DISUSUN OLEH
KELOMPOK IV
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada era globalisasi saat ini banyak sekali hal yang terkadang sulit untukditerima oleh
beberapa orang tertentu. Terutama dalam hal ekonomi. Tentunya orang-orang yang termasuk
kedalam kalangan perekonomian atas tidak akan terlalu memusingkan hal – hal yang terjadi
dalam pengaruh globalisasi. Berbeda denganorang-orang yang termasuk kalangan
perekonomian menengah kebawah yangmungkin saja dengan keadaan ekonomi yang dapat
dikatakan sulit akan merasakankesulitan dalam menerima hal-hal yang terjadi
dalam pengaruh globalisasi.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
A. DEFINISI STRES & STESOR
Stres memiliki berbagai pengertian, salah satunya menurut Hans Selye(1950)
menyatakan bahwa stres merupakan suatu respon yang bersifat tidakspesifik terhadap setiap
tuntutan atau beban. Hoskins juga berpendapat bahwa stresadalah suatu keadaan yang
dihasilkan oleh perubahan dari lingkungan yangdirasakan sebagai tantangan, ancaman atau
merusak equilibrium seseorang
.Definisi Stresor secara umum yaitu keadaan yang dapat menimbulkan stres.Tanpa
adanya stresor atau kejadian yang menimbulkan stres, maka stres tidak akanterjadi.
Menurut Greenberg (2004) stressor adalah sesuatu yang berpotensimenimbulkan
reaksi stres. Menurut Gatchel, Baum & Krantz (1989) stressoradalah kejadian lingkungan
yang menimbulkan stres sehingga memunculkan reaksistres seperti ketakutan, kecemasan,
dan kemarahan. Sedangkan menurut Marin &Osborn (dalam Rice, 1999) stressor adalah
sebuah stimulus yang terjadi denganintensitas yang cukup sehingga menyebabkan stres. Dari
definisi-definisi diatas,maka dapat disimpulkan stressor adalah sebuah stimulus yang timbul
darilingkungan yang dapat menyebabkan stres sehingga memunculkan reaksi
sepertikemarahan, kecemasan dan ketakutan.
B. KONSEP ADAPTASI
Uliyah,dkk.(2012) menjelaskan bahwa adaptasi merupakan
proses perubahan yang menyertai individu dalam berespons terhadap perubahan dilingkungan
yang dapat memengaruhi keutuhan tubuh baik secara fisiologis maupun psikologis yang
akan menghasilkan perilaku adaptif.
Ada empat jenis adaptasi yang digunakan oleh manusia, di antaranya sebagai berikut :
1. Adaptasi fisiologis, yaitu proses penyesuaian tubuh secara alamiah atausecara
fisiologis untuk mempertahankan keseimbangannya dari berbagaifaktor yang
menimbulkan atau memengaruhi keadaan tidak seimbang.Terdapat dua macam
adaptasi fisiologis, yaitu LAS (local adaption syndrome) dan GAS
( general adaptation syndrome). Proses adaptasi fisiologi :
Tahap alarm reaction, merupakan tahap awal dari proses adaptasi yakni
individu siap untuk menghadapi stresor yang akan masukkedalam tubuh.
Tahap resistensi ( stage of resistance), merupakan tahap kedua tubuhakan
melakukan proses penyesuaian dengan mengadakan berbagai perubahan
dalam tubuh untuk mengatasi stresor yang ada.
Tahap terakhir ( stage of exhaustion), merupakan tahap yang ditandaidengan
adanya kelelahan.
2. Adaptasi psikologis, merupakan proses penyesuaian secara psikologisdengan cara
memberikan mekanisme pertahanan diri yang bertujuan untukmelindungi atau
bertahan dari serangan atau hal yang tidak menyenangkan.Terdapat dua cara untuk
mempertahankan diri dari berbagai stresor, yaitudengan cara melakukan koping atau
penanganan berorientasi pada tugasatau yang dikenal dengan pemecahan masalah
( problem solving ) dan kopingego oriented atau mekanisme pertahanan diri
C. CARA MENGATASI STRES
Selain itu juga dilakukan dengan cara meningkatkan strategi koping yaitukoping yang
berfokus pada emosi dan koping yang berfokus pada masalah.Penggunaan koping
yang berfokus pada emosi, yaitu :
Meniadakan fakta-fakta yang tidak menyenangkan.
Kontrol diri.
Membuat jarak.
Relaksasi
.D. CARA MENCEGAH STRES
Beberapa cara untuk mencegah stres yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
Ambisius.
Agresif.
Kompetitif.
Kurang sabar.
Mudah tegang.
Mudah tersinggung.
Dll.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bidan sebagai profesi di bidang kesehatan memiliki peran dalam mengatasimasalah
kesehatan termasuk masalah yang berkaitan dengan psikologi akibat perubahan status
kesehatan. Untuk itu sebagai seorang bidan harus memiliki sikapdalam memanajemen stres
kondisi pasien agar pasien tidak terlalu stres terhadap perubahan status kesehatan yang
sedang dialaminya. Sebagai seorang bidan jugaharus menanamkan sikap positif kepada
pasien, memberikan dorongan dansemangat baik kepada pasien maupun keluarga pasien.
DAFTAR PUSTAKA
http://thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2HTML/2011100005PLBAB2/page6.html
Uliyah, Musrifatul, dan Alimul Hidayat,A.Aziz.2006. Keterampilan Dasar Praktik Klinik
Untuk Kebidanan.Jakarta : Salemba Medika