DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
TA. 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Latar Belakang
Sekarang ini seks bebas sudah menjadi hal yang tidak tabu lagi bagi kalangan remaja
dan mahasiswa di Indonesia. Aktifitas seks bebas mungkin sesuatu yang biasa di negara lain
khususnya dalam kehidupan barat, tetapi tidak di negara kita Indonesia.
Seks merupakan naluri alamiah yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup di muka
bumi ini, Tidak sepantasnya apabila seorang manusia melakukan hubungan seks diluar nikah.
Hubungan seks yang dilakukan diluar pernikahan merupakan suatu pelanggaran terhadap
norma-norma (baik norma agama maupun norma-noram yang berlaku lainnya) dan
merupakan suatu perbuatan dosa yang besar dan sangat berat hukumannnya. Hubungan seks
diluar nikah dapat berisiko terjadinya kehamilan diluar nikah, putus sekolah, perkawinan usia
muda, pengguguran kandungan yang dapat membahayakan dirinya sendiri, dan yang paling
utama dan yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah terjadinya penyakit menular
seksual/penyakit kelamin yang disebabkan karena melakukan hubungan seks dengan
berganti-ganti pasangan.
Salah satu fenomena kehidupan remaja yang sangat menonjol adalah terjadinya
peningkatan minat dan motivasi terhadap seksualitas. seks pranikah yang mengakibatkan
terjadinya kehamilan di luar nikah membuat mereka terpaksa dikawinkan di usia muda, hal
ini dapat terjadi karena remaja kompleks dengan permasalahan dan untuk melepaskan diri
khususnya dari ketegangan seksual, remaja mencoba mengekspresikan dorongan seksualnya
dalam berbagai bentuk tingkah laku seksual, mulai dari melakukan aktivitas berpacaran,
berkencan, bercumbu, sampai dengan melakukan kontak seksual. Objek seksualnya bisa
berupa orang lain, orang dalam khayalan atau diri sendiri. Hubungan seksual yang dilakukan
remaja sekarang ini semakin memprihatinkan, karena perilaku kebebasan seks dari tahun ke
tahun semakin meningkat.
Salah satu dari fenomena pernikahan adalah menikah muda. Sedangkan usia muda
adalah masa di mana seseorang untuk berpetualang dan mengejar cita-citanya. Pola pikir
semacam ini juga merambat pada pandangan seseorang terhadap pernikahan. Sebagian pada
dari masyarakat kita mulai berfikir untuk menunda pernikahan karena keinginan mengejar
pendidikan dan karier.
B. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharap sasaran mampu mengetahui
tentang Bahaya Pernikahan Dini akibat Seks Bebas.
C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharap sasaran mampu :
a) Memahami dan menjelaskan pengertian seks bebas dan bahaya seks bebas
b) Memahami dan menjelaskan dampak seks bebas bagi pernikahan dini
c) Memahami dan menjelaskan factor yang mempengaruhi pernikahan dini
d) Memahami dan menjelaskan hubungan seks bebas dengan pernikahan dini
e) Memahami dan menjelaskan pencegahan seks bebas
D. Sasaran
Sasaran dalam penyuluhan ini adalah seluruh remaja SMK Imelda
E. Pelaksanaan Kegiatan
a. Acara
b. Materi ( Terlampir )
Pengertian seks bebas dan bahaya seks bebas
Dampak seks bebas bagi pernikahan dini
Factor yang mempengaruhi pernikahan dini
Hubungan seks bebas dengan pernikahan dini
Pencegahan seks bebas
c. Setting Tempat
Aula SMK Imelda
DENAH LOKASI
Penyaji
Observer
Audiens
F. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
G. Media
1. Leaflet
2. Power Point
3. Mini Proyektor
H. Evaluasi
Evaluasi Hasil
1. Evaluasi struktur Pengorganisasian dari moderator, penyaji, fasilitator, dan
observer dapat menjalankan tugas sesuai kewajibannya masing - masing.
2. Evaluasi proses Peserta mampu mengikuti jalannya penyuluhan dengan baik
dan penuh antusias.
3. Evaluasi hasil Audien dapat mengerti dengan materi yang telah disampaikan
dan dapat melakukan menjawab pertanyaan penyaji dengan benar tanpa
melihat leaflet.
Prosedur : Post tes
Jenis Tes : Pertanyaan lisan
Pertanyaan :
1) Apa saja bahaya Seks Bebas ?
2) Sebutkan dampak seks bebas bagi pernikahan dini !
3) Sebutkan 2 dari 4 faktor terjadinya pernikahan dini !
4) Jelaskan Hubungan seks bebas dengan pernikahan dini !
5) Sebutkan bagaimana cara pencegahan Seks Bebas minimal 5 !
Jawaban Audiens :
No Pertanyaan Jawaban
1. Apa saja bahaya seks bebas ? Jawaban audiens :
1. Putus sekolah
2. Pernikahan dini
3. Kehamilan diluar nikah
4. Aborsi
5. Resiko kesehatan mental
6. Penyakit menular seksual
2. Sebutkan dampak seks bebas Jawaban audiens :
bagi penikahan dini ! Pernikahan muda, hamil diluar nikah, pengguguran
(Aborsi)
3. Sebutkan 2 dari 4 faktor Jawaban audiens :
terjadinya pernikahan dini ! 1. Faktor Orang Tua
2. Hamil diluar nikah
4. Jelaskan Hubungan seks bebas Jawaban audiens :
dengan pernikahan dini ! Pernikahan dini paling banyak dilakukan oleh
pasangan remaja yang melakukan hubungan seksual
pranikah.
5. Bagaimana cara pencegahan Jawaban audiens :
seks bebas minimal 5 ! 1. Beri Bimbingan positif
2. Tingkatkan kedisiplinan
3. Peran penting orang tua sebagai pemberi nasehat
4. meningkatkan Iman dan taqwa
5. Jangan berganti – ganti pasangan.
Lampiran Materi
Seks bebas adalah hubungan seks atau hubungan badan diluar nikah. Tidak
sepantasnya apabila seorang manusia melakukan hubungan seks diluar nikah. Dalam islam
seks bebas atau hubungan badan diluar nikah disebut zina. Seks bebas adalah hubungan seks
atau hubungan badan diluar nikah dan juga hubungan kelamin yang dilakukan secara bebas
yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada di masyarakat.
a. Terputusnya sekolah
b. Pernikahan dini
c. Kehamilan di luar nikah
d. Pengguguran kandungan (aborsi)
e. Resiko Kesehatan Mental
f. Penyakit Kelamin atau Penyakit Menular Seksual (Gonorhoea, Chlamydia, Herpes,
Infeksi Jamur, Syphilis HIV/AIDS dll)
Dari seks bebas yang sudah dilakukan, maka dipaksakan untuk dapat menikah pada
usia muda karena harus mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan oleh kedua
belah pihak. Menikah diusia muda juga banyak mempunyai dampak yang tidak baik untuk
kedua pihak, misalnya: karena ketidaksiapan psikis dan psikologi, maka dapat menyebabkan
pertengkaran dan perceraian dan bagi seorang istri, karena organ-organ reproduksinya belum
berfungsi dengan baik seperti wanita yang sudah dewasa, maka bisa menyebabkan
perdarahan saat melahirkan dan penyakit-penyakit lainnya.
Jika terjadi kehamilan, maka yang bersangkutan harus siap untuk menjadi orang tua.
Jika harus menjadi orang tua di usia muda, maka sudahkah kita memiliki bayangan, kira-kira
pekerjaan apa yang paling mungkin kita kerjakan untuk membiayai keluarga kita? .
Kehamilan di luar nikah juga dapat menyebabkan pasangan tersebut memutuskan
untuk menggugurkan kandungannya karena takut jika diketahui orang tua, pasangannya
belum siap untuk menikah dan lain-lain. Remaja wanita yang berusaha menggugurkan
kandungannya pada tenaga non medis (dukun, tenaga tradisional) sering mengalami kematian
strategis.
Natalia Shanty, dkk, Resiko seks bebas dan pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi pada
remaja, Journal of community engagement in health, Institut Kesehatan
STRADA Indonesia, ISBN : 2620-3766, Page 77, February 2021 ( Online ) :
http://jceh.org/ Diakses pada 23 juli 2022 pukul 23.24 WIB
Oktavia Havida, Hubungan Perilaku Seksual Pranikah dengan Pernikahan Usian Dini Pada
Remaja di Wilayah Kota Kenjeran Kota Surabaya, Perpustakaan Universitas
Airlangga, Penelitian Korelasional Skripsi, 2018 ( Online ) :
https://repository.unair.ac.id/85160/4/full%20text.pdf Diakses Pada 24 juli 2022
pukul 24.05 WIB
Healer Edo, SAP SMP Bahaya Seks Bebas di Kalangan Remaja, Academia, ( Online ) :
https://www.academia.edu/33877961/SAP_SMP_BAHAYA_SEKS_BEBAS_DI_K
ALANGAN_REMAJA Diakses pada 24 juli 2022 Pukul 02.09 WIB