Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KONSEP STRES DAN ADAPTASI

DISUSUN OLEH

KELOMPOK IV

1. Evy Erdina Rumapea


2. Nurrasri Saputri
3. Annisa Mardhatilla

Universitas Mohammad Natsir


Bukittinggi
MAKALAH KONSEP STRES DAN ADAPTASI

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada era globalisasi saat ini banyak sekali hal yang terkadang sulit untukditerima oleh
beberapa orang tertentu. Terutama dalam hal ekonomi. Tentunya orang-orang yang termasuk
kedalam kalangan perekonomian atas tidak akan terlalu memusingkan hal – hal yang terjadi
dalam pengaruh globalisasi. Berbeda denganorang-orang yang termasuk kalangan
perekonomian menengah kebawah yangmungkin saja dengan keadaan ekonomi yang dapat
dikatakan sulit akan merasakankesulitan dalam menerima hal-hal yang terjadi
dalam pengaruh globalisasi.

Tingkat pengangguran yang tinggi juga dapat meningkatkan tekanan bagiorang-orang


yang tidak berpenghasilan. Perbedaan status sosial memang sangatmemicu tingkat stres pada
seseorang. Untuk itu perlu bagi kita untuk mengetahuiapakah itu stres, cara mengatasi stres,
cara mencegah stres dan faktor yangmemengaruhi stres.Selain itu di era globalisasi juga
terdapat beberapa perubahan yang harusdihadapi oleh seluruh orang. Perlu adaptasi yang
dilakukan agar individu atau orangtersebut tidak terlalu stres dalam menghadapi perubahan
yang terjadi akibat prosesglobalisasi tersebut. Untuk itu perlu diketahui pula konsep adaptasi
agar kita lebihmengerti apa itu adaptasi. Khususnya untuk tenaga kerja kesehatan, agar
dapatmemberikan dampak positif bagi pasien.

B. RUMUSAN MASALAH

1.Bagaimana definisi stres dan stresor?


2.Bagaimana konsep adaptasi?
3Bagaimana cara mengatasi stres?
4.Bagaimana cara mencegah stres?
5.Apa sajakah faktor yang memengaruhi stres?
 

C. TUJUAN

1.Mengetahui definisi stres dan stresor.


2.Mengetahui konsep adaptasi
3.Mengetahui cara mengatasi stres
4.Mengetahui cara mencegah stress
5.Mengetahui faktor apa sajakah yang memengaruhi stres
BAB II

PEMBAHASAN
A. DEFINISI STRES & STESOR
Stres memiliki berbagai pengertian, salah satunya menurut Hans Selye(1950)
menyatakan bahwa stres merupakan suatu respon yang bersifat tidakspesifik terhadap setiap
tuntutan atau beban. Hoskins juga berpendapat bahwa stresadalah suatu keadaan yang
dihasilkan oleh perubahan dari lingkungan yangdirasakan sebagai tantangan, ancaman atau
merusak equilibrium seseorang
.Definisi Stresor secara umum yaitu keadaan yang dapat menimbulkan stres.Tanpa
adanya stresor atau kejadian yang menimbulkan stres, maka stres tidak akanterjadi.
Menurut Greenberg (2004) stressor adalah sesuatu yang berpotensimenimbulkan
reaksi stres. Menurut Gatchel, Baum & Krantz (1989) stressoradalah kejadian lingkungan
yang menimbulkan stres sehingga memunculkan reaksistres seperti ketakutan, kecemasan,
dan kemarahan. Sedangkan menurut Marin &Osborn (dalam Rice, 1999) stressor adalah
sebuah stimulus yang terjadi denganintensitas yang cukup sehingga menyebabkan stres. Dari
definisi-definisi diatas,maka dapat disimpulkan stressor adalah sebuah stimulus yang timbul
darilingkungan yang dapat menyebabkan stres sehingga memunculkan reaksi
sepertikemarahan, kecemasan dan ketakutan.

B. KONSEP ADAPTASI
Uliyah,dkk.(2012) menjelaskan bahwa adaptasi merupakan
proses perubahan yang menyertai individu dalam berespons terhadap perubahan dilingkungan
yang dapat memengaruhi keutuhan tubuh baik secara fisiologis maupun psikologis yang
akan menghasilkan perilaku adaptif.
Ada empat jenis adaptasi yang digunakan oleh manusia, di antaranya sebagai berikut :
1. Adaptasi fisiologis, yaitu proses penyesuaian tubuh secara alamiah atausecara
fisiologis untuk mempertahankan keseimbangannya dari berbagaifaktor yang
menimbulkan atau memengaruhi keadaan tidak seimbang.Terdapat dua macam
adaptasi fisiologis, yaitu LAS (local adaption syndrome) dan GAS
( general adaptation syndrome). Proses adaptasi fisiologi :
 
 Tahap alarm reaction, merupakan tahap awal dari proses adaptasi yakni
individu siap untuk menghadapi stresor yang akan masukkedalam tubuh.
 
 Tahap resistensi ( stage of resistance), merupakan tahap kedua tubuhakan
melakukan proses penyesuaian dengan mengadakan berbagai perubahan
dalam tubuh untuk mengatasi stresor yang ada.
 
 Tahap terakhir ( stage of exhaustion), merupakan tahap yang ditandaidengan
adanya kelelahan.
2. Adaptasi psikologis, merupakan proses penyesuaian secara psikologisdengan cara
memberikan mekanisme pertahanan diri yang bertujuan untukmelindungi atau
bertahan dari serangan atau hal yang tidak menyenangkan.Terdapat dua cara untuk
mempertahankan diri dari berbagai stresor, yaitudengan cara melakukan koping atau
penanganan berorientasi pada tugasatau yang dikenal dengan pemecahan masalah
( problem solving ) dan kopingego oriented  atau mekanisme pertahanan diri

.3.Adaptasi sosial budaya, merupakan cara untuk mengadakan perubahandengan


melakukan proses penyesuaian perilaku yang sesuai dengan normayang berlaku di
masyarakat.

4.Adaptasi spiritual, merupakan proses penyesuaian diri dengan melakukan perubahan


perilaku yang didasarkan pada keyakinan atau kepercayaan yangdimiliki sesuai
dengan agama yang dianutnya.
 

C. CARA MENGATASI STRES

Selain itu juga dilakukan dengan cara meningkatkan strategi koping yaitukoping yang
berfokus pada emosi dan koping yang berfokus pada masalah.Penggunaan koping
yang berfokus pada emosi, yaitu :
Meniadakan fakta-fakta yang tidak menyenangkan.
 Kontrol diri.

 Membuat jarak.

 Penilaian secara positif.

 Menerima tanggung jawab.

 Meningkatkan dukungan sosial.

 Relaksasi

.D. CARA MENCEGAH STRES

Beberapa cara untuk mencegah stres yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

1.Pengaturan diet dan nutrisi.


2.Istirahat dan tidur yang cukup.
3.Olahraga atau latihan yang teratur.
4.Tidak merokok.
5.Tidak minum minuman beralkohol.
6.Pengaturan berat badan.
7.Mengelola waktu
E. FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRES

 
 Ambisius.

 Agresif.

 Kompetitif.

 Kurang sabar.

 Mudah tegang.

 Mudah tersinggung.

 Dll.
 

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bidan sebagai profesi di bidang kesehatan memiliki peran dalam mengatasimasalah
kesehatan termasuk masalah yang berkaitan dengan psikologi akibat perubahan status
kesehatan. Untuk itu sebagai seorang bidan harus memiliki sikapdalam memanajemen stres
kondisi pasien agar pasien tidak terlalu stres terhadap perubahan status kesehatan yang
sedang dialaminya. Sebagai seorang bidan jugaharus menanamkan sikap positif kepada
pasien, memberikan dorongan dansemangat baik kepada pasien maupun keluarga pasien.
DAFTAR PUSTAKA

http://thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2HTML/2011100005PLBAB2/page6.html
Uliyah, Musrifatul, dan Alimul Hidayat,A.Aziz.2006. Keterampilan Dasar Praktik Klinik
Untuk Kebidanan.Jakarta : Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai