Anda di halaman 1dari 16

LATIHAN SOAL PROGRAM CIA 2016

ILMU KESEHATAN ANAK

1. An. Matalata usia 1 hari, lahir dari ibu dengan UK 34 minggu di usia ibu 40 tahun
dengan preeklampsia. Ibu pasien tidak memiliki riwayat merokok, minum alkohol dan
konsumsi obat terlarang. Pemeriksaan fisik menunjukkan tidak adanya kelainan.
Pemeriksaan labortorium dalam batas normal. Pasien direncanakan diberikan
imunisasi. Yang mana pernyataan di bawah ini yang benar?
a. Imunisasi diberikan sesuai dengan umur kronoogis pasien
b. Imunisasi diberikan sesuai dengan umur gestasional (koreksi) pasien
c. Imunisasi diberikan ketika tes antigen memeperlihatkan adaya respon imun
pada pasien.
d. Imunisasi diberikan pada saat BB pasien > 3 kg
e. Vaksin mati diberikan sesuai umur kronologis dan vaksin hidup diberikan
sesuai usia gestasi.
2. An. Tomi 12 tahun dibawa ibunya untuk kontrol teratur ke poli anak. Ibu
menceritakan bahwa anaknya lahir dengan genitalia ambigu, namun saat mencapai
pubertas Tomi memiliki genitalia pria yang normal. Diagnosis yang paling tepat
pada kasus ini adalah?
a. True hermaphrodite
b. Defisiensi 5 alfa-reduktase
c. Pseudohermafroditisme wanita
d. Sindrom insensitivitas androgen
e. Psuedohermafroditisme pria

3. An. Jowy, 3 tahun dibawa ke poli dengan keluhan nyeri pada kedua tungkai bawah
dan terdapatruam kemerahan mulai dari tungkai bawah hingga bokong.
Diagnosis pada pasien ini adalah
a. SLE
b. RA
c. Henoch-Schonlein Purpura
d. Osteoartritis
e. Juvenille Rheumatoid Arthritis
4. By. Tinaberusia 1 bulan datang ke Posyandu untuk diimunidadi pertama kalinya.
Diketahui ibunya memiliki riwayat penggunaan narkoba dan jarum suntik dan gonta-
ganti pasangan seksual. Hasil pemeriksaan rapid test HIV (+) dan selama kehamilan
ibu tidak mendapatkan pencegahan transmisi ibu-anak. Rencana imunisasi yang
paling tepat pada By. Tina adalah ...
a. Semua vaksin aman untuk diberikan
b. Semua vaksin aman, kecuali BCG
c. Semua vaksin aman, kecuali BCG, OPV dan campak
d. Semua vaksin aman, kecuali BCG dan IPV
e. Semua vaksin aman, kecuali BCG, IPV dan campak
5. By. Sinyo yang baru lahir 5 jam yang lalu datang ke praktik dokter umum karena
kejang dan cenderung lemas. Bayi lahir ditolong oleh bidan, proses kelahiran
berlangsung cukup lama, BBL 4000 gram, cukup bulan, skor APGAR 9/10. Saat
diperiksa, GDA bayi 37 mg/dl dan ibu riwayat Diabetes. Apa tatalaksana yang tepat
dilakukan pada pasien tersebut?
a. Melanjutkan pemberian ASI
b. Memasang iv line untuk koreksi dengan D10% 2 cc/kgBB
c. Memasang iv line untuk koreksi dengan D10% 4 cc/kgBB
d. Memasang iv line untuk pemberian nutrisi prenteral
e. Observasi kejang dan cek GDA selang 2-4 jam
6. Seorang anak laki-laki 9 tahun, dibawa ibunya karena keluhan pucat sudah 1 bulan
ini. Keluhan disertai sakit perut dan diare. Keadaan umum anak tampak sakit sedang,
compos mentis, pemeriksakan fisik conjungtiva anemis +/+. BB 12kg tinggi badan
120cm, tekanan darah 90/70mmHg. Nadi 80x/menit Suhu 38C. Pada pemeriksaan
feses ditemukan telur berdinding tipis. Apakah penyebab diagnosis pada anak dalam
kasus tersebut?

a Infeksi cacing tambang


b Schistosomiasis
c Enterobiasis
d Ascariasis
e Tricuriasis
7. Anak laki-laki usia 8 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan nyeri
mendadak pada skrotum. Riwayat trauma pada skrotum sebelumnya disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan skrotum membesar, nyeri tekan dan eritema. Testis
kanan tampak dalam posisi transversal. Refleks kremaster hilang pada sisi
skrotum yang bengkak. Pemeriksaan USG Doopler menunjukkan berkurangnya
vaskularisasi di daerah testis kanan. Komplikasi kondisi ini adalah (dx : tortio
testis)
a Fistula vesiko-kutan
b Disfungsi ereksi
c Inkontinensia urin
d Keganasan testis
e Gangguan fertilitas
8. Seorang laki-laki usia 3 tahun dibawa oleh orang tuanya ke dokter oleh karena
didapatkan pembesaran dari testis kanannya. Pada palpasi, teraba nodul yang berbatas
jelas kurang lebih 3 cm pada testis kanan tersebut. Pada pemeriksaan histopatolgi dari
nodul setelah dioperasi, tampak sel-sel ganas yang tersusun sebagai lembaran-
lembaran maupun bentukan-bentukan kelenjar, sel-sel tersebut berbentuk kuboidal
serta didaptatkan bentukan hyalin globul pada beberapa kelenjar. Didapatkan pula
bentukan-bentukan microcyst dan glomeruloid primitif. Jenis tumor manakah yang
paling mungkin diderita oleh anak ini?
a Yolc sac tumor <3thun
b Leydig sel tumor
c Teratoma
d Choriocarsinoma
e Seminoma
9. Seorang anak 3 tahun dengan BB 7 kg, sejak usia 1 tahun tidak lagi minum ASI dan
hanya minum air gula dengan porsi makanan hanya porsi sayur. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan lemak pada pipi dan pantat hanya sedikit. Menurut WHO, susu yang
tepat diberikan pada pasien ini adalah dx KEP

a Modisco II,III
b Modisco I,II,III
c F75, F100
d Susu molekul chain trigliserida
e Susu skim
10. Seorang anak laki-laki 5 tahun datang ke UGD dengan keadaan pucat, pucat sejak 2
bulan yang lalu. Riwayat keluhan yang sama dalam keluarga tidak ada. Pada
pemeriksaan fisik tampak anemis, ikterik ringan. Terdapat sistolik murmur derajat
II/6 di semua ostium, Hati: teraba 3 cm dibawah arcus costarum, dan 3 cm dibawah
prosesus xiphoideus. Limfa: Scuffner III dan tidak ada limfadenopati. Pada
pemeriksaan laboratorium didapat kadar Hb 5,2 , leukosit 7.300, Hematokrit 15,8;
trombosit 185.000 dan MCV 5,3 fl. Pada morfologi eritrosit ditemukan mikrositik
hipokromik, anisopoikilositosis polikromasia. Pemeriksaan lanjutan apa yang
mampu mendukung penegakan diagnosis? Dx (anemia hemolitik)
a Besi Serum
b Feritin serum
c Kadar G6PD
d Analisis HB
e Sediaan apusan sumsum tulang
11. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun menderita demam tinggi sejak 3 hari yang
lalu. Kemudian di bawa ke poliklinik dan mendapat suntikan antibiotic intravena.
Setelah itu pasien mendadak sesak nafas dan merasa tercekik. Apakah terpi
medikamentosa yang paling tepat untuk mengatasi kasus tesebut? Dx (Alergi
obat)penisilin
a Atropine
b Lidokain
c Adrenalin 1:1000 0.1/0.2 ml ulang tiap 15 menit
d Salbutamol
e Kortikosteroid
12. An. Hose 8 tahun mengeluh sesak nafas saat datang ke IGD, anak tampak gelisah.
Terdengar suara mengi. Pada pemeriksaan fisik ditemukan RR 42 x/menit. Pada
auskultasi nafas vesikular di kedua lapang paru, wheezing, ekspirasi memanjang.
Sudah diberikan nebulasi B agonis tiga kali, namun masih ada mengi walau membaik.
Tata laksana yang tepat adalah
a Beri oksigen, pasang IV line, lanjutkan nebulisasi, steroid oral
b Beri oksigen, pasang IV line, lanjutkan nebulisasi, steroid oral dan drip
aminofilin
c Beri oksigen, pasang IV line, lanjutkan nebulisasi, steroid Iv dan drip
aminofilin
d Beri oksigen, nebulisasi B agonis sekali lagi dan berikan teofilin oral
e Beri oksigen, nebulisasi B agonis dengan kombinasi antikolinergik dan teofilin
oral
13. Seorang anak usia 6 bulan datang dibawa orang tuanya ke poliklinik anak dengan
keluhan BB tidak naik. Anak semakin tidak nafsu makan dan tak aktif seperti
biasanya. Demam, sesak, diare, mual dan muntah disangkal. Pada pemeriksan fisik,
anak sadar, BB = 4,5 kg, TB = 62 cm, fekuensi adi 124 kali/menit, suhu 37 C dan
frekuensi nafas 40 kali/menit. Pemeriksaan fisik umum ditemukan baggy pants (+),
iga gambang (+), turgor baik. Pemeriksaan lab didapatkan GDS 100 mg/dl.
Tatalaksana yang tepat diberikan kepada pasien ini :dx marasmus
a Membungkus seluruh tubuh pasien dengan kain
b Memberi oralit
c Memberi nutrisi dengan kalori sesuai BB aktual
d Memberi larutan gukosa 10%
e Rawat inap segera

14. By. Nara, lahir dengan BB 2600 gram pada UK 36 minggu. Lahir SC dengan indikasi
APS. Dua jam pasca lahir ayi bernafas cuping hidung disertai retraksi dinding dada.
Pada pemeriksaan gas darah ditemukan pCO2 38 mmHg. Diagnosis pada pasien
tersebut adalah
a Sepsis neonatorum
b Pneumonia kongenital
c Hyalinemembrane disease
d Hernia difragmatika
e Transient tachypnea of the newborn
15. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa orang tuanya ke praktik dokter dengan
keluhan timbul nodul-nodul di kulit paha perut anaknya sejak 4 bulan yang lalu.
Keluhan ini disertai demam dan pembengkakan di daerah lipat paha. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan papul multipel di regio abdomen dan femur, merah
kekuningan diameter 0,5-1 cm. Ditemukan pula limfadenopati inguinal dextra et
sinistra, padat, tidak nyeri tekan. Pemeriksaan abdomen ditemukan
hepatosplenomegali sedangkan pemeriksaan laboratorium didapatkan pansitopenia.
Dilakukan biopsi lesi dan ditemukan sel-sel tumor yang hiposeluler di bawah
epidermis, dengan sel besar, ada yang berbentuk ginjal, inti vaskuler, sitoplasma
eosinofilik. Pemeriksaan imunohistokimia sel terpulas positif dengan CD1a, CD4,
dan protein S-100. Apakah diagnosis yang tepat?
a. eosinophilic granuloma
b. langerjans cell histiocytosis
c. mycosis fungoides
d. mastocytosis

e. histiocytic sarcoma
16. An. Chi 3 th, dibawa berobat oleh tetangganya ke poliklinik dengan keluhan lemas.
Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan adanya konjungtiva anaemis, sklera ikterik,
ditemukan hepatomegali dan splenomegali. Hasil pemeriksaan penunjang
menunjukkan kadar Hb6 gr/dl, Hct 28%, hitung eritrosit 5 juta sel/mm3, hitung
leukosit 6800, hitung trombosit mencapai 255.000, MCV 60, MCH 25. Untuk
menangani komplikasi terapi pada anak ini dapat diberikan ... dx (anemia hemolitik)
komplikasi anemia hemolitik (tromboemboli vena pulmo) (limfoproliferatid)
a beta bloker (untuk takikardi)
b deferasirox (untuk thalasemia mayor dengan overload besi kronik) dosis 10-
20mg/1 hari dosis tunggal
c fondaparinux ( pulmonary vien tromboemboli) anticougulant (dosis
d aspirin ( anti nyeri NSID) anti cougulant
e klopidogrel anti
17. Seorang anak laki-laki 4 tahun diantar ibunya ke IGD dengan keluhan mata bengkak
pada pagi hari setelah bangun tidur sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 140/90, suhu 37 C, nafas 18 x /menit. Pada urinalisis didapatkan
proteinuria (++++), keton(-), didapatkan adanya oval fat bodies. tidak didapatkan
adanya hematuria. Apakah diagnose pada pasien tersebut ?
a. Nephrotic syndrome (edem + proteinuri + TD meningkat)
b. Congenital nephrotic syndrome
c. Pyelonefritis tekanan darah normal (ddemam mengigil , gagngguan saluran
cerna)
d. Glomerulonefritis acute (LFG turun gros hematuri)
e. Glomerulonefritis chronic

18. Seorang anak laki-laki 4 tahun dibawa ke IGD karena penurunan kesadaran.Keluhan
disertai muntah-muntah, sakit perut, nafas cepat-dalam, sering minum dan buang air
kecil sejak 1 minggu terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70 mmHg, nadi
120x/menit, RR 48x/menit. Pemeriksaan penunjang didapatkan GDS 250 Mg%, keton
(+++), Hb 12 g/dl, AL 10000/l, AGD menunjukkan asidosis metabolik. Apa yang
terjadi pada anak tersebut?
a. Asidosis metabolic
b. Asidosis respiratorik
c. Keto asidosis diabetik
d. Hiperglikemi
e. Sepsis
19. Seorang bayi umur 1 hari, sejak lahir mengalami sesak nafas hebat. Pada
pemeriksaan phisik bayi tampak sesak frekwensi nafas 40 x/menit, temperatur
badan 36,5 0C tampak sianosis sekitar hidung dan mulut, suara nafas
paruparu kiri berkurang. Pada X photo thorax terlihat pada rongga thorax kiri
ada massa (aeration berkurang), tidak ada ronchi, laboratorium darah lengkap
dalam batas normal, tidak ada pernafasaan cuping hidung. Kemungkinan besar bayi
ini mengalami :
a. Sepsis
b. Pneumonia
c. Hernia diafragmatika
d. Kelainan jatung bawaan
e. Asidosis respiratorik
20. An. K, usia 6 hari dibawa ke dokter karena badan kaku sejak 1 hari. Tubuh kaku
disertai dengan demam. Kaku tidak disertai dengan tubuh klojotan. Pasien masih
sempat tampak sadar. Selama hamil tidak dilakukan ANC dan melahirkan dilakukan
di rumah saudara yang merupakan dukun beranak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
anak tampak gelisah, suhu 38,5C, mulut mecucu, ekstremitas dan leher kaku, dan tali
pusat yang kotor. Tatalaksana yang tepat untuk diberikan adalah? (tetanus
neunatorum)
a Diazepam rectal + Human tetanus immunoglobulin + Metronidazole +
penisilin prokain
b Diazepam IV + Human tetanus immunoglobulin + TT + Metronidazole
c Fenitoin + Human tetanus immunoglobulin + Metronidazole
d Fenitoin + Human tetanus immunoglobulin + TT + Metronidazole
e Diazepam rectal + Human tetanus immunoglobulin + TT + Metronidazole
21. Seorang anak laki-laki berumur 8 tahun dengan tunamental. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan fenotip seorang laki-laki dengan tanda-tanda wanita yaitu suara tinggi,
pertumbuhan payudara, testis kecil, alat genetalia luar tampak normal.Pemeriksaan
analisa semen tidak ditemukan spermatozoa. Pemeriksaan kariotip ditemukan
tambahan seks kromosom X sehingga nomenklatur kromosom adalah 47,xxy dan
formula kromosomnya 2n + 1 ( Trisomi seks kromosom ). Diagnosis manakah yang
paling tepat untuk kasus diatas ?
a Turner Syndrome (kelaninan kromosom 45 X)
b Klinefelter Syndrome (XXY)
c Patau Syndrome (kelanian kromosom 13 polidaktil, bibirsumbing,
mentalretadasi)
d Edward Syndrome (mikrosefali, kelianan telinga,rahang kecil, tengkuk
menojol)
e Down Syndrome

22. Anak laki-laki usia 4 tahun datang dengan keluhan sering buang air besar disertai
lendir dan berbau sangat busuk sejak 5 hari lalu, disertai nyeri pada perut. Tinja
terlihat seperti berminyak tapi tidak berdarah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tampak sakit sedang dan tidak demam. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a Amubiasis (diare lendir berdarah, kolik abdomen,muntah mual)ada kista pada
tinja
b Askariasis
c Balatidiasis
d Enterobiasis (pruritus ani)
e Giardiasis (tinja pucat, berminyak, berbau)
23. Anak laki-laki usia 5 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan sulit
tidur, rewel dan nafsu makan menurun. 2 bulan sebelumnya pasien menginap di
rumah saudaranya yang mempunyai keluhan yang serupa. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan bekas garukan pada daerah anus. Obat apa yang dianjurkan untuk
diberikan pada pasien ini?
a Diabendazole
b Dietilkarbamazin sitrat
c Prazikuantel
d Primakuin
e Pirantel Pamoat 10 mg/kgBB (Combantrin) tiap 6 bulan
24. Seorang bayi laki-laki usia 3 hari dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan kulit
tampak kuning. Kehamilan ibu cukup bulan dan selama kehamilan tidak pernah sakit
yang berarti. Saat akan melahirkan, selaput ketuban pecah lebih dari 18 jam. Tidak
ada perbedaan golongan darah antara ibu dan bayi. Pada pemeriksaan didapatkan
berat bayi 3100 gram. Apakah penyebab kelainan yang paling mungkin?
a Trauma saat melahirkan
b Bayi kekurangan cairan
c Fungsi hepar belum sempurna
d Infeksi akibat ketuban pecah dini
e Konsumsi ASI (setelah 72 jam)
25. Seorang bayi perempuan berusia 11 bulan dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan
demam sejak 2 hari, disertai muntah-muntah yang cukup sering dan tidak mau
minum. Pada pemeriksan fisik didapatkan keadaan umum lemah, suhu badan 39C,
tidak didapatkan tanda-tanda infeksi. Pasien mengalami dehidrasi 5-10%, setelah
infeksi teratasi, jenis pemeriksaan apa yang paling tepat untuk dipertimbangkan?
a tidak ada
b USG Ginjal
c Voiding sistouretrogram
d USG ginjal dan Voiding sistouretrogram
e Sidik ginjal dengan teknik kedokteran nuklir
26. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dating ke puskesmas dengan abrasi kulit
akibat jatuh dari sepeda. Pasien telah mendapatkan booster DPT pada usia 5 tahun di
sekolah. Tindakan apa yang paling tepat diberikan?
a Tetanus Toxoid
b DT
c Booster DPT
d Tetanus toxoid dengan tetanus immunoglobulin
e Tidak memberikan imunisasi
27. Seorang anak laki-laki 7 tahun, dengan keluhan lemah, lesu dan pucat. Terkadang
dirasakan rasa mual, dan nyeri di daerah ulu hati. Pada PF : konjungtiva pucat, dan
sclera ikterik, hepar teraba 4 jaridi bawah arkus kostae, lien teraba Schuffner IV,
bilirubin indirek meningkat. Apakah morfologi apusan eritotrosit yang paling
mungkin? (anemia hemolitik)
a Mikrositik hipokrom
b Mikrositik normokrom
c Normositik normokrom
d Megaloblastik
e Makrositik
28. Anak laki2 8 thn, dibawa ke RS dgn keluhan bengkak kedua kaki. Bengkak dirasakan
sejak 2 minggu ini disertai kencing berwarna kemerahan. Sebelumnya menderita
batuk, pilek dan panas. Pada pemeriksaan fisik compos mentis TD 140/90 N:80.
Pitting edema di ekstremitas +/+. Lab: Leukosit 11000. Urinalisis: eritrosit +tak
terhingga, protein +2. Bakteri dan Kristal (-) Apa usulan pemeriksaan penunjang yg
dianjurkan?
a Tes ASTO (antigen streptococcus)
b Tes Widal
c Tes shick
d Tes tuberculin
e Tes accoll
29. Anak laki-laki 5 th dibawa ke poli dengan keluhan batuk-batuk. Didapatkan riwayat
demam kadangkadang, batuk kering. Bila batuk muka biru. Hasil lab normal kec LED
15 pada jam I, 20 pd jam ke II. Pada foto toraks AP dan lateral kiri menunjukkan
tanda-tanda jantung membesar ke kiri dan kanan. Apeks membulat di atas diafragma,
ruang retrosternal sampai ke pertengahan manubrium sternum. Corakan paru
bertambah, terlihat melebar, hilus melebar. Kelainan apakah?
a VSD
b ASD
c VSD dan ASD
d PDA
e MR
30. An. Ijul, usia 2 tahun datang dengan diare. Pasien tampak kehausan dan selalu ingin
minum serta bola mata cekung. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 120
kali/menit, napas 36 x/menit, akral hangat, turgor lambat, BB 15 kg. Berapakah
kebutuhan cairan pasien?
a IVFD RL 450 cc dalam jam pertama
b IVFD RL 450 cc dalam 1 jam pertama
c IVFD D5 1.125 cc dalam 3 jam pertama
d Oralit per oral 450 cc dalam jam pertama
e Oralit per oral 1.125 cc dalam 3 jam pertama
31. An. Jessabelle, 10 tahun, datang dengan keluhan menstruasi tidak mau berhenti. Pada
pemeriksan fisik ditemukan hepatosplenomegali (+). Pemeriksaan lab Hb 6,9 gr/dl,
leukosit 30.000, trombosit 50.000, sel blast 81% serta tidak ditemukan materi granular
azurofilik berbentuk batang ungu. Diagnosis pada pasien adalah
a Leukemia limfoblastik akut
b Leukemia limfositik kronik
c Leukemia mieloblastik akut
d Leukemia mielositik kronik
e Multiple myeloma
32. An. Rory, 6 tahun, dibawa ke UGD karena tidak sadarkan diri setelah makan siang di
sekolahnya 1 jam yang lalu. Pasien diketahui memiliki alergi udang dan menu
makanan siang di sekolah saat itu adalah sup udang. Pemeriksaan fisik kesadaran
somnolen, TD 80/60 mmHg, nadi 140 x/menit, RR 32 x/menit, t 37 C. Tata laksana
awal yang harus diberikan adalah (shock anafilaktik)
a. Difenhidramin 1-2 mg/kgBB
b. Epinefrin 1:1000 0,3-0,5 cc/kgBB
c. Epinefrin 1:1000 0,01 ml/kgBB
d. Epinefrin 1:10.000 0,3-0,5 cc/kgBB
e. Metilprednisolon 1-2 mg/kgBB
33. An. Mahmud, usia 3 bulan, datang dengan dibawa ibunya dengan keluhan kantong
zakar tidak sama. Tidak terdapat riwayat trauma pada pasien. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan testis kiri tidak ada. Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan?
a. Langsung operasi saat lahir
b. Operasi saat usia sekitar 6 bulan
c. Operasi saat usia 3 tahun
d. Watchful waiting
e. Reassurance bahwa kondisi ini normal
34. Bayi Eiko, usia 5 bulan, dibawa ibunya karena BAB sering diare dan bewarna
kemerahan seperti darah. BAB juga berbau lebih menyengat. Pasien sering menangis
dan rewel terutama malam hari. Pasien saat ini masih ASI eksklusif. Ibu pasien
minum susu coklat setiap pagi dan makan seperti biasa. Pada pemeriksaan didapatkan
kemerahan pada daerah siku. Tindakan yang perlu dilakukan adalah
a. Teruskan ASI seperti biasa
b. Teruskan ASI dan ibu diet eliminasi
c. Hentikan ASI sementara hingga gejala reda
d. Ganti ASI dengan susu formula hipoalergenik
e. Ganti ASI dengan susu soya
35. An. Vivi 2 bulan, dibawa ke poli dengan keluhan perut membesar sejak 2 hari lalu.
Sebelumnya pasien riwayat BAB cair 3 hari, 10 kali sehari. Warna kuning cerah. Saat
ini BAB cair sudah berkurang menjadi 2-3 kali sehari terutama 3-4 jam setelah
minum ASI, namun perut membesar dan sering buang angin. Pada pemeriksaan fisik
abdomen ditemukan bising usus meningkat, borborigmi (+). Pada daerah perianal
ditemukan eritema natum (+). Diagnosis yang mungkin saat ini adalah
a. Alergi susu sapi
b. Intoleransi susu laktosa primer
c. Intoleransi laktosa sekunder
d. Intoleransi laktosa sekunder
e. Intoleransi laktosa kongenital
f. Infeksi rotavirus
36. By. Gremio, usia 4 hari, dirujuk oeh bidan ke IGD dengan kondisi bayi kuning,
merintih, letargi sianosis, RR 42 x/menit, leukosit 1800/ul, suhu 35 C, GDS 45. Bayi
lahir di bidan spontan per vaginam dengan BBL 2500 gram, UK 36 minggu. Bayi
mendapatkan ASI. Ibu mengalami keputihan pada trimester kehamilan. Diagnosis
yang tepat adalah..
a. Syok hipovolemik
b. Sepsis neonatorum awitan dini
c. Sepsis neonatorum awitan lanjutan
d. Hyaline membran disease
e. Hipoglikemia
37. An. Nurin berusia 2 tahun, dibawa ke dokter dengan keluhan belum bisa bicara
dengan jelas. Anak juga belum dapat duduk tegak dan berdiri. Ketika buang air kecil
sering kali berbau amis. Ketika pasien berkeringat juga sering berbau amis seperti
tikus. Kulit dan rambut anak terlihat lebih terang dibandingkan saudara dan orang
tuanya. Kemungkinan diagnosis pasien adalah
a. Methyl Malonic Acidemia
b. Sistinuria
c. Fenilketonuria
d. Tirosinemia tipe I
e. Isovaleric aciduria
38. An.Chicha 3 tahun, dibawa berobat oleh tetangganya ke poliklinik dengan keluhan
lemas. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan konjungtiva anemis, sklera ikterik,
ditemukan hepatomegali dan splenomegali. Hasil pemeriksaan penunjang, kadar Hb
6,0 gr/dl, Hct 28%, eritrosit 5 juta sel/mm3, leukosit 6800, tromosit 255.000, MCV
60, MCH 25. Untuk menangani komplikasi terapi pada anak ini adalah
a. Beta blocker
b. Deferasirox
c. Fondaparinux
d. Aspirin
e. Klopidogrel
39. An.Vivi 10 tahun, dibawa ke IGD oleh orang tuanya karena BAB cair 5 kali/hari
dalam 1 minggu terakhir, dengan jumlah setengah gelas aqua, konsistensi lembek cair
bewarna kecoklatan, berampas dan tidak ada darah. Anak tampak tenang dan masih
bisa minum. Nafsu makan menurun. Mual, muntah, demam, kelainan BAK disangkal.
Pada PF tanda vital normal. Pada kulit terdapat hiperpigmentasi dari kepala hingga
leher berbatas tegas. Keluhan di atas disebabkan oleh defisiensi
a. Vitamin B1
b. Vitamin B3
c. Vitamin C
d. Vitamin D
e. Vitamin E
40. Anak Tabitha berusia 4 tahun, dtang dengan demam dan bengkak pada kdedua pipi
terasa sedikit nyeri sejak 2 hari lalu. Tidak ditemukan karies maupun abses pada
pemeriksaan gigi dan gusi. Riwayat imunisasi MMR (-). Penyebab tersering kasus ini
adalah
a. Coronavirus
b. Paramyxovirus
c. Cytomegalovirus
d. Ebstein barr virus
e. Staphylococcus aureus
41. An. Jessica usia 8 tahun, mengalami demam, mual, nyeri perut kanan atas dan tampak
kuning. BAK pasien lebih gelap menyerupai air teh. Beberapa teman sekelasnya pun
mengalami kelainan serupa. Mekanisme yang menyebabkan keluhan di atas?
a. Gangguan penyerapan bilirubin terkonugasi
b. Obstruksi saluran empedu
c. Hemolisis darah
d. Gangguan siklus urobilinogen intrahepatik
e. Produksi urobilinogen oleh patogen
42. An. Rudi, usia 2 tahun dibawa ibunya ke IGD RS karena bab cair sejak sehari
sebelumny. Demam disangkal. Tanda dehidrasi (+), tetapi anak tidak menunjukkan
nyeri. BAB tidak berdarah. Dari kultur tinja didapatkan bakteri gram negatif. Dari
pembiakan agar McConkey didapatkan pertumbuhan bakteri, koloni bundar, halus,
cembung dan memfermantasi laktosa. Bakteri apakah penyebabnya?
a. Enteropathogenic E.coli
b. Enterotoxigenic E.coli
c. Enteroinvassive E.coli
d. Enterohaemorrhagic E.coli
e. Enteroaggregassive E.coli
43. An. Ero, 5 bulan dibawa ke UGD dengan keluhan diare dan kejang tonik klonik
sebelumnya. Pasien diberikan susu formula sejak lahir. Pasien lahir dengan UK 39
minggu, persalinan normal dirumah. Komplikasi kehamilan dan persalinan (-). Paman
dari ibu pasien mengalami retardasi IQ. BB, TB dan LK dibawah persentil 10.
Hipopigmentasi pada kulit dan rambut. Urin berbau apek (tikus). Tes diagnostik yang
dilakukan adalah
a. Aktivitas aldoase B
b. Aktivitas galaktosa 1 fosfat uridil trasnferase
c. Karyotyping
d. Analisis kuantitatif asam amino
e. Kadar TSH
44. An. Lulu berusia 4 tahun datang dengan keluhan sesak sejak 2 hari yang lalu.
Sebelumnya pasien mengalami demam dan batuk berdahak sejak 5 hari. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak letargis, suhu 39 C, laju nafas 52 x/menit,
nadi 120 x/menit. Terdapat nafas cuping hidung, retraksi interkostal dan suprasternal.
Tatalaksana awal adalah
a. Rawat inap + antibiotik kombinasi ampisilin dan kloramfenikol
b. Rawat inap + ampisilin
c. Rawat inap + kloramfenikol
d. Rawat inap + ceftriaxone
e. Rawat inap + antibiotik kombinasi ampicilin dan gentamicin
45. Bayi Endah berusia 2 hari dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan terdapat celah di
bibir dan langit-langit sejak lahir sehingga kesulitan menyusui. Apa diagnosis yang
tepat untuk bayi tersebut?
a. Labioschisis
b. Palatoschisis
c. Labiopalatoschisis
d. Fraktur mandibula
e. Fraktur maksila
46. An. Ani usia 1 hari menjalani pemeriksaan rutin. Pasien lahir dari ibu usia 24 tahun
tanpa komplikasi persalinan. Skor APGAR 7/8. Pemeriksaan fisik ditemukan
pembesaran mammae bilateral. Didapatkan juga labia sedikit membengkak dan
terdapat keputihan dengan bercak darah. Apakah tindakan yang paling baik?
a. USG kelenjar adrenal
b. USG ovarium
c. Ukur kadar FSH dan LH
d. Karyotyping
e. Observasi dan lanjutkan pemeriksaan urins
47. An.Uke, perempuan, usia 13 tahun dengan keluhan benjolan di lipatan paha kiri.
Benjolan tidak membesar dan tidak nyeri. Pasien tampak sehat dan keluhan lain (-).
BB dan TB sesuai usia. Pemeriksaan fisik menunjukan genitalia eksternal perempuan
normal. Pertumbuhan payudara M3, tidak ada rambut aksila, dan tidak ada rambut
pubis (P1). Massa kecil teraba di regio inguinal kiri. USG abdomen menunjukan testis
di abdomen dan uterus tidak ada. Karyotyping menujukan kromosom XY. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
a. Complete androgen insensitivity syndrome
b. Mullerian agenesis
c. Transverse vaginal septum
d. Sindrom Turner
e. Sindrom Noonan
48. Seorang anak 12 tahun masuk RS dengan penurunan kesadaran yang dialami sejak 1
jam yang lalu. Sebelumnya pasien demam, menggigil, berkeringat, nyeri otot, dan
mual muntah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan S 390C, sklera ikterik, konjungtiva
anemis. Dari hasil pemeriksaan darah didapatkan ring worm dalam eritrosit dan titik
scuffner dan sitoplasma biru. Tipe malaria yang mungkin:
a. M. Falciparum
b. M. Vivax
c. M. Ovale
d. M. Malariae
e. M. Tropica
49. Seorang anak laki-laki umur 7 tahun, dibawa oleh ibunya ke PKM dengan keluhan
utama keluar cacing berwarna putih kekuningan dengan panjang kurang lebih 20 cm
pada saat BAB. Anak merasa lemah, nafsu makan berkurang, Pada Pemeriksaan fisik
tidak ditemukan kelainan. Pada pemeriksaan feses ditemukan telur berbentuk oval
beridinding sel tebal dan bergelombang berwarna kuning kecoklatan. Penyebabnya
adalah:
a. Ascaris lumbricoides
b. Taenia solium
c. Trichuris trichiura
d. Taenia saginata
e. Vermiculais sp
50. Seorang anak 7 tahun dibawa dengan keluhan utama kejang seluruh tubuh disertai
dengan mulut berbusa dialami 10 mnt lalu, lama kejang 2 menit. Keluhan itu berulang
kurang lebih 3 kali dalam setahun terakhir. Epilepsy jenis apakah ini?
a. Parsial kompleks
b. Parsial sederhana
c. Lena
d. Tonik klonik
e. Tidak ada jawaban yang benar

Anda mungkin juga menyukai