ADAPTASI
KEPERAWATAN JIWA
NAMA KELOMPOK:
APRILIA KAESYA
DINDA RAHMADANI
YULIA
ZAENA
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada era globalisasi saat ini banyak sekali hal yang terkadang sulit untuk
diterima oleh beberapa orang tertentu. Terutama dalam hal ekonomi. Tentunya
orang-orang yang termasuk kedalam kalangan perekonomian atas tidak akan
terlalu memusingkan hal–hal yang terjadi dalam pengaruh globalisasi. Berbeda
dengan orang-orang yang termasuk kalangan perekonomian menengah kebawah
yang mungkin saja dengan keadaan ekonomi yang dapat dikatakan sulit akan
merasakan kesulitan dalam menerima hal-hal yang terjadi dalam pengaruh
globalisasi.
Selain itu di era globalisasi juga terdapat beberapa perubahan yang harus
dihadapi oleh seluruh orang. Perlu adaptasi yang dilakukan agar individu atau
orang tersebut tidak terlalu stres dalam menghadapi perubahan yang terjadi akibat
proses globalisasi tersebut. Untuk itu perlu diketahui pula konsep adaptasi agar
kita lebih mengerti apa itu adaptasi. Khususnya untuk tenaga kerja kesehatan, agar
dapat memberikan dampak positif bagi pasien.
2
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
3
BAB II
PEMBAHASAN
B. KONSEP ADAPTASI
4
Ada empat jenis adaptasi yang digunakan oleh manusia, di antaranya
sebagai berikut :
1. Adaptasi fisiologis, yaitu proses penyesuaian tubuh secara alamiah atau
secara fisiologis untuk mempertahankan keseimbangannya dari berbagai
faktor yang menimbulkan atau memengaruhi keadaan tidak seimbang.
Terdapat dua macam adaptasi fisiologis, yaitu LAS (local adaption
syndrome) dan GAS (general adaptation syndrome). Proses adaptasi
fisiologi :
Tahap alarm reaction, merupakan tahap awal dari proses adaptasi
yakni individu siap untuk menghadapi stresor yang akan masuk
kedalam tubuh.
Tahap resistensi (stage of resistance), merupakan tahap kedua
tubuh akan melakukan proses penyesuaian dengan mengadakan
berbagai perubahan dalam tubuh untuk mengatasi stresor yang ada.
Tahap terakhir (stage of exhaustion), merupakan tahap yang
ditandai dengan adanya kelelahan.
2. Adaptasi psikologis, merupakan proses penyesuaian secara psikologis
dengan cara memberikan mekanisme pertahanan diri yang bertujuan untuk
melindungi atau bertahan dari serangan atau hal yang tidak
menyenangkan. Terdapat dua cara untuk mempertahankan diri dari
berbagai stresor, yaitu dengan cara melakukan koping atau penanganan
berorientasi pada tugas atau yang dikenal dengan pemecahan masalah
(problem solving) dan koping ego oriented atau mekanisme pertahanan
diri.
3. Adaptasi sosial budaya, merupakan cara untuk mengadakan perubahan
dengan melakukan proses penyesuaian perilaku yang sesuai dengan norma
yang berlaku di masyarakat.
4. Adaptasi spiritual, merupakan proses penyesuaian diri dengan melakukan
perubahan perilaku yang didasarkan pada keyakinan atau kepercayaan
yang dimiliki sesuai dengan agama yang dianutnya.
5
C. CARA MENGATASI STRES
Selain itu juga dilakukan dengan cara meningkatkan strategi koping yaitu
koping yang berfokus pada emosi dan koping yang berfokus pada masalah.
Penggunaan koping yang berfokus pada emosi, yaitu :
Beberapa cara untuk mencegah stres yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
Ambisius.
Agresif.
Kompetitif.
Kurang sabar.
Mudah tegang.
Mudah tersinggung.
Dll.
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
7
DAFTAR PUSTAKA
http://thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2HTML/2011100005PLBAB2/page6.html