Lampiran 2

TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor station
2. Judul station Musculosceletal system - fraktur undisplaced sepertiga proksimal os humerus
sinistra tertutup
3. Waktu yang dibutuhkan 15 menit
4. Tujuan station Menilai kemampuan anamnesis, pemeriksaan fisik dasar (look, feel, move),
menentukan diagnosis, tatalaksana non farmakologi dan perilaku professional

5. Kompetensi 1. Kemampuan anamnesis

(tebalkan beberapa atau semua 2. Kemampuan pemeriksaan fisik
kompetensi yang dinilai) 3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis
banding atau diagnosis
4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding
5. Tatalaksana Nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana Farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional

6. Kategori 1. Sistem saraf

(tebalkan kategori yang dinilai)
2. Psikiatri
3. Sistem indra
4. Sistem respirasi
5. Sistem kardiovaskuler
6. Sistem gastrointestinal, hepatobilier dan pankreas
7. Sistem ginjal dan saluran kemih
8. Sistem reproduksi
9. Sistem endokrin, metabolik dan nutrisi
10. Sistem hematologi dan imunologi
11. Sistem muskuloskeletal
12. Sistem integumen

8. Instruksi untuk peserta ujian Skenario klinik :

Bagian ini mencantumkan skenario klinik Seorang laki-laki 17 tahun datang dengan keluhan nyeri pada lengan kiri atas.
station serta tugas yang harus dilakukan
peserta ujian secara jelas. Skenario klinik
menggambarkan kasus yang dihadapi. Tugas Kandidat :
Tulislah informasi yang relevan (mislanya 1. Lakukan anamnesis
mencantumkan jenis kelamin, umur 2. Lakukan pemeriksaan fisik
pasien, lokasi kejadian, permasalahan
yang dihadapi). Tuliskan tugas yang 3. Tentukan diagnosis
harus dilakukan secara jelas, sehingga
 tidak membingungkan peserta ujian. Bila 4. Lakukan tatalaksana pada pasien
dianggap perlu, tugas yang tidak perlu
dilakukan oleh peserta dapat
dicantumkan pula.
9. Instruksi untuk penguji Skenario klinik :
Seorang laki-laki 17 tahun datang dengan keluhan nyeri pada lengan kiri atas.
Bagian ini mencantumkan kembali
skenario klinik serta tugas yang harus
Tugas Kandidat :
dilakukan peserta ujian. Selanjutnya
tugas untuk penguji dituliskan dengan 1. Lakukan anamnesis
jelas, termasuk hal-hal yang harus 2. Lakukan pemeriksaan fisik
maupun tidak boleh dilakukan penguji.
Selain itu terdapat pedoman penilaian
3. Tentukan diagnosis
untuk station tersebut sehingga 4. Lakukan tatalaksana pada pasien
membantu penguji memahami tujuan
station serta memiliki penilaian yang
sama. Jika ada pertanyaan yang perlu
diujikan maka dicantumkan beserta Instruksi untuk Penguji :
jawaban dan modalitas nilainya. 1. Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar
Informasi tambahan terkait hasil
pemeriksaan fisik pasien dicantumkan
penilaian
beserta kapan informasi tersebut 2. Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya
diberikan kepada peserta ujian. kepada peserta selain yang ditentukan
3. Penguji berhak menginterupsi peserta jika tindakan membahayakan
4. Penguji memastikan bahwa peran PS sesuai dengan hasil pemeriksaan
fisik berikut. Hasil-hasil lain diberikan setelah kandidat menyelesaikan
pemeriksaan.

Seorang laki-laki 17 tahun datang dengan keluhan nyeri pada lengan kiri atas.
Nyeri dirasakan sejak 5 jam yang lalu setelah jatuh dari sepeda motor. Nyeri
bertambah jika melakukan gerakan pada tangan kiri.

Pemeriksaan :

Regio brachium sinistra:

Look : terdapat hematom di lengan atas (1/3 proksimal), udem (+), dan
luka robek (-)

Feel : nyeri tekan pada daerah yang udem dan hematom

Move : gerakan terbatas.

Ro foto regio brachium sinistra:

  Diagnosis : fraktur undisplaced sepertiga proksimal os humerus sinistra tertutup
 Penanganan :
Pada fraktur ini tidak diperlukan tindakan reposisi. Lengan yang cedera diimobilisasi
menggunakan elastic verband dengan memakai gendongan (sling) selama 6 minggu.
Selama waktu itu pasien dilatih untuk menggerakkan sendi bahu berputar sambil
membongkokkan badan meniru gerakan bandul (pendulum exercise) untuk mencegah
kekakuan sendi.

10. Instruksi untuk pasien simulasi Nama : nama PS sendiri

Bagian ini mencantumkan instruksi Rentang usia : 17 tahun
untuk pasien standar termasuk
Jenis kelamin : laki-laki
bagaimana dia berperan sesuai skenario
klinik yang diharapkan pembuat soal. Pekerjaan : pelajar SMA
Hal-hal yang perlu dicantumkan Status pernikahan : belum menikah
diantaranya: Pendidikan terakhir : SMP
1. Identitas pasien sesuai kasus (jika
tidak PSesifik, lebih baik dibuat
sesuai dengan identitas pasien) Keluhan utama : nyeri pada lengan kiri atas.
2. Riwayat penyakit sekarang Nyeri dirasakan sejak 5 jam yang lalu setelah jatuh dari sepeda motor. Nyeri
(keluhan utama, perjalanan bertambah jika melakukan gerakan pada tangan kiri.
penyakit, hal yang menambah atau
mengurangi keluhan, riwayat
Hal-hal yang memperburuk keluhan : nyeri bertambah jika dilakukan gerakan pada
pengobatan) lengan.
3. Riwayat penyakit dahulu Hal-hal yang membuat keluhan membaik : tidak ada
4. Riwayat penyakit keluarga (jika Riwayat pengobatan sekarang : belum diberikan apa-apa sejak kecelakaan
berhubungan dengan kasus)
 5. Riwayat kebiasaan sosial (jika
berhubungan dengan kasus)
Peran: jika dilakukan pemeriksaan fisik pada lengan kiri atas mengeluh nyeri pada
6. Harapan terhadap penyakit (jika
berhubungan dengan kasus) perabaan dan nyeri pada pergerakan.
7. Peran yang harus dilakukan,
termasuk bagaimana posisi saat
masuk/duduk, raut muka/ekPSresi
serta peran yang harus dilakukan
dengan cukup lengkap sehingga
tidak membingungkan peserta
ujian
11 Peralatan yang dibutuhkan - Meja dan kursi dokter 1 set
Cantumkan semua peralatan dan jumlah - Kursi pasien 1 buah
yang dibutuhkan untuk semua peserta - Meja dan kursi penguji 1 set
ujian. Termasuk bagaimana tata ruang - Meja peralatan 1 buah
yang sesuai dengan station - Bed pemeriksaan 1 set
- Wastafel atau simulasi wastafel 1 buah
- Alat balut- bidai 1 buah
- Baskom 1 buah
- Gunting 1 buah
- sarung tangan 1 buah
- alcohol/gliserin 1 pak
- Rekam medis 15 lembar
- Blanko pemeriksaan penunjang 1 bendel
- Blanko resep 1 bendel
- Tempat sampah tertutup 1 buah
- Tissue 1 kotak
- Jam dinding (dipasang di tembok agar dapat dilihat 1 buah
peserta) 1 buah
- Ballpoint

12 Penulis
Tulislah dengan lengkap: TIM OSCE KOMPREHENSIF
a. nama dan gelar penulis soal
b. bagian dan institusi penulis
13 Referensi 1.
Tuliskan referensi utama yang dipakai
sebagai rujukan
 I. Rubrik Penilaian

Kompetensi 0 1 2 3 Bobot
Kandidat hanya Kandidat hanya Kandidat mampu Mampu memina 1
1. Kemampuan Anamnesis
menanyakan menanyakan identitas memfasilitasi pasien hubungan dan
Mampu membina hubungan dan
identitas dan dan keluhan utama, untuk mendapatkan memfasilitasi pasien
memfasilitasi pasien untuk
keluhan utama atau hanya data RPS,RPD dan RPK untuk mendapatkan data
mendapatkan data lengkap
pasien, tidak menanyakan sebagian dengan sedikit secara lengkap dan
mengenai :
melakukan kecil kesalahan atau agak sistematis
a. RPS:
anamnesis lainnya Maksimal hanya 2 kurang sistematis
b. RPD:
langsung pertanyaan yang
c. RPK:
melakukan ditanyakan.
pemeriksaan fisik
Kandidat tidak Kandidat melakukan Peserta ujian Peserta ujian melakukan 3
2. Pemeriksaan Fisik
melakukan pemeriksaan fisik dan melakukan pemeriksaan fisik dan
Kandidat melakukan pemeriksaan
pemeriksaan fisik interpretasi hasil pemeriksaan fisik dan interpretasi hasil
fisik dan interpretasi hasil
yang sesuai dengan pemeriksaan sesuai interpretasi hasil pemeriksaan sesuai
pemeriksaan sesuai masalah
masalah klinik masalah klinik pasien pemeriksaan sesuai masalah klinik pasien
klinik pasien secara benar dan
pasien a. Salah satu masalah klinik pasien secara benar dan lengkap
lengkap
pemeriksaan a. benar tetapi
1. look
saja atau tidak lengkap
2. feel
b. Hanya satu atau
3. move
yang benar b. lengkap tetapi
4. interpretasi pemeriksaan
ada sedikit
penunjang
kesalahan

Kandidat tidak Kandidat hanya dapat Kandidat dapat Diagnosis benar 2

3. Menentukan diagnosis
dapat menentukan menentukan diagnosis menentukan diagnosis
diagnosis fraktur sepertiga fraktur undisplaced
fraktur undisplaced sepertiga
proksimal os humerus sepertiga proksimal os
proksimal os humerus sinistra humerus sinistra saja
 Kompetensi 0 1 2 3 Bobot
sinistra tertutup tanpa menyebutkan
“tertutup”

Kandidat tidak Kandidat hanya mampu Kandidat mampu Kandidat mampu 2

4. Tata laksana non famakologis
dapat melakukan melakukan imobilisasi melakukan tindakan melakukan tata laksana
tata laksana elastic verband saja imobilisasi non farmakologis dengan
Pada fraktur ini tidak diperlukan
nonfarmakologis tanpa gendongan menggunakan elastic benar
tindakan reposisi. Lengan yang
(sling) atau hanya verband dengan
cedera diimobilisasi
melakukan gendongan memakai gendongan
menggunakan elastic verband
(sling) tanpa imobilisasi selama 6 minggu tanpa
dengan memakai gendongan
elastic verband melakukan edukasi
(sling) selama 6 minggu. Selama
latihan menggerakkan
waktu itu penderita dilatih untuk
sendi bahu berputar
menggerakkan sendi bahu
sambil
berputar sambil membongkokkan
membengkokkan
badan meniru gerakan bandul
badan (pendulum
(pendulum exercise) untuk
exercise)
mencegah kekakuan sendi.
a)

Kandidat tidak Hanya meminta ijin dan Meminta ijin dan Meminta ijin dan
5. Perilaku profesional
meminta ijin melakukan 1-3 langkah melakukan 4-5 langkah melakukan 6-7 langkah
a) melakukan setiap
tersebut tersebut tersebut
tindakan dengan berhati-
hati dan teliti
b) memperhatikan
kenyamanan pasien
c) melakukan tindakan
sesuai prioritas
d) menunjukan rasa hormat
kepada pasien
e) menunjukkan
keterbatasan
f) meminta ijin adanya
pihak ketiga yang
menemani pemeriksaan
g) mendoakan atau
mengajarkan doa

II. Global rating

Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!
Tidak lulus (1) Borderline (2) Lulus (3) Superior (4)
Skenario klinik :
Seorang laki-laki 17 tahun datang dengan keluhan nyeri pada lengan kiri atas.

Tugas Kandidat :
1. Lakukan anamnesis
2. Lakukan pemeriksaan fisik
3. Tentukan diagnosis
4. Lakukan tatalaksana pada pasien

Skenario klinik :
Seorang laki-laki 17 tahun datang dengan keluhan nyeri pada lengan kiri atas.

Tugas Kandidat :
1. Lakukan anamnesis
2. Lakukan pemeriksaan fisik
3. Tentukan diagnosis
4. Lakukan tatalaksana pada pasien