BAB III
METODE PENELITIAN
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain studi
pengukuran variabelnya dilakukan hanya satu kali pada satu saat. Dalam studi
(efek) dinilai secara simultan pada satu saat, jadi tidak ada follow-up43. Dalam
studi cross-sectional ini peneliti mencari hubungan antara variabel bebas (faktor
4. Melaksanakan pengukuran.
5. Melakukan analisis.
30
31
Tabel 3.1.
Jadwal Penelitian
2018
No. Kegiatan Mei Juni Juli Ag Sep Okt
s
1. Penelitian pendahuluan
2. Studi literatur/kepustakaan
3. Penyusunan proposal penelitian
4. Bimbingan proposal penelitian
5. Seminar proposal penelitian
6. Pengambilan data rekam medik
tahun 2016-2018
7. Analisis dan olah data
8. Penyusunan hasil penelitian
9. Bimbingan hasil penelitian
10. Seminar hasil penelitian
11. Ujian sidang tesis
gonorrhoeae yang tercatat dalam rekam medik di Puskesmas Gunung Sari Kota
Cirebon tahun 2018 sampai dengan 2018 yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi.
subyek yang akan dijadikan sampel memenuhi kriteria teoritis dari sebuah
32
penelitian. Kriteria teoritis adalah bahwa kriteria yang secara teoritis terkait
langsung topik dan kondisi penelitian. Dengan demikian kriteria ini lebih banyak
penelitian dari sampel karena adanya karakteristik tertentu yang secara teknis
dapat mengganggu penelitian yang sedang berlangsung. Kriteria ini lebih banyak
berkisar pada teknik penelitian, sehingga kriterianya lebih banyak bersifat teknis.
Variabel adalah karakteristik dari subyek penelitian yang berubah dari satu
3. Jumlah anak yang hidup dari ibu hamil yang terinfeksi neisseria gonorrhoeae.
1. Jumlah ibu hamil yang terinfeksi neisseria gonorrhoeae yaitu banyaknya ibu
hamil yang terinfeksi neisseria gonorrhoeae yang tercatat dalam rekam medik
Puskesmas Gunung Sari Kota Cirebon tahun 2016 sampai dengan tahun 2018
tercatat dalam rekam medik Puskesmas Gunung Sari Kota Cirebon tahun 2016
3. Jumlah anak yang hidup dari ibu hamil yang terinfeksi neisseria gonorrhoeae
yaitu banyaknya anak yang hidup dari dari ibu hamil yang terinfeksi neisseria
gonorrhoeae yang tercatat dalam rekam medik Puskesmas Gunung Sari Kota
Cirebon tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 (bulan September 2018).
4. Umur ibu hamil yang terinfeksi neisseria gonorrhoeae yaitu umur dari ibu
Puskesmas Gunung Sari Kota Cirebon yang tercatat dalam rekam medik
34
Puskesmas tersebut tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 (bulan September
2018).
pendidikan formal dari ibu hamil yang terinfeksi neisseria gonorrhoeae yang
tercatat dalam rekam medik Puskesmas Gunung Sari Kota Cirebon tahun 2016
Alat/instrumen penelitian ini adalah data dalam rekam medik dari para ibu
Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh dari hasil wawancara dan observasi, sedangkan data primer
1. Studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dari sumber-
sumber tertulis seperti buku, jurnal ilmiah, internet, rekam medik, dokumen,
di lokasi penelitian.
35
3. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dari hasil tanya
jawab dengan tenaga medis, paramedis, dan beberapa ibu yang terinfeksi
neisseria gonorrhoeae.
Gunung Sari
c. Menghitung umur dan rata-rata umur ibu hamil yang terinfeksi neisseria
d. Menghitung jumlah dan rata-rata jumlah anak yang hidup dari ibu hamil
statistika untuk set data dengan variabel tergantung atau variabel bebas
variabel tergantung berskala numerik dengan lebih dari satu variabel bebas yang
Di mana :
a = Konstanta
Variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini terdiri dari dua
variable) terdiri dari satu variebel yaitu jumlah anak yang hidup dari ibu hamil
y = a + bx1 + bx2
a = Konstanta
x2 = Variabel bebas (independent variable) kedua, yaitu umur ibu hamil yang
bx1 = Koefisien regresi variabel frekuensi kunjungan ibu hamil yang terinfeksi
neisseria gonorrhoeae
bx2 = Koefisien regresi variabel umur ibu hamil yang terinfeksi neisseria
gonorrhoeae