DOSEN PENGAMPU:
Oleh:
Nama Kelompok :
1. Komang Surini 2006091041
2. Kadek Dian Widiartini 2006091042
3. Putu Ika Sintiana 2006091043
5. Desak Made Windi Pratiwi 2006091030
6. Ni Putu Diah Anggita Pratiwi 2006091036
PRODI D3 KEBIDANAN
SINGARAJA
2021
KATA PENGANTAR
“Om swastiyastu”
Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Kunjungan
Nifas dan Kunjungan Neonatus ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Ketut Espana Giri,
S.ST., M.Kes pada mata kuliah Asuhan Kebidanan Persalinan dan Nifas Prodi D3
Kebidanan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
kunjungan nifas dan kunjungan neonatus bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ketut Espana Giri, S.ST.,
M.Kes, selaku dosen mata kuliah Asuhan Kebidanan Persalinan dan Nifas yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
bidang studi yang penulis tekuni.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari, makalah yang penulis tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................2
1.3 Tujuan..................................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN...............................................................................................3
2.1 Pengertian Kunjungan Nifas dan Kunjungan Neonatus......................................3
2.1.1 Kunjungan Nifas...........................................................................................3
2.1.2 Kunjungan Neonatus.....................................................................................3
2.2 Kunjungan Nifas dan Tujuannya.........................................................................3
2.3 Kunjungan neonatus dan Tujuannya....................................................................4
BAB 3 PENUTUP.........................................................................................................5
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................5
3.2 Saran....................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................6
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Wanita yang baru melahirkan akan langsung memasuki masa nifas. Masa ini
dimulai ketika wanita telah mengeluarkan Plasenta dan berlanjut hingga beberapa
minggu kemudian. Masa nifas ini umumnya berlangsung dari 6-8 minggu. Saat masa
nifas banyak hal terjadi pada tubuh seorang wanita. Salah satunya perubahan fisik
dari vagina yang mengalami peningkatan aliran darah dan pembengkakan yang
berangsur-angsur akan membaik kurang lebih selama 6-8 minggu. Perineum, pada
bagian perineum wanita itu akan dirobek atau episiotomy untuk memudahkan jalan
lahirnya bayi, luka-luka yang disebabkan dari tindakan tersebut sedikit demi sedikit
akan membaik. Kemudian payudara, payudara wanita setelah melahirkan atau
memasuki masa nifas akan merasa kencang, penuh dan nyeri, hal ini biasa terjadi
karena masa menyusui akan tiba, dan ada banyak hal lagi yang terjadi pada wanita
ketika memasuki masa nifas
Dari beberapa penjelasan diatas, tentu saja dalam masa nifas dan masa
neonatus seorang ibu dan anak sangat memerlukan perawatan dari tenaga medis yaitu
bidan. Dalam memberikan pelayanan asuhan ini, ada pembedaan antara pelayanan
nifas yang disebut sebagai kunjungan nifas atau disingkat KF, dan pelayanan pada
neonatus yang disebut sebagai kunjungan neonatus atau disingkat KN.
Dari beberapa pemaparan latar belakang diatas, didapatkan beberapa masalah yang
akan dibahas dalam makalah ini, diantaranya :
1.3 Tujuan
Masa nifas merupakan masa pemulihan pasca persalinan hingga seluruh organ
reproduksi wanita pulih kembali. Masa nifas berlangsung kurang lebih 6-8 minggu.
Dalam melewati masa-masa ini seorang wanita memerlukan perawatan dan pelayanan
yang terpadu dari bidan sendiri. Pelayanan yang diberikan dalam masa nifas bisa kita
sebut sebagai kunjungan nifas. Pada kunjungan nifas sendiri, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan, antara lain suhu, pengeluaran lochea, payudara, traktur urinarius
dan sistem kardiovaskuler. Selain dari fisik, kondisi kejiwaan ibu pasca persalinan
juga harus selalu dipantau dan diberikan dukungan, untuk menekan angka kematian
pada ibu pasca persalinan. Di masa-masa nifas seorang ibu sangat rentan mengalami
perdarahan. Maka dari itu kunjungan nifas sangat diperlukan bagi ibu pasca
melahirkan demi menghindari hal-hal negatife yang terjadi.
Tujuan dari kunjungan nifas ini untuk mengetahui perubahan fisik dan psikologis dari
seorang ibu, untuk meminimalisirkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan serta
pencegahannya dengan tepat.
Kunjungan Penatalaksanaan
Kunjungan Neonatal 1. Mempertahankan suhu tubuh bayi
ke-1 (KN 1) dilakukan Hindari memandikan bayi hingga sedikitnya enam jam
dalam kurun waktu 6- dan hanya setelah itu jika tidak terjadi masalah medis
48 jam setelah bayi dan jika suhunya 36.5 Bungkus bayi dengan kain yang
lahir. kering dan hangat, kepala bayi harus tertutup
2. Pemeriksaan fisik bayi
3. Dilakukan pemeriksaan fisik
a. Gunakan tempat tidur yang hangat dan bersih untuk
pemeriksaan
b. Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan lakukan
pemeriksaan
c. Telinga : Periksa dalam hubungan letak dengan mata
dan kepala
d. Mata :. Tanda-tanda infeksi
e. Hidung dan mulut : Bibir dan langitanPeriksa adanya
sumbing Refleks hisap, dilihat pada saat menyusu
f. Leher :Pembekakan,Gumpalan
g. Dada : Bentuk,Puting,Bunyi nafas,, Bunyi jantung
h. Bahu lengan dan tangan :Gerakan Normal, Jumlah Jari
i. System syaraf : Adanya reflek moro
j. Perut : Bentuk, Penonjolan sekitar tali pusat pada saat
menangis, Pendarahan tali pusat ? tiga pembuluh,
Lembek (pada saat tidak menangis), Tonjolan
k. Kelamin laki-laki : Testis berada dalam skrotum, Penis
berlubang pada letak ujung lubang
l. Kelamin perempuan :Vagina berlubang,Uretra
berlubang, Labia minor dan labia mayor
m. Tungkai dan kaki : Gerak normal, Tampak
normal, Jumlah jari
n. Punggung dan Anus: Pembekakan atau cekungan, Ada
Kunjungan Penatalaksanaan
anus atau lubang
o. Kulit : Verniks, Warna, Pembekakan atau bercak hitam,
Tanda-Tanda lahir
p. Konseling : Jaga kehangatan, Pemberian ASI,
Perawatan tali pusat, Agar ibu mengawasi tanda-tanda
bahaya
q. Tanda-tanda bahaya yang harus dikenali oleh
ibu : Pemberian ASI sulit, sulit menghisap atau lemah
hisapan, Kesulitan bernafas yaitu pernafasan cepat > 60
x/m atau menggunakan otot tambahan, Letargi –bayi
terus menerus tidur tanpa bangun untuk makan,Warna
kulit abnormal – kulit biru (sianosis) atau kuning, Suhu-
terlalu panas (febris) atau terlalu dingin (hipotermi),
Tanda dan perilaku abnormal atau tidak biasa,
Ganggguan gastro internal misalnya tidak bertinja
selama 3 hari, muntah terus-menerus, perut
membengkak, tinja hijau tua dan darah berlendir, Mata
bengkak atau mengeluarkan cairan
r. Lakukan perawatan tali pusat Pertahankan sisa tali
pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara dan
dengan kain bersih secara longgar, Lipatlah popok di
bawah tali pusat ,Jika tali pusat terkena kotoran tinja,
cuci dengan sabun dan air bersih dan keringkan dengan
benar
4. Gunakan tempat yang hangat dan bersih
5. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
pemeriksaan
6. Memberikan Imunisasi HB-0
Kunjungan Neonatal 1. Menjaga tali pusat dalam keadaaan bersih dan kering
ke-2 (KN 2) dilakukan2. Menjaga kebersihan bayi
pada kurun waktu hari 3. Pemeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan infeksi
ke-3 sampai dengan bakteri, ikterus, diare, berat badan rendah dan Masalah
hari ke 7 setelah bayi pemberian ASI
lahir. 4. Memberikan ASI Bayi harus disusukan minimal 10-15
kali dalam 24 jam) dalam 2 minggu pasca persalinan
5. Menjaga keamanan bayi
6. Menjaga suhu tubuh bayi
7. Konseling terhadap ibu dan keluarga untuk memberikan ASI
ekslutif pencegahan hipotermi dan melaksanakan perawatan
bayi baru lahir dirumah dengan menggunakan Buku KIA
8. Penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan
Kunjungan Penatalaksanaan
Kunjungan Neonatal 1. Pemeriksaan fisik
ke-3 (KN-3) dilakukan2. Menjaga kebersihan bayi
pada kurun waktu hari 3. Memberitahu ibu tentang tanda-tanda bahaya Bayi baru
ke-8 sampai dengan lahir
hari ke-28 setelah lahir.4. Memberikan ASIBayi harus disusukan minimal 10-15
kali dalam 24 jam) dalam 2 minggu pasca persalinan.
5. Menjaga keamanan bayi
6. Menjaga suhu tubuh bayi
7. Konseling terhadap ibu dan keluarga untuk memberikan ASI
ekslutif pencegahan hipotermi dan melaksanakan perawatan
bayi baru lahir dirumah dengan menggunakan Buku KIA
8. Memberitahu ibu tentang Imunisasi BCG
9. Penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari beberapa penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa kunjungan nifas dan
neonatal sangat mempengaruhi keberlangsungan bagi ibu dan bayinya. Kunjungan ini
diharapkan seusai dengan jadwal kunjungan untuk memantau perkembangan dari ibu
dan bayi.
3.2 Saran
Makalah ini jauh dari kata sempurna, apabila ada suatu kalimat atau kata yang tidak
berkenan bahkan ada beberapa pembahasan yang masih keliru, kami mohon maaf dan
sangat diperlukan saran yang bersifat membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Chairani, Z. (2016, mei 18). neonatus. Diambil kembali dari pentingnya kunjungan
neonatus: https://id.scribd.com/doc/312976950/KUNJUNGAN-NEONATUS
HALODOC. (2019, februari 9). masa nifas. Diambil kembali dari pengertian masa
nifas: https://www.alodokter.com/masa-nifas-memberi-ibu-waktu-untuk-
pulih-sambil-merawat-bayi
IDTESIS. (2018, juni 22). neonatus. Diambil kembali dari pengertian neonatus:
https://idtesis.com/pengertian-neonatus-dan-masa-perubahan-di-dalam-rahim/
KIA, B. (2020, maret 20). KN KF. Diambil kembali dari Kesehatan ibu dan anak:
http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/buku%20kia%292919.pdf
UGM, F. (2019, september 17). nifas. Diambil kembali dari tujuan perawatan nifas:
https://kanalpengetahuan.fk.ugm.ac.id/pentingnya-perawatan-selama-masa-
nifas/