Anda di halaman 1dari 9

BEDAH JURNAL

1. JUDUL MAKALAH

 Judul Menarik
 Penulisantidakmenggunakansingkatan
 Menggambarkan isi utama penelitian
 Panjang judul cukup
 Pengarang dan institusi
o Pengarang berjumlah 2 orang
o Nama pengarang dan institusi disebutkan (keterangan
footnotes)
o Gelar disebutkan
o Nama dan alamat korespondensi pada disebutkan
(keterangan footnotes)

2. ABSTRAK
 Komponen :
o Cara penulisan terstruktur dan cukup informatif.
o Mencakup komponen IMRAD (Introduction, Method, Result,
Discussion)
o Jumlah kata terdiridari 331 kata (>250 kata).
o Kata kunci (key words) tidak disebutkan.

 Latar Belakang dan Tujuan Penelitian


o Latar belakang tidak disebutkan  saran: disebutkan.
o Tujuan penelitian tertulis dengan jelas.

1
o Tujuan sesuai dengan yang dicantumkan dalam pendahuluan.
 Metode Penelitian
o Metode penelitian ditulis dengan singkat dan jelas.
o Desain penelitian:
Studi kohort retrospektif dalam single private practice
o Disebutkan subyek penelitian ialah semua pasien yang
melakukan operasi katarak di surgical center yang sama dan
dengan teknik yang serupa. Lalu dilakukan dilated examination
pada saat dilakukan operasi dan postoperative rotation of 2
TIOL lalu dibandingkan. Pasien yang memerlukan tindakan re-
operation untuk reposisi TIOL perlu dinilai faktor risiko dan
hasil selanjutnya.
o Tempat dan waktu penelitian tidak disebutkan → saran:
disebutkan pada abstrak.
o Cara kerja ditulis disebutkan dengan singkat dan jelas pada.
 Hasil Penelitian
o Berisi kesimpulan dari hasilpenelitian.
o Mencantumkan data statistik hasil penelitian.
 Kesimpulan
o Menjawab tujuan penelitian.

2
3. PENDAHULUAN
 Terdiridari 2 paragraf.
 Besar masalah, penatalaksanaan, dan tujuan penelitian disebutkan,
namun peneliti tidak mengambil hipostesis atas penelitiannya.
 Paragraf pertama mengemukakan toric intraocular lens (TIOL)
sebagai koreksi optimal astigmatisma dan deskripsi dari 2 jenis TIOL
implant monofokal yang biasa digunakan yaitu Acrysof dan Tecnis.
 Paragraf kedua mengemukakan alasan dilakukannya penelitian
retrospektif ini dikarenakan tidak pernah dipublisnya perbandingan
stabilitas rotasi antara 2 disain implant monofokal TIOL.
 Didukung oleh pustaka yang relevan.
4. METODE
 Desain penelitian adalah studi kohort retrospektif, dinilai frekuensi dan
jumlah rotasi TIOL
 Tempat pengambilan sampel disebutkan yaitu 2 surgeon private
practice di Los Altos, CA
 Waktu penelitian disebutkan yaitu mulai Oktober 2009 hingga
Februari 2012.
 Subyek penelitian:
Semua pasien yang menerima TIOL selama periode 18 bulan antara
1 April 2015 dan 30 September 2016 memenuhi syarat untuk
penelitian dan memiliki catatan integrasi
o Populasisumberdisebutkandenganjelas.
o Jumlahsubyektidakdisebutkan.
o Perhitunganbesarsubyekdisebutkan.
o Disebutkankriteriainklusi, yaitu:
 Pasiendenganglaukomasuduttertutup primer
dengansudut paling sedikit 270
derajatpadakontakiridotrabekular
(appositionalatausynechialpadagonioskopi)
danneuropatioptikglaukomatousditentukansedagaipeng
gaungandiskusoptikusdanhilangnyalapangpandang.
 Penutupansinekia paling sedikit 90 derajat.

3
 Katarak yang signifikansecara visual
dengankoreksiterbaikkurangdari 20/30.
 Tekananintraokuli<35 mmHg.
 Iridotomiperifer paten.
o Disebutkankriteriaeksklusi, yaitu:
 Mata
denganriwayatglaukomasuduttertutupseranganakutata
usubakut.
 Glaukomasekundermeliputiglaukomauveitik,
glaukomaneovaskular, glaukomaeksfoliatif,
danglaukomafakomorfik.
 Riwayatoperasimataapapun.
o Definisioperasionalpenelitiandisebutkan.
o Variabelpenelitiandisebutkan.
 Variabelbebas: fakoemulsifikasidanfakoemusifikasi-
viskogonioplasti
 Variabeltergantung:
 Visual acuity
 Tekananintraokuli
 Pelebaransudut
 Luas peripheral anterior synechiae
 Jumlahobat anti glaucoma yang digunakan
o Observasi, pengukuran, danintervensidisebutkansecararinci.
o Rencanaanalisis data disebutkan
 Menggunakan software statistik SPSS 17 (SPSS Inc.,
Chicago, Illinois)
 Jenisujistatistikdisebutkan.
o Ethical Clearance
 Informed consent
diperolehdarisemuapasiensebelumdimulainyapenelitian
 PenelitiandidasarkanpadaDeklarasi Helsinki
dandisetujuiolehKomiteEtikRisetRumahSakitFarabidant
erdaftarpadaIranian Registry of Clinical Trial (IRCT).
5. HASIL
 Hasilpenelitiandisampaikandalamnarasi, 3 gambar, dan 4 tabel.

4
 Padanarasi,
hasilpenelitiandijelaskandenganbaikdanhasilpenelitiandisebutkan.
 Padagambar 1 menunjukkanjumlahpasien yang
mengikutipenelitianhinggaakhir.
 Padagambar 2
menunjukkanperbandinganterkananintraokulifakoemulsifikasidenganf
akoemulsifikasi-viskogonioplastisebelumdansesudahtindakan.
 Padagambar 3 menunjukkankorelasinegatifantaratekananintraokuli 1
tahunpascaoperasidansebelumoperasi.
 Padatabel 1 menunjukkandemografi, status klinis, dan parameter
lensadanbilikmatadepanpadakeduakelompok.
 Padatabel 2
menunjukkantekananintraokulidanobatglaukomasebelumdansesudah
operasipadakeduakelompok.
 Padatabel 3 menunjukkanderajatsudutgonioskopik,
penutupansudutsinekia, dan parameter sudut AS-OCT
sebelumdansesudahoperasipadakeduakelompok.
 Padatabel 4 menunjukkananalisisregresi linear terhadapasosiasi
parameter
biometrikpreoperatifdanperubahanakhirtekananintraokulipadaseluruhk
elompok.
6. DISKUSI
 Semuahal yang relevandibahasdansesuaidengantujuanpenelitian.
 Penelitianterdahulujugadisebutkandanhasilnyasesuaidenganpenelitian
yang dilakukan
7. TELAAH JURNAL
7.1. VALIDITAS PENELITIAN
7.1.1. VALIDITAS INTERNA NON-KAUSAL
 Validitasseleksi:
o Kriteriainklusidaneksklusidisebutkansecarajelas.
o Jumlahsubyekpenelitiandisebutkan, yaitusebanyak
101subyek.
o Alokasisubyekdiambildenganconsecutive
samplingyaitusetiappasien yang
memenuhikriteriapenelitiandimasukkandalampenelitia

5
nhinggakurunwaktutertentusehinggajumlahresponden
terpenuhi.
o Angkadrop outdisebutkan.
o Dilakukanon treatment analysis
o Dilakukanrandomisasiuntukmenentukanterapi yang
didapatolehpasien.
o Kesimpulan: validitasseleksibaik.
 Validitasinformasi:
o Cara
pengukuranvariabelpenelitiandisebutkandenganjelas.
o Pengukuranvisual acuitydisebutkandenganjelas.
o Pengukurantekananintraokulidisebutkandenganjelas.
o Pengukuransudutdisebutkandenganjelas.
o Kesimpulan: validitasinformasibaik.
 Validitaspengontrolperancu:
o Disebutkankriteriainklusidaneksklusi.
o Disebutkanbaseline data.
o Dilakukanrandomisasiuntukmenentukanterapi yang
didapatkanolehpasien.
o Kesimpulan: validitaspengontrolperancubaik.
 Validitasanalisis:
o Pemilihanujistatistikdaninterpretasiterhadaphasilpenel
itiandisebutkan.
o Tabel 1 menyebutkananalisisterhadapbaseline data.
o Analisa data sesuaidenganvariabel yang diteliti.
o Interpretasihasilsesuaidenganmetodestatistik yang
dipilih.
o Interpretasihasilsecarastatistik (nilai p) disebutkan.
o Hasilpenelitiandisajikansecarainformatifpadanarasi,
gambar, dantabelsecarasingkatdanjelas.
o Kesimpulan: validitasanalisisbaik
7.1.2. VALIDITAS INTERNA KAUSAL
 Terdapathubungantemporality di mana terdapatpenurunan
rata-rata TIO

6
setelahterapibaikmenggunakanfakoemulsifikasimaupunfakoe
mulsifikasi-viskogonioplasti.
 Terdapatkonsistensi, di mana
hasilpenelitianinisejalandenganhasilpenelitian lain.
 Terdapathubunganbiologicalplausibility, di mana
kerjafakoemulsifikasidanfakoemulsifikasi-
viskogonioplastiterhadappenurunan TIO
dapatdijelaskanpatofisiologinya.
 Effect
sizetidakdapatdihitungkarenatidakdisebutkanpadajurnal.
 Kesimpulan: validitasinternakausalkurangbaik.
7.1.3. VALIDITAS EKSTERNA
 Subyekpenelitiansebesar101 matadandiambilsecara
consecutive sampling. Cara inidianggap paling
mewakilipopulasiterjangkau.
 Subyek yang terpilih: sesuaidengankriteriainklusi.
 Populasiterjangkau: participation rate 90,1%
 Hasilpenelitiandapatdigeneralisasikanpadapopulasi target.
 Kesimpulan: validitaseksternabaik.
8. RELIABILITAS
 Variabilitas Observer
o Jumlah observer disebutkan: 8
o Peran observer disebutkanyaituuntukmengevaluasipasienpre
operasi, gonioskopi, anterior segment-OCT, pengukuranhasil
OCT, randomisasi, melakukanoperasi,
danmengevaluasipasienpascaoperasi.
o Bias interobserverbelumdapatdisingkirkan.
 VariabilitasSubyek
o Subyekpenelitiandipilihsecaraconsecutive sampling,
berdasarkankriteriainklusidaneksklusi.
 VariabilitasInstrumen
o Standarisasialattidakdisebutkan.
o Merkdisebutkan.
o Bias interdevicedapatdisingkirkan.
 Kesimpulan: reliabilitaspenelitianinikurangbaik.

7
9. APPLICABILITY
 Kemampuantenagamedistersedia,
 Alatdanobattersedia.
 Applicability: dapatditerapkan di RumahSakitUmum dr. Saiful Anwar
Malang.
10. DAFTAR PUSTAKA
 Didukungoleh 38 kepustakaan.
 Disusunberdasarkanurutpemunculanteks.
 16 kepustakaan (42%) kurangdari 5 tahunterakhir, sehinggakurang up
to date.
 Semuakepustakaandicantumkandalamnaskah.
 Penuliskepustakaandengansistem Vancouver.

8
KEPUSTAKAAN

1. SastroasmoroSudigdo, SofyanIsmael ,Dasar-


dasarMetodologiPenelitianKlinis, Jakarta: SagungSeto, 2014.
2. Sugiyono, StatistikauntukPenelitian, BandungAlfabeta: 2006.
3. Dahlan, M. Sopiyudin, MembacadanMenelaahJurnalUjiKlinis, Jakarta:
SalembaMedika, 2010.

Anda mungkin juga menyukai