Anda di halaman 1dari 12

DI SUSUN:

LISA DEPITASARI
18320014

PROGRAM STUDI ILMU


KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR
LAMPUNG
2021
STRESS & COPING

TUJUAN :
a. Stres
1.      Untuk mengetahui pengertian stres
2.      Untuk mengetahui macam-macam stres
3.      Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stres
4.      Untuk mengetahui manajemen mengatasi stres
5.      Untuk mengetahui hubungan stres terhadap kesehatan
 
b. Coping
1.      Untuk mengetahui pengertian coping
2.      Untuk mengetahui fungsi dan jenis coping
3.      Untuk mengetahui strategi dari coping
STRESS

DEFINISI STRESS

Stres adalah kemampuan diri dan penyesuaian diri yang memerlukan


respons. Selain itu, stress disebut juga ketegangan dalam perilaku dan
bentuk perasaan yang bergejolak yang menekan berupa ketegangan.

Stres  juga bisa disebut sebagai suatu kondisi atau keadaan tubuh
yang terganggu karena tekanan psikologi. Proses terjadinya proses
adalah sebagai berikut :

STIMULUS RESEPTOR INDRA OTAK, PUSAT


SARAF
MACAM - MACAM STRESS

1.Stres ringan : Merusak aspek fisiologis, biasanya di rasakan  oleh


setiap orang dan biasanya berakhir dalam beberapa menit/jam.

2.Stres sedang : Terjadi lebih lama

3.Stres berat : Stres kronis yang terjadi beberapa minggu atau


sampai beberapa tahun. Gejala yang bisa di amati seperti : Rasa
cemas yang berlebihan, Marah, Menangis, Tertawa sendiri, Teriak,
Memukul dan menyepak,dsb.
Faktor-faktor yang mempengaruhi stress

1.Variable dalam kondisi individu: umur, tahap kehidupan,


jenis kelamin, temperamen, genetic,intelegensi, pendidikan,
suku, kebudayaan, status ekonomi, dan kondisi fisik.
2.Karateristik kepribadian: introvert-eksovert, stabilitas
emosi secara umum, kepribadian, kekebalan, dan sebagainya.
3.Variabel social-kognitif: dukungan social yang dirasakan,
jaringan social, control pribadi yang dirasakan.
4.Hubungan dengan lingkungan social, dukungan social yang
diterima, integrasi dalam jaringan social.
5.Strategi coping.  
Manajemen dalam mengatasi stress

1. Hasil belajar otomatis (menyanyi, berkumpul, tertawa, dan


sebagainya)
2. Membicarakan, diskusi, memikirkan bersama orang lain
3. berolah raga dengan teratur
4. Mengembangkan teori
5. Belajar mengenal dan membahas stres dengan menarik diri,
kompromi
6. Koping strategi/meningkatkan tolenransi.
7. Kaitannya dengan kesehatan mental: mengenal sumber,
meningkatkan tolenransi,dan sebagainya
Hubungan stress dengan kesehatan

Taylor (1991) menjelaskan beberapa jalan bagaimana stres mempengaruhi kesehatan, yaitu:
1. The direct route

Stres menghasilkan perubahan fisiologis/psikologis ynag mengakibatkan berkembangnya suatu penyakit.

Contoh:
Stres → hormon catecholamines + corticosteroids meningkat → jantung berdebar → sakit jantung →
kematian mendadak.
2. The personality route
Predisposisi kepribadian mempengaruhi individu untuk mengalami stres yang kemudian mempengaruhi
kesakitan.
Contoh: gaya (kepribadian) → psimistis

3. The interactive route


Stres dapat mengarah kesakitan kepada kesakitan hanya bagi orang yang mempunyai sifat mudah
kambuh. Pendekatan ini menekankan ketidakkebalan yang ada sebelumnya baik fisik maupun
psikologis.
4. The health behavior route
Stres secara tidak langsung dapat mempengaruhi
kesakitan dengan cara merubah prilaku individu.
Contoh: peningkatan konsumsi alkohol dan merokok
selama ada kejadian yang penuh dengan stres.

5. The illness behavior route


Stres dapat secara langsung mempengaruhi prilaku
kesakitan tanpa menyebabkan penyakit.
 
Definisi Coping

Coping adalah proses yang di lalui oleh individu dalam


menyelesaikan situasi stressfull merupakan respon individu
terhalang situasi yang mengancam dirinya baik fisik maupun
psikologoik.
Coping juga biasa disebut juga sebagai pengelolaan stres yaitu
suatu proses dimana individu mencoba untuk mengelola jarak
yang ada antara tuntutan-tuntutan (baik yang berasal dari individu
maupun tuntutan yang berasal dari lingkungan) dengan sumber-
sumber daya mereka gunakan dalam menghadapi situasi stres.
Fungsi dan Jenis Coping

1.Emotion – focused coping


a.Digunakan untuk mengatur respons emosional terhadap
stres.

b.Pengaturan ini melalui perilaku individu, seperti pengguna


alcohol, bagaimana meniadakan fakta-fakta yang tidak
menyenangkan, melaluin strategi kognitif.

c.Bila individu tidak mampu mengubah kondisi stres,


individu akan cenderung mengatur emosinya.

2. Problem – focused coping


a. Untuk mengurangi stressor, individu akan mengatasi
dengan mempelajari cara-cara atau keterampilan-keterampilan yang baru, individu akan cenderung
menggunakan strategi ini, bila dirinya yakin akan dapat mengubah situasi.
b. Metode atau fungsi masalah ini lebih sering digunakan
oleh orang dewasa.
 
C.   Strategi coping
Strategi coping adalah cara yang dilakukan untuk merubah lingkungan
dan situasi atau menyelesaikan masalah yang sedang atau dihadapi.
Delapan strategi koping menurut Taylor (1991) adalah sebagai berikut:
1.   Konfrontasi
2.   Mencari dukungan social
3.   Merencanakan pemecahan masalah dikaitan dengan problem focused
coping
4.   Kontrol diri
5.   Membuat jarak.
6.   Penilaian kembali secara positif.
7.   Menerima tanggung jawab
8.   Lari/menghindar (escape/avoidance)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai