Anda di halaman 1dari 17

JENIS – JENIS TERAPI

KOMPLEMENTER

BY
TRIYOSO,S.Kep.,Ns.,M. Kes
Terapi komplementer bertujuan untuk memperbaiki fungsi dari
sistem – sistem tubuh, terutama sistem kekebalan dan pertahanan
tubuh agar tubuh dapat menyembuhkan dirinya sendiri yang
sedang sakit, karena tubuh kita sebenarnya mempunyai
kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri, asalkan kita
mau mendengarkannya dan memberikan respon dengan asupan
nutrisi yang baik dan lengkap serta perawatan yang tepat
Dasar Hukum Pelayanan Pengobatan Komplementer-Alternatif antara lain :

• Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 


• Pasal 1 butir 16 Pelayanan kesehatan tradisional adalah
pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat yang
mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun
secara empiris yang dapat dipertanggung jawabkan dan
diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat
• Pasal 48 Pelayanan kesehatan tradisional
• Bab III Pasal 59 s/d 61 tentang Pelayanan Kesehatan
Tradisonal
• Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. : 1076/Menkes/SK/2003
tentang pengobatan tradisional.
• Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. :
1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang penyelenggaraan
pengobatan komplementer-alternatif di fasilitas pelayanan
kesehatan.
• Keputusan Menteri Kesehatan RI, No. 120/Menkes/SK/II/2008
tentang standar pelayanan hiperbarik.
• Keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik, No.
HK.03.05/I/199/2010 tentang pedoman kriteria penetepan
metode pengobatan komplementer – alternatif yang dapat
diintegrasikan di fasilitas pelayanan kesehatan
Jenis-jenis terapi Komplementer sesuai PERMENKES No:
1109/Menkes/Per/IX/2007, antara lain:

• Intervensi tubuh dan pikiran (mind and body interventions)


meliputi : Hipnoterapi, mediasi, penyembuhan spiritual, doa dan
yoga
• Sistem pelayanan pengobatan alternatif  meliputi: akupuntur,
akupresur, naturopati, homeopati, aromaterapi, ayurveda
• Cara penyembuhan manual meliputi: chiropractice, healing touch,
tuina, shiatsu, osteopati, pijat urut
• Pengobatan farmakologi dan biologi meliputi: jamu, herbal, gurah
• Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan meliputi: diet
makro nutrient, mikro nutrient
• Cara lain dalam diagnosa dan pengobatan meliputi: terapi ozon,
hiperbarik, EECP
Teknik Terapi Komplementer

Di Indonesia ada 3 jenis teknik pengobatan komplementer yang


telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan untuk dapat
diintegrasikan ke dalam pelayanan konvensional, yaitu sebagai
berikut :

1. Akupuntur
2. Terapi hiperbarik
3. Terapi herbal medik,
Akupuntur
• Akupunktur medik yang dilakukan oleh dokter umum berdasarkan
kompetensinya.
• Metode yang berasal dari Cina ini diperkirakan sangat bermanfaat
dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan tertentu dan juga
sebagai analgesi (pereda nyeri).
• Cara kerjanya adalah dengan mengaktivasi berbagai molekul signal
yang berperan sebagai komunikasi antar sel. Salah satu pelepasan
molekul tersebut adalah pelepasan endorphin yang banyak berperan
pada sistem tubuh.
Terapi hiperbarik,

Terapi heperbarik yaitu suatu metode terapi dimana pasien


dimasukkan ke dalam sebuah ruangan yang memiliki tekanan
udara 2 – 3 kali lebih besar daripada tekanan udara atmosfer
normal (1 atmosfer), lalu diberi pernapasan oksigen murni
(100%). Selama terapi, pasien boleh membaca, minum, atau
makan untuk menghindari trauma pada telinga akibat tingginya
tekanan udara
Terapi herbal medik,
• Terapi herbal medic yaitu terapi dengan menggunakan obat
bahan alam, baik berupa herbal terstandar dalam kegiatan
pelayanan penelitian maupun berupa fitofarmaka. Herbal
terstandar yaitu herbal yang telah melalui uji preklinik pada cell
line atau hewan coba, baik terhadap keamanan maupun
efektivitasnya. Terapi dengan menggunakan herbal ini akan
diatur lebih lanjut oleh Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.
Akupunktur
• Kata Akupunktur Berasal Dari Bahasa Yunani, Yaitu
Acus Yang Berarti Jarum, Dan Puncture Yang Berarti
Menusuk.
• Di Dalam Bahasa Inggris Menjadi To Puncture,
Sedangkan Kata Asal Dalam Bahasa Cina Adalah
Cenciu. Kata Tersebut Kemudian Diadaptasikan Ke
Dalam Bahasa Indonesia Menjadi Akupunktur Atau
Tusuk Jarum.
• Sebagai Suatu System Pengobatan, Akupunktur
Merupakan Pengobatan Yang Dilakukan Dengan Cara
Menusukkan Jarum Di Titik-Titik Tertentu Pada Tubuh
Pasien.
• Maksudnya Adalah Untuk Mengembalikan System
Keseimbangan Tubuh Sehingga Pasien Sehat Kembali.
• Pemikiran Dasar Adanya System Keseimbangan Di Dalam
Tubuh Yang Dikenal Sebagai Homeostatis, Yang Menunjukkan
Keberadaan Alam Semesta, Bumi Dan Manusia Dapat
Bertahan Hidup Karena Adanya Hukum Alam Yang Selalu
Mengarah Kepada Keseimbangan. Dengan Demikian, Apabila
Manusia Mengikuti Aturan-Aturan Di Dalam Keseimbangan
Hukum Alam Bararti Kita Akan Menjalani Hidup Sehat,
Sedangkan Apabila Manusia Tidak Mengikuti Atau Menentang
Keseimbangan Hokum Alam Berarti Sakit.
• Semua Fenomena Alam Ini Selalu Berpasangan Yang
Sifatnya Berlawanan Dinamis, Tetapi Membentuk
Suatu Kesatuan, Seperti Siang Dan Malam, Panas
Dan Dingin, Padat Dan Cair, Terang Dan Gelap,
Kanan Dan Kiri, Suami Dan Istri, Laki-Laki Dan
Perempuan Dan Seterusnya. Apabila Unsur-Unsur
Yang Berlawanan Itu Menyatu Dan Membangun
Sebuah Keharmonisan, Maka Keseimbangan Yang
Secara Umum Disebut Sehat Akan Tercapai.   
• Apabila Melihat Prinsip Dasar Cara Penyembuhan
Akupunktur, Yaitu Dengan Tusukan Jarum (Secara Umum
Dengan Menggunakan Benda Tajam) Yang Berarti Pemberian
Suatu Rangsangan Ke Dalam Tubuh, Sebenarnya Banyak
Bangsa-Bangsa Di Dunia Yang Telah Mengenal Cara
Penyembuhan Tradisional Dengan Cara Memberi Rangsangan
Seperti Itu Walaupun Alat Dan Metode Yang Dipergunakan
Berbeda. (Mesir :1550 Bc. 
• Disebut Eber), Bangsa Bantu Afrika Selatan Dengan Cara
Pengobatan Menorah Bagian Tubuh.
• Bangsa Arab Mengenal Cara Penyembuhan Penyakit Sciatica
Dengan Cara Memanasi Telinga Dibagian Tertentu Dengan
Menggunakan Metal Panas.
• Akupunktur Telinga Juga Dilakukan Bangsa Eskimo Dengan
Alat Batu Atau Tulang Ikan Yang Panjang. Suku Bangsa Brasil
Meniupkan Anak Panah Kecil Pada Bagian Tubuh Tertentu
Dengan Maksud Menyembuhkan Penyakit Tertentu.
• Bangsa Indonesia Mengenal Cara-Cara Seperti Itu Seperti :
Kerokan, Kop Pijatan, Dan Param(Borehan).
Teknik
• Meskipun Kata Akupunktur Yang Berarti Tusuk Jarum, Tetapi
Karena Terbukti Bahwa Titik  – Titik Akupunktur Yang
Merupakan Reseptor Di Permukaan Tubuh Dapat Dirangsang
Dengan Berbagai Macam Cara, Asal Berupa Energi, Maka
Dapat Berkembang Juga Teknik
Rangsangan Pada Titik Akupunktur Ini. Berbagai Macam Cara Itu Adalah :

• Elektroakupunktur      :   Rangsangan Titik Akupunktur


Menggunakan Listrik
• Laserakupunktur         :   Rangsangan Titik Akupunktur
