Anda di halaman 1dari 15

KUMPULAN SOAL OSCE ENT

ENDOKRINOLOGI

a. Skenario:
Pasien datang ke igd, anak berusia 6 tahun dengan sesak napas cepat dan dalam,
poliuri.
Vital sign : Nadi 120x/menit Respiratory Rate: 34x / menit (cepat dan dalam)
temp 37.
Hasil laboratorium :
AGD: Ph: 6,9 hco3: 5, gds: 800mg/ dl.
Urin: glukosa (+) dan keton (+).
Pertanyaan :
A. Apa diagnosis pasien
B. Berikan tatalaksana di IGD

Jawaban : Ketoasidosis Diabetikum + Susp. Diabetes Mellitus tipe 1


NEUROLOGI

1. Alat dan perlengkapan :


- Boneka 1 terpasang iv line
- Cairan D5 % 1 kolf
- NaCl 0.9% 1 kolf
- Stesolid supposturia
- Diazepam ampul
- Fenitoin ampul
- Fenobarbital ampul
- O2 nasal
Skenario :
Anak Usia 2 tahun dengan berat badan 10 kg mengalami kejang di rumah. Diberikan
diazepam suppos 1 kali kejang berhenti. Anak kemudian dibawa ke IGD. Dipasang
IVFD. Ternyata di IGD kejang berulang.
Pertanyaan :
Apa yang anda lakukan ?

2. Skenario: Video anak kejang. Anak yang sudah 2 kali kejang tanpa didahului
demam, sekarang anak ini datang untuk diperiksa. Saat diobservasi anak tiba-tiba
kejang lihat video
Pertanyaan:
1. Diagnosis
2. Terapi
3. Pemeriksaan penunjang

3. Skenario: Video bayi 9 bulan dgn kejang fokal tangan kiri, riwayat demam 3 hari,
malas minum,letargi. hasil MRI ada gambaran white matter di frontotemporal kanan.
Saat ini anak somnolen, UUB menonjol, hemiparesis (+)
Pertanyaan :
a. Apa diagnosisnya
b. Pemeriksaan penunjang utk menegakkan etiologi penyebab
c. Tatalaksana lengkap pd bayi tsb

4. VIDEO: bayi <1 tahun, dengan kejang umum tonik klonik


Pertanyaan: apa tindakan saudara
ERIA

1. Skenario :
Anak berusia 6 tahun datang ke IGD dengan keadaan sesak napas berat dan
penurunan kesadaran. Pasien dipasang O2 sungkup, IVFD. Kemudian pasien
mendadak apnu dan nadi tidak teraba.
Alat dan Perlengkapan yang tersedia :
- Boneka yang bisa diintubasi, lengkap dengan nadi yang bisa diraba.
- Bagging mask
- Saturasi oksigen
- Laringoskop dengan Blade berbagai ukuran
- ETT dengan 3 ukuran 5, 5.5 dan 6. IVFD beserta cairan infus.
Pertanyaan :
Apa yang anda lakukan?

2. Prosedur:
Anak usia 4 tahun dengan diare dan muntah-muntah yang sangat sering. Di
puskesmas dicoba dipasang iv line namun gagal. Anak dirujuk ke RS anda karena
tidak berhasil dilakukan pemasangan akses vena. Saat tiba di IGD, anak dalam
kondisi apnea dan tidak sadar. Berikan tatalaksana.

3. Skenario :Anak usia 8 tahun sebelumnya kena serangan asma. Saat ini datang ke
UGD dengan henti napas dan henti jantung.
Alat:
- Manekin
- O2 nasal
- Tidak ada alat untuk intubasi.
Bagaimana tatalaksana?

4. Skenario : Anak laki umur 5 tahun. Riwayat Kejang tdk berhenti slm sejam, saat ini
tidak bernafas dan tdk ada nadi, pd monitor gambaran asystole.... Pertanyaan:
Resusitasi jantung paru ( sampai intubasi dan vtp)

5. RESPONSIVE STATION: Simulasi resusitasi pediatrik


Skenario : anak laki-laki usia 3 tahun BB ...kg, tiba di IGD dengan henti jantung.

6. Skenario: Anak (usia lupa) BB 20kg tangan kaki dingin lemas, setelah
mengkonsumsi obat penilisin. Tekanan darah 70/50, takikardi, data lain lupa
Pertanyaan : Langkah resusitasi

7. Skenario : Anak 5 tahun, EKG asistole, data lainnya lupa.

8. Skenario : Anak laki umur 5 tahun. Riwayat Kejang tidak berhenti selama sejam,
saat ini tidak bernafas dan tidak ada nadi, pada monitor gambaran asistole. Resusitasi
jantung paru (sampai intubasi dan VTP)
NICU

1. Skenario :
Bayi lahir dengan usia gestasi 32 minggu, berat badan bayi 1200 gr.
Peralatan yang disiapkan:
- Manekin bayi
- Manekin kepala bayi untuk intubasi
- Kain ada 3
- Lampu penghangat
- Plastik
- Topi bayi
- Bagging mask
- Laringoskop
- ETT dengan berbagai ukuran
- Alat Neo puff dengan mixernya.
Lakukan resusitasi bayi !!

2. Prosedur: Ibu inpartu usia kehamilan 36 minggu, TBJ 2400 gr, ibu dengan demam
peripartum dan hasil lab terdapat leukositosis. Ketuban pecah dini (+). Lakukan
resusitasi neonatus.
 Setelah langkah awal (HR 40x/menit, tidak bernapas)
 Setelah VTP (HR 40x/menit, tidak bernapas)
 Setelah kompresi dada (100x/menit, distress napas (grunting).

3. Skenario : Resusitasi neonatus. Bayi 2400 gram dilahirkan dari ibu G2P0A1
melalui persalinan normal pada usia kehamilan 36 minggu. Ibu mengaku
mengeluarkan cairan seperti air seni sejak 18 jam yang lalu. Ibu memiliki riwayat
infeksi saluran kemih sejak usia 1 tahun yang lalu, serta tampak kebiruan seluruh
tubuh.
Pertanyaan:
Lakukan resusitasi. Setelah langkah tersebut dilakukan dan dievaluasi bayi mulai
menangis, tidak ada retraksi maupun napas cuping hidung dan tidak merintih.
Frekuensi napas 40x/menit dan laju denyut jantung 110x/menit namun tangan dan
kaki masih tampak kebiruan.
Pertanyaan: Langkah apa yang anda lakukan selanjutnya

4. Skenario : Resusitasi bayi baru lahir BB 1400 g, gestasi 31 mgg, ibu tdk mdpt
steroid saat hamil. lahir lgs menangis, akrosianosis, retraksi (+), SpO2 50%.
Pertanyaan : Langkah resusitasi sampai pemasangan cpap dan persiapan transpor bayi
(STABLE).

5. Prosedur: Resusitasi BBL, bayi aterm, riwayat kelahiran mekoneum kental bau,
tidak menangis, tonus jelek

6. Skenario: Bayi usia 3 hari kuning, malas minum, bilirubin 18, hanya minum ASI.
Pertanyaan:
a. Diagnosa dan DD
b. Permintaan laboratorium apa saja
c. Tatalaksana

7. Skill stasion, resusitasi neo bayi lahir SC dari ibu solutio plasenta

8. Skenario: Resusitasi bayi baru lahir BB 1400 g, gestasi 31 mgg, ibu tidak mendapat
steroid saat hamil, lahir lgs menangis, akrosianosis, retraksi (+), SpO2 50%.
Pertanyaan: Langkah resusitasi sampai pemasangan CPAP dan persiapan transpor
bayi (STABLE).
PEDIATRIK SOSIAL

1. Alat yang disiapkan:


- Boneka bayi
- Alat cuci tangan
- Kapas alcohol
- Imunisasi yang tersedia BCG, Pentabio, Hepatitis B, Campak, Polio oral dan
IPV.
Skenario: Ibu membawa bayi berusia 7 bulan. Dengan riwayat imunisasi : BCG 1x,
Hepatitis B, 2x, DPT 2x, Polio 3x. Saat imunisasi dapat usia 5 bulan ibu mengatakan
3 hari setelah imunisasi anak mengalami kejang demam. Jadi ibu takut untuk
imunisasi.
Pertanyaan:
1. Apa imunisasi yang akan anda berikan saat ini?
2. Peragakan cara pemberian imunisasi
3. Setelah imunisasi apa saja yang anda catat.

2. Skenario: Anak lahir tanggal 19 Juli 2015, datang periksa tanggal 14 Mei 2016.
Anak lahir prematur usia kehamilan 37 minggu. Saat diperiksa anak tenang dan selalu
patuh. (Ada item-item perkembangan motorik kasar, motorik halus, bahasa dan
personal sosial yang bisa/ tidak bisa dicapai anak)
Pertanyaan:
1. Buat Tes Denver-Nya
2. Apa kesimpulan dari hasil Tes Denver?
3. Tatalaksana

3. Prosedur: Anak lahir pada tanggal 16 November 2014, datang ke klinik pada
tanggal 14 Mei 2016 untuk imunisasi. Imunisasi sebelumnya lengkap sesuai jadwal
KEMENKES. Saat ini anak tidak ada keluhan, anak memakai BPJS. Imunisasi apa
yang diberikan saat ini? Peragakan prosedurnya.

4. Skenario Ada 2 bersaudara, kakak terkena difteri ibu khawatir adiknya yang
berusia 9 bulan akan terkena/tertular penyakit difteri. Adik belum pernah imunisasi.
Alat: vaksin BCG, pentabio, polio, campak, Spuit 1 cc, spuit 2,5 cc, kapas alkohol,
obat eritromisin tablet??
Pertanyaan: 1. Sebutkan 2 pencegahan yang dapat dilakukan
2. Peragakan

5. Skenario: Anak 10 bulan riwayat imunisasi bcg dan hep B0 usia 3 hr, polio 1,2,
DPT-HiB-hep B usia 2 dan 4 bulan. Saat ini ibu khawatir dgn adanya wabah difteri,
sehingga anak dibawa ke anda.
Pertanyaan :
1. Apa rencana imunisasi hari ini?
2. Kontraindikasi apa saja yg dijelaskan?
3. Peragakan imunisasi sesuai permintaan ibu secara lege artis
4. Jelaskan kapan jadwal imunisasi berikutnya

6. Lakukan imunisasi Hepatitis B dan DPT secara legeartis!


7. Skenario : Anak dengan riwayat lahir prematur, tgl lahir18 Juli 2013 (disediakan
lembar DDST, list pencapaian perkembangan ke-4 sektor)
Pertanyaan: Berapa usia anak, pengisisan Denver, bagaimana hasil penilaiannya

8. Skenario : Denver. Anak lahir tanggal (lupa) usia gestasi 36 minggu.


Pertanyaan : Buat berapa usia anak, denvernya, interpretasi dan kesimpulan.

9. Skenario: imunisasi. Anak 6 bulan Jamkesmas, ada KMS nya.


Pertanyaan :
a. imunisasi apa yang akan diberikan
b. peragakan dengan lige artis
10. Skenario: Anak 10 bulan riwayat imunisasi BCG dan Hepatitis B0 usia 3 hr, polio
1,2, DPT-HiB-hep B usia 2 dan 4 bulan. Ssat ini ibu khawatir dgn adanya wabah
difteri, sehingga anak dibawa ke anda.
Pertanyaan:
- Apa rencana imunisasi hari ini?
- Kontraindikasi apa saja yg dijelaskan?
- Peragakan imunisasi sesuai permintaan ibu secara lege artis
- Jelaskan kapan jadwal imunisasi berikutnya
GIZI

1. Skenario :
Anak berusia 4 tahun dengan berat badan 7 kg, tinggi badannya aris lupa. Anak ini
dengan riwayat dirawat dengan gizi buruk, pulang ke rumah selama 2 minggu, sudah
lepas NGT serta mulai dapat makan minum. Anak masuk fase stabilisasi
Pertanyaan :
1. a. Hitung kalori yang akan diberikan. Jelaskan pada ibu
b. Berapa target kenaikan berat badan
2. a. Jelaskan pemberian nutrisi bila dalam bentuk cair semua berikut cara pemberian
b. Jelaskan pemberian nuteisi bila dalam bentuk padat dan cair berikut cara
pemberian.

2. Prosedur: Anak laki-laki 7 tahun 6 bulan dengan thalassemia, riwayat transfusi


rutin. Pada pemeriksaan fisik tampak pucat, terhadapat hepatomegali, splenomegali.
BB 16,5 kg, TB 144 cm,LLA 16,5 cm
Pertanyaan:
1. Peragakan cara pengukuran lingkar lengan atas pasien (terdapat probandus,
pita LILA dan medline)
2. Jelaskan cara menentukan kebutuhan kalori pada pasien
3. Berikan edukasi mengenai asuhan nutrisi pediatri pada pasien dan apa
pantangannya

3. Skenario : Anak usia 5 bulan dengan riwayat alergi susu sapi, saat ini anak minum
ASI, ibu ingin memberikan MPASI. Kurva BB/U, TB/U, BB/TB sudah di plot.
Pertanyaan: 1. Jelaskan pada ibunya bagaimana perkembangan saat ini
2. Jelaskan pemberian MPASI kepada ibu

4. Skenario : Anak. Perempuan usia 9 bulan bb 7 kg ( bb ideal 8 kg) masih ASI,


makan nasi tim 2 x sehari, buah 1 kali sehari. Dibawa oleh ibunya ke anda.
Jelaskan keadaan anak ke ibunya bedasarkan status antropometri,
Pertanyaan :
1. Jelaskan arti plot dikurva ke ibu, nasihat berapa kalori yg harusnya diberikan ke
anak.

5. Skenario: seorang anak usia....th, BB 5,6 kg, PB 70 cm.


Alat: growth chart WHO: plotting gizi buruk
Pertanyaan: Tuliskan asupan nutrisi untuk penderita (tindakan kegawatan sudah
diatasi di IGD)

6. Buat asuhan nutrisi pediatri (ANP) (datanya lupa) tapi kalo diplot ke Growth chart
WHO gizi buruk.

6. Skenario: Anak perempuan usia 9 bulan bb 7 kg ( bb ideal 8 kg) masih ASI,


makan nasi tim 2 x sehari, buah 1 kali sehari. Dibawa oleh ibunya ke anda.
Pertanyaan : Jelaskan keadaan anak ke ibunya berdasarkankan status
antropometri, jelaskan arti plot dikurva ke ibu, nasihat berapa kalori yg harusnya
diberikan ke anak.
INFEKSI

1. Skenario:
Anak berusia 3 tahun datang ke igd dengan anamnesis demam 3 hari, batuk pilek,
kemudian timbul ruam bintil2 di daerah muka, tangan dan kaki yang tidak gatal.
Diberikan Foto bagian wajah anak dengan ruam papul vesikel didaerah mulut.
Pertanyaan :
1. Apa diagnosis anak ini?
2. Apa penyebab tersering?
3. Tatalaksana?

2. Skenario :
Anak usia 10 bulan, demam 5 hari muntah tiap kali makan, tidak ada diare, muka
merah, BAK biasa dan tidak menagis saat BAK. Anak di rumah semakin lemah dan
tampak mengantuk.
Di IGD pada pemeriksaan fisik : anak sadar, rewel, hepatomegali 4 cm, efusi pleura
tidak jelas, rumpleed test (+), CRT < 2 detik.
Hasil lab: Hb 15, Ht 45%, AL 2700, AT 45.000
Pertanyaan:
1. Tuliskan diagnosis kerja secara lengkap
2. Pemeriksaan penunjang apa yang dilakukan
3. Tatalaksana

3. Skenario : Anak BB 20 kg, demam hari ke 5 dengan TD 80/60 mmHg, nadi


110x/menit (i/t lemah, BAK terakhir….
Pertanyaan:
1. Diagnosis
2. Tatalaksana di UGD dalam 6 jam pertama
3. Pemeriksaan penunjang

4. Skenario : Anak laki laki 10 tahun dgn nyeri menelan, tidak demam, leher bengkak,
ada beslah putih mudah berdarah jika diangkat. ( ada fotonya) Pertanyaan :
Diagnosis dan tatalaksana komprehensif pada anak

5. Skenario: Anak usia 12 tahun, datang dengan nadi lemah, TD sempit, riwayat
demam tinggi 4 hr, BAK terakhir 7 jam yl
Pertanyaan: apa diagnosis saudara (DSS), dan tatalaksana penderita?

6. Skenario: Anak laki laki 10 tahun dgn nyeri menelan, tidak demam, leher bengkak,
ada beslah putih mudah berdarah jika diangkat (ada fotonya).
Pertanyaan: Diagnosis dan tatalaksana komprehensif pd anak
HEMATO-ONKOLOGI

1. Skenario :
Anak perempuan berusia satu bulan dibawa bidan ke IGD. Dari anamnesis bayi ini
dilakukan tindik pada telinga kanan dan kiri, ternyata perdarahan dari kedua telinga
tidak berhenti berhenti. Anting tidak terpasang.
Riwayat kelahiran: anak lahir di bidan, spontan, langsung menangis, riwayat KPSW
tidak ada.
Saat tiba di IGD bayi ku nya baik, tidak pucat, aktif, vital sign dalam batas normal.
Dari kedua telinga terus mengalir darah.
Pertanyaan
1. Apa diagnosis pasien ini?
2. Tuliskan pemeriksaan lab apa saja yang diperlukan
3. Tatalaksana pada pasien ini

2. Skenario:
Anak usia 2 tahun, muncul bintik-bintik merah di wajah dan ekstremitas sejak 2 hari
yang lalu. Tidak demam. Tampak pucat, anak sehat dan tidak ada keluhan
sebelumnya.
Pemeriksaan fisik: normal (ada foto ptekie di kaki)
Hasil laboratorium: Hb: 9,3, AL: 11.000, AT: 19.000, MCV, MCH, MCHC menurun
1. Anamnesis apa lagi yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis?
2. Diagnosis kerja
3. Tatalaksana

3. Skenario : Anak datang dengan pucat,terdapat mimisan dan lebam-lebam di kulit,


ada riwayat demam, gizi kurang. Pem.fisik: T: 39 ͦC, hepatosplenomegali.
Laboratorium: GDT: gambaran sel blast. Terdapat anemia (Hb 7,8), trombositopenia
(5000), dan hiperleukositosis (100.000). DC dominan limposit dan sel blast 40%
Pertanyaan:1. Sebutkan diagnosa
2. Tindakan apa yang dilakukan di IGD
3. Komplikasi

4. Ada kertas konsul dari TS dokter umum mengenai anak pucat (HB angka-angkanya
lupa, tapi kesannya anemia hipokrom mikrositer), takikardi, ada murmur disemua
katup, riwayat makan: anak tidak mau makan hanya minum susu formula. Tulis
jawaban konsul
RESPIROLOGI

1. Alat dan perlengkapan:


Diberikan laptop dengan head set. Saat diputar video ada anak yang terbaring dengan
suara napas croup, dengan retraksi suprasternal dan epigastrium.
Ada gambar foto rontgen AP/lateral. Pada foto rontgen didaerah servikal tampak
stepple sign.
Skenario:
Anak berusia 6 tahun dengan keluhan demam, batuk pilek serta sesak napas. Kedua
saudara-nya juga terdapat demam serta batuk pilek.
Pertanyaan :
1. Apa diagnosis pada pasien ini
2. Tatalaksana

2. Skenario :
Anak usia 7 tahun sesak di sekolah saat olahraga. Dibawa ke IGD, kondisi anak sesak
nafas, sulit berkata-kata, terdengar wheezing pada pemeriksaan fisik. Sudah dilakukan
nebulasi dengan salbutamol 2 kali (belum berespon. Anak sudah terdiagnosis asma
sejak usia 4 tahun, kambuh 2 kali dalam setahun terakhir.
Pertanyaan:
1. Diagnosis secara lengkap
2. Tatalaksana
3. Ada foto rontgen (gambaran atelektasis). Apa komplikasi asma yang tampak
pada foto?apa anjuran tatalaksananya?

3. Skenario : Video bayi usia + 3 bulan yang menggunakan O2 sungkup terlihat sesak
nafas. Bentuk dada anak cembung, suka terdengar suara anak ngorok. Sejak 1 bulan
ini berat badan anak sulit naik dan anak sering batuk-batuk. Tidak ada keluhan
demam.
Pertanyaan:
1. Sebutkan 3 kelainan yang terlihat di video
2. Jelaskan tatalaksananya

4. Prosedur : Peragakan cara tes tuberkulin pd anak, nasihat setelah disuntik dan apa
yg dihindari dan kapan di baca serta interpretasi hasil

5. VIDEO: bayi usia kira2 6 bulan dengan stridor


Pertanyaan : sebutkan etiologinya, apa tindakan saudara di IGD

6. Skenario: Ada laptop menampilkan gambar rontgen efusi pleura. Di meja ada
narasi: anak BB 11 kg, berat badan tidak naik2, pengasuh TB aktif (kalo gak salah
pengasuhnya batuk darah), mantoux test 15 mm, anak hanya mau minum obat
yang digerus. Disediakan lembar resep.
Pertanyaan
a. Tulis diagnosa
b. Tulis resep

7. Prosedur: Peragakan cara tes tuberkulin pada anak, nasihat setelah disuntik dan apa
yang dihindari dan kapan dibaca serta interpretasi hasil.
KARDIOLOGI

1.Skenario:
Anak usia 7 tahun, nyeri sendi berpindah-pindah sejak 2 minggu terakhir dari lutut
kanan, ke lutut kiri ke siku. Riwayat nyeri tenggorokan 2 minggu yang lalu.
Sebelumnya anak sehat dan tidak ada keluhan. Pem. Fisik HR 100x/menit, RR??.
Pemeriksaan penunjang terdapat bising pansistolik grade 3/6 SIC 5 linea
midklavikularis ( ada foto rontgen: kardiomegali dengan LVH). Hasil lab: LED
meningkat, ASTO: 800
Pertanyaan: 1. Diagnosis kerja
2. Pemeriksaan penunjang
3. Tatalaksana
ALERGI IMUNOLOGI

1. Skenario : Anak yang tersengat lebah, kemudian timbul gatal-gatal di seluruh


badan dan kulit bentol-bentol. Saat datang anak dengan TD 80/60 mmHg.
Alat: O2, boneka
Ampul epinefrin, metilprednisolon, difenhidramin, atropin
RL, D5%, NaCl kolf
Obat oral: dexamethason
Spuit 1 cc, 5 cc
Pertanyaan: Tatalaksana

2. Skenario: Menjawab konsul dokter umum bayi dari ibu HIV


Rencana terapi zidovudin pd bayi umur 7 hari dgn ibu HIV(+), pemberian obat
tambahan utk profilaksis penyakit (kotrimoksazol)
Pertanyaan :
a. pemeriksaan penunjang yg akan dilakukan dan kapan
b. Imunisasi dasar pada bayi ini.
NEFROLOGI

1. Skenario: Anak laki laki 10 tahun BB 29 kg dengan riwayat kejang kelojotan


selama 2 menit dirumah, post iktal sadar. Riwayat 14 hari yl sakit tenggorokan dan
BAK spt coca cola. Saat ini anak sadar, edema kelopak mata. TD 150/100 mmhg, T:
36,8. Lab; Hb: 9,8 g/dl, leukosit.... Urinalisa; erirosit penuh, eritrosit cast(+).
Pertanyaan :
a. Apa diagnosis lengkapnya
b. Pemeriksaan penunjang apa yg akan dilakukan
c. Tatalaksana komprehensif pd anak.
GEH

1. Skenario: seorang anak usia 1,5 tahun, BB 10 kg, riwayat BAB cair sejak 18 jam
y.l, tampak lemah (ada foto anak dengan gambaran klinis dehidrasi berat: mata sangat
cekung, tampak letargis)
Pertanyaan: ada diagnosis saudara, apa tindakan saudara!

2. Skenario: Anak 2 bulan kuning, bab dempul. disediakan blanko lab.


Pertanyaan: lengkapi permintaan labor yang dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai