Anda di halaman 1dari 9

1.

BERCAK MONGOL

A. DEFINISI

Bercak Mongol adalah bercak berwarna biru yang biasanya terlihat di bagian atau
daerah sacral, walaupun kadang terlihat di bagian tubuh yang lain. Bercak mongol
biasanya terjadi pada anak-anak yang dilahirkan oleh orang tua Asia dan Afrika, kadang-
kadang terjadi pada anak-anak dengan orangtua mediterania.

Bercak Mongol adalah bercak berwarna biru yang biasanya terlihat di bagian atau
daerah sacral, walaupun kadang terlihat di bagian tubuh yang lain. Bercak mongol
biasanya terjadi pada anak-anak yang dilahirkan oleh orang tua Asia dan Afrika, kadang-
kadang terjadi pada anak-anak dengan orangtua mediterania. (Mayes Midwifery
Textbook).

Bintik Mongolia, daerah pigmentasi biru-kehitaman, dapat terlihat pada semua


permukaan tubuh, termasuk pada ekstremitas. Bercak ini lebih sering terlihat di punggung
dan bokong. Daerah pigmentasi ini terlihat pada bayi-bayi yang berasal dari Mediterania,
Amerika Latin, Asia, Afrika, atau beberapa wilayah lain di dunia. Bercak-bercak ini lebih
sering terlihat pada individu berkulit lebih gelap tanpa memperhatikan kebangsaannya.
Bercak ini secara bertahap akan lenyap dengan sendirinya dalam hitungan bulan atau tahun
(Dasar-dasar Keperawatan Maternitas Edisi 6, Persis Mary Hilton, EGC)

B. ETIOLOGI

Bercak mongol merupakan bawaan sejak lahir, warna khas dari bercak mongol
ditimbulkan oleh adanya melanosit yang mengandung melanin pada dermis yang
terhambat selama proses migrasi dari krista neuralis ke epidermis. Kemunculan tanda lahir
disebabkan juga oleh adanya hal-hal tertentu yang terjadi dalam proses jalan lahir,misalnya
trauma lahir atau terjadi pembuluh darah yang melebar. Bahaya tidaknya bercak mongol
ini, harus dilihat dulu dari perkembangan tanda lahir tersebut. Misalnya ada tanda
kemerahan bila karena jalan lahir, biasanya dalam waktu satu hari akan hilang tapi jika
setelah seminggu masih tetap ada maka harus dipantau lagi perkembangannya. Namun,
secara umum tanda lahir ini tidak membahayakan.
Hampir 90% bayi dengan kulit berwarna atau kulit Asia (timur) lahir dengan bercak
ini, namun pada bayi kaum Asia hanya 5%. Lesi ini biasanya berisi sel melanosit yang
terletak di lapisan dermis sebelah dalam atau di sekitar folikel rambut yang terkadang
tersebar simetris, tetapi dapat juga unilateral. Bercak ini hanya merupakan lesi jinak dan
tidak berhubungan dengan kelainan-kelainan sistemik.

Jadi penyebab tersering terjadinya bercak mongol adalah:

1) Adanya melanosit yang mengandung melanin pada dermis yang terhambat


selama proses migrasi dari krista neuralis ke epidermis
2) Keturunan genetik
3) Banyak terjadi pada ibu yang memiliki kulit gelap (memiliki pigmentasi kulit)

Bercak ini akan hilang dengan sendirinya pada tahun pertama dan kedua
kehidupannya. Perawat harus dapat memberikan konseling kepada orang tua bahwa becak
mongol tersebut wajar dan akan hilang sendiri tanpa pengobatan, sehingga orang tua tidak
perlu khawatir akan keadaan bayinya.

C. PATOFISIOLOGI

Bercak mongol rata-rata muncul pada umur kehamilan 38 minggu. Mula-mula


terbatas di fossa koksigea lalu menjalar ke regio lumbosakral. Tempat lain yaitu didaerah
orbita : sclera atau fundus mata dan daerah zigomaticus (nevus ota), daerah deltotrapezeus
(nevus ito).

Nevus ota dan nevus ito biasanya menetap, tidak perlu diberikan pengobatan, cukup
dengan tindakan konservatif saja. Namun bila penderita telah dewasa, pengobatan dapat
diberikan dengan alasan estetika. Akhir-akhir ini dianjurkan pengobatan dengan sinar laser.
D. MANIFESTASI KLINIS

Tanda dari bercak mongol ini terlihat sebagai :


1) Luka seperti pewarnaan.
2) Daerah pigmentasi memiliki tekstur kulit yang normal.
3) Area datar dengan bentuk yang tidak teratur.
4) Area tersering di daerah belakang (lumbal sacral) karena banyak nya sel
melanosit yang tertangkap pada bagian belakang yang menyebabkan bercak
pada bayi yang sering dikenal dengan bercak mongol.
5) Biasanya akan menghilang dalam hitungan bulan atau tahun.
6) Tidak ada komplikasi yang ditimbulkan.

E. PENATALAKSANAAN
Bercak mongol biasanya menghilang dalam beberapa tahun pertama, atau pada 1-4
tahun pertama sehingga tidak memerlukan perlindungan khusus. Namun, bercak mongol
multiple yang tersebar luas, terutama pada tempat-tempat biasa, cenderung tidak akan
hilang, tapi dapat menetap sampai dewasa. Sumber lain menyatakan bahwa bercak mongol
ini mulai pudar pada usia dua tahun pertama dan menghilang antara usia 7-13 tahun.
Kadang-kadang juga menghilang setelah dewasa.

Sebagian kecil sekitar 5% anak yang lahir dengan bercak mongol masih memiliki
bercak mongol hingga mereka dewasa. Bercak mongol ini biasanya tidak berbahaya dan
tidak memerlukan perawatan ataupun pencegahan khusus. Nervus Ota (Daerah
zigomaticus) dan Nervus Ito (daerah sclera atau fundus mata atau daerah delto trapezius)
biasanya menetap, tidak perlu diberikan pengobatan. Namun, bila penderita telah dewasa,
pengobatan dapat dilakukan dengan alasan estetik. Akhir-akhir ini dianjurkan pengobatan
dengan menggunakan sinar laser. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan oleh perawat
dalam hal ini adalah dengan memberikan konseling pada orang tua bayi. perawat
menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan bintik mongol, menjelaskan bahwa
bintik mongol ini akan menghilang dalam hitungan bulan atau tahun dan tidak berbahaya
serta tidak memerlukan penanganan khusus sehingga orang tua bayi tidak merasa cemas.

F. ASUHAN KEPERAWTAN

(1) PENGKAJIAN
1) DATA UMUM
nama bayi, tanggal lahir, tanggal pengkajian, nomor rekam medic, data
orang tua orang tua (ayah/ibu), BB lahir dan BB sekarang, TB lahir, jenis kelamin,
2) KELUHAN UTAMA : biasanya mengeluhkan tentang bercak kebiruan di bagian
tubuh bayi.
3) RIWAYAT PENYAKIT KEHAMIAAN
Perdarahan ,Pre-eklampsi, Eklamsi, Penyakit kelamin, Anemia.
4) RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG
Jenis persalinan, Masa ngestasi, persalinan diitolong oleh
siapa(bidan/dokter/dukun), Lama persalinan(kala1-4), warna ketuban
(jernih/mikonium/darah/kering), ketuban bau atau tidak, bayi
(resusitasi/tidak,intubasi/tidak, BBL baik/tidak, penghisapan ledir/tidak,
ambulasi/tidak, oksigenasi/tidak, ada terapi/tidak)
5) PEMERIKSAAN FISIK
Selain pemeriksaan fisik umum head to toe, pada penyakit ini terdapat focus
perawat dalam melakukan pemeriksaan. Inspeksi kulit pada seluruh tubuh perlu
dilakukan untuk melihat warna, luas bercak, dan tektur kulit. Umumnya bercak
kebiruan terdapat pada bokong, punggung, bagian ektremitas atas dan bawah. Kaji
pula pada daerah sclera mata.
a) Kepala :Bulat,besarnya normal tidak ada tanda mikro/makrosefal,
rambut warna hitam,tidak ada benjolan dan ubun-ubun datar
b) Wajah : tidak pucat, tidak sindrom down ( mond face )
c) Mata : simetris dan sclera tidak ikterik
d) Hidung : lubang hidung ada dan tidak ada keluar sekret dari kedua
lobang, tidak ada pernafasan cuping hidung
e) Telinga : posisi simetris kiri dan kanan, bersih, terdapat satu lobang
pada masing- masing telinga, kartilago menggantung.
f) Mulut : tidak ada labioskizis dan labioplatoskizis.
g) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening.
h) Dada : simetris, pernafasan normal, bunyi jantung regular, puting
susu menonjol keluar, tidak ada retraksi dinding dada.
i) Abdomen : perut sintal / tidak kembung, abdomen simetris, tidak ada
penonjolan sekitar umbilikal, tidak ada omfalokel.
j) Tali pusat : tali pusat tidak merah dan tidak bernanah dan tidak ada
tanda – tanda infeksi.
k) Punggung : simetris, tidak ada penonjolan spina bifida, terdapat warna
kebiruan di punggung bayi.
l) Ekstremitas:
- Atas : tangan sama panjang keduanya, pergerakan aktif, tidak
ada fraktur kalvikula, fraktur humerus, dan fleksus brakhialis, kuku jari
tangan tidak sianosis, jumlah jari-jari lengkap.
- Bawah : kaki sama panjang keduanya, pergerakan aktif dan jumlah
jari lengkap, kuku jari tidak sianosis.
m) Genetalia : labia mayora sudah menutupi labia minora, terdapat uretra.
n) Anus : berlubang
o) Refeks
- Refleks Moro : Ada/tidak
- Refleks Rooting : Ada/tidak
- Refleks Walking : Ada/tidak
- Refleks Graps : Ada/tidak
- Refleks Sucking : Ada/tidak
- Refleks Tonic Neck : Ada/tidak
p) Antropometri
- Lingkaran kepala : N 34-35 cm
- Lingkaran dada : N 30-33 cm
- Berat badan : N 2500gr-4500gr
- Panjang badan : N 48-52 cm
6) Pemeriksaan Umum bayi baru lahir
- Suhu : 36,5 - 37,5oC
- Pernapasan : 40 - 60 x/menit
- Nadi :120 - 160 x/menit
- BB sekarang : 2500gr - 4500gr
- Keadaan sekarang : Baik/tidak

(2) DIAGNOSIS KEPERAWATAN


Diagnosis keperawatan yang mungkin muncul dari penyakit ini adalah ansietas
bd kurangnya pengetahuan tentang kondisi penyakit.
(3) INTERVENSI KEPERAWATAN

Ansietas b.d kurangnya pengetahuan tentang kondisi penyakit

Tujuan : Dalam waktu 1 x 24 jam pasien dapat memahami tentang kondisi


penyakit yang diderita
Kriteria evaluasi :
 Pasien tidak cemas lagi tentang kondisi anaknya
 Paham tentang penyakit yang diderita

Intervensi Rasional
Kaji keadaan umum dan TTV bayi Sebagai data dasar untuk menentukan
tindakan yang akan dilakukan
selanjutnya.
Kaji dan catat area tanda-tanda khas Untuk mendapatkan data dasar untuk
bercak kebiruan pada seluruh badan mengetahui seberpa banyak dan luas
bercak kebiruan yang dialami bayi.
Berikan penjelasan tentang bercak Pemberian informasi dapat mengurangi
mongol kepada kelurga kecemasan keluarga

(4) IMPLEMENTASI
- Mengkaji keadaan umum dan TTV bayi
- Mengkaji dan catat area tanda-tanda kebiruan pada bayi
- Memberikan penjelasan kepada keluarga tentang penyakit bercak mongol.

(5) EVALUASI
- Pasien tidak cemas lagi tentang kondisi anaknya
- Paham tentang penyakit yang diderita
DP
YUDIAAFRIDIKA18.BLOGSPOT.COM ASUHAN PDA NEONATUS DENGAN BERCAK MONGOL

Bercak Mongol
2011 April 20
Posted by mvie_lie@yahoo.co.id
1. Yeyeh Ai, SSiT.2010.Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : CV. Trans Info Medika
2. Dewi Vivian Nanny Lia, SST.2010. Asuhan Neonatus bayi dan Balita. Jakarta: Salemba Medika
3. http://kuliahbidan.wordpress.com/2008/10/26/mengenal-tanda-lahir-bayi/
Diunduh pada tanggal 10 maret 2011 pukul 18.30 WIB
1. http://health.groups.yahoo.com/group/dokter_umum/message/10043

Diunduh pada tanggal 10 maret 2011 pukul 18.30 WIB


1. http://www.kafebalita.com/content/articles/read/2009/11/tanda-lahir-pada-bayi/1309

Diunduh pada tanggal 19 maret 2011 pukul 19.30 WIB

https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://aassukrianingrum.blogspot.com/%3F
m%3D1&ved=0ahUKEwiSqpfcvZPXAhWBzbwKHRXABmAQFggqMAI&usg=AOvVaw3Lfux9mFSAAoujRUUY
nU5h

Anda mungkin juga menyukai