1. Nomor Station
2. Judul Station Psikiatri- Insomnia(SKDI :02.09)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 3A
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, merujuk kasus bukan gawat darurat.
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksananonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem Tubuh 1. Sistem Saraf
2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
PesertaUjian Seorang laki-laki, I, 30 tahun datang sendiri ke dokter karena tidak bisa tidur
TUGAS :
1. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta
ujian. Diagnosis: : Insomnia non organik (insomnia primer).
2. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta
ujian. Nama obat, sediaan, dosis, cara pemberian.
Zolpidem 1x1 malam
Diazepam 5 mg 1x1 malam
Estazolam 2 mg malam
3. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
Peserta ujian melakukan tindakan dengan penjelasan yang sesuai dg masalah klinik pasien dan
lengkap:
- Menganjurkan pasien untuk masuk ke tempat tidur pada jam yang sama
-Batasi penggunaan kamar tidur hanya untuk tidur
-Hentikan konsumsi kopi, alkohol rokok atau stimulan lainnya
-Hindari tidur di siang hari
-Hindari menonton televisi, main games di gadget di kamar tidur
-Mandi air hangat 20 menit sebelum tidur
- Relaksasi rutin di malam hari
-Buat kondisi kamar tidur yang nyaman, suhu yang sejuk, kamar yang bersih
2007
I. Rubrik
BOBO SKO
KOMPETENSI 0 1 2 3
T R
1. Anamnesis Peserta ujian tidak memfasilitasi Peserta ujian: Peserta ujian: Peserta ujian:
pasien untuk menceritakan · Memfasilitasi pasien untuk · Memfasilitasi pasien untuk · Memfasilitasi pasien untuk
kesakitan/ keluhannya. menceritakan kesakitan/ menceritakan kesakitan/ keluhannyanya, menceritakan kesakitan/ keluhannya
keluhannya namun sebagian besar namun sebagian kecil pertanyaan tidak dengan pertanyaan-pertanyaan yang
pertanyaan tidak mengarah pada mengarah pada informasi yang relevan, sesuai untuk mendapatkan informasi
informasi yang relevan, akurat dan akurat dan adekuat. yang relevan, akurat dan adekuat.
adekuat. Peserta ujian menanyakan kepada pasien :
a. Sejak kapan keluhan utama dialami?
b. Apakah sulit untuk masuk tidur,
terbangun-bangun atau terlalu
cepat bangunnya?
c. Apakah ada gejala –gejala
depresi atau cemas ?
d. Apakah sudah
mendapat pengobatan ?
e. Apakah pernah mengalami
penyakit yang sama dahulu?
f. Apakah ada obat-obatan yang
sering dipakai?
g. Apakah ada menderita penyakit fisik ?
h. Apakah memiliki riwayat alergi ?
i. Apakah ada menggunkan zat-
zat adiktif , termasuk kopi ?
j. Apakah pernah mengalami trauma
kepala ?
k. Apakah pernah
mengalami pembedahan ?
l. Apakah ada stresor psikososial : hal
yang menyebabkan pasien berubah
?
2. Pemeriksaan Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan pemeriksaan Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum Peserta ujian melakukan cuci tangan
Psikiatrik pemeriksaan psikiatrik yang sesuai fisik sesuai masalah klinik pasien dan setelah pemeriksaan, melakukan sebelum dan setelah pemeriksaan,
dengan masalah klinik pasien 4 - 6 item pemeriksaan: pemeriksaan psikiatrik sesuai masalah klinik melakukan pemeriksaan psikiatrik sesuai
1. Menilai Penampilan umum pasien dengan menggunakan teknik masalah klinik pasien dengan menerapkan
2. Menilai Perilaku dan aktivitas pemeriksaan yang benar prinsip sebagai berikut:
psikomotor 7 - 10 item pemeriksaan: · Menggunakan teknik pemeriksaan
3. Memeriksa & Menilai Tingkat 1. Menilai Penampilan umum yang benar
kesadaran 2. Menilai Perilaku dan aktivitas · Sistematik/runut > 10 item pemeriksaan:
4. Memeriksa & Menilai Mood dan psikomotor 1. Menilai Penampilan umum
afek 3. Memeriksa & Menilai Tingkat 2. Menilai Perilaku dan aktivitas
5. Menilai Pembicaraan kesadaran psikomotor
6. Memeriksa & Menilai Gangguan 4. Memeriksa & Menilai Mood dan afek 3. Memeriksa & Menilai Tingkat
persepsi 5. Menilai Pembicaraan kesadaran
7. Memeriksa & Menilai Bentuk 6. Memeriksa & Menilai Gangguan 4. Memeriksa & Menilai Mood dan afek
pikiran persepsi 5. Menilai Pembicaraan
8. Menilai Isi pikiran 7. Memeriksa & Menilai Bentuk pikiran 6. Memeriksa & Menilai Gangguan
9. Memeriksa & Menilai Orientasi 8. Menilai Isi pikiran persepsi
10. Memeriksa & Menilai Daya ingat 9. Memeriksa & Menilai Orientasi 7. Memeriksa & Menilai Bentuk pikiran
11. Memeriksa & Menilai 10. Memeriksa & Menilai Daya ingat 8. Menilai Isi pikiran
Konsentrasi dan perhatian 11. Memeriksa & Menilai Konsentrasi 9. Memeriksa & Menilai Orientasi
12. Memeriksa & Menilai Visuospasial dan perhatian 10. Memeriksa & Menilai Daya ingat
13. Memeriksa & Menilai 12. Memeriksa & Menilai Visuospasial 11. Memeriksa & Menilai Konsentrasi
Pikiran abstrak 13. Memeriksa & Menilai Pikiran abstrak dan perhatian
14. Menilai Pengendalian impuls 14. Menilai Pengendalian impuls 12. Memeriksa & Menilai Visuospasial
15. Memeriksa & Menilai 15. Memeriksa & Menilai 13. Memeriksa & Menilai Pikiran abstrak
Penilaian terhadap realitas Penilaian terhadap realitas 14. Menilai Pengendalian impuls
dan tilikan dan tilikan 15. Memeriksa & Menilai
Penilaian terhadap realitas
dan tilikan
3. Menentukan Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian dapat menetapkan Peserta ujian dapat menetapkan Peserta ujian menetapkan diagnosis dan
diagnosis dan menentukan diagnosis dan satu diagnosis banding beberapa diagnosis banding secara diagnosis banding yang lengkap, sesuai
diagnosis banding diagnosis banding tidak lengkap dengan masalah klinik pasien
Diagnosis: Insomnia non organik (insomnia
primer).
Diagnosis Banding 1: Insomnia sekunder
Diagnosis Banding 2: hipersomnia
Diagnosia Banding 3 : Sleep apnea
4. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat yang Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan tepat Peserta ujian memilih obat dengan tepat
farmakoterapi tidak tepat menerapkan beberapa prinsip berikut: sesuai seluruh prinsip berikut: sesuai seluruh prinsip berikut:
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
5. Tepat harga 5. Tepat harga
TETAPI tidak menuliskan resep dengan DAN
lengkap menuliskan resep dengan lengkap
dan benar.
7. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan
atau edukasi tidak melakukan 4 prinsip berkomunikasi dengan menerapkan salah berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
pasien komunikasi satu prinsip berikut: 4 prinsip berikut: prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik
dengan pasien secara verbal non dengan pasien secara verbal non dengan pasien secara verbal non
verbal (ramah, terbuka, kontak verbal (ramah, terbuka, kontak mata, verbal (ramah, terbuka, kontak mata,
mata, salam, empati dan salam, empati dan hubungan salam, empati dan hubungan
hubungan komunikasi dua arah, komunikasi dua arah, respon) komunikasi dua arah, respon)
respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien 2. mampu memberikan kesempatan pasien
2. mampu memberikan kesempatan untuk bercerita dan mengarahkan untuk bercerita dan mengarahkan
pasien untuk bercerita dan cerita cerita
mengarahkan cerita 3. mampu untuk melibatkan pasien 3. mampu untuk melibatkan pasien
3. mampu untuk melibatkan dalam membuat keputusan klinik, dalam membuat keputusan klinik,
pasien dalam membuat pemeriksaan klinik. pemeriksaan klinik.
keputusan klinik, pemeriksaan 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya 4. mampu memberikan penyuluhan yang
klinik. sesuai dengan masalah pasien isinya sesuai dengan masalah
4. mampu memberikan penyuluhan pasien
yang isinya sesuai dengan
masalah pasien
8. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan
secara lisan dan sama sekali berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan di bawah ini secara lengkap:
tidak melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga 1. melakukan setiap tindakan dengan
1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan tidak membahayakan pasien dan diri berhati-hati dan teliti sehingga
dengan berhati-hati dan teliti teliti sehingga tidak sendiri tidak membahayakan pasien dan diri
sehingga tidak membahayakan membahayakan pasien dan 2. memperhatikan kenyamanan pasien sendiri
pasien dan diri sendiri diri sendiri 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 2. memperhatikan kenyamanan pasien
2. memperhatikan kenyamanan 2. memperhatikan kenyamanan 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas
pasien pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 4. menunjukan rasa hormat
3. melakukan tindakan sesuai prioritas 3. melakukan tindakan sesuai merujuk atau melakukan konsultasi kepada pasien
4. menunjukan rasa hormat prioritas bila diperlukan 5. mengetahui keterbatasan dengan
kepada pasien 4. menunjukan rasa hormat merujuk atau melakukan
5. mengetahui keterbatasan dengan kepada pasien konsultasi bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan konsultasi merujuk atau melakukan
bila diperlukan konsultasi bila diperlukan