Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO 4

Badan Bengkak

Seorang anak laki laki, 7 tahun, dibawa orang tuanya ke poli anak sebuah rumah sakit
karena bengkak-bengkak di seluruh badan terutama dibagian wajah dan mata.
a. Anamnesis lengkap?

Anamnesis
RPS: Ibunya mengatakan 5 hari SMRS saat bangun tidur pagi hari mata sang anak terlihat
sembab, namun sembab berkurang di sore hari. Sembab juga menyebar dibagian perut dan
esoknya pada kedua kaki. Sejak 4 hari yang lalu BAK berwarna merah tua dan sedikit.
Keluhan mual muntah (-), batuk pilek (-) dan sesak nafas (-). Belum pernah diobati.
RPD: belum pernah mengalami penyakit ini.
Riwayat keluarga: keluarga tidak ada mengeluh hal yang sama.

Pertanyaaan:
a. Apa saja penyebab bengkak?
b. Mengapa palpebra membengkak, air kencing berwarna merah dan sedikit?

Pemeriksaan Fisik
KU: tampak sakit sedang, kesadaran kompos mentis,
Nadi 112x/menit, RR : 44x/menit, suhu : 36,70C, dan tekanan darah 130/80mmHg.
BB= 42kg, PB 136cm.
Kepala: Edema periorbita (+),
Thorax: Cor & pulmo: dbn
Abdomen: dbn
Ekstrimitas: pitting edema (+/+). CRT<2

Pertanyaan:
a. Jelaskan mengapa tekanan darahnya meningkat?
b. Apa diagnosis dan diagnosis banding pada kasus tersebut?
c. Apa pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis penyakit pada kasus
tersebut?
Pada pemeriksaan lab darah rutin diperoleh HB : 10,9 g/dl, WBC : 5.900, trombosit : 398.00,
Ht : 33%, kolesterol total 479 gr/dl, protein total 2,4 g/dl, albumin: 1,0 g/dl, globulin : 1,46
g/dl, Ureum : 31mg/dl. Pada pemeriksaan urin lengkap diperoleh warna : kuning, kejernihan
:agak keruh, berat jenis : 1,005, pH 5,5, glukosa (-), bilirubin (-), darah (+2), protein (+3) ,
urobilonogen (+1), leukosit (+1).

Pertanyaan:
a. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus tersebut?

Keyword
oligouria, tekanan darah tinggi, proteinuria, hematuria

Kata-kata sulit
Edema periorbita, pitting edema,
Problem
Gagal ginjal, sindroma nefrotik, glomerulonefritis

Learning Objective :
Bila dihadapkan pada skenario kasus atau data sekunder, mahasiswa semester 4 :
1. Mahasiswa mampu menganalisis etiologi, patogenesis, patofisiologi, diagnosis dan
tatalaksana dari gagal ginjal akut (GGA) dan chronic kidney disease (CKD) baik
faktor pre renal, renal dan post renal pada dewasa dan anak.
2. Mahasiswa mampu menganalisis etiologi, patogenesis, patofisiologi, gejala,
pemeriksaan dan penatalaksanaan Glomerulonefritis
3. Mahasiswa mampu menganalisis etiologi, patogenesis, patofisiologi, gejala,
pemeriksaan dan penatalaksanaan sindrom nefrotik pada dewasa dan anak.
4. Mahasiswa mampu menganalisis etiologi, patogenesis, patofisologi, gejala,
pemeriksaan dan penatalaksanaan hipertensi pada anak
5. Mahasiswa mampu menjelaskan farmakokinetik dan farmakodinamik obat- obatan
yang menyebabkan gangguan fungsi ginjal serta menjelaskan prinsip farmakoterapi
pada gangguan fungsi ginjal.
6. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip hemodialisis
SKENARIO 5

Ny.Tantri (45 tahun) datang k RS Pendidikan UNILA dengan keluhan sering buang air kecil
(BAK), tapi sedikit-sedikit sejak 5 hari yang lalu.

1. Apa yang terjadi dengan Ny. Tantri?


2. Apa penyebab Ny. Tantri sering berkemih tapi sedikit-sedikit?

Keluhan lainnya : Badan terasa menggigil, BAK terasa nyeri dan sakit. Tadi pagi baru BAK
2x dan sedikit serta terasa perih sekali.

Faktor pencetus : Pasien sering menahan berkemih dan lupa minum air putih.

Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien sering menderita hal seperti ini, riwayat penyakit lainnya
disangkal.

Ny. Tantri tidak memakai kontrasepsi IUD.

1. Apa hubungannya faktor pencetus dengan keluhan Ny. Tantri?


2. Apakah ada hubungan kontrasepsi IUD dengan keluhan Ny. Tantri?

Pemeriksaan Fisik :

Kesadaran kompos mentis, KU tampak sakit sedang, TD 120/90mmHg, Nadi 104x/menit,


Pernafasan 28x/menit, Suhu 39,8oC. BB 65kg, dan TB 155cm.

Turgor kulit menurun, nyeri ketok sudut costovertebra -/+. Nyeri tekan supra pubik +.

1. Kemungkinan diagnosis dan diagnosis banding pada Ny. Tantri?


2. Apa tatalaksana yang diberikan?
3. Apa komplikasi pada penyakit di atas?

Pemeriksaan Penunjang :

Hb 12,1 gr/dl, Leukosit : 19.800/l, Trombosit : 167.000/l


GDS : 124
Ureum 158mg/dl
Kreatinin 2,3mg/dl
Pada urinalisis didapatkan :
Berat jenis : 1,032, Serum warna keruh, Glucosa (-)
Mikroskopis :
Leukosit : Lebih dari 100 sel per lapangan pandang besar

Keyword
Nyeri tekan suprapubik, hematuria

Kata-kata sulit: discharge

Problem
Infeksi sistem urinaria

Learning Objective

Bila dihadapkan pada skenario kasus atau data sekunder, mahasiswa semester 4 :
1. Mahasiswa mampu menganalisis etiologi, patogenesis, patofisiologi, diagnosis,
diagnosis banding, penatalaksanaan dan komplikasi infeksi saluran kemih (ISK)
meliputi uretritis, sistitis, prostatitis, balanoprostitis dan nefritis.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan mikroorganisme penyebab ISK dan mengidentifikasi
pada kegiatan praktikum.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menginterpretasikan pemeriksaan patologi klinik
pada ISK.
4. Mahasiswa mampu menganalisis etiologi, patogenesis, patofisiologi, diagnosis,
diagnosis banding, penatalaksanaan dan komplikasi penyakit menular seksual (PMS)
Gonore dan non gonore.
5. Mahasiswa mampu membedakan etiologi, patogenesis, patofisiologi, diagnosis,
diagnosis banding, penatalaksanaan dan komplikasi trauma pada saluran kemih
meliputi ruptur uretra anterior et posterior, ruptur vesica urinaria dan ruptur ginjal.
6. Mahasiswa mampu menginterpretasikan pemeriksaan radiologi pada trauma saluran
kemih.
7. Mahasiswa mampu memberikan terapi farmakologi dan dapat menuliskan resep.

Anda mungkin juga menyukai