Anda di halaman 1dari 8

TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor station
2. Judul station Tata Laksana Dislokasi Panggul Kanan
3. Waktu yang 10 menit
dibutuhkan
4. Tujuan station Menilai kemampuan anamnesis, pemeriksaan fisik, melakukan pemeriksaan
penunjang dan intrepetasi data, menentukan diagnosis banding, dan menegakkan
diagnosis, melakukan terapi/reduksi dengan baik, serta mampu melakukan
komunikasi dengan pasien dan berlaku profesional.
5. Kompetensi
1. Kemampuan anamnesis
2. Kemampuan pemeriksaan fisik
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang
diagnosis banding atau diagnosis
4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding
5. Tatalaksana Reduksi tertutup
6. Komunikasi dan edukasi pasien
7. Perilaku profesional
6. Kategori 1. Cardiovascular system
2. Respiratory system
3. Neuro-behaviour
4. Gastrointestinal system
5. Reproductive system
6. Musculoskeletal
7. Endocrine & Metabolic
8. Hematology/Oncology
9. Genitourinary system
10. Head & Neck
11. Special Sensory
12. Psychiatry
7. Instruksi untuk SKENARIO KLINIK:
peserta ujian
Laki-laki umur 32 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri pada panggul
kiri dialami sekitar 10 menit yang lalu akibat kecelakaan lalu lintas.

Mekanisme trauma : pasien adalah penumpang mobil yang duduk disamping


supir. Mobil melaju dengan cepat dan tiba-tiba menabrak truk yang sedang
berhenti di pinggir jalan.

TUGAS:
1. Lakukan amanesis pada pasien ini!
2. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien ini!
3. Lakukan pemeriksaan penunjang dan interpretasikan!
4. Tentukan diagnosis banding dan diagnosis pasien ini!
5. Jelaskan ke pasien mengenai diagnosis dan rencana tindakan yang akan
dilakukan!
6. Melakukan tatalaksana reduksi tertutup dislokasi panggul kanan (allis
methode)
7. Perilaku profesional

8. Instruksi untuk SKENARIO KLINIK:


penguji
Laki-laki umur 32 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri pada panggul
kiri dialami sekitar 10 menit yang lalu akibat kecelakaan lalu lintas.
Mekanisme trauma : pasien adalah penumpang mobil yang duduk disamping
supir. Mobil melaju dengan cepat dan tiba-tiba menabrak truk yang sedang
berhenti di pinggir jalan. Pasien mengalami “dashboard injury” dimana sendi
panggul dan lutut dalam keadaan flexi saat itu.

Riwayat Pingsan (-), Mual (-), Muntah (-).

Riwayat Pingsan (-), Mual (-), Muntah (-).


Primary Survey dalam batas normal.

Secondary Survey :

Inspeksi : Tampak bengkak, hematom dan deformitas pada panggul kanan dimana
panggul kanan dalam posisi fleksi, rotasi internal dan adduksi.
Palpasi : Nyeri tekan (+) pada panggul kanan dan bahu kiri
ROM : panggul kiri aktif dan pasif terbatas oleh karena nyeri

Pemeriksaan penunjang :

X-Ray Pelvis AP :
1. Tampak xenton line pada panggul (hip) kanan terputus
2. caput `femur kiri ke arah posterior dari acetabulum,

TUGAS:
1. Lakukan amanesis pada pasien ini!
2. Lakukan pemeriksaan fisi pada pasien ini!
3. Lakukan pemeriksaan penunjang dan interpretasikan!
4. Tentukan diagnosis banding dan diagnosis pasien ini!
5. Jelaskan ke pasien mengenai diagnosis dan rencana tindakan yang akan
dilakukan!
6. Melakukan tatalaksana reduksi tertutup dislokasi panggul kanan (allis
methode)
7. Perilaku profesional

Tatalaksana reduksi tertutup dislokasi posterior panggul kanan :


1. Memberikan Sedatif dan anagetik.
2. Metode Allis :
1. Memposisikan Pasien dalam posisi supine dan rileks kemudian meminta
asisten/penolong 2 untuk menahan daerah SIAS kiri dan kanan untuk
menstabilkan pelvis, asisten berada pada posisi kiri pasien
2. Kandidat berada diatas pasien kemudian melakukan in-line traction,
sementra assisten melakukan counter traction sambil menstabilkan pelvis
pasien.
3. Ketika traksi di tingkatkan, operator meningkatkan fleksi sekitar 70-90 o,
kemudian lakukan gerakan internal & external rotasi dari sendi panggul
dengan perlahan-lahan sambil tetap di traksi sampai terdengar Bunyi
“clunk” merupakan tanda berhasilnya reduksi tertutup.
4. Setelah tereduksi, ekstensikan sendi panggul dan lutut
INSTRUKSI PENGUJI:
1. Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar
penilaian.
2. Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya
kepada peserta selain yang ditentukan.
3. Penguji memberika informasi bahwa sendi panggul sudah tereduksi
setelah kandidat melakukan metode allis dan traction dengan benar
4. Penguji memberikan informasi pemeriksaan peneunjang terhadap data
yang dibutuhkan oleh peserta melakukan tatalaksana dislokasi sendi
panggul (jika ada).

2q Instruksi untuk Nama : PS


Q pasien standar Rentang usia : tahun
Jenis kelamin : laki
Pekerjaan : PNS
Status : Belum Menikah
pernikahan :Buruh
Pendidikan
terakhir

Riwayat penyakit sekarang


 Keluhan utama :Nyeri Panggul kanan
 Lokasi : Panggul kanan
 Sejak kapan : sejak 2jam sebelum masuk rumah sakit
 Mekanisme trauma : pasien adalah penumpang mobil yang duduk
disamping supir. Mobil melaju dengan cepat dan tiba-tiba menabrak truk
yang sedang berhenti di pinggir jalan. Pasien mengalami “dashboard
injury” dimana sendi panggul dan lutut dalam keadaan flexi.
 Hal-hal yang memperburuk keluhan :sendi panggul di gerakkan
 Hal-hal yang mengurangi keluhan: istirahat dengan tidak menggerakkan
sendi panggul kanan
 Keluhan lain terkait keluhan utama :Pingsan (-), Mual (-), Muntah (-).
 Riwayat pengobatan sekarang :(-)

Riwayat penyakit dahulu :-

Primary Survey dalam batas normal.

Secondary Survey :

Inspeksi : Tampak bengkak, hematom dan deformitas pada panggul kanan dimana
panggul kanan dalam posisi fleksi, rotasi internal dan adduksi.
Tampak bengkak, hematom dan deformitas pada bahu kiri dimana
posisi lengan atas abduksi dan eksternal rotasi.
Palpasi : Nyeri tekan (+) pada panggul kanan
ROM : panggul kanan, aktif dan pasif terbatas oleh karena nyeri
Pemeriksaan penunjang :

X-Ray Pelvis AP :
1. Tampak xenton line pada panggul (hip) kiri terputus
2. caput femur kiri ke arah posterior dari acetabulum,

Pikiran pasien terhadap penyakit :


Pasien merasa nyeri lutut pada panggul kanan saat akan di gerakkan atau ditekan.

Peran yang harus dilakukan


 Posisi : baring terlentang
 Raut muka/ekspresi : tampak kesakitan
 Yang harus dilakukan :memposisikan sendi panggul kanan dengan posisi flexi
300, adduksi 200 dan internal rotasi 200
 Mengerang kesakitan saat pemeriksa melakukan penekanan pada panggul
kanan dan saat pemeriksa akan menggerakkan panggul kanan
 Merelaksasikan seluruh tungkai nya saat sudah diberikan analgetik dan
sedasi dengan tetap mempertahankan posisi sendi panggul kanan flexi,
adduksi dan internal rotasi dan sendi bahu kiri abduksi dan eksternal rotasi
 Merelaksasikan tungkai kanannya saat akan di reduksi sendi panggulnya
dengan metode allis.

10. Peralatan yang - Setting ruangan dokter pasien


dibutuhkan - Meja dan kursi dokter 1 set
- Kursi pasien 1 buah
- Tempat tidur pasien 1 buah
- Meja dan kursi penguji 1 set
- Meja peralatan 1 buah
- Wastafel atau simulasi wastafel 1 buah
- Timbangan berat badan dan pengukur tinggi 1 buah
badan 15 lembar
- Rekam medis 1 kotak
- Tissue 1 buah
- Jam dinding (dipasang di tembok agar dapat
dilihat peserta) 1 buah
- Sabuk / handuk 1 lembar
- Lembar penilaian
11. Penulis dr. Muh. Ihsan Kitta, M.Kes, SpOT.
Institusi: FK-UNHAS
12. Referensi Apley’s System of Orthopaedics and Fractures, Louis Solomon, Ninth Edition
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION ...
I. Rubrik

Kompetensi 0 1 2 3

Kandidat tidak menanyakan Kandidat menanyakan Kandidat menanyakan Kandidat menanyakan


1. Anamnesis
keluhan utama keluhan utama keluhan utama dan salah satu keluhan utama dan di bawah
di bawah ini: ini secara lengkap:

 Mekanisme trauma  Mekanisme Trauma


 Menyebutkan “dashboard
Injury”
 riwayat pingsan, mual,
muntah.
Kandidat tidak melakukan Kandidat melakukan Kandidat melakukan Kandidat melakukan
2. Pemeriksaan Fisik
pemeriksaan fisik yang sesuai pemeriksaan fisik sesuai pemeriksaan fisik sesuai pemeriksaan fisik sesuai
dengan masalah klinik pasien masalah klinik pasien, salah masalah klinik pasien dengan masalah klinik pasien dengan
satu di bawah ini; menggunakan teknik menerapkan prinsip sebagai
pemeriksaan yang benar , berikut, Menggunakan teknik
Inspeksi : Tampak bengkak, namun tidak lengkap. pemeriksaan yang benar
hematom dan
secara sistematik/runut
deformitas pada Inspeksi : Tampak bengkak,
panggul kanan hematom dan Inspeksi : Tampak bengkak,
dimana panggul deformitas pada hematom dan
kanan dalam posisi panggul kanan deformitas pada
fleksi, rotasi internal dimana panggul panggul kanan
dan adduksi. kanan dalam posisi dimana panggul
Tampak bengkak, fleksi, rotasi internal kanan dalam posisi
hematom dan dan adduksi. fleksi, rotasi internal
deformitas pada Tampak bengkak, dan adduksi.
bahu kiri dimana hematom dan Tampak bengkak,
posisi lengan atas deformitas pada hematom dan
abduksi dan bahu kiri dimana deformitas pada
eksternal rotasi. posisi lengan atas bahu kiri dimana
Palpasi : Nyeri tekan (+) abduksi dan posisi lengan atas
pada panggul kanan eksternal rotasi. abduksi dan
dan bahu kiri Palpasi : Nyeri tekan (+) eksternal rotasi.
ROM : panggul kanan aktif pada panggul kanan Palpasi : Nyeri tekan (+)
dan pasif terbatas dan bahu kiri pada panggul kanan
oleh karena nyeri ROM : panggul kanan aktif dan bahu kiri
dan pasif terbatas ROM : panggul kanan aktif
oleh karena nyeri dan pasif terbatas
oleh karena nyeri

Kandidat tidak melakukan Kandidat melakukan Kandidat melakukan Kandidat melakukan


3. Melakukan pemeriksaan
penunjang dan pemeriksaan penunjang pemeriksaan penunjang X- pemeriksaan penunjang X- pemeriksaan penunjang X-
interpretasi untuk Ray Pelvis AP, namun tidak Ray Pelvis AP, namun tidak Ray Pelvis AP dan dapat
menunjang diagnosis dapat memberikan dapat memberikan memberikan interprestasi;
banding/ diagnosis interprestasi dengan benar interprestasi dengan tepat;
X-Ray Pelvis AP :
X-Ray Pelvis AP : 1. Tampak xenton line
1. Tampak xenton line pada panggul (hip) kiri
pada panggul (hip) kiri terputus
terputus 2. caput femur kiri ke
2. caput femur kiri ke arah posterior dari
arah posterior dari acetabulum,
acetabulum,
Kandidat tidak dapat Kandidat dapat menetapkan Kandidat dapat menetapkan Kandidat dapat menetapkan
4. Menentukan diagnosis
dan diagnosis banding menentukan diagnosis kerja diagnosis kerja : Dislokasi diagnosis kerja : Dislokasi diagnosis kerja : Demam
dan diagnosis banding Posterior Hip (PAnggul) Posterior Hip (PAnggul) Berdarah dengue, dapat
Kanan (Dekstra), tetapi tidak Kanan (Dekstra), tetapi hanya menyebutkan minimal 2
Kandidat hanya menyebutkan menyebutkan diagnosis dapat menyebutkan 1 diagnosis banding
diagnosis banding banding diagnosis banding
1. Fraktur Neck (Collum)
1. Fraktur Neck (Collum) Femur
Femur 2. Fraktur
2. Fraktur Intertrochanter
Intertrochanter Femur
Femur 3. Dislokasi Anterior
3. Dislokasi Anterio

Kandidat melakukan Kandidat melakukan Kandidat melakukan Kandidat melakukan


5. Tatalaksana
penanganan penatalaksanaan dengan penatalaksanaan dengan penatalaksanaan dengan
tanpa menggunakan Sedatif menggunakan Sedatif dan menggunakan Sedatif dan
dan anagetik. anagetik. Namun tidak tepat anagetik. Serta tepat dalam
dalam melakukan melakukan penatalkasanaan :
penatalkasanaan :
Metode Allis :
Metode Allis :  Meminta Pasien
 Meminta Pasien dalam posisi supine,
dalam posisi supine, meminta
meminta asisten/penolong 2
asisten/penolong 2 untuk menahan
untuk menahan daerah SIASkiri dan
daerah SIASkiri dan kanan untuk
kanan untuk menstabilkan pelvis
menstabilkan pelvis  Kandidat berada
 Kandidat berada diatas pasien
diatas pasien kemudian melakukan
kemudian melakukan in-line traction,
in-line traction, sementra assisten
sementra assisten melakukan counter
melakukan counter traction sambil
traction sambil menstabilkan pelvis
menstabilkan pelvis pasien.
pasien.  Ketika traksi di
 Ketika traksi di tingkatkan, operator
tingkatkan, operator meningkatkan fleksi
meningkatkan fleksi sekitar 70-90o,
sekitar 70-90o, kemudian lakukan
kemudian lakukan gerakan internal &
gerakan internal & external rotasi dari
external rotasi dari sendi panggul dengan
sendi panggul dengan perlahan-lahan sambil
perlahan-lahan tetap di traksi sampai
sambil tetap di traksi terdengar Bunyi
sampai terdengar “clunk” merupakan
Bunyi “clunk” tanda berhasilnya
merupakan tanda reduksi tertutup.
berhasilnya reduksi  Setelah tereduksi,
tertutup. ekstensikan sendi
 Setelah tereduksi, panggul dan lutut
ekstensikan sendi
panggul dan lutut

Kandidat tidak Kandidat hanya Kandidat dapat Kandidat dapat


6. Komunikasi dan atau
edukasi pasien menyampaikan interprestasi menyampaikan diagnosis saja menyampaikan interprestasi menyampaikan interprestasi
hasil pemeriksaan dan hasil pemeriksaan dan hasil pemeriksaan dan
rencana tindak lanjut rencana tindak lanjut dengan rencana tindak lanjut dengan
tidak jelas (menggunakan jelas (bahasa yang dimengerti
bahasa medis) oleh pasien)

Kandidat tidak merencanakan Kandidat merencanakan Kandidat merencanakan Kandidat merencanakan


7. Perilaku profesional
semua pemeriksaan untuk semua pemeriksaan untuk semua pemeriksaan untuk semua pemeriksaan untuk
menegakkan diagnosis dan menegakkan diagnosis tetapi menegakkan diagnosis dan menegakkan diagnosis dan
tidak merencanakan untuk tidak mempunyai merujuk pasien tetapi perencanaan untuk
merujuk pasien perencanaan untuk merujuk kurang tepat merujuk pasien
pasien

II. Global performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai