1.
2.
3.
4.
Nomor Station
Judul Station
Alokasi Waktu
Tingkat Kemampuan
Kasus yang Diujikan
5. Kompetensi Diujikan
6. Kategori Sistem
Tubuh
7. Instruksi
PesertaUjian
8. Instruksi
Penguji
Penguji menilai pemeriksaan snout reflex dan myerson sign yang dilakukan peserta
ujian
- Snout reflex
Pasien diminta untuk menutup mata. Ketuk mulutnya dengan palu refleks.
Interpretasi: bila tidak ada reaksi maka berarti normal, bila tampak mengkerutnya
bibir maka berarti snout reflex positif.
Hasil pada pasien simulasi adalah positif yaitu mulut mencucu saat diberikan
stimulasi dengan jari
- Myerson sign
Pemeriksa menggunakan jari atau refleks hammer untuk mengetuk glabella (area
diatas hidung dan diantara alis mata). Interpretasi: positif bila pasien selalu
mengedipkan mata saat terjadi ketukan.
Hasil pada pasien simulasi adalah positif yaitu mata pasien selalu berkedip saat
dilakukan ketukan
2.
Penguji menilai pemeriksaan untuk resting tremor pada pasien yang dilakukan oleh
peserta ujian.
- inspeksi
Pemeriksa meminta pasien simulasi untuk meletakkan kedua tangan pada paha
dan memperhatikan gerakan kedua tangan
Hasil pada pasien simulasi adalah positif yaitu tangan kanan pasien mengalami
tremor
- tes telunjuk hidung
Pemeriksa meminta pasien simulasi untuk menggunakan jari telunjuk tangan
kanan untuk menyentuh hidung pasien sendiri lalu bergerak dan menyentuh jari
pemeriksa yang diletakkan kira-kira 30 cm di depan hidung pasien
Hasil pada pasien simulasi adalah tidak ada kelainan yaitu pasien mampu
melakukan tes telunjuk hidung dengan baik dan tremor menghilang
4. Penguji menilai pemeriksaan gait pada pasien yang dilakukan oleh peserta ujian.
- up and go test
Dilakukan pemeriksaan dengan menghitung jumlah langkah ketika dia bangun
dari kursi dan diminta berjalan 3 6 meter, berbalik arah, dan berjalan balik
kemudian duduk kembali. Pemeriksa melaporkan jumlah langkah pada setiap
proses berjalan dan jumlah semua langkah yang dibutuhkan untuk melakukan
putaran 1800.
5. Penguji menilai pemeriksaan pull test dan micrographia pada pasien
- pull test
Pasien diminta untuk berdiri dengan mata terbuka dan berdiri dengan jarak antara
kedua kaki senyaman mungkin dan diinstruksikan untuk menahan postur tubuhnya
agar tidak terjatuh menggunakan kedua kakinya saat pemeriksa melakukan
Nama pasien
Usia
Pekerjaan
Pendidikan terakhir
Riwayat Penyakit
Sekarang
Keluhan Utama
Sejak kapan/onset
Karakteristik
Yang meringankan
Riwayat penyakit
dahulu
Riwayat pemakaian
obat-obatan
15. Tata Letak Station
16. Kebutuhan Laboran
17. Kebutuhan Manekin
18. Kebutuhan Set Alat
19. Penulis
20. Referensi
Ahmad
65 tahun
Pensiunan
SMA
0
Peserta ujian tidak mampu melakukan
pemeriksaan neurologis yang diminta
1
Peserta ujian hanya mampu melakukan
salah satu pemeriksaan neurologis dengan
benar dan lengkap
2
Peserta ujian mampu melakukan kedua
pemeriksaan neurologis dengan benar dan
lengkap namun disertai interpretasi yang tidak
tepat
3
Peserta ujian melakukan kedua pemeriksaan
nerurologis dengan benar dan lengkap disertai
interpretasi yang benar
2.
Pemeriksaan refleks
palmomental dan
refleks
menggenggam
3.
Pemeriksaan resting
tremor
4.
Pemeriksaan up and
go test
5.
Pemeriksaan pull
test dan
micrographia
6.
Perilaku profesional
1.
BOBOT
SKOR
BORDERLINE
LULUS
SUPERIOR
Form Penilaian
Nomor urut
Nama Mahasiswa
NIM
Pemeriksaan snout reflex
dan myerson sign
Pemeriksaan palmomental
reflex dan refleks
menggenggam
Pemeriksaan resting
tremor
Pemeriksaan up and go
test
Pemeriksaan pull test dan
micrographia
Perilaku profesional
GLOBAL RATING
Superior
Lulus
Borderline
Tidak lulus
Nomor urut
Nama Mahasiswa
NIM
Pemeriksaan snout reflex
dan myerson sign
Pemeriksaan
palmomental reflex dan
refleks menggenggam
Pemeriksaan resting
tremor
Pemeriksaan up and go
test
Pemeriksaan pull test dan
micrographia
Perilaku profesional
GLOBAL RATING
Superior
Lulus
Borderline
Tidak lulus