Anda di halaman 1dari 13

ETIOLOGI PENYAKIT

Oleh

Nur Muniva Ibrahim


Sahril Saini
Yulistian H Ismail
Anisa Ismail
Muzdalifa Kasim
Puspita Ayuba
Fitriani Fikri
PENGERTIAN ETIOLOGI PENYAKIT
Etiologi merupakan studi yang mempelajari
tentang sebab dan asal muasal. Kata
tersebut berasal dari bahasa Yunani
αἰτιολογία, aitiologia, yang artinya
"menyebabkan" Di bidang kedokteran,
istilah ini mengacu pada penyebab dari
suatu penyakit atau gangguan kesehatan.
Ketika suatu etiologi suatu penyakit tidak
dapat ditentukan atau diketahui secara
pasti, penyebab penyakit tersebut disebut 
idiopatik
Konsep Dasar Penyebab Penyakit
Perubahan pada salah satu faktor/komponen akan
Segitiga

mengubah keseimbangan. komponennya yaitu


host (pejamu), agent (penyebab), environment
Epidemiologi (lingkungan).

Roda  Memerlukan identifikasi dari berbagai faktor yang berperan


dalam timbulnya penyakit dengan tidak mementingkan


pentingnya agent. Besarnya peran dari masing-masing

(Wheel) faktor bergantung pada penyakit yang bersangkutan.

Jaring-jaring Suatu penyakit tidak tergantung pada satu sebab yang


berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari


serangkaian proses sebab-akibat . Penyakit dapat
sebab akibat  dicegah dengan memotong rantai pada berbagai titik.
FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT
Pejamu (host)


Host adalah faktor yang terdapat pada diri manusia yang dapat
mempengaruhi timbulnya serta perjalanan suatu penyakit.

Agen (Bibit Penyakit)


Agen (Penyebab) adalah unsur organisme hidup, atau kuman infeksi, yang menyebabkan terjadinya suatu
penyakit. beberapa penyakit agen merupakan penyebab tunggal (single) misalnya pada penyakit menular,
sedangkan pada penyakit tidak menular biasanya terdiri dari beberapa agen contohnya pada penyakit kanker.

Lingkungan (Environtment)


Ada lingkungan fisik dan lingkungan non fisik
Teori Penyebab Penyakit
1. Contagion Theory 2. Hippocratic Theory
 Tokoh : Girolamo Fracastoro
 Tokoh : Hippocrates (460-377
(1483-1553) SM)
 Teori : "Penyakit ditularkan dari  Teori : "Penyakit bervariasi atas
satu orang ke orang lain melalui zat
dasar waktu dan tempat sehingga
penular, yaitu kontagion."
pada saat itu ia sebetulnya sudah
 Teori ini mengemukakan bahwa
tahu adanya pengaruh faktor
terjadinya penyakit diperlukan alam atau lingkungan yang ikut
adanya kontak antara satu orang menentukan terjadinya penyakit."
dengan orang lainnya. Teori ini  Hippocrates yang dianggap
dikembangkan berdasarkan situasi
penyakit pada masa itu, dimana sebagai Bapak Kedokteran
penyakit yang melanda Modern, telah berhasil
kebanyakan adalah penyakit membebaskan hambatan-
menular yang terjadi akibat adanya hambatan filosofis pada zaman itu
kontak langsung. Teori ini bermula yang bersifat spekulatif dan
dikembangkan berdasarkan superstitif (tahayul) dalam
pengamatan terhadap epidemic memahami kejadian penyakit. Ia
dan penyakit lepra di Mesir. mengemukakan teori tentang
sebab musabab penyakit
Teori Penyebab Penyakit
3. Miasmatic Theory
 Tokoh : William Far
4. Epidemic Theory
 Teori : "Penyakit timbul karena sisa Teori ini mencoba
dari makhluk hidup yang mati menghubungkan
membusuk, meninggalkan pengotoran
udara dan lingkungan." terjadinya penyakit
 Miasma atau miasmata berasal dari kata dengan cuaca dan faktor
Yunani yang berarti something dirty geografi (tempat). Suatu
(sesuatu yang kotor) atau bad air (udara
buruk). Miasma dipercaya sebagai uap zat organik dari
yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk lingkungan dianggap
hidup yang mengalami pembusukan, sebagai pembawa
barang yang membusuk atau dari
buangan limbah yang tergenang, penyakit, misalnya air
sehingga mengotori udara, yang tercemar menyebabkan
dipercaya berperan dalam penyebaran
penyakit. Teori ini menunjuk gas-gas
gastroenteritis. Teori ini
busuk dari perut bumi yang menjadi diterapkan oleh John
kausa penyakit. Kelebihan dari teori ini Snow dalam menganalisis
adalah memiliki arah yang cukup spesifik
dibanding dengan teori-teori terjadinya diare di
sebelumnya. London.
Teori Penyebab Penyakit
5. Germ Theory
 Tokoh : John Snow (1813-1858)
6. Teori Multikausa
 Teori  Disebutkan juga sebagai
: "Jasad renik (germ)
dianggap sebagai penyebab konsep multifactorial
tunggal penyakit."
 Suatu kuman (mikroorganisme)
dimana teori ini
ditunjuk sebagai kausa penyakit menekankan bahwa
dari Germ Theory atau teori suatu penyakit terjadi
kuman ini. Teori ini sejalan dengan sebagai hasil dari
ditemukannya mikroskop yang
mampu mengidentifikasi interaksi berbagai faktor,
mikroorganisme. Kuman dianggap misalnya faktor interaksi
sebagai penyebab tunggal
lingkungan yang berupa
penyakit. Namun, ternyata teori
ini mendapat tantangan karena faktor biologis, kimiawi,
sulit diterapkan pada berbagai dan sosial memgang
penyakit kronik, misalnya
penyakit jantung dan kanker,
peranan dalam
yang penyebab bukan kuman. terjadinya penyakit.
Perbedaan Etiologi dan Epidemiologi
Epidemiologi berhubungan dengan studi
penyakit yang lebih mendalam, karena ini
juga menangani perkembangan penyakit,
diketahui atau tidak diketahui, pada area
tertentu, bersamaan dengan faktor resiko
yang terkait. Etiologi disisi lain mencoba
menjelaskan asal-usul penyakit tertentu,
serta data histori atau ilmiah yang relevan.
Ahli epidemiologi menggunakan metode
ilmiah untuk mengatasi penyakit baru yang
tidak terindetifikasi, sementara Ahli Etiologi
me njelaskan sifat mpenyakit yang diketahui
dan bagaimana hal itu dapat dicegah.
Definisi Epidemiologi

Epidemiologi berasal dari bahasa


yunani yaitu Epi yang berarti upon,
pada atau tentang, Demos yang
berarti people, penduduk, dan
Logia yang berarti knowledge, ilmu
ISTILAH DALAM EPIMEIOLOGI

 Epidemiologi
 Epidemiologis
 Etiologi
 Gejala
 Infeksi
 Insiden
 Penyakit
 Masa Inkubasi
 Sindrom
Ruang Lingkup Epidemiologi

Etiologi yaitu mengidentifikasi penyebab


penyakit dan masalah kesehatan lainnya.

Efikasi
yaitu efek atau daya optimal yang dapat

diperoleh dari adanya intervensi


kesehatan.

yaitu besarnya hasil yang dapat diperoleh


Efektifitas

dari suatu tindakan yang satu dengan


yang lainnya.
JURNAL ETIOLOGI PADA SUATU PENYAKIT
GAMBARAN STATUS BESI PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI
HEMODIALISIS
KURNIAWAN K. PATAMBO, LINDA W. A. ROTTY, STELLA PALAR
 Epidemiologi dan Etiologi Kanker
Emir Taris Pasaribu Divisi Onkologi Departemen Ilmu
Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara/Rumah Sakit H. Adam Malik
Abstrak: Telah dikumpulkan beberapa sumber bacaan
mengenai pola - pola epidemiologi kanker dan
kemungkinan etiologinya. Pengetahuan tentang
epidemiologi dan etiologi kanker dipandang sangat
perlu sebagai dasar untuk memahami berbagai jenis
kanker pada berbagai disiplin ilmu kedokteran .
Pengetahuan ini juga sangat bermanfaat didalam
mencari dan menegakkan diagnosa. Dengan
memahami sifat – sifat kanker tertentu maka akan

Anda mungkin juga menyukai