Anda di halaman 1dari 6

TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor Station
2. Judul Station Contoh: Sistem Reproduksi – Infeksi Kehamilan (SKDI: Penyakit-08.16)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 3B
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, merujuk kasus (gawat darurat)
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
6. Kategori Sistem Tubuh 1. Sistem Saraf
2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
Peserta Ujian Seorang wanita, Ny. S, 30 tahun datang ke Puskesmas pada tanggal 15 April 2015, dengan keluhan demam
sejak 5 hari yang lalu. Ny.S mengaku sedang hamil anak pertama.

TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien
2. Lakukan pemeriksaan fisik yang sesuai
3. Ajukan pemeriksaan penunjang dan mintalah hasilnya kepada penguji
4. Tentukan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tentukan tatalaksana farmakologis dan berikan resepnya kepada penguji

8. Instruksi INSTRUKSI UMUM


Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global Rating
sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah
melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS

(Tuliskan/lampirkan hasil/prosedur/foto/ilustrasi pada aspek penilaian yang bersesuaian)

1. Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta ujian

Idenstitas : sesuai dengan pasien simulasi


Keluhan utama : demam
Onset : sejak 5 hari yang lalu
Kualitas : pasien demam, kemudian menggigil dan demam menjadi tinggi, diakhiri dengan berkeringat
pada saat turunnya demam. Demam dirasa hilang timbul.
Faktor modifikasi :
- 2 minggu yang lalu, pasien baru saja dari Bengkulu karena pamannya meninggal, dan menginap
selama 3 hari.
- Pasien mengaku sedang hamil anak pertama, hamil 23 minggu. HPHT 3 november 2014. Pasien
rutin memeriksakan kehamilannya ke puskesmas setiap bulan.
Keluhan tambahan : mual, badan terasa tidak nyaman dan lemas, lemas, nafsu makan berkurang.
Menurut suami pasien, pasien terlihat bertambah pucat.
Riwayat Pengobatan : minum obat demam yang dibeli di warung, demam berkurang kemudian muncul
lagi
Riwayat penyakit dahulu :
- Belum pernah merasakan sakit dengan gejala yang sama sebelumnya
Riwayat penyakit keluarga :
- Adik pasien memiliki penyakit dengan gejala yang sama, juga ikut pergi ke Bengkulu
Riwayat pribadi :
- Asupan makan sedikit karena mual dan tidak nafsu makan sehingga badan terasa lemas
- Kebiasaan merokok (-), minum alkohol (-), obat-obatan (-)
2. Penguji menilai pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh peserta ujian
Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan hasil pada peserta.
Hasil Pemeriksaan Fisik
KU: tampak sakit sedang
Tanda Vital: TD: 100/60 mmHg; N:88 /menit; R:18 /menit; t: 39,0 OC
Kepala/leher: konjuntiva anemis +/+, sklera ikterik -/-, pembesaran KGB (-), distensi vena jugular (-)
Toraks: jantung & paru dalam batas normal
Abdomen: sedikit cembung, striae gravidarum (+), Bising usus (+) normal
Ekstremitas:edema pretibial -/-

Pemeriksaan kehamilan (antenatal care)


Leopold I : fundus uteri setinggi umbilikus, teraba bagian besar, bulat dan lunak
Leopold II : punggung janin di sebelah kanan
Leopold III & IV : bagian terbawah teraba bagian besar, bulat dan keras, belum masuk PAP
DJJ : 124 x/menit

3. Penguji menilai interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang.


Pemeriksaan darah rutin :
- Hb : 9 gr/dl
- Ht : 30 vol %
- Leukosit : 12.000
- Eritrosit : 4,5 jt
- Trombosit : 300.000
Pemeriksaan apusan darah tepi :
- Sediaan darah tipis : ditemukan eritrosit yang mengandung parasit
- Sediaan darah tebal : ditemukan plasmodium falciparum

4. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: G1P0A0 hamil 23 mg dengan malaria (infeksi kehamilan)
Diagnosis Banding 1: G1P0A0 hamil 23 mg dengan demam tifoid
Diagnosis Banding 2: G1P0A0 hamil 23 mg dengan demam dengue
Diagnosis Banding 2: G1P0A0 hamil 23 mg dengan leptospirosis

5. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.
Nama obat, sediaan, dosis, cara pemberian.
- Kombinasi tetap (FDC) yang mengandung 40 mg dihydroartemisinin dan 320 mgpiperaquine: 1x3
tablet, dosis tunggal harian selama 3 hari

6. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.

7. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta ujian.

Instruksi Nama Ny. S


Pasien Standar Usia 35 tahun
Jenis kelamin Wanita
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Status pernikahan Menikah
Pendidikan terakhir SMA
Riwayat Penyakit Sekarang
 Keluhan Utama Demam
 Sejak kapan/onset 5 hari yang lalu
 Lokasi -
 Durasi/frekuensi Demam hilang timbul
 Karakteristik Demam dengan menggigil dan kemudian demam makin tinggi, dan
berkeringat ketika demam menurun
 Progresi -
 Skala nyeri (bila perlu) -
 Yang memperparah -
 Yang mengurangi -
 Keluhan tambahan Mual, nafsu makan berkurang, lemas, pucat
 Usaha yang dilakukan Beli obat demam di warung, demam turun kemudian naik lagi
 Obat dipakai saat ini Parasetamol
 Faktor lain 2 minggu yang lalu, pasien baru saja dari Bengkulu karena pamannya
meninggal, dan menginap selama 3 hari.
Pasien mengaku sedang hamil anak pertama, hamil 23 minggu. HPHT 3
november 2014. Pasien rutin memeriksakan kehamilannya ke
puskesmas setiap bulan.
Riwayat penyakit dahulu
 penyakit relevan -
 tindakan bedah/terapi lain -
Riwayat penyakit keluarga Adik pasien juga menderita gejala yang sama (juga ikut pergi ke
Bengkulu)
Riwayat pribadi (relevan)
 Alkohol -
 Rokok -
 Narkoba -
 Seksual -
 Alergi obat -
Pertanyaan wajib oleh PS Apakah penyakit ini mengganggu kehamilannya? Karena pasien sudah
menikah selama 7 tahun dan sekarang baru hamil
Peran yang wajib ditunjukkan Terlihat menahan mual dan lemas
Foto untuk mol

8. Tata Letak Station Model 1/2/3


9. Kebutuhan Laboran Tidak ada
10. Kebutuhan Manekin Manekin ANC
11. Kebutuhan Set Alat Jenis set yang dipakai
- Set pemeriksaan dewasa
- Set pemeriksaan obstetri
12. Penulis dr. Dian Isti Angraini, MPH
Reviewer : dr. Ratna Dewi PS, SpOG dan Dr.dr.Jhons FS, M.Kes
FK UNILA
13. Referensi - Bate’s guide to physical examination
- Pedoman penatalaksanaan malaria Kemenkes RI
- Permenkes RI no.5 tahun 2013 tentang pedoman tatalaksana malaria
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION ....
I. Rubrik

KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR


1. Anamnesis Peserta ujian tidak memfasilitasi Peserta ujian: Peserta ujian: Peserta ujian:
pasien untuk menceritakn  Memfasilitasi pasien untuk  Memfasilitasi pasien untuk menceritakan  Memfasilitasi pasien untuk menceritakan
kesakitannya. menceritakan kesakitannya namun kesakitannya, namun sebagian kecil kesakitannya dengan pertanyaan-
sebagian besar pertanyaan tidak pertanyaan tidak mengarah pada informasi pertanyaan yang sesuai untuk
mengarah pada informasi yang yang relevan, akurat dan adekuat. mendapatkan informasi yang relevan,
relevan, akurat dan adekuat. akurat dan adekuat.

2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan pemeriksaan fisik Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum
pemeriksaan fisik yang sesuai dengan sesuai masalah klinik pasien setelah pemeriksaan, melakukan pemeriksaan dan setelah pemeriksaan, melakukan
masalah klinik pasien fisik sesuai masalah klinik pasien dengan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien
menggunakan teknik pemeriksaan yang benar dengan menerapkan prinsip sebagai berikut:
 Menggunakan teknik pemeriksaan yang
benar
 Sistematik/runut
3. Melakukan Peserta ujian melakukan tes/prosedur Peserta ujian melakukan tes/prosedur Peserta ujian melakukan tes/prosedur sesuai Peserta ujian melakukan tes/prosedur yang
tes/prosedur klinik yang tidak sesuai masalah klinik sesuai masalah klinik pasien, namun tidak masalah klinik pasien secara lengkap, tanpa lengkap dan menyampaikan prosedur atau
atau interpretasi data pasien, lengkap menyampaikan prosedur atau hasilnya hasilnya
untuk menunjang atau atau Atau Atau
diagnosis salah menginterpretasikan data hasil menginterpretasi data hasil pemeriksaan menginterpretasi data hasil pemeriksaan menginterpretasi hasil pemeriksaan penunjang
banding/diagnosis pemeriksaan penunjang penunjang tidak lengkap penunjang secara lengkap namun menjelaskan dengan lengkap dan menjelaskan kepada
kepada pasien dengan tidak tepat pasien dengan tepat
4. Menentukan Peserta ujian tidak dapat menentukan Peserta ujian dapat menetapkan satu Peserta ujian dapat menetapkan beberapa Peserta ujian menetapkan diagnosis dan
diagnosis dan diagnosis dan diagnosis banding diagnosis banding diagnosis banding secara tidak lengkap diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan
diagnosis banding masalah klinik pasien
5. Tatalaksana Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan tindakan yang Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai
nonfarmakoterapi tindakan sesuai perintah atau masalah klinik pasien masalah klinik pasien dan lengkap masalah klinik pasien dan lengkap dan
Atau tetapi tidak lengkap tetapi menyampaikan alasan dan prosedur
melakukan tetapi tidak sesuai perintah tidak menyampaikan alasan maupun prosedur pelaksanaan tindakan
Atau pelaksanaan tindakan
melakukan tetapi tidak sesuai masalah
klinik pasien
6. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat yang tidak Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai
farmakoterapi tepat menerapkan beberapa prinsip berikut: seluruh prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
5. Tepat harga 5. Tepat harga
TETAPI tidak menuliskan resep dengan lengkap DAN
 menuliskan resep dengan lengkap dan
benar.
7. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan
atau edukasi pasien melakukan 4 prinsip komunikasi berkomunikasi dengan menerapkan salah berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
satu prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik dengan 1. mampu membina hubungan baik dengan
dengan pasien secara verbal non pasien secara verbal non verbal (ramah, pasien secara verbal non verbal (ramah,
verbal (ramah, terbuka, kontak mata, terbuka, kontak mata, salam, empati dan terbuka, kontak mata, salam, empati dan
salam, empati dan hubungan hubungan komunikasi dua arah, respon) hubungan komunikasi dua arah, respon)
komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien 2. mampu memberikan kesempatan pasien
2. mampu memberikan kesempatan untuk bercerita dan mengarahkan cerita untuk bercerita dan mengarahkan cerita
pasien untuk bercerita dan 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam
mengarahkan cerita membuat keputusan klinik, pemeriksaan membuat keputusan klinik, pemeriksaan
3. mampu untuk melibatkan pasien klinik. klinik.
dalam membuat keputusan klinik, 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya 4. mampu memberikan penyuluhan yang
pemeriksaan klinik. sesuai dengan masalah pasien isinya sesuai dengan masalah pasien
4. mampu memberikan penyuluhan
yang isinya sesuai dengan masalah
pasien
8. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di
secara lisan dan sama sekali tidak berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan bawah ini secara lengkap:
melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap tindakan dengan
1. melakukan setiap tindakan dengan dengan berhati-hati dan teliti membahayakan pasien dan diri sendiri berhati-hati dan teliti sehingga tidak
berhati-hati dan teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan 2. memperhatikan kenyamanan pasien membahayakan pasien dan diri sendiri
membahayakan pasien dan diri pasien dan diri sendiri 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 2. memperhatikan kenyamanan pasien
sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas
2. memperhatikan kenyamanan pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 4. menunjukan rasa hormat kepada
pasien 3. melakukan tindakan sesuai merujuk atau melakukan konsultasi bila pasien
3. melakukan tindakan sesuai prioritas prioritas diperlukan 5. mengetahui keterbatasan dengan
4. menunjukan rasa hormat kepada 4. menunjukan rasa hormat kepada merujuk atau melakukan konsultasi
pasien pasien bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan dengan 5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan konsultasi merujuk atau melakukan
bila diperlukan konsultasi bila diperlukan

II. Global performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai