Anda di halaman 1dari 5

TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor Station
2. Judul Station Psikiatri-Gangguan Mental dan Perilaku akibat Penggunaan Zat Psikoaktif (SKDI: Penyakit-2.02)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 3B
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, merujuk kasus gawat darurat.
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
Peserta Ujian Seorang anak laki-laki usia 17 tahun dibawa ke Instalasi Gawat Darurat oleh keluarganya dengan keluhan
bicara dan perilaku kacau.

TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien!
2. Lakukan pemeriksaan fisik- psikiatrik pada pasien!
3. Tentukan diagnosis dan 2 (dua) diagnosis banding dan sampaikan pada penguji!
4. Berikan tatalaksana farmakoterapi pendahuluan, tuliskan resep, serahkan pada penguji!
5. Berikan edukasi kepada pasien dan keluarganya terkait penyakit dan penatalaksanaannya!

8. Instruksi INSTRUKSI UMUM


Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global Rating
sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah
melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS

(Tuliskan/lampirkan hasil/prosedur/foto/ilustrasi pada aspek penilaian yang bersesuaian)

1. Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta ujian

2. Penguji menilai pemeriksaan fisik/psikiatri yang dilakukan oleh peserta ujian


Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan hasil pada peserta.

Hasil Pemeriksaan Fisik/Psikiatri


KU:Tampak kacau dan berperilaku tidak sopan; Kesadaran Umum: Compos Mentis
Tanda Vital: TD: 120/70 mmHg; N:115 x/menit; R: 20 /menit; t: 37,2 OC
Kepala/leher: dari mulutnya tercium bau alkohol
Thorax: inspeksi : dinding dada sejajar dinding thoraks, palpasi : fremitus taktil normal perkusi: sonor
auskultasi: wheezing -/-, rhonki -/-, S1-S2 reguler, HR 115x/menit
Abdomen: inspeksi: dinding perut sejajar dinding dada, auskultasi: bising usus 20x/menit perkusi:
timpani, palpasi: nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas: udem -/-
Status Psikiatrik: orientasi jelek, komunikasi buruk, afek labil

3. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.

Diagnosis: Intoksikasi alkohol


Diagnosis Banding 1: Intoksikasi barbiturat
Diagnosis Banding 2: Intoksikasi makanan

4. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.
Diberikan terapi pendahuluan sebelum dirujuk ke psikiatri, yaitu berupa :
1. Lorazepam tab 1x10 mg saat serangan atau
2. Klorpromazin 1x100 mg saat serangan
Dengan tujuan untuk memperbaiki perilaku

Contoh resep:
R/ Lorazepam mg 10 tab no I
S 1.dd.tab 1
----------------------------------------------------------

5. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien yang
berupa:
1. Edukasi pasien untuk dilakukan rawat inap dan
2. Perencanaan untuk segera merujuk/mengkonsultasikan pasien ke psikiater
3. Edukasi tambahan terkait dengan bahaya minum alkohol

6. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta ujian.

Instruksi IDENTITAS PASIEN


Pasien Standar Nama Sdr. N
Usia 17 tahun
Jenis kelamin Laki-laki
Pekerjaan Pelajar
Status pernikahan Belum Menikah
Pendidikan terakhir SMP
IDENTITAS PENGANTAR
Nama Ny.L
Usia 43 tahun
Jenis kelamin Perempuan
Pekerjaan Wiraswasta
Status pernikahan Menikah
Pendidikan terakhir S1
Riwayat Penyakit Sekarang
 Keluhan Utama Perilaku dan bicara kacau
 Sejak kapan/onset 1-2 jam yang lalu
 Lokasi -
 Durasi/frekuensi Terus menerus berbicara kacau dan berperilaku tidak sopan
 Karakteristik -
 Progresi Pasien juga mengeluhkan mual dan sakit perut sejak beberapa jam
yang lalu setelah konsumsi alkohol.

 Skala nyeri (bila perlu) -


 Yang memperparah -
 Yang mengurangi -
 Usaha yang dilakukan Di bawa ke IGD
 Obat dipakai saat ini -
Riwayat penyakit dahulu
 penyakit relevan -
 tindakan bedah/terapi lain -
Riwayat penyakit keluarga Ayah kandung : kardiomiopati alkoholik dan komplikasi sirosis hepatis
(menurut keterangan dari keluarga angkat)
Riwayat pribadi (relevan) dan Pasien adalah anak yang diadopsi oleh keluarga yang terbiasa
kehidupan sosial mengkonsumsi alkohol. Ayah kandungnya meninggal dipenjara karena
mengalami kardiomiopati alkoholik dan komplikasi sirosis hepatis. Ia
tidak pernah mengetahui riwayat hidup ayah kandungnya yang
antisosial dan alkoholik.
 Alkohol Sebelumnya ia tidak pernah mengkonsumsi alkohol namun saat ini dia
mencoba untuk meminum alkohol karena mengalami stress setelah
mengetahui bahwa ia adalah seorang anak angkat dan memiliki
seorang ayah pecandu alkohol dan dijauhi masyarakat.
 Rokok -
 Narkoba -
 Seksual -
 Alergi obat -
Pertanyaan wajib oleh a. Apakah perlu dirawat inap atau tidak?
Pengantar pasien b. Mengapa harus dirujuk ke psikiater?

Peran yang wajib ditunjukkan Perilaku kacau dan tidak sopan (seperti orang mau muntah): Pasien
pasien mengangkat sebelah kakinya ke atas kursi terkadang pasien berdiri
dan tiduran diatas tempat tidur pasien, sesekali memotong
pembicaraan /pertanyaan peserta terutama ketika menggali anamnesis
(contoh: “ah... ga bener tuh” dengan gaya bicara orang mabuk).
Merasa kesakitan jika peserta menekan di daerah ulu hati ketika
melakukan pemeriksaan fisik.

Peran yang wajib ditunjukkan Ekspresi muka biasa saja


pengantar pasien
Foto untuk mol -
37. Tata Letak Station Model 2
38. Kebutuhan Laboran Tidak ada
39. Kebutuhan Manekin Tidak ada
40. Kebutuhan Set Alat Set pemeriksaan dewasa
41. Penulis Prof. DR. dr. H. Soewadi, MPH, Sp.KJ(K) dan dr. Sufi Desrini, M.Sc
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
42. Referensi Kaplan and Saddock. Comprehensive Textbooks of Psychiatry. Lippincott Williams & Wilkins. USA: 2009
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION Psikiatri-Gangguan Mental dan Perilaku akibat Penggunaan Zat Psikoaktif
I. Rubrik

KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR


1. Anamnesis Peserta ujian tidak memfasilitasi Peserta ujian: Peserta ujian: Peserta ujian: 4
pasien untuk menceritakan  Memfasilitasi pasien untuk  Memfasilitasi pasien untuk menceritakan  Memfasilitasi pasien untuk menceritakan
kesakitannya. menceritakan kesakitannya namun kesakitannya, namun sebagian kecil kesakitannya dengan pertanyaan-
sebagian besar pertanyaan tidak pertanyaan tidak mengarah pada informasi pertanyaan yang sesuai untuk
mengarah pada informasi yang yang relevan, akurat dan adekuat. mendapatkan informasi yang relevan,
relevan, akurat dan adekuat. akurat dan adekuat.

2. Pemeriksaan Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan pemeriksaan fisik Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum 3
Fisik/psikiatrik pemeriksaan fisik yang sesuai dengan sesuai masalah klinik pasien dan setelah pemeriksaan, melakukan dan setelah pemeriksaan, melakukan
masalah klinik pasien pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien
dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang dengan menerapkan prinsip sebagai berikut:
benar  Menggunakan teknik pemeriksaan yang
benar
 Sistematik/runut
3. Melakukan
tes/prosedur klinik
atau interpretasi
data untuk
menunjang
diagnosis
banding/diagnosis
4. Menentukan Peserta ujian tidak dapat menentukan Peserta ujian dapat menetapkan satu Peserta ujian dapat menetapkan beberapa Peserta ujian menetapkan diagnosis dan 3
diagnosis dan diagnosis dan diagnosis banding diagnosis banding diagnosis banding secara tidak lengkap diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan
diagnosis banding masalah klinik pasien
5. Tatalaksana
nonfarmakoterapi

6. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat yang tidak Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai 2
farmakoterapi tepat menerapkan beberapa prinsip berikut: seluruh prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
5. Tepat harga 5. Tepat harga
TETAPI tidak menuliskan resep dengan lengkap DAN
 menuliskan resep dengan lengkap dan
benar.
7. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 3
atau edukasi pasien melakukan 4 prinsip komunikasi berkomunikasi dengan menerapkan salah berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
satu prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik dengan 1. mampu membina hubungan baik
dengan pasien secara verbal non pasien secara verbal non verbal (ramah, dengan pasien secara verbal non verbal
verbal (ramah, terbuka, kontak mata, terbuka, kontak mata, salam, empati dan (ramah, terbuka, kontak mata, salam,
salam, empati dan hubungan hubungan komunikasi dua arah, respon) empati dan hubungan komunikasi dua
komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien arah, respon)
2. mampu memberikan kesempatan untuk bercerita dan mengarahkan cerita 2. mampu memberikan kesempatan
pasien untuk bercerita dan 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam pasien untuk bercerita dan
mengarahkan cerita membuat keputusan klinik, pemeriksaan mengarahkan cerita
3. mampu untuk melibatkan pasien klinik. 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam
dalam membuat keputusan klinik, 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya membuat keputusan klinik, pemeriksaan
pemeriksaan klinik. sesuai dengan masalah pasien klinik.
4. mampu memberikan penyuluhan 4. mampu memberikan penyuluhan yang
yang isinya sesuai dengan masalah isinya sesuai dengan masalah pasien
pasien
8. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di 2
secara lisan dan sama sekali tidak berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan bawah ini secara lengkap:
melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap tindakan dengan
1. melakukan setiap tindakan dengan dengan berhati-hati dan teliti membahayakan pasien dan diri sendiri berhati-hati dan teliti sehingga tidak
berhati-hati dan teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan 2. memperhatikan kenyamanan pasien membahayakan pasien dan diri
membahayakan pasien dan diri pasien dan diri sendiri 3. melakukan tindakan sesuai prioritas sendiri
sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 2. memperhatikan kenyamanan pasien
2. memperhatikan kenyamanan pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 3. melakukan tindakan sesuai prioritas
pasien 3. melakukan tindakan sesuai merujuk atau melakukan konsultasi bila 4. menunjukan rasa hormat kepada
3. melakukan tindakan sesuai prioritas diperlukan pasien
prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada 5. mengetahui keterbatasan dengan
4. menunjukan rasa hormat kepada pasien merujuk atau melakukan konsultasi
pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan
merujuk atau melakukan konsultasi konsultasi bila diperlukan
bila diperlukan
II. Global performance
Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai