MATA
Lampiran 4.
TEMPLATE OSCE STATION
1. Nomor Station
2. Judul Station Episkleritis (SKDI 03.21)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 4A
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara
mandiri dan tuntas
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisi
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksananonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem Tubuh 1. Sistem Saraf
2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
PesertaUjian Seorang pria usia 37 tahun datang ke poli mata Rumah Sakit dengan keluhan mata kiri merah sejak 4 hari
yang lalu
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien!
2. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien
3. Tegakkan diagnosis dan dua (2) diagnosis banding!
4. Berikan tatalaksana farmakoterapi, tuliskan resep, serahkan pada penguji/jelaskan pada pasien!
5. Lakukan tatalaksana non farmakoterapi yang relevan!
6. Komunikasikan dan berikan edukasi pada pasien terkait penyakit/tatalaksana/prognosisnya!
(gambar episkleritis)
3. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: Episkleritis OS
Diagnosis Banding 1: Konjungtivitis viral OS
Diagnosis Banding 2: Konjungtivitis bakterial OS
Diagnosis Banding 3: Konjungtivitis vernalis OS
Diagnosis Banding 4: Skleritis OS
2. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.
Anti inflamasi non steroid 6x1 tetes/hari OD, contoh: Na Diclofenac, K Diclofenac
R/ Na Diclofenac ED No. I
S 6 dd gtt I OS
3. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
Alkohol
Rokok
Narkoba
Seksual
Alergi obat
Pertanyaan wajib oleh PS Onset, nyeri tekan, mobile
Peran yang wajib ditunjukkan
Foto untuk mol Nodul hiperemis pada bagian temporal mata kanan
5. Tata Letak Station Model 1/2/3
6. Kebutuhan Laboran Tidak ada/Ada, tugas:
7. Kebutuhan Manekin Tidak ada/Ada, tugas
8. Kebutuhan Set Alat Jenis set yang dipakai;
lup utk mata , senter
meja dokter 1
kursi 2
catatan rekam medic dan ATK
Lembar penilaian
9. Penulis Nama : dr. Marina Y. Albar, M.Ked(Oph), SpM
Institusi: Universitas Sumatera Utara
10. Referensi
2.Menentukan diagnosis Peserta ujian tidak dapat menentukan Peserta ujian dapat menetapkan satu Peserta ujian dapat menetapkan beberapa Peserta ujian menetapkan diagnosis dan
dan diagnosis banding diagnosis dan diagnosis banding diagnosis banding diagnosis banding secara tidak lengkap diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan
masalah klinik pasien
Diagnosis: Episkleritis OS
Diagnosis Banding 1: Konjungtivitis viral OS
Diagnosis Banding 2: Konjungtivitis
bakterial OS
Diagnosis Banding 3: Konjungtivitis vernalis
OS
Diagnosis Banding 4: Skleritis OS
9. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat yang tidak Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai
farmakoterapi tepat menerapkan beberapa prinsip berikut: seluruh prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
5. Tepat harga 5. Tepat harga
TETAPI tidak menuliskan resep dengan lengkap DAN
menuliskan resep dengan lengkap dan
benar.
1. Na diclofenac ED No. I
S 6 dd gtt I OS
7. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan
atau edukasi pasien melakukan 4 prinsip komunikasi berkomunikasi dengan menerapkan salah berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
satu prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik dengan 1. mampu membina hubungan baik dengan
dengan pasien secara verbal non pasien secara verbal non verbal (ramah, pasien secara verbal non verbal (ramah,
verbal (ramah, terbuka, kontak mata, terbuka, kontak mata, salam, empati dan terbuka, kontak mata, salam, empati dan
salam, empati dan hubungan hubungan komunikasi dua arah, respon) hubungan komunikasi dua arah, respon)
komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien 2. mampu memberikan kesempatan pasien
2. mampu memberikan kesempatan untuk bercerita dan mengarahkan cerita untuk bercerita dan mengarahkan cerita
pasien untuk bercerita dan 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam
mengarahkan cerita membuat keputusan klinik, pemeriksaan membuat keputusan klinik, pemeriksaan
3. mampu untuk melibatkan pasien klinik. klinik.
dalam membuat keputusan klinik, 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya 4. mampu memberikan penyuluhan yang
pemeriksaan klinik. sesuai dengan masalah pasien isinya sesuai dengan masalah pasien
4. mampu memberikan penyuluhan
yang isinya sesuai dengan masalah
pasien
8. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di
secara lisan dan sama sekali tidak berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan bawah ini secara lengkap:
melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap tindakan dengan
1. melakukan setiap tindakan dengan dengan berhati-hati dan teliti membahayakan pasien dan diri sendiri berhati-hati dan teliti sehingga tidak
berhati-hati dan teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan 2. memperhatikan kenyamanan pasien membahayakan pasien dan diri sendiri
membahayakan pasien dan diri pasien dan diri sendiri 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 2. memperhatikan kenyamanan pasien
sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas
2. memperhatikan kenyamanan pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 4. menunjukan rasa hormat kepada
pasien 3. melakukan tindakan sesuai merujuk atau melakukan konsultasi bila pasien
3. melakukan tindakan sesuai prioritas prioritas diperlukan 5. mengetahui keterbatasan dengan
4. menunjukan rasa hormat kepada 4. menunjukan rasa hormat kepada merujuk atau melakukan konsultasi
pasien pasien bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan dengan 5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan konsultasi merujuk atau melakukan
bila diperlukan konsultasi bila diperlukan
Lampiran 4.
TEMPLATE OSCE STATION
1. Nomor Station
2. Judul Station Hordeolum (SKDI: Penyakit-03.07)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 4A
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksananonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem Tubuh 1. Sistem Saraf
2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
PesertaUjian Seorang wanita, Aini, 21 tahun datang ke poli mata Rumah Sakit dengan keluhan benjolan pada kelopak
atas mata kanan
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien!
2. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien
3. Tegakkan diagnosis dan dua (2) diagnosis banding!
4. Berikan tatalaksana farmakoterapi, tuliskan resep, serahkan pada penguji/jelaskan pada pasien!
5. Komunikasikan dan berikan edukasi pada pasien terkait penyakit/tatalaksana/prognosisnya!
3. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: Hordeolum Eksternum Palpebra Superior OD
Diagnosis Banding 1: kalazion Palpebra Superior OD
Diagnosis Banding 2: Kista Palpebra Superior. OD
4. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian dan
diberikan kepada penguji.
Antibiotik tetes mata 4x1 tetes/hari OD sebagai contoh: Chloramphenicol, Gentamisin, Levofloxacin
Antibiotic zalf mata 1X sehari OD sebagai contoh: Chloramphenicol, Gentamisin, Levofloxacin
5. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
2.Menentukan diagnosis Peserta ujian tidak dapat menentukan Peserta ujian dapat menetapkan satu Peserta ujian dapat menetapkan beberapa Peserta ujian menetapkan diagnosis dan
dan diagnosis banding diagnosis dan diagnosis banding diagnosis banding diagnosis banding secara tidak lengkap diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan
masalah klinik pasien
Diagnosis: Hordeolum Eksternum Palpebra
Superior OD
Diagnosis Banding 1: Chalazion Palp. Sup
OD
Diagnosis Banding 2: Kista palpebra Sup.
OD
9. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat yang tidak Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai
farmakoterapi tepat menerapkan beberapa prinsip berikut: seluruh prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien!
2. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien
3. Tegakkan diagnosis dan dua (2) diagnosis banding!
4. Berikan tatalaksana farmakoterapi, tuliskan resep, serahkan pada penguji/jelaskan pada pasien!
5. Komunikasikan dan berikan edukasi pada pasien terkait penyakit/tatalaksana/prognosisnya!
(gambar papil)
3. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: Konjungtivitis vernalis ODS
Diagnosis Banding 1: Konjungtivitis viral ODS
Diagnosis Banding 2: Konjungtivitis bakterial ODS
4. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian dan
diberikan kepada penguji.
Steroid tetes mata 6x1 tetes/hari ODS, sebagai contoh: Dexamethasone, Betamethasone,
Fluorometholone
R/ Dexamethasone ED No. I
S 6 dd gtt I ODS a
5. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
Rokok
Narkoba
Seksual
Alergi obat
Pertanyaan wajib oleh PS -
Peran yang wajib ditunjukkan Pasien sering menggosok kelopak kedua matanya
Foto untuk mol -
7. Tata Letak Station Model 1
8. Kebutuhan Laboran Tidak ada
9. Kebutuhan Manekin Tidak ada
10. Kebutuhan Set Alat Set pemeriksaan mata
11. Penulis Nama : dr. Marina Y. Albar, M.Ked(Oph), SpM
Institusi: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
12. Referensi Kanski Clinical Ophthalmology, 2010
American Academy of Ophthalmology, San Francisco, 2015
4. Menentukan Peserta ujian tidak dapat menentukan Peserta ujian dapat menetapkan satu Peserta ujian dapat menetapkan beberapa Peserta ujian menetapkan diagnosis dan
diafnosis dan diagnosis banding diagnosis banding diagnosis banding secara tidak lrngkap diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengsn
5. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat yang tidak Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai
farmakoterapi tepat menerapkan beberapa prinsip berikut: seluruh prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
5. Tepat harga 5. Tepat harga
TETAPI tidak menuliskan resep dengan lengkap DAN
menuliskan resep dengan lengkap dan
benar.
R/ Dexamethasone ED No. I
S 6 dd gtt I ODS
7. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan
atau edukasi pasien melakukan 4 prinsip komunikasi berkomunikasi dengan menerapkan salah berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
satu prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik dengan 1. mampu membina hubungan baik dengan
dengan pasien secara verbal non pasien secara verbal non verbal (ramah, pasien secara verbal non verbal (ramah,
verbal (ramah, terbuka, kontak mata, terbuka, kontak mata, salam, empati dan terbuka, kontak mata, salam, empati dan
salam, empati dan hubungan hubungan komunikasi dua arah, respon) hubungan komunikasi dua arah, respon)
komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien 2. mampu memberikan kesempatan pasien
2. mampu memberikan kesempatan untuk bercerita dan mengarahkan cerita untuk bercerita dan mengarahkan cerita
pasien untuk bercerita dan 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam
mengarahkan cerita membuat keputusan klinik, pemeriksaan membuat keputusan klinik, pemeriksaan
3. mampu untuk melibatkan pasien klinik. klinik.
dalam membuat keputusan klinik, 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya 4. mampu memberikan penyuluhan yang
pemeriksaan klinik. sesuai dengan masalah pasien isinya sesuai dengan masalah pasien
4. mampu memberikan penyuluhan
yang isinya sesuai dengan masalah
pasien
8. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di
secara lisan dan sama sekali tidak berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan bawah ini secara lengkap:
melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap tindakan dengan
1. melakukan setiap tindakan dengan dengan berhati-hati dan teliti membahayakan pasien dan diri sendiri berhati-hati dan teliti sehingga tidak
berhati-hati dan teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan 2. memperhatikan kenyamanan pasien membahayakan pasien dan diri sendiri
membahayakan pasien dan diri pasien dan diri sendiri 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 2. memperhatikan kenyamanan pasien
sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas
2. memperhatikan kenyamanan pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 4. menunjukan rasa hormat kepada
pasien 3. melakukan tindakan sesuai merujuk atau melakukan konsultasi bila pasien
3. melakukan tindakan sesuai prioritas prioritas diperlukan 5. mengetahui keterbatasan dengan
4. menunjukan rasa hormat kepada 4. menunjukan rasa hormat kepada merujuk atau melakukan konsultasi
pasien pasien bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan dengan 5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan konsultasi merujuk atau melakukan
bila diperlukan konsultasi bila diperlukan
TEMPLATE OSCE STATION
1. Nomor Station
2. Judul Station Sistem Indra-Konjungtivitis vernalis (SKDI: Penyakit-03.02)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 4A
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara
mandiri dan tuntas
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana non farmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem Tubuh 1. Sistem Saraf
2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
PesertaUjian Seorang pria usia 16 tahun datang ke poli mata Rumah Sakit dengan keluhan kedua mata merah sejak 1
minggu yang lalu.
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien!
2. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien
3. Tegakkan diagnosis dan dua (2) diagnosis banding!
4. Berikan tatalaksana farmakoterapi, tuliskan resep, serahkan pada penguji/jelaskan pada pasien!
5. Komunikasikan dan berikan edukasi pada pasien terkait penyakit/tatalaksana/prognosisnya!
3. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: Konjungtivitis vernalis ODS
Diagnosis Banding 1: Konjungtivitis viral ODS
Diagnosis Banding 2: Konjungtivitis bakterial ODS
4. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian dan
diberikan kepada penguji.
Steroid tetes mata 6x1 tetes/hari ODS, sebagai contoh: Dexamethasone, Betamethasone,
Fluorometholone
R/ Dexamethasone ED No. I
S 6 dd gtt I ODS a
5. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
3. Menentukan Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian dapat menetapkan Peserta ujian dapat menetapkan Peserta ujian menetapkan diagnosis 3
diagnosis dan menentukan diagnosis satu diagnosis banding beberapa diagnosis banding secara dan diagnosis banding yang lengkap,
diagnosis banding tidak lrngkap sesuai dengsn masalah klinik pasien.
banding Diagnosis: Konjungtivitis
vernalis ODS
Diagnosis Banding 1:
Konjungtivitis viral ODS
Diagnosis Banding 2:
Konjungtivitis bakterial ODS
4. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan 3
farmakoterapi yang tidak tepat dengan menerapkan beberapa tepat sesuai seluruh prinsip berikut: tepat sesuai seluruh prinsip berikut:
prinsip berikut: 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
4. Tepat cara 5. Tepat harga 5. Tepat harga
pemberian TETAPI tidak menuliskan resep DAN
dengan lengkap menuliskan resep dengan
lengkap dan benar.
R/ Dexamethasone ED No. I
S 6 dd gtt I ODS
5. Komunikasi Peserta ujian sama sekali Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan 2
dan atau tidak melakukan 4 prinsip kemampuan berkomunikasi kemampuan berkomunikasi dengan kemampuan berkomunikasi dengan
edukasi komunikasi dengan menerapkan salah satu menerapkan 2-3 dari 4 prinsip berikut: menerapkan seluruh prinsip berikut:
pasien prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan
1. mampu membina dengan pasien secara verbal non baik dengan pasien secara
hubungan baik dengan verbal (ramah, terbuka, kontak verbal non verbal (ramah,
pasien secara verbal non mata, salam, empati dan terbuka, kontak mata, salam,
verbal (ramah, terbuka, hubungan komunikasi dua arah, empati dan hubungan
kontak mata, salam, respon) komunikasi dua arah, respon)
empati dan hubungan 2. mampu memberikan kesempatan 2. mampu memberikan
komunikasi dua arah, pasien untuk bercerita dan kesempatan pasien untuk
respon) mengarahkan cerita bercerita dan mengarahkan
2. mampu memberikan 3. mampu untuk melibatkan pasien cerita
kesempatan pasien untuk dalam membuat keputusan klinik, 3. mampu untuk melibatkan
bercerita dan pemeriksaan klinik. pasien dalam membuat
mengarahkan cerita 4. mampu memberikan penyuluhan keputusan klinik,
3. mampu untuk melibatkan yang isinya sesuai dengan pemeriksaan klinik.
pasien dalam membuat masalah pasien 4. mampu memberikan
keputusan klinik, penyuluhan yang isinya
pemeriksaan klinik. sesuai dengan masalah
4. mampu memberikan pasien
penyuluhan yang isinya
sesuai dengan masalah
pasien
6. Perilaku Peserta ujian tidak meminta Meminta izin secara lisan dan 1-2 Meminta izin secara lisan dan 3 poin Meminta izin secara lisan dan 2
profesional izin secara lisan dan sama poin berikut : berikut: melakukan di bawah ini secara
sekali tidak melakukan poin 1. melakukan setiap 1. melakukan setiap tindakan lengkap:
berikut: tindakan dengan dengan berhati-hati dan teliti 1. melakukan setiap tindakan
1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak dengan berhati-hati dan
dengan berhati-hati dan sehingga tidak membahayakan pasien dan teliti sehingga tidak
teliti sehingga tidak membahayakan pasien diri sendiri membahayakan pasien
membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan dan diri sendiri
dan diri sendiri 2. memperhatikan pasien 2. memperhatikan
2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai kenyamanan pasien
kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan prioritas 3. melakukan tindakan sesuai
3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat prioritas
sesuai prioritas 4. menunjukan rasa kepada pasien 4. menunjukan rasa hormat
4. menunjukan rasa hormat hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan kepada pasien
kepada pasien 5. mengetahui dengan merujuk atau 5. mengetahui keterbatasan
5. mengetahui keterbatasan keterbatasan dengan melakukan konsultasi bila dengan merujuk atau
dengan merujuk atau merujuk atau diperlukan melakukan konsultasi bila
melakukan konsultasi bila melakukan konsultasi diperlukan
diperlukan bila diperlukan