Anda di halaman 1dari 16

Assalamualaikum Wr. Wb.

SUMBER HUKUM ISLAM


KELOMPOK 1
• ASSA BANGSA PUTRA
• CAROLINA KARTIKA D
• DAFFA CHAIRUNISSA
• JIBRAN AL TIGRIS
• M ZAKKY HATAMI
• RACHEL SALMA RAMADHANTI
• YOGA PRABU ANANTA
Pengertian sumber hukum islam
 Hukum, menurut kamus besar Bahasa Indonesia yaitu pertauran atau adat yang secara resmi dianggap
mengikat dan mempunyai konsekuensi logis yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah.
Menurut ulama' fiqih, hukum adalah: akibat yang timbul atau kewajiban atau konsekuensi yang harus
dijalani karena tuntutan syari'at agama (Al-Qur'an dan hadits) yang berupa; al-wujub, al-mandub, al-hurmah,
al-karahah dan al-mubahah. Sedangkan sumber hukum Islam adalah sesuatu yang menjadi dasar hukum,
acuan atau pedoman dalam syariat Islam
 Para fuqaha (ulama ahli fiqih) sepakat bahwa sumber hukum Islam adalah Al-Qur'an dan hadits.
Berdasarkan sabda Nabi Saw.;
َ َ‫ضلُّ ْوا أَبَدًا َما تَ َم َّس ْكتُ ْم بِ ِه َما ِكت‬
)‫(رواه البخارى ومسلم‬ ِ‫اب هللاِ َو ُسنَةَ َرس ُْو ِل هللا‬ ِ َ‫ت فِ ْي ُك ْم أَ ْم َري ِْن لَ ْن ت‬
ُ ‫تَ َر ْك‬
Artinya: "Aku tinggalkan kepadamu dua perkara, apabila kamu berpegang teguh pada kedua perkara
tersebut niscaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya. Kedua perkara tersebut ialah kitab Allah (Al-
Qur'an) dan sunah Rasulullah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Pengertian Al-Qur’an
 Al-Qur'an dari segi bahasa artinya adalah bacaan, sedangkan secara istilah al-Qur'an adalah kalam Allah yang
diwahyukan kepada nabi Muhammad Saw. melalui malaikat Jibril as., untuk disampaikan kepada manusia sebagai
pedoman hidup, agar mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat dan bagi yang membacanya termasuk
ibadah.
 Al-Qur'an juga disebut Al-Furqan (pembeda), Adz-Dizkra (pengingat), Asy-Syifa'(obat), Al-Huda (petunjuk) dan Al-
Bayan (penjelas)
 Kedudukan dan Fungsi Al-Qur'an :
Al-Qur'an mempunyai kedudukan dan fungsi yang penting bagi umat Islam. Kedudukan dan fungsi Al-Qur'an itu
adalah sebagai berikut;
1.  Sebagai sumber hukum Islam yang pertama dan utama.
2.  Sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi manusia dalam menjalani kehidupannya untuk mencapai
kebahagian hidup di dunia dan akhirat.
3.  Sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.
4. Sebagai wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
5. Sebagai mu'jizat terbesar bagi Nabi Muhammad Saw.
Pengertian hadist
 Hadits secara bahasa yaitu hadatsa-yuhaditsu-haditsan yang artinya kabar atau sesuatu yang baru. Hadits
menurut istilah yaitu segala ucapan, perbuatan dan ketetapan atau persetujuan yang bersumber dari nabi
Muhammad saw. Termasuk juga dalam hadits yaituhimmah atau keinginan Nabi Saw. Hadits juga
disebut sunnah. Dan Hadits berkedudukan sebagai sumber hukum Islam kedua setelah Al-Qur'an.
1. Hadits dilihat dari segi materinya dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu;
2. Hadits qauliyah yaitu hadits atas dasar perkataan/ucapan nabi Muhammad Saw.
3. Hadits fi'liyah yaitu hadits atas dasar perbuatan yang dilakukan nabi Muhammad Saw.
4. Hadits taqririyah yaitu hadits atas dasar persetujuan nabi Muhammad Saw. terhadap apa yang dilakukan
para sahabatnya.
 Adapun jika dilihat dari sedikit banyaknya perawi yang menjadi sumber berita, hadits itu terbagi menjadi
dua macam, yaitu hadits mutawatir (diriwayatkan oleh banyak orang dan memiliki banyak sanad) dan
hadits ahad (diriwayatkan tidak banyak orang).

Para ulama membagi hadits dalam tiga tingkatan, yaitu;
1.      Hadits Shahih, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang adil, dan sempurna ketelitiannya,
sanadnya bersambung sampai Rasulullah Saw. dan tidak memiliki cacat (illat)
2.      Hadits Hasan, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang adil, dan tetapi kurang teliti,
sanadnya bersambung sampai Rasulullah Saw., tidak memiliki cacat (illat) dan tidak berlawanan dengan
orang yang lebih terpercaya.
3.      Hadits Dhaif, yaitu hadits yang tidak memenuhi syarat-syarat hadits shahih, dan juga tidak
memenuhi syarat-syarat hadits hasan.

Hadits Ahad dilihat dari jumlah perawinya terbagi menjadi tiga macam:
a.       Hadits Mashur, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh tiga orang rawi atau lebih, dan belum
mencapai derajat mutawatir.
b.      Hadits Aziz, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh dua orang rawi, walaupun perawi itu dalam satu
tingkatan saja.
c.       Hadits Gharib, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh satu orang rawi pada tingkatan maupun sanad.
  
Kedudukan dan fungsi hadits nabi Muhammad Saw. dalm hokum Islam diantaranya sebagai
berikut;

Sebagai sumber hukum Islam yang kedua setelah Al-Qur'an.


Sebagai penguat hukum yang sudah disebutkan dalam Al-Qur'an.
Sebagai penafsir atau penjelas hukum dalam Al-Quran.
Hadist menetapkan hukum-hukum yang tidak terdapat dalam Al-Qur'an
Pengertian ijtihad
 Ijtihad berasal dari kata ijtahada-yajtahidu-ijtihadan yang artinya mencurahkan tenaga, bersungguh-sungguh.
Menurut istilah, ijtihad artinya berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memecahkan suatu persoalan yang tidak
ada ketetapan hukumnya, baik dalam al-Qur'an maupun hadits. Orang yang melakukan ijtihad disebut Mujtahid.
  Syarat-syarat Berijtihad
Ijtihad bukan masalah yang mudah, karenanya seorang mujtahid harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Adapun persyaratannya sebagai berikut;
1.  Orang Islam, dewasa, sehat akalnya serta memiliki kecerdasan.
2.  Memahami ulumul Qur'an dan ulumul hadits terutama yang berkaitan dengan masalah hukum-hukum,
asbabun  nuzul, nasikh mansukh, tarikh, musthalah hadits, asbabul wurud, matan hadits, tingkatan hadits dan
kedudukan serta hal ikhwal perawinya.
3.  Memahami bahasa Arab dengan segala kelengkapannya.
4.  Memahami ilmu usulul fiqih (pokok-pokok fiqih)
5.  Memahani masalah ijma' atau pendapat ulama' terdahulu
6.  Hal yang diijtihadkan merupakan persoalan yang tidak ada dalil qath'inya dalam Al-Qur'an atau hadits.
 Bentuk-bentuk Ijtihad
Ijtihad dibedakan menjadi beberapa bentuk
§  Ijma yaitu kesepakatan para ulama dalam menetapkan hukum suatu masalah yang belum diterangkan
dalam Al-Qur'an dan hadits.
§  Qiyas yaitu menyamakan permaslahan yang terjadi dengan masalah lain yang sudah ada hukumnya
karena ada kesamaan sifat atau alasan.
Contoh: Hukum minuman keras diqiyaskan dengan khamar. Karena keduanya ada kesamaan sifat yaitu
sama-sama memabukkan.
§  Istihsan yaitu menetapkan hukum suatu masalah yang tidak dijelaskan secara rinci dalam Al-Qur'an
dan hadits, yang didasarkan atas kepentingan/kemaslahatan umum.
§  Istishab yaitu meneruskan berlakunya hukum yang telah ada dan telah ditetapkan karena suatu dalil
sampai ada dalil lain yang merubah kedudukan hukum tersebut.
§  Istidlal yaitu menetapkan hukum suatu perbuatan yang tidak disebutkan secara rinci dalam Al-Qur'an
atau hadits dengan didasarkan karena telah menjadi adat istiadat atau kebiasaan masyarakat setempat.
§  Maslahah mursalah yaitu perkara yang perlu dilakukan demi kemaslahatan sesuai dengan maksud
syara' dan hukumnya tidak diperoleh dari dalil secara langsung dan jelas.
Contoh: Peraturan lalu lintas.
§  Urf yaitu kebiasaan yang dilakukan oleh sekelompok orang, baik dalam ucapan ataupun perbuatan.
§  Zara'i yaitu perbuatan  yang menjadi jalan untuk mencapai maslahah atau menghilangkan madarat.
   Kedudukan dan Fungsi Ijtihad
Kedudukan dan fungsi ijtihad sebagai berikut;
§  Ijtihad merupakan sumber hukum Islam yang ketiga setelah Al-Qur'an dan hadits
§  Ijtihad merupakan sarana untuk menyelesaikan persoalan-persoalan baru yang muncul
dengan berpedoman pada Al-Qur'an dan hadits
§  Ijtihad merupakan salah satu cara yang disyari'atkan untuk menyelesaikan
permasalahan social dan kenegaraan dengan ajaran-ajaran Islam.
§  Ijtihad merupakan wadah untuk mencurahkan pikiran-pikiran kaum muslimin.
·        
Pengertian ijma
 Ijma’ menurut para ahli ushul fiqh adalah kesepakatan para mujtahid di kalangan ummat islam pada suatu masa
setelah Rasulullah saw. Wafat atas hokum syara’ mengenai suatu kajadian,
  Macam – macam Ijma’
Adapun ijma’ ditinjau dari segi cara menghasilkannya, maka ia ada dua macam yaitu :
1. Pertama : Ijma’ sharih, yaitu kesepakatan para mujtahid suatu masa atas hukum suatu kasus, dengan cara masing-
masing dari mereka mengemukakan pendapatnya secara jelas melalui fakta atau putusan hukum. Maksudnya
bahwasanya setiap mujtahid mengeluarkan pernyataan atau tindakan yang mengungkapkan pendapanya secara jelas.
2. Kedua : Ijma’ Sukuti, yaitu sebagian dari mujtahid suatu masa mengemukakan pendapat mereka dengan jelas
mengenai suatu kasus, baik melalui fakta atau suatu putusan hukum, dan sisa dari mereka tidak memberi tanggapan
terhadap pendapat tersebut, baik merupakan persetujuan terhadap pendapat yang telah dikemukakan atau menentang
pendapat itu.
 Kedudukan ijma
Jumhur ulama’ ushul Fiqh berpendapat, apabila rukun-rukun ijma’telah terpenuhi , maka ijma’ tersebut menjadi hujjah
yang qath’I (pasti), wajibdiamalkan dan tidak boleh mengingkarinya, bahkan orang yangmengingkarinya dianggap kafir,
disamping itu permasalahan yang telahditetapkan hukumnya melalui ijma’ menurut para ahli ushul fiqh tidak bolehlagi
menjadi pembahasan ulama’ generasi berikutnya. Karena hukum yangditetapkan melalui ijma’ merupakan hukum syara’
yang qath’I dan menempatiurutan ketiga sebagai dalil syara’ setelah alqur’an dan sunnah.
Pengertian qiyas
 Qiyas menurut istilah ahli ilmu ushul fiqh adalah : mempersamakan suatu kasus yang tidak ada nash hukumnya dengan
suatu kasus yang ada nash hukumnya, dalam hukum yang ada nashnya, karena persamaan kedua itu dalam illat
hukumnya.
 Rukun-rukun Qiyas
Setiap qiyas terdiri dari empat rukun yaitu :
1. Al-ashlu, yaitu : Sesuatu yang ada nash hukumnya. ia disebut juga al-maqis ‘alaih (yang diqiyaskan kepadanya),
mahmul ‘alaih (yang dijadikan pertanggungan), dan musyabbah bih (yang diserupakan dengannya).
2. Al-far’u, yaitu : Sesuatu yang tidak ada nash hukumnya. ia juga disebut al-maqis (yang diqiyaskan), al-mahmul (yang
dipertanggungkan), dan al-musyabbah (yang diserupakan).
3. Hukum Ashl, yaitu : Hukum syara’ yang ada nashnya pada al-ashl (pokok)nya, dan ia dimaksudkan untuk menjadi
hukum pada al-far’u (cabangnya).
4. Al-‘illat, yaitu : Suatu sifat yang dijadikan dasar untuk membentuk hukum pokok, dan berdasarkan adanya keberadaan
sifat itu pada cabang (far’u), maka ia disamakandengan pokoknya dari segi hukumnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
5 soal tentang sumber hukum islam

1. sebutkan macam macam ijma dan jelaskan?


2. jelaskan apa yang dimaksud muitahid?
3. jelaskan apa yang dimaksud dengan himmah?
4. Apa Pengertian Sumber Hukum Islam menurut   Ulama
Usul Fiqih dan Ulama Fiqih    dan dan dibagi berapa
bagiankah hukum islam menurut ulama usul fiqih?
5. Bagaimana peran penting Hadis/Sunnah dalam
mengembangkan hukum Islam di masyarakat ? Jelaskan  
Jawaban
1. Pertama : Ijma’ sharih, yaitu kesepakatan para mujtahid suatu masa atas hukum suatu
kasus, dengan cara masing-masing dari mereka mengemukakan pendapatnya secara jelas
melalui fakta atau putusan hukum. Maksudnya bahwasanya setiap mujtahid mengeluarkan
pernyataan atau tindakan yang mengungkapkan pendapanya secara jelas.
Kedua : Ijma’ Sukuti, yaitu sebagian dari mujtahid suatu masa mengemukakan pendapat
mereka dengan jelas mengenai suatu kasus, baik melalui fakta atau suatu putusan hukum, dan
sisa dari mereka tidak memberi tanggapan terhadap pendapat tersebut, baik merupakan
persetujuan terhadap pendapat yang telah dikemukakan atau menentang pendapat itu.

2. orang yang -dengan ilmunya yang tinggi dan lengkap- telah mampu menggali dan
menyimpulkan hukum-hukum Islam dari sumber-sumbernya yang asli seperti Al Qur'an dan
Hadits. 

3.  masalah yang lahir dari hati dan akal fikiran manusia, bukan masalah amal
4. Menurut ulama' fiqih, hukum adalah: akibat yang timbul atau kewajiban atau
konsekuensi yang harus dijalani karena tuntutan syari'at agama (Al-Qur'an dan
hadits) yang berupa; al-wujub, al-mandub, al-hurmah, al-karahah dan al-
mubahah. Sedangkan sumber hukum Islam adalah sesuatu yang menjadi dasar
hukum, acuan atau pedoman dalam syariat Islam

5. Peranannya untuk memperjelas hukum agama islam yang kurang detail di


dalam Al-Qur'an, karena didalam Al-Qur'an hanya gambaran umumnya
contohnya gerakan sholat, di Al-Qur'an tidak dijelaskan bagimana rangkaian
gerakan sholat, namun hanya dijelaskan hukum sholat itu wajib

Anda mungkin juga menyukai