Oleh karena itu sudah sewajibnya kita isi kehidupan kita ini didunia dengan
senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan.Yang dimaksud dengan berkompetisi
dalam kebaikan adalah bersegera dalam mengerjakan perintah Allah,dan
meninggalkan larangan-Nya.Dalam hal ini jelas bahwa Islam memberikan tuntunan
kompetisi dalam hidup ini harus dalam bentuk perlombaan dalam kebajikan dan
bukan berlomba dalam bidang keburukan atau kejahatan.
Makna kompetisi dalam kebaikan
1. Pengertian Kompetisi dan Kebaikan
Kata ‘kompetisi’ menurut KBBI artinya persaingan. Kebaikan, artinya sifat baik; perbuatan baik;
sifat manusia yang dianggap baik menurut sistem norma dan pandangan umum yang berlaku.
Kata ‘kebaikan’ menurut ajaran islam dapat diartikan sebagai ‘amal sholeh’. Jadi, kompetisi
dalam kebaikan adalah melakukan persaingan atau berlomba untuk melakukan kebaikan atau
amal sholeh. Secara terminologis, amal sholeh adalah segala perbuatan yang tidak merusak atau
menghilangkan kerusakan. Amal sholeh juga adalah perbuatan yang mendatangkan maslahat
atau sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.
c. Memproleh pahala yang besar, sebagaimana firman ALLAH SWT berikut ini:
Artinya: ”Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat
kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatan. Mereka sedikit tidak dirugikan (dizalimi).”(QS. Al-An’am/6: 160)
f. Memperoleh jalan keluar atas permasalahan yang mereka hadapi dan memperoleh rezeki yang tidak
disangka-sangka. Firman ALLAH SWT:
Artinya: “......Barangsiapa bertaqwa kepada ALLAH, niscaya Dia akan membuka jalan keluar baginya (2) Dan
Dia memberikannya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya (3)......” (QS.At-Talaq/65: 2-3)