor 7 - 10 item pemeriksaan: · Menggunakan teknik pemeriksaan yang
3. Memeriksa & Menilai Tingkat 1. Menilai Penampilan umum benar
kesadaran 2. Menilai Perilaku dan aktivitas · Sistematik/runut > 10 item
4. Memeriksa & Menilai Mood dan psikomotor pemeriksaan:
afek 3. Memeriksa & Menilai Tingkat 1. Menilai Penampilan umum
5. Menilai Pembicaraan kesadaran 2. Menilai Perilaku dan aktivitas
6. Memeriksa & Menilai Gangguan 4. Memeriksa & Menilai Mood dan afek psikomotor
persepsi 5. Menilai Pembicaraan 3. Memeriksa & Menilai Tingkat
7. Memeriksa & Menilai Bentuk 6. Memeriksa & Menilai Gangguan kesadaran
pikiran persepsi 4. Memeriksa & Menilai Mood dan afek
8. Menilai Isi pikiran 7. Memeriksa & Menilai Bentuk pikiran 5. Menilai Pembicaraan
9. Memeriksa & Menilai Orientasi 8. Menilai Isi pikiran 6. Memeriksa & Menilai Gangguan
10. Memeriksa & Menilai Daya ingat 9. Memeriksa & Menilai Orientasi persepsi
11. Memeriksa & Menilai Konsentrasi 10. Memeriksa & Menilai Daya ingat 7. Memeriksa & Menilai Bentuk pikiran
dan perhatian 11. Memeriksa & Menilai Konsentrasi dan 8. Menilai Isi pikiran
12. Memeriksa & Menilai perhatian 9. Memeriksa & Menilai Orientasi
Visuospasial 12. Memeriksa & Menilai Visuospasial 10. Memeriksa & Menilai Daya ingat
13. Memeriksa & Menilai Pikiran 13. Memeriksa & Menilai Pikiran abstrak 11. Memeriksa & Menilai Konsentrasi
abstrak 14. Menilai Pengendalian impuls dan perhatian
14. Menilai Pengendalian impuls 15. Memeriksa & Menilai Penilaian 12. Memeriksa & Menilai Visuospasial
15. Memeriksa & Menilai Penilaian terhadap realitas dan tilikan 13. Memeriksa & Menilai Pikiran abstrak
terhadap realitas dan tilikan 14. Menilai Pengendalian impuls
15. Memeriksa & Menilai Penilaian
terhadap realitas dan tilikan
3. Menentukan Peserta ujian tidak dapat menentukan Peserta ujian dapat menetapkan satu Peserta ujian dapat menetapkan beberapa Peserta ujian menetapkan diagnosis dan
diagnosis dan diagnosis dan diagnosis banding diagnosis banding diagnosis banding secara tidak lengkap diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan
diagnosis banding masalah klinik pasien
Diagnosis: Gangguan somatisasi
Diagnosis Banding 1 : Hipokondriasis
Diagnosis Banding 2: : Gangguan nyeri
somatoform
Diagnosis Banding 3: Gangguan
psikofisiologis
4. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat yang tidak Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai
farmakoterapi tepat menerapkan beberapa prinsip berikut: seluruh prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
5. Tepat harga 5. Tepat harga
TETAPI tidak menuliskan resep dengan lengkap DAN
menuliskan resep dengan lengkap dan
benar.
8. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di
secara lisan dan sama sekali tidak berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan bawah ini secara lengkap:
melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap tindakan dengan
1. melakukan setiap tindakan dengan dengan berhati-hati dan teliti membahayakan pasien dan diri sendiri berhati-hati dan teliti sehingga tidak
berhati-hati dan teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan 2. memperhatikan kenyamanan pasien membahayakan pasien dan diri
membahayakan pasien dan diri pasien dan diri sendiri 3. melakukan tindakan sesuai prioritas sendiri
sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 2. memperhatikan kenyamanan pasien
2. memperhatikan kenyamanan pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 3. melakukan tindakan sesuai prioritas
pasien 3. melakukan tindakan sesuai merujuk atau melakukan konsultasi bila 4. menunjukan rasa hormat kepada
3. melakukan tindakan sesuai prioritas diperlukan pasien
prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada 5. mengetahui keterbatasan dengan
4. menunjukan rasa hormat kepada pasien merujuk atau melakukan konsultasi
pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan
merujuk atau melakukan konsultasi konsultasi bila diperlukan
bila diperlukan