Anda di halaman 1dari 6

1.

Ada beberapa jenis obat sanggup mengganggu dan mengiritasi lambung dan
sanggup menimbulkan muntah, diantara nya....
a. Garam besi dan salisilat
b. Asam mefenamat
c. Parasetamol
d. Obat generic
e. bukan salah satu diatas

2. Hal yang perlu diperhatikan sebelum dukungan obat subkutan,kecuali..

a. Nama obat
b. Nama perawat yg menunjukkan obat
c. Nama klien
d. Respon klien
e. Semua Benar

3. Cara menunjukkan atau memasukkan obat intrakular yaitu memasukan ke dalam


jaringan…
a. Kulit
b. Ikat
c. Epitel
d. Perekat
e. semua salah

4. Berikut merupakan prinsip-prinsip yang benar dalam dukungan obat subcutan.


Kecuali…
a. Benar obat
b. Benar dosis
c. Benar pasien
d. Benar tempat
e. bukan salah satu diatas

5. Apakah kontra indikasi dari dukungan obat melalui subcutan dan intracutan…
a. Bisa dilakakukan pada pasien yang tidak sadar
b. Bisa dilakakukan pada pasien yang tidak mau bekerja sama lantaran tidak
memungkinkan untuk diberikan obat secara oral
c. Luka, berbulu, alergi, jerawat kulit
d. Bisa dilakakukan pada pasien yang tidak alergi
e. Semua salah

6. Ada beberapa jenis obat sanggup mengganggu dan mengiritasi lambung dan
sanggup menimbulkan muntah, diantara nya....
a. Garam besi dan salisilat
b. Asam mefenamat
c. Parasetamol
d. Obat generic
e. Semua benar

7. Cabang ilmu farmakologi yang mempelajari tentang mekanisme kerja obat di


dalam tubuh disebut :
A. farmakokinetik
B. farmakologi
C. farmakodinamik
D. farmakogenetik
E. toksikologi

8. Perawat memiliki peran yang penting dalam proses penyembuhan pasien


karena :
A.Perawat merupakan mata rantai terakhir dalam pemberian obat kepada pasien
B. Perawat adalah orang yang paling tahu keadaan pasien
C. perawat yang menjamin pemberian obat dengan benar kepada pasien
D. perawat yang paling tahu kebutuhan dan respon pasien terhadap pengobatan
E. semua jawaban benar

9. Suatu kondisi dimana seorang pasien membutuhkan obat dengan dosis yang
meningkat dari waktu ke waktu disebut :
A. adiksi
B. habituasi
C. toleransi
D. resistensi
E. ketergantungan

10. Pemberian obat berikut akan mengalami efek lintas pertama (first pass
effect) di hati :
A. bukal
B. topikal
C. oral
D. supositoria
E. sublingual

11. Pemberian obat yang rasional adalah tepat obat, dosis, waktu pemberian,
pasien. Pemberian tepat obat misalnya pada kasus berikut, kecuali:
A. pasien muntah diberi emetikum
D. pasien nyeri diberi analgetik
B. pasien terinfeksi diberi antibiotik
E. pasien batuk diberi antitusif
C. pasien radang yang terinfeksi diberi antibiotik

12. Berikut ini termasuk ke dalam rute pemberian parenteral :


A. injeksi iv D.
injeksi im
B. injeksi sc E. semua
benar
C. injeksi it

13. Pemberian obat setelah makan umumnya dilakukan terhadap obat-obat :


A. yang mengiritasi lambung
B. yang membentuk kompleks dengan makanan
C. terurai/dirusak oleh asam lambung
D. bukan salah satu jawaban di atas
E. absorbsinya rendah

14. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar tentang pengaruh interaksi
obat pada proses absorbsi :
A. laksan peningkat motilitas usus dapat meningkatkan absorbsi obat lain
B. antasida dapat menurunkan absorbsi obat-obat bersifat basa lemah
C. morfin dapat menurunkan absorbsi obat lain
D.ciprofloksasin dapat ditingkatkan absorbsinya oleh suplemen kalsium
E. tetrasiklin dapat menurun absorpsinya bila diberikan bersama susu.

15. Saat mengalami distribusi molekul obat dapat terdistribusi di beberapa tempat
seperti
A. protein plasma D. jaringan otot
B. jaringan lemak E. semua benar
C. reseptor obat

16. Berikut ini merupakan organ pengekskresi hasil metabolisme obat :


A. pori-pori di kulit D. kelenjar susu
B. empedu-usus E. semua jawaban benar
C. ginjal

17. Beberapa hal di bawah ini merupakan penyebab munculnya reaksi yang tak
diharapkan (adverse effect), kecuali :
A. over dosis D. gangguan fungsi ekskresi
B. faktor usia
C. gangguan fungsi metabolisme
E. bukan salah satu diatas

18. Ketidakpatuhan pasien dalam menjalani terapi dengan obat dapat terjadi
akibat :
A. mahalnya harga
obat
B. kurang pahamnya pasien terhadap fungsi pengobatan
C. sukarnya mendapatkan obat tsb
D. kurangnya perhatian perawat terhadap pasien
E. semua jawaban benar

19. Beberapa informasi yang harus disampaikan kepada pasien menyangkut


penggunaan obat antara lain :
A. kegunaan obat D. efek samping obat
B. waktu pemberian obat
C. dosis obat
E. Semua Benar

20. Penatalaksanaan keracunan pada umumnya perlu memperhatikan beberapa hal


yaitu :
A. mempertahankan fungsi vital seperti respirasi, kardiovaskular, ginjal
B. menghindarkan kontak racun
C. memberikan antidotum (mengatasi keracunan)
D. memberi terapi simptomatis
E. semua jawaban benar

21. Di bawah ini adalah senyawa antidotum yang digunakan dalam mengatasi over
dosis morfin :
A. atropin B. EDTA C. nalorfin
D. adrenalin E. asetilkolin

22. Di bawah ini merupakan senyawa antidotum untuk mengatasi keracunan


organofosfat yang banyak dipakai sebagai racun serangga :
A. atropin B.fisostigmin
C. BAL D. Ca-EDTA
E. Ca-glukonat
23. Upaya mengeliminasi racun dari tubuh penderita dapat dilakukan dengan
beberapa cara seperti :
A. bilas lambung
B. alkalinisasi/asidifikasi urin
C.. pemberian adsorben
D. semua jawaban benar
E. pemberian emetik (perangsang muntah)

24. Beberapa bahan racun berikut dikontraindikasi untuk diemesis (dimuntahkan):


A. asam kuat D. minyak tanah
B. basa kuat E. semua jawaban benar
C. detergen

25. Senyawa yang bersifat merangsang muntah (emetik) yang dapat dipakai untuk
mengatasi masalah keracunan adalah :
D. sirup ipeca D. jawaban A dan B benar
E. garam E. jawaban A, B dan C benar
F. mustard

Pilihlah :
A bila pernyataan 1, 2, 3 benar
B bila pernyataan 1 dan 3 benar
C bila pernyataan 2 dan 4 benar
D bila hanya pernyataan 4 benar
E bila semua penyataan benar

26. Berikut pernyataan yang benar berkaitan dengan resistensi bakteri : B


1.resistensi muncul akibat pemakaian antibiotik yang tidak tepat
2. resistensi dapat berkembang secara alamiah
3. pemakaian antibiotik dibawah dosis terapi cepat memunculkan strain
bakteri resisten
4. resistensi dapat berkembang selama pemakaian antibiotik

27. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh mikobakteri antara lain :


1. bronkhitis 3. tifus
2. leprae 4.
tuberculosis

28. Gejala TBC yang muncul antara lain : E


1. batuk kronis 3. hilang nafsu makan
2. berkeringat malam hari
4. berat badan menurun

29. Diagnosis TBC dilakukan dengan memeriksa : A


1. sputum 3. rontgen thorax
2. tes tuberkulin 4. urin

30. Pengobatan TBC dilakukan dengan memberikan antibiotik. Beberapa antibiotik


yang tergolong dalam antibiotik pilihan pertama adalah : A
1. isoniazid (INH) 3. Rifampisin
2. Etambutol 4. Ciprofloksasin
31. Dari beberapa golongan analgetik (AINS) ada beberapa obat yang khasiat
antipiretiknya (penurun demam) kuat. Contoh analgetik antipiretik yang
banyak dipakai adalah : A
1. parasetamol 3. ibuprofen
2. asam mefenamat 4. diklofenak

32. Dari beberapa golongan analgetik (AINS) ada beberapa obat yang khasiat
antiinflamasinya (antiradang) kuat. Contoh analgetik antiinflamasi yang
banyak dipakai adalah : E
1. indometazin 3. ketoprofen
2. diklofenak 4. fenilbutazon

33. Analgetik narkotik berikut merupakan analgetik kuat yang dipakai untuk
mengatasi nyeri post-operasi : A
1. morfin
3. petidin
2. metadon 4.
kodein

34. Efek samping yang dapat ditimbulkan saat pemakaian morfin antara lain : E
1. konstipasi 3. mual-muntah
2. depresi pernafasan 4. hipotensi

35. Obat berikut sering digunakan sebagai pengganti morfin karena efek
analgetiknya yang setara dengan morfin :D
1. kodein
3. heroin
2. petidin
4. metadon

Anda mungkin juga menyukai