Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PACARAN SEHAT

Oleh
Maria Magdalena Udam
Monaliza Heryanti Kende
Dolina Wambraw
Nur Fitri Anriani
Lucsiyona M Kayame
Wahyuninggsih

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS CENDERAWASIH

TAHUN 2018/2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )

Pokok Bahasan :Perilaku Pacaran Sehat

Sub topik : Pacaran sehat

Sasaran :SMK Negeri 2 Jayapura

Hari/tanggal :

Tempat :

Pukul :

Penyuluh :

A.TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah diadakan penyuluhan tentang pacaran sehat pada mahasiswa, diharapkan
dapat mencegah terjadinya free sex pada remaja.

b. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang pacaran sehat pada siswa smk, diharapkan dapat:
1. Mengetahui apa itu pacaran sehat dan pacaran tidak sehat
2.Mengetahui ciri-ciri pacaran sehat
3. Menegetahui arti penting pacaran sehat
4. Mengetahui tahapan-tahapan dan aspek pacaran.

B.MATERI (Terlampir)
1.Pengertian pacaran

2.Ciri-ciri dan arti penting pacaran sehat.

3.Tahapan pacaran sehat

4.Aspek-aspek pacaran sehat

5.Cara pacaran sehat

6. Dampak pacaran
C.MEDIA
1.Laptop (power point)

2. LCD (proyektor)

3.Leaflet

4 .Microphone

D.METODE PENYULUHAN
1. Ceramah

2.Tanya jawab

E.SETING TEMPAT KETERANGAN:


Lyr.proyektor

:MODERATOR

:PENYULUH

:FASILITATOR

:PESERTA

:OBSERVER
F.PENGORGANISASIAN

1.Penanggung jawab :

2.Moderator : Dolly

3.Penyuluh : Lucziona

4.Fasilitator :

5. Observer :

G.RINCIAN TUGAS
1.Penanggung jawab
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan.

2.Moderator
a. Membuka dan menutup acara penyuluhan .

b.Membuat kontrak waktu pelaksanaan kegiatan.

c.Menjelaskan tujuan dan topik penyuluhan.

d.Menyerahkan penjelasan penyuluhan kepada presenter.

e.Mengarahkan jalannya diskusi.

f.Memeberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya.

g.Menyimpulkan kegiatan.

3.Penyuluh
Memberikan penyuluhan sesuai topik yang akan disajikan.

4.Fasilitator
a.Memotivasi peserta agar berperan aktif dalam penyuluhan.

b.Memfasilitasi dalam kegiatan.


5.Observer
a.Mengamati jalannya acara.

b.Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.

b. Mencatat prilaku verbal dan non verbal selama kegiatan berlangsung.

c.Membuat laporan hasil kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan.

H.KEGIATAN PENYULUH

NO WAKTU Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1. 5 Menit Pembukaan :

09.00 1.Memberi salam. 1.Menjawab salam.

s.d 2.Meperkenalkan diri. 2.Mendengarkan.

09.05 3.Kontrak waktu. 3.Menyetujui.

4.Menjelaskan tujuan penyuluhan. 4.Memperhatikan.

2. 35 menit Pelaksanaan :

9.05 A.Menjelaskan materi penyuluhan A. Mendengarkan dan


secara berurutan dan teratur. Memperhatikan.
s.d
Materi :
09.40 1. pengertian pacaran sehat
2. ciri ciri pacaran sehat
3. Tahap-tahap pacaran sehat
4. Aspek-aspek pacaran sehat
5. Cara pacaran sehat
6. Dampak dari pacaran sehat
7.Pengertian pacaran tidak sehat
8. Dampak pacaran tidak sehat

B.Memberikan peserta B.Bertanya.


kesempatan untuk bertanya.
3. 20 menit Evaluasi :

09.40 1.Menggali pengetahuan remaja 1.Menjawab pertanyaan.


tentang pacaran sehat.
s.d
2.Menggali pengetahuan remaja
10.00 tentang bagaimana cara berpacaran 2.Menjawab pertanyaan.
sehat agar tidak terjerumus ke hal-
hal negatif

4. 5 menit Penutup :

10.00 1.Mengucapkan terima kasih. 1.Menjawab salam.

s.d 2.Mohon maaf 2.Mendengarkan.

10.05 3.Mengucapkan salam 3.Menjawab salam.

I.EVALUASI
1. Apakah pengertian pacaran sehat ?

2.Apa ciri-ciri pacaran sehat?

3.Bagaimana tahapan-tahapan pacaran sehat?

4.Apa saja aspek pacara sehat?

5. Bagaimana cara pacaran yang sehat ?

6.Apa dampak pacaran sehat?

7. Apakah pengertian pacaran tidak sehat?

8.Apa dampak pacaran tidak sehat?


PACARAN SEHAT
1.1 PENGERTIAN PACARAN SEHAT

Pacaran adalah proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam
rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan beerkeluargayang dikenal dengan
pernikahan.

Pacaran sehat adalah pacaran yang memperhatiakan batasan-batasan apa yang boleh dan
apa yang tidak boleh dilakukan dalam berpacaran menurut norma umum di masyarakat.

Pacaran tidak sehat adalah pacaran yang tujuannya hanya mencari kesenangan dan
memenuhi hawa nafsunya saja ,tidak memikirkan masa depannya.

1.2 CIRI-CIRI PACARAN SEHAT

Menurut hatyarsa (2011),ciri-ciri pacaran yang sehat yaitu:

a. Menjadikan pacar sebagai sahabat


Remaja yang melakkan aktivitas berpacaran mempunyai tujuan menjadikan pacar
sebagai sahabat dan apabila hal ini terjadi di dalam pacaran yang sehat maka
hubungan yang akan di jalin akan nyaman untuk di jalani,kareena menjadikan pacar
sebagai sahabat lebih nyaman untuk menceritakansemua yang sedang dialami.

b. Tidak melakukan hubungan badan sebelum menikah


Pacaran sehat yang dilakukan para remaja untuk melakukan hubungan badan
sebelum menikah,hal ini mengajarkan dalam pacaran yang sehat tidak melakukan
perbuatan yang seharusnya belum dilakukan oleh remaja,serta mengerti akibat yang
akan di dapat.

c. Tidak melakukan kekerasan terhadap pasangan


Saling menghargai dan tidak melakukan kegiatan yang merugikan yaitu tidak
melakukan tindakan kekerasan terhadap pasangan,hal ini mengajarkan kepada remaja
untuk tidak melukai sesama manusia dan harus mencintai orang lain sama seperti diri
sendiri

d. Adanya kesederajatan antara sepasang kekasih


Hal ini menunjukkan bahwa antara laki-laki tidak bdan wanita mempunyai derajat
yang sama,jadi sebagai laki-laki tidak boleh memperlakukan wanita semena-mena

e. Adanya keharmoisan antar sepasang kekasih


Keharmonisan antara sepasang kekasih dalam pacaran yang sehat akan terjali apabila
tidak membeda-bedakan suku bangsa,kebudayaan maupun agama.dan menganggap
perbedaan sebagai suatu keunikan dalam menjalin keharmnisan.

f. Adanya musyawarah untuk mencapai mufakat


Setiap menghadapi masalah pasanga kekasih mau untuk membicarakan masalah
yang sedang terjadi dengan tenang tanpa adanya kekerasan.mendengarkan apa yang
menjadi keinginan masing-masing pasangan ,sehingga tercapailah apa yang
diinginkan sehingga dalam menjalin pacaran yang sehat ,mereka dapat berkelanjutan
ke jenjang pernikahan.

g. Adanya keadilan dalam pacaran yang sehat


Aktivitas berpacaran bagi remaja dapat mengajarkan masing-masingpasangan untuk
memperlakukan satu sama lain secara adil.contoh:setiap pasangan dapat membagi
waktu antara keluarga,kegiatan sekolah maupun di luar sekolah serta dapat membagi
waktu untuk pacar.

1.3 TAHAPAN-TAHAPAN PACARAN YANG SEHAT

a) Tahap perkenalan
Pada tahap ini,calon pasangah berrsaha salng mengenal satu sama lain.bagi laki-
laki dan perempuan yang sudah mengenal sebelumnya,proses perkenalan ini
akan berjalan lebih cepat,namun bagi yang belum saling mengenal akan
menempuh waktu yang cukup lama.saling berkenalan berarti mengetahuui data-
data mula-mula dari lahi an kemudian batin.perkenalan awal menjadi dasar
dikembangkannya perkenalan yang lebih mendalam
b) Tahap penjajakan
Pada tahap ini,calon pacar melihat tanda-tanda apakah mereka akan melangkah
lebih lanjut dalam hubngan.dalam tahap penjajakan mreka berusaha saling
meneenal kebiasaan hidup,sifat-sifat,nilai-nilai hidup yan dipegang,pandangan
atau vvisi tentang diri sendiri,hidup,manusia,dunia serta masyarakat dan tuhan
c) Tahap pendekatan
Pada tahap ini merupakan tahap penentuan pilihan calon pacar sebelum sampai
pada tahap selanjutnya.maka dalam tahap ini sudah terfokus pada satu calon
pacar.karena itu frekuensi hubngan dan komunikasi sudah mulai
meningkat.gejala-gejala yang menyertai pada tahap ini adalah rasa saling
merindu,dekat dan berada disamping masing-masing .rasa-rasa itu diungkapkan
melalui komunikasi
d) Tahap kesepakatan
Pada tahap ini merupakan tahap dimana pasangan memiliki kesediaan ntk saling
mengucapkan dan saling menerima menjadi pacar.ini menandai bahwa hbngan
mereka bkan lagi sekedar teman biasa,tetapi sebagai pacar atau calon suami\istri.

1.4 ASPEK-ASPEK PACARAN SEHAT

Pacaran yang baik adalah pacaran yang sehat.menuurut Hutagalung(2008),aspek pacaran


sehat meliputi:

1. Sehat secara fisik


Maksudnya adalah pacaran yang secara fisik menghindari aktivitas-aktivitas fisik
yang menyebabkan gairrah seksual,menghindari tindak kekerasan dalam berpacaan
yang menimbulkan cedeera fisik
2. Sehat emosional
Yaitu hubungan dalam berpacarran akan terjalin dengan baik,apabila inndividu yang
menjalaninya mampu saling berempati,serta mengungkapkan dsan mengendalikan
emosi dengan baik ,ada rasa nyaman,salin pengertian dan keterbukaan.
3. Sehat sosial
Sehat soosial jika aktivitas berpacaran tersebut tidak bersifat saling mengikat atau
mengisolasi pasangan.artinya walaupun remaja putra dan putri terikat dalam
komitmen pacaran,namun hubungan social masing-masing mereka dengan individu
lain tetap harus dijaga dan sebaiknya remaja putra dan putri tidak hanya terfokus pada
pacar dan pasangan saja
4. Sehat seksual
Secara biologis seeorang remaja mengalami perkembanga dan kematanggan seks
dalam berpacaran,tetapi dalam hal ini remaja belum sepenuhnya mengetahui tntang
perkembangan dan kematangan seks yang ada di dalam diri masing-masing
individu.tanpa disadari pacaran dapat mempengaruhi kehidupan seksual
seserang.kedekatan secara fisik dapat memic keinginan untuk melakukan kontak fisik
apabila tidak dapat menggtrol diri sendiri.sehingga dalam berpacaran harus saling
menjaga satu sama lain,agar tidak erjadi sesuatu ang tidak diinginkan.

1.5 CARA PACARAN SEHAT

1. Beraktivitas yang positif


Beraktivitas yang positif bisa dilakukan dengan cara belajar bersama untuk
meningkatkan prestasi bisa juga mengikuti kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk
dirinya sendiri
2. Hindari tempat sepi
maksudnya yaitu berpacaran selalu di tempat yang ramai dan selalu bergabung
dengan teman-teman,tidak berpacaran di tempat yang terpojok sehimgga terhindar
dari pacaran tidak sehat
3. “Say No to Free Sex!”
Bukan cuma drugs yang harus di-SAY NO, free sex juga. Kalau pacar kita melakukan
sesuatu yang tidak kita suka, apalagi menjurus ke aktivitas seksual, maka kita harus
berani bilang tidak. Jangan takut kalau diancam putus, kan kita jadi tahu doi bukan
pacar yang baik. Kalau kita mengalami paksaan atau bahkan kekerasan, jangan ragu
untuk cerita sama orang yang bisa kita percaya untuk minta bantuannya
4. Rem Keimanan
Iman, merupakan rem paling ampuh dalam berpacaran. Justru penilaian kepribadian
pasangan dapat dinilai saat berpacaran. Mereka yang menuntut hal-hal yang
melanggar norma-norma yang dianut, tentunya tidak dapat diharapkan menjadi
pasangan yang baik. Seandainya iapun menjadi suami atau istri kelak tentunya
keinginan untuk melanggar norma-norma pun selalu ada. Untuk itu, “Say Good Bye”
sajalah…! Masih banyak kok pria dan wanita yang mempunyai iman dan moral yang
baik yang kelak dapat membantu keluarga bahagia.
1.6 DAMPAK PACARAN SEHAT

1. Prestasi akan meningkat


Ini salah satu dampak positif pacaran yang sering di sebut sebut kaum muda. Kenapa
pacaran dapat meningkatkan prestasi?. hal tersebut bisa terjadi karena para kaum
muda akan termotivasi oleh pasangannya untuk selalu menjadi lebih baik (katanya sih
gengsi kalau pacar nya pinter ya dia harus menyeimbangkan). Dan juga pacaran
sering disebut dapat meningkatkan prestasi karena saat pacaran kaum muda bisa
belajar bersama dan saling mengajari satu sama lain.

2. Punya tempat curhat yang bisa di percaya


Bagi yang pacaran pasti dong sering cerita masalah masalah yang terjadi pada diri
sendiri atau pun orang lain yang ada di sekitar kita sama pacar. Mulai dari hal yang
menyenangkan ataupun menyedihkan bahkan sampai hal hal yang memalukan bisa di
ceritain sama pacar.

3. Pergaulan bisa lebih luas


Otomatis teman teman dari pacar akan jadi teman kita juga. Karena sering bareng
pacar kita juga sering jumpa dan berkenalan sama teman ataupun keluarganya si dia.
Ya ngga bisa di pungkiri kita juga bakalan punya kenalan yang lebih banyak dari
sebelumnya.

4. Dapat mengisi waktu kosong dengan hal yang lebih variatif


Ini khususnya di malam minggu. Para jomblo mungkin sering merasa sendiri saat
malam minggu karena teman temannya bakalan pergi ke luar mau itu nonton jalan
jalan makan ataupun melakukan hal lain bersama pacar. So buat yang sering ngenes di
malam minggu karena sendirian cari pacar gih..

5. Perasaan Aman, Tenang, Nyaman, dan Terlindung.


Hubungan emosional (saling mengasihi, menyayangi, dan menghormati) yang
terbentuk ke dalam pacaran dapat menimbulkan perasaan aman, nyaman,dan
terlindungi. Perasaan seperti ini dalam kadar tertentu dapat membuat seseorang
menjadi bahagia, menikmati hidup.

6. Lebih jaga sikap dalam melakukan sesuatu


Orang pacaran akan berusaha meminimumkan untuk melakukan kesalahan karena
akan ada yang menegur saat ia melakukan kesalahan, yaitu si doi.
7. Saat kita jatuh akan ada yang memotivasi.
Ini salah satu dampak pacaran yang sering di rasakan kaum muda. Mungkin kalau dari
keluarga kita juga dapat motivasi saat kita jatuh, namun motivasi akan terasa lebih
nyata saat itu datang dari sosok pacar.

1.7 PENGERTIAN PACARAN TIDAK SEHAT


Pacaran tidak sehat adalah pacaran yang tujuannya hanya mencari kesenangan dan memenuhi
hawa nafsunya saja ,tidak memikirkan masa depannya.

1.8 DAMPAK PACARAN TIDAK SEHAT

1. Prestasi akan menurun


Mungkin ini akan terjadi sama kaum muda yang lupa akan tugas utamanya belajar
karena pacaran. Ini terjadi jika dia lebih memayoritaskan pacaran daripada belajar.
Yang dulunya juara kelas bisa jadi murid biasa aja di kelas dan bahkan ada yang bisa
jadi mahasiswa abadi akibat pacaran.

2. Pergaulan menyempit
Kalau tadi dampak positif nya pergaulan meluas itu jika kedua pihak terbuka pada
orang baru namun akan berakibat pergaulan menyempit jika hal sebaliknya terjadi.
Karena mereka sudah pacaran jadi tidakm perlu peduli terhadap orang lain. Toh ada
pacar yang akan selalu ada buat dia.

3. Sex bebas
Pacaran adalah salah satu cara seseorang akan melakukan sex bebas. Beawal dari
mulai terlalu dekat hingga akhirnya terbuka akan hal yang negatif. Sebagian kecil
yang melakukan hubungan seks diluar nikah disebabkan karena ada beberapa tahapan
yang biasanya dilakukan sebelum seseorang berani melakukan hubungan seks yaitu :

• Pegangan tangan

• Ciuman sebatas ciuman pipi dan kening

• Ciuman bibir

• Pelukan

• Mulai berani melepas pakaian bagian atas

• Meraba kebagian-bagian yang sensitive


• Melakukan hubungan seks

Ironisnya hubungan seks itu dilakukan di rumah sendiri, rumah tempat mereka berlindung,
hubungan seks pada umumnya dilakukan atas dasar suka sama suka, dan bahkan ada yag
berganti-ganti pasangan. Sebagian besar mereka menggunakan alat kontrasepsi yang dijual
bebas dan menggunakan metode coitus interuptus.

dampak dari seks bebas sendiri terbagi menjadi dua yaitu :

1) Dampak fisiologis
 Aborsi
Pengetahuan remaja mengenai dampak sex bebas masih sangat rendah. Yang
paling menonjol dari kegiatan free sex ini adalah meningkatnya angka
kehamilan yang tidak diinginkan. Secara fisik tindakan aborsi ini memberikan
dampak jangka pendek secara langsung berupa perdarahan, infeksi pasca
aborsi, sepsis sampai kematian. Dampak jangka panjang berupa mengganggu
kesuburan sampai terjadinya infertilitas.
 HIV/AIDS
Berada terutama dalam cairan tubuh manusia. Cairan yang berpotensial
mengandung virus HIV adalah darah, cairan sperma, cairan vagina dan air
susu ibu. Sedangkan cairan yang tidak berpotensi untuk menularkan virus HIV
adalah cairan keringat, air liur, air mata dan lain-lain.
 Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksual adalah penyakit yang menyerang manusia dan
binatang melalui transmisi hubungan seksual, seks oral dan seks anal. Kata
penyakit menular seksual semakin banyak digunakan, karena memiliki
cakupan pada arti orang yang mungkin terinfeksi, dan mungkin mengeinfeksi
orang lain dengan tanda-tanda kemunculan penyakit. Penyakit menular
seksual juga dapat ditularkan melalui jarum suntik dan juga kelahiran dan
menyusui. Infeksi penyakit menular seksual telah diketahui selama ratusan
tahun.
2) Dampak psikologis
Rasa bersalah, marah,sedih,sesal,malu,kesepian,tidak punya
bantuan,bingung,stres,benci diri sendiri,benci orang yang terlibat,takut yang tidak
jelas,insomnia,kehilangan konsentrasi,depresi,berduka,tidak punya
pengharapan,cemas,tidak memaafkan diri sendiri,takut hukuman tuhan,mimpi
buruk,merasa hampa,halusinasi

4. Penuh masalah hingga stress


Pacaran tidak akan selalu penuh dengan kesenangan seperti di sinetron. Akan ada
saatnya pacaran akan melalui masalah misalnya hal simpelnya cemburu yang
berlebihan. Ya kalau bisa di lewati dengan kepala dingin ini akan baik hanya saja jika
sebaliknya seseorang bisa menjadi stres karena terlalu memikirkan hal tersebut.
5. Kebebasan pribadi berkurang
Ini akan terjadi jika pacar anda adalah orang yang suka mengekang secara berlebihan.

6. Melatih kemunafikan
Mungkin dalam pacaran yang nama nya bohong terhadap pacar adalah hal yang biasa.
Seperti misalnya saat jalan bersama teman wanita (bagi kaum pria) kamu berkata
kepada pacar bahwa ka mu pergi antar ibu belanja agar sang pacar tidak marah.

7. Hidup boros
Ini biasanya terjadi kepada kaum pria yang sering kemana mana bayarin sang cewe
atau sebaliknya.

8. Terjadinya pertengkaran akibat pacar atau gebetan


Hal ini sering terjadi pada kaum muda. Bahkan sekarang di sosial media sering kita
lihat pertengkaran yang diakibatkan berebut gebetan ( padahal mungkin si doi ngga
suka sama salah satu dari mereka). Atau sering juga terjadi persahabatan yang rusak
akibat sahabat yang berhianat selingkuh dengan pacar teman sendiri.

Anda mungkin juga menyukai