Anda di halaman 1dari 10

TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor Station
2. Judul Station Sistem Reproduksi – Penyakit Radang Panggul ( SKDI Penyakit- 08;10)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Tingkat Kemampuan SKDI: 3A
Kemampuan Mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat
Kasus yang darurat.
Diujikan
5. Kompetensi 1. Anamnesis
Diujikan 2. Pemeriksaan fisik
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
PesertaUjian Seorang wanita 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri perut bagian bawah !
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis yang relevan pada pasien !
2. Lakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan pada manekin!
3. Usulkan pemeriksaan penunjang kepada penguji, mintalah hasilnya, kemudian interpretasikan!
4. Tentukan diagnosis dan 2(dua) diagnosis banding, sampaikan kepada penguji!
5. Lakukan edukasi pada pasien!
8. Instruksi INSTRUKSI UMUM
Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global Rating
sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah
melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS
(Tuliskan/lampirkan hasil/prosedur/foto/ilustrasi pada aspek penilaian yang bersesuaian)
1. Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta ujian
2. Penguji menilai pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh peserta ujian
Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan hasil pada peserta.
Hasil Pemeriksaan Fisik
KU: tampaksakit ringan,kesadaran komposmentis
Tanda Vital:TD:110 / 70 mmHg; N: 92kali /menit; R: 18kali /menit; t:39OC
Kepala/leher: tidak ada kelainan
Toraks: tidak ada kelainan
Abdomen:nyeri tekan (+)bagian suprapubik
Ekstremitas:tidak ada kelainan
Status Lokalis:
Status gynekologi :
 Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : pembesaran (-), masa (-)
Auskultasi : bising usus Normal, bruit (-)
Perkusi : pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)
Palpasi :pasien diminta mengosongkan kendung kemih, palpasi semua region. Intepretasi :
masa (-), nyeri tekan (+) regio suprapubik nyeri lepas (+) massa (-)
Hidupkan lampu gyn

 Genitalia eksterna :
Inspeksi dan palpasi:
Labia mayor : masa(-), tanda radang (-)
Labia minor : masa(-), tanda radang (-)
Klitoris : bentuk dan ukuran normal
Kelenjar bartholini&skene : tidak ada kelainan
Perineum : masa(-),tanda radang(-), fistel (-)
introitus vaginae : flour (-) fluxus (-)
orifisium uretra eksterna : tanda radang (-)
 Genitalia interna:
Pemeriksaan dengan inspekulo
Cara :
Spekulum dimasukkan vagina arah membujur menjauhi dinding vagina depan dan meatus
uretra eksterna-setelah tidak bisa maju lagi, speculum dibalik arahnya 90 *kearah foniks
posterior-bukalah speculum sampai terlihat porsio-kunci-amati
Intepretasi :
Vagina:, mukosa hiperemis(-), benda asing (-)
porsio: masa(-), permukaan licin, hiperemis (+)discharge (+), mucopurulent, kental, jumlah
banyak, kuning kehijauan
Ostium urteri eksternum : discharge (+)discharge (+), mucopurulent, kental, jumlah banyak,
kuning kehijauan,
Pada saat pemeriksaan inspekulo lakukan pengambilan spesimen

Pemeriksaan vaginal toucher dan bimanual


Vagina : permukaan licin, nyeri tekan (-), masa (-)
Cerviks : permukaan licin, konsistensi kenyal, nyeri goyang porsio(+)
Adneksa parametrium : masa (-), infiltrat(-), nyeri (-)
Bimanual
Cavum uteri sebesar telur ayam, arah antefleksi, mobilitas cukup, permukaan licin
Cavum douglass : massa cavum douglass (-), nyeri (-)
Sarung tangan : darah (+), lender (+) warna kuning kehijauan

