Anda di halaman 1dari 30

KUMPULAN SOAL BIMBINGAN ANAK

UKMPPD AGUSTUS 2018

1. Bayi berusia 2 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan buang air besar
encer, tidak berlendir dan tidak berdarah, sudah 2 minggu lemas, demam,
penurunan BB, dan terdapat bercak putih dimulut sekitar 2 bulan yang lalu.
Riwayat kelahiran sesar oleh dokter. Riwayat pemberian ASI selama 1 tahun.
Riwayat ibu batuk lama, demam, keringat malam, dan penurunan BB dalam 6
bulan terakhir. Penularan penyakit tersebut melalui ?
a. Percikan
b. Pengaruh
c. Kontak terus dengan ibu
d. Penularan vertikal dari ibu
e. ASI dan cairan tubuh

2. Seorang anak usia 2 tahun datang dengan keluhan lesu dan lemah sejak 1
minggu lalu. Anak sudah mulai malas bermain sejak 2 bulan ini, pasien adalah
anak ketiga dari 4 bersudara. Anak pertama memilki keluhan yang sama. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kulit agak kekuningan, dengan perut bagian kiri
agak buncit. Pada pemerikssan fisik didapat kan konjungtiva pucat (+), sklera
ikterik (+), hepatosplenomegali (+), facies cooley, riwayat perdarahan
disangkal. Pada pemeriksaan darah lengkap, didapatkan Hb 5 g/dL, leukosit
9000, Trombosit 225.000, MCH 35, MCHC 28, MCV 70, pada apusan darah
tepi ditemukan eritrosit berinti mengingkat, dan sel target. Apakah pemeriksaan
penunjang berikutnya yang dilakukan?
a. Analisa genetik
b. Tes Coomb
c. Hb elektroforesis
d. Kadar B12
e. Asam folat

3. Seorang anak usia 3 tahun, dibawa orangtuanya ke poliklinik karena badannya


tambah lemah. Kelemahan terus memberat hingga sang anak sulit berjalan.
Ketika anak akan berdiri, sang anak harus bertumpu pada kedua tangan dan
kaki, sebelum akhirnya perlahan mendekatkan tangannya pada kaki serta
menumpuknya pada kedua lutut. Pada pemeriksaan IQ didapatkan angka IQ 52,
Apakah diagnosis yang sesuai?
a. Duchene muscular dystrophy
b. Becker muscular dystrophy
c. Amyotropic lateral sclerosi
d. Poliomyelitis
e. Myestenia gravis

4. Seorang anak laki – laki berusia 8 tahun, datang ke poliklinik RS dengan


keluhan sulit mengikuti pelajaran dan bicaranya belum lancar. Tahap
perkembangan fisik, mental, sosial, dan emosi semua mengelamai
keterlambatan. Pasien tidak naik kelas 1 sebanyak 2x. Hasil IQ memberikan
hasil 48. Apa kemungkinan diagnosis pada anak tersebut?
a. Gangguan autism
b. Retardasi mental
c. Sindroma asperger
d. Psikosis anak
e. Gangguan penyesuaian

5. Seorang anak laki – laki usia 8 tahun datang ke poliklinik, dibawa oleh ibunya
karena tampak lesu dan prestasi belajarya menurun. Pada pemeriksaan fisik
tampak gizi kurang, konjungtiva anemis, perut membuncit. Pada pemeriksaan
laboratorium, ditemuka telur cacing berukuran 40 x 60, dengan dinding 3 lapis,
berisi ovum. Sebagai dokter, apakah terapi yang tepat?
a. Pirantel pamoat
b. Albendazole
c. Mebendazole
d. Ketokonazole
e. Ciprofloxacin

6. Seorang anak laki – laki usia 5 tahun, dirawat di RS dengan keluhan ruam
diseluruh badan 2 hari yang lalu, awalnya pasien mengalami demam tinggi,
batuk pilek, dan diare cair beberapa kali. Setelah itu ruam kemerahan baru
muncul dari belakang telinga, waah, dan seluruh tubuh. Pada pemeriksaan fisik
tampak injeksi konjungtiva, kondisi umum tampak sakit sedang, compos
mentis, suhu 38,6 C, tidak teraba pembesaran KGB, riwayat imuniasi tidak
jelas, apakah tatalaksana paling tepat?
a. Tirah baring, antivirus, antipiretik, nutrisi, cairan
b. Tirah baring, Human imunoglobulin, antipiretik, antibioti, nutrisi, cairan
c. Tirah baring, antivirus, antibiotik, nutrisi, cairan
d. Tirah baring, Vitamin A, antipiretik, nutrisi, cairan
e. Tirah baring, Vitamin A, antibiotik, antivirus, antipiretik, nutrisi, cairan

7. Anak laki – laki usia 5 tahun, diantar ibunya dengan keluhan timbul bercak
merah sejak 5 ari yang lalu. Sejak 10 hari yang lalu, pasien sempat demam
disertai batuk pilek. Pada pemeriskaan fisik didapatkan petechiae, splenomegali
(-), pada pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb 13 gr/dL, leukosit 8000, dan
hitung jenis normal. Kadar trombosit 15.000, kemungkinan diagnosa pada
pasien ini adalah
a. Von willebrand dissease
b. Anemia aplastik
c. DIC
d. Hemofili
e. ITP

8. Seorang anak perempuan usia 15 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


diare sejak 5 hari yang lalu, berlendir dan berdarah. Pemeriksaan fisik TD
110/80 mmHg, nadi 88x/m, RR 24x/m, T 36,7 C, tidak didapatkan tanda
dehidrasi. Dari pemeriksaan feses ditemukan trofozoid berinti 1, vakuola, berisi
eritrosit. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Amebiasis
b. Giardia Lambia
c. Shigelosis
d. Trichuriasis
e. Taeniasis

9. Seorang anak usia 2 tahun, dibawa ibunya kepuskesmas, dengan keluhan diare
cair, tidak berlendir, dan tidak berdarah, ampas sedikit dan berbau asam.
Riwayat minum susu formula sejak lahir karena ASI tidak keluar. Sejak 2 hari
ini pasien diare, terutama setelah minum susu formula yang berbeda.
Pemeriksaan fisik tanda vital normal, tidak ada demam, tidak ada dehidrasi,
perut kembung, anus kemerahan. Apakah kemungkinan diagnosa?
a. Keracunan makanan
b. Keracunan susu sapi
c. Intoleransi laktosa
d. Alergi susu sapi
e. Shigelosis

10. Seorang anak berusia 9 tahun, dibawa orangtuanya ke poliklinik RS dengan


keluhan mudah lelah dan sering berdebar – debar. Pada inspeksi tidak tampak
sianosis, jari tabuh, dan gangguan tumbuh kembang. Pada auskultasi
didapatkan bunyi jantung S2 splitting, bising jantung ejeksi sistolik pada ICS
IV parasternal kiri. Diagnosis yang tepat untuk aksus diatas adalah
a. Tetralogi of fallot
b. Defek septum atrium
c. Transposisi arteri besar
d. Defek septum ventriculare
e. Duktus arteriosus persisten

11. Anak 8 bulan diantar ibunya dengan keluhan kejang sejak 3 jam yll disertai
mencret sejak 5 hari yang lalu sekitar 10x/hari, lendir -, darah -. Pasien tampak
lemas, malas menetek, sudah tidak kejang. PF BB 10kg , N 130 R 40 S37,6,
Ubun2 sangat cekung, mata sangat cekung, turgor kembali sangat lambat, CRT
2 det. Terapi awal pada pasien adalah…
a. Infus RL 300cc dalam 1 jam
b. Infus RL 300cc dalam ½ jam
c. Infus D10% 300cc dalam 1 jam
d. Infus D10% 300cc dalam ½ jam
e. Infus D5% 300cc dalam 1 jam

14. Seorang anak laki-laki 8 tahun datang dengan keluhan sesak sejak 1 hari yang
lalu disertai demam, riwayat Asma -. Pemeriksaan fisik didapatkan N:110, R:
44, S:38.5 PCH +, Wheezing +/+, Ronki -/-, Retraksi epigastrikum +. Apa
diagnosis yang tepat?
a. Asma bronkiale
b. Bronkopneumonia
c. Sindrom croup
d. Bronkiolitis
e. TB paru

15. Seorang anak Perempuan 6 tahun datang dengan keluhan sesak sejak 6 jam
yang lalu dan batuk yang makin parah saat malam hari. Pemeriksaan fisik
didapatkan N:110, R: 44, S:38.5 PCH -, Wheezing +/+, Retraksi epigastrikum
+. Apa diagnosis yang tepat?
a. Asma bronkiale
b. Bronkopneumonia
c. Sindrom croup
d. Bronkiolitis
e. TB paru

17. Seorang bayi 9 bulan dibawa oleh ibunya dengan keluhan bayi mengalami
kesulitan ketika menyusu, keringat yang berlebihan dan berat badan tidak
bertambah. Ibu juga melihat sepertinya anaknya terlihat sesak. Demam (-),
batuk pilek (-). Pada pemeriksaan fisik jantung ditemukan BJ I-II (normal),
murmur pansistolik (+) di apeks. Anak tidak tampak biru. Apakah diagnosis
pasien tersebut?
a. ASD
b. Stenosis aorta
c. VSD
d. TOF
e. Stenosis pulmonal

19. Seorang neonatus berusia 1 jam, lahir dari ibu 26 tahun, BBL 3000 gram, PB
50 cm, APGAR score 8/9, ditemukan adanya massa di lumbrosakral seperti
daging sebesar jeruk. Didapatkan defek penutupan tulang vertebra di regio
lumbosakral. Kemungkinan penyebab kasus ini adalah…
a. Kelainan genetik
b. Defisiensi besi
c. Defisiensi asam folat
d. Infeksi toxoplasma pada trimester I
e. Asupan alkohol berlebihan pada trimester I

20. Seorang bayi laki-laki berumur satu minggu dibawa ibunya ke IGD dengan
keluhan muntah setiap selesai minum ASI. Bayi tersebut juga belum buang air
besar ataupun keluar cairan kehitaman sejak lahir. Pada pemeriksaan fisik
abdomen distensi, tampak perut membesar, darm contour (+), darm steifiung
(+), bising usus meningkat, metalic sound (+), borboric sound (+), perut
tegang, hipertimpani, akral dingin, turgor lambat. Pemeriksaan colok dubur,
ppingter ani kuat, mukosa licin, ampula kolaps, saat tangan ditarik faeces
menyemprot keluar. Pada rontgen abdomen tampak dilatasi usus, air borne
level (+). Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Meconium plug syndrome
b. Rectal stenosis
c. Hirschsprung
d. Meconium ileus
e. Anal membrane stenosis

22. Anak usia 2 bulan datang dengaan ibunya untuk imunisasi campak karena
tetangganya ada yang terkena campak. Yang akan anda lakukan adalah…
a. Memberikan vaksin campak
b. Mengatakan bahwa anaknya telah memiliki kekebalan campak dari ibunya
sampai usia 9 bulan
c. Memberikan ½ dosis campak
d. Memberikan ¼ dosis campak
e. Memberikan 2x dosis campak

23. Seorang anak berusia 7 tahun 5 bulan dibawa ke RS karena bengkak seluruh
tubuh. Saat dilakukan pemeriksaan fisik ditemukan edema anasarka, rambut
kering mudah rontok, ascites, BB-3SD. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. KEP tipe marasmik
b. KEP tipe kwashiorkor
c. KEP marasmik – kwashiorkor
d. Diare akut
e. Dehidrasi

24. Seorang anak berusia 5 tahun 5 bulan masuk rumah sakit dengan keluhan BB
tidak naik. Saat dilakukan pemeriksaan fisik ditemukan sangat kurus, rambut
kering, wajah seerti orang tua, kulit keriput, lemak subkutan berkurang, atrofi
otot, baggy pants +, edema(-). Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. KEP tipe marasmik
b. KEP tipe kwashiorkor
c. KEP marasmik – kwashiorkor
d. Diare akut
e. Dehidrasi

25. Seorang anak laki-laki berusia 18 bulan, dibawa olehibunya ke IGD Rumah
Sakit dengan riwayat kejang. Dari anamnesis, didapatkan bahwa pasien demam
mencapai 39oC, kejang terjadi seluruh tubuh, selama kejang pasien tidak sadar,
namun setelah kejang berhenti pasien sadar dan rewel. Kejang hanya 1 kali,
kemudian setelah kejang berhenti, ibu segera membawa pasien ke RS. Pada
pemeriksaan tanda vital, didapatkan denyut nadi 124x/menit, dengan frekuensi
nafas 32x/menit, suhu 38,7oC rektal dan tidak ditemukan kelainan neurologis.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Kejang demam kompleks
b. Kejang demam sederhana
c. Meningitis
d. Ensefalitis
e. Epilepsi

26. Seorang anak berusia 18 bulan dibawa ibunya ke IGD RS dalam keadaan
kejang. Anak menderita rhinitis sejak beberapa hari yll. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kejang pada seluruh tubuh, nadi 130x/menit, RR 35x/menit, suhu
38,5 C. Bagaimanakah penanganan yang paling tepat?
a. Pakaian dilepaskan, kompres air dingin, beri obat penurun panas
b. Pakaian dilepaskan, posisi anak dimiringkan, beri diazepam perektal
c. Mulut dibuka, masukkan sendok agar lidah anak tidak tergigit
d. Pakaian dilepaskan, beri suntikan diazepam intravena
e. Kompres air dingin, beri phenobarbital oral

27. Seorang bayi laki-laki berusia 2 hari datang dibawa oleh ibunya ke IGD
karena anak terlihat lemah dan tidak mau menetek. Diketahui bayi lahir di
bidan desa, bayi lahir bugar langsung menangis, APGAR 8 dan 10. Apakah
yang menyebabkan kondisi bayi tersebut?
a. Pendarahan intraserebral e.c APCD
b. Encefalopati serebral e.c infeksi neonatus
c. Transmisi salah satu penyakit TORCH dari ibu ke bayi
d. Infeksi saluran kemih akut
e. Meningoencefalitis CMV kongenital

28. Anak usia 6 hari kuning sejak usia 4 hari. BB saat lahir 3000 gram, spontan,
normal, diberikan ASI sejak lahir. Dari pemeriksaan fisik didapati jaundice
kramer II. Keadaan yang sesuai dengan pasien ini adalah....
a. ABO Inkompatibilitas
b. Rhesus Inkompatibiltas
c. Defisiensi G6PD
d. Breastfeeding jaundice
e. Belum sempurna fungsi hati

29. Anak perempuan 2 tahun datang dengan keluhan demam 3 hari yll disertai
anak rewel. PF suhu 38,4, pemeriksaan lain tidak ditemukan kelainan. Urin
rutin didapatkan leukosit 40/lpb. Diagnosis pada pasien ini adalah?
a. Pyelonefritis akut
b. GNAPS
c. PID
d. ISK
e. Vulvitis

30. Seorang anak berusia 2 tahun dibawa dengan keluhan pucat dan lemas, anak
malas bermain keluar rumah dan nafsu makan menurun. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan ikterik dan splenomegali. Pada hasil laboratorium apusan darah tepi,
ditemukan anisositosis, poikilositosis, dan terdapat parasit malaria. Kondisi
yang mendasari keluhan anak ini adalah…
a. Anemia aplastik
b. Anemia hemolitik
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia defisiensi asam folat
e. Anemia karena penyakit kronis

31. Anak laki-laki usia 8 tahun diantar ibunya ke IGD karena perdarahan yang
tidak kunjung berhenti setelah terjatuh dari sepeda. Menurut ibunya, anaknya
sering mengalami perdarahan serupa pasca imunisasi. Kakak perempuan pasien
tidak memiliki keluhan serupa. Bagaimanakah gangguan kromosom yang
terjadi pada pasien ini?
a. Ayah karier hemofilia + ibu normal
b. Ayah karier hemofilia + ibu karier hemofilia
c. Ayah normal + ibu karier hemofilia
d. Ayah normal +ibu normal
e. Anak normal

32. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun menderita keterlambatan kognitif. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan fenotip seorang laki-laki bersuara tinggi,
pertumbuhan payudara (+), mikrotestis, namun alat genital eksterna tampak
normal. Pada pemeriksaan analisa sperma didapatkan kesan azoospermia. Pada
pemeriksaan DNA didapatkan 47 XXY. Diagnosis pada pasien ini adalah..
a. Sindroma Turner
b. Sindroma Klinefelter
c. Sindroma Marfan
d. Sindroma Jacobs
e. Sindroma Down

33. Seorang bayi berusia 1 minggu dibawa ibunya ke RS dengan keluhan utama
kejang. Ibunya juga mengeluhkan kaku pada bagian leher, perut, dan punggung
bayi, tidak mau menetek serta mulut yang mencucu seperti mulut ikan. Dari
anamnesis lebih lanjut, didapatkan bahwa ibu bersalin di dukun beranak dengan
peralatan seadanya serta tidak pernah melakukan pemeriksaan kehamilan.
Diagnosis pasien ini adalah....
a. Meningitis
b. Encefalitis
c. Meningoencefalitis neonatorum
d. Tetanus neonatorum
e. Perdarahan intra kranial

34. Bayi usia 5 hari diantar ibunya dengan keluhan kuning sampai perut. Pada
pemeriksaan Kramer 3. Biltot 13, Bil direk 1,2. Ibu memiliki gol darah A Rh -,
sedangkan bayi O Rh+. Kemungkinan penyebab kuning…
a. Inkompatibilitas ABO
b. Inkompatibiltas Rh
c. Inkompatibilitas ABO dan Rh
d. Kolestasis neonatal
e. Hepatitis

35. An Sandy, 4 tahun dibawa ke RS dengan keluhan diare disertai mual dan
muntah sejak 5 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kebiruan pada
ujung tangan dan kaki disertai akral dingin. Apakah terapi awal yang tepat untuk
kondisi di atas?
a. Resusitasi cairan
b. Antibiotik
c. Inotropik
d. Vasopressor
e. Oksigen

37. By Sutisna, 11 bulan dibawa ke puskesmas karena ada benjolan di umbilikus.


Benjolan terutama muncul saat anak menangis. Benjolan tidak mengeluarkan
cairan dan sewarna dengan kulit. Tanda vital anak dalam batas normal. Apakah
diagnosis yang mungkin Diagnosis?
a. Hernia umbilikalis
b. Gastroschisis
c. Omfalokel
d. Patent duktus urakus
e. Omfalitis

38. Anak Yudi, 10 th dibawa ke puskesmas karena lemas. Anak mengalami


penurunan prestasi belajar. Pada pemeriksaan didapatkan purpura dan hematom di
kedua ekstremitas bawah. Pada pemeriksaan darah didapatkan Hb 8,2. Leu 3000.
Trombosit 60.000. Retikulosit 0,2. Apakah kemungkinan diagnosa pada pasien?
a. Hemofilia
b. Henoch schonlein purpura
c. Anemia defisiensi besi
d. ITP
e. Anemia aplastik

39. An Erna 10 tahun datang dengan keluhan bab berlemak dan sulit disiram. TTV
dalam batas normal (kecuali suhu 38 C). Pada pemeriksaan ditemukan parasit
simetris berflagel lateral. Terapi yang tepat untuk kasus tersebut adalah
a. Metronidazol 10 mg/kgBB
b. Metronidazol 5 mg/kgBB
c. Metronidazol 15 mg/kgBB
d. Sefiksim 5 mg /kgBB
e. Kotrimoksazol (trimetophrim 4 mg/kgBB)
40. An Sizuka 7 tahun datang ke Puskesmas dibawa ibunya karena diare. keluhan
disertai dengan nyeri dada dan nyeri perut. pada pemeriksaan fisik tanda vital
dalam batas normal, pada pemeriksaan anus terdapat kemerahan disekitar anus.
Dari pemeriksaan feses ditemukan gambar
berikut. Diagnosis yang tepat untuk
kondisi pasien adalah ...

a. Taeniasis
b. Trichuriasis
c. Oxyuriasis
d. Strongiloidiasis
e. Ascariasis

41. An. Bella, 1 tahun datang dengan keluhan diiare cair banyak disertai lendir
dan darah. Pasien demam dengan suhu 38.5oC. Pemeriksaan mikrobiologi : Basil
gram negatif, koloni bundar, fermentasi laktosa, tumbuh di agar MacConkey,
koloni berwarna metalik hijau. Bakteri penyebab yang mungkin adalah …
a. Vibrio cholera
b. EAEC
c. EHEC
d. ETEC
e. EIEC

42. Anak Santana, 8 tahun, datang ke UGD dengan keluhan lemas dan sering
mimisan sejak 5 hari yang lalu. Hb 6, trombosit : 150.000, leukosit: 50.000 dan
sel blast 40% ada gambaran auer rod. Diagnosis paling mungkin untuk pasien ini
adalah...
a. Leukimia Limfositik akut
b. Leukimia mieloblastik kronik
c. Anemia aplastic
d. Leukimia mieloblastik akut
e. Leukimia limfositik kronik

43. An. Ananda usia 5 tahun datang dengan keluhan demam 5 hari disertai mual
muntah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan hipokondria kanan, sklera
ikterik, N 90x/menit, RR 20 x/menit. Dilakukan pemeriksaan lab didapatkan IgM
HAV (+), IgG HAV (+), IgG HAV (-), HbsAg (-). Apakah pencegahan penyakit
tersebut ?
a. Imunisasi Hep A usia 6 bulan
b. Imunisasi Hep A usia 12 bulan
c. Imunisasi Hep A usia 24 bulan
d. Imunisasi Hep B usia 1 bulan
e. Imunisasi Hep B usia 4 bulan
44. An. Dewi usia 6 tahun datang diantar orang tuanya dengan keluhan sesak
napas yang dialami 2 kali dalam sebulan ini. Diantara serangan tidak ada keluhan
batuk. Riwayat alergi dijumpai. Pemeriksaan fisik suhu tubuh 36.5, RR 48
x/menit, N 96 x/menit. Apa klasifikasi asma pada pasien tersebut ?
a. Asma intermiten
b. Asma persisten ringan
c. Asma persisten sedang
d. Asma serangan ringan
e. Asma serangan sedang

45. Anak dono umur 12 tahun datang ke poliklinik untuk melakukan check up PF :
nadi 80 x/menit, S 370C, RR 24 x/menit, konjungtiva tidak pucat, sklera tidak
ikterik, tidak ada hepatosplenomegaly. LAB : Hb 10,8 Ht 33%, leukosit 6.500,
trombosit 300.000, Hb A2 10% (nilai normal : 2-3,5), HbF 8% (nilai normal : 2%).
Diagnosis yang tepat adalah..
A. Thalassemia alpha mayor
B. Thalassemia alpha minor
C. Thalassemia beta mayor
D. Thalassemia beta minor
E. Anemia sickle cell

46. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun di bawa orang tuanya ke poliklinik
RS dengan keluhan perut membesar sejak 3 bulan lalu. Nafsu makan menurun
dan sering perdarahan gusi. Pasien juga sering demam namun tidak tinggi
disertai batuk dan pilek. Makin lama pasien tampak pucat, lemah, letih, lesu
dan malas bermain. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak kurus,
hepar membesar, lien scufnerIV. Hb 6,1 g/dl, leukosit 80.000, trombosit 45.000,
dari apusan darah tepi didapatkan selblast 40%. Pemeriksaan penunjang yang
tepat adalah…
A. Lumbal Pungsi
B. HB elektroforesis
C. Bone Marrow Puncture
D. Hapusan darah tepi
E. USG Abdomen

47. Anak laki –laki 4 tahun di bawa ibunya ke RS dengan keluhan mimisan dan
timbul bercak-bercak merah pada kulitnya sejak 10 hari yang lalu. Awalnya pasien
demam 1 minggu yang lalu batuk pilek tapi sudah sembuh. Pemeriksaan fisik TD
100/70, nadi 94x/menit, nafas 20x/menit, suhu afebris. Lab didapatkan Hb 11,4
gr/dl, leukosit 6.300/mm3, trombosit 18.000/mm3. PT dan aPTT normal. Apakah
diagnosis pada anak ini?
A. Hemofilia
B. DIC
C. ITP
D. Defisiensi vitamin K
E. Von Willebrand Disease

48. Seorang anak usia 5 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan lemas,
lesu dan mudah lelah sejak 2 bulan ini. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva
anemis, lainlain dbn. Dari hasil lab didapatkan Hb 8, AL 4.700, AT 400.000, TIBC
meningkat. Dokter memberikan suplemen besi. Apakah yang perlu difollow up?
A. Hb dalam 2 minggu
B. DL dalam 2 minggu
C. Hapusan darah tepi dalam 2 minggu
D. Hb dalam 1 bulan
E. SI dan TIBC dalam 1 bulan

49. Seorang ibu membawa anaknya umur 5 tahun ke Puskesmas dengan keluhan
gatal pada duburnya, gatal semakin dirasakan terutama pada malam hari. Dari
pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Status lokalis ditemukan ekskoriasi
pada anus serta ditemukan parasit kecil berwarna putih. Pemeriksaan apa yang dapat
menunjang diagnosa?
A. Direct test
B. Anal swab
C. Fecal smear
D. Fecal occult blood test
E. Fecal culture

50. Anak laki-laki usia 4 tahun diare lebih dari 1 minggu. Diare sebanyak 5-8x per
hari, konsistensi cair berlendir dan berdarah. Pasien sudah berobat dan mendapat
antibiotic namun keluhan tidak membaik. Dari hasil pemeriksaan feses mikroskopis
ditemukan organisme berbentuk bulat berinti empat dengan anak inti terletak
disentral dan kromatin tersusun simetris ditepi. Apakah organisme penyebab diare
pada kasus tersebut?
A. Giardia lamblia
B. Entamoeba histolitika
C. Escherichia coli
D. Ascaris lumbricoides
E. Balantidium coli

51. Seorang bayi perempuan usia 11 bulan diantar ibunya datang dengan keluhan
bab sebanyak 5x dalam sehari, buang air besar dengan konsistensi cair, darah
(-),ampas (-). Pemeriksaan fisik tampak lemas, anak juga dikatakan malas minum,
pemeriksaan turgor kulit menurun, mata cowong. Apakah terapi yang tepat ?
A. 30cc/kgbb/1 jam
B. 70cc/kgbb/1jam
C. 100 cc/kgbb/3 jam
D. 70 cc/ kgbb/3jam
E. 30 cc/kgbb/3 jam

52. Seorang anak usia 13 tahun dibawa ibunya ke dokter karena diare 3 hari dengan
frekuensi 6-10 kali/hari. Diare berlendir dan berdarah. Keluhan juga disertai demam.
cowong, turgor kulit menurun, perut cembung. Pada pemeriksaan penunjang feses
lengkap didapatkan eritrosit +++, leukosit +++. Terapi yang tepat diberikan adalah?
A. Amoxycillin
B. Ciprofloxacin
C. Tetrasiklin
D. Metronidazol
E. Cotrimoxazole

53. Pasien anak perempuan, 4 tahun datang dibawa ibunya dengan keluhan nyeri
tenggorokan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan suhu 38,50 C, faring hiperemis,
tonsil T2 – T2 hiperemis dan selaput membrane warna putih dan apabila diangkat
mudah berdarah. Ibu pasien mengaku riwayat imunisasi anaknya tidak lengkap. Apa
tatalaksana yang tepat pada pasien?
A. Penisilin prokain +ADS
B. Eritromisin + ADS
C. Cefixime + ADS
D. Amoxicilin-clavulanat + ADS
E. Ciprofloxacin

54. Seorang pasien datang dengan periksa ke praktek dokter dengan keluhan demam
mendadak sejak 3 hari ini. Demam disertai nyeri kepala, nyeri otot, nyeri daerah
mata, mual dan muncul bercak-bercak kemerahan di lengan atas. Pemeriksaan fisik
tanda vital dalam batas normal. Apakah pemeriksaan yang selanjutnya dilakukan?
A. Darah rutin dan NS1
B. Darah dan widal
C. Darah dan Tubex
D. Darah dan IgM
E. Darah dan IgG

55. Seorang anak usia 2 tahun dibawa ke UGD RS karena kejang. Ibu melihat
anak kejang selama 5 menit. Saat kejang, kaki dan tangan menghentak-hentak.
Kejang berhenti sendiri. Setelah kejang, penderita menangis. Saat kejang, suhu
tubuh terukur 39 °C, anak sudah dikeluhkan demam sejak 1 hari sebelum
kejang. Tidak ada riwayat trauma. Ini adalah kejang yang pertama kali. Saat
tiba di UGD, kejang sudah berhenti dengan suhu tubuh 39,1 °C. Pemeriksaan
fisik dan neurologis dalam batas normal. Berat badan anak 10 kg. Penanganan
yang diberikan adalah:
A.Fenobarbital intramuscular 75 mg, dilanjutkan dengan fenobarbital oral 20 mg
setiap 12 jam.
B.Pasang infus RL 20 tts/mnt, Diazepam intravena 10 mg, paracetamol 100 mg
C.Tangani airway, breathing, circulation, paracetamol 100 mg, diazepam sirup
2,5 mg
D.Tangani airway, breathing, circulation, paracetamol 200 mg, diazepam
intravena 10 mg
E. Tangani airway, breathing, circulation, paracetamol 100 mg, fenobarbital 25
mg setiap 12 jam

56. Seorang bayi berusia 8 bulan dibawa ke UGD karena kejang. Kejang
berlangsung selama 20 menit. Saat kejang kaki dan tangan menghentak-hentak. Saat
kejang pasien demam tinggi. Setelah kejang, penderita tampak lemas. Pada
pemeriksaan fisik teraba ubun-ubun cembung, kaku kuduk positif, brudzinski I
positif. Setelah dilakukan lumbal pungsi, didapatkan jumlah sel 100/, dominan
netrofil. Diagnosis pasien tersebut adalah:
A.Ensefalitis
B.Kejang demam kompleks
C.Meningoensefalitis
D.Meningitis bakteri
E. Meningitis aseptik

57. Seorang anak usia 8 tahun dibawa ke UGD karena tidak sadar. Pasien
dikeluhkan tampak lemas dan tidak berespon ketika dibangunkan sejak 1 jam
sebelum MRS. Sebelumnya pasien mengalami kejang selama 20 menit, seluruh
tubuh. Saat kejang, pasien dalam keadaan demam. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadara E2V2M3, pupil isokor, kaku kuduk negative, reflek fisiologis
positif. Pemeriksaan laboratorium: darah rutin didapatkan leucopenia, serum
elektrolit dalam batas normal. Lumbal pungsi: jumlah sel 5, dominan
mononuclear. CT scan kepala menunjukkan udem serebri. Diagnosis yang sesuai
adalah:
A.Ensefalitis
B.Kejang demam kompleks
C.Meningoensefalitis
D.SOL ec tumor serebri
E. Meningitis aseptik

58. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun datang ke poliklinik anak karena nyeri
perut. Nyeri perut sejak beberapa jam sebelum masuk RS. Sebelumnya pasien
dikeluhkan demam sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam turun
sejak beberapa jam sebelum masuk RS. Keluarga juga melaporkan ada bintik
merah sebesar ujung jarum yang tidak hilang dengan penekanan pada lengan
dan tungkai pasien. Makan dan minum berkurang sejak sakit. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD 90/70, nadi 120 x/menit, lembut. Hepatomegali disertai
dengan nyeri tekan. Pemeriksaan darah menunjukkan WBC 1,1 K/uL, Hgb:
15,1 g/dL, Hct : 48%, Plt 45 k/uL. Tata laksana awal yang sesuai untuk pasien
tersebut adalah:
A.Ranitidin intravena 1 mg/kgBB/24 jam
B.IVFD D5% 10 cc/kgBB/dalam 1 jam
C.IVFD RL 3 cc/kgBB/per jam selama 6-8 jam
D.IVFD RL 5-7 cc/kgBB/per jam selama 6-8 jam
E. IVFD RL 10 cc/kgBB/ secepatnya

59. Seorang anak usia 5 tahun dibawa ke UGD karena tidak bisa makan dan
minum sejak 1 hari SMRS. Demam tidak dikeluhkan. Kaki anak tertusuk paku
beberapa hari sebelum masuk RS. Anak tidak mendapatkan imunisasi lengkap
karena orangtua menolak memberikan imunisasi untuk anaknya. Pada
pemeriksaan didapatkan kesadaran CM, suhu 37 C. Didapatkan trismus, kaku
kuduk, kekakuan pada punggung. Hiperrefleksia +. Tata laksana yang sesuai:
A.Ceftriaxone iv 50 mg/kgBB setiap 12 jam selama 14-21 hari
B.Immunoglobulin tetanus 3000 unit
C.Dexametasone iv 1 mg/kgBB setiap 8 jam
D.Kalsium intravena
E. Gammaglobulin intravena
60. Seorang anak usia 10 bulan dibawa ke dokter karena demam yang disertai
kulit berwarna kemerahan. Pasien mengalami demam tinggi sejak 3 hari yang
lalu. Sejak 1 hari sebelum ke RS muncul bercak kemerahan yang dimulai dari
belakang telinga yang menyebar ke seluruh tubuh. Bercak berwarna merah
terang yang lalu menjadi konfluen. Anak juga dikeluhkan mengalami batuk.
Pada pemeriksaan didapatkan anak tampak lemah, suhu tubuh 39 C, pada mata
tampak hiperemi konjungtiva. Tidak didapatkan pembesaran kelenjar getah
bening. Tata laksana yang sesuai untuk keadaan tersebut adalah:
A.Parasetamol sirup, gentamisin salep mata, dan amoksisilin sirup.
B.Parasetamol sirup, bedak salisil, sirup ambroksol, dan benzatin penisilin
C.Parasetamol situp, vitamin A 200.000 unit
D.Parasetamol sirup, IVFD RL 3 cc/kgBB/jam, immunoglobulin intravena
E. Parasetamol sirup, asiklovir tablet.

61. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan
BAB cair sejak 2 hari sebelum masuk RS. Frekuensi BAB lebih kurang 10 x
sehari dengan volume seperempat gelas per kali. Tidak didapatkan darah dan
lendir. Pada pemeriksaan anak tampak lemas, mengantuk. Nadi teraba 128x/menit
dengan respirasi 58 x/menit. Buang air kecil terakhir 12 jam sebelum nya. Berat
badan 2 hari sebelumnya 10 kg, saat di UGD beratnya menjadi 8,8 kg.
Penanganan awal penderita adalah:
A.Puasakan
B.Berikan IVFD Kaen 3B 70 cc/kgBB dalam 3 jam
C.Berikan IVFD NaCl 3% 10-20 cc secepatnya
D.Berikan IVFD RL 30 cc/kgBB dalam ½ -1 jam
E. Berikan antidiare

62. Seorang anak perempuan usia 9 tahun dibawa ke UGD rumah sakit karena
demam dan nyeri perut kanan atas. Nyeri perut dirasakan menjalar ke bahu.
Pasien juga mengalami mual, muntah, penurunan nafsu makan. Pada
pemeriksaan fisik, dijumpai suhu 39 C, mata ikterik, dan hepatomegali disertai
dengan nyeri tekan. Sekitar 3 minggu sebelumnya, pasien pernah mengalami
buang air besar bercampur darah. Tata laksana yang sesuai adalah:
A.Ceftriaxone iv 40-80 mg/kgBB/hari
B.Azithromycin 10 mg per kgBB/kali, 1 kali sehari
C.Metronidazole 10 mg/kgBB/kali, 3 kali sehari
D.Interferon
E. Laparotomi eksplorasi

63. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dibawa ke dokter karena mual, muntah
setiap makan dan minum, tidak nafsu makan, demam disertai dengan mata
kuning. Urin berwarna coklat seperti teh. Terdapat 7 teman sekelasnya yang
mengalami penyakit yang sama pada saat ini.Pada pemeriksaan fisik anak tampak
lemah, mata cowong dengan turgor kembali lambat. Suhu 38,5° C, nadi
100x/menit teraba kuat, respirasi 30 x/menit. Hepar teraba 2 cm di bawah arcus
costa, disertai dengan nyeri tekan. Tata laksana yang sesuai untuk pasien tersebut
adalah:
A.Antivirus
B.Kortikosteroid dosis tinggi
C.Rawat jalan disertai dengan terapi simtomatik
D.Interferon
E. Rawat inap untuk menangani dehidrasi

64, Seorang bayi usia 2 bulan dibawa ke UGD karena batuk. Batuk seperti
menggonggong, tanpa terdengar suara dahak. Saat menangis, suara bayi
terdengar serak. Pasien juga dikeluhkan demam sumer-sumer sebelumnya.
Anak masih mampu minum susu seperti biasanya. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan suhu anak 37,8°C, kesadaran compos mentis, didapatkan stridor saat
inspirasi. Diagnosis yang mungkin dialami anak tersebut adalah:
A.Bronkiolitis
B.Croup
C.Epiglotitis
D.Pertusis
E. Trakeitis

65. Seorang bayi usia 8 bulan dibawa ke UGD karena sesak napas. Napas disertai
dengan suara ngik-ngik. Anak tampak sulit minum. Tiga hari sebelumnya anak
dikeluhkan mengalami demam sumer-sumer disertai dengan batuk dan pilek. Ayah
pasien mengalami batuk dan pilek 1 minggu sebelumnya. Ibu pasien menderita
asma bronkiale. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan frekuensi napas 65x/menit,
retraksi subkosta dan interkosta dengan suara napas tambahan rales dan mengi.
Tata laksana yang sesuai untuk keadaaan tersebut adalah:
A.Injeksi cefotaxim 100 mg/kgbb /hari dibagi 3-4 dosis
B.Nebulisasi agonis β2 0,05 mg/kgBB setiap 2 jam dilanjutkan setiap 6 jam
C.Nebulisasi epinefrin rasemik setiap 2 jam + ampisilin injeksi 100 mg/kgBB/hari
D.Dexametasone injeksi 0,5-1 mg/kgBB/hari + ampisilin injeksi 100
mg/kgBB/hari + nebulisasi agonis β2 0,05 mg/kgBB setiap 6 jam
E. Dexametasone injeksi 0,5-1 mg/kgBB/hari + ceftriaxone injeksi 75
mg/kgBB/hari + nebulisasi agonis β2 0,05 mg/kgBB setiap 6 jam

66. Seorang anak perempuan usia 8 tahun dibawa ke UGD karena sesak napas
sejak 1 malam sebelum ke RS. Sesak disertai dengan suara mengi.terdapat
riwayat demam disertai batuk dan pilek selama 2 hari. Pasien lebih senang
dalam posisi duduk, bicara satu kata. Sesak dirasakan sepanjang hari. Makan
dan minum berkurang saat sakit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
iritabel, dengan laju napas 54 x/menit, nadi 114 x/menit, isi cukup, suhu 38°C,
sianosis pada mukosa mulut dan napas cuping hidung, mata cowong. Pada
pemeriksaan thoraks didapatkan retraksi subkosta, interkosta dan suprasternal
dengan mengi yang jelas pada inspirasi dan ekspirasi. Pasien sudah pernah
mengalami keluhan yang sama bulan lalu dan membaik setelah mendapatkan
nebulisasi. Tata laksana yang sesuai dengan keadaan tersebut adalah:
A.Oksigenasi, nebulisasi agonis β2l setiap 4 jam, antibiotika injeksi
B.Oksigenasi, nebulisasi agonis β2 setiap 2 jam, antibiotika injeksi, steroid oral
C.Oksigenasi, IVFD Dextrosa 5% maintenance, nebulisasi agonis β2 +
antikolinergik setiap 2 jam, steroid intravena, aminofilin iv
D.Oksigenasi, IVFD RL sesuai derajat dehidrasi, nebulisasi agonis β2 +
antikolinergik setiap 2 jam, steroid intravena setiap 6-8 jam
E. Oksigenasi, IVFD RL sesuai derajat dehidrasi, nebulisasi agonis β2 +
antikolinergik setiap 2 jam, steroid intravena setiap 6-8 jam, aminofilin iv

67. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun dibawa ke UGD RS karena buang air
besar (BAB) encer sejak 5 hari. Anak mengeluh buang air besar yang encer 4-6
x sehari, disertai darah dan lendir. Anak juga mengeluh perut mulas sebelum
BAB dan nyeri sekitar anus setelah BAB. Pada pemeriksaan feses rutin
ditemukan leukosit + (10-15), eritrosit + (10-15), dan kista berbentuk bulat
dengan 4 buah inti. Tata laksana yang sesuai untuk keadaan tersebut adalah:
a. Tetrasiklin
b. Barium enema
c. Metronidazole
d. Trimetroprim-sulfametoksasol
e. Eritromisin

68. Seorang anak laki-laki 11 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut.
Pasien masuk ke UGD sambil berjalan tertunduk dan memegangi perut kanan. Sejak
3 hari sebelumnya, anak mengeluh demam, mual, dan penurunan nafsu makan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak kesakitan, dan pasien nyeri dengan
penekanan ringan di perut kanan bawah. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan
untuk menegakkan diagnosis adalah:
a. DL, UL, kultur urin
b. DL, FL, barium intake
c. DL, amilase pankreas
d. UL, CT scan abdomen
e. DL, USG abdomen

69. Seorang anak usia 5 tahun dibawa ke UGD karena bengkak pada mata dan
mulut. Anak dikeluhkan bengkak pada kelopak mata dan mulut setelah
mengkonsumsi udang 2 jam sebelumnya. Anak juga dikeluhkan mengalami
gatal dan kemerahan pada kulit tubuhnya segera setelah mengkonsumsi udang
tersebut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, Tek
darah 90/70 mmHg, nadi 120 x/menit, isi lembut. Angioudem +, didapatkan
mengi pada pemeriksaan thoraks. Tata laksana yang sesuai adalah:
A.Epinefrin 1:1000 0,01 mg/kgBB, im
B.Pertahankan airway, berikan oksigen, pasang IVFD RL 10-20 cc/kgBB
secepatnya
C.Pertahankan airway, berikan oksigen, pasang IVFD RL 10-20 cc/kgBB
secepatnya, epinefrin 1:1000 0,01 mg/kgBB, im
D.Pertahankan airway, berikan oksigen, pasang IVFD RL 10-20 cc/kgBB
secepatnya, difenhidramin 1-2 mg/kgBB, iv
E. Pertahankan airway, berikan oksigen, pasang IVFD RL 10-20 cc/kgBB
secepatnya, dexametasone injeksi 1 mg/kgBB

70. Seorang bayi usia 12 bulan dibawa ke rumah sakit karena sesak napas. Sesak
dikatakan sejak 2 hari sebelum MRS. Pasien juga mengalami demam tinggi
sejak 10 hari sebelum MRS. Makan dan minum berkurang sejak sakit. Ibu
pasien meninggal 6 bulan lalu karena infeksi paru. Pasien lahir spontan, berat
badan 3 kg, mendpaatkan ASI sejak lahi sampai 6 bulan. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan kesadaran letargi, nadi 130x/menit, RR 70 x/menit, suhu 39 C.
Berat badan 6 kg dan panjang badan 72 cm. Rambut tampak tipis, old man face
+, mata cowong, dan Oral thrush +. Pada pemeriksaan thoraks didapatkan
retraksi interkostal dengan rales di seluruh lapangan paru. Teraba
hepatosplenomegali. Baggy pants +. Pemeriksaan yang diperlukan untuk
menegakkan diagnosis adalah:
A.DL, BS elektrolit
B.Thoraks foto, kultur darah, Mantoux test
C.DL, thoraks foto, serologi (antibody) HIV
D.DL, thoraks foto, PCR RNA HIV
E. DL, thoraks foto, CD4

71.Seorang anak perempuan usia 10 tahun dibawa ke UGD karena mual muntah.
Pasien dikeluhkan mengalami mual muntah sejak 1 hari sebelum MRS. Saat ini
pasien pertama kali mengalami haid. Sejak beberapa bulan lalu pasien
dikeluhkan lebih sering minum dan lebih sering makan. Pasien juga dikeluhkan
sering buang air kecil. Demam naik turun tidak ditemukan. Tidak ada anggota
keluarga mengalami keluhan yang sama. Berat badan tidak naik sejak beberapa
bulan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran E2V4M4, tekanan darah
90/70mmHg, nadi 126 x/menit, isi lembut, laju napas 50 x/menit, dalam.
Pemeriksaan gula darah sewaktu 385 mg/dL, UL: keton + . Diagnosisnya:
A.DM tipe I
B.DM tipe II
C.DM tipe I dengan ketoasidosis diabetic
D.DM tipe I dengan syok hipovolemik
E. DM tipe I dengan ketonuria

72. Seorang bayi usia 2 tahun dibawa ibunya ke RS karena belum bisa berjalan.
Pasien dikeluhkan baru bisa berdiri dan bicara 1 kata. Anak mengalami
kesulitan makan dan minum sejak bayi. Anak juga sulit buang air besar. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 8 kg, wajah tampak pucat, ubun-ubun
besar masih terbuka lebar. Lidah tampak besar dan kulit terlihat kering. Pada
pemeriksaan jantung terdengar murmur di sela iga IV. Hernia umbilikalis +.
Pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis adalah:
A.FT4 dan TSHs
B.Analisis kromosom
C.Tes IQ
D.Growth hormone
E. Kadar hormone kortisol

73. Seorang anak perempuan 11 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan pucat.
anak dikeluhkan pucat sejak 1 minggu sebelum MRS . anak juga merasakan
mudah lelah dan berdebar-debar. Anak juga dikeluhkan demam naik turun sejak
2 minggu sebelum MRS. Orangtua memperhatikan anak mengalami gusi
berdarah sejak 2 hari yang llu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 100
x/menit, laju napas 38 x/menit, suhu 39 C. mata anemis, ikterus (-). Tidak
didapatkan pembesaran kelenjar getah bening. Pada pemeriksaan abdomen,
tidak didapatkan organomegali. Pemeriksaan DL didapatkan : WBC 1,2 K/uL,
HGB 4,5 g/dL, Hct 15,1 %, AT 45 k/UL. Diagnosis yang mungkin adalah:
A.Anemia defisiensi besi
B.Talasemia
C.Anemia aplastik
D.Leukemia limfoblastik akut
E. Infeksi malaria

74. Seorang anak perempuan 5 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan pucat. anak
dikeluhkan pucat sejak 1 minggu sebelum MRS . anak juga merasakan mudah
lelah dan berdebar-debar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 128 x/menit,
laju napas 58 x/menit, suhu 37 C. mata anemis, ikterus (-). Tidak didapatkan
pembesaran kelenjar getah bening. Pada pemeriksaan abdomen, tidak
didapatkan organomegali. Pemeriksaan DL didapatkan : WBC 7,3 K/uL, HGB
3,8 g/dL, Hct 13,1 %, trombosit 245 k/UL. MCV 64fL, MCH 18 pg, MCHC
20%, RDW: 17%. Pada hapusan darah tepi didapatkan hipokromik,
anisositosis. Tata laksana yang sesuai untuk keadaan tersebut adalah:
A.Tablet besi 4-6 mg/kgBB
B.Tranfusi whole blood 20 cc/kgBB
C.Prednisone 2 mg/kgBB/hari selama 14 hari
D.Transfusi PRC 10 cc/kgBB
E. Transfusi PRC 8 cc/kgBB dan tablet besi 4-6 mg/kgBB/hari

75. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun diantar keluarganya ke IGD RS dengan
keluhan kejang terus-menerus sejak 1 jam yang lalu. Kejang mulai saat bangun
tidur. Sebelumnya pasien ada riwayat kejang 2 kali dalam satu tahun. Pasien
ada mengeluhkan demam 1 minggu yang lalu. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Kejang demam sederhana
b. Kejang demam kompleks
c. Status epileptikus
d. Malaria serebral
e. Ensefalitis

76. Pasien anak perempuan, usia 2 tahun datang dengan keluhan lemas dan pucat,
riwayat dilakukan operasi pengangkatan sebagian usus halus 1 tahun yang lalu,
keadaan umum baik, tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis.
Penyebab yang mungkin terjadi pada pasien ini adalah...
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia defisiensi vitamin B12
c. Anemia defisiensi asam folat dan B12
d. Anemia hemolitik
e. Anemia karena penyakit kronis

77. Anak usia 5 tahun datang dengan keluhan sesak sejak 4 hari yang lalu.
Keluhan lain demam, batuk, pilek, sesak memberat pada malam hari dan
menghilang setelah mengeluarkan dahak kental. Pada pemeriksaan didapatkan
nadi 106×/m; rr 28x\m; suhu 37,9oC. Pemeriksaan bakteri ditemukan
Bordetella. Diagnosis?
a. Asma Bronkial
b. Bronkitis Akut
c. Pertusis
d. Pneumonia
e. Tuberkulosis

78. Bayi 9 bulan dibawa ke UGD dengan keluhan sesak sejak 2 jam yang lalu.
Tiga hari sebelumnya riwayat batuk pilek. Pemeriksaan fisik didapatkan
frekuensi napas 40x/menit, nadi 86x/menit, suhu 38,9C. Kepala: pernapasan
cuping hidung+, thoraks: retraksi suprasternal +, retraksi intercosta +, jantung
dalam batas normal, pulmo ditemukan wheezing pada kedua lapang paru. Apa
kemungkinan diagnosis pada pasien?
A. Bronkiolotis
B. Bronkopneumoni
C. Bronkotis
D. Asma bronkiale
E. Pneumonia

79. Seorang bayi usia 6 minggu dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan
kuning sejak 1 minggu yang lalu disertai BAB dempul. Awalnya kuning pada
hari ke 4 kemudian pada hari ke 10 kuning menghilang. Bayi lahir di rs, secara
spontan, langsung menangis, BBL 3400 gram. Pemfis kompos mentis, sklera
ikterik, kulit ikterik. Pem abdomen hepar 2cm bac, lien tidak teraba.
Pemeriksaan lab bilirubin direk 10,2 mg/dl bilirubin indirek 0,8mg/dl. Apakah
diagnosis pasien tsb?
A. Hepatitis neonatal
B. Atresia biliaris
C. Infeksi CMV
D. Hepatitis B
E. Defisiensi G6PD

82. Seorang anak laki-laki usia 7 hari datang dibawa ke RS untuk kontrol,
kesadaran baik, menetek ASI baik, tapi gerak berkurang. BAB pertama 24 jam
setelah lahir, saat ini BAB tiap 3 hari. Pemeriksaan didapatkan makroglosia,
perut cembung, BU berkurang. Pemerikaaan lanjutan apa yg perlu dilakukan?
A. TSH
B. T4 bebas
C. T3 total
D. Antibodi ANA
E. Tyrotrophin

83. Anak perempuan usia 3 tahun datang dengan keluhan batuk sejak 5 hari yg
lalu. Batuk berdahak kental berwarna putih disertai nyeri dada saat batuk.
Keluhan disertai mengi. Sebelumnya pasien demam namun skrg tidak demam.
Keluhan seperti ini baru pertama kali dialami. Rhonki +/+ wheezing +/+
krepitasi +/+. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan corakan pembuluh darah
bertambah pada bronkus. Penatalaksanaan?
A. Salbutamol
B. Paracetamol
C. Rifampisin
D. Antihistamin
E. Roborantia

84. Seorang anak demam 5 hari dibawa ibunya ke dokter. Tampak asites dan
mengeluh kencing berwarna merah. Komposmentis, TD 110/70 N
90x/menit.trombosit 96000. Apakah diagnosisnya
A. DF
B. DHF grade I
C. DHF grade II
D. DHF grade III
E. DSS
85. Px 7 th mengeluh batuk berdahak warna putih kekuningan yang disertai
mengi. Keluhan disertai demam ringan, nyeri dada saat batuk, dan nyeri kepala.
Pemeriksaan ditemukan wh (+), rh(+), krepitasi (+). Diagnosis ?
A. Bronkiolitis
B. Pertusis
C. Pneumonia
D. TB
E. Bronkhitis

86. Anak perempuan 10thn ke UGD dengan penurunan kesadaran. Anak


didiagnosis DM tipe 1 dan mendapat terapi insulin. Nadi 110x/mnt, akral
dingin, napas 22x/mnt. Langsung di pasang infus RL. urin tampung 1 jam di
ugd diuresis 4cc/BB/jam. Hasil gula darah sewaktu 439. Penatalaksanaan yg
paling tepat?
A. Injeksi deksametason intravena
B. Injeksi adrenalin subkutan
C. Injeksi insulin intravena
D. Injeksi glukagon intravena
E. Injeksi kortison intramuskular

87. Seorang laki-laki 15 tahun, dibawa orangtuanya ke puskesmas karena keluhan


utama kejang. Dari anamnesis didapatkan bahwa selama kejang pasien tidak
sadarkan diri, kepala mengadah keatas, mata melirik keatas, mulut berbusa, dan
disertai kelojotan keempat anggota gerak. Kejang biasanya berlangsung 1-2
menit. Keluhan ini pertama muncul 2 minggu yg lalu. Riwayat epilepsi di
keluarga(+). Epilepsi jenis apakah yg paling sesuai.
a. Epilepsi umum tonik klonik
b. Epilepsi umum atonik
c. Epilepsi umum petit mal
d. Epilepsi parsial sederhana
e. Epilepsi parsial kompleks

88. Laki laki 18 tahun keluhan diare sejak 10 jam yga lalu, frekuensi >10 x/hari,
bau amis, dengan lendir. Satu hari sebelumnya disertai dengan demam ringan,
mual, muntah>5x. Pasien suka jajan di pinggir jalan. Pemfis : T 100/70, N :
112x/menit, R:20, S 38. Pasien tampak lemas,abdomen tidak ada nyeri tekan,
biising usus meningkat. DIAGNOSIS?
a. disentri amoeba
b. diare rotavirus
c. demam thyphoid
d. penyakit Chron
e. kolera

89. Anak usia 1,5 tahun datang ke UGD dengan kejang. Kejang sudah 2 kali,
kejang pertama 5 jam yang lalu, kejang kedua masih berlangsung. Riwayat
demam tinggi ada. PF : nadi 100x/mnt, respirasi 28x/mnt, suhu 39C. Pasien
belum pernah diobati, sekarang sudah diberikan oksigen. Penanganan
selanjutnya?
a. Diazepam syrup
b. diazepam intra rectal
c. Phenobarbital intravena
d. Asam valproat intravena
e. Phenobarbital intramuskular

90. An. A 2 bl, dtg dgn keluhan sesak sjk 1 hr smrs. Disertai demam dan batuk.
Ibunya baru mengetahui ketika anaknya minum ASI sambil menangis.
Sebelumnya tidak ada riwayat sesak. Nadi 180x Respi 60x Suhu 38 Thorax:
retraksi interkostal (+), dada kanan tertinggal, suara pernafasan kanan menurun,
wheezing -/-, ronchi basah kanan (+) Leukositosis (+) Rontgen: infiltrat di
parenkim paru kanan lobus superior
a. Pneumonia aspirasi
b. Bronchitis akut
c. Atelektasis
d. Asma bronchiale
e. Pertusis

91. Seorang anak datang bersama ibunya dengan keluhan kelopak mata bengkak
sesudah bangun tidur sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai kencing berdarah.
1 minggu sebelumnya menderita demam dan nyeri tenggorokan. Tekanan darah
150/90, tanda vital lain normal. mekanisme terjadinya bengkak pada anak ini
adalah...
a. Retensi natrium
b. Retensi kalium
c. penurunan produksi renin
d. peningkatan produksi aldosterone
e. tahanan pembuluh perifer yang tinggi (agak2 lupa)

93. Laki2 3th dibawa ke puskes, keluhan batuk 5 hari, demam 1 minggu, batuk
terutama pada malam hari disertai bersin2 dan pilek, baruk mereda setelah
pasien memuntahkan dahak yang kental. Dari PF nadi 120x/mnt respi 28x/mnt
suhu 37,8'c, whooping cough (+). Pemeriksaan kultur swab dari nasofaring
didapatkan bakteri bordetella. Terapi yg tepat
a. Erythromycin
b. Ambroxol
c. Corticosteroid
d. Antiviral

95. Anak 1 minggu. Keluhan bibir biru jari tangan biru. Diketahui pasien mengalami
kelainan jantung kongenital. Apakah penyebab kebiruan pada pasien?
A. Terjadi pirau kanan ke kiri
B. Terjadi pirau kiri ke kanan
C. Terjadi stenosis pilmonal
D. Terjadi overriding aorta
E. Terjadi stenosis aorta

96.Anak laki-laki usia 5 tahun, tidak bisa bicara, hanya bisa memanggil mama jika
ada keinginan. Tidak menjawab ketika dipanggil namanya. Anak bermain sendiri
tidak mau digendong dan dipegang. Diagnosis ?
a. Rett syndrome
b. Retardasi mental
c. ADHD
d. Autism
e. Sindrom katatonik

97. Seorang anak usia 10 tahun datang dengan keluhan bengkak pada kedua kelopak
mata tanpa disertai nyeri. Sebelumnya pasien demam dan sakit tenggorokan sejak 2
minggu yang lalu. Ibu pasien mengeluhkan adanya kencing berwarna kemerahan.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan edema pada kedua palpebrae, gross hematuria,
proteinuria +2, TD 130/80, dan Hb 10,9.
Apa tatalaksana non farmakologis yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Asupan cairan
b. Diet rendah lemak
c. Diet tinggi protein tinggi kalori
d. Diet tinggi protein
e. Diet rendah protein 0,8-1 g/kgBB

98. Seorang anak berumur 10 tahun datang dengan keluhan demam tinggi sejak 3
hari lalu. Keluhan disertai dengan gatal dan kering ternggorokan. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan faring hiperemis. Terdapat pembersaran dan hiperemis
tonsil. Terdepat pembesaran kgb d daerah leher. Dari hasil pemeriksaan mikrobiologi
didapatkan hemolisi +. Hasil bakteriologi ditemukan coccus seperti rantai.
Penyebab paling mungkin :
A. Streptococcos pyogen
B. C difteri
C. Hemofilus influenza
D. Bordetella pertussis
E. Stapilococus aureus

99. Seorang anak 3 tahun dibawa Ibunya ke IGD dengan keluhan demam tinggi
sejak 1 hari SMRS. Demam selalu tinggi dan disertai batuk pilek. Pasien
tampak menangis gelisah, nadi 112x/menit, respirasi 24x/m, suhu 39,6oC.
Selanjutnya pasien kejang tonik klonik, mata melotot ke atas, dan mulut
menggigit. Terapi yang tepat diberikan?
A. Fenitoin 10 mg/kg IV
B. Fenobarbital 5 mg/kg IV
C. Diazepam 0,5 mg/kg IV
D. Diazepam 0,5 mg/kg rectal
E. Asam valproat 15 mg/kg

101. Anak,dibawa ibunya dengan keluhan sembelit. Keluhan ini dimulai sejak
disapih kembali dan diganti ke susu UHT. Pemeriksaan penunjang untuk
menegakkan diagnosis?
A. Uji tempel
B. Uji tusuk
C. Pemeriksaan eliminasi makanan
D. Pemeriksaan IgE dalam darah
E. Uji antibodi
102. Anak usia 4 tahun dengan keluhan sesak, batuk dan mudah merasa lelah
sejak 1 bulan ini. Tidak sianosis, terdengar bising pansistolik ICS 3-4 LPS,
wheezing (-). Saat kontrol pasien sianosis, takipneu, tachikardi. Apa
diagnosisnya….
a. Gagal jantung kanan
b. Gagal jantung kanan-kiri
c. Sindroma eisenmenger
d. Sinkop
e. Stroke

103. Anak perempuan usia 4 tahun, mengeluh sering demam, kumat-kumatan,


nyeri pada semua anggota gerak, gusi sering berdarah. Hb 6, eri 2,4 jt, leukosit
150.000, PCV 18,2, trombosit 40.000. T 110/70. hepar 4-6 cm dibawah arcus
costae. Lien SII. Diagnosisya…
a. Anemia hemolitik
b. Anemia Aplastik
c. Leukemia
d. Anemia Def. Fe
e. Thalasemia

104. Wanita 30 tahun, 40 minggu yang lalu post partum. Saat ini batuk dan dapat
OAT. Dia takut anaknya tertular. Obat yang tepat untuk bayi supaya gak tertular…
a. Rimfamisin
b. INH
c. Pirazinamid
d. Etambutol
e. Streptomicin

105. Anak 4 bulan datang ke RS dengan ibunya karena diare encer 3 hari yang
lalu. Lendir (+), darah (-), mual muntah 2 hari yang lalu. PF : turgor (↓), ubun-
ubun cekung, lemah, somnolen, nadi 170x. Diobservasi 3 jam ternyata anak
lethargis. Terapi…
a. RL 1 jam 30cc/kgBB, 5 jam 70cc/kgBB
b. RL 1 jam 30cc/kgBB, 3 jam 70cc/kgBB
c. RL 1 jam 70cc/kgBB, 5 jam 30cc/kgBB
d. RL 1 jam 70cc/kgBB, 3 jam 30cc/kgBB

106. Anak 8 tahun batuk lama 4 minggu, penurunan berat badan, keringat malam
hari, ayah+ibu+nenek riwayat batuk, nenek BTA (+). Mantoux tes 12 mm.
Diagnosa mantouxnya…
a. TB aktif
b. TB tanpa resiko
c. TB inaktif
d. TB pernah terinfeksi
e. TB infeksi laten
107. Bayi di lahirkan dengan BBL: 1800 gram, usia kehamilan 32 minggu,
riwayat ibu ketuban pecah dini (+), ibu tidak teratur ANC. Dua hari kemudian
datang dengan keluhan kebiruan, napas cepat, retraksi sela iga (+), pada Ro
thorax terdapat retikulogranuler. Diagnosis pada bayi ini?
a. Sepsis neonatorum
b. Pneumonia congenital
c. Hyaline Membran Disease
d. Penyakit jantung congenital
e. Transient tachypnea newborn

108. Anak perempuan usia 2 tahun datang dengan keluhan sakit kalau makan,
sebelumnya demam selama 2 hari, muncul bintik-bintik putih di mukosa mulut
yang nyeri jika di bersihkan. Anak tidak mau minum susu, anak tampak rewel
dan gelisah. Diagnosis pada pasien ini?
a. Mouth ulcer
b. Food allergy
c. Oral candidiosis
d. Hiatal hernia
e. Oropharyngeal abses

109. Pasien anak laki-laki usia 6 tahun datang dengan keluhan pucat dan malas
makan. Penderita memiliki riwayat bermain di kebun tanpa oles kaki. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan sclera ikterik.pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 5,6 g/dl , leukosit 18000, trombosit 200.000, hitung jenis
leukosit 0/6/2/60/10/22. Pemeriksaan feces ditemukan telur bentuk tipis dan
jernih adalah
a. Trichuris trichiura
b. Necator americanus
c. Oxyuris vermicularis
d. Ascaris lumbricoides
e. Ancylostoma brazilienze

110. Bayi lahir dibidan secara spontan dan langsung menangis. Bayi pulang 8 jam
setelah dilahirkan atas permintaan keluarga. Pada usia 2 hari ibu datang
kembali membawa bayinya karena kuning, ibu tidak mengetahui kapan bayi
mulai kuning. Bayi tampak letargis, lemah, tidak mau menetek. Pada
pemeriksaan tampak bayi kuning dari kepala hingga telapak kaki/tangan
(kremer 5). Pada pemeriksaan laboratorium kadar bilirubin total 18,5 mg/dl,
bilirubin indirek 17,9 mg/dl. Golongan darah ibu O+, dan golongan darah anak
A+. Bagaimana hasil laboratorium yang diharapkan sesuai dengan diagnosa
kasus diatas.......
a. Penurunan kadar Hb
b. Jumlah retikulosit normal
c. Jumlah retikulosit menurun
d. Uji coombs tes direk dan indirek positif
e. Bentuk eritrosit abnormal pada ADT
111. Pasien anak laki-laki usia 10 tahun datang diantar ibunya ke RS dengan
keluhan kebiruan pada bibir dan ujung jari. Hal ini terutama dialami pasien saat
menangis dan bermain. Pasien memiliki pertumbuhan yang kurang
berkembang. Pada pemeriksaan tanda vital normal, sianosis pada mukosa bibir
dan ujung ekstremitas, hipertrofi ventrikel kanan dan adanya murmur ejection
sistolik grade 3/6 di ICS 2 kiri. Apa diagnosis pasien tersebut ?
a. Tetralogi of Fallot
b. Stenosis pulmonal
c. Sindrom Eisemenger
d. Transposisi arteri besar
e. Koarktasio aorta

112. Seorang anak perempuan usia 3 tahun datang dengan keluhan sesak nafas
hilang timbul dan semakin berat sejak 1 bulan ini. Pemeriksaan fisik tidak ada
sianosis dan ditemukan continuous machinery murmur derajat 4/6 di bawah
klavikula kiri. Pada EKG didapatkan hipertrofi ventrikel kiri dan gambaran X ray
dengan hipertrofi ventrikel kiri. Diagnosis pasien ini?
a. ASD
b. VSD
c. PDA
d. AVSD
e. TOF

113. Seorang anak perempuan usia 1 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak
nafas. BB 8 kg. Nadi 120x/menit nafas 34x/menit suhu 37,2OC. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan suara murmur holosistolik di sela iga ke IV. Hasil pemeriksaan lain
dalam batas normal. Apakah kemungkinan diagnosis pasien?
a. PJB
b. PJR
c. Kardiomiopati
d. Miokarditis
e. Perikarditis

114. Anak 4 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan bengkak seluruh tubuh
sejak 5 hari, pasien juga terkadang sesak terutama saat tidur. Pemeriksaan fisik
didapatkan edema anasarka dan asites. Hasil UL: proteinuria +4, eritrosit -, sedimen
eritrosit -, oval fat bodies (+). Hasil lab darah albumin 1,2 mg/dl. Apakah penyebab
terjadinya edema anasarka pada pasien ini?
a. Peningkatan tekanan intravaskular
b. Peningkatan tekanan osmotik
c. Penurunan kadar albumin
d. Penumpukan kelenjar limfe
e. Peningkatan permeabilitas pembuluh darah

115. Anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke UGD rumah sakit dengan keluhan
bengkak pada kelopak mata dan kedua tungkai sejak 6 hari lalu. Pasien juga
mengeluh buang air kecil berwarna seperti cola. Dua minggu sebelumnya, pasien
menderita batuk pilek disertai dengan demam tinggi. Pada pemeriksaaan fisik
didapatkan TD 160/90 mmHg, denyut nadi 98x/menit, RR 26x/menit, suhu axilllar
37,2 OC, edema palpebra (+) dan edema kedua tungkai (+). Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan kadar Hb 7 gr/dl, albuminuria (+), hematuria (+) dan kadar
ASTO >>. Apakah diagnosis yang mungkin ?
a. Glomerulonefritis acute pasca streptococcus
b. Glomerulonefrotic acute pasca streptococcus
c. Gagal ginjal kronik
d. Gagal ginjal akut
e. Nefrolithiasis

116. Anak usia 3 tahun dibawa ke IGD oleh ibunya karena kejang. Kejang lamanya
2 menit dan berulang 4x dalam sehari, lengan dan tungkai kaku. Anak juga
dikeluhkan demam. Vital sign Nadi 110x/m, RR 24x/m, Tax 38.6 C. Pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan neurologi dalam batas normal. Dari pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 11 g/dl, leukosit 15.000 mm trombosit 256.000 mm. Apakah
diagnosis pasien tersebut ?
a. Epilepsi
b. Tetanus
c. Meningitis
d. Ensefalitis
e. Kejang demam

117. Bayi baru lahir dikeluhkan tidak mau menetek dengan bibir mecucu. Riwayat
lahir di dukun dengan perawatan tali pusar menggunakan ramu ramuan tradisional.
Apakah terapi yang tepat untuk pasien ini?
a. Phenobarbital
b. Phenitoin
c. Asam valproat
d. Diazepam
e. Carbamazepin

118. Seorang anak dibawa oleh ibunya ke IGD RS dengan keluhan badan lemah dan
lesu. Dari kecil pasien riwayat mendapatkan transfusi darah, tidak didapatkan
demam. Dari pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, sklera subikterik,
hepatosplenomegali. Dari hasil laboratorium Coombs test (+), Retikulosit 2%,
Spherosit 3,3%. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Anemia Def.besi
b. Anemia hemolitik
c. Anemia Def. B12
d. Anemia Aplastik
e. Anemia defisiensi piridoksin

119. Ibu membawa anaknya ke dokter yang berusia 2 tahun karena nafsu makan
menurun dan berat badan sulit naik. Sejak bayi anak tidak diberi ASI, hanya minum
air hijau. Pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak lemas sulit dibangunkan, sangat
kurus, iga gambang, baggy pants, akral hangat, tidak didapatkan edema.
Penatalaksanaan yang tepat adalah ?
a. Berikan makanan tambahan
b. IVFD Dextrose 5%
c. IVFD Dextrose 10%
d. Rehidrasi dengan RL
e. Berikan F100

120. Anak usia 14 tahun datang dibawa ibu nya ke dokter dengan keluhan demam
sejak 7 hari, disertai mual muntah. Pasien dikelukan tidak BAB sejak 4 hari, BAK
normal. Nadi 90x/m, RR 24x/m, Tax 38C. Hasil lab : Titer widal O 1/320. Diet apa
yg dianjurkan?
a. Lunak, rendah serat
b. Lunak, rendah protein
c. Lunak rendah lemak
d. Lunak, rendah kolesterol
e. Lunak, rendah KH

121. Pasien usia 5 tahun datang dengan keluhan penglihatan kabur di sore hari
hingga malam hari, sehingga pasien sering menabrak barang di malam hari. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan bitot spot di konjungtiva. Tatalaksana pada pasien
adalah ?
a. Vitamin A 250.000 IU
b. Vitamin A 200.000 IU
c. Vitamin A 150.000 IU
d. Vitamin A 100.000 IU
e. Vitamin A 50.000 IU

122. Bayi 7 hari datang ke puskesmas untuk kontrol. Pasien lahir dari ibu dengan
G3P2A0 dengan berat 3000 gr, ketuban jernih, nafas spontan. Pemeriksaan fisik
ditemukan bising jantung kontinu di sela iga 2-3 parasternal kiri. Diagnosis yang
mungkin adalah?
a. ASD
b. TOF
c. PDA
d. TGA
e. VSD

123. Seorang ibu datang membawa anak perempuan berusia 4 tahun karena tidak
bisa duduk dan makan sendiri. Dari anamnesis didapatkan riwayat kelahiran normal,
riwayat ikterik neonatal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tinggi badan 70 cm,
lingkar kepala 44 cm. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan FT4 : 0.5 dan
TSH : 500. Diagnosis yang paling mungkin ?
a. Sindrom down
b. Hipotiroid acquired
c. Hipotiroid kongenital
d. Cerebral palsy
e. Congenital rubella syndrome

124. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan
udem pada bibir dan kemerahan pada wajah. Riwayat konsumsi coklat 4 jam
sebelumnya. Ibunya mengatakan sudah memberikan susu formula sejak anak usia 4
bulan dikarenakan jumlah ASI yang sedikit. Pemeriksaan yang menunjang
diagnosa ?
a. IgA
b. IgG
c. IgE
d. IgM
e. Histamin

125. Seorang pasien perempuan usia 13 bulan dibawa oleh ibunya ke IGD RS karena
kejang. Kejang berlangsung selama 2 menit dikatakan kedua tangan dan kaki
klojotan. Sebelum sampai di IGD RS, kejang sudah berlangsung 3 kali. Pasien
sempat demam sejak kemarin dan mengalami diare tidak berlendir dan tidak
berdarah sebanyak 6 kali. Dari pemeriksaan fisik didapatkan RR 40x/menit, nadi
110x/menit, suhu 38.6C dengan kesadaran kompos mentis. Tidak ditemukan tanda
rangsang meningeal. Riwayat kejang sebelumnya disangkal. Diagnosis yang paling
tepat untuk kasus ini adalah
a. Kejang demam sederhana
b. Kejang demam kompleks
c. Kejang
d. Epilepsi
e. Encephalitis

126. Seorang anak usia 3 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
muncul gelembung-gelembung berisi cairan di wajah, kepala, badan dan keempat
tungkainya. Demam (+). Dari pemeriksaan fisik ditemukan gambaran lesi
polimorfik berupa papul, vesikel dan pustul, sebagian mulai kering. Kapankah
imunisasi untuk mencegah penyakit tersebut diberikan ?
a. Usia 9 bulan
b. Usia 12 bulan
c. Usia 15 bulan
d. Usia 2 tahun
e. Usia 10 tahun

127. Anak berumur 6 tahun dibawa ibunya karena keluhan bengkak di seluruh tubuh
sejak 3 hari yang lalu. Bengkak awalnya hanya di kelopak mata saat bangun tidur
dan menghilang di sore hari. Bengkak kemudian semakin parah hingga ke seluruh
tubuh. Pada pemeriksaan urinalisis proteinuria +++, eritrosit 5-6/LPB. Diagnosis ?
a. Sindroma nefritik akut
b. Sindroma nefrotik
c. Gagal ginjal akut
d. Ginjal polikistik
e. Pielonefritis

128. Anak perempuan berusia 30 bulan diantar ibunya ke poliklinik dengan keluhan
badan kurus tidak seperti teman-temannya yang lain. Pemeriksaan Z-score BB/TB
<-3SD. Muka tampak seperti orang tua, terdapat baggy pants, iga gambang, perut
buncit, terdapat edema dorsum pedis dan dorsum manus. Dari data di atas, diagnosis
yang paling tepat untuk pasien tersebut adalah ?
a. Marasmus
b. Marasmus kwashiorkor
c. Kwashiorkor
d. Defisiensi vitamin B1
e. Gangguan pertumbuhan

129. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun terlihat sering menggaruk bagian anus
setiap kali tidur. Dari keluhan yang dialami, salah satu pemeriksaan yang paling
anda sarankan adalah
a. Pewarnaan tinta India
b. Sediaan basah dari tinja
c. Kultur Harada-Mori
d. Adhesive tape test
e. Pewarnaan gram dari tinja

130. Seorang anak laki usia 5 tahun datang ke tempat praktek dengan keluhan gatal-
gatal di tubuh setelah makan udang diketahui ibu pasien juga mengalami keluhan
sama. Pasien mendapatkan CTM dari dokter namun ibu pasien mengatakan pasien
jadi sering mengantuk di sekolah. Obat yang diberikan sebaiknya?
A. Cetirizine
B. Piperazine
C. Siproheptadine
D. Dimenhidrinate
E. difenhidramin

Anda mungkin juga menyukai