1. Seorang perempuan usia 15 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan diare sejak 5
hari. Diare berlendir dan berdarah. Pemeriksaan fisik TD 110/80 mmHg, Nadi 88x/m, RR
24x/m, Tax 36,7C, tidak didapatkan tanda dehidrasi. Dari pemeriksaan feses ditemukan
tropozoid berinti 1 dengan vakuola yang berisi eritrosit. Hasil temuan pemeriksaan feses
rutin yang sesuai pada kasus di atas ialah.. Amoebiasis
A. Gambaran parasit berflagel menyerupai tetesan air
B. Bakteri basil gram negatif berbentuk koma tersusun berkelompok seperti kawanan
ikan yang berenang
C. Telur bentuk tempayan dengan 2 knob di ujungnya
D. Kista matang bulat berinti 4
E. Telur berdinding tebal dengan bagian luar bergelombang
2. Seorang anak usia 1 tahun datang diantar orangtuanya dengan keluhan diare sejak 2 hari
yang lalu. Frekuensi diare 6-8x/hari, cair dan tidak ada lendir dan darah. Pemeriksaan
fisik tanda vital normal, KU baik, tenang. BB 8 kg. Turgor baik, CRT < 2 detik, bibir
mukosa basah. Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut adalah…
A. Diare akut tanpa dehidrasi
B. Diare kronis tanpa dehidrasi
Akut <7 hari, persisten 7-14 hr, kronik > 14 hr
C. Diare akut dehidrasi ringan-sedang
D. Diare kronis dehidrasi ringan-sedang
E. Diare akut dehidrasi berat
3. Seorang ibu membawa bayi nya umur 15 hari ke puskesmas dengan keluhan BAB 6-8
x/hari, konsistensi encer bercampur padat, berbau asam. Bayi mendapat ASI eksklusif.
Pemeriksaan fisik didapatkan berat badan bayi naik dan pada KMS terletak pada warna
pita yang sesuai sejak dari lahir, bayi tampak sehat, aktif dan tidak didapatkan tandatanda
dehidrasi. Bagaimana edukasi kepada ibu ?
A. Beri air putih tiap kali BAB
B. Beri antibiotika untuk diare nya
C. Ganti ASI dengan susu formula, karena susu formula dapat membuat BAB lebih
jarang dan padat
D. Meyakinkan ibu bahwa saat ini kondisi bayi nya sehat dan ASI dapat menyebabkan
keadaan tersebut
E. Melakukan pemeriksaan penunjang yang lain, karena penyebab diare belum diketahui
4. Anak 4 tahun dibawa ke puskesmas karena keluhan diare sejak 3 hari yang lalu. Diare 3-
5x/ hari konsistensi cair tanpa lendir dan darah. Keluhan disertai demam, mual dan
muntah namun keluhan sudah tidak ditemukan saat pemeriksaan. Pemeriksaan fisik anak
rewel, mata cekung, air mata minimal, trugor kembali 1-2 detik. Anak tampak kehausan
dan selalu ingin minum. BB 12 kg. Tatalaksana yang tepat?
A. Pemberian oralit 75cc/kgBB selama 3 jam, zinc 20 mg selama 10 hari, pantau
dehidrasi Dx : diare akut dehidrasi ringan sedang
B. Pemberian oralit 75cc/kgBB setiap BAB, zinc 20 mg selama 10 hari, pantau dehidrasi
C. Pemberian oralit 10 cc/kgBB, zinc 10 mg, pantau dehidrasi
D. Pemberian cairan parenteral 30cc/kgBB selama 1 jam
E. Pemberian cairan parenteral 30cc/kgBB selama 30 menit
5. Anak laki-laki usia 9 bulan dikeluhkan darah tidak berhenti setelah disuntik imunisasi.
Tanda vital dan pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan Bleeding Time
normal, Clotting Time memanjang, PT normal, APTT memanjang, kadar Faktor VIII 2 %
dan Faktor IX normal. Tatalaksana yang tepat pada kasus tersebut?
A. Packed red cell
B. Whole blood
C. Cryoprecipitate
D. Fresh frozen plasma
E. Platelet rich plasma
6. Seorang bayi perempuan umur 2 bulan datang ke puskesmas diantar oleh ibunya dengan
keluhan kuning hampir seluruh tubuh. Bayi juga malas menetek, dan sembelit sudah 5
hari. Pada pemerisaan fisis, tampak muka sembab dan makroglosi, fontanel yang
melebar, tangisan yang parau. Bayi lahir normal dengan BBL 3000 gram dan PBL 50 cm.
Pemeriksaan apa yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis?
A. Billirubin serum
B. TSH, FT4 serum
C. Albumin serum
D. Growth hormone serum
E. Protein serum
7. Bayi dirujuk bidan, bayi lahir spontan dengan usia kehamilan 33 minggu. Segera setelah
kelahiran, bayi tampak sesak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan RR 65x/menit, HR
140x/menit. Auskultasi paru normal dan tidak didapatkan suara napas tambahan.
Diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut ialah
A. Asfiksia neonatorum ec Bronchopulmonary dysplasia
B. Asfiksia neonatorum ec Transient tachypneu of the newborn
C. Asfiksia neonatorum ec Sindrom aspirasi mekonium
D. Asfiksia neonatorum ec Bronkiolitis
E. Asfiksia neonatorum ec Hyaline membrane disease
8. Seorang anak perempuan umur 5 tahun dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran.
Sebelumnya pasien demam dan batuk sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan
didapatkan kesadaran apatis, nadi 120x/m, rr 36x/m, suhu 38.5 OC. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS: 350. Pemeriksaan urin didapatkan glukosa +3, keton +2.
Pemeriksaan analisa gas darah pH 7.2, bikarbonat 10. Apakah pencetus yang mungkin
terjadi pada pasien ini?
A. Riwayat KAD sebelumnya
B. Infeksi
C. Anoreksia
D. Gangguan respirasi
E. Terlalu sering suntik insulin
9. Pasien anak usia 7 tahun dibawa oleh ibunya ke IGD karena diare sejak kemarin
sebanyak 20x/hari, keluhan disertai mual dan muntah. Diare cair seperti cucian beras,
lendir (-), darah (-). Pemeriksaan tanda vital nadi 130x/menit, RR 30x/m, TD 90/60
mmHg, Tax. 37,8C, tampak tanda dehidrasi dan didapatkan washer woman hands.
Pilihan antibiotik yang paling tepat adalah...
A. Cefadroksil
B. Metronidazol
C. Tetrasiklin
D. Amoksisilin
E. Ciprofloxacin
10. Seorang ibu membawa anaknya yg berusia 10 bulan ke klinik karena merasa berat badan
anaknya susah naik. Selama ini diberi ASI eksklusif selama 6 bulan dan bubur halus saja.
Anak tampak sehat, BB 8,5 kg, PB 68 cm. Gigi bagian depan anak beberapa sudah
tumbuh dan anak mulai dapat menggigit makanan dengan tekstur lebih keras. Nasehat
makanan pendamping yang sebaiknya diberikan sesuai usia anak tersebut adalah...
A. Susu formula
B. Bubur susu
C. Bubur tim saring lunak
D. Bubur tim saring kasar
E. Makanan keluarga
11. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ibunya berobat dengan keluhan demam sejak
2 hari yang lalu disertai batuk pilek. Pasien juga dikeluhkan bengkak di depan telinga
hingga rahang bawah kanan. Pasien mengeluh merasa nyeri jika memakan makanan yang
masam. Tatalaksana yang tepat pada pasien di atas adalah.
A. Konjungtivitis
B. Perdarahan subkonjungtiva
C. Keratitis
D. Dakriosistitis
E. Glaukoma
37. Seorang wanita usia 47 tahun ke dokter dengan keluhan penglihatan berkurang secara
perlahan, nyeri di sangkal. Pemeriksaan didapatkan, mata tenang VODS: 6/60, pin hole
(-). Hasil funduskopi: mikroaneurisma (+), eksudat (+), cotton wool (+), bercak
perdarahan (+), neovaskularisasi (+). Riwayat minum OAD karena telah di diagnosis
mengidap diabetes melitus tipe II. Kelainan yang terjadi pada mata pasien ini adalah ...
A. Retinitis Pigmentosa
B. Retinopati Diabetikum Proliferatif
C. Retinopati Diabetikum Nonproliferatif
D. Degenerasi Makula terkait Usia
E. Retinopati Hipertensi
38. Perempuan usia 22 tahun P1A0 datang ke Praktik Dokter Umum dengan keluhan
payudara sebelah kanan bengkak sejak 3 hari yang lalu. Selain itu payudara juga terasa
nyeri. Pasien sedang menyusui. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, dan suhu 38,0oC. Pemeriksaan
payudara kiri tampak eritema, edema, teraba hangat, nyeri tekan (+), fluktuasi (+).
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus ini?
A. Mastitis
B. Abses mammae
C. Bendungan air susu
D. Galaktokel
E. Tumor payudara
39. Perempuan usia 21 tahun P1A0 datang ke Puskemas dengan keluhan sulit menyusui
anaknya. Selain itu disertai juga dengan rasa nyeri pada payudara. Pasien post melahirkan
3 hari yang lalu. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi
80 x/menit, frekuensi nafas 17 x/menit, dan suhu 36,9oC. Pemeriksaan payudara
didapatkan payudara edema, teraba keras, warna seperti kulit sekitar, dan nyeri tekan (+).
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus ini?
A. Mastitis
B. Abses mammae
C. Bendungan air susu
D. Galaktokel
E. Tumor payudara
40. Wanita usia 54 tahun datang ke RS untuk melakukan pap smear. Hal ini dilakukan untuk
screening Ca Cervix. Riwayat adik kandung meninggal karena Ca Cervix. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan hasil tekanan darah 110/70, denyut nadi 88x/menit, frekuensi
napas 21x/menit, suhu 36,6C. Pemeriksaan inspekulo didapatkan cervix berdungkul-
dungkul, fluor (+), darah (+). Tumor masih sebatas cervix. Apakah diagnosis pada kasus
ini?
A. Ca cervix stadium I
B. Ca cervix stadium II A
C. Ca cervix stadium II B
D. Ca cervix stadium III A
E. Ca cervix stadium III B
41. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang dengan keluhan penurunan kesadaran.
Sebelumnya pasien tidak mau makan dan sulit diajak berkomunikasi. Riwayat demam
(+), kejang (+). Dari anamnesis, diketahui bahwa pasien mempunyai riwayat batuk lama,
riwayat OAT (+) namun tidak sampai selesai. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan tekanan
darah 120/80 mmHg, nadi 90x/menit, suhu 38 C, RR 20x/menit, kaku kuduk (+). Apabila
dilakukan pemeriksaan lumbal pungsi, maka di bawah ini yang mungkin didapatkan
adalah...
A. Warna CSF jernih
B. Didominasi oleh sel PMN
C. Glukosa meningkat
D. Glukosa normal
E. Warna CSF keruh
42. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 hari
yang lalu. Pasien mengatakan nyeri kepala dirasakan berdenyut di sebelah kiri dan
terkadang menjalar sampai ke tengkuk. Nyeri kepala disertai mual dan muntah sehingga
mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Pasien juga mengeluhkan silau bila terkena cahaya
dan sebelum nyeri kepala muncul, pasien merasa melihat bintik-bintik hitam. Tekanan
darah 120/80, denyut nadi 72x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,7 derajat
celcius, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Diagnosa
yang paling tepat adalah...
A. Cluster headache
B. Classic migrain
C. Common migrain
D. Tension type headache
E. Trigeminal neuralgia
43. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan kaki dan tangan kanan
lemas sejak 1 jam yang lalu. Keluhan disertai nyeri kepala yang sangat hebat, bibir merot,
dan bicara pelo. Nyeri kepala dirasakan sangat hebat dan belum pernah dirasakan
sebelumnya, muncul tiba-tiba, dan semakin memberat. Pasien juga mengeluh mual dan
muntah. Riwayat trauma disangkal. Riwayat keganasan pada pasien maupun keluarga
tidak diketahui. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 180/120 mmHg, nadi
100x/menit, suhu 36,6 C, RR 20x/menit. Dari pemeriksaan neurologis didapatkan kaku
kuduk. Dari hasil pemeriksaan CT Scan didapatkan gambaran hiperdens berbentuk
stellata pada sulcus cerebri. Diagnosis yang tepat adalah...
A. Stroke iskemik
B. Stroke infark
C. Subdural hemorrhage
D. Epidural hemorrhage
E. Subarachnoid hemorrhage
44. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang dengan keluhan kelemahan tungkai dan
lengan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat tiba-tiba kelopak mata tidak bisa
menutup sendiri terutama pada sore hari saat 2 bulan yang lalu. Selain itu, pasien juga
mengeluh mudah lelah, sulit menelan, dan bicara pelo. Keluhan ini dirasakan semakin
memburuk saat sore hari dan membaik ketika bangun tidur. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 86x/menit, suhu 36,5C, RR 18x/menit.
Patofisiologi yang mungkin dari kasus di atas adalah...
A. Vasodilatasi pembuluh darah kranial
B. Autoantibodi yang merusak myelin
C. Adanya penurunan jumlah dopamin
D. Autoantibodi yang merusak reseptor asetilkolin di neuromuskular junction
E. Spasme muskular perikranial
45. Seorang perempuan berusia 50 tahun, seorang sekretaris, datang ke poliklinik dengan
keluhan jari-jari tangan kanan mengalami kesemutan sejak 6 bulan lalu dan dirasakan
memberat hingga saat ini. Kesemutan dirasakan pada jari-jari 1-3 pada tangan sebelah
kanan terutama pada malam hari dan dirasakan membaik saat pasien mengibasngibaskan
tangannya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi
88x/menit, suhu 36,5 C, RR 18x/menit. Pasien diminta mengibaskan tangan dan keluhan
membaik. Pemeriksaan yang dilakukan pada pasien ini adalah...
A. Tes Flinkenstein
B. Tes Thompson
C. Tes O
D. Tes Flick
E. Tes Tinnel
46. Seorang laki-laki berusia 75 tahun datang dengan keluhan kesulitan berjalan sejak 6
bulan yang lalu. Pasien mengatakan bahwa jalannya menjadi sangat lambat. Pasien juga
mengeluh sulit berjalan lurus dan sering terjatuh saat berjalan sendiri. Tangan pasien juga
sering gemetar saat istirahat. Riwayat hipertensi dan DM disangkal, riwayat trauma
disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/80 mmHg, nadi
90x/menit, suhu 37 C, RR 20x/menit, masked face (+), pill rolling tremor (+), rigiditas
(+). Diagnosis pada pasien ini adalah...
A. Abses Otak
B. Guillain Barre Syndrome
C. Poliomielitis
D. Parkinson’s Disease
E. Stroke Hemoragik
47. Seorang laki-laki berusia 63 tahun datang ke IGD dibawa oleh keluarganya dengan
keluhan lemah separuh badan kiri mendadak saat menonton TV 2 jam yang lalu. Dari
hasil anamnesis didapatkan bahwa pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes
melitus. Keluhan mual, muntah, dan nyeri kepala disangkal. Dari hasil pemeriksaan fisik,
didaparkan tekanan darah 160/100 mmHg, nadi 100x/menit, suhu 36C, RR 22x/menit,
refleks babinski (+). Dari pemeriksaan CT-Scan tidak ditemukan gambaran hiperdens.
Penanganan definitif yang tepat diberikan pada pasien adalah...
A. Aspirin
B. Heparin
C. Alteplase
D. Nikardipin
E. Manitol
48. Seorang anak berusia 6 tahun datang dibawa orang tuanya dengan keluhan pandangan
sering kosong dan bengong sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan tersebut dapat berulang
hingga 10x sehari selama beberapa detik, timbulnya mendadak kemudian normal
kembali. Terkadang keluhan disertai dengan mulut yang tampak mengecapngecap. Hal
tersebut menurut gurunya membuat prestasi anak di sekolah menurun. Riwayat trauma
disangkal. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan nadi 92x/menit, RR 19x/menit, suhu 37 C.
Pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Pemeriksaan yang dapat menunjang
diagnosis pada pasien adalah...
A. EEG
B. CT-Scan
C. MRI
D. Pungsi lumbal
E. X-Ray
49. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri kepala. Nyeri
dirasakan sangat berat pada area sekitar mata hingga pelipis sisi kiri. Nyeri dirasakan
sekitar 40 menit setiap serangannya, dengan frekuensi 2-3 kali per harinya. Keluhan
disertai dengan mata merah, keluar air mata pada sisi yang nyeri, serta hidung tersumbat
pada sisi yang nyeri. Riwayat trauma dan keluhan serupa pada keluarga disangkal. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg,
denyut nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan
neurologis tidak didapatkan hemiparesis maupun paresis nervus kranialis. Terapi abortif
yang paling tepat diberikan pada kasus ini adalah...
A. Ergotamin
B. Karbamazepin
C. Oksigen 100% 7 liter/menit
D. Verapamil
E. Oksigen 100% 2 liter/menit
50. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri pinggang
bawah yang semakin memberat dari sebelumnya sejak 5 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan
seperti tertekan, hilang timbul, dan tidak menjalar. Pasien memiliki riwayat demam,
batuk kronik, dan penurunan berat badan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 120/80 mmHg, nadi 98x/menit, suhu 38C, RR 20x/menit, gibus (+), deformitas
kifosis, dan nyeri tekan vertebra torakal 11-12. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan
adanya penurunan kekuatan motorik pada ekstremitas bawah. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan leukositosis dan LED meningkat. Diagnosis yang paling tepat
pada pasien adalah...
A. Low back pain
B. Spondilitis TB
C. Meningitis TB
D. Hernia nukleus pulposus
E. Osteoporosis