Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PADA REMAJA

TENTANG PERNIKAHAN DINI AKIBAT SEKS BEBAS

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

ALFIKRI RITONGA (1914201037)

ANDITA DEWI PURNAMA (1914201038)

JALINA HUTAURUK (1914201052)

SASTRI MEYANI NASUTION (1914201065)

MATA KULIAH : KEPERAWATAN KELUARGA

DOSEN PENGAMPU : EKA NUGRAHA NAIBAHO, S.KEP, Ns, M.KEP

PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS IMELDA MEDAN

TA. 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Pokok Pembahasan : Pernikahan Dini Akibat Seks Bebas


2. Hari / Tanggal : Rabu / 27 Juli 2022
3. Waktu : 30 Menit
4. Sasaran : SMK Imelda Medan
5. Tempat : Jl. Bilal No.24, Pulo Brayan Darat I, Kec. Medan Tim., Kota
Medan, Sumatera Utara 20239, Indonesia

A. Latar Belakang

Sekarang ini seks bebas sudah menjadi hal yang tidak tabu lagi bagi kalangan remaja
dan mahasiswa di Indonesia. Aktifitas seks bebas mungkin sesuatu yang biasa di negara lain
khususnya dalam kehidupan barat, tetapi tidak di negara kita Indonesia.

Seks merupakan naluri alamiah yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup di muka
bumi ini, Tidak sepantasnya apabila seorang manusia melakukan hubungan seks diluar nikah.
Hubungan seks yang dilakukan diluar pernikahan merupakan suatu pelanggaran terhadap
norma-norma (baik norma agama maupun norma-noram yang berlaku lainnya) dan
merupakan suatu perbuatan dosa yang besar dan sangat berat hukumannnya. Hubungan seks
diluar nikah dapat berisiko terjadinya kehamilan diluar nikah, putus sekolah, perkawinan usia
muda, pengguguran kandungan yang dapat membahayakan dirinya sendiri, dan yang paling
utama dan yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah terjadinya penyakit menular
seksual/penyakit kelamin yang disebabkan karena melakukan hubungan seks dengan
berganti-ganti pasangan.

Salah satu fenomena kehidupan remaja yang sangat menonjol adalah terjadinya
peningkatan minat dan motivasi terhadap seksualitas. seks pranikah yang mengakibatkan
terjadinya kehamilan di luar nikah membuat mereka terpaksa dikawinkan di usia muda, hal
ini dapat terjadi karena remaja kompleks dengan permasalahan dan untuk melepaskan diri
khususnya dari ketegangan seksual, remaja mencoba mengekspresikan dorongan seksualnya
dalam berbagai bentuk tingkah laku seksual, mulai dari melakukan aktivitas berpacaran,
berkencan, bercumbu, sampai dengan melakukan kontak seksual. Objek seksualnya bisa
berupa orang lain, orang dalam khayalan atau diri sendiri. Hubungan seksual yang dilakukan
remaja sekarang ini semakin memprihatinkan, karena perilaku kebebasan seks dari tahun ke
tahun semakin meningkat.

Salah satu dari fenomena pernikahan adalah menikah muda. Sedangkan usia muda
adalah masa di mana seseorang untuk berpetualang dan mengejar cita-citanya. Pola pikir
semacam ini juga merambat pada pandangan seseorang terhadap pernikahan. Sebagian pada
dari masyarakat kita mulai berfikir untuk menunda pernikahan karena keinginan mengejar
pendidikan dan karier.

B. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharap sasaran mampu mengetahui
tentang Bahaya Pernikahan Dini akibat Seks Bebas.
C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharap sasaran mampu :
a) Memahami dan menjelaskan pengertian seks bebas dan bahaya seks bebas
b) Memahami dan menjelaskan dampak seks bebas bagi pernikahan dini
c) Memahami dan menjelaskan factor yang mempengaruhi pernikahan dini
d) Memahami dan menjelaskan hubungan seks bebas dengan pernikahan dini
e) Memahami dan menjelaskan pencegahan seks bebas
D. Sasaran
Sasaran dalam penyuluhan ini adalah seluruh remaja SMK Imelda
E. Pelaksanaan Kegiatan
a. Acara

No Langkah- Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran Waktu


Langkah
1 Pendahuluan 1. Moderator memberikan salam 1. Menjawab salam
2. Moderator memperkenalkan 2. Mendengar dan
anggota penyuluh Memperhatikan
3. Moderator menjelaskan 3. Mendengar dan
tentang topik penyuluhan Memperhatikan
4. Moderator membuat kontrak 4. Mendengar dan 5 Menit
5. Moderator menjelaskan Memperhatikan
tujuan penyuluhan 5. Mendengar dan
Memperhatikan
kegiatan
2 Pelaksanaan 1. Menggali pengetahuan 1. Mengemukakan
remaja tetang bahaya seks pendapat
bebas 2. Mendengar dan
2. Memberikan reinforcement Memperhatikan
(Respon) dan meluruskan 3. Mendengar dan
konsep Memperhatikan
3. Menjelaskan tentang 4. Mengemukakan
pernikahan dini akibat seks pendapat 20 Menit
bebas 5. Mendengar dan
4. Menggali pengetahuan Memperhatikan
tentang hubungan seks bebas 6. Mendengar dan
dengan pernikahan dini Memperhatikan
5. Menjelaskan tentang factor
yang mempengaruhi
pernikahan dini
6. Menjelaskan tentang cara
penanganan pernikahan dini
7. Menjelaskan tentang upaya
pencegahan seks bebas pada
remaja dengan :
 Memberikan edukasi positif
 Perketat kedisiplinan
 Peran orang tua pemberi
nasihat
 Monitori perkembangan anak

3 Penutup 1. Presenter menyimpulkan 1. Bersama


materi pesenter
2. Presenter mengadakan menyimpulkan
evaluasi tentang pengertian, materi
penyebab, tanda dan gejala, 2. Menjawab 5 Menit
penatalaksanaan serta cara pertanyaan
pencegahan diare 3. Mendengar dan
3. Moderator menyimpulkan Memperhatikan
hasil diskusi 4. Menjawab
4. Moderator memberikan salam salam

b. Materi ( Terlampir )
 Pengertian seks bebas dan bahaya seks bebas
 Dampak seks bebas bagi pernikahan dini
 Factor yang mempengaruhi pernikahan dini
 Hubungan seks bebas dengan pernikahan dini
 Pencegahan seks bebas

c. Setting Tempat
Aula SMK Imelda

DENAH LOKASI

Penyaji

Observer

Audiens

F. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
G. Media
1. Leaflet
2. Power Point
3. Mini Proyektor

H. Evaluasi
Evaluasi Hasil
1. Evaluasi struktur  Pengorganisasian dari moderator, penyaji, fasilitator, dan
observer  dapat menjalankan tugas sesuai kewajibannya masing - masing.
2. Evaluasi proses Peserta mampu mengikuti jalannya penyuluhan dengan baik
dan  penuh antusias.
3. Evaluasi hasil Audien dapat mengerti dengan materi yang telah disampaikan
dan dapat melakukan menjawab pertanyaan penyaji dengan benar tanpa
melihat leaflet.
Prosedur : Post tes
Jenis Tes : Pertanyaan lisan
Pertanyaan :
1) Apa saja bahaya Seks Bebas ?
2) Sebutkan dampak seks bebas bagi pernikahan dini !
3) Sebutkan 2 dari 4 faktor terjadinya pernikahan dini !
4) Jelaskan Hubungan seks bebas dengan pernikahan dini !
5) Sebutkan bagaimana cara pencegahan Seks Bebas minimal 5 !

Jawaban Audiens :

No Pertanyaan Jawaban
1. Apa saja bahaya seks bebas ? Jawaban audiens :
1. Putus sekolah
2. Pernikahan dini
3. Kehamilan diluar nikah
4. Aborsi
5. Resiko kesehatan mental
6. Penyakit menular seksual
2. Sebutkan dampak seks bebas Jawaban audiens :
bagi penikahan dini ! Pernikahan muda, hamil diluar nikah, pengguguran
(Aborsi)
3. Sebutkan 2 dari 4 faktor Jawaban audiens :
terjadinya pernikahan dini ! 1. Faktor Orang Tua
2. Hamil diluar nikah
4. Jelaskan Hubungan seks bebas Jawaban audiens :
dengan pernikahan dini ! Pernikahan dini paling banyak dilakukan oleh
pasangan remaja yang melakukan hubungan seksual
pranikah.
5. Bagaimana cara pencegahan Jawaban audiens :
seks bebas minimal 5 ! 1. Beri Bimbingan positif
2. Tingkatkan kedisiplinan
3. Peran penting orang tua sebagai pemberi nasehat
4. meningkatkan Iman dan taqwa
5. Jangan berganti – ganti pasangan.
Lampiran Materi

Pernikahan Dini Akibat Seks Bebas

A. Pengertian seks bebas

Seks bebas adalah hubungan seks atau hubungan badan diluar nikah. Tidak
sepantasnya apabila seorang manusia melakukan hubungan seks diluar nikah. Dalam islam
seks bebas atau hubungan badan diluar nikah disebut zina. Seks bebas adalah hubungan seks
atau hubungan badan diluar nikah dan juga hubungan kelamin yang dilakukan secara bebas
yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada di masyarakat.

Bahaya dari seks bebas adalah:

a. Terputusnya sekolah
b. Pernikahan dini
c. Kehamilan di luar nikah
d. Pengguguran kandungan (aborsi)
e. Resiko Kesehatan Mental
f. Penyakit Kelamin atau Penyakit Menular Seksual (Gonorhoea, Chlamydia, Herpes,
Infeksi Jamur, Syphilis HIV/AIDS dll)

B. Dampak seks bebas bagi pernikahan dini

Dari seks bebas yang sudah dilakukan, maka dipaksakan untuk dapat menikah pada
usia muda karena harus mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan oleh kedua
belah pihak. Menikah diusia muda juga banyak mempunyai dampak yang tidak baik untuk
kedua pihak, misalnya: karena ketidaksiapan psikis dan psikologi, maka dapat menyebabkan
pertengkaran dan perceraian dan bagi seorang istri, karena organ-organ reproduksinya belum
berfungsi dengan baik seperti wanita yang sudah dewasa, maka bisa menyebabkan
perdarahan saat melahirkan dan penyakit-penyakit lainnya.

Jika terjadi kehamilan, maka yang bersangkutan harus siap untuk menjadi orang tua.
Jika harus menjadi orang tua di usia muda, maka sudahkah kita memiliki bayangan, kira-kira
pekerjaan apa yang paling mungkin kita kerjakan untuk membiayai keluarga kita? .
Kehamilan di luar nikah juga dapat menyebabkan pasangan tersebut memutuskan
untuk menggugurkan kandungannya karena takut jika diketahui orang tua, pasangannya
belum siap untuk menikah dan lain-lain. Remaja wanita yang berusaha menggugurkan
kandungannya pada tenaga non medis (dukun, tenaga tradisional) sering mengalami kematian
strategis.

C. Faktor yang mempengaruhi pernikahan dini


Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perkawinan usia muda.
a. Adanya perjodohan yang dilakukan orang tua.
Para orang tua ingin mempercepat perkawinan dengan berbagai alasan
ekonomi, sosial anggapan tidak penting pendidikan bagi anak perempuan dan
stigma negatif terhadap status perawan tua.
b. Hal yang sama juga jika anak yang putus sekolah tersebut menganggur.
Dalam kekosongan waktu tanpa pekerjaan membuat mereka akhirnya
melakukan hal-hal yang tidak produktif. Salah satunya adalah menjalin hubungan
dengan lawan jenis, yang jika diluar kontrol membuat kehamilan di luar nikah.
c. Diajukannya pernikahan karena anak-anak telah melakukan hubungan biologis
layaknya suami istri.
Dengan kondisi seperti ini, orang tua anak perempuan cenderung segera
menikahkan anaknya, karena menurut orang tua anak gadis ini, bahwa karena
sudah tidak perawan lagi, dan hal ini menjadi aib.
d. Hamil sebelum nikah

D. Hubungan Seks Bebas dengan Pernikahan dini


Berdasarkan hasil uji Chi Square Test yang dilakukan Havida Oktavia pada
penelitian Korelasional didapatkan hasil bahwa pernikahan dini paling banyak dilakukan
oleh remaja yang melakukan aktivitas seksual pranikah. Hal ini di buktikan dengan hasil
penelitian yang menunjukkan bahwa remaja yang berperilaku seksual pranikah terutama
pada tingkatan berat cenderung akan meakukan pernikahan dini.

E. Pencegahan Seks bebas


Sebenarnya untuk menjauhkan remaja dari pergaulan seks bebas dapat dilakukan dengan
cara:
1) Memberikan bimbingan positif dari sekolah maupun orangtua di rumah
2) Meningkatkan kedisiplinan di sekolah maupun di rumah
3) Memberikan pendidikan seks melalui seminar atau talk show kesehatan atau seks,
agar remaja mengetahui betapa bahayanya melakukan seks bebas
4) Peran penting orangtua dalam memberikan nasehat dan mendidik anak-anaknya
dengan bimbingan agama yang kuat.
5) Peran penting orang tua dalam masa tumbuh kembang remaja sangatlah penting,
antara lain orang tua harus bisa menjadi sahabat anaknya
6) Menjalin hubungan baik antara orangtua dengan anak yaitu dengan komunikasi
yang baik
7) Pemerintah juga harus menegakkan hukum setegak-tegaknya.Misalnya
memberantas pelaku perdangan anak yang menjadi salah satusumber terjadinya
perbudakan seks
8) Menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis
9) Latihlah anak-anak untuk mengekspresikan dirinya
10) Pengembangan harga diri anak
11) Mengembangkan ketrampilan dan kemandirian anak
12) Meningkatkan iman dan takwa
13) Tidak berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seks
DAFTAR PUSTAKA

Natalia Shanty, dkk, Resiko seks bebas dan pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi pada
remaja, Journal of community engagement in health, Institut Kesehatan
STRADA Indonesia, ISBN : 2620-3766, Page 77, February 2021 ( Online ) :
http://jceh.org/ Diakses pada 23 juli 2022 pukul 23.24 WIB

Oktavia Havida, Hubungan Perilaku Seksual Pranikah dengan Pernikahan Usian Dini Pada
Remaja di Wilayah Kota Kenjeran Kota Surabaya, Perpustakaan Universitas
Airlangga, Penelitian Korelasional Skripsi, 2018 ( Online ) :
https://repository.unair.ac.id/85160/4/full%20text.pdf Diakses Pada 24 juli 2022
pukul 24.05 WIB

Rahmawati Ardhiny, SAP Perkawinan Dini, Academia Education ( Online ) :


https://www.academia.edu/6615132/SAP_Perkawinan_Usia_Muda Diakses pada
24 Juni 2022 Pukul 24.45 WIB

Healer Edo, SAP SMP Bahaya Seks Bebas di Kalangan Remaja, Academia, ( Online ) :
https://www.academia.edu/33877961/SAP_SMP_BAHAYA_SEKS_BEBAS_DI_K
ALANGAN_REMAJA Diakses pada 24 juli 2022 Pukul 02.09 WIB

Anda mungkin juga menyukai