3. Penguji menilai usulan dan interpretasi pemeriksaan penunjang.


Peserta ujian mengusulkan pemeriksaan penunjang sebagai berikut :
Pemeriksaan laboratorium darah rutin :
Hb : 12 gr%  normal
Leukosit : 18000  leukositosis
Pemeriksaan swab :
Pengambilan spesimen :
1. Dari serviks bersihkan daerah endoserviks dengan kassa steril kemudian ambil spesimen duh
tubuh serviks dengan sengkelit/swab dacron steril untuk pembuatan sediaan hapus, dengan
swab dacron yang lain dibuat sediaan biakan
2. Dari forniks posterior dengan sengkelit/swab daron steril untuk pembuatan sediaan basah dan
lakukan tes amin
3. Dari dinding vagina dengan kapas lidi/ sengkelit steril untuk sediaan hapus
4. Dari uretra dengan sengkelit steril untuk sediaan hapus
Buat sediaan apus pewarnaan gram dari duh serviks dan vagina dan buat sediaan basah
dengan Nacl 0,9% dari duh forniks posterior
Pemeriksaan cat gram discharge endoserviks :

Ditemukan C. tracomatis
4. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: Penyakit Radang Panggul ec Chlamidia Tracomatis
Diagnosis Banding 1 : Endometriosis
Diagnosis Banding 2 : tubo ovarian abcess

5. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
Peserta ujian menjelaskan penyakit apa yang diderita pasien, penyebab, gejala, tatalaksana,
komplikasi dan prognosisnya.
Penyakit Radang Panggul adalah peradangan pada organ reproduksi bagian dalam seperti serviks,
rahim, dan ovarium pada waniya, salah satu penyebab paling sering adalah infeksi bakteri akibat
infkesi menular seksual
Faktor risiko : berhubungan dengan berganti pasangan, berhubungan seksual tanpa menggunakan
kondom
Pada kasus ini perlu diedukasi untuk tidak berhubungan seksual sementara waktu sampai
pengobatan selesai. Kemudian memotivasi pasangan seksual (suami dan pacar ) untuk melakukan
pemeriksaan dan pengobatan.
Tawarkan konseling dan tes HIV serta serologi sifilis bila ada fasilitas
Melakukan rujukan ke dokter Sp OG
6. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta ujian.
Instruksi Nama Ny. Ruli
Pasien Standar Usia 25 tahun
Jenis kelamin Perempuan
Pekerjaan Pekerja kantoran
Status pernikahan Janda
Pendidikan terakhir SMA
Alamat Sesuai PS
Riwayat Penyakit Sekarang
 Keluhan Utama Nyeri perut
 Sejak kapan/onset 10 hari
 Lokasi Perut bagian bawah
 Durasi/frekuensi Hilang timbul
 Karakteristik Sejak 6 hari yang lalu pasien mengeluh nyeri perut bagian bawah,
disertai dengan nyeri ketika kencing, kencing semakin sering
 Progresi Nyeri semakin sering, sakit ketika kencing disertai dengan nyeri perut
bagian bawah
 Skala nyeri (bila perlu) Skala 1-10 = 4
 Yang memperparah Ketika berhubungan dan ketika kencing
 Yang mengurangi -
 Gejala lain Nyeri saat berhubungan seksual, badan terasa agak meriang, setelah
berhubungan kadang keluar darah dalam jumlah sedikit, sering flek di
antara siklus menstruasi, keluar keputihan jumlah sedikit warna kuning
 Usaha yang dilakukan Beli obat di apotik, tapi belum ada perubahan
 Obat dipakai saat ini Cairan pembersih kewanitaan (daun sirih)
Riwayat penyakit dahulu
 penyakit relevan Pernah sakit seperti ini (-), infeksi menular seksual (-), infeksi saluran
kemih (-), riwayat keganasan (-)
 tindakan bedah/terapi lain (-)
 diabetes Disangkal
 tumor/keganasan Disangkal

Riwayat penyakit keluarga disangkal


Riwayat pribadi (relevan)
 Alkohol (-)
 Rokok (-)
 Narkoba (-)
 Seksual Berganti pasangan seksual (+) dengan pacar, kontak seksual terakhir 2
minggu yang lalu, cara melakukan hubungan seksual genital genital,
berhubungan terakhir tidak menggunakan kondom
 Alergi obat (-)
Riwayat Haid HPHT 2 Desember, haid teratur setiap bulan, 3-5 hari
Riwayat Obstetri Belum punya anak
Riwayat Ginekologi Pernah sakit seperti ini (-), infeksi menular seksual (-),riwayat
keganasan (-)
Riwayat KB
Riwayat sosial ekonomi kondom
Pembiayaan dengan BPJS
Identifikasi faktor risiko : pasangan >1 dalam 1 bulan terakhir? (tidak )
Berhubungan seksual dengan penjaja seks dalam 1 bulan terakhir?
(tidak) Mengalami 1/lebih episode IMS dalam 1 bulan terakhir?
(tidak)Perilaku pasangan seksual berisiko tinggi?(tidak)pasangan seks
mengalami IMS? (tidak tahu)
Pertanyaan wajib oleh PS Saya sakit apa ya Dok?parah tidak?bisa sembuh tidak Dok?
Peran yang wajib ditunjukkan Ekspresi khawatir
Foto untuk mol Tidak ada molase.
38. Tata Letak Station Model 1
39. Kebutuhan Tidak ada
Laboran
40. Kebutuhan Manekin Gynekologis / pemeriksaan VT
Manekin
41. Kebutuhan Set Alat Jenis set yang dipakai :
Set pemeriksaan umum dewasa
Sarung tangan sesuai jumlah peserta ujian
Spekulum cocor bebek ukuran medium 1 buah
Set pemeriksaan cat gram, dan KOH
Kapas sublimat secukupnya
Selimut 1 buah
42. Penulis Nama : dr. Idha Kurniasih
Institusi : FK Universitas Muhammadiyah Semarang
43. Referensi Prawirohardjo S.Ilmu Kandungan.Yayasan Bina Pustaka sarwono Prawirohardjo.Jakarta
IMS 2016
CDC.STD : Gonococal Infections.2015
CDC.STD : Pelvic Inflammatory Disease.2015
Inspekulo Servik/Portio

Hasil pemeriksaan penunjang pengecatan gram


RUBRIK PENILAIAN OSCE STATION PRP
I. Rubrik
KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR
1. Anamnesis Peserta ujian tidak memfasilitasi Peserta ujian: Peserta ujian: Peserta ujian: 3
pasien untuk menceritakn  Memfasilitasi pasien untuk  Memfasilitasi pasien untuk menceritakan  Memfasilitasi pasien untuk
kesakitannya. menceritakan kesakitannya namun kesakitannya, namun sebagian kecil menceritakan kesakitannya dengan
sebagian besar pertanyaan tidak pertanyaan tidak mengarah pada informasi pertanyaan-pertanyaan yang sesuai
mengarah pada informasi yang yang relevan, akurat dan adekuat. untuk mendapatkan informasi yang
relevan, akurat dan adekuat.  RPS relevan, akurat dan adekuat.
 RPS RPD  RPS
RPD  RPK RPD
 RPK R Haid  RPK
R Haid  Riwayat menikah R Haid
 Riwayat menikah  Riwayat Obstetri  Riwayat menikah
 Riwayat Obstetri  Riwayat KB  Riwayat Obstetri
 Riwayat KB  Riwayat KB

2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan pemeriksaan Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan Peserta ujian melakukan cuci tangan 4
pemeriksaan fisik yang sesuai fisik sesuai masalah klinik pasien setelah pemeriksaan, melakukan pemeriksaan sebelum dan setelah pemeriksaan,
dengan masalah klinik pasien fisik sesuai masalah klinik pasien dengan melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah
menggunakan teknik pemeriksaan yang benar klinik pasien dengan menerapkan prinsip
sebagai berikut:
 Menggunakan teknik pemeriksaan yang
benar
 Meliputi pemeriksaan abdomen
 Pemeriksaan genetalia eksterna
 Pemeriksaan inspekulo
 Pemeriksaan bimanual
 Sistematik/runut
3. Mengusulkan Peserta ujian mengusulkan Peserta ujian mengusulkan tes/prosedur Peserta ujian mengusulkan tes/prosedur sesuai Peserta ujian mengusulkan tes/prosedur dan 3
tes/prosedur klinik tes/prosedur yang tidak sesuai sesuai masalah klinik pasien, namun masalah klinik pasien, tetapi tanpa menyampaikan menyampaikan prosedur atau hasilnya
atau interpretasi masalah klinik pasien, tidak lengkap prosedur atau hasilnya Dan
data untuk atau atau Atau menginterpretasi hasil pemeriksaan
menunjang salah menginterpretasikan data hasil menginterpretasi data hasil pemeriksaan Tanpa menginterpretasi data hasil pemeriksaan penunjang dengan lengkap atau menjelaskan
diagnosis pemeriksaan penunjang penunjang tidak lengkap penunjang secara lengkap kepada pasien dengan tepat
banding/diagnosis Atau tanpa menjelaskan kepada pasien dengan
tidak tepat
4. Menentukan Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian dapat menetapkan satu Peserta ujian dapat menetapkan beberapa Peserta ujian menetapkan diagnosis dan 3
diagnosis dan menentukan diagnosis dan diagnosis banding diagnosis banding secara tidak lengkap diagnosis banding yang lengkap, sesuai
diagnosis banding diagnosis banding dengan masalah klinik pasien
Diagnosis: Penyakit Radang
Panggul ec Chlamidia Tracomatis
Diagnosis Banding 1 :
Endometriosis
Diagnosis Banding 2 : tubo ovarian
abcess

7. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 1
atau edukasi melakukan 4 prinsip komunikasi berkomunikasi dengan menerapkan salah berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
pasien satu prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik dengan 1. mampu membina hubungan baik
dengan pasien secara verbal non pasien secara verbal non verbal (ramah, dengan pasien secara verbal non
verbal (ramah, terbuka, kontak terbuka, kontak mata, salam, empati dan verbal (ramah, terbuka, kontak mata,
mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon) salam, empati dan hubungan
hubungan komunikasi dua arah, 2. mampu memberikan kesempatan pasien komunikasi dua arah, respon)
respon) untuk bercerita dan mengarahkan cerita 2. mampu memberikan kesempatan
2. mampu memberikan kesempatan 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam pasien untuk bercerita dan
pasien untuk bercerita dan membuat keputusan klinik, pemeriksaan mengarahkan cerita
mengarahkan cerita klinik. 3. mampu untuk melibatkan pasien
3. mampu untuk melibatkan pasien 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya dalam membuat keputusan klinik,
dalam membuat keputusan klinik, sesuai dengan masalah pasien pemeriksaan klinik.
pemeriksaan klinik. 4. mampu memberikan penyuluhan
4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah
yang isinya sesuai dengan pasien
masalah pasien
8. Perilaku Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di 1
profesional secara lisan dan sama sekali tidak berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan bawah ini secara lengkap:
melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap tindakan
1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti membahayakan pasien dan diri sendiri dengan berhati-hati dan teliti
dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 2. memperhatikan kenyamanan pasien sehingga tidak membahayakan
sehingga tidak membahayakan membahayakan pasien dan 3. melakukan tindakan sesuai prioritas pasien dan diri sendiri
pasien dan diri sendiri diri sendiri 4. menunjukan rasa hormat kepada 2. memperhatikan kenyamanan
2. memperhatikan kenyamanan 2. memperhatikan kenyamanan pasien pasien
pasien pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 3. melakukan tindakan sesuai
3. melakukan tindakan sesuai 3. melakukan tindakan sesuai merujuk atau melakukan konsultasi bila prioritas
prioritas prioritas diperlukan 4. menunjukan rasa hormat kepada
4. menunjukan rasa hormat kepada 4. menunjukan rasa hormat pasien
pasien kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan
5. mengetahui keterbatasan dengan 5. mengetahui keterbatasan merujuk atau melakukan
merujuk atau melakukan dengan merujuk atau konsultasi bila diperlukan
konsultasi bila diperlukan melakukan konsultasi bila
diperlukan

II. Global performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR


SKENARIO KLINIK:
Seorang wanita 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri
perut bagian bawah !
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis yang relevan pada pasien !
2. Lakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan pada manekin!
3. Usulkan pemeriksaan penunjang kepada penguji, mintalah hasilnya,
kemudian interpretasikan!
4. Tentukan diagnosis dan 2(dua) diagnosis banding, sampaikan kepada
penguji!
5. Lakukan edukasi pada pasien!

SKENARIO KLINIK:
Seorang wanita 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri
perut bagian bawah !
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis yang relevan pada pasien !
2. Lakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan pada manekin!
3. Usulkan pemeriksaan penunjang kepada penguji, mintalah
hasilnya, kemudian interpretasikan!
4. Tentukan diagnosis dan 2(dua) diagnosis banding, sampaikan
kepada penguji!
5. Lakukan edukasi pada pasien!

Anda mungkin juga menyukai