VAKSIN COVID-19 • Apa itu vaksin covid-19? • Bagaimana keamanan, manfaat, efikasi, dan reaksi yang mungkin terjadi setelah pemberian vaksin covid-19? • Apa saja syarat penerima vaksin covid-19? • Bolehkah penderita komorbid menerima vaksin covid-19? • Apa yang terjadi jika kita tidak mendapatkan vaksin covid-19? • Vaksinasi adalah proses untuk memberi kekebalan atau perlindungan seseorang dari suatu penyakit sehingga jika terpapar ARTI VAKSIN penyakit dapat terhindar dari penyakit atau COVID-19 hanya mengalami sakit ringan. • Vaksin bukanlah obat. • Vaksin dapat menghentikan penyebaran penyakit menular. KEAMANAN, MANFAAT, DAN EFIKASI VAKSIN COVID-19
• Vaksin yang diproduksi harus melewati tahapan uji
klinis berdasarkan ilmu pengetahuan, sains, dan standar kesehatan. • Pembuatan dan pemberian vaksin tidak dilakukan dengan tergesa-gesa. • Syarat utama pembuatan vaksin yaitu aman, ampuh, stabil, dan efisien dari segi biaya. • Vaksin yang diberikan sudah terbukti aman, lolos uji klinis, dan sudah mendapatkan ijin dari BPOM SYARAT PENERIMA VAKSIN • Berusia 12 tahun ke atas • Sehat • Tidak sedang positif covid-19 • Memiliki surat rekomendasi bagi penderita komorbid, autoimun, atau pasien terapi imunosupresan • Penyintas covid-19 dapat divaksin minimal 1 bulan (gejala ringan) atau 3 bulan (gejala berat) setelah dinyatakan sembuh PEMBERIAN VAKSIN PADA PENDERITA HIPERTENSI Penderita hipertensi diperbolehkan mendapatkan vaksin covid-19 selama tekanan <180/110 dan tidak ada kondisi akut seperti krisis hipertensi DIABETES MELITUS TIPE 2 DAN OBESITAS • Pasien DM tipe 2 boleh mendapatkan vaksin covid-19 kecuali dalam kondisi metabolik akut • Pada pasien obesitas tanpa komorbid yang sedang dalam kondisi akut dapat diberikan vaksin covid-19 ALERGI OBAT DAN MAKANAN • Perhatikan pada pasien dengan alergi antibiotik neomicin, polimiksin, streptomisi, dan gentamisin. Perhatian terutama pada vaksin yang mengandung komponen tersebut • Vaksin covid-19 tidak mengandung komponen diatas • Alergi makanan tidak menjadi kontraindikasi PEMBERIAN VAKSIN BAGI PENDERITA AUTOIMUN
• Boleh vaksin jika penyakit
stabil sesuai rekomendasi dokter PASIEN DENGAN RIWAYAT ANAFILAKSIS
• Jika tidak terdapat bukti
reaksi anafilaksis terhadap vaksin covid-19 sebelumnya, boleh diberikan vaksin dengan pengamatan ketat dan persiapan penanggulangan reaksi alergi berat RHINITIS ALERGI ASMA
• Rhinitis alergi bukan • Asma yang terkontrol dapat
kontraindikasi vaksin covid-1 diberikan vaksin covid-19 URTIKARIA
• Jika tidak ada bukti timbulnya
urtikaria akibat vaksinasi covid-19, maka vaksin dapat diberikan • Jika ada bukti urtikaria, maka menjadi keputusan dokter untuk pemberian vaksin covid-19. Pemberian antihistamin dianjurkan sebelum dilakukan vaksinasi DERMATITIS ATOPIK DERMATITIS ATOPIK BUKAN MENJADI KONTRAINDIKASI PEMBERIAN VAKSIN COVID-19 HIV/AIDS
• Pasien HIV/AIDS dengan
kondisi klinis baik dan minum obat ARV secara teratur dapat diberikan vaksin covid-19 PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) & INTERSTITIAL LUNG DISEASE (ILD)
• Pasien dengan PPOK yang
terkontrol dapat diberikan vaksin covid-19 • Pasien dengan ILD dalam kondisi baik dan tidak sedang dalam kondisi akut layak untuk mendapatkan vaksin covid-19 PENYAKIT HATI • Vaksin kurang efektif pada pasien dengan penyakit hati, oleh karena itu penilaian kebutuhan vaksin pada pasien penyakit hati kronis dinilai sejak awal, saat respon vaksin optimal
• Innactivated vaccine (coronavac) lebih dipilih pada
pasien sirosis hati
• Jika memungkinkan, vaksin diberikan sebelum
transplantasi hati
• Jika sudah melakukan transplantasi hati, vaksin
dapat diberikan minimal 3 bulan setelah tindakan dan sudah menggunakan obat-obatan imunosupresan dosis minimal. PENYAKIT GINJAL • Pasien dengan penyakit ginjal kronis dalam kondisi stabil dapat diberikan vaksin covid-19
• Kriteria stabil meliputi pasien tidak sedang
mengalami komplikasi akut dan dalam penilaian dokter yang merawat
• Pada pasien risipien transplantasi ginjal yang
mendapat imunosupresan dosis maintenance dan dalam kondisi stabil layak mendapat vaksin covid-19
• Pasien risipien transplantasi ginjal dalam kondisi
rejeksi atau masih mengkonsumsi imunosupresan dosis induksi belum layak mendapatkan vaksin covid-19 PENYAKIT JANTUNG • Pasien dengan gagal jantung, aritmia, atau penyakit jantung koroner dalam kondisi stabil dapat diberikan vaksin covid- 19 PENYAKIT GASTROINTESTINAL (PENCERNAAN)
• Penyakit gastrointestinal selain
inflammatory bowel disease akut layak mendapat vaksin covid-19 • Pada kondisi IBD akut (BAB berdarah, berat badan turun, demam, nafsu makan menurun) sebaiknya pemberian vaksin covid-19 ditunda HIPERTIROID, HIPOTIROID, DAN NODUL TIROID
• Dalam pengobatan dan jika
secara klinis sudah stabil maka boleh diberikan vaksin covid-19 KANKER DARAH, KANKER TUMOR PADAT, DAN KELAINAN DARAH
• Kelayakan ditentukan oleh
dokter ahli di bidang terkait. Pemberian vaksin covid-19 harus dikonsulkan terlebih dahulu PENYAKIT GANGGUAN PSIKOSOMATIS • Pemberian vaksin dapat diberikan dengan komunikasi dan pemberian informasi yang tepat pada penerima vaksin
• Perhatian khusus pada orang yang beresiko:
Usia 10-19 tahun Riwayat terjadi sinkop vaso-vagal Pengalaman negatif sebelumnya terhadap pemberian suntikan Terdapat ansietas (kecemasan) sebelumnya EFEK YANG TERJADI JIKA TIDAK MENERIMA VAKSIN • Seseorang yang tidak menerima vaksin tidak akan memiliki kekebalan sepesifik terhadap penyakit tersebut. Tak kenal maka tak kebal VAKSIN melatih tubuh untuk KENAL, LAWAN, dan KEBAL dari penyebab penyakit seperti virus dan bakteri