Anda di halaman 1dari 7

Care Seeking Behaviour

Rosdianah
Bagian Kedokteran Komunitas
Program Studi Pendidikan Dokter
Defenisi
• Health Seeking Behaviour merupakan perilaku
yang dilakukan oleh orang sakit untuk
memperoleh kesembuhan dan pemulihan
kesehatannya. Dalam hal ini yang dilihat
adalah fasilitas apa yang digunakan dalam
pelayanan kesehatan dan apa yang
mempengaruhi seseorang sehingga memiliki
perilaku yang berbeda dalam kaitannya
dengan kesehatan
• Perilaku ini termasuk dalam perilaku kuratif
dan rehabilitative yang mencakup kegiatan
mengenali gejala penyakit, upaya untuk
memperoleh kesembuhan dan pemulihan,
yaitu dengan pengobatan sendiri atau mencari
pengobatan baik formal maupun tradisional,
dan patuh terhadap proses penyembuhan dan
pemulihan
Jenis
• Formal (pelayanan kesehatan)
• Tradisional (dukun, alternatif)
Faktor-faktor yang mempengaruhi
1. Keparahan gejala penyakit yang akan direspon berbeda sesuai dengan
kemampuan tubuh masing-masing individu

2. Status ekonomi yang berkaitan dengan pendapatan keluarga. Jika


pendapatannya baik maka pemenuhan kebutuhan hidup dan kesehatan akan
terjamin
3. Usia, pendidikan, pekerjaan, jenis kelamin
.
4. Sikap, kepercayaan, dan nilai

• Sikap dilihat dari respon masyarakat terhadap penyakit, apakah mereka akan
menanggapinya atau mengabaikannya, akan sangat berpengaruh terhadap
pola pencarian bantuan kesehatan. Kepercayaan dinilai dari keyakinan tentang
kebenaran terhadap sesuatu yang didasarkan pada budaya yang ada di
masyarakat. Sedangkan nilai diartikan sebagai sebuah konsep yang diwujudkan
dalam system moral atau agama yang dianut. Jika sikap, kepercayaan, dan nilai
yang ada di masyarakat sangat bagus dan benar maka akan memudahkan
mereka berada pada system peyalanan kesehatan.

• 3|
5. Kesadaran masyarakat
Masyarakat dengan kesadaran tinggi akan lebih mudah
menerima masukan dan informasi baru termasuk dalam
masalah kesehatan, sehingga mereka dapat berperilaku
baru atau cepat menyesuaikan diri dengan lingkungannya
termasuk dalam hal pencarian bantuan ke sarana
kesehatan.
6. Sikap petugas kesehatan dinilai dari bagaimana para
petugas kesehatan berlaku tidak ramah atau tidak simpatik
dan tidak responsif kepada pasien dalam memberikan
tindakan medis. Hal tersebut yang dapat membuat
masyarakat menjadi enggan untuk berobat ke sarana
kesehatan.
7. Jarak ke sarana pelayanan kesehatan juga sangat
mempengaruhi masyarakat dalam mencari
bantuan kesehatan. Semakin jauh jarak pusat
sarana kesehatan dari rumahnya, maka
masyarakat enggan pergi ke sarana pelayanan
kesehatan dan lebih memilih mengobati sendiri
atau pergi ke pengobatan tradisional atau
alternatif seperti dukun atau orang pintar lainnya.

Anda mungkin juga menyukai