Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SEXS BEBAS PADA REMAJA

Disusun Oleh
Kelompok 1
Jessica Constantia (F0G021001)
Wenny Herianti Suhanda (F0G021007)
Tiara Deby Shafiyah (F0G021008)
Adista Rani (F0G021021)
Nurjannah Hasibuan (F0G021022)
Dhea Putri Dinanti (F0G021023)
Okta Anjelia Renopen (F0G021028)
Betha Sagita Sari (F0G021029)
Lala Paramita (F0G021038)

Dosen Pengampu :
Neng Kurniarti, S.ST.,M. Tr.Keb

PRODI D3 KEBIDANAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
TA 2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
BAHAYA SEKS BEBAS BAGI REMAJA

POKOK BAHASAN BAHASAN : Seks Bebas Pada Kalangan Remaja


SUB POKOK BAHASAN BAHASAN : Bahaya Seks Bebas Bagi Kesehatan Kesehatan
SASARAN : Remaja
HARI/ TANGGAL :
WAKTU : 45 menit
TEMPAT :

A. LATAR BELAKANG
Seks bebas adalah hubungan seks atau hubungan badan diluar nikah.Tidak
sepantasnya apabila seorang manusia melakukan hubungan seks diluar nikah. Dalam
islam, seks bebas atau hubungan badan diluar nikah disebut zina. Kegiatan seks
(bersetubuh) hanya boleh dilakukan ketika sudah ada ikatan yang sah yaitu
pernikahan. Hubungan seks yang dilakukan diluar pernikahan merupakan suatu
pelanggaran terhadap norma-norma (baik norma agama maupun norma-norma yang
berlaku lainnya) dan merupakan suatu perbuatan dosa yang besar dan sangat berat
hukumannya. Hubungan seks diluar nikah dapat berisiko terjadinya kehamilan diluar
nikah, putus sekolah, perkawinan usia muda, pengguguran kandungan yang dapat
membahayakan dirinya sendiri, dan yang paling utama dan yang lebih
mengkhawatirkan lagi adalah terjadinya penyakit menular seksual/penyakit kelamin
yang disebabkan karena melakukan hubungan seks dengan berganti-ganti pasangan

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan remaja dapat mengerti tentang
bahaya seks bebas.
C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
1. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan remaja akan dapat :
2. Mengerti pengertian seks bebas
3. Mengetahui faktor penyebab seks bebas
4. Mengetahui cara-cara pencegahan seks bebas
5. Mengetahui bahaya seks bebas

D. MATERI
Terlampir

E. MEDIA
1. Materi
2. Leaflet

F. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab

G. KEGIATAN PENYULUHAN
No Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta Waktu
1 1. Memberi salam 5 menit
2. Menjelaskan 1. Menjawab salam
tujuan Penyuluha 2. Mendengarkan
3. Menyebutkan 3. Memperhatikan
materi/pokok
bahasanyan akan
disampaikan

2 25 menit
Pelaksanaan : Menyimak dan
memperhatikan
1. Menjelaskan materi
2. penyuluhan secara
berurutan dan teratur,
Materi :
3. Pengertian seks bebas
4. Faktor penyebab seks
bebas
5. Pencegahan seks
bebas
6. Bahaya seks bebas
3 Evaluasi : 10 menit
1. Meminta siswa dan Merespon,bertanya dan
siswi menjelaskan atau menjawab pertanyaan
menyebutkan kembali :
a) Pengertian seks
bebas
b) Faktor penyebab
seks bebas
c) Pencegahan seks
bebas
d) Bahaya seks bebas

2. Memberikankesempatan
kepada responden untuk
bertanya

3. Memberikan
kesempatan kepada
responden untuk
menjawab pertanyaan
yang dilontarkan

4. Memberikan pujian atas


keberhasilan responden
dalam menjelaskan
pertanyaan dan
menjawab pertanyaan

4 Penutup 5 menit
Menjawab salam
1. Menyimpulkan
materi yang telah
disampaikan

2. Menyampaikan
terimakasih atas
perhatian dan
waktu yangtelah
diberikan kepada
peserta

3. Mengucapkan salam
LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Seks Bebas


Seks bebas adalah hubungan seks atau hubungan badan diluar nikah.Tidak sepantasnya
apabila seorang manusia melakukan hubungan seks diluar nikah. Dalam islam seks bebas
atau hubungan badan diluar nikah disebut zina.Seks bebas dapat diartikan sebagai
hubungan kelamin yang dilakukan secara bebas (berganti-ganti pasangan) yang tidak
sesuai dengan norma-norma yang ada di masyarakat.

B. Faktor Penyebab Seks Bebas


Sebagian kecil yang melakukan hubungan seks diluar nikah disebabkan karena ada
beberapa tahapan yang biasanya dilakukan sebelum seseorang berani melakukan
hubungan seks yaitu :
1. Pegangan tangan
2. Ciuman sebatas ciuman pipi dan kening
3. Ciuman bibir
4. Pelukan
5. Mulai berani melepas pakaian bagian atas
6. Meraba kebagian-bagian yang sensitive
7. Melakukan hubungan seks

Ironisnya hubungan seks itu dilakukan di rumah sendiri, rumah tempat mereka
berlindung, hubungan seks pada umumnya dilakukan atas dasar suka sama suka, dan
bahkan ada yag berganti-ganti pasangan. Sebagian besar mereka menggunakan alat
kontrasepsi yang dijual bebas dan menggunakan metode coitus interuptus.

Faktor-fakto yang menyebabkan seks bebas yaitu :

a. Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga yang dimaksud adalah cukup tidaknya pendidikan yang
diberikan orangtua terhadap anaknya. Cukup tidaknya kasih saying dan
perhatian yang diperoleh sang anak dari keluarganya. Cukup tidaknya
keteladanan yang diterima sang anak dari orangtuanya, jika tidak, maka anak
akan mencari tempat pelarian di jalan- jalan serta di tempat-tempat yang tidak
mendidik mereka. Anak akan dibesarkan di lingkungan yang tidak sehat bagi
pertumbuhan jiwanya. Anak akan tumbuh di lingkungan pergaulan bebas
b. Lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat yang kurang mendukung, seperti masyarakat yang
didominasi oleh pelacur, preman, pemabuk, dan lain-lain.Sehingga dapat
mempengaruhi remaja di lingkungan tersebut.
c. Lingkungan pergaulan
Dalam lingkungan pergaulan remaja ABG, ada istilah yang kesannya lebih
mengarah ke hal negatif ketimbang hal yang positif, yaitu istilah “Anak
Gaul”. Istilah ini menjadi sebuah ikon bagi dunia remaja masa kini yang
ditandai dengan nongkrong di kafe, mondar mandir di mall, memahami istilah
bokul, gaya fun, berpakaian serba sempit dan ketat kemudian memamerkan
lekuk tubuh dan mempertontonkan bagian tubuhnya yang seksi. Sebaliknya
mereka yang tidak mengetahui dan tidak tertarik dengan hal yang disebutkan
tadi, akan dinilai sebagai remaja yang tidak gaul dan kampungan. Akibatnya,
remaja anak gaul inilah yang biasanya menjadi korban dari pergaulan bebas,
diantaranya terjebak dalam prilaku seks bebas.

d. Kurangnya pendidikan agama dari keluarga


Kurangnya pendidikan agama yang tidak diperoleh sejak dini dari keluarga,
terutama orang tuanya, sehingga mereka dapat dengan mudah terjerumus ke
dalam hal- hal yang negatif.

e. Kurangnya pendidikan seks


Saat ini, kurangnya informasi yang benar tentang masalah seks akan
memperkuat kemungkinan remaja percaya dan salah paham yang diambil dari
media massa dan teman sebaya. Akibatnya, kaum remaja masuk ke kaum
beresiko melakukan perilaku berbahaya untuk kesehatannya.

f. Menonton media pornografi, diantaranya VCD dan DVD Porno


VCD dan DVD porno begitu mudah diperoleh hanya dengan Rp.5000. Sekali
dirazia, setelah itu bebas lagi diperjualbelikan.Sistem pendidikan yang
mengejar angka-angka pun memberi andil kerusakan generasi muda itu.
g. Tanyangan televisi
Faktor penyebab remaja melakukan perilaku seks bebas salah satunya di
antaranya adalah akibat atau pengaruh mengonsumsi berbagai tontonan.Apa
yang ABG tonton, berkorelasi secara positif dan signifikan dalam membentuk
perilaku mereka, terutama tayangan film dan sinetron, baik film yang ditonton
dilayar kaca maupun film yang ditonton di layar lebar.

h. Narkoba
Seks bebas dan narkoba sangat erat kaitannya.Dimana orang-orang yang telah
terjerumus kedalam pengaruh napza, sebagian besar dari mereka dapat
dipastikan telah melakukan seks bebas.Baik hubungan diluar nikah maupun
dengan berganti-ganti pasangan.

i. Gaya hidup
Gaya hidup remaja sekarang yang selalu diikuti dengan dunia gemerlap
malam, seperti dugem, minum-minuman keras, merokok, dan lain sebagainya.

C. Pencegahan seks bebas


Sebenarnya untuk menjauhkan remaja dari pergaulan seks bebas dapat dilakukan dengan
cara :
1. Memberikan bimbingan positif dari sekolah maupun orangtua di rumah.
2. Meningkatkan kedisiplinan di sekolah maupun di rumah.
3. Memberikan pendidikan seks melalui seminar atau talk show kesehatan.
4. Peran penting orangtua dalam memberikan nasehat dan mendidik
5. Peran penting orangtua dalam masa tumbuh kembang remaja.
6. Menjalin hubungan baik antara orangtua dengan anak yaitu dengan komunikasi
yang baik
7. Meningkatkan iman dan taqwa
8. Tidak berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seks.
D. Bahaya seks bebas

1. Terputusnya sekolah
Akibat dari pergaulan bebas dan seks bebas adalah terputusnya sekolah karena
dengan seks bebas, mereka tidak sepenuhnya fokus dengan belajar saat di
sekolah.Itulah yang dapat menyebabkan anak putus sekolah karena malas belajar
hanya memikirkan pacar saja.

2. Perkawinan usia muda


Daris seks bebas yang sudah dilakukan, maka dipaksakan untuk dapat menikah
pada usia muda karena harus mempertanggungjawabkan apa yang sudah
dilakukan oleh kedua pihak. Menikah diusia muda juga banyak mempunyai
dampak yang tidak baik untuk kedua pihak, misalnya kerena ketidaksiapan psikis
dan psikologi, maka dapat menyebabkan pertengkaran dan perceraian.

3. Kehamilan diluar nikah


Pacaran yang bebas, akan membuka kemungkinan terjadinya kegiatan seks bebas
yang berujung pada kehamilan. Jika terjadi kehamilan, maka yang bersangkutan
harus siap untuk menjadi orang tua.

4. Aborssi Kehamilan diluar nikah dapat menyebabkan pasangan tersebut


memutuskan untuk aborsi karena takut jika diketahui orang tua, pasangan yang
belum siap menikah dan lain-lain.

5. Penyakit kelamin atau penyakit menular seperti gonorrhea, herpes, sifilis,


HIV/AIDS
DAFTAR PUSTAKA

Boyke.Dr. Ginekologi dan Konsultan. Jakarta. 2000

Wijayanto, lip. Cinta Antara Realita Seks Pra-nikah. Jogjakarta. 2008

Anda mungkin juga menyukai