Anda di halaman 1dari 15

Kumpulan Soal

Pembekalan
UKMPPD

Meet the Expert – Ilmu Kesehatan Anak


Tim Pembekalan Divisi Akademik Forum Dokter Muda
2018-2019
1. Seorang anak perempuan berusia 5 bulan dibawa dengan keluhan mencret, tidak terdapat
darah dan lendir sejak 2 hari yang lalu. Bayi masih mau minum ASI. Pemeriksaan fisik
dalam batas normal dan tidak ditemukan tandatanda dehidrasi. Langkah pencegahan yang
dilakukan untuk menghindari kasus serupa adalah…
a. Ganti ASI dengan air tajin
b. Ganti ASI dengan susu formula
c. Beri antibiotik
d. Menganjurkan tetap menggunakan ASI
e. Menganjurkan pemberian makanan tambahan

2. Bayi berusia 1 minggu dibawa ibunya ke UGD rumah sakit dengan keluhan muntah
setiap menetek ASI. Belum pernah BAB dan mengeluarkan cairan kehitaman sejak lahir.
Pemeriksaan fisik perut distensi, clann contour (+). darm steifung (-), bising usus
meningkat, metallic sound (+), borboric sound (+), perut tegang, hipertimpani, akral
dingin, dan turgor lambat. Pemeriksaan colok dubur: sfingter ani kuat, mukosa licin,
ampula kolaps, dan ketika tangan ditarik, isi menyemprot. Pada foto rontgen abdomen:
dilatasi usus, air born level (+). Diagnosis kasus ini adalah…
a. Meconium plug syndrome
b. Rectal stenosis
c. Penyakit Hirschsprung
d. Meconium ileus
e. Anal membrane stenosis

3. Bayi perempuan berusia 3 jam, lahir cukup bulan dengan berat badan lahir 2900 gram.
Ibu selama hamil tidak pernah mengkonsumsi obat atau jamu. Terdapat benjolan di perut
dengan dasar umbilikus, diameter benjolan 10 cm. Benjolan berupa organ abdomen yang
tertutup peritoneum. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?
a. Gastroskisis
b. Tumor abdomen kongenital
c. Omfalokel
d. Hernia diafragmatika
e. Herina umbilikalis

4. Seorang anak laki-laki berusia 13 bulan dibawa ke UGD rumah sakit karena kejang
seluruh tubuh selama 2 menit. Hari ini sudah 3 kali kejang. Satu hari sebelumnya. pasien
demam dan buang air besar cair 4 kali, feses masih ada ampas, tidak ada lendir maupun
darah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 100
kali/menit, frekuensi nafas 28 kali/menit, dan suhu axillar 38,4 C. Diagnosis untuk
pasien ini adalah...
a. Kejang lena
b. Kejang absence
c. Kejang tonik-klonik
d. Kejang demam sederhana
e. Kejang demam kompleks

5. Bayi laki-laki lahir spontan usia kehamilan 30-31 minggu, ketuban jernih, APGAR score
7-8, dan dirawat di inkubator. Beberapa saat setelah lahir bayi merintih, sesak dan
sianosis, nadi 130x/menit, bising jantung (-), temperatur 37,2° C. Diagnosis apa yang
paling mungkin pada pasien ini?
a. Penyakit Membran Hyalin
b. Transient tacypnea of newborn.
c. Asfiksia perinatal.
d. Aspirasi mekonium
e. Pneumonia neonatal

6. Bayi laki-laki berusia 2 hari lahir cukup bulan saat ini masih dirawat di puskesmas.
Ibunya mengeluhkan sekujur tubuh bayi tampak kuning sejak 30 jam setelah kelahiran.
Bayi tersebut menerima ASI dari ibunya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kuning pada
wajah, sklera, dan dada, sedangkan pemeriksaan lain dalam batas normal. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan bilirubin total 16.5 g/dL. Terapi apa yang harus
dilakukan pada bayi ini?
a. Mengganti ASI menjadi susu formula
b. Observasi I x 24 jam
c. Fototerapi
d. Transfusi tukar
e. Terapi cairan

7. Seorang anak berumur 2 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan belum bisa
berjalan. Saat usia 1 tahun pasien baru dapat merangkak, sekarang pasien hanya dapat
duduk tanpa berpegangan, dapat menjawab pertanyaan nama teman-temannya, dan dapat
berbicara kalimat. Apakah gangguan yang dialami pasien?
a. Gangguan perkembangan motorik halus
b. Gangguan perkembangan motorik kasar
c. Gangguan perkembangan global
d. Gangguan perkembangan bicara
e. Gangguan perkembangan sosial

8. Kondisi di bawah ini yang tidak menunjukkan gambaran ikterus non-fisiologis adalah..
a. Ikterus terjadi sebelum usia 24 jam
b. Peningkatan kadar bilirubin serum yang memerlukan fototerapi
c. Peningkatan kadar bilirubin serum >0,5 mg/dL/jam
d. Terdapat tanda-tanda penyakit yang mendasari
e. Ikterus bertahan setelah 6 hari pada bayi cukup bulan atau setelah 12 hari pada bayi
kurang bulan
9. Dosis pemberian vitamin A pada anak adalah…
a. Anak usia 5-11 bulan diberi vitamin A dosis 50.000 U pada hari 1, 2, dan 2 minggu
kemudian
b. Anak usia 5-11 bulan diberi vitamin A dosis 200.000 U pada hari 1, 2, dan 2 minggu
kemudian
c. Anak usia 12-36 bulan diberi vitamin A dosis 200.000 U pada hari 1, 2, dan 2 minggu
kemudian
d. Anak usia 12-36 bulan diberi vitamin A dosis 100.000 U pada hari 1, 2, dan 2 minggu
kemudian
e. Anak usia 12-36 bulan diberi vitamin A dosis 50.000 U pada hari 1, 2, dan 2 minggu
kemudian

10. Seorang bayi laki-laki berusia 3 minggu dibawa ke IGD dengan kebiruan pada bibir dan
cuping hidung sejak lahir yang memberat saat menangis. Bayi juga tampak kesulitan saat
menetek dan sering terlihat terengahengah. Riwayat lahir spontan, cukup bulan, ditolong
bidan. Dari pemeriksaan penunjang didapatkan gambaran VSD dengan overriding aorta.
Diagnosis pada kasus ini adalah..
a. Tetralogi fallot
b. Cyanotic spell
c. ASD
d. VSD
e. PDA

11. Seorang bayi berusia 2 bulan dibawa ibunya ke puskesmas karena keluhan keluar cairan
putih di tempat suntikan BCG sejak 1 hari yang lalu. Keluhan didahului timbulnya bisul
di lokasi suntikan BCG sejak 10 hari yang lalu. Berdasarkan KMS, anak telah
diimunisasi BCG saat umur 2 minggu, selama ini anak hanya mendapatkan ASI, lahir
dari kehamilan cukup bulan dengan berat lahir 2800 gram. Pada pemeriksaan fisik tidak
didapatkan demam,berat badan 6000 gram, pemeriksaan jantung, paru dan abdomen
dalam batas normal. Tidak teraba pembesaran kelenjar di region aksila kanan. Apakah
tindakan yang sebaiknya anda lakukan?
A. Memberikan antibiotik topikal
B. Memberikan antibiotik oral
C. Melakukan kultur dari cairan yang keluar
D. Mengedukasi ibu bahwa hal itu normal
E. Melakukan uji tuberkulin

12. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dibawa ibunya untuk mengonsultasikan
sekolah apa yang sesuai bagi anaknya. Saat ini anak tersebut sekolah di sebuah SD kelas
IV karena pernah 2 kali tidak naik kelas.nilai yang didapat buruk, kecuali pelajaran
kesenian. Ia senang menggambar. Pada pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium
tidak ditemukan kelainan. Ia pernah menjalani tes inteligensia dengan hasil IQ 75.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Gangguan mental organik
B. Retardasi mental
C. Gangguan kepribadian
D. Gangguan perkembangan
E. Gangguan perhatian

13. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun di bawa ibunya ke puskesmas karena berat
badanya tidak naik sejak usia 1,5 tahun. Postur tubuhnya tampak kecil dibandingkan
teman-teman sebaya. Ibunya sudah berusaha memberikan berbagai jenis makanan,tetapi
dia tidak mau makan,bahkan terkadang memuntahkanya. Kedua kakinya tampak
bengkak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah,denyut nadi 80
x/menit,frekuensi napas 30 x/menit, suhu 36˚C, edema dorsum pedis +/+. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 40 mg/dL. Saat ini sedang dilakukan
penanganan dengan pemberian cairan. Apakah yang harus diperhatikan untuk mengetahui
terjadinya kelebihan pemberian cairan pada pasien?
A. Tetap hipotermia
B. Tetap hipoglikemia
C. Napas makin cepat
D. Urine banyak
E. Edema berkurang

14. Seorang bayi berusia 6 minggu dibawa ibunya ke rumah sakit dengan keluhan kuning
sejak 1 minggu. Keluhan disertai dengan buang air besar berwarna putih seperti dempul.
Dari anamnesis di ketahui bahwa bayi lahir di RS, spontan, segera menangis, dengan
berat badan lahir 3400 g. Hari ke-4 setelah lahir bayi mengalami kuning namun kemudian
menghilang setelah usia 10 hari. Pada pemeriksaan fiisik ditemukan sklera ikterik,kulit
ikterik. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan hepar teraba 2 cm bawah arkus costa, lien
tidak teraba. Hasil pemeriksaan laboratorium: bilirubin total 11 g/dL,bilirubin direk 10,2
g%,bilirubin indirek 0,8 g% Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Hepatitis neonatal
B. Atresia biliaris tipe perinatal
C. Atresia biliaris tipe embrional
D. Hepatitis neonatal idiopatik
E. Hepatitis B

15. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa oleh ibunya ke UGD RS dengan
keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Demam tidak hilang setelah diberikan obat anti
panas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis,tekanan darah
120/80 mmHg,deyut nadi 110 x/menit,frekuensi napas 28 x/menit,suhu 39˚C. pada
pemeriksaan laboratorium darah lengkap (DL) diperoleh leukosit 4.000/mm3,HCT
43%,Hb 13,5 g/dl,trombosit 110.000/mm3. Apakah pemeriksaan yang diperlukan untuk
menunjang diagnosis pasien ini?
A. lgG anti dengue
B. IgM anti dengue
C. Widal test
D. NS1-antigen
E. IgM anti salmonella

16. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun di bawa ke dokter praktik umum dengan
keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, disertai batuk kering dan nyeri menelan. Ayah
pasien mempunyai alergi terhadap obat golongan penisilin. Pada pemeriksaan fisik
detemukan pasien kompos mentis denyut nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit,
suhu tubuh 38,6◦C. Pada pemeriksaan leher ditemukan pembesaran limfonodi
anterior,farings hiperemis,tonsil T2a-T1,eksudat (+) Apakah terapi yang paling tepat?
A. Sefadroksil
B. Koktrimoksazol
C. Tetrasiklin
D. Kloramfenikol
E. Eritromisin

17. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun diantar ibunya ke UGD RS dengan keluhan
kejang sejak 20 menit yang lalu. Dua hari yang lalu pasien juga mengalami kejang
selama 5 menit dan berhenti sendiri. Pasien menderita demam dan batuk sejak 3 hari
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik,kejang tonik klonik pada kedua tangan dan
kaki,berat badan 12 kg. Suhu 40˚C dan pemeriksaan lain dalam batas normal. Berapakah
dosis obat anti kejang yang paling tepat diberikan?
A. Diazepam 1 mg
B. Diazepam 5 mg
C. Diazepam 10 mg
D. Diazepam 12 mg
E. Diazepam 15 mg

18. Seorang bayi berusia 6 bulan dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan sesak 2 hari
yang lalu. Pasien juga tampak rewel dan malas menyusu. Keluhan didahului dengan
demam,batuk berdahak kental,dan pilek sejak seminggu yang lalu,dan lama kelamaan
napas bayi tampak semakin cepat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi 120
kali/menit,frekuensi napas 60 kali/menit,suhu 38,8 ˚C, terdapat napas cuping hidung,pada
pemeriksaan toraks tampak adanya retraksi dada dan terdengar ronki halus serta mengi
pada kedua lapangan paru. Apakah penatalaksanaan awal yang diberikan?
A. Oksigen
B. Antiviral
C. Antibiotik
D. Bronkodilator
E. Immunoglobulin
19. Seorang anak laki- laki berusia 12 bulan berobat ke RSHS dengan keluhan utama pucat.
Kakak pasien menderita penyakit yang sama. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak
tampak pucat,ikterus ringan. Terdapat systolic ejection murmur grade II/VI disemua
ostia. Abdomen: liver 3 cm bac,4 cm bpx,lien:S II. CBC:WBC 6.100/mm³,Hb 5.2 g/dL,
hematrokit 19.8%, trombosit 589.000, MCV 54 fL .morfologi eritrosit: mikrositik,
hipokromia, anisopoikilositosis ringan, polikromasia. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
A. Anemia defisiensi besi
B. Anemia megaloblastik
C. Anemia aplastik
D. Sindrom thalassemia
E. Anemia penyakit kronis

20. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ke poliklinik anak RSHS dengan
keluhan badan kurus. Pada pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 10 kg, tinggi badan
85 cm, rambut kering, tipis dan mudah dirontok, hepar teraba 4 cm bawah arkus kosta,
baggy pants (+), edema (-), dermatosis (+). Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?
A. KEP I
B. KEP II
C. Marasmus
D. Marasmus-kwashiorkor
E. Kwashiorkor

21. Seorang bayi usia 5 hari dibawa ke Puskesmas dengan keluhan badan kunging sejak usia
2 hari. Bayi telah mendapat ASI sejak lahir. BB lahi adalah 3000 gram dan BB saat ini
3050 gram. Pada pemeriksaan bayi aktif, badan tampak kuning sampai dada. Tatalaksana
yang tepat pada pasien ini adalah:
A. Fototerapi
B. Transfusi darah
C. Pemeriksaan bilirubin darah
D. Pemberian fenobarbital
E. Lanjutkan pemeberian ASI

22. Pasien anak usia 6 tahun penderita TB sedang menjalani OAT, dibawa berobat oleh orang
tuanya karena mengalami buta warna. Dengan tes ishihara diketahui pasaien tidak dapat
mengenali warna, Regimen OAT yang dapat menyebabkan keluhuan di atas adalah:
A. INH
B. Rifampisin
C. Etambutol
D. Pirazinamid
E. Streptomisin
23. Anak laki-laki usia 7 tahun datang dengan keluhan lemas. Pada pemeriksaan didapatkan
konjungtiva anemis, sclera ikterik, hepatomegaly. Apa diagnosis pada pasien ini?
A. Anemia megaloblastik
B. Thalasemia
C. Anemia hemolitik
D. Anemia aplastic
E. Immune Trombocytopenia Purpura

24. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun, dibawa ibunya dengan keluhan utama keluar
cacing berwarna putih kekuningan dengan panjang kurang lebih 20 cm pada saar BAB.
Anak merasa lemah, nafsu makan berkurang. Pada pemeriksaan fisik tidak terdapat
kelainan. Pada pemeriksaan feses ditemukan telur berbentuk oval berdinding sel tebal dan
bergelombang berwarna kuning kecoklatan. Diagnosisnya adalah
A. Ascaris Lumbricoides
B. Taenia solium
C. Trichuris trichura
D. Taenia saginata
E. Verniculu, sp

25. Seorang anak berusia 6 tahun ke UGD dengan keluhan BAK berwarna seperti the,
tekanan darah didapatkan meningkat, edema pada mata. Pasien sebelumnya mengalami
batuk dan pilek apakah diagnosis dari pasien tersebut:
A. Sindrom nefrotik
B. Glomerulonefritis akut
C. Nefrolitiasis
D. Urolitiasis
E. Diabetes Mellitus

26. Seorang anak usia 2 tahun bersama ibunya ke klinik dengan keluhan batuk menyalak
sejak 5 hari yang lalu. Batuk semakin memburuk saat malam hari. Batuk disertai daemam
dan pilek. Anak tersebut juga mengeluhkan sesak napas dan suara kasar saat menarik
nafas. Diagnosis pasien adalah….
A. Bronkiolitis
B. Bronkopneumonia
C. Bronkitis
D. TB paru
E. Sindrom Croup

27. Seorang anak 10 tahun diantar keluarganya ke IGD dengan keluhan kejang 1 hari yang
lalu, dengan kaki dan tangan kaku, mata mendelik ke atas. Kejang berlangsung kurang
dari 2menit . Pasien memilki riwayat kejang 4 kali dengan pola yang sama. Pada
pemeriksaan fisik didapat GCS 14, TD 90/60 mmHg, nadi 120x / menit, suhu 39,5 C.
Pmeriksaan neurologi dalam batas normal. Apakaha diagnosis pasien di atas?
A. Abses cerebri
B. Encephalitis
C. Meningitis
D. Epilepsy
E. Tetanus

28. Seorang anak 10 tahun masuk RS dengan keluhan demam sekitar 3 hari disertai nyeri
kepala, nyeri sendi, mual dan muntah.Pada pemeriksaan didapatkan TD 110/70 mmHg,
nadi 80 x/menit, pernapasan 20x/ menit, Suhu 38,5 C. Pada pasaien ditemukan ruam-
ruam warna merah. Pemeriksaan lab: Hb12 g/dl. Hematricrit 42 %, leukosit 3100 mm3.
Apakah diagnosis pasien?
A. DBD grade I
B. DBD grade II
C. DBD grade III
D. DBD grade IV
E. Demam dengue

29. Pasien pria usia 16 tahun datang dengan tidak sadar, pemeriksaan didapatkan TD 140/80
mmHg, nadi 90 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, napas cepat dan dalam dan berbau
buah. Ronkhi(+), wheezing(-), hasil pemeriksaan laboratorium GDS 512 mg/dl, Ph 7.10,
osmolaritas normal. Apakah diagnosisnya ?
A. Ketoasidosis Diabetikum
B. Hiperosmolar non Ketonik
C. Sinkop
D. Hiperglikemia
E. Asidosis laktat

30. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan penurunan
kesadaran sejak 1 hari yang lalu, disertai demam tinggi dan kejang. Pemeriksaan lumbal
fungsi di dapat jumlah sel 3, protein 40, glukosa 85. Pemeriksaan CT scan dalam batas
normal. Apakah diagnosis diatas?
A. Meningitis TB
B. Meningitis bakterila
C. Ensefalitis virus
D. Kejang demam
E. Tetanus
31. An. Suci lahir 2 minggu yang lalu pada usia kehamilan 32 minggu dan BB 1850 gram.
Pada saat dilahirkan, ia mendapatkan VTP karena pernafasan kurang baik. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan laju nafas 30x/menit, nadi 200x/menit, disertai retraksi dan
napas cuping hidung sehingga memerlukan suplementasi oksigen. Pada foto x-ray
didapatkan gambaran berikut :

Kemungkinan diagnosis pada An. Suci adalah ?


A. Pneumonia neonatus
B. Penyakit membran hialin
C. Displasia bronkopulmonar
D. Sindrom aspirasi mekonium
E. Transient tachypnea of the newborn

32. An. Vanessa, 6 tahun, diantar ibunya ke rumah sakit karena demam, nyeri tenggorokan,
sesak napas, dan suara menjadi lebih serak dari biasanya. Pasien selalu memuntahkan
kembali makanannya karena keluhan nyeri tenggorokan. Dari pemeriksaan, anak tampak
rewel, duduk sedikit membungkuk ke depan karena sesak, mulut membuka dan drooling.
Febris dan stridor (+). Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan kondisi pasien diatas
adalah...
A. Etiologi tersering adalah Haemophilus influenzae tipe B, namun bisa juga disebabkan
oleh non-infeksi.
B. Onset penyakit tersebut seringkali mendadak dengan gejala berat.
C. Trias klinis khas berupa disfagia, drooling, dan distres pernapasan (sesak napas).
D. Selain pemberian antibiotik, penting untuk observasi ketat jalan napas.
E. Karakteristik hasil pemeriksaan foto rontgen lateral leher kasus di atas adalah steeple
sign.
33. Seorang anak berusia 10 tahun datang dengan Ibunya ke IGD dengan
keluhan sesak. Sesak di rasakan setelah kerja bakti di sekolah. Didapatkan
riwayat sesak berulang dan sudah berobat ke dokter . Riwayat sesak
terakhir 2 minggu yang lalu. Nadi 92x/m, RR 32x/m, suhu 37°C. Pasien
masih dapat berjalan dan berbicara. Pada pemeriksaan di dapatkan
wheezing pada kedua lapangan paru. Diagnosis pada kasus ini adalah?
A. Asma persisten sedang serangan ringan sedang
B. Asma persisten ringan serangan ringan sedang
C. Asma interminten serangan ringan sedang
D. Asma persisten sedang serangan berat
E. Asma persisten ringan serangan berat
34. Seorang anak laki-laki berusia 12 bulan, dibawa ke Unit Gawat Darurat RS karena diare
sejak 7 hari, berupa cairan tanpa lendir ataupun darah lebih dari 10x sehari. Pada saat
dibawa ke RS anak sudah 6 jam tidak buang air kecil. Pemeriksaan fisik, tampak sakit
berat, somnolen, ubun-ubun besar cekung, mata cekung, bibir dan mukosa mulut kering,
turgor, elastisitas kulit & perfusi perifer buruk, Frekuensi napas 40x/menit dan dalam.
Denyut nadi 150x/menit. Suhu 390C. BB 10 kg. Apa tatalaksana yang paling tepat untuk
pasien ini?
A. Melakukan rehidrasi intravena dengan cairan fisiologis 10 ml/kg BB
B. Berikan rehidrasi 300 ml selama 1 jam, dengan pantauan tanda vital
C. Berikan cairan dekstrose 5% dengan natrium bikarbonat didalamnya
D. Melakukan rehidrasi dengan dekstrose 10% ditambah dengan koreksi suhu
E. Pemeriksaan kadar ureum, kreatinin & pemeriksaan analisis gas darah (astrup)

35. Seorang bayi lahir dari ibu G1P0A0, kehamilan aterm, dengan HBsAg (+). Apakah
tindakan yang akan saudara lakukan pada pasien ini?
A. Berikan vaksinasi hepatitis B pada usia 1 bulan
B. Berikan imunisasi HBIg pada usia 1, 2, dan 6 bulan
C. Berikan vaksinasi hepatitis B dan HBIg pada usia 1,2, dan 6 bulan
D. Berikan HBIg pada 12 jam setelah lahir, dan vaksinasi hepatitis B lanjutan pada usia
1, 2, dan 6 bulan
E. Berikan vaksinasi hepatitis B dan HBIg kurang dari 12 jam setelah lahir, dan vaksinasi
hepatitis B lanjutan pada usia 1 bulan, dan 6 bulan

36. Anak usia 6 hari kuning sejak usia 4 hari. BB saat lahir 3000 gram, spontan, normal,
diberikan ASI sejak lahir. Dari pemeriksaan fisik didapati jaundice kramer II. Keadaan
yang sesuai dengan pasien ini adalah....
A. ABO Inkompatibilitas
B. Rhesus Inkompatibiltas
C. Breastmilk jaundice
D. Breastfeeding jaundice
E. Belum sempurna fungsi hati
37. Anak 2 tahun dibawa orang tua dengan penurunan kesadaran setelah kelojotan pada
seluruh tubuh. Kejang pertama 3 menit, kejang kedua 10 menit, diantara kejang pasien
tertidur. Saat akan diperiksa pasien kembali kejang. Apa tatalaksana awal pada keadaan
saat ini ?
A. EEG
B. Lumbal pungsi
C. Antiepilepsi oral
D. Diazepam rectal
E. Diazepam IV

38. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan kondisi
lemah. Dari pemeriksaan, ditemukan mata sayu, baggy pants appearance, rambut
berwarna seperti rambut jagung, dan perut buncit. Diagnosa yang tepat pada kasus ini
adalah...
A. KEP ringan
B. KEP sedang
C. KEP berat tipe marasmus kwasiorkhor
D. KEP berat tipe marasmus
E. KEP berat tipe kwashiorkor

39. Seorang ibu membawa hasil serologi sang anak ke dokter. Ibu pasien pernah menderita
penyakit kuning, ibu pasien lupa apakah sudah memberikan vaksinasi ke anaknya atau
belum. Dari hasil pemeriksaan didapatkan Anti HBs (+), HBsAg (-), Ig-G anti-HBc (+),
dan Anti HAV (-). Maka jenis infeksi pada pasien ini adalah...
A. Infeksi terdahulu
B. Sekarang terkena hepatitis B
C. Hepatitis B kronik
D. Sudah imunisasi
E. Hepatitis A

40. Seorang anak, 14 tahun, datang dengan keluhan utama demam. Keluhan sudah dirasakan
selam 3 hari disertai sakit kepala, nyeri sendi, BAB hitam. Pada pemeriksaan didapatkan
pasien tampak lemas, nadi teraba kecil dan cepat, tekanan darah 80/60 mmHg, dan akral
dingin. Pemeriksaan laboratorium didapatkan hb sekitar 9 g%, leukosit sekitar 4000, Ht
40%, trombosit sekitar 20.000/mm3. Apa diagnosis dari kasus ini?
a. Demam dengue
b. Demam berdarah dengue derajat I
c. Demam berdarah dengue derajat II
d. Demam berdarah dengue derajat III
e. Demam berdarah dengue derajat IV
41. Seorang anak perempuan berusia 11 bulan dibawa ortu ke IGD dengan keluhan BAB cair
sejak 3 hari yang lalu. BAB berupa cairan berwarna kekuningan sebanyak lima kali
sehari. Darah (-), lendir (-). Muntah (+). Pasien tidak mau minum dan terlihat lesu. Dari
pemeriksaan fisik, mata terlihat cekung, turgor kulit kembali sangat lambat, dan denyut
nadi lambat. Tatalaksana cairan untuk pasien ini adalah?
a. 100 cc/kgBB/3 jam pertama
b. 30 cc/kgBB/1 jam pertama
c. 30 cc/kgBB/5 jam pertama
d. 70 cc/kgBB/1 jam pertama
e. 70 cc/kgBB/3 jam pertama

42. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dibawa ibunya dengan batuk yang tidak sembuh
sejak 3 minggu yang lalu. Awalnya batuk dan demam ringan namun sakit tidak membaik
dan batuk bertambah. Bila batuk berkepanjangan dan terkadang diselingi dengan muntah.
Pada pemeriksaan didapatkan sklera kemerahan. Ibu pasien menyatakan riwayat
imunisasi pasien tidak lengkap. Kemungkinan diagnosis adalah…
a. Bronkopneumonia
b. Bronkiolitis
c. Pertusis
d. Difteri
e. Tuberkulosis

43. Seorang anak berusia 4 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan demam disertai kejang.
Demam dikatakan sejak kemarin. Orang tua pasien belum sempat memeriksa suhu ketika
demam. Kejang terjadi 8 jam sebelum dibawa ke UGD, lamanya kejang 15 menit. Saat di
UGD suhu pasien 38,5 derajat C. Di UGD pasien kejang lagi, lamanya kejang 20 menit.
Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah...
A. Meningitis
B. Epilepsi
C. Ensefalitis
D. Kejang demam sederhana
E. Kejang demam kompleks

44. Seorang anak berusia 3,5 tahun datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan kejang yang
disertai panas badan. BB anak 15 kg. Ibu pasien belum memberikan obat di rumah.
Sampai di IGD Puskesmas pasien masih kejang. Terapi awal yang dapat diberikan
adalah?
A. Diazepam IV 5 mg
B. Diazepam IV 10mg
C. Diazepam supp5 mg
D. Diazepam supp 10 mg
E. Phenitoin IV 10mg
45. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan mencret
± 5 kali/hari, sejak 1 hari yang lalu. Mencret berupa cairan kekuningan, tanpa ampas,
darah (-), lendir (+). Pasien masih mau minum. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda
vital dalam batas normal. Kelopak mata tidak cekung, air mata +/+, mukosa lidah basah,
turgor kembali cepat. Bagaimanakah prinsip tatalaksana yang harus diperhatikan pada
pasien ini?
A. Setelah rehidrasi, suplementasi Zink, dukungan nutrisi, antibiotika selektif, edukasi
B. Setelah rehidrasi, suplementasi Zink, antibiotika seperti Amoksilin, Ampisilin dan
Kotrimoksazol
C. Setelah rehidrasi, suplementasi Zink, dukungan nutrisi berupa pemberian susu low
laktosa, Antibiotika selektif, Edukasi
D. Setelah rehidrasi, suplementasi Zink, antibiotika seperti Amoksilin, Ampisilin dan
Kotrimoksazol, dukungan nutrisi berupa pemberian susu low laktosa
E. Setelah rehidrasi, suplementasi Zink, antibiotika seperti Amoksilin, Ampisilin dan
Kotrimoksazol, dukungan nutrisi berupa pemberian susu low laktosa, edukasi

46. Seorang bayi 3 bulan datang ke tempat praktek saudara untuk mendapat imunisasi BCG.
Tindakan yang saudara lakukan adalah:
A. Minta pasien untuk melengkapi imunisasi lainnya
B. Lakukan pemeriksaan mantoux test
C. Berikan imunisasi BCG yang pertama
D. Berikan obat preventif TB
E. Lakukan pemeriksaan roentgen dada untuk menskrining ada/tidaknya infeksi
tuberkulosis

47. Seorang anak perempuan 2 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan
batuk sejak 2 minggu. Batuk lebih dari 10 kali per hari, makin lama makin sering. Ketika
batuk, awalnya pasien menarik napas dalam kemudian batuk melengking, wajah
membiru, lidah terjulur keluar dan mata membelalak. Pada pemeriksaan fisik tanda vital
dalam batas normal, hipersalivasi, pembesaran vena leher, stridor (-), ronki (-), wheezing
(-). Apakah diagnosis pasien?
A. Pneumonia
B. Bronkhitis
C. Pertusis
D. Croup
E. Epiglotitis

48. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang dibawa orangtua nya ke IGD dengan
keluhan diare sejak 5 hari yang lalu. Diare tanpa disertai lendir ataupun darah. Diare
dikatakan 10x dalam satu hari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan BB 13,5 kg, tinggi
badan 112 cm (BB/TB 71%), kesadaran apatis, mata cowong, turgor kembali lambat.
Apakah diagnosis pasien?
A. Diare akut + dehidrasi sedang + gizi kurang
B. Diare kronik + dehidrasi sedang + gizi buruk
C. Diare akut + dehidrasi berat + gizi kurang
D. Diare akut + dehidrasi berat + gizi buruk
E. Diare kronik + dehidrasi sedang + gizi kurang

49. Anak prempuan usia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas karena keluhan belum
bisa apa-apa sejak lahir . Ketika dipanggil pasien tidak merespon, belum dapat miring
kanan kiri, kesulitan dalam makan dan minum. Riw. kehamilan normal, persalinan
normal pervaginam dengan lilitan tali pusar, menangis ketika dilahirkan namun sempat
biru dan dirawat beberapa hari di NICU. Pemeriksaan neurologi didapatkan kontak mata
kurang baik, head lag (+), tetraparese, hipertonus, refleks fisiologi meningkat, babinski
(+) bilateral. Apakah diagnosis pasien?
A. Cerebral palsy tipe diplegi
B. Cerebral palsy tipe quadriplegi
C. Cerebral palsy tipe hemiplegia
D. Cerebral palsy tipe ataksik
E. Cerebral palsy tipe athetoid

50. Anak laki-laki, usia 4 tahun dibawa orangtuanya ke IGD Rumah Sakit karena timbul
bintik-bintik merah sejak 1 minggu yang lalu. Anak tampak pucat, dan sering mengalami
demam tapi tidak tinggi sejak 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan didapatkan limfadenopati
regional, hepatosplenomegali, dan petechiae. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7
gr/dl, Leukosit 100.000/ul, Trombosit 50.000/ul, LED 100 mm, Ht 22%, Hitung sel
1/2/3/50/14/5, dari pemeriksaan apus darah tepi ditemukan limfoblast 25%. Apa
diagnosis yang paling mungkin?
A. ITP
B. Leukemia Limfoblastik Akut
C. Leukemia Mieloblastik Akut
D. Thalasemia mayor
E. Anemia aplastic

Anda mungkin juga menyukai