Anda di halaman 1dari 66

Jantungku berdebar !

Terms
BMR : basal metabolic rate
Jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melaksanakan aktivitas metabolik
normal tubuh dalam keadaan istirahat
Jumlah energi yang dibutuhkan untuk menjalankan dan mempertahankan fungsi
fisiologis tubuh
Satuan : kkal/kgBB/jam
BMR berdasarkan faktor perkalian
Wanita : !" # BB $kg% # &' jam
(ria : ) # BB $kg% # &' jam
BMR berdasarkan rumus *arris+Bennedict
Wanita : ,-- . "!,BB $kg% . )!/0B $m% + '!12
(ria : ,, . )3!1BB $kg% . -0B $m% + ,!/2
456 : elektrokardiograf
*ipertiroid : produksi hormon tiroksin berlebih
*ipotiroid : produksi hormon tiroksin kurang dari normal
1. Mampu menjelaskan anatomi, biokimiawi dan fisiologi kelenjar hipofisis, hipotalamus,
tiroid, paratiroid, adrenal dan pankreas!
Anatomi glandula tyhroidea
7etak di belakang m!sternohyoideus dan m!sternothyroideus
Setinggi 8-+0)
Melekat pada cartilago cricoidea dan cartilago trachealis )+& $isthmus%
7obus de#ter dan lobus sinister dipisahkan oleh isthmus
9ibungkus capsula fibrosa
Bagian terluar dibungkus selaput longgar fascia pretrachealis fascia cervicales
profundae
:!thyroidea superior $a!carotis communis+e#terna%; inferior $a!subclavia%; ima
$a!brachiocephalica%
<!0hyroidea superior $jug!interna%; inferior $brachiocephalica sinistra%; media
$jug!interna%
Anatomi glandula parathyroidea
Sepasang terletak di tepi ba=ah cartilago cricoidea
Sepasang terlatak di inferior gland!thyroidea
:!thyroidea inferior $a!subclavia%
Kelenjar Tiroid
0erdiri dari folikelfolikel berisi substansi koloid gelatinosa yang dikelilingi sel folikular
$epitel kubus selapis%
5oloid mengandung trioglobulin $simpanan hormon tiroid tidak aktif%
T! dan T" adalah kelenjar tiroid utama
#el parafolikular terletak di tepi folikel kelenjar tiroid
Sel parafolikular mensekresi kalsitonin $menurunkan kadar 8a&. darah%
Sel parafolikular bekerja tidak bergantung hormon kelenjar pituitari tetapi bergantung
kadar kalsium darah
*ormon : 0' tetraiodotironin dan 03 triiodotironin!
Bahan dasar hormon : tirosin dan iodium! 5eduanya diserap dari darah oleh sel folikel!
0irosin merupakan >at non+esensial yang terdapat dalam tubuh; sedangkan iodium
bersifat esensial!
$angkahlangkahnya :
(roses distimulasi oleh ?S*
Trapping
@odida $A+% bersama Ba. masuk ke dalam sel apikal tiroid dibantu protein kanal
BAS $sodium iodide symporter%
(roses masuknya secara transpor aktif sekunder $butuh C& dan :0(%
%ihambat & tiosianat, perklorat
'ksidasi
@odida dioksidasi *&C& $hidrogen peroksidase% dan 0(C $tiroperoksidase atau
iodideperoksidasi%
*asil oksidasi $yodium% menempel pada rantai tirosin dalam 0g $tiroglobulin%
0erbentuk 9A0 $& yodida% dan MA0 $) yodida%
%ihambat & metilma(ol
Menghambat & T)'
*oupling
9A0 . 9A0 menjadi 0'
9A0 . MA0 menjadi 03
9ibantu diaphenyl ether link
%ihambat & propiltiourasil
#torage
0' dan 03 disimpan dalam koloid folikel
%eiyodinasi
0' dikonversi menjadi 03 oleh en>im yodotirosin deyodinase
%ihambat & propiltiorurasil +)T,-, metilma(ol
)roteolisis
03 yang masih berikatan dengan 0g koloid dipisahkan dari ikatannya oleh
protease
)engeluaran
03 free hormon dalam darah
0' keluar berikatan dengan 0B6 $tirosin binding globulin% ke dalam darah
Sebagian besar 0' yang disekresikan sel folikel tiroid diubah menjadi bentuk 03 di hati
dan ginjal
03 memiliki aktivitas biologis '# lebih kuat
Kelenjar paratiroid
#el prinsipalis +.hief .ell- fungsional : mensekresikan parathormon yang
mempertahankan kadar kalsium 84S
#el oksifil : lebih besar; ditemukan tunggal atau dalam kelompok kecil; jumlah lebih
sedikit daripada sel prinsipalis $terpulas asidofilik : agak kemerahan%; inti lebih gelap dan
lebih kecil
/. Mampu menerapkan peran hormon tiroid dan paratiroid dalam pengaturan
metabolisme tubuh.
0fek fisiologis T! dan T" +hormon tiroid utama-
0fek laju metabolisme dan produksi panas
*ormon tiroid menghasilkan laju metabolisme basal keseluruhan tubuh $laju langsam%
Mempengaruhi BMR; semakin tinggi sekretnya; semakin tinggi BMR dan juga produksi
panasnya $kalorigenik%
0fek pada metabolisme antara
*ormon tiroid mempengaruhi pembentukan dan penguraian 5*; lemak; dan protein
:nabolisme dan katabolisme terjadi dalam jumlah sekret hormon berkebalikan! Misal :
6lukosa ke glikogen + konsentrasi rendah
6likogen ke glukosa + konsentrasi tinggi
Sintesis protein + konsentrasi rendah
(enguraian protein + konsentrasi tinggi
5atabolisme lebih besar daripada anabolisme
0fek pada sistem kardio1askular
*ormon tiroid meningkatkan kecepatan jantung dan kekuatan kontraksi maka curah
jantung meningkat
(eningkatan panas tubuh dari hormon tiroid $kalorigenik% menyebabkan vasodilatasi
perifer untu memba=a keluar panas
0fek pada pertumb.dan sistem syaraf
Merangsang sekresi 6* dan meningkatkan produksi A6? A oleh hati
Memicu 6* dan A6? A mensintesis protein struktural dan pertumb!tulang
5ekurangan hormon tiroid menyebabkan terhambatnya pertumb!tetapi bila berlebih;
tidak menyebabkan pertumb!berlebihan $tidak seperti 6*%
Menjaga aktivitas normal SS(
0fek simpatomimetik
Meningkatkan responsivitas sel sasaran terhadap katekolamin $epinefrin dan
norepinefrin%
*ormon tiroid membantu proliferasi reseptor katekolamin di sel sasaran
5atekolamin mengaktifkan aktivitas simpatis
0fek gastrointestinal
Meningkatkan motilitas usus
(ada hipertiroid; motilitas usus meningkat; dapat terjadi diare
(ada hipotiroid; obstipasi; transit lambung melambat; bertambah kurus seseorang
0fek skelet
Meningkatkan absropsi tulang daripada pembentukannya
*ipertiroid menyebabkan osteopenia $tulang kompak berkurang jumlahnya%
0fek neuromuskular
5ontraksi dan relaksasi otot meningkat $hiperrefle#ia%
0fek hematopoetik
0ingginya curah jantung; menyebabkan kebutuhan oksigen meningkat
Cksigen diikat oleh eritrosit
4ritropoesis prosesnya meningkat; tetapi volume darah tetap
0fek endokrin
*ipertiroid menurunkan =aktu paruh kortisol menjadi - menit
*ipotiroid menaikan =aktu paruh kortisol )- menit
Bormalnya ) menit
0fek metabolik hormon tiroid
Termoregulasi
Membantu meningkat produksi panas basal $kalorigenik%
Metabolisme protein
9osis rendah bersifat anabolik
9osis tinggi bersifat katabolik
Metabolisme karbohidrat
Bersifat diabetogenik
6likogen banyak dirubah ke bentuk glukosa
Resorpsi intestinal meningkat
Metabolisme lipid
(enguraian kolesterol lebih cepat dibandingkan sintesisnya
(ada kadar tinggi $hipertiroidisme%; kolesterol rendah
Akti1asi 1itamin A
*ormon tiroid membantu mengubah provitamin : menjadi vitamin :
*ipotiroidisme; carotenemia $kulit kekuningan karena kelebihan karoten dalam
darah%
Metabolisme kreatinin fosfat
6angguan menyebabkan miopati; tonus traktus 6A meninggi; hiperplastik;
menyebabkan diare
)eran *a/2
4ksitabilitas neuromuskulus
*iperkalsemia
(eningkatan 8a&. bebas dlm darah
(enurunan permeabilitas Ba. ke dalam sitosol sel otot; Ba. efluks;
mendekati potensial instirahat
(enurunan kontraksi sel otot
*ipokalsemia
(enurunan 8a&. bebas dlm darah
(eningkatan permeabilitas Ba. ke dalam sitosol sel otot; Ba. influks;
mendekati ambang
(eningkatan kontraksi sel otot; spasme spontan
(emeliharaan taut erat antarsel
Menyatukan sel+sel dengan membentuk bahan semen penghubung
(embekuan darah
Sebagai kofaktor pembekuan darah
0fek kalsitonin
Meningkatkan penyerapan kalsium oleh tulang
Menurunkan kadar 8a&. darah
Merangsang pembentukan tulang
Menghambat proses absorpsi tulang oleh osteoklas
0idak esensial mengatur metabolisme 8a&. dan (C'3+
0idak berefek pada ginjal atau usus
0fek paratiroid hormon +)T3-
Meningkatkan kadar 8a&. darah
Menurunkan kadar (C'3+ darah
Memberik efek pada :
0ulang
Mengambil 8a&. tulang untuk dipindahkan ke dalam plasma darah
Meningkatkan aktivitas osteoklas daripada osteoblas
Menguraikan 8a3$(C'%& menjadi $(C'%3+ dan 8a&.
6injal
Menaikkan 8a&. plasma dengan meningkatkan reabsorpsi urin di tubulus
ginjal
Menurunkan $(C'%3+ plasma dengan menurunkan reabsorpsi urin di
tubulus; sehingga sekresi $(C'%3+ bertambah
2sus
Mengaktifkan vit!9 di hati
<it!9 meningkatkan absorpsi 8a&. dan (C'3+ di usus
2ntuk menghindari hiper/hipo fosfatase/kalsemia mekanisme berla=anan
$meniadakan% terjadi di ginjal
!. Mampu menjelaskan patofisiologi dan patogenesis dari gangguan hormon tyroid
meliputi hipertiroid dan hipotiroid dan hormon )arathyroid.
Klasifikasi berdasarkan struma
Struma atau goiter adalah pembesaran kelenjar tiroid dengan atau tanpa sebab disfungsi
kelenjar tiroid
#truma toksik
9isebabkan karena disfungsi kelenjar tiroid; baik karena hiper/hipotiroidisme
Struma nodusa
6ondok disertai nodul+nodul yang tumbuh di sekitar atau di dalamnya
Struma diffusa
6ondok yang tidak disertai nodul; tapi luasnya menyebar ke jaringan
leher sekitar
Menyebabkan kompresi trakea
#truma nontoksik
9isebabkan karena lebih/kurangnya intake yodium; goitrogen : inhibitor hormonogensis
$lithium; kol; padi+padian%
Struma nodusa
Struma diffusa
4ondok +goiter-
(embesaran kelenjar tiroid
0erm : hormon tiroid umpan balik $+% terhadap 0S* atau 0R*
3ipotiroidisme
5egagalan primer kelenjar tiroid
.0S* +03 +0' .goiter
Sekunder : hipotalamus atau adenohipofisis
+0S* +03 +0' +goiter
5urangnya iodium makanan
.0S* +03 +0' .goiter
3ipertiroidisme
(enyakit graves
+0S* .03 .0' .goiter
Sekunder : sekresi berlebih hipotalamus atau adenohipofisis
.0S* .03 .0' .goiter
0umor tiroid
+0S* .03 .0' +goiter
Kelainan kongenital
5elenjar tiroid dibentuk pada akhir bulan ke+) kehamilan
Berasal dari lekuk faring ke+) dan ke+&
:ntara lekuk tersebut terbentuk divertikulum yang akan lepas dari faring $terlebih
dahulu migrasi ke arah kaudal%
Sebelum lepas divertikulum akan membentuk duktus tiroglosus
9uktus tiroglosus gagal menutup; kelenjar tiroid ada pada tempat yg abnormal;
disebut persistensi duktus tiroglosus

:liran darah normal ke gland!thyroidea 5 m$6gram kelenjar6menit
(ada hipertiroidisme terdengar bising aliran darah di ba=ah kelenjar
T)' +tiroperoksidase- dan Tg $tiroglobulin; disekretkan sel folikular ke koloid% dapat
digunakan sebagai penanda penyakit tiroid autoimun
Sel parafolikular $sel 8C% mensekretkan kalsitonin
5alsitonin berfungsi memetabolisme kalsium agar kadarnya normal
Kalsitonin digunakan sebagai penanda .ar.inoma medullare thyroid
Sumber iodium : susu; daging; telur; makanan laut; garam beryodium
*ormon tiroid keluar dari sel tiroid masuk ke sirkulasi distimulasi oleh T#3
*ormon tiroid masuk ke sirkulasi diikat oleh pemba=anya; thyroid binding protein
+T7)-
Metabolisme T! dan T"
0' merupakan bentuk inaktif dari 03
0' harus dikonversi menjadi 03 melalui proses monodeyodinasi dengan en(im
deiodinase
5onversi dilakukan di hati, ginjal, jantung, hipofisis
5egagalan konversi terjadi bila :
5ehidupan fetal
Restriksi kalori
(enyakit hati
(enyakit sistemik berat
9efisiensi selenium
(engaruh obat $asam yupanoat; kortisol; propanolol%
)engaturan faal kelenjar tiroid
Autoregulasi
(emberian yodium berlebih untuk mengobati hipotiroidisme bersifat self limitting $efek
=olff chaikoff% dan reversible
T#3 +thyroid stimulating hormon-
0S* memberikan feedback $+% terhadap 0R*
0S* mendapat feedback $+% dari hormon tiroid
Somatostatin; dopamin; kortisol; agonis dopamin menghambat sekresi 0S*
T83 +thyroid releasing hormon-
0R* mendapat feedback $+% dari hormon tiroid dan juga 0S*
0R* merangsang disekretkannya ?S*; 7*; dan prolaktin $tidak untuk 6* dan :80*%
#tatus tiroid ditentukan oleh ke.ukupan sel atas hormon tiroid bukan kadar normal hormon
tiroid dalam darah
*ormon tiroid yang aktif adalah free hormon
Metabolisme sel dilakukan oleh free+03 bukan free+0'
9istribusi en>im deyodinasi $9A; 9AA; 9AAA% berbeda
9A : hepar; ginjal; tiroid
9AA : otak; hipofisis
9AAA : jar!fetal $otak; plasenta%
Tirotoksikosis
Suatu keadaan toksik; dimana kadar hormon tiroid dalam darah terlalu tinggi
Berdasarkan etiologinya; dibagi menjadi :
Tirotoksikosis dengan hipertiroidisme
3ipertiroidisme primer
+0S* .0' .03 .goiter
Morbus graves
0riad graves : tirotoksikosis; oftalmopati; dermopati
Sel 0 helper memicu sel B plasma mensekretkan autoantibodi
:utoantibodi $0SA; 06A; atau 7:0S% memiliki reseptor yg sama
dengan 0S*
Akatan autoantibodi+r0S* menyebabkan sel tiroid aktif
mensekretkan 030'
:utoantibodi tersebut resisten terhadap feedback $+% 030'
5linis : oftalmopati; dermopati
:danya reseptor 0S* pada fibroblas orbita dan fibroblas
pretibia
:ntibodi antireseptor tersebut memberikan sinyal pada
fibroblas mensekretkan glikosaminoglikan
6likosaminoglikan mengendap disertai infiltrasi limfosit 0;
sel mast menyebabkan oftalmopati dan darmopati
Cftalmopati : pengendapan glikosaminoglikan;
adipogenesis jar!ikat orbita
9ermopati : penebalan dan hiperpigmentasi kulit lokal
daerah pretibial
Gondok multinodula toksik (morbus plummer)
6angguan sintesis hormon tiroid karena kurangnya masukan
yodida
*ormon tiroid kadarnya turun; kompensasinya 0S* naik
0S* banyak mengendap di koloid sel tiroid menyebabkan
hiperplasia
6ondok nontoksik difus + gondok multidonular $kelenjar memiliki
banyak lobus; asimetrik%
0imbul nodul hiperfungsional dalam gondok menyebabkan
disphagia
0idak menyebabkan oftalmopati dan dermopati
Adenoma toksik (morbus goestch)
Obat : yodium berlebih, lithium
3ipertiroidisme sentral
.0S* .0' .03 .goiter
0irotoksikosis gestasi
Resistensi hormon tiroid
Tirotoksikosis tanpa hipertiroidisme
0irotoksikosis faktisia
0iroiditis granulomatosa subakut $de Duervain%
*ipertiroidisme transien; kembali eutiroid ,+/ minggu
(eradangan kelenjar tiroid karena infeksi virus
9idahului oleh infeksi saluran nafas atas
Byeri di leher saat menelan; demam; malaise; pembesaran tiroid
*itung leukosit . laju endap darah naik
Silent tiroiditis
0iroiditis limfositik subakut
0idak menimbulkan rasa nyeri pada leher $glan!tiroid%; tetapi ada manifest
kelebihan hormon tiroid
Menyerang perempuan masa pertengahan; dan pascapartum
9itemukan infiltrasi limfositik; atrofi folikel; dan metaplasia oksifil
3ipotiroidisme
5eadaan dimana hormon tiroid dalam darah tidak berada di ba=ah kadar normal
3ipotiroidisme primer
.0S* +0' +03 .goiter
*ipo/agenesis kelenjar tiroid
0iroiditis autoimun $hashimoto%
6oiter nontoksik; hormon tiroid tidak adekuat; terjadi hipersekresi 0S*
yang menyebabkan goiter
*ormon tiroid tidak adekuat karena kurangnya iodida
6oiter dapat mengecil dan hilang dengan cara pemberian iodida )-+&
mcg
Sel 0 helper aktif; mengakibatkan pembentukan sel B plasma dan sel 0
sitotoksik
Sel 0 sitotoksik mendestruksi parenkim tiroid
Sel B plasma mensekretkan autoantibodi $hampir serupa dengan graves%;
hanya saja sifatnya inhibitor terhadap kerja 0S*
0S* kerjanya terhambat; tidak menimbulkan feedback $.% pada hormon
tiroid $hipotiroidisme%
6ambaran klinis :
'-+,- tahun
5ebanyakan =anita rasio ):)
Menimbulkan pembesaran tiroid yang tidak nyeri
(ascaoperasi
Strumektomi dan tiroidektomi menyebabkan hipotiroid pada graves
(ascaradiasi
Radioaktif iodin merusak jar!kelenjar yang ditempakan melalui sinar B
9ishormonogenesis
0erjadi defek pada en>im+en>im yang bekerja pada biosintesis hormon
tiroid di kelenjar
3ipotiroidisme sentral
+0S* +0' +03 +goiter
Anfiltrasi tumor
Bekrosis iskemik $sheehan syndrome%
7atrogenik $radiasi; operasi%
Anfeksi
3ipotiroidisme transien
Selang =aktu tertentu bisa kembali eutiroidisme
(ascapartum
9e Duervain
4angguan )aratiroid
3iperparatiroidisme
*ipersekresi (0*
9isebabkan oleh adanya adenoma paratiroid $tumor%
9itandai oleh hiperkalsemia dan hipofosfatemia
Menurunkan eksitabilitas sel saraf dan sel otot : penurunan ke=aspadaan; daya ingat
kurang; depresi; kelemahan otot
8a&. dan (C'3+ banyak diresobrpsi : penipisan tulang
8a&. terfiltrasi diabsorpsi lebih banyak di ginjal $bones; stones% : terjadi batu ginjal;
sumbatan di ureter; nyeri hebat ketika kencing
:bdominal groan : tukak peptik, mual, konstipasi
5lasifikasi :
(rimer
9isebabkan karena hiperfungsi paratiroid karena hiperplasia +adenoma
paratiroid-
Bersifat asimtomatik; pada keganasan bersifat simtomatik
0erjadi peningkatan (0* serum
(oliurian; polidipsia sekunder
(ainful bones : penipisan tulang $osteoporosis%; fraktur tulang
Renal stones : penyumbatan batu ginjal *a!+)'"-/
:bdominal groans : tukak peptik; mual; konstipasi; batu empedu
(sychic moans : depresi; letargi sangat mudah mengeluh; merintih karena sakit
seluruh tubuh; kejang
Sekunder
9isebabkan penyakit kronis lain yang meningkatkan kadar 8a&. serum terlalu
tinggi; misal : gagal ginjal
5alsifilaksis : kalsifikasi metastatik pembuluh darah menyebabkan kerusakan di
kulit
0ertier
9isebabkan penyulit penyakit kronis ditambah dengan hiperfungsi paratiroid
0erapi : paratiroidektomi untuk menghindari komplikasi
3ipoparatiroidisme
*iposekresi (0*
9itandai oleh hiperfosfatemia dan hipokalsemia
0erjadi karena pengangkatan tak disengaja paratiroid saat tiroidektomi; serangan
autoimun
Meningkatkan eksitabilitas sel otot dan sel saraf : spasme spontan otot pernapasan;
kram; kedutan otot sering; kesemutan $simpatis naik%; paranoia dan iritabilitas
5linis :
(0* serum menurun
Beuromuskular : spasma otot; =ajah menyeringai; tetani; kesemutan; rasa geli
8ardio : aritmia jantung; tekanan intracranial naik; kejang
Morfologik : katarak; kalsifikasi ganglia basal; kelainan gigi
". Mampu menjelaskan penatalaksanaan dari gangguan hormon tiroid khususnya
hipertiroid meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan terapi
%iagnosa hipotiroidisme
Anamnesis
0anyakan umur; jenis kelamin; aktivitas sehari+hari
0iroidektomi; strumektomi; radiasi
6ejala :
5ulit pucat; dingin; sembab $miksudem%; rambut kering; mudah rontok; kuku
mudah rusak
5elopak mata jatuh; lidah besar; muka bengkak
?rek!denyut nadi turun; 456 : bradikardia; voltase turun; gel!0 turun
*ipoventilasi; efusi pleura $cairan dalam pleura%
Bafsu makan turun; frek!motilitas usus menurun; ascites $efusi serosa rongga
abdomen%
7etargi $penurunan tingkat kesadaran%; proses mental menurun; neuropati
5aku otot; refleks tendon dalam turun
6angguan eksresi air; penurunan 76?
(enurunan eritropoesis
*ipermenore $darah haid lebih banyak%; libido turun; impotensi; oligospermia
*ipoglikemia; kolesterol dan trigliserida naik; asam lemak bebas turun;
metabolisme obat turun
)emeriksaan fisik
Anspeksi
5ulit pucat; kering
5erontokan rambut
5uku mudah rusak
:lis mata lateral tipis
(alpebra turun
Muka bengkak; sembab $miksudema%
7etargi $kesadaran menurun%
7idah tampak besar
2kuran gland kecil; tidak simetris : pasca operasi; radiasi
6oiter $gland besar% : hipotiroid primer; defisiensi yodium
Bon+goiter : hipotiroid sekunder
(alpasi
5ulit dingin; kering
0arik perlahan rambut pasien; alis mata pasien; mudah rontok
(alpasi muka ada miksudema
Bradikardia; kurang dari /# per menit
Refleks tendon achilles melemah
(alpasi gland :
9i depan $fleksi coli%; di belakang $ekstensi coli%
(alpasi dengan & tangan di lateral coli
0ekan jari tangan lateral cartilago cricoid
6eser ke kanan+kiri; minta menelan
0idak teraba; tidak ada gland : pasca operasi; radiasi
6oiter $gland besar% : hipotiroid primer; defisiensi yodium
Bon+goiter : hipotiroid sekunder
:uskultasi
Stetoskop di masing+masing lobus
0idak ada suara bising sistolik $bruit; mirip mur+mur jantung%
)emeriksaan penunjang
2ji fungsi tiroid
03 0' serum : radioligand assay
0S* serum : radioimunometrik assay
0' dengan RA: $0'%
+- mcg/d7 $+,' nmol/7%
03 dengan RA: $03%
Bormal 1+)3& ng/d7 $);)+&; nmol/7% atau lebih rendah
0' bebas $?0'%
+!1 mg/d7 $+" pmol/7%
03 bebas $?03%
+!& ng/d7 $+3 pmol/7%
0S* serum
.- mikrA2/m7 $.- mA2/7%
5ebalikan pada hipotiroid sentral
:mbilan resin $R:A% &' jam
+- persen
69S $gula darah se=aktu%
+)) mg/d7 plasma vena
+" mg/d7 kapiler vena
5olesterol dan trigliserida
9i atas normal
*itung BMR
Bormalnya : +)3 sampai .)3 persen
*ipotiroidisme : di ba=ah +& persen
Terapi +penatalaksanaan-
Bon+farmakologik
(enghentian induksi obat
Cbat antitiroid; dopamin; kortikosteroid
?armakologik
(emberian preparat tiroksin atau tironin
7evotiroksin $0'% tab
Bayi )+, bulan : )+)- mcg/kg/hari
9e=asa : )1 mcg/kg/hari
7ansia $.,- tahun% : +)1 mcg/kg/hari
9iminum keadaan lambung kosong; 3 menit sebelum makan atau ) jam
setelah makan
8ukup diminum sehari sekali; karena 0)/& 1 hari
9iberikan hingga 0S*; 03; 0' normal
7iotironin $03%
Jarang digunakan karena 0)/& ) hari; alasan ekonomis
%iagnosa hipertiroidisme
Anamnesis
0anyakan umur; jenis kelamin; aktivitas sehari+hari
Ri=ayat keluarga yang sakit serupa
6ejala :
5ulit hangat; lembap; berkeringat; intoleran panas; rambut tipis; rapuh
Retraksi palpebra; mata terbelalak; eksoftalmus; diplopia $persepsi & bayangan )
objek%
9enyut jantung; isi sekuncup naik; takikardia; palpitasi; angina $nyeri dada%
9ispnea; kap!vital turun
Bafsu makan naik; frek!motilitas usus naik
6elisah; hiperaktivitas; emosi labil
7emah otot; refleks tendon dalam naik; osteoporosis
(oliuria ringan; 76? naik
4ritropoesis naik
Menstruasi iregular; fertilitas turun
*iperglikemia; asam lemak naik; kolesterol dan trigliserida turun; metabolisme
obat naik
)emeriksaan fisik
Anspeksi
5ulit lembap; banyak berkeringat
Rambut tipis
Retraksi palpebra; mata terbelalak
4ksoftalmus
6elisah; cemas
5urus
(alpasi
5ulit terasa hangat; lembap; berkeringat
0akikardia; lebih dari )# per menit
Refleks tendon achilles menguat
(alpasi gland :
9i depan $fleksi coli%; di belakang $ekstensi coli%
(alpasi dengan & tangan di lateral coli
0ekan jari tangan lateral cartilago cricoid
6eser ke kanan+kiri; minta menelan
6oiter $gland besar% : hipertiroid primer; sekunder
Bon+goiter : tumor tiroid
:uskultasi
Stetoskop di masing+masing lobus
:da suara bising sistolik $bruit; mirip mur+mur jantung%
)emeriksaan penunjang
2ji fungsi tiroid
0' dengan RA: $0'%
.)& mcg/d7 $.)-' nmol/7%
03 dengan RA: $03%
.)3& ng/d7 $.&; nmol/7%
0' bebas $?0'%
.)!/, mg/d7 $.&' pmol/7%
03 bebas $?03%
.!'& ng/d7 $.,!- pmol/7%
0S* serum
+!- mikrA2/m7 $+!- mA2/7%
:mbilan resin $R:A% &' jam
.3- persen
69S $gula darah se=aktu%
.& mg/d7 plasma vena
.& mg/d7 kapiler vena
5olesterol dan trigliserida
9i ba=ah normal
*itung BMR
Bormalnya : +)3 sampai .)3 persen
*ipertiroidisme : di atas .& persen
Terapi +penatalaksanaan-
Bon+farmakologik
0iroidektomi
, minggu farmakologik antitiroid hingga eutiroid
)+)' hari sebelum tiroidektomi; diberi kalium iodida - tetes &# sehari
Aodida mengurangi vaskularisasi; dan kerapuhan gland saat pengangkatan
?armakologik
0iroid
9igunakan jika terjadi lonjakan 0S*
7evotiroksin tab -+)- mcg per hari
:ntitiroid
8arbima>ol - mg tab; & mg/hari $- hari%
Metilma>ol tab
(ilihan pertama antitiroid
Sekali sehari; pagi hari &+' mg
Selama '+/ minggu
(ropiltiourasil tab
)+)-mg setiap ,+/ jam
Selama 1 hari
Aodin radioaktif
Radioiodin A$)3)% /+)& mikr8i/g
9iberi sinar B dan setelah )& minggu; terjadi pengecilan gland
B+blocker
(ropanolol &+' mg tab setiap , jam
:tenolol - mg tab; - mg/hari dosis tunggal $1 hari%
5. Mampu menjelaskan pen.egahan dan komplikasi hipertiroid dan hipotiroid.
3ipertiroidisme
0iroiditis subakut
0erjadi akibat infeksi virus di gland!tiroid
9estruksi parenkim tiroid dengan pelepasan transien hormon tiroid tersimpan
Biasanya bersifat reversible dan sembuh spontan
(encegahan : digunakan B+blocker untuk efek asimpatomimetik
5risis tiroid
0irotoksikosis yang meng+akut
0riad krisis : menghebatnya tanda tirotoksikosis; kesadaran menurun $letargi%;
hipertermia
9ilanjutkan dengan skor indeks Burch+Wartosky dengan 3 gejala : hipertermia;
takikardia; disfungsi SS
.'- highly suggestive
&-+'' suggestive of impending storm
+&- kemungkinan kecil
(encegahan :
Mengoreksi hipertiroid dengan cepat : memblok hormon baru dengan
(02 dosis besar
Menghambat pelepasan hormon dengan solusi lugol
*idrokartison dosis tress; menghambat konversi perifer 0'
B+blocker penurun takikardia
Cftalmopati
-+/ persen hipertiroidisme
Mata terbelalak/melotot $eksoftalmus karena infiltrasi limfosit; sel mast; sel+sel
plasma%
?issura palpebra melebar
5edipan berkurang
7id lag $gerakan kelopak mata melambat pada saat bola mata bergerak%
(encegahan :
Berhenti merokok
4ksisi total
:blasi kelenjar dengan A$)3)%
0erapi sinar+E =ell+collimated high energy
Medication : glukokortikoid; prednison peroral ,+) mg/hari
selama 1 hari $terapi steroid%
9ermopati
9isebut miksedema pretibial
Ruam atau sembab kulit pada daerah pretibial
*ipotiroidisme
5oma miksedema
(enyakit arteri koroner
Beoplasma tiroid
9. Mampu menjelaskan farmakodinamik dan farmakokinetik obat anti tiroid.
'bat tiroid
Levotiroksin (T)
?armakokinetik
:bsorpsi
(aling baik diabsorpsi di duodenum dan ileum
Bioavailabilitas / persen
2ntuk parenteral; A< lebih baik dipilih
9istribusi
Akatan protein plasma ""!", persen
<d ) 7
Metabolisme
Bersihan metabolik per hari )!) 7
4ksresi
0)/& 1 hari
?armakodinamik
*ormon metabolik; steroid $turunan kolesterol%
Bekerja pada tingkat nukleus
9i sitoplasma 0' diubah dahulu menjadi 03 dengan -F deiodinase
Liotironin (T!)
?armakokinetik
:bsorpsi
(aling baik diabsorpsi di duodenum dan ileum
Bioavailabilitas "- persen
2ntuk parenteral; A< lebih baik dipilih
9istribusi
Akatan protein plasma ""!, persen
<d ' 7
Metabolisme
Bersihan metabolik per hari &' 7
4ksresi
0)/& ) hari
?armakodinamik
*ormon metabolik; steroid $turunan kolesterol%
Bekerja pada tingkat nukleus
*ormon bebas
*anya digunakan untuk mensupresi 0S*
Antitiroid
Tioamida
"ropiltiourasil
?armakokinetik
:bsorpsi
Bioavailabilitas -+/ persen
9istribusi
5ebanyakan terdistribusi pada kelenjar tiroid
0idak melalui plasenta karena berikatan kuat dengan
protein plasma $aman bagi ibu hamil%
Metabolisme
4fek first+pass metabolism di hati
*ati+hati pemberian pada penderita hepatitis
4ksresi
9ibuang melalui urine setelah ) hari
0/& )!- jam
Sedikit melalui :SA $aman bagi ibu menyusui%
?armakodinamik
Bekerja menghambat 0(C dalam deiyodinasi 0' menjadi 03
Bekerja menghambat diaphenyl eter link $menghambat coupling%
8ara pemberian
9osis tunggal - mg tab
,+/ jam sekali selama 1 hari
Menghambat organifikasi iodin , persen
Metilma#ol, karbima#ol (prekursor)
?armakokinetik
:bsorpsi
B: ) persen
9istribusi
Sama dengan (02
Mudah melalui plasenta karena kurang kuat berikatan
dengan protein plasma
0idak aman bagi ibu hamil $menyebabkan penyakit
kongenital%
Metabolisme
4fek first pass hanya menyita sedikit dosis
*ati+hati pemberian pada penderita ikterus kolestatik
4ksresi
9ibuang melalui urine setelah & hari
0)/& , jam
?armakodinamik
0idak bekerja pada proses deiyodinasi
Bekerja pada proses oksidasi yodida menjadi yodium dan
ikatannya dengan 0g
8ara pemberian
9osis tunggal 3 mg tab
4fek obat lebih dari ) hari
:odida
:ntitiroid utama sebelum tioamida
?armakodinamik
Menghambat organifikasi hormon
Menghambat pelepasan hormon; melalui penghambatan proteolisis 0g
yang terikat
Mengurangi vaskularisasi; ukuran; dan kerapuhan gland!tiroid
$bermanfaat pada pre+tiroidektomi%
?armakokinetik
Mudah melalui plasenta; tidak terikat kuat pada protein plasma; karena
sifatnya bebas
Menyebabkan goiter pada fetus ibu hamil
(enggunaan klinis
2ntuk antisipasi kerusakan pasca+operasi atau radiasi
8ara pemberian
Batrium iodida kapsul atau larutan
:odin reaktif
Radioiodin diabsorpsi dan masuk ke dalam kompartmen folikel kelenjar
Mendapat sinar beta menuju isotop tersebut
Menghancurkan folikel; parenkim; epitel
(ada =anita hamil dan menyusui dapat menghancurkan tiroid fetus dan infiltrasi
ke :SA seluruhnya
:nhibitor anion
Menghambat proses trapping
Menghambat BAS dalam pengambilan iodida darah
Jarang digunakan; menyebabkan anemia aplastik
(erklorat; tiosianat
7blo.ker
Mengurangi gejala klinis hipertiroid
0idak mengubah kadar hormon
Sifatnya asimpatomimetik; menghambat stimulasi simpatis
(ropanolol; metoprolol; atenolol
;. Mampu menjelaskan epidemiologi dari gangguan hormon meliputi jenis, faktor risiko
dan distribusi.
0pidemiologi struma
9istribusi dan frekuensi
7ebih banyak dialami oleh =anita dibanding pria
7ebih banyak diantaranya adalah =anita hamil dan menyusui
9eterminan
*ost
Wanita; lansia memiliki faktor resiko terkena struma
7ansia memiliki daya tahan tubuh yg tidak lagi memadai
:gent
6oitrogen sebagai senya=a kimia=i yang menghambat hormonogenesis
tiroid
Misalnya; lithium; padi+padian; singkok yang berlebih
4nvironment
Banyak terjadi pada daerah dengan source yodium kurang
$ukanya #udah Kering %ok
Terms
*iperglikemia : kadar glukosa dalam darah tinggi
*ipoglikemia : kadar glukosa dalam darah rendah
Anatomi pankreas
9orsal ventriculus $gaster%
0epi ventral melintang mesocolon transversum
0erletak pada <7& $tepat di corpus pancreaticus%
4ksokrin : getah pankreas melalui ductus pancreaticus major dan accesorius
4ndokrin : insulin dan glukagon melalui darah langsung
0erdiri atas :
8aput pancreatis
7engkung menonjol pada duodenum
(rocessus uncinatus; menonjol ke arah kiri cranial $ke arah ductus
billiaris%
9orsal caput ditemukan v!cava inf; a!ren de#tra; v!ren de#tra+sinistra
8ollum pancreatis
8orpus pancreatis
9i tepinya terdapat a!splenica
<entral ditutupi peritoneum bersama dengan gaster
8auda pancreatis
8ondong ke arah kiri abdomen
2jungnya menyentuh hilum splenicum
#istem du.tus
(apilla duodeni major
M!sphincter ampullae hepatopancreatica $Cddi%
M!sphincter ductus pancreaticus : 9uctus pancreaticus major $=irsung%
M!sphincter ductus choledochus : 9uctus choledochus
9uctus cycsticus : vesica billiaris
9uctus hepaticus communis
9uctus hepatis de#ter+sinister
(apilla duodeni minor
9uctus pancreaticus accesorius $santorini%
)erdarahan
Trun.us .oelia.us
:!splenica $lienalis%
:!gastrica sinistra
:!hepatica communis
:!gastrica de#tra
:!hepatica propria + a!cysticus
:!gastroduodenalis
:!pancreaticoduodenalis superior anterior+posterior
A.mesenteri.a superior
:!pancreaticoduodenalis inferior
R!posterior+anterior
<!portae hepatis; v!splenica $dominan%; v!mesenterica superior
3istologi dan fisiologi pankreas
0ksokrin
9ibagi atas lobulus+lobulus
7obulus disusun atas asini pancreaticus
:sini pancreaticus disusun atas sel >imogenik yang mengelilingi sel sentroasinar
Masing+masing lobulus dihubungkan oleh ductus interkalaris
(ertemuan ductus interkalaris membentuk ductus interlobularis dan bermuara ke
ductus pancreaticus
)rotein dan lemak di duodenum + 885 $kolesitokinin% disekretkan oleh :(29
$sel enteroendokrin% mukosa duodenum + 885 merangsang sel asini mensekret
en>im pencernaan pankreas
4n>im proteolitik pankreas dalam bentuk inaktif
9i duodenum diaktifkan oleh hormon enterokinase
#el asini pan.reati.us mensekretkan en>im pencernaan pankreas melalui
ductus pancreaticus :
4n>im proteolitik
0ripsinogen : diaktifkan oleh enterokinase duodenum menjadi tripsin
5imotripsinogen dan prokarboksipeptidase : diaktifkan oleh tripsin
menjadi kimotripsin dan karboksipeptidase
5etiganya mencerna protein peptida yang lebih sederhana
:milase pankreas
Memecah amilum menjadi disakarida
7ipase pankreas
Memecah lemak menjadi asam lemak bebas dan gliserol
9eoksiribonuklease; ribonuklease
(emecahan asam nukleat
#el du.tus pan.reati.us mensekretkan larutan alkali Ba*8C3; menetralkan
sifat asam kimus dari gaster
Kimus di duodenum + sekresi sekretin :(29 duodenum + sekretin merangsang
sel ductus pancreaticus mensekretkan Ba*8C3 + menetralkan kimus;
menghentikan kerja pepsin gaster; p* netral duodenum
0ndokrin
Berupa insula pan.reati.a +pulau langerhans- yang terdiri atas sel endokrin
insula $endokrinosit%; dan kapiler darah
9itutupi oleh kapsul jaringan ikat
Sel :
(enghasil hormon glukagon
Respons terhadap kadar glukosa darah rendah
Membantu perub!glikogen; asam amino; asam lemak di hepatosit menjadi
glukosa
Sel B
(enghasil hormon insulin
Respons terhadap kadar glukosa darah tinggi setelah makan
?ungsi : meningkatkan transpor membran glukosa ke dalam sel otot;
adiposit; hepatosit $mempercepat konversi glukosa menjadi glikogen%
Sel 9
(enghasil hormon somatostatin
$+% terhadap aktivitas sekretorik sel : dan sel B
Sel ((
(enghasil hormon polipeptida pankreas
(enghambat kerja eksokrin pankreas $sekret en>im pencernaan dan
alkali%
1. Mampu menerapkan metabolisme karbohidrat dan protein dalam kelainan endokrin,
metabolisme dan nutrisi.
)eran nutrien
5arbohidrat : sumber energi pertama
7emak : cadangan energi utama; sumber energi puasa
(rotein : cadangan terakhir; sumber glukosa otak selama puasa
5eton : sumber energi otak kedua setelah glukosa; menghemat protein tubuh
Metabolisme bahan bakar
Katabolisme : penguraian makromolekul menjadi mikromolekul
8espirasi aerob
6likolisis
(enguraian ) molekul glukosa menjadi & asam piruvat $38%
(elepasan & :0( . & B:9*
Sitoplasma sel
9ekarboksilasi oksidatif
Cksigen diperlukan
(enguraian & asam piruvat menjadi & acetil co:
(elepasan & 8C& . & B:9*
Matriks mitokondria
Siklus 8rebs
$Asositrat+akonitrat+sitrat+oksalosuksinat+alfaketogutarat%
Cksigen diperlukan
(enguraian & acetil co: menjadi asam sitrat $atau badan keton di hati%
(elepasan & :0( . , B:9* . & ?:9*& . ' 8C&
Matriks mitokondria
?osforilasi transfer oksigen
8ristae mitokondria
*asil akhir : 3/ :0( . , 8C& . , *&C
?:9*& : & :0(
B:9* : 3 :0(
8espirasi anaerob
6likolisis
6lukosa menjadi & asam piruvat . & :0(
:sam piruvat tidak diubah ke dalam bentuk acetil co: karena anaerob
:sam piruvat diubah ke dalam bentuk & asam laktat
*asil akhir : & :0( . & asam laktat
Anabolisme : penyusunan makromolekul dari mikromolekul
:nterkon1ersi antarmolekul :
6likogenesis : glukosa ke glikogen
6likogenolisis : glikogen ke glukosa
6lukoneogenesis : asam amino ke glukosa
Sintesis protein : asam amino ke protein
(enguraian protein : protein ke asam amino
7ipogenesis : asam lemak . gliserol ke trigliserida
7ipolisis : trigliserida ke asam lemak . gliserol
#impanan bahan bakar metabolik
Karbohidrat + glukosa + glikogen $hati . otot%
$emak + asam lemak . monogliserida + trigliserida $adiposa%
)rotein + asam amino + protein tubuh $otot%
Kelebihan nutrien
:sam amino + glukosa dan asam lemak + trigliserida
6lukosa + asam lemak + trigliserida
:sam lemak + trigliserida
0rigliserida berlebih; dibuang dalam bentuk energi metabolik sel; respirasi sel : 8C& .
*&C . :0(
<itamin dan asam amino esensial tidak dapat dibentuk tubuh dari molekul organik tipe
lain
#tatus metabolik
5eadaan absorptif $kenyang%
5eadaan sesaat setelah makan
0erjadi selama ' jam
(emakaian glukosa sebagai energi utama
Sisa glukosa tak terpakai; disimpan dalam bentuk glikogen dan trigliserida
5eadaan pasca+absorptif $puasa%
0erjadi setelah ' jam makan
(enghematan glukosa di hati untuk sumber energi otak
:sam lemak sebagai sumber energi utama jaringan independen glukosa
5atabolisme protein
:sam amino digunakan untuk glukoneogenesis
)eran jaringan dalam status metabolik
*ati : pertahanan kadar glukosa darah; melepas glukosa atau membentuk glikogen
:diposa : penyimpanan energi utama
Ctot : pemakai energi utama
Ctak : pemakai glukosa utama esensial
Jalur metabolik bersama glukosaas.aminogliserol
6lukosa + glukosa , fosfat + glikogen
6lukosa , fosfat + triosa fosfat + piruvat + laktat
0riosa fosfat + gliserol + trigliserida
(iruvat + acetil co: + oksaloasetat + asam amino + protein + urea
:cetil co: + asam lemak bebas + trigliserida
:cetil co: + keton $asam asetoasetat; 3 beta hidroksibutirat%
/. Mampu menerapkan peran hormon insulin dalam pengaturan gula darah.
#truktur insulin
*ormon yang terdiri atas -) asam amino dengan & rantai $: dan B% yang dihubungkan
oleh ikatan disulfida $peptida+8%
<ungsi
Mempermudah transpor glukosa ke dalam sel tubuh
Menurunkan kadar glukosa darah dengan cara :
.glikogenesis
+glikogenolisis
+glukoneogenesis
?ungsi berla=anan : glukagon; 6*; epinefrin; glukokortikoid $kortisol%
:nputoutput glukosa
Anput : glukosa makanan saluran cerna; glikogenolisis; glukoneogenesis di hati
Cutput : energi; disimpan dalam bentuk glikogen; trigliserida; $jika berlebih:abnormal%
dibuang melalui urin
)roses pembentukan insulin
9istimulasi oleh nervus vagus; kadar glukosa darah tinggi; dan atau hormon lain
R4 sel B pankreas memproduksi preproinsulin
(reproinsulin + proinsulin $kerja peptidase%
9ari golgi proinsulin dikemas dalam vesikel sekretori
(roinsulin + insulin . peptida+8 $kerja peptidase%
Ansulin dan peptida+8 dalam masing+masing vesikel siap disekresikan keluar sel B
pankreas
Ansulin akan disekresikan ketika mendapat suasana sesuai $ketika 8a&. influks%
6lukosa yang tinggi dalam kapiler sel B melintasi membran plasma melalui 6720+& sel
B pankreas independent insulin
6lukosa digunakan dlm proses glikolisis dan fosforilasi menghasilkan sejumlah :0(
:0( akan menutup 5. channel dependent :0( $depolarisasi%
5. sulit keluar dari sel dan membuka 8a&. channel $8a&. intrasel lebih banyak
daripada 5.%
8a&. yang lebih banyak daripada 5. intrasel menyebabkan terbukanya potensial
ambang
5ondisi tersebut menyebabkan insulin disekresikan
%inamika sekresi insulin
Mele=ati & fase sekresi $biphasic%
#ekresi fase 1 +A:8 & a.ute insulin se.retion respon.e-
Muncul cepat setelah ada rangsangan; cepat berakhir juga
0erjadi pada keadaan sesudah makan
Mencegah terjadinya hiperglikemia akut pascaprandial $*:(% setelah makan )+
3 menit
#ekresi fase / +sustained phase, latent phase-
Meningkat secara perlahan dan bertahan dalam =aktu relatif lama
Merupakan penyesuaian terhadap kontrol glukosa sekresi fase )
Memberi kompensasi terhadap sekresi fase ) yang tidak adekuat menurunkan
gula darah pascaprandial
*:( yang muncul karena abnormalitas sekresi fase ) memberi mekanisme kerja
lebih pada sekresi fase &
%egradasi insulin
9ibersihkan $clearance% dari darah oleh hati dan ginjal
Ansulin endogen , persen oleh hati dan ' persen oleh ginjal
Berbanding terbalik pada insulin eksogen pada terapi 9M $kebanyakan tipe )%
0 )/& insulin 3+- menit
Mekanisme kerja insulin +jaringan perifer-
6lukosa bersifat non+lipid dan ukuran besar; perlu protein kanal $6720%
6lukosa perlu 6720 $glucose transporter% untuk memba=a glukosa ke dalam sel
Mekanisme difusi pasif terfasilitasi oleh 6720
6720 berupa protein kanal pengangkut glukosa yang ada pada 1esikel intrasel
9 tipe 4$,T
6720+) : semua jaringan; terutama eritrosit; otak
:mbilan glukosa basal; transpor sa=ar darah+otak
6720+& : sel B pankreas; hati; ginjal; usus
Reg!pelepasan insulin dari pankreas
6720+3 : plasenta; otak; ginjal
:mbilan ke neuron jaringan lain
6720+' : otot dan jar!adiposa
:mbilan glukosa dependent insulin
(ada otot aktif; independent terhadap insulin $glukosa masuk ke sel
tanpa insulin%
(ada otot istirahat; dependent insulin
6720+- : usus dan ginjal
:bsorpsi fruktosa
Selain 6720+'; independent insulin
:nsulin signaling
Ansulin bebas dalam darah diproduksi sel B pankreas ketika glukosa darah
meningkat
Menuju sel target bersama glukosa dalam darah
Ansulin berikatan dengan reseptor membran
Membuka jalur cascade+/; sinyal terakhir membuat vesikel transpor
mengandung protein 6720 bergerak dan menyatu dengan membran plasma
6720 sebagai protein carrier difusi pasif terfasilitasi untuk glukosa
!. Mampu menjelaskan patofisiologi dan patogenesis diabetes melitus.
%efinisi
9M adalah suatu kelompok penyakit metabolik karakteristik hiperglikemia akibat
kelainan sekresi insulin; kerja insulin atau kedua+duanya
W*C : problema anatomis dan kimia=i yang didapat dari defisiensi insulin absolut
atau relatif dan gangguan fungsi insulin
Cnset 9M : 1 tahun sebelum diagnosis ditegakkan
Klasifikasi %M
%M tipe 1 +:%%M & insulin dependent %M atau %MT:-
9estruksi sel beta; defisiensi $kekurangan sekresi% insulin absolut melalui :
Amunologik $autoimunitas%
Adiopatik
0ipe dependent terhadap insulin
0ipe juvenile onset $banyak terjadi pada anak+anak%
Mudah mengalami ketoasidosis
2mumnya menimbulkan penurunan BB $kurus%
0idak berkaitan dengan timbulnya obesitas
5ebanyakan menimbulkan gejala khas di permukaan
0erapi yang dilakukan berupa pemberian insulin masa kerja singkat; sedang;
atau panjang
%M tipe / +=:%%M & noninsulin dependent %M atau %MTT:-
9efisiensi insulin relatif . resistensi insulin $kurangnya sensitivitas jaringan tubuh
terhadap insulin%
0ipe nondependent insulin
0ipe onset maturitas $banyak terjadi pada usia de=asa hingga lansia%
Berkaitan dengan timbulnya obesitas
5ebanyakan tidak menimbulkan gejala khas; asimptomatik
0erapi yang digunakan :
Cbat insulin sensiti>ing $metformin; gluta>one% dan sekretagoge
$sufonilurea; glinid%
%M tipe ! +tipe lain-
9efek genetik fungsi sel B
9efek genetik kerja insulin
(enyakit eksokrin pankreas
4ndokrinopati
5arena obat/>at kimia
Anfeksi
Amunologi
Sindroma genetik lain $do=n; klinefelter dll%
%M tipe " +4%M & 4estasional %M-
0erjadi pertama kali + selama kehamilan + hingga melahirkan
, minggu setelah melahirkan dapat beresiko 9M tipe &
(lasenta dan hormon plasenta bersifat intoleran terhadap glukosa darah
Antoleran : tidak mampu mengatasi kadar glukosa darah yang tinggi;
justru mempertambah tinggi kadarnya $input ditambah untuk fetus%
Masa kehamilan; keadaan diabetiogenik
5riteria CFSullivan dan Mahan :
9ilakukan 006C per ) jam :
(uasa )- mg/d7
) jam )" mg/d7
& jam ),- mg/d7
3 jam )'- mg/d7
Menurut :9: $amercican diabetes association% ditambah dengan tipe 060 dan 69(0
0tiologi dan patogenesis %M
%M tipe 1
:ntigen eksogen; misalnya virus co#sackie B' $gondongan%; mumms mele=ati
sistem imun perifer; memasuki sirkulasi darah
:ntigen ditempeli oleh antibodi Ag6 $respon imun utama%
:ntigen dengan Ag6 dikenali oleh sel B limfosit; active site pada Ag6 berikatan
dengan active site sel B limfosit
Sel B limfosit menyimpan memori terhadap agen infeksi yang sama
Sel 0 sitotoksik mendapatkan sinyal sitokin sel B untuk melakukan eksekusi
pada antigen $difagot; atau sinyal kematian lain%
Akatan silang antara sel 0; sel B; antigen; dan sel B pankreas; menyebabkan
marking pada sel B pankreas
5etika virus yang sama menyerang; sel B pankreas ikut diserang oleh
autoantibodi sel B $*7::human lyeukosit antibodi% plasma yang sudah
mengenalinya
Sel B pankreas rusak dan tidak dapat mensekretkan insulin
%M tipe /
9isebabkan karena adanya sifat familial somatik yang kuat dari generasi 9M
Sel tubuh yang dependent insulin menghasilkan $transkrip% reseptor insulin yang
kurang sempurna :
9aya proliferatif reseptor kurang; jumlah yang berikatan dengan insulin
sedikit
Ansulin yang dihasilkan tidak memberikan respon intrasel $misal:aktivasi
kreatin kinase dalam membentuk cascade%
6720 intrasel kurang sensitif terhadap respon intrasel dari reseptor
:kibatnya jaringan perifer bersifat kebal terhadap ikatan insulin
Ansulin tidak dapat membuka kanal 6720; akhirnya glukosa tidak bisa masuk
dan dipakai sel tubuh
)atofisiologi %M
Ansulin menurun; glukagon meningkat
4fek katabolik lebih tinggi dibandingkan efek anabolik
0fek metabolik karbohidrat
.glikogenolisis .glukosa darah
Resistensi insulin; atau karena kurangnya sekresi insulin
6lukosa sirkulasi tidak dapat masuk memulai metabolisme sel
Sel tubuh kekurangan glukosa dan lapar seluler $polifagia%
5adar glukosa menumpuk di sirkulasi darah; 7?6 meningkat
6lomerulus ginjal melebih ambang batas untuk glukosa yang harus difiltrat; glukosa
hasil filtrat berlebih
(erbedaan osmolaritas antara tubulus dan kapiler ginjal; menyebabkan air disekresikan
lebih banyak $encer ke pekat%
Banyaknya air yang hilang dari kapiler ke tubulus untuk dibuang bersama urine $poliuria%
menyebabkan dehidrasi
(usat haus di hipotalamus yang mengatur osmolaritas 84S dan 8AS aktif; menyebabkan
rasa haus berlebih $polidipsi%
5arena sel lebih hipotonik dibandingkan plasma darah; maka sel mengalami penyusutan
$krenasi%; berpengaruh pada sel saraf $neuropati%
(lasma darah yang hipertonik mengalami hipovolimia karena dehidrasi sel
:liran darah ke sirkulasi perifer menurun; menyebabkan mikro/makroangipati dan
terkadang kesemutan
(enimbunan glikoprotein di sirkulasi perifer banyak terjadi karena kurangnya pelarut
plasma $air%
0fek metabolik lemak
7ipolisis sering terjadi akibat pemecahan glukosa yang tidak terpakai oleh sel
*asil katabolik trigliserida berupa asam lemak dan gliserol kadarnya tinggi dalam darah
:sam lemak diuraikan lagi menjadi bentuk acetil co: + aseton; 3B hidroksibutirat;
as!asetoasetat
0ingginya kadar badan keton membuat *. darah menumpuk; menyebabkan
ketoasidosis
5ompensasinya dapat berupa hiperventilasi; emesis; diare; mual; nyeri abdomen
$jelasnya di ba=ah%
0fek metabolik protein
(rotein tubuh banyak yang dilepas dari deponya $biasanya dari otot%
:kibatnya terjadi penyusutan otot $BB turun tiba+tiba%
*asil katabolik protein berupa asam amino kadarnya menjadi sangat tinggi; memicu
terjadinya glukoneogenesis; memperparah hiperglikemia
4ejala umum +khas- %M
(olifagia
6lukosa dalam sirkulasi tidak mampu memasuki sel tubuh $khususnya
otot; hati; dan lemak%
Sel tubuh tidak mampu menghasilkan sejumlah energi berupa :0(
Sel tubuh secara fisiologis lapar; tidak mendapat input glukosa untuk
diubah dalam bentuk :0(
5eadaan tersebut mengaktifkan pusat lapar di hipotalamus karena output
kalori sel berkurang
(olidipsia
6lukosa darah tinggi; osmolaritas tinggi
Gat terlarut dalam darah kadarnya lebih tinggi dibandingkan pelarutnya
$plasma darah% + osmolaritas tinggi
Mengaktifkan pusat haus di hipotalamus $osmoreseptor%
Rasa haus meningkat untuk menyeimbangkan kadar glukosa tinggi
(oliuria
Anput *&C yang berlebih dari polidipsi; output pengeluaran urine
meningkat
+Ansulin +vasopresin
5erja vasopresin membantu absorpsi dari *&C di tubulus ginjal
*&C kurang direabsorpsi dari tubulus ginjal; *&C dibiarkan disekresikan
6lukosa hasil filtrat glomerulus; direabsorpsikan seluruhnya namun
beberapa disekresikan kembali
6lukosa kapiler tubulus melebihi kadar ambang osmolar; sehingga
glukosa ikut disekresikan
:danya glukosa urine membuat keadaan hiperosmolar di tubulus ginjal
terhadap *&C; *&C akhirnya disekresikan lebih banyak
%M tipe 1
Sekresi insulin absolut karena autoimun atau idiopatik
6ejala komplikasi yang dapat timbul : 95: $diabetic ketoacidosis%
5etoasis
5adar insulin turun membuat kerja glukagon meningkat
Ansulin yang sifatnya anabolik tidak mampu mengimbangi sifat katabolik
glukagon
9epot hasil kerja insulin banyak dilisiskan karena glukagon lebih tinggi
Sel tubuh tidak mendapat asupan glukosa; sebagai alternatif glukagon
memberikan pilihan
6lukagon mengakibatkan .glukoneogenesis .glikogenolisis .lipolisis
*asil katabolik trigliserida $depot lemak di adiposa% : asam lemak bebas
dioksidasi menjadi acetil co: + badan keton $as!asetoasetat; 3B
hidroksibutirat; aseton%
Badan keton independent terhadap 6720 dan insulin $struktur kimia
sangat sederhana%; mudah masuk sel
:sidosis
Meningkatnya badan keton menyebabkan *. bebas di sirkulasi naik
Menyebabkan asidosis; p* +1!'
5ompensasi ke alkalosis $gejala komplikasi%
Byeri abdomen; mual; muntah
*. bebas dalam darah karena ketosis dibuang melalui muntah
*iperventilasi $pernapasan kussmaul:pola nafas cepat dan dalam%
8C& senya=a pembentuk *&8C3 dengan ikatannya trhdp *&C
*&8C3 bersifat asam dalam tubuh
8C& banyak dikeluarkan melalui respirasi yang berlebih
5eluarnya 8C& menyebabkan *&8C3 tidak banyak terbentuk
9itemukan *8C3+ di ba=ah normal dalam urine
*8C3+ direabsorpsi lebih banyak untuk mengikat *. bebas dalam
darah; selebihnya disekresikan
%M tipe /
Sekresi insulin relatif dengan resistensi insulin perifer
6ejala komplikasi yang dapat timbul : **B5 $hiperglikemia; hiperosmolar; non+
ketosis%
Bon+ketosis + dehidrasi
Bon+ketosis
Sekresi insulin masih bersifat relatif tidak absolut
Ansulin yang masih cukup adekuat; tidak membuat kadar glukagon darah
meningkat tinggi
Ansulin masih mampu melebihi aktivitas anaboliknya dibanding katabolik
glukagon
:sam lemak bebas dari trigliserida tidak banyak dilisiskan sehingga *.
darah masih dalam kadar normal
9ehidrasi
0idak menimbulkan ketosis; namun karena terlalu hiperosmolar
disebabkan hiperglikemia yang tinggi; dapat dehidrasi akut
9ehidrasi menyebabkan lemah $fatigue%; kulit; bibir; kering; pusing
5ebanyakan asimptomatik
". Mampu menjelaskan penatalaksanaan diabetes melitus meliputi anamnesa,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan terapi.
4ejala khas +klasik- %M
(oliuria : eksresi urine berlebih
(ada kadar glukosa darah mencapai ),+)/ mg/d7 menyebabkan glikosuria
(olidipsia : minum air berlebih; terus haus
(olifagia : makan berlebih; tidak kenyang
BB turun tanpa sebab
4ejala lain %M
6ejala yang timbul bisa karena adanya komplikasi
7emah
5esemutan
6atal
Mata kabur
9isfungsi ereksi pria
(ruritus vulvae =anita : sensasi gatal pada vulva $vagina; hymen; labium minus%
:ndi1idu beresiko %M
2mur .'- thn
AM0 .&3 kg/m& $kategori gemuk%
*ipertensi .:)'/" mm*g
Ri=ayat keluarga 9M
Ri=ayat abortus bayi berulang
Ri=ayat apartus bayi cacat atau .' kg
Ri=ayat 9M saat kehamilan
9islipidemia; *97 +3- mg/d7 dan atau trigliserida .&- mg/d7
<aktor resiko epidemiologik
2sia bertambah
7ebih banyak dan lamanya obese
9istruksi lemak tubuh
5urang aktivitas jasmani
*iperinsulinemia
Jenis diagnosis %M
9igunakan sampel darah kapiler atau plasma vena
2ntuk pemantauan $pengulangan% cukup darah kapiler
)emeriksaan penyaring
0arget : individu beresiko tinggi 9M; dengan salah satu ciri di atas; namun tidak
bergejala khas
9ilakukan hanya dengan tes 69( atau 69S
0ujuan :
Menjaring pasien 9M
060 $toleransi glukosa terganggu% dengan 69S $glukosa darah se=aktu%
Berkaitan dengan penyakit cardio; hipertensi; dislipidemia
-+) tahun berikutnya )/3 berkembang menjadi 9M; )/3 tetap 060;
sisanya reversibel ke normal
69(0 $glukosa darah puasa terganggu% dengan 69( $glukosa darah puasa%
69(0 dan 060 merupakan fase sementara menuju 9M
69S
Bukan+belum pasti+9M
(lasma vena ))+)""+&
9arah kapiler "+)""+&
69(
Bukan+belum pasti+9M
(lasma vena ))+)&-+)&,
9arah kapiler "+)"+))
*asil $belum pasti% : 060 atau 69(0
*asil $+% dilakukan pengulangan setiap tahun sebagai tindak skrinning
pencegahan
*asil $+% bagi usia di atas '- tahun tanpa faktor resiko; pengulangan setiap !
tahun
*asil $.% dilakukan uji diagnostik 9M
,ji diagnostik %M
0arget : individu beresiko tinggi 9M dengan gejala khas
9iagnostik pasti 9M
Sebaiknya sampel berupa plasma vena dan 69(
9ilakukan 006C $tes tolerasi glukosa oral% : pembebanan glukosa & jam
sebelum pemeriksaan glukosa darah post prandial
8ara penatalaksanaan 006C :
3 hari sebelum pemeriksaan aktivitas makan dan jasmani normal
/ jam sebelum pemeriksaan puasa $tidak makan; boleh minum%
0es 69( : ))+)&-+)&, mg/d7
(embebanan glukosa 1- gr/&- m7 air $de=asa% dan )!1- gr/kgBB/&-
m7 air $anak+anak% selama - menit
& jam setelahnya tes 6(( setiap )/& jam $post prandial%
*asil :
)/& jam; ) jam; ) )/& jam di ba=ah & mg/d7
& jam setelahnya diba=ah )' mg/d7
9i atas itu; diagnosis 9M
)emantauan dan uji komplikasi
Strip urine $glukosa urine; albumin; keton; p* *8C3+%; p* darah; funduskopi
7ebih lengkap : slider dr!tyas (5 endokrin
Terapi
9apat diberikan secara non+farmakologik dan atau farmakologik
=onfarmakologik
9iet gi>i
7ebih lengkap : slide dr!dian gi>i 9M) dan 9M&
Clahraga
6aya hidup sehat
5. Mampu menjelaskan farmakodinamik dan farmakokinetik dari obat hipoglikemi oral
dan insulin.
'bat antidiabetik oral
:nsulin se.retagogue
#ulfonilurea
Menyebabkan peningkatan BB; baik pada diabetesi kurus; tidak baik pada diabetesi
gemuk
?armakodinamik
(enutupan 5 channel jaringan pankreas
Memberikan influks 8a&. lebih tinggi daripada efluks 5.
Menciptakan suasana mencapai ambang yang dibutuhkan dalam
pelepasan insulin
(enutupan 5 channel jaringan selain pankreas
0erkait dengan peran 6720 yang aktif ketika dalam keadaan ambang
(enurunan konsentrasi glukagon serum
Anhibisi tidak langsung dari peningkatan pelepasan insulin dan
somatostatin $penghambat sekresi sel :%
?armakokinetik
6enerasi pertama
0olbutamid
:bsorpsi baik; metabolisme hati cepat $aman pada diabetesi
lansia%
9C: pendek
0)/& '+- jam $pendek : aman pada diabetesi lansia%
5lorpropamid
0)/& 3& jam
Metabolisme perlahan di hati; diekskresikan dlm bentuk utuh di
urine $kurang aman pada lansia; insufesiensi hati atau ginjal%
0ola>amid
(otensi sama dengan klorpropamid
9C: pendek
:bsorpsi paling lambat
0)/& 1 jam
6enerasi kedua
6liburid
6lipi>id
0)/& terpendek &+' jam $jarang menimbulkan hipoglikemik
dibanding gliburid%
9apat disesuaikan dengan jad=al makan diabetesi
Menghindari terjadinya *:( $hiperglikemik akut pascaprandial%
9iminum 3 menit sebelum prandial untuk membantu absorpsi
obat
Glimepirid
9osis yang diperlukan paling rendah untuk gol!sulfonilurea jenis
manapun
0)/& - jam $dapat diberikan sehari sekali .kepatuhan pasien%
9C: relatif lama
9osis : ) mg/hari $ma#! / mg/hari% segera sebelum makan
Meglitinid
?armakodinamik
Membantu pelepasan insulin sel B pankreas dengan jalan menutup 5 channel
?armakokinetik
Repaglinid
C9: sangat cepat ) jam setelah ditelan
9C: -+/ jam
0)/& ) jam
Mengendalikan adanya *:(
9iminum sebelum prandial
9osis : !- mg/hari 3 menit sebelum makan
%eri1at %fenilalanin
?armakodinamik
Membantu pelepasan insulin dengan pengaruhnya pada 5 channel sensitif :0(
Membantu sekresi fase ) dalam mencegah *:(
Memperkuat respon sekretorik insulin terhadap beban glukosa oral; tidak pada
normoglikemia
0idak banyak menimbulkan hipoglikemia
?armakokinetik
Bateglinid
0)/& )!- jam $pendek : aman di hati dan ginjal%
:bsorpsi & menit
7iguanida
0idak menyebabkan penaikkan BB; baik bagi diabetesi gemuk
?armakodinamik
9ikenal sebagai preparat euglikemik yang jarang menimbulkan hipoglikemia
Bekerja sebagai sparing+agent menurunkan resistensi jaringan terhadap insulin
$banyak pada diabetes tipe &%
Bekerja tidak bergantung pada sel B pankreas; tetapi lebih kepada sel target
+glukoneogenesis di hati dan ginjal
+absorpsi glukosa sal!cerna $konversi glukosa+laktat oleh ertirosit%
Stimulasi langsung glikolisis jaringan
(enurunan kadar glukagon plasma sebagai inhibisi efek di atas
?armakokinetik
Met$ormin
0)/& )!-+3 jam
0idak berikatan dengan pro!plasma
0idak mele=ati metabolisme hati secara utuh
Blokade terhadap glukoneogenesis menyebabkan menumpuknya laktat
dari piruvat yang tidak digunakan $bergantung pada dosis%
9osis : tab 3 # - mg/hari sebelum makan
Tia(olidinedion +glita(one-
?armakodinamik
Bekerja menurunkan resistensi insulin jar!perifer
Merupakan ligan ((:R+y $pero#isome proliferator activated receptor+y%
Bekerja pada hati; lemak dan otot yang memiliki reseptor ((:R+y
5etika berikatan ligan+reseptor akan memodulasi penyimpanan glukosa dan
sintesis lipid $penggunaan glukosa dan lipid jaringan%
Mengatur regulasi gen modulator
?armakokinetik
(ioglita>one
9osis : )-+3 mg/hari sebelum/sesudah makan
Rosiglita>one
:nhibitor aglukosidase
?armakodinamik
Menghambat kerja dari en>im pencernaan yang memecah poli/oligosakarida
menjadi monosakarida $glukosa; fruktosa%
Menghambat kerja en>im enterik brush border sel usus $a+glukosidae : sukrase;
maltase; glikoamilase; dekstranase%
Mengurangi pencernaan dan absorpsi pati setelah makan
?armakokinetik
:carbose : )+& mg 3#/hari $'+/ minggu%
Mioglitol
9. Mampu menjelaskan pen.egahan diabetes melitus dalam kerangka fi1e le1el
pre1ention.
3ealth )romotion
4dukasi dan =a=asan kepada masyarakat luas tentang diabetes melitus
Bagaimana menghindarinya; faktor pencetus dan konsultasi ke dokter keluarga terdekat
#pe.ifi. )rote.tion
Berikan konsultasi yang lebih pada orangorang beresiko %M mengenai gaya hidup
sehat; cara diet gi>i yang baik +men.egah %M-
Bila perlu lakukan pemeriksaan penyaring
0arly %iagnosti. and )rompt Treatment
7akukan uji diagnostik pasti 9M pada indi1idu dengan gejala khas dan juga beresiko
9iagnosis ditegakkan; berikan pengobatan agar tidak menjadi komplikasi
%isability $imitation
9iabetesi yang telah mengalami komplikasi dihilangkan sedikit demi sedikit penyebab
komplikasinya agar tidak menimbulkan ke.a.atan $amputasi; buta; koma%
8ehabilitation
(asien hidup dengan progresi komplikasi yang menyebabkan kecacatan
(asien diberikan fasilitas yang cukup dan keluarga untuk menjalani sisa aktivitas sehari+
harinya
;. Mampu menjelaskan komplikasi penyakit diabetes melitus.
Komplikasi metabolik akut
Mulai terjadinya perubahan konsentrasi glukosa plasma akut
%KA +diabeti. ketoa.idosis-
%efinisi
5eadaan dekompensasi kekacauan metabolik yang ditandai 3 trias :
hiperglikemia; asidosis; ketosis
<aktor pen.etus
Anfeksi
:cute Myocard Anfark
:cute pancreatitis
Cbat steroid
Menghentikan atau mengurangi dosis insulin pada pasien 9M tipe ) atau
&
)atofisiologi
+Ansulin .glukagon menyebabkan : .glikogenolisis .lipolisis
.glukoneogenesis .ketogenesis
(enumpukan glukosa darah + diuresis osmotik + hipovolemia + poliuria +
dehidrasi
(enumpukan glukosa darah + tidak dapat terpakai oleh jaringan perifer
khususnya otak + produksi berlebih badan keton + beban *. naik +
asidosis
4ejala klinis
9ehidrasi : turgor kulit kurang; lidah; bibir kering; hipovolemia; syok
:sidosis : muntah; mual; diare
Anfeksi; demam; penghentian dosis insulin
%iagnosis
:namnesis
5ronologis penyakit 9M; penggunaan insulin; gejala khas; gejala
penyerta 95:
(emeriksaan fisik
Jalan napas; status mental; ginjal; funduskopi; status hidrasi
(emeriksaan penunjang
2rine strip
*8C3+ rendah
5eton serum . asam asetoasetat; 3B hidroksibutirat
6lucose strip
. &- mg/d7
(* darah +1!3-
(encegahan
(erbaikan kekacauan metabolik akibat defisiensi insulin
(emulihan keseimbangan air dan elektrolit
(engobatan yang mempercepat ketoasidosis
(engobatan
(enggantian cairan dan garam yang hilang
+lipolisis +glukoneogenesis dengan pemberian insulin
Mengatasi stress pencetus 95:
Mengembalikan keadaan fisiologis normal
9ilakukan pemberian :
8airan
(emberian garam fisiologis untuk menggantikan elektrolit
yang hilang karena dehidrasi
Ansulin
5adar insulin yang dinaikkan menyebabkan glukagon
turun
6lukagon turun + glukoneogenesis dan glikogenolisis
ditekan + produksi glukosa dan keton berkurang
5alium
6lukosa
9iberikan bukan untuk menormalkan glukosa darah; tapi
menekan ketogenesis
5etogenesis akan terus terjadi jika asupan glukosa tidak
terus disimpan
Bikarbonat
0erapi bikarbonat hanya diperlukan pada kasus 95: berat
untuk menormalkan p* darah
33=K +hiperglikemia, hiperosmolar, nonketoti. koma-
Bentuk komplikasi 9M tipe & usia lebih tua
*iperglikemia karena defisiensi insulin relatif dengan nilai 69S .,
mg/d7
0erjadi tanpa ketoasidosis
Menimbulkan hiperosmolalitas; diuresis osmotik; dehidrasi berat
(engobatan :
(emberian asupan air yang lebih banyak $rehidrasi%
(enggantian elektrolit
Ansulin regular
3ipoglikemia latrogenik
9isebabkan karena pemberian insulin yang berlebihan $syok insulin%
kebanyakan pada 9M dependent insulin $tipe )%
5adang tidak disadari pada pemberian insulin rutin
Memicu pelepasan antagonist insulin $epinefrin; glukagon; 6*; kortisol% :
efek somogyi
6lukagon
Bekerja hanya di hati
Meningkatkan glukoneogenesis dan glikogenolisis
4pinefrin
*ati : .glikogenolisis .glukoneogenesis
7emak : .lipolisis
Ctot : .glikogenolisis . proteolisis
6injal : .glukoneogenesis
5ortisol dan 6*
Bekerja pada lemak dan otot; .glukoneogenesis
8esiko terjadinya hipoglikemia
(asien 9M0) yang menjalani terapi insulin intensif $dominan% atau
standar
(asien 9M0& yang menjalani terapi sulfonilurea atau insulin
standar
& jam sesudah makan sampai =aktu makan berikutnya
Menjelang makan berikutnya dan malam hari
4ejala klinis
:ktifnya epinefrin karena jalur simpatis hipotalamus menyebabkan :
Ctonomik
Berkeringat
(alpitasi
0remor
7apar
Beuroglikopenik
Bingung
Mengantuk
Sulit berbicara
Ankoordinasi
(erilaku berbeda
6angguan visual
(arestesi $perasaan sakit abnormal; kesemutan; rasa
terbakar; ditusuk+tusuk%
Malaise $perasaan tidak nyaman samar+samar%
Mual
Sakit kepala
Triad whipple untuk penegakkan diagnosis
5eluhan yang menujukkan gula darah rendah
69S +3 mmol/7
5eluhan hilang secara cepat sesudah kelainan biokimia dikoreksi
)engobatan
(emberian glukosa oral $)+& gr% atau A< $1-+) m7 &persen%
(emberian hormon glukagon $) mg% secara AM untuk memicu
glikogenolisis otot
Komplikasi kronik jangka panjang
Mikroangiopati
Retinopati
Mikroaneurysm arteriola retina menyebabkan perdarahan;
neovaskularisasi dan jar!parut $kebutaan%
9ilihat melalui funduskopi
(engobatan : fotokoagulasi retina
Befropati
*ipertrofi ginjal
(eningkatan 6?R
Mikroalbuminuria
(roteinuria
*ipertensi
Beuropati
6angguan jalur poliol $glukosa+sorbitol+fruktosa% akibat defisiensi
insulin
(enimbunan sorbitol; fruktosa jaringan saraf+terganggu kegiatan
metabolik sel+sel sch=ann+akson hilang
5ec!konduksi motorik berkurang $lambat bergerak%; timbul nyeri;
kurang sensasi getar dan propriosepsi; hilangnya refleks tendon
dalam; kelemahan otot; atrofi
Beuropati otonom : diare nokturnal; impotensi; AM: $infark
myocard acute% tanpa nyeri
Makroangiopati
0erjadinya aterosclerosis
Menyebabkan penimbunan sorbitol intima vaskular; hiperlipoproteinemia;
kelainan pembekuan darah
(enyumbatan vaskular + a!coronaria; aorta + angina dan AM:
/! Mampu menjelaskan epidemiologi diabetes melitus meliputi jenis; faktor risiko dan distribusi!
"! Mampu menjelaskan pemeriksaan laboratorium pada kelainan endokrin; metabolisme dan
nutrisi!
Slide dr!tyas
Astaga, 7awah 4aris Merah !!
Terms
8ra>y pavement dermatosis : gejala bercak+bercak putih atau merah muda dengan tepi hitam
0erjadi pada bagian tubuh yang sering mendapat tekanan; kelembapan oleh keringat
atau ekskreta; seperti pada bokong; fosa politea; lutut; buku kaki; paha; lipat paha
9imulai dengan bercak+bercak kecil merah yang dalam =aktu singkat bertambah dan
menjadi hitam
(ada suatu saat mengelupas dan memperlihatkan bagian+bagian yang tidak
mengandung pigmen; dibatasi oleh tepi yang masih hitam oleh hiperpigmentasi
Baggy pants : celana mengendur
5eadaan di mana otot paha dan pinggul mengecil $atrofi%; kulit keriput; jaringan lemak
subkutis sedikit atau hampir tidak ada
1. Mampu menjelaskan klasifikasi malnutrisi meliputi gi(i lebih dan gi(i kurang.
%efinisi
5urang energi protein $54(% adalah keadaan kurang gi>i karena rendahnya konsumsi
energi dan protein dalam makanan sehari+hari sehingga tidak memenuhi angka
kebutuhan gi>i $:56%
Sering terjadi pada masa balita $)+- tahun%
Kategorisasi status gi(i
BB/2 : gi>i baik; sedang; kurang; buruk
(B/2 : normal; pendek; tinggi
BB/0B : gemuk; normal; kurus; kurus sekali
Klasifikasi K0)
7erdasarkan indeks status gi(i
Menurut standar baku W*C+B8*S
B6M $ba=ah garis merah% G+score +&
K0) ringan
BB/2 1+/persen
BB/0B /+"persen
+BB/2 .0B/2 BBB/0B
K0) sedang
BB/2 ,+1persen
BB/0B 1+/persen
+BB/2 B0B/2 +BB/0B
K0) berat
BB/2 +,persen
BB/0B +1persen
+BB/2 .0B/2 +BB/0B
7erdasarkan penyebab terjadinya
K0) primer
Berkurangnya intake makanan : status ekonomi; sosial+budaya
K0) sekunder
(enyakit yang menyebabkan +intake makanan .kebutuhan tubuh untuk
>at gi>i +daya absorpsi usus halus menyerap makanan
)enyebab umum insufisiensi gi(i
5etidaktahuan dan kemiskinan
:lkoholisme kronis
(eningkatan kebutuhan metabolik + peningkatan pengeluaran
6angguan penyerapan saluran cerna
(enyimpangan pemakaian dan penyimpangan nutrien
(enyakit akut dan kronis
BMR meningkat pada penyakit akut dan kronis $misal: pasien luka bakar luas%
(embatasan makan secara sengaja
:nore#ia nervosa; bulimia nervosa
(enyebab malnutrisi lainnya
Sindrom malabsorpsi
(enyakit genetik
0erapi obat tertentu
Butrisi parenteral total
/. Mampu menjelaskan patofisiologi dan patogenesis yang terjadi pada kasus Malnutrisi
+marasmus, kwashiorkor, defisensi 1itamin khususnya 1itamin A, dan obesitas-.
Marasmus
5eadaan 54( buruk yang ditandai oleh kekurangan dominasi energi $kalori% dibandingkan
protein
0tiologi
9apat terjadi pada segala umur
Sering dijumpai pada bayi yang tidak mendapat cukup :SA dan tidak diberi
makanan penggantinya atau sering diserang diare
5urang kalori protein yang dapat terjadi karena :
(enghentian pemberian :SA anak di ba=ah & tahun
9iet yang tidak cukup
5ebiasaan makan yang tidak tepat seperti hubungan antara orangtua+
anak terganggu
5elainan metabolik
Malformasi kongenital
(enyakit lain
Anfeksi
5elainan ba=aan saluran pencernaan
Jantung
Malabsorpsi
6angguan metabolik
(enyakit ginjal menahun
6angguan pada saraf pusat
4ambaran klinis
0ulang berbungkus kulit
#edikit sekali +tidak ada- lemak dan jaringan subkutis di bawah kulit
:trofi otot
)erut membun.it, gambaran usus jelas
>ena superfisialis terlihat jelas
5ulit kering; tipis; tidak lentur; mengkerut seperti orangtua +turgor kulit turun-
Rambut tipis; mudah dicabut tanpa rasa sakit; tanpa kilap normal
*ipoglikemia; hipotermia; atrofi visceral; palpasi kelenjar limfe mudah
7etargi $kesadaran tubuh menurun%
Malaise $perasaan tidak enak; samar%
)atogenesis
Antake kalori tubuh yang berkurang menyebabkan depot lemak; karbo; protein
banyak terurai $.katabolik% untuk .kalori tubuh
)atofisiologi
+Antake makanan .kebutuhan tubuh akan >at gi>i
9epot glikogen di otot; lemak; hati banyak terurai untuk kebutuhan metabolisme
sel
9efisiensi kalori tubuh dapat diseimbangkan dengan proses katabolisme yang
tinggi untuk mendapat tambahan kalori tubuh
9epot tubuh akan nutrien sangat kurang; terpakai proses katabolik sel
Jaringan lemak; otot menyusut $atrofi%
5atabolik protein tubuh masih berlangsung =ajar; karena protein masih adekuat
dalam tubuh
:sam amino dlm darah yang menjadi bahan utama pembentukan albumin masih
adekuat
:lbumin : protein plasma penentu tekanan osmotik koloid; berikatan dengan >at
yang kurang mampu larut dalam plasma untuk transportnya
Masih tersedianya albumin darah memungkinkan tekanan osmotik koloid normal
antara plasma dan interstitium
)enatalaksanaan
9ilakukan ra=at inap di RS dengan tahapan :
Tahap awal +/""? jam pertama-
Masa kritis; yaitu tindakan untuk menyelamatkan ji=a; antara lain mengoreksi
keadaan dehidrasi atau asidosis dengan pemberian cairan A< : larutan 9arro=+
6lukosa atau Ringer 7aktat 9e#trose -H
'+/ jam pertama : , ml/kgBB
),+& jam berikutnya : )' ml/kgBB
9iberikan &ml/kgBB/hari
Tahap penyesuaian terhadap pemberian makanan
*ari+hari pertama : jumlah kalori 3+, kalori/ kgBB/hari atau rata+rata -
kalori/kgBB/hari; dengan protein )+);- gr/kgBB/hari
9inaikkan bertahap )+& hari hingga mencapai )-+)1- kalori/kgBB/hari; dengan
protein 3+- gr/kgBB/hari
Waktu yang diperlukan untuk mencapai diet ini lebih kurang 1+) hari
Kwashiorkor
5eadaan 54( buruk yang ditandai oleh kekurangan dominasi protein sehingga dapat pula
mengalami kekurangan energi $kalori%
0tiologi
5eseimbangan nitrogen yang negatif disebabkan karena :
(enyapihan setelah pemberian :SA yang kurang maksimal dan terlalu cepat
(engaruh negatif faktor sosio+ekonomi+budaya
9iare kronik; malabsorpsi protein; hilangnya protein melalui air kemih $sindrom
nefrotik%; infeksi menahun; luka bakar; penyakit hati
4ambaran klinis
0dema ditekan melekuk; tidak sakit; lunak
4dema terjadi di kaki $kebanyakan%; perineum; e#!sup; muka +moonfa.e-
9aerah edema mengalami lesi kulit; eritemia $kongesti pemb!darah%
*ra(y pa1ement dermatosis : kulit kering; bersisik; garis kulit yang mendalam
dan lebar
$emak dan subkutis bawah kulit masih .ukup tebal +baik-; otot tetap atrofi
(igmen rambut berganti menjadi coklat; merah; atau putih kekuningan
+depigmentasi-
3epatomegali $pembesaran hati akibat infiltrasi lemak berlebih%
Anore@ia, intoleransi makan
5elainan kimia darah : albumin serum globulin normal atau sedikit lebih tinggi;
+kolesterol serum
)atogenesis
Antake protein tubuh yang berkurang menyebabkan depot karbo lebih banyak
yang terurai; begitu juga dengan lemak tubuh $.katabolik%
)atofisiologi
Antake energi tubuh masih terpenuhi oleh karbohidrat dan lemak tubuh;
sementara protein mengalami defesiensi dominan
5alori masih didapatkan melalui intake karbohidrat dan lemak
6lukosa darah yang adekuat karena absorpsi karbohidrat dari saluran cerna;
menyebabkan insulin masih adekuat
Sementara intake protein sangat kurang; insulin mendepot asam amino darah ke
dalam otot + asam amino darah turun
:sam amino sebagai bahan utama pembentukan albumin
Berkurangnya albumin darah menyebabkan tekanan osmotik darah $koloid%
berkurang
0ekanan osmotik darah rendah; sementara tekanan osmotik cairan interstisium
tinggi + koloid plasma banyak bermigrasi menuju interstitium + terjadi edema
0erjadi penurunan kadar B+lipoprotein : mengangkut asam lemak dan gliserol
dari hati menuju adoposit untuk didepot
*ati dipenuhi oleh asam lemak dan gliserol yang belum diangkut oleh B+
lipoprotein yang cukup + hepatomegali
%efisiensi 1itamin
Berkurangnya intake vitamin esensial dan non+esensial yang menyebabkan pengaruh pada
fisiologis tubuh
>itamin A
<isiologis 1it.A
Merupakan vitamin non+esensial dalam tubuh dan bersifat lipofilik
7ipofilik : reseptor intrasel dibantu 87) +retinol binding protein- sebagai
transporter ke sel target
<it!: diikat oleh RB( untuk sampai menuju sel target; RB( akan
berikatan dengan reseptor spesifik sel target
Sementara vit!: masuk mele=ati membran plasma dan berikatan
dengan reseptor intraselnya
<it : : retinol $redoks% + retinal aldehida dan asam retinoat
8etinal aldehida : fungsi fisiologis mata; fotoreseptor! 0erdiferensiasi
menjadi :
Rodopsin : ) fotoreseptor sel batang $menangkap cahaya hitam+
putih%
Aodopsin : 3 fotoreseptor sel kerucut $menangkap cahaya
ber=arna : merah; kuning; biru%
Asam retinoat : membantu diferensiasi sel epitel sekretorik penghasil
mukus
*asil metabolit lainnya dari retinol $vit!:% adalah 1"hidroksiretinol yang
berperan dalam resistensi pejamu terhadap agen infeksi
)atogenesis
+intake vit!: dari diet tubuh dapat disebabkan karena malnutrisi; penyakit
akut dan kronik tertentu
)atofisiologis
+intake vit!: dlm darah +hasil redoks retinol menjadi retinal aldehida dan
asam retinoat
+retinal aldehida +rodopsin dan iodopsin +menyebabkan terjadinya rabun
senja dan katarak
+asam retinoat menyebabkan hiperplasia sel epitel sekretorik penghasil
mukus $dapat terjadi pada saluran cerna; mata; ekskresi : ginjal% + terjadi
keratinasi
(ada ginjal
0erjadi keratinasi di pelvis ginjal
Menumpuknya debris hasil keratinasi dan terjadi penyumbatan
7atu ginjal kronis
(ada mata
5eratinasi pada epitel gland!lakrimalis membuat kering
konjungtiva +@erosis konjungti1a-
9ebris hasil keratinasi menumpuk pada kornea membentuk plak
kecil +bintik bitot-
9ebris meluas hingga menyebabkan kerusakan kornea mata
+keratomalasia-
5eseluruhan tanda tersebut dinamakan @eroftalmia $mata kering%
>itamin %
7iosintesis 1it.%
<it!9 diserap di dalam usus beserta lemak lainnya
<it!9 diperoleh dari biosintesis prekursor 1+dehidrokolesterol di kulit
(engikatan prekursor vit!9 dengan a+globulin diba=a dari plasma ke hati
9i hati 1+dehidrokolesterol diubah menjadi &-+C*+9 oleh &-+hidroksilase
9i ginjal &-+C*+9 diubah menjadi )!&-$C*%&+9 oleh a+hidroksilase
)!&-$C*%&+9 sebagai bentuk aktif vit!9
<ungsi
Meningkatkan kadar 8a&. dan (C'3+ darah melalui peningkatan
absorpsi di usus halus
Bekerja karena aktivasi (0*
Bekerja meniadakan $menyeimbangkan% kadar 8a&. dari penurunan
(C'3+ darah oleh (0*
8a&. dan (C'3+ kadarnya dalam darah berbanding terbalik
(C'3+ turun + (0* dan vit!9 di ginjal aktif
Jalur (0* : .reabsorpsi (C'3+ $+ekskresi urin% +reabsorpsi 8a&.
$.ekskresi urin%
Jalur vit!9 : .absorpsi 8a&. $meniadakan .ekskresin urin 8a&.%
.absorpsi (C'3+ $menambah efek +eksresi (C'3+%
(C'3+ darah naik
)atogenesis
Csteomalasia pada de=asa dan rakhitis pada anak+anak
4tiologi :
(enurunan sintesis endogen vit!9 $kurang terpajan sinar
matahari%
(enurunan penyerapan vit!9 larut lemak di usus
6angguan sintesis &-+C*+9
Resistensi organ sasaran terhadap )!&-$C*%&+9
9eplesi fosfat
Menyebabkan kadar 8a&. dan (C'3+ dalam darah rendah
8a&. dan (C'3+ dibutuhkan dalam proses mineralisasi pembentukan
tulang yang dibantu osteoblas
)atofisiologis
Berkurangnya 8a&. dan (C'3+ ini menyebabkan rigiditas tulang
berkurang dan mudah sekali mengalami proses remodelling ke arah
deformitas :
Bentuk kaki melengkung; menyerupai huruf C
Sternum terlalu menonjol
Bentuk kepala tidak simetris
Remodelling terjadi karena proses kalsifikasi+mineralisasi pada tulang
ra=an epifisis berlangsung tidak maksimal $parsial%
0ekanan yang adekuat menyebabkan perubahan bentuk tulang dari yang
seharusnya
>itamin *
Menyebabkan timbulnya skorbut $scurvy%
<ungsi
Mempercepat reaksi hidroksilasi dan amidasi
5olagen dengan kandungan hidroksiprolin memerlukan peran vit!8 untuk
mengaktifkan prolil dan lisis hidroksilase
5olagen berfungsi sebagai penyokong jaringan tubuh agak memiliki
kekuatan tensil; dan tidak larut $rentan% terhadap kerja en>im jaringan
)atogenesis
Antake kurang terhadap vit!8 akibat kurangnya konsumsi makanan
dengan kandungan vit!8
<it!8 dengan fungsi utama mempercepat proses pembentukan kolagen
dan menguatkan peran kolagaen berkurang; jaringan menjadi lebih
rentan $larut% dalam proses en>imasi
)atofisiologis
5olagen penunjang pembuluh darah di setiap jaringan melemah $kurang%
menyebabkan mudah berdarah :
(embengkakan gusi
(enyembuhan luka dan lokalisasi infeksi fokal terganggu
Sering terjadi purpura dan ekimosis di kulit karena kolagen
penyokong kapiler darah melemah
(erdarahan pada periosteum sendi $perlekatan antartulang
menjadi longgar%
'besitas
5eadaan peningkatan berat badan akibat penimbunan jaringan lemak yang menyebabkan
terganggunya fungsi fisiologis tubuh
%apat dirumuskan menggunakan
:MT
&3+&'!" beresiko obese
&-+&"!" obese tingkat A
.3 obese tingkat AA
5etebalan lipatan kulit
7ingkar tubuh; terutama rasio lingkar pinggang+pinggul
)atogenesis
4tiologi : faktor genetik; lingkungan; psikologis
5etidakseimbangan antara asupan makanan dan kebutuhan energi seharusnya
5eseimbangan diatur oleh lipostat sebagai set point intake+outake energi di
hipotalamus
7ipostat hipotalamus dikontrol oleh gen Cb dengan produk sekresi $leptin% di
adiposit
7eptin mengontrol lipostat hipotalamus dengan mengatur sintesis & neuron
utama peka leptin
.sekresi leptin ketika jaringan adiposa sudah cukup $banyak%; maka
neuron anoreksigenik $non+pemicu makan% ditingkatkan sintesisnya;
sementara neuron oreksigenik dihambat sintesisnya
+sekresi leptin ketika jaringan adiposa kurang; maka neuron oreksigeneik
$pemicu makan% di hipotalamus yang ditingkatkan sintesisnya
(ada orang normal dengan BB normal; aktivitas lipostat hipotalamus berjalan
normal
(ada penderita obesitas kontrol hipotalamus oleh sekresi leptin terjadi
kesalahan; jaringan adiposa dianggap kurang terus+menerus
)atofisiologis
Sebagai faktor resiko untuk :
9M tipe &
Resistensi insulin karena produksi leptin yang terus berkurang
menyebabkan reseptor insulin menjadi tidak peka rangsang akibat
menumpuknya lemak tubuh
(enyakit arteri koronaria
Menyebabkan hipertrigliserida +*97
Sebagai faktor resiko timbulnya penyumbatan pembuluh darah jantung
5olelitiasis $batu empedu%
.kolesterol tubuh total karena .lemak tubuh terjadi percepatan ekskresi
kolesterol melalui empedu + lama kelamaan mengendap dan membentuk
batu empedu
Sindrom hipoventilasi $pick=ickian syndrome%
Mekanisme kurang diketahui
0erjadi hipersomnolensi $siang dan malam%; apnea $susah napas% saat
tidur; polisitemia; gagal jantung kanan
Csteoartritis $penyakit sendi generatif%
0erjadi karena efek =ear and tear pada beban lemak tubuh yang
meningkat sebagai komponen pembentuk sendi
4ndometriosis
Cbesitas meningkatkan .estrogen darah
:kumulasi estrogen yang mempengaruhi endometrium terlalu tinggi;
terjadi keganasan sel
!. Mampu menjelaskan penatalaksanaan marasmus, kwashiorkor, defisensi 1itamin A
dan obesitas meliputi anamnesis, gejala, pemeriksaan fisik, laboratorium dan
pemeriksaan lain untuk menegakkan diagnosis.
Anamnesa
Biodata; umur; pekerjaan; pendidikan dan alamat
9ata subjektif dan objektif
Bagaimana nafsu makan klien
Berapa kali makan dalam sehari
Banyaknya makan dalam satu kali makan
:pakah ada mual muntah
Bagaimana pola eliminasinya
:pakah ada anoreksia
)emeriksaan <isik
:nspeksi
7ihat keadaan klien apakah kurus; ada edema pada muka atau kaki
7ihat =arna rambut; kering dan mudah dicabut
Mata cekung dan pucat
(ada marasmus terlihat pergerakan usus
Auskultasi
9engar denyut jantung apakah terdengar bunyi S); S&; S3 serta S'
Bagaimana dengan tekanan darahnya
9engarkan juga bunyi peristaltik usus
Bunyi paru+paru terutama =ee>ing dan ronchi
)erkusi
(erut apakah terdengar adanya shitting duilnees $adanya ascites di rongga
abdomen%
Bagaimana bunyinya pada =aktu melakukan perkusi
)alpasi
*ati : bagaimana konsistensi; kenyal; licin dan tajam pada permukaannya;
berapa besarnya dan apakah ada nyeri tekan
2sus : pada marasmus usus terasa dengan jelas
7impa : apakah terjadi pembesaran limpa
0ungkai : apakah ada pembesaran pada tungkai
)emeriksaan $abolatorium
7iokimia
*b anemia
5adar albumin yang rendah
5adar globulin kadang+kadang rendah dan tinggi
5adar asam amino biasanya kurang dari satu
7iopsi
9itemukan perlemakan pada hati; dan terjadinya nekrosis dan infiltrasi
Autopsi
*ampir semua organ tubuh mengalami degenerasi seperti jantung; tulang
'! Mampu menjelaskan terapi; pencegahan dan komplikasi marasmus; k=ashiorkor; defisensi
vitamin : dan obesitas!
-! Mampu menjelaskan faktor resiko pada marasmus; k=ashiorkor; defisensi vitamin : dan
obesitas!
9. Mampu menjelaskan tentang antropometri dan penggunaan A3' antropometri /BB5
untuk menentukan status gi(i.
,kuran antropometrik
:ntropometri : ilmu pengetahuan tentang pengukuran; berat; dan proporsi badan
manusia
7erat badan
*asil keseluruhan peningkatan jaringan tulang; otot; cairan tubuh
:lat : timbangan elektronik; timbangan dacin; timbangan injak
Tinggi badan
Meningkat pada bayi dan remaja; melambat pada fase diantara keduanya
:lat anak sampai & tahun : infantometer
:nak di atas & tahun : stadiometer; microtoise; tinggi duduk
$ingkaran kepala
Mencerminkan volume intrakranial
Menaksir pertumbuhan otak
7ahir : 3- cm
, bulan : '3 cm
) tahun : ',!- cm
& tahun : '" cm
3 tahun : - cm
*anya dilakukan sampai usia 3 tahun
$ingkaran lengan atas
0umbuh kembang jaringan lemak dan otot yang tidak dipengaruhi banyak cairan
tubuh dibanding BB
Batas pengukuran : akromion+olecranon
$ipatan kulit +skinfold-
0umbuh kembang lemak ba=ah kulit; mencerminkan kecukupan energi
Menipis jika pasokan energi kurang; menebal jika sebaliknya
Menilai keadaan gi>i berlebih; khususnya obesitas
:lat : harpenden skinfold caliper
Bisep; trisep; subscapula; daerah panggul
$ingkaran dada
Sangat dipengaruhi oleh tingkat pengukuran dan status kesehatan
Melingkari putih susu pada lingkar dada terbesar; mele=ati ketiak
)anjang jarak antara / titik
Biakromial : leher+bahu
Bitrokhanterik : lebar pinggul
Bitemporal : lebar kepala
Kok gemukC
Terms
8heumatoid artritis
(enyakit autoimun tipe & yakni penyerangan autoantibodi tubuh terhadap sel+sel pembentuk
katup jantung karena infeksi streptococcus b+hemolyticus : $tonsilitis; faringitis; infeksi%
6ambaran klinis :
9emam remiten tidak lebih dari 3"8
:rtritis $nyeri sendi sistemik% timbul &+3 minggu setelah infeksi
:tralgia : nyeri sendi dengan tanda+tanda panas; merah; bengkak; nyeri tekan;
keterbatasan gerak
Anti inflamasi
Cbat yang menekan dan mela=an peradangan
Analgesik
(ereda nyeri
Cbat yang meredakan nyeri tanpa menyebabkan hilangnya kesadaran
Kortikosteroid
Setiap steroid yang dikeluarkan korteks adrenal
Setiap hormon sintetik eksogen yang digunakan untuk terapi substitusi; menekan sekresi :80*
Sebagai agen anti inflamasi dan menekan respons imun
#triae
7esi atrofik mirip parut ber=arna merah
9itemukan di payudara; paha; abdomen; bokong
:kibat pelemahan jar!elastik oleh pemberian kortikosteroid berlebih; sindroma cushing
1. Mampu menerapkan peran hormon adrenal dalam pengaturan metabolisme tubuh.
4land.adrenal terdiri atas &
Korteks adrenal
Mensekretkan hormon steroid
Dona glomerulosa
Mensekretkan aldosteron $mineralokortikoid%
:ktif disekresikan ketika +Ba8l +*&C $+volume plasma% +tekanan darah dan secara
langsung akibat .5
+Ba8l +*&C dideteksi oleh sel makula densa aparatus juksta glomerulosa + sel granular +
pengaktifan sistem R:: dia=ali renin
+tekanan darah dideteksi oleh baroreseptor simpatis sel granular + renin disekresikan +
SR:: aktif
.5. plasma secara langsung .aldosteron .sekresi 5. tubulus .ekskresi 5. urin
0fek sistemik aldosteron
Kardio1askular
.retensi B:. menyebabkan hipervolemia
Ba. yang mengalami retensi menumpuk pada dinding arteriol $terjadi
udem vaskular% + diameter arteriol berkurang + resistensi brtambah +
menyebabkan hipertensi
Retensi Ba. menyebabkan peningkatan sensitivitas arteriol terhadap
katekolamin; dan angiotensin $sebagai peningkat tekanan darah%
'tot rangka
Sekresi belebih terhadap 5. menyebabkan hipokalemia
5alium dalam otot berfungsi membantu proses kontraksinya
0lemen pembentuk darah
Sekresi yg kurang menyebabkan anemia normokromik; normositik yang
ringan
Keseimbangan asambasa
*ipernatremia dan hipokalemia menyebabkan keseimbangan asam+
basa berkurang
*ipokalemia menyebabkan sekresi *. berlebih
*. dibutuhkan untuk mempertahankan keadaan asidosis tubuh
5eadaan berkurangnya *. bebas dalam darah menyebabkan alkalosis
)engaktifan sistem renin angiotensin aldosteron +#8AA-
6injal diaktifkan untuk mensekresikan renin dari faktor : =a*l turun, 1olume
*0# turun, tekanan darah arteri turun
Aparatus jukstaglomerulosa terdapat sel granular +.elah antara arteriol
afereneferen dengan tubulus distal- dan sel makula densa $dinding tubulus
distal yang menempel pada arteriol aferen+eferen%
#el granular mesekresikan renin
#el makula densa mensekresikan adenosin
Renin didapat dari :
#el granular sebagai baroreseptor intrarenal. 5etika terjadi penurunan
tekanan arteriol aferen; terjadi sekresi renin
#el makula densa ketika mendeteksi penurunan konsentrasi =a*l dalam
tubulus; merangsang sel granular mensekresikan renin
#araf simpatis pada baroreseptor arteriol aferen ketika terjadi penurunan
tekanan darah; merangsang sel granular mensekresikan renin lagi
8enin sebagai en>im akan merubah angiotensinogen +dari hati, dalam
plasma memiliki kadar tinggi- menjadi angiotensin A! 5etika mele=ati sirkulasi
paru, angiotensin : diubah menjadi angiotensin :: oleh A*0 $angiotensin
converting en>ym% sebagai perangsang disekresikannya aldosteron
Aldoseteron akan meningkatkan akti1itas reabsorpsi =a2 dalam tubulus!
Ba. dan 8l+ dihemat dalam 84S $interstisium antara lumenal tubulus dengan
kapiler peritubuler% secara osmotis menahan 3/' *0# $*&C dikonservasi;
hemat%! Meningkatkan kadar garam =a*l dan 1olume darah +dari 3/'-
Renin dari ginjal + angiotensinogen di hati + angiotensin A + angiotensin converting
en>ym $di paru+paru% + angiotensin AA $vasopresin : reabsorpsi *&C tubulus ginjalI
haus : meningkatkan asupan cairanI vasokontriksi arteriol%
3ipersekresi aldosteron
6ejala penting :
*ipernatremia $Ba. lebih%
*ipokalemia $5. rendah%
:lkalosis metabolik $*. rendah%
0ekanan darah tinggi $hipervolemia%
4dema $kebanyakan pada hiperaldosteronisme sekunder%
9iagnosis :
kadar aldosteron plasma dan urin; dikuatkan dengan kadar renin plasma
(rimer : renin plasma tetap rendah $normal%
Sekunder : renin plasma tinggi
3iperaldosteronisme primer +sindroma .onn-
5arena adanya adenoma korteks adrenal atau hiperplasia korteks
adrenal + sekresi aldosteron berlebih
5ebanyakan adalah tumor jinak $adenoma korteks adrenal%
0ata laksana :
:denoma korteks adrenal : adrenalektomi unilateral $laparoskopi
melihat adenoma yang menempel pada penyekresi aldosteron%
*iperplasia adrenal : antagonis aldosteron $spironolakton%
3iperaldosteronisme sekunder
9isebabkan karena aktivitas SR:: $sistem renin+angiotensin+aldosteron%
yang berlebihan
:ktivasi SR:: berlebih karena penurunan tekanan arteriol aferen
glomerulus ginjal
(enurunan tekanan arteriol aferen disebabkan karena :
6agal jantung kongestive : gagal memompa darah; curah
jantung turun; tekanan perfusi arteriol glomerulus ikut turun
Sindrom nefrotik : penyumbatan a!renalis
Sirosis hati
0ata laksana :
Mereduksi penyebab hiperaldosteronisme : penyembuhan gagal
jantung kongestive; sindroma nefrotik atau sirosis hati
Mereduksi SR:: dengan pemberian :B( $atrial natriuretik
peptide eksogen%
Dona fas.i.ulosa
Mensekretkan kortisol $glukokortikoid%
0fek metabolik
Meningkatkan glukosa darah dengan mengorbankan simpanan lemak; dan
protein $katabolik%
.penguraian protein .asam amino darah .glukoneogenesis
.lipolisis menyediakan cadangan glukosa bagi otak $penyedia badan keton%
+penyerapan dan +pemakaian glukosa oleh jar!perifer
.penyimpanan glikogen dalam hati .glikogenesis di hati
0fek permisif
5ortisol dalam jumlah yang memadai mengaktifkan lebih banyak katekolamin
melakukan vasokonstriksi pada situasi stress
Adaptasi terhadap stress
Stress meningkatkan sekresi kortisol
(ada keadaan puasa $kondisi stress% tubuh menggeser proses penyimpanan
$anabolisme% menjadi penguraian $katabolisme% sehingga tersedia kadar
as!amino; glukosa; as!lemak darah dlm jumlah memadai
0fek antiinflamasi dan imunosupresif
Baik pada kadar normal darah $fisiologis% dan kadar tinggi di darah $kondisi
farmakologik%; kortisol menekan proses peradangan dan pertahanan tubuh
terhadap penyakit
Menghambat proses pembentukan antibodi dan limfosit 0 yang bekerja mela=an
infeksi secara berlebih $kondisi fisiologis%
Mengatasi kondisi+kondisi dimana respons peradangan bersifat merusak
$diberikan pada penderita rematoid artritis misalnya : kondisi farmakologis%
.neutrofil : infiltrasi dari sumsum tulang ke dalam darah; dihambatnya migrasi
neutrofil ke limfoid
+limfosit 0; monosit; eosinofil; basofil : meningkatkan migrasi dari plasma darah
ke limfoid
Mengurangi efek makrofag terhadap antigen dengan mengurangi kerja dari
mediator kimia=i interleukin; sitokin
Menghambat diaktifkannya mediator inflamasi $limfokin san prostaglandin%
Keseimbangan elektrolit
Menekan kerja vasopresin + mencegah adanya intoksikosis air
Retensi Ba. dan sekresi 5. $efeknya sedikit%
8egulasi sekresi kortisol
2mpan balik negatif terhadap :80* hipofisis anterior dan 8R* hipotalamus oleh kortisol
Stress; irama diurnal $.pagi hari/aktivitas kerja +malam hari/istirahat% + hipotalamus $8R*%
+ hipofisis anterior $:80*% + korteks adrenal $kortisol%
:80* dan MS* merupakan hasil metabolik dari prekoursor yg sama yakni pro
opiomelanokortin
:ngiotensin AA : mempertahankan ukuran dari >ona glomerulosa korteks adrenal
3ipersekresi kortisol +sindroma .ushing-
6ejala penting :
Moon fa.e, buffalo hump, mesenterik +lemak abdomen- : .glukosa darah didistribusi
secara abnormal menjadi lemak tubuh
%iabetes adrenal, poliuria, polidipsia : .glukosa darah +as!amino darah +tekanan
osmotik plasma terhadap tubulus ginjal menyebabkan diuresis urin untuk
menyeimbangkan glukosuria
Memar, kulit tipis sedikit kolagen, luka lama sembuh, kelemahan otot : protein
struktural kulit berkurang karena penggunaan untuk glukoneogenesis
<raktur spontan, .edera ringan, osteoporosis : +kolagen tulang
#triae : guratan merah di kulit karena tipisnya kulit dengan sedikit kolagen mudah
meregang oleh adanya lemak subkutis
3iperpigmentasi +sindroma nelson- : MS* dan :80* memiliki prekursor yg sama;
ketika :80* meningkat; maka MS* meningkat dan menyebabkan kulit menjadi lebih
gelap
Biasanya terjadi pada sindroma cushing dengan penyebab kesalahan ada pada
hipofisis yg hiperfungsi
$eukositosis +leukosit darah meningkat- dengan limfopeni +limfosit darah turun- :
efek imunosupressan dan antiinflamasi
*ipertensi
6angguan mental
8ushing sering disertai dengan gejala dari hiperaldosteronisme maupun
hiperandrogeninsme $hirsutisme% yang saling tumpang tindih
)enyebab :
:80* atau 8R* kadar tinggi $hipersekresi% + stimulasi berlebihan $sekunder cushing%
0umor adrenal $hiperfungsi adrenal% tanpa brgantung :80* $primer cushing%
0umor penghasil :80* di luar hipofisis $ektopik%
Dona reti.ularis
Sekresinya dirangsang oleh :80* adenohipofisis
5ortisol sintetik menyebabkan tertekannya sekresi androgen
Mensekretkan $paling banyak dalam darah% dehidroepiandrosteron $9*4:% + 9'+
androstenedion + testosteron $paling berefek; paling sedikit dalam darah%
Memunculkan ciri seks sekunder pada laki+laki pubertas
(ada =anita androgen memiliki kadar sangat rendah
Wanita normal : testosteron bebas dalam darah rendah; sementara yang terikat S*B6
$se# hormon binding globulin% tinggi; bersihan di hati maksimal
Wanita dengan virilisasi : testosteron bebas dalam darah tinggi; yang terikat rendah
3iperandrogen
0tiologi
)*'# +poly.ysti. o1ary syndrome-
*irsutisme disertai amenore; infertilitas; obesitas; pembesaran
ovarium
5adar 7* darah tinggi
Tumor o1arium dan korteks adrenal
Menyebabkan sekresi androgen maupun kortisol ikut berlebihan
Mengalami campuran sindrom antara cushing atau
hiperaldosteronisme atau virilisasi murni saja
#indroma hiperplasia kongenital
*iperplasia ba=aan sejak lahir dimana terjadi defek fungsi dari
en>im biosintesis kortisol; khususnya )1+hidroksilase
5ortisol darah rendah; :80* meninggi! :80* merangsang
biosintesis hormon korteks adrenal; dialihkan untuk
pembentukan androgen karena en>im terbaca disfungsi
4ejala klinis
>irilisasi : munculnya ciri seks sekunder laki+laki pada laki+laki
prapubertas atau kebanyakan pada =anita
%efeminisasi : amenore; libido turun; atrofi payudara; hilangnya
bentuk tubuh feminin
Maskulinisasi
*irsutisme : pertumb!rambut tubuh berlebih pada
perempuan dengan pola distribusi khas sperti laki+laki
de=asa $periareolar; abdominal; sacral%
Suara memberat
(ertambahan massa otot
(embesaran klitoris
%iagnosis
2ji darah untuk : testosteron bebas; 9*4:; androstenedion
(emeriksaan pelvis $80 scan pelvis%; abdomen; MRA : tumor ovarium
atau adrenal
Tata laksana
0umor adrenal dan ovarium
5elebihan androgen bagian dari cushing syndrome
0erapi supresif kortikosteroid $deksametason ;- mg sebelum
tidur%
(8CS
5ontrasepsi oral $menekan gonadotropin hipofisis%
5ortikosteroid sintetik $supresi deksametason%
Spironolakton $menekan kerja androgen di jar!perifer%
Ansulin sensiti>ing $menekan hiperinsulinemia akibat kelebihan
androgen%
:nsufisiensi adernokorteks
9efisiensi adrenokortikoid : kortisol; aldisteron; androgen
:nsufisiensi adrenokorteks primer +addison disease-
0erjadi defisiensi hormon korteks adrenal baik kortisol; aldosteron; androgen
karena kerusakan adrenokorteks
0tiologi
Serangan autoimun terhadap en>im+en>im yang membantu sintesis
adenokortikoid
Mutasi gen pengkode protein pengendali perkembangan adrenal
(erdarahan akibat penggunaan antikoagulan yang panjang $terutama
heparin%
0B8; 8M<; :A9S
4ejala klinis
:80* dan renin tinggi; kortisol dan aldosteron rendah
(emberian :80* sintetik tidak meningkatkan kortisol darah
+glukoneogenesis
+glikogenesis di hati
.sensitivitas insulin
*ipoglikemia saat puasa
*iperkalemia; hiponaterimia $asidosis metabolik%
0idak tahan dengan kekurangan makan yang lama
*iperpigmentasi : (CM8 $pro+opiomelanocortin% dalam kadar tinggi
mengikuti kadar rendah adrenokortikoid
5ulit gelap pada ekstensor ekstremitas; genitalia; mukosa pipi;
lidah; lipatan telapak tangan; pipi
0idak dapat menahan stress berat; anestesi; trauma; infeksi; demam
9eplesi natrium $hiponatremia% dan reabsorpdi kalium $hiperkalemia% +
hipovolemia + hipotensi $portural : normal pada saat berbaring; hipotensi
pada saat bangkit sesudahnya%
Sistolik+diastolik turun lebih dari & mm*g segera setelah
bangkit dari berbaring $)&// berbaring; ,/' saat tegak%
9iiringi dengan takikardi $/ menjadi )' kali%
0erjadi selama 3 menit setelah bangkit $tegak%
9efisiensi androgen
7aki+laki : kebanyakan tertutupi karena adanya androgen testis
Wanita : hilangnya rambut pubis; ketiak; ekstremitas
Tata laksana
0erapi sulih kortisol dosis bagi &+3 mg/hari $& mg pagi hari dan ) mg
sore atau malam hari% . analog aldosteron $"a+fluorokortisol%
(ada kondisi stress $demam; trauma% ditingkatkan dosisnya &+3 kali
normal $jika tidak; dapat mengalami insufesiensi adrenal akut%
:nsufisiensi adrenokorteks sekunder
Sekresi terhadap 8R* hipotalamus dan atau :80* adrenohipofisis berkurang
menyebabkan sekresi adenokortikoid berkurang $tidak secara langsung pada
aldosteron%
:80* rendah; kortisol rendah; aldosteron normal
(emberian :80* sintetik dapat meningkatkan kortisol darah
0tiologi
(enggunaan kortikosteroid jangka panjang yang dihentikan secara tiba+
tiba : supresi 8R* dan :80* menetap $akut%
0umor hipofisis+hipotalamus
*ipofisektomi bedah dan terapi radiasi adenohipofisis
Tata laksana
0erapi sulih kortisol dosis bagi &+3 mg/hari $& mg pagi hari dan ) mg
sore atau malam har% tanpa analog aldosteron
5ontrol berkala terhadap aldosteron darah normal atau tidak
Medulla adrenal
Mensekretkan hormon katekolamin : dibentuk dari asam amino tirosin
Merupakan bag!gland!adrenal yang berfungsi sebagai serat pasca ganglion simpatis
$atipikal:khusus% menuju organ efektor dari serat praganglion SS(
Crgan efektor memiliki reseptor adrenergik untuk epinefrin dan norepinefrin yang disekresikan
oleh medula sebagai serat pasca ganglion
5atekolamin disekretkan melalui granula sekretorik : granula kromafin mirip neurotransmitter di
ujung akson
4pinefrin dan norepinefrin memiliki efek yang sama dengan afinitas reseptor adrenergik berbeda
:) : sel sasaran simpatis : .B4 dari 4 : .kontraksi otot polos; vasokonstriksi arteriol
:& : sistem pencernaan : .B4 dari 4 : +motilitas otot polos
B) : jantung : B4 sama dengan 4 : .kontraksi otot jantung
B& : otot rangka; otot polos pemb!darah dan organ : hanya 4 : +kontraksi otot polos :
vasodilatasi arteriol otot rangka dan jantung
0fek sistem organ
Respons fight or flight $la=an atau lari% dalam menyediakan kondisi ketika tertekan
$stress% karena pengaktifan simpatis
.kontraksi otot jantung
.curah jantung
.kecepatan kekuatan otot jantung
.vasokonstriksi arteri perifer
+vasokonstriksi $.vasodilatasi% arteriol otot rangka dan otot jantung
0fek metabolik
.glukoneogenesis $hati% .glikogenolisis $hati; otot% .lipolisis $lemak%
Menyediakan kondisi yang sesuai untuk pembakaran pada keadaan stress + kecukupan
nutrisi saat stress
0fek lain
9ilatasi pupil; pengeluaran keringat dari panas yang dihasilkan proses katabolik;
peningkatan ke=aspadaan
<eokromositoma
0umor medular adrenal $tumor rantai simpatis pascaganglion%
"persen berasal dari kromafin medula adrenal
)persen berasal dari ekstra+adrenal retroperitoneal $>ackerland%
Melepaskan katekolamin dalam jumlah besar $epinefrin; norepinefrin%
4ejala klinis
*ipertensi paroksismal $terus+menerus% : &-/)' mm*g
Sakit kepala hebat
(alpitasi $berebar+debar%
(ucat
9iaforesis $keringat berlebih%
9isritmia $irama nadi irreguler%
5adang hipotensi ortostatik $hanya terjadi ketika bangkit dari tidur%
%iagnosis
Katekolamin plasma basal : pasien beristirahat dalam posisi berbaring sekitar
3 menit
4pinefrin : +) pg/m7
Borepinefrin : +- pg/m7
9opamin : +) pg/m7
Bilai diagnostik pasti
4pinefrin .- pg/m7
Borepinefrin .)- pg/m7
Katekolamin urine basal : dikumpulkan selama )& jam pada malam hari
4pinefrin : +& mg/hari
Borepinefrin : +) mg/hari
Metanefrin : +3 mg/hari
Bormetanefrin : -+/ mg/hari
:sam vanililmandelat $<M:% : +1 mg/hari
Rata+rata kadar katekolamin urine tinggi
Tata laksana
Stabilisasi tekanan darah : a+adrenergik inhibitor $propanolol% sebelum operasi
Bedah feokromasitoma dan tumor paraganglio retroperitoneal
0idak dapat dibedah : fenoksiben>amin : menghambat efek katekolamin $hambat
reseptor alfa%
8espons stress terpadu
Stressor $rangsangan stress% + stress $respon tubuh terhadap keadaan yang mengalahkan homeostatis
tubuh% + kompensasi tubuh mela=an stress + kortikosteroid dan katekolamin aktif
Jenis stressor
?isik : trauma; pembedahan; panas/dingin hebat
5imia : +C& dan ketidakseimbangan asam+basa
?isiologik : olahraga berat; syok hemoragik; nyeri
Anfeksi : invasi bakteri
(sikologis $emosional% : rasa cemas; ketakutan; kesedihan
Sosial : konflik perorangan; perub!gaya hidup
/. Mampu menjelaskan patofisiologi dan patogenesis dari gangguan hormon adrenal meliputi
.ushing disease, adrenal .orte@ failure, primary hyperaldosteroidism, phaeo.hromo.ytoma dan
addisonEs disease.
!. Mampu menjelaskan penatalaksanaan dari adrenal .orte@ failure meliputi anamnesa,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan terapi.
#indrom .ushing
0tiologi
%ependent A*T3
:80* dan kortisol tinggi
2ji supresi deksametason / mg : .:80* $tidak brpengaruh% .kortisol
0umor hipofisis penyekresi :80*
0umor ektopik penyekresi :80*
:ndependent A*T3
:80* rendah dan kortisol tinggi
2ji supresi deksametason / mg : +:80* $berpengaruh% .kortisol
*iperplasia adrenal nontumor
0umor adrenal
:denoma adrenal
5arsinom adrenal
4ejala klinis
2katabolik protein : striae; petechie dan ekimosis saat penentuan tekanan darah;
memar; luka sukar sembuh $fibrin+elastin% oseteoporosis $kolagen tulang%
2glukoneogenesis : hiperglikemia; resistensi insulin jar!perifer
2$ipolisis 2glukosa darah : obesitas sentral; atrofi otot ekstremitas
:munosupresan : +pembentukan limfosit B humoral dan limfosit 0 tersensitisasi; +kerja
makrofag .neutrofil .eritropoesis
Anti inflamasi : menghambat pembentukan prostaglandin yang menyebabkan demam
dan nyeri +hipersensitivitas +produksi histamin
.sekresi asam lambung + pembentukan ulkus gaster
%iagnosis
Anamnesis
Cbesitas sentral : mesenterik abdomen; buffalo hump; moonface
Memar; luka sulit sembuh; striae; hiperpigmentasi; atrofi dan lemah otot
6angguan mental; hipertensi
)emeriksaan fisik
(alpasi tekanan darah
Berat dan tinggi badan
(alpasi kulit : sedikit penarikan
)emeriksaan penunjang
Tes stimulasi fungsi adrenokortikoid
Tertrakosaktrin : stimulan untuk kortisol; supressor untuk :80*
"! ) m7 darah heparin : dilakukan analisa kortisol dasar
Segera setelahnya suntikan &- mikrogram tetrakosaktrin
"!3 ) m7 darah diambil kembali : analisa kortisol
:nterpretasi :
Bormal : peningkatan .&, sampai .3 nmol/7 dari kortisol dasar
:ddison : peningkatan +)- nmol/7
8ushing dependen :80* : respon berlebih ..3 nmol/7 dari kortisol
dasar
8ushing independen :80* : tak berespon signifikan
Tes supresi fungsi adrenokortikoid
%eksametason : supresor untuk kortisol dan :80*
*ari ke+) dan ke+& : urine &' jam dan plasma darah $"! malam%
diambil
*ari ke+3 dan ke+' : deksametason !- mg/, jam peroral; urine &' jam
ditampung; plasma darah $hanya pada hari ke+' sebelum dosis
deksametason%
*ari ke+- dan ke+, : deksametason & mg/, jam peroral; urine &' jam
ditampung; darah plasma sebelum dosis deksametason
*ari ke+1 : darah plasma sebelum dosis deksametason
:nterpretasi :
Bormal : kortisol plasma dan urine &' jam hari ke+3 dan ke+' $dosis
rendah% di ba=ah -persen dari kortisol dasar
8ushing : kortisol plasma dan urine &' jam hari ke+3 dan ke+' $dosis
rendah% tidak mengalami supresi $sebab apapun%
8ushing dependent :80* : kortisol plasma dan urine &' jam hari ke+-;
ke+,; dan ke+1 $dosis tinggi% tidak mengalami supresi
8ushing independent :80* : kortisol plasma dan urine &' jam hari ke+-;
ke+,; dan ke+1 $dosis tinggi% mengalami supresi hingga lebih dari
-persen
Tes metirapone
Metirapon : menghambat kerja en>im ))B+hidroksilase sehingga sintesis
kortisol berkurang
))B+deoksikortisol disekresikan berlebih dalam urine dalam bentuk )1+
hidroksikortikoid
*ari ke+) dan ke+& : urine &' jam ditampung
*ari ke+3 : metirapone 1- mg/' jam peroral; urine &' kembali
ditampung
*ari ke+' : urine &' jam kembali ditampung
:nterpretasi :
Bormal : urine &' jam hari ke+3 dan ke+' mengalami peningkatan )1+
hidroksikortikoid 3- mikromol/&' jam dan &# lipatnya di atas kadar
istirahat
0umor korteks adrenal autonom : tidak berespons
)lasma darah
Menggunakan Ammunoassay techniJue
Mengukur kadar :80* dan renin plasma darah
:80* dan renin yang meningkatan terkait dengan hiperkortisolisme
Renin menunjukkan iram diurnal $puncak pagi hari; menurun sore hari%
,rine
Metabolit terakhir untuk :
5ortisol : )1+hidroksikortikosteroid
:ndrogen : )1+ketosteroid
:danya senya=a trsebut dalam urine berlebih terkait dengan cushing
Algoritma diagnosis banding .ushing snydrome
Tanda klinik
Csteoporosis; 9M; hipertensi diastolik; adipositas sentral; hirsutisme; amenorea
Tes skrining
) mg deksametason diberikan ! malam
/! pagi tentukan kortisol plasma dan urine
(lasma : .)' nmol/7
2rine : .&1- nmol/7
5urang dari nilai di atas $+%
Tes supresi
0es supresi B.5 mg69 jam +dosis rendah- deksametason
8espon normal : nilai kortisol plasma dan urine +- persen kortisol dasar
8espon abnormal : nilai kortisol plasma dan urine urine tidak mengalami
perubahan dari kortisol dasar : .ushing semua sebab
Tes supresi deksametason dengan dosis tinggi +/ mg69 jam-
#upresi $.- persen kortisol dasar%
*iperplasia adrenal sekunder terhadap sekresi :80* hipofisis
$tidak mengalami tumor hanya hiperfungsi%
Tidak berespon
*iperplasia adrenal sekunder terhadap tumor penghasil :80*
Beoplasma adrenal
A*T3 tinggi
*iperplasia adrenal sekunder terhadap tumor penghasil :80*
"encitraan pituirari atau sampel darah vena selekti$
(ositif : adenoma hipofisis $.)' pmol/7%
Begatif : tumor ektopik $.' pmol/7%
A*T3 rendah
+)' pmol/7
Beoplasma adrenal
%& '( urine atau )*+A serum atau ,T scan abdomen
0inggi $., cm% : karsinoma adrenal
Bormal+rendah $+3 cm% : adenoma adrenal
'! Mampu menjelaskan pencegahan dan komplikasi adrenal corte# failure!
5. Mampu menjelaskan farmakodinamik dan farmakokinetik kortikosteroid.
7iosintesis hormon adrenokortikoid
Jalur mineralokortikoid
:setat
5olesterol
(regnenolon
3B+dehidrogenase
(rogesteron
&)B+hidroksilase
))+deoksikortikosteron
))B+hidroksilase
5ortikosteron
:ldosteron
Jalur glukokortikoid
:setat
5olesterol
(regnenolon
)1:+hidroksilase
)1+hidroksipregnenolon
3B+dehidrogenase
)1+hidroksiprogesteron
&)B+hidroksilase
))B+deoksikortisol
))B+hidroksilase
5ortisol
Jalur androgenestrogen
:setat
5olesterol
(regnenolon
)1:+hidroksilase
)1+hidroksipregnenolon
)1; &+liase
9ehidroepiandrosteron
3B+dehidrogenase
:ndrostene
0estosteron
4stradiol
Kortikosteroid
<armakodinamik
Kardio1askular
.retensi B:. menyebabkan hipervolemia
Ba. yang mengalami retensi menumpuk pada dinding arteriol $terjadi udem
vaskular% + diameter arteriol berkurang + resistensi brtambah + menyebabkan
hipertensi
'tot rangka
Wasting otot rangka : pengurangan masa otot akibat efek katabolik yang tinggi
terhadap protein otot
#usunan saraf pusat
0ransport Ba. yang berlebih dalam sinaps saraf menyebabkan mudah timbulnya
gejala neurosis dan psikosis + euforia; insomnia; kegelisahan; depresi
0lemen pembentuk darah
.leukosit polimorfonukler disebabkan efeknya mempercepat migrasi leukosit dari
sumsum tulang ke sirkulasi dan memperlambat migrasi leukosit dari sirkulasi
darah
+limfosit; monosit; eosinofil; basofil : lebih banyak terjadi redistribusi sel daripada
destruksi sel
0fek antiinflamasi
Menekan adanya inflamasi akibat radiasi; infeksi; >at kimia; mekanik atau
alergen
6ejala berupa : kemerahan; rasa sakit dan panas; pembengkakan di tempat
radang
5ortisol mengurangi migrasi leukosit dari sirkulasi darah ke tempat radang
5ortisol mengurangi kerja monosit memfagositosis antigen
Jar.limfoid dan sistem imunologi
7imfositopenia dengan jar!limfoid berkurang
Menghambat migrasi leukosit ke tempat radang
)ertumbuhan
Menghambat kerja dari somatomedin; meningkatkan kerja somatostatin +
menghambat sintesis protein dan menambah degradasi protein dan RB:
(ada tulang : menghambat maturasi dan proses pemanjangan tulang oleh
osteoblas $osteoblas dibantu somatomedin%
<armakokinetik
Absorpsi
Bioavailabilitas tinggi : A<
9uration of action lama : AM
%istribusi
:finitas kortisol terhadap globulin $8B6% tinggi tetapi kapasitas ikatan rendah
:finitas kortisol terhadap albumin rendah tetapi kapasitas ikatan tinggi
Sebagian besar kortisol terikat pada albumin
0liminasi
0)/& );- jam
9iseksreisikan melalui urin dalam bentuk )1+ketosteroid
:ndikasi
Masa terapi panjang : dosis rendah
Masa terapi pendek : dosis tinggi
5eadaan mengancam ji=a : dosis tinggi
Sebelum dan setelah pemberian dilakukan trial and error dosis kortisol
5ortisol sebagai obat antiinflamasi : diberikan mulai dari dosis rendah; naik secara
bertahap hingga gejala mereda; turunkan dosis secara bertahap hingga ke dosis rendah
a=al
9osis tinggi dapat diberikan pada keadaan diurnal kortisol tinggi : pagi hari
9osis rendah dapat diberikan pada keadaan diurnal kortisol rendah : malam hari
Waktu pemberian dosis disesuaikan dengan irama diurnal kortisol
Reseptor intraseluler kortisol mengalami proliferasi lebih banyak pada pagi hari $aktivitas
fisik meninggi%
Butuh reseptor lebih banyak ketika dosis yang diberikan tinggi; jika tidak kortisol bebas
dalam darah menumpuk $toksik%
2mumnya kortisol diberikan saat aktivitas fisik meninggi
Terapi substitusi
:nsufisiensi adrenal akut
5elainan adrenal; penghentian obat+obat kortisol dosis besar secara tiba+
tiba
6ejala : hipoglikemia; rasa lemah; hipotensi; dehidrasi; intoksikasi air
$hipovolemia%
0ata laksana :
Ba8l isotonik . glukosa A< $&' jam pertama kurang dari -persen
berat badan%
5ortisol+Ba+suksinat dalam cairan A< $infuse% ) mg// jam .
suntikan A< ) mg
:nsufisiensi adrenal kronik
(ascaoperasi atau lesi korteks adrenal
0ata laksana : &+3 mg kortisol per hari! 9osis bagi $& mg pagi hari
dan ) mg malam hari%
3iperplasia adrenal kongenital
9efisiensi aktivitas salah satu atau lebih en>im dalam biosintesis kortisol
+ jumlah kortisol darah turun
0ipe en>im yang paling sering adalah &)+hidroksilase + kortisol tidak
dihasilkan
:80* mengalami peningkatan akibat kurangnya kortisol; biosintesis
dialihkan menjadi androgen yang lebih banyak $ke arah virilisasi%
0ata laksana : subsutitusi kortisol bila perlu ditambah kortikosteroid
dengan efek retensi Ba. $fludrokortison%
:nsufisiensi adrenal sekunder adenohipofisis
*ipoglikemia tanpa adanya penurunan fungsi akibat ketidakseimbangan
elektrolit $tekanan darah; retensi Ba. normal%
Sekresi aldosteron dalam kondisi normal karena tidak bergantung :80*
0ata laksana : substitusi kortisol &+3 mg dosis bagi $& mg pagi dan )
mg sore%
Kontraindikasi
(emberian dosis tinggi+singkat atau dosis rendah+lama : 9M; hipertensi $gangguan
kardio%; tukak peptik; infeksi berat
0fek samping
9isebabkan karena putus obat kortikosteroid atau penggunaan berlebih kortikosteroid
9osis berlebih : miopati; psikosis; osteoporosis; hiperglikemia; glikosuria; tukak peptik
$sebaiknya kortisol diberikan pada =aktu lambung terisi; 3 menit sebelum makan
misalnya%
Antagonis agen adrenokortikal
Metirapone
<armakodinamik
Menghambat kerja dari en>im ))B+hidroksilase yang mengubah ))B+
deoksikortisol menjadi kortisol
))B+deoksikortisol dalam darah tidak memiliki umpan balik negatif terhadap
:80* : :80* tetap mengalami peningkatan
))B+deoksikortisol dibuang melalui urine dalam bentuk )1+hidroksikortikoid
:ndikasi
*iperkortisolisme akibat neoplasma adrenal autonom
*iperkortisolisme akibat produksi :80* ektopik
Abu hamil dengan sindroma cushing
Kontraindikasi
*iperkortisolisme akibat neoplasma hipofisis + hiperseksresi :80* $metirapone
tidak menyebabkan supresi :80*%
0fek samping
*ipertensi $jangka lama% karena sekresi )1+hidroksikortikoid berlebih; retensi
garam dan air berlebih
*irsutisme akibat pengalihan biosintesis adrenokortikoid
%osis
0ablet oral &- mg
9osis : 3+- mg/' jam ,# dosis untuk skrinning penyebab cushing
Aminoglutetimid
<armakodinamik
Menghambat proses konversi koleterol menjadi pregnenolon
(regnenolon digunakan sebagai bahan pembentuk steroid kortisol; aldosteron;
dan androgen
:ndikasi
*iperkortisolisme akibat neoplasma adrenal autonom $ganas% yang tidak
berespon terhadap mitotan $kombinasi .metirapon atau .ketokona>ol%
*iperkortisolisme akibat hipersekresi :80* hipofisis
*iperkortisolisme akibat produksi :80* ektopik
5arsinoma payudara dengan estrogen tinggi $kombinasi .deksametason atau
.hidrokortison lain%
Kontraindikasi
(eningkatan metabolisme deksametason
0fek samping
7etargi; ruam kulit $dosis besar%
6A tract : diare; mual; muntah
%osis
0ablet oral &- mg
9osis : ) gram/hari dgn dosis bagi
Ketokona(ol
<armakodinamik
?ungsi utama sebagai obat antijamur
Menghambat biosintesis kortisol dengan mengurangi kerja dari en>im rantai
samping : ))B+hidroksilase; )1;&+liase; )1:+hidroksilase; 3B+dehidrogenase
:ndikasi
Sindrom cushing dengan semua sebab
Kontraindikasi
Sindrom cushing dengan hepatotoksik
0fek samping
Menyebabkan kerusakan fungsi hati dalam dosis yang sangat berlebih dan lama
%osis
0ablet oral & mg
9osis : & mg/hari &+3 hari! 9osis ditingkatkan hingga ) mg/hari
Mifepriston +8, "?9-
<armakodinamik
:ntagonis reseptor kortisol
Berikatan dengan reseptor *sp protein untuk kortisol + inhibisi aktivasi reseptor
*sp ketika berikatan dengan kortisol
5ompleks mifepriston+hsp protein+kortisol secara transkripsional tidak aktif pada
tingkat nukleus
0idak memiliki afinitas kuat terhadap globulin pengikat kortisol $8B6 :
corticotropin binding globulin%
4fek : mengurangi fisiologis dari kortisol dalam efek metabolik; menghilangkan
intoleransi karbohidrat $glukosa perifer%
:ndikasi
*iperkortisolisme akibat sekresi :80* ektopik
*iperkortisolisme akibat karsinoma adrenal yang tidak dapat dioperasi dan gagal
berespons trhdp antikortisol lainnya
%osis
0ablet oral & mg
Mitotan
:ndikasi
*iperkortisolisme akibat karsinoma adrenal
0fek samping
4fek toksik sangat tinggi : diare; mual; muntah; depresi; somnolen; ruam kulit
0elah ditarik dari peredaran
Trilostan
<armakodinamik
Menghambat sintesis kortisol dengan menghambat kerja en>im 3B+)1
hidroksisteroid dehidrogenase
Memiliki efek hampir serupa dengan aminoglutetimid
0fek samping
6A tract : diare; mual; muntah $dapat ditemui pada penggunaan aminoglutetimid
juga%
,! Mampu menjelaskan epidemiologi dari gangguan hormon adrenal meliputi jenis; faktor risiko dan
distribusi!
Tuberous @antoma
Brkembang secara lambat menjadi papul kekuningan; nodul; atau
tumor yang berlokasi di lutut; siku dan permukaan ekstensor dari
badan dan telapak tangan
Tendineus Fantoma
7esi yang berbentuk papul atau nodul berdiameter - K &- mm
yang ditemukan di tendon; khususnya di tendon ekstensor di
bagian punggung tangan; bagian dorsal kaki; dan di tendon
:chilles
)lane Fantoma
7esi makula datar atau papul yang sedikit meninggi ber=arna
kekuningan atau orange; menyebar secara difus
Secara khusus; plane #antoma banyak terdapat pada kelopak
mata; leher; bahu; badan; dan ketiak
$aboratorium
797+cholesterol dalam serum jelas meningkat
?* homo>igot : 797 mencapai /+) mg/dl
?* hetero>igot : 797 serum &# lipat dari nilai normal
)enatalaksanaan
Statin terbukti mengobati pasien tipe AA ini
9apat dilakukan diet rendah lemak/ kolesterol untuk mengontrol kadar
797 di dalam darah
Menghilangkan tendon #anthoma di :chilles
)rognosis
(asien cenderung terkena penyakit jantung koroner dan atherosclerosis
sebelum memasuki usia remaja
%ysbetaliproteinemia +<rederi.kson Type ::: 3yperlipidemia-
0tiopatogenesis
6angguan metabolisme lipid; adanya akumulasi dari residu lipoprotein
$residu kilomikron dan residu <797%
0erdapat isoform abnormal apo+4& Asoform normal adalah apo+43 dan
apo+4'; membantu uptake residu+residu kilomikron dan <797 oleh hati
:po+4&; uptake dari residu+residu kilomikro dan <797 terganggu; yang
pada akhirnya dapat menyebabkan akumulasi residu ini di dalam serum
0idak dapat menyebabkan gangguan #anthoma; dibutuhkan kelainan lain
yang mendukung; misalnya *ypotiroid; Cbesitas; 9M
4ejala Klinis
&/3 terdapat tuberoeruptive dan tuberous #antoma
9itemukan deposit lemak pada telapak tangan $#antoma straitum
palmare%
0erkadang; dapat juga ditemukan manifestasi dari tendon #anthoma dan
#antelasma
$abolatorium
(lasma cholesterol dan 06 meningkat dengan derajat yang sama
8holesterol meningkat 1! mmol/7 06 meningkat '; mmol/7
9iagnosis pasti : identifikasi :po+4& isoform; penyebab dari kelainan ini
)enatalaksanaan
(engobatan penyakit metabolik yang menyertai $obesitas; 9iabetes
Mellitus atau hipotiroidisme% membantu menurunkan kadar lipid dan
menghilangkan lesi #anthoma
9iberikan asam fibrat atau asam nikotinat; tetapi jika kadar kolesterol
meningkat secara drastis; terapi statin lebih efektif
Menghilangkan #antelasma melalui pembedahan; antara lain :
4ksisi
2ntuk ukuran lesi yang kecil; dianjurkan untuk melakukan eksisi;
bekas luka ditutupi dengan cara dijahit
4ksisi luas
8enderung pada kelopak mata bagian ba=ah; lesi padat tebal
4ksisi sederhana lesi berukuran besar dapat menimbulkan
retraksi kelopak mata; ektropion
:blasi 7aser :rgon
(enguapan dangkal yang superfisial dengan teknik perombakan
atau teknik elektromagnetik untuk menghilangkan plak #antoma
yang ber=arna kuning
5auterisasi 5imia
8hlorinated acetic acids; efektif menghilangkan #antelasma;
dengan mempresipitasi; mengkoagulasi protein dan melisiskan
lemak
Monochloroacetic acid; dicholoroacetic acid; dan trichloroacetic
acid
4lektrodesikasi dan 5rioterapi
Sering meninggalkan bekas luka dan menyebabkan
hipopigmentasi
Skin 6raft
Skin graft : kulit pada area tertentu di tubuh; dengan bedah
dipindahkan dan ditransplantasikan pada area lain di tubuh
Split+thickness skin graft : mengambil lapisan teratas kulit
?ull thickness skin graft : mengambil seluruh lapisan kulit
)rognosis
Beresiko tinggi terkena penyakit Jantung 5oroner dan penyakit arteri
perifer
<amilial 3ypertrigly.eridemia +frederi.kson tipe :> 3yperlipidemia-
0tiopatogenesis
*epar memproduksi <797 secara berlebihan $overproduksi%
Belum diketahui secara pasti : ada yang menyebutkan bah=a Cbesitas;
9iabetes Melitus dan alcohol merupakan faktor pencetusnya
4ejala Klinis
Eantoma jarang ditemukan
9itemukan pada pemeriksaan kadar lipid rutin
5adang+kadang dapat ditemukan eruptive #anthoma pada bokong dan
tangan
$aboratorium
(lasma 06 meningkat secara moderat; tidak sebanyak pada pasien
dengan 0ipe A hiperlipidemia
)enatalaksanaan
9iet rendah lemak dan menurunkan berat badan ke berat badan ideal
Mengobati kelainan metabolik yang turut menyertai penyakit ini $9ibetes
mellitus; Cbesitas; dan penyakit tiroid%
Menjauhi sukrosa dan alkohol
Jika diet saja tidak berhasil dapat diberikan fibrat $?enofibrate atau
gemfibrosil% yang dapat mengontrol hiperlipidemia
<amilial 3ypertrigly.eridemia & *hylomi.ronemia *ombined with 0ndogenous
3ypertrigly.eridemia +<rederi.kson Type > 3yperlipidemia-
0tiopatogenesis
5ombinasi antara dua defek : defek pada metabolisme trigliserida .
overproduksi dari <797
9apat mempunyai penyebab yang berbeda+beda; misalnya defek pada
en>im 7(7; defek pada 797 reseptor
4ejala Klinis
9itemukan eruptive #anthoma; nyeri abdominal; dan kadang+kadang
dapat terserang akut pankreatitis
$aboratorium
5enaikan kadar chylomicron dan <797 di dalam darah
)enatalaksanaan
Menurunkan berat badan sampai pada berat badan yang ideal dengan
cara diet rendah lemak dan mengurangi karbohidrat
9iberikan asam fibric $gemfibro>il% untuk mengatasi hiperlipidemianya
*eparin diberikan pada pasien dengan pankreatitis akut : menstimulasi
aktivitas en>im lipoprotein lipase
)rognosis
?aktor resiko tinggi terkena penyakit jantung koroner dan penyakit arteri
perifer
Resiko pankreatits akut meningkat jika kadar trigliserida mele=ati &
mg/dl
/. Mampu menjelaskan penatalaksanaan dari hiperlipidemia, hiperlipoproteinemia dan
gout meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan terapi
%iagnosis etiologi hiperurisemia dan gout
5ombinasi dari hal berikut digunakan untuk menegakkan diagnosis hiperurisemia
dengan gout artritis :
Anflamasi klasik artritis monoartikuler M0(+)
Stadium interkritik yang asimptomatik
(engobatan kolikisin menyebabkan resolusi sinovitis cepat $pengurangan inflamasi
klasik%
*iperurisemia $peningkatan uric acid serum%
Anamnesis
5eluhan pasien : dapat asimptomatik atau disertai gout akut $nyeri sendi lokal%
(ola familial hiperurisemia dan gout primer
0anyakan adakah keluarga yang mengalami hal yang sama
Ri=ayat kehidupan pasien : mengonsumsi alkohol rutin; kelainan darah; ginjal
atau penyakit lainnya $hiperurisemia sekunder%
)emeriksaan fisik
0anda anemia : pucat; letih; lesu $fatigue%
(embesaran limfoid
0ekanan darah
5eadaan+tanda kelainan ginjal : sulit+sakit berkemih
5elainan pada sendi $sulit digerakan; tofus%
)emeriksaan penunjang
:2 darah dan kreatinin darah tidak digunakan dalam menentukan
overproduction atau undere#cretion :2
:2 darah pria 3!- + 1 mg/d7
:2 darah =anita &!, + , mg/d7
Bila didapatkan nilai di atas untuk :2 darah; maka dapat dikatakan
mengalami hiperuresemia primer dan sekunder $sebab belum diketahui%
*anya dengan urine &' jam untuk :2 dan kreatinin dapat diketahui overproduct
atau undere#crete
Bormal : +, mg/hari diet rendah purin 3+- hari
Bormal : +/ mg/hari tanpa diet rendah purin
Borderline : /+) mg/hari tanpa diet rendah purin
Cverproduct : .) mg/hari tanpa diet rendah purin
Cverproduct : rasio kliren :2/kliren keratinin # ) $?2:8 : fractional uric acid
clearance% : .!1-
5urang dari nilai overproduct tetapi dengan :2 darah di atas normal :
undere#cretion :2
)enatalaksanaan
=onfarmakologik : diet rendah purin; edukasi; istirahat sendi; penurunan berat
badan
<armakologik
#tadium artritis gout akut : menghilangkan keluhan nyeri sendi dan
peradangan
'A:=# : bekerja menekan produksi prostaglandin dari
as!arakhidonat $+kerja dari 8CE%
Andometasin )-+& mg/hari selama &+3 hari
Minggu berikutnya 1-+) mg/hari atau sampai nyeri
$peradangan% berkurang
Kolikisin : bekerja menekan pembentukan 70B' $leukotrien% dari
as!arakhidonat $+kerja dari 7CE%
!-+!, mg/hari 3+' kali $maks , mg/hari%
Kortikosteroid : bekerja menekan mobilisasi as!arakhidonat dari
fosfolipid $+kerja dari fosfolipase%
9iberikan pada gout artritis akut poliartikular
9iberikan ketika C:ABS; kolikisin tidak efektif meredakan
nyeri
C:ABS atau kolikisin merupakan kontraindikasi pada
pasien
Alupurinol dan obat urikosurik tidak boleh diberikan pada stadium ini
$kecuali pada penggunaan rutin jenis obat ini sebelum terjadi gout akut%
#tadium interkritik dan menahun : menurunkan kadar as!urat sampai
kadar normal; mencegah kekambuhan
9iet rendah purin
:llopurinol . obat urikosurik lain
3! Mampu menjelaskan pencegahan dan komplikasi dari hiperlipidemia; hiperlipoproteinemia;
gout dan porfiria!
'! Mampu menjelaskan epidemiologi dari gangguan metabolisme meliputi jenis; faktor resiko
dan distribusi!
5. Mampu menjelaskan farmakodinamik dan farmakokinetik obat anti hiperlipidemia dan
hiperlipoproteinemia.
$ipid plasma
7ipid plasma utama : kolesterol; trigliserida; fosfolipid; asam lemak
7ipid plasma tidak mudah larut dalam air; perlu dimodifikasi menjadi bentuk lain :
lipoprotein
Struktur lipoprotein :
Bagian dalam : trigliserida . kolesterol ester
Bagian luar : fosfolipid . apolipoprotein . kolesterol non+ester
9iangkut melalui darah dengan & cara :
Jalur eksogen
0rigliserida . kolesterol dari makanan diabsorpsi oleh usus halus dan
diba=a dalam bentuk lipoprotein kilomikron
5ilomikron menuju jaringan adiposa kemudian ke hati
5ilomikron melalui pembuluh limfe dari ductus toracicus berjalan menuju
jar!adiposa
9i jar!adiposa; trigliserida dalam kilomikron dihidrolisis oleh $)$
+lipoprotein lipase- di endotel adiposit membentuk as.lemak bebas 2
kilomikron remnan
:sam lemak digunakan adiposit untuk diubah kembali menjadi trigliserida
dan berakhir membentuk :0(
Kilomikron remnan : kehilangan sedikit trigliserida . kolesterol ester
tetap
5ilomikron remnan dapat diresintesis menjadi :
Kolesterol ester disimpan di hati
Kolesterol bebas sebagai bahan pembentuk hormon; mielin;
membran plasma; dsb
Asam empedu dari kolesterol bebas untuk disekresikan melalui
fases
$ipoprotein endogen dari kolesterol bebas yang dikeluarkan
menuju plasma
8eseptor $%$ hati mempengaruhi kadar kolesterol plasma
5etika jumlah reseptor 797 sedikit; kadar kolesterol plasma meningkat
karena 797 tidak digunakan dalam sel
:setat di dalam hati diubah menjadi kolesterol dengan 3M4 koA
reduktase +dari a.etil koA-
:cetil ko: + *M6 ko: $penghambat *M6 ko: reduktase% + kolesterol
$e>etimibe; niasin% + asam empedu $resin%
Jalur endogen
0rigliserida dan kolesterol hati diubah membentuk lipoprotein >$%$
<797 di hati dapat mengalami hidrolisis menjadi :%$ dan $%$ oleh $)$
<797 dari hati menuju jar.adiposa mengalami hidrolisis menjadi :%$ oleh
7(7 adiposa
<797 dari hati dapat kembali menuju hati setelah melalui jar!adiposa
$trigliserida + <797 + 7(7 adiposa + asam lemak . trigliserida sampai ke
hati%
9i sirkulasi selanjutnya A97 diubah menjadi $%$ oleh 7(7 endotel
pemb!darah
<797 + A97 kaya akan trigliserida miskin kolesterol
797 + *97 kaya akan kolesterol miskin trigliserida $terjadi akibat hidrolisis
berulang 7(7%
Reseptor 797 apabila berkurang akan menyebabkan 797 yang
memba=a kolesterol tidak masuk ke dalam sel; kolesterol plasma
menumpuk
0umpukan kolesterol disalurkan ke dalam makrofag membentuk sel busa
+foam .ell- + menyebabkan aterosklerosis
*97 dibentuk dari kilomikron yang dihidrolisis oleh $*AT +le.hitin
.holesterol a.yltransferase-
*97 memba=a kolesterol plasma perifer menuju hati untuk dikatabolisme
kembali
'bat antilipidemia
9ihindari pada ibu hamil; sedang menyusui atau ibu+ibu yang memungkinkan
mengandung
9idasarkan atas defek metabolisme spesifik dan potensinya menimbulkan aterosklerosis
3M4koA reduktase kompetitif inhibitor +statin-
7ovastatin; atorvastatin; fluvastatin; pravastatin; simvastatin; rosuvastatin
$%$ efektif +trigliserida sedang .*97 sedikit
<armakodinamik
.proliferasi reseptor 797 perifer .laju metabolik fraksional 797 .ekstraksi
prekursor 797 oleh hati +797
Merupakan analog struktural perantara *M6+ko: reduktase dalam
sintesis asam mavelonat dari acetil ko:
:ndikasi 2 penggunaan
(enurun kadar 797; penurunan sedang trigliserida dan sedikit
peningkatan *97
Abu hamil; menyusui; kemungkinan mengandung tidak diberikan
(ada anak hanya dibolehkan dengan hiperlipidemia tipe AA $homo+hetero%
Sintesis kolesterol malam hari + penghambat reduktase diberikan pada
malam hari $kecuali atorvastatin dan rosuvastatin%
=iasin +asam nikotinat & 1it.7!-
23%$ trigliserida efektif
>$%$ +797 sedang
Satu+satunya penurun 7p$a%
<armakodinamik
(eningkatan aktivitas 7(7 adiposa menghidrolisis <797 dari hati
sehingga asam lemak bebas yang diperlukan dalam resintesis menurun
Sintesis <797 dari trigliserida disekresikan dari hati menuju jar!adiposa
9i jar!adiposa trigliserida <797 dihidrolisis $)$ +ditingkatkan
akti1itasnya oleh niasin- +asam lemak bebas yang diba=a ke hati
+trigliserida +sintesis <797 +laju metabolik *97 dalam mengambil deposit
<797 jaringan .*97
)enggunaan terapi
*iperlipidemia AA hetero>igot; AAA dan <
9iet rendah lipid tidak efektif; diberikan niasin menimbulkan penurunan
trigliserida nyata
Turunan asam fibrat +fibrat-
+<797 +797 pada beberapa pasien
<armakodinamik
)eningkatan akti1itas $)$ di hati menghidrolisis <797 dan A97 kaya
trigliserida $.katabolisme lipoprotein%
7igan untuk reseptor transkripsi nuklear $((:R+a : pero#isome
proliferator activated receptor+alpha% + memperngaruhi .7(7
7igan .lipolisis trigliserida dalam <797 +<797 melalui .7(7
)enggunaan terapi
.absorpsi gemfibro>il ketika diberikan bersama makanan
*iperlipidemia tipe AAA dan A< $.<797%
8esin pengikat asam empedu
5olestipol; kolestiramin; kolesevelam
(asien dengan sedikit .797 .<797
<armakodinamik
8esin mengikat asam empedu saluran cerna sehingga proses
pengemulsian lemak tidak terjadi
Berkurangnya konsentrasi asam empedu memberikan +- feedba.k pada
hati untuk membuat asam empedu lebih banyak dari kolesterol
)enghambatan sirkulasi enterohepatik oleh resin menyebabkan
kolesterol di usus halus tidak diabsorpsi secara sempurna
5olesterol lebih banyak dibuang bersama feses
5olesterol dibutuhkan untuk pembentukan lipoprotein plasma
Absorpsi sterol usus inhibitor
0(etimibe
<armakodinamik
(enghambat selektif reabsorpsi kolesterol yang disekresikan dalam
empedu
(rotein transpor B(8A7) menjadi sasaran
9. Mampu menjelaskan farmakodinamik dan farmakokinetik preparat anti gout
Kolkisin
<armakodinamik
Mengikat protein tubulin intrasel + mencegah polimerisasi ke dalam mikrotubulus
+ menghambat pergerakan $migrasi% leukosit dan fagositosis
+kerja en>im 7CE $lipoksigenase% +pembentukan 70B' dari as!arakhidonat
+migrasi leukosit dan sel radang
<armakokinetik
(emberian peroral bukan menjadi masalah
(emberian A< digunakan secara hati+hati dapat menyebabkan toksisitas sumsum
tulang
0)/& " jam
4kskresi fases dan urine
:ndikasi
6out artritis akut berulang dengan demam mediteranean akut
:rtritis sarkoid; sirosis hepatik
Kontraindikasi
6out artritis dengan diare atau gangguan absorpsi lainnya
0fek samping
Mual; muntah; diare; nyeri abdomen
Jarang menimbulkan rontok rambut; depresi sumsum tulang; neuritis perifer;
miopati
Antoksikasi pasca overdose : rasa terbakar di tenggorokan; diare berdarah; syok;
hematuria; oliguria
%osis
9osis a=al !,+)!& mg )+3# sehari
!, mg/& jam sampai nyeri mereda atau hingga timbul mual diare
'A:=# for gout
Menghambat kerja en>im 8CE $siklo+oksigenase% + menghambat sintesis mediator kimia=i
peradangan $prostaglandin% dari as!arakhidonat
:ndometasin
0erapi a=al gout akut pengganti kolkisin
- mg 3# sehari jika berespons; dosis menjadi &- mg 3# sehari selama -+1 hari
'@apro(in
9iberikan pada gout akut
Menurunkan as!urat bebas plasma
0idak digunakan pada pasien dengan batu as!urat + meningkatkan ekskresi
as!urat melalui urine
C:ABS lain; ke.uali aspirin, salisilat dan tolmetin mengobati episode gout akut
'bat urikosurik
:s!organik yang bekerja di tempat transpor anionik tubulus ginjal
<armakodinamik
Bekerja pada segmen tengah tubulus pro#imal ginjal
Bekerja pada transporter as!lemah untuk reabsorpsi dan sekresi
Mengurangi reabsorpsi bersih tubulus pro#imal terhadap as!urat
Meningkatkan sekresi tubulus pro#imal terhadap as!urat
<olume urine harus ditingkatkan untuk mencegah timbulnya batu ginjal
(* urine dipertahankan di ., dengan pemberian alkali
<armakokinetik
Reabsorpsi obat lengkap oleh tubulus
0)/& -+/ jam
:ndikasi
6out artritis dengan keadaan penurunan ekskresi as!urat $undere#cretion%
9imulai setelah &+3 minggu pasca serangan akut
Kontraindikasi
<olume urine perlu ditingkatkan untuk mengurangi resiko terjadinya batu empedu
0fek samping
Mengiritasi saluran cerna $.sulfinpira>on%
Sindrom nefrotik $.probenesid%
Jarang menimbulkan anemia aplastik
0imbul ruam kulit
%osis
)robenesid : !- g peroral perhari dosis bagi! 9itambah sampai ) g perhari
setelah ) minggu
#ulfinpira(on : & mg peroral perhari; ditambah sampai '+/ mg perhari
9iberikan bersama makanan + mengurangi efek samping mengiritasi saluran
cerna
Alopurinol
(reparat hampir mirip dengan febu#ostat $#antin oksidase nonpurin pertama%
<armakodinamik
Menghambat kerja #antin oksidase dalam konversi hipo#antin menjadi #antin dan
juga #antin menjadi as!urat
(enurunan as!urat plasma yg sukar larut; penambahan hipo#antin atau #antin
yang lebih mudah larut
<armakokinetik
B: /persen peroral
0)/& )+& jam
9imetabolisme juga oleh #antin oksidase; hasilnya alo#antin tetap berinhibisi
pada #anton oksidase
9urasi kerja lama
0idak diperlukan penyesuaian dosis pada penderita gangguan ginjal
:ndikasi
9iberikan ketika mele=ati pasca akut gout $interkritikal gout%
Jika sebelumnya merupakan terapis rutin alopurinol; pemberiannya dapat
dilanjutkan pada gout akut sekalipun $.kolkisin%
0fek samping
Antoleransi saluran cerna : mual; muntah; diare
Sering terjadi reaksi kulit $ruam kemerahan%
9apat menyebabkan neuritis perifer; depresi elemen sumsum tulang; toksisitas
hati; anemia aplastik $jarang%
:nteraksi dan peringatan
Merkaptopurin : dosis dikurangi 1-persen
Siklofosfamid : dosis dikurangi
(robenesid dan antikoagulan oral : menghambat metabolisme obat trsbt dan
.konsentrasi besi hati
5emanan pada anak+anak dan masa kehamilan belum diketahui
%osis
C:ABS atau kolkisin diberikan pada minggu pertama gout akut
) mg/hari $maks 3 mg/hari%

Anda mungkin juga menyukai