1. Nomor Station
2. Judul Station Psikiatri - Gangguan skizoafektif
tipe depresif
3. Alokasi Waktu 15 menit
Tugas :
1. Lakukan anamnesis pada
pasien dan keluarganya!
2. Lakukan pemeriksaan
psikiatri pada pasien!
3. Sebutkan diagnosis dan
diagnosis banding
pasien!
4. Berikan terapi
farmakologi yang tepat
untuk pasien!
5. Berikan edukasi pada
keluarga pasien !
8. Instruksi untuk Skenario klinik :
penguji Seorang laki-laki usia 23 tahun
diantar oleh kakaknya datang ke
dokter dengan keluhan utama
perilaku aneh dan sering
menangis tanpa sebab.
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : sedang.
Tanda vital : TD 120/80 mmHg,
Nadi 84x/menit teratrur,
Respirasi 18 x per menit, Suhu
badan 37,1°C.
Kepala : dalam batas normal.
Dada dan perut : dalam batas
normal.
Ekstremitas : dalam batas
normal.
Tugas :
1. Lakukan anamnesis pada
pasien dan keluarganya!
2. Lakukan pemeriksaan
psikiatri pada pasien!
3. Sebutkan diagnosis dan
diagnosis banding
pasien!
4. Berikan terapi
farmakologi yang tepat
untuk pasien!
5. Berikan edukasi pada
keluarga pasien !
Instruksi :
- Penguji mengamati dan
menilai penampilan
peserta berdasarkan
lembar penilaian.
- Penguji tidak
diperbolehkan
melakukan interupsi
ataupun bertanya
kepada peserta selain
yang ditentukan.
Pengantar :
Nama : Ahmad
Usia : 26 tahun.
Jenis kelamin : laki-laki.
Pekerjaan : Karyawan.
Status pernikahan : belum
menikah.
Hubungan dengan pasien :
kakak.
KOMPETE 0 1 2 3 BO SK
NSI BO O
T R
1. Anamne Peserta ujian tidak Peserta ujian: Peserta ujian: Peserta ujian: 2
sis memfasilitasi Memfasilitasi Memfasilitasi Memfasilitasi
pasien dan pasien dan pasien dan pasien dan
keluarga untuk keluarga untuk keluarga untuk keluarga untuk
menceritakan menceritakan menceritakan menceritakan
keluhan pasien, keluhan pasien, keluhan pasien,
keluhan pasien.
namun sebagian namun sebagian dengan
besar kecil pertanyaan pertanyaan-
pertanyaan tidak tidak mengarah pertanyaan yang
mengarah pada pada informasi sesuai untuk
informasi yang yang relevan, mendapatkan
relevan, akurat akurat dan informasi yang
dan adekuat. adekuat. relevan, akurat
dan adekuat.
3. Melakuk Peserta ujian salah Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian 2
an menginterpretasik menginterpretasi menginterpretasi menginterpretasi
interpret an hasil hasil pemeriksaan data hasil hasil pemeriksaan
asi pemeriksaan status mental dan pemeriksaan status status mental dan
pemerik status mental dan data hasil mental dan penunjang dengan
saan data hasil pemeriksaan penunjang secara lengkap dan
status pemeriksaan penunjang tidak lengkap namun menjelaskan kepada
mental penunjang. lengkap. menjelaskan kepada pasien dengan tepat.
dan data pasien dengan tidak
untuk tepat.
menunja
ng
diagnosi
s
banding
4. Menent Peserta ujian tidak Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian dapat 2
ukan dapat menentukan menetapkan menetapkan menetapkan
diagnosi diagnosis, atau diagnosis dengan diagnosis dan 1 diagnosis dan 2
s dan salah dalam benar tapi tidak diagnosis banding diagnosis banding
diagnosi menetapkan menyebutkan yang benar. yang benar.
s diagnosis. diagnosis banding Diagnosis : gangguan
banding atau salah. skizoafektif tipe
depresif.
Diagnosis banding :
- Episode
depresi
berat
dengan
gejala
psikotik
- Skizofrenia
5. TatalaksaPeserta ujian Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian 1
na menentukan menentukan 1 jenis menentukan 2 jenis menentukan 2 jenis
farmakot tatalaksana obat yang benar, obat yang benar, obat beserta dosisnya
erapi farmakoterapi/ namun tidak namun tidak dengan benar, yaitu :
1. Antipsikotik
dan obat yang tidak menyebutkan menyebutkan
(misalnya Risperidon
nonfarm benar. dosisnya atau dosisnya atau 2x2mg, Haloperidol
akoterap dosisnya salah. dosisnya salah. 3x5mg, atau
i Trifluoperazine 3x5mg)
2. Antidepresan
(misalnya Fluoksetin
1x20mg pagi atau
Amitriptilin 3x25mg)
6. Perilaku Peserta ujian tidak 1. Meminta izin 1. Meminta izin Meminta izin secara 2
profesional meminta izin secara lisan dan secara lisan lisan dan melakukan
secara lisan dan 1-2 poin dan poin di bawah ini
sama sekali tidak perilaku melakukan 3- secara lengkap:
melakukan poin profesional. 4 poin perilaku 1. melakukan
perilaku profesional. setiap tindakan
profesional. dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. menunjukan
rasa hormat
kepada pasien
5. mengetahui
keterbatasan
dengan
merujuk atau
melakukan
konsultasi bila
diperlukan