Anda di halaman 1dari 23

KESEHATAN PEREMPUAN DAN PERENCANAAN KELUARGA

“PEKERJA SEKS KOMERSIAL, SINGLE PARENTS DAN HOMLESS”

Dosen Pengampu :
Ria Tri Harini Dwi Rusiawati,S.ST.,M.Pd
NAMA KELOMPOK :
Putu Novianti (2006091028)

Ni Putu Dita Mahayu Pertiwi (2006091032)

Komang Surini (2006091041)


PEMBAHASAN

1. Pekerja Seks Komersial 2. Single Parents

3. Homeless
“Pekerja seks komersial adalah suatu pekerjaan
A. Pengertian Pekerja Seks dimana seorang perempuan menggunakan atau
Komersial mengeksploitasi tubuhnya untuk mendapatkan uang.
Akibatnya semakin banyak ditemukan penyakit
menular seksual. Profesi sebagai pekerja seks
komersial dengan penyakit menular seksual
merupakan satu lingkaran setan. Biasanya penyakit
menular seksual ini diidap oleh PSK, dimana dalam
menjajakan dirinya terhadap pasangan kencan yang
berganti-ganti tanpa menggunakan pengaman seperti
kondom”

(Yuniarti,2018).
B. Faktor Penyebab Pekerja Seks Komersial

Faktor biologis Faktor sosial Faktor kebodohan Faktor lingkungan


Faktor ekonomi
atau seksual budaya sosial keluarga

Koentjoro (2004) menjelaskan ada lima faktor yang melatarbelakangi seseorang menjadi
pekerja seks komersial, yaitu

1. Materialisme Faktor ekonomi

4. Lingkungan yang
2. Materialisme permisif

3. Dukungan
orangtua
Penyebab Timbulnya Pekeja Seks Komersial

1. Tidak adanya
undang-undang yang
melarang pelacuran

2. Adanya keinginan dan


dorongan manusia untuk
menyalurkan kebutuhan seks,
khususnya di luar ikatan
perkawinan
3. Komersialisasi dari seks, baik
dipihak wanita maupun germo-
germo dan oknum-oknum
tertentu yang memanfaatkan
pelayanan seks
C. Masalah Dan Dampak Yang Dihadapi Pekerja Seks Komersial

1. Dampak yang
ditimbulkan bagi diri Adapun masalah-
PSK. masalah yang timbul
A. Menimbulkan dan 2. Dampak yang dari pekerja seks
menyebarluaskan ditimbulkan bagi komersial
penyakit kelamin dan lingkungan - Penyakit menular
kulit. A. Merusak kehidupan seksual (PMS) seperti
Adapun penyakit yang Keluarga HIV/AIDS
ditimbulkan dari B. Merusak Moral, - Timbul kehamilan
perilaku prostitusi ini susila, hukum, dan yang pada umumnya
ialah HIV/AIDS, agama tidak diinginkan
B. Berkorelasi dengan - Timbul kekerasan
kriminalitas dan - Menganggu
kecanduan bahan- ketenangan lingkungan
bahan narkotika dan tempat tinggal
minuman keras.
D. Upaya Penanggulangan Masalah Penyakit HIV/AIDS
Oleh Pekerja Seks Komersial

1. 2. 3.

Tidak melakukan aktivitas Tidak berganti-ganti Penggunaan kondom (use


seksual (abstinent) merupakan pasangan (be faithful) condom)
metode paling aman untuk
mencegah penularan HIV
melalui hubungan seksual
Adapun penanganan masalah Pekerja seks Komersial, diantaranya yaitu:

1. keluarga

○ Meningkatkan Pendidikan anak-anak terutama mengenalkan pendidikan seks secara dini agar terhindar dari
pelaku seks bebas

○ Meningkatkan bimbingan agama sebagai tameng agar terhindar dari perbuatan dosa.
2. Masyarakat

○ Meningkatakan kepedulian dan melakukan pendekatan terhadap pelaku seks komersial


3. Pemerintah

○ memperbanyak tempat atau panti reahbilitasi

○ Meregulasi undang-undang khusus tentang pelaku seks komersial

○ Meningkatkan keamanan dengan lebih menggiatkan Razia lokalisasi PSK untuk dijaring dan mendapatkan
rehabilitasi HIV/AIDS.
2. Pengertian Single
Parents
Single parent adalah orangtua tunggal yang
mengasuh dan membesarkan anak-anak sendiri,
tanpa bantuan pasangan, Single Parent memiliki
kewajibann yang besar dalam mengatur keluarganya
Faktor penyebab Single
Parents
1. Pada keluarga sah.

5. Kerja di
1. luar daerah
Perceraian atau luar
negeri
3. Orang
tua masuk
penjara.

2. Orang 4. Study ke
tua pulau lain
meninggal. atau ke
negara lain
Masalah Dan Dampak Yang Dihadapi
Dari Single Parents

1. Peran Ganda Perempuan Single 3. Turunnya Kualitas


Parent Kesehatan

2. Emosi yang Tidak 4. Kesulitan Me-


Terkontrol Manajemen Waktu
Dampak Negative Yang Dihadapi Dari Single Parents

Perubahan perilaku anak


Psikologi anak terganggu.

Perempuan merasa
terkucil.
Dampak positif Yang Dihadapi Dari Single Parents

1. Anak terhindar dari komunikasi


yang kontradiktif dari orang tua

2. Ibu berperan penuh dalam


pengambilan keputusan clan tegar.

3. Anak lebih mandiri dan berkepribadian kuat, karena


terbiasa tidak selalu hal didampingi, terbiasa
menyelesaikan berbagai masalah kehidupan.
Upaya Penanggulangan Masalah Single Parents
1. Memberikan kegiatan yang positif
2. Memberi peluang anak belajar berperilaku baik
3. Dukungan komunitas

Adapun upaya pencegahan single parent dan pencegahan dampak negatif single parent, yaitu:
a. Pencegahan terjadinya kehamilan di luar nikah.
b. Pencegahan perceraian dengan mempersiapkan perkawinan dengan baik dalam segi psikologis, ke-
aangan, spiritual.
c. Menjaga kommikasi dengan berbagai sarana teknologi informasi.
d. Menciptakan kebersamaan antar anggota keluarga.
e. Peningkatan spiritual dalam keluarga.
03
HOMELESS
Home less atau tuna wisma atau gelandangan adalah orang yang hidup dalam
keadaan tidak sesuai dengan norma di masyarakat setempat, serta tidak mempunyai
tempat tinggal yang tetap diwilayah tertentu dan hidup ditempat umum
B. Faktor penyebab Homeless
1. Kemiskinan 2. Bencana Alam

3. Yatim Piatu

4. Kurang kasih 5. Tinggal di


sayang Daerah Konflik
Dampak Yang Dihadapi Dari Homeless

● 1. Kebersihan dan Kesehatan


● 2. Pengguna Narkoba
● 3. Gizi Kurang
● 4. Tindak Kekerasan Sesama
homeless
● 5. Dimanfaatkan
● 6. Pelecehan seksual
Permasalahan yang Sering Muncul Terkait Homeless

1. Kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan dasarnya seperti keamanan pribadi, tenang
dan privasi, terutama untuk tidur, kebersihan dan fasilitas Kesehatan
2. Lebih cenderung memiliki permasalaan medis akibat gaya hidup mereka di jalan,
20%
50%
misalanya gizi buruk, penyalahgunaan obat, paparan unsur-unsur yang parah cuaca,dan
memiliki masalah perawatan pada kulit
3. Sering dihadapkan dengan banyak kerugian social, misalnya pelecehan dan kekerasan
seksual, diskriminasi dari orang lain 30%
4. Tidak adanya akses dengan banyak pelayanan Kesehatan dan Pendidikan, sehingga muncul
berbagai penyakit dan didukung oleh rendahnya pengetahuan tentang Kesehatan.
Upaya Penanggulangan Masalah Dari Homeless
Penanganan terhadap kaum tunawisma di atur dalam Undang Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Pasal 34 Ayat (1) yang berbunyi, “Fakir miskin dan
anak terlantar dipelihara oleh negara” sebenarnya menjamin nasib kaum ini.

Cara penanggulangan terhadap tunawisma diterapkan dalam beberapa tahapan:

1. Tahap Persiapan

2. Tahap Penyesuaian Diri

3. Tahapan Pendidikan yang Berkelenjutan


Solusi Dalam Menangani Tunawisma/Homeless
1. Memberikan pendidikan agama yang kuat dalam keluarga.
2. Melakukan pencegahan dengan cara memberikan penyuluhan / konseling,
memberikan pendidikan pelatihan keterampilan.
3. Dengan pengadaan rumah singgah dan diberikan berbagai pelatihan dan
pendidikan.
4. Transmigrasi.
5. Menampung dipanti asuhan, panti sosial dan panti jompo.
6. Tugas pemerintah untuk menangani masalah perkotaan pada umumnya dan
tunawisma pada khususnya adalah menyediakan lapangan pekerjaan yang lebih
banyak di kota-kota kecil.
Lanjutan
7. Melakukan Pembinaan kepada para Tunawisma dapat dilakukan melalui panti dan non
panti, tetapi pembina harus mengetahui asal usul daerahnya serta identifikasi penyebab
yang mengakibatkan mereka menjadi penyandang masalah sosial itu.
8. Kalau para Tunawisma disebabkan faktor ekonomi atau pendapatan yang kurang
memadai, mereka bisa diberi bekal berupa pelatihan sesuai potensi yang ada padanya, di
samping bantuan modal usaha.
9. Mengembalikan para tunawisma ke kampung mereka masing-masing.
Sekian dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai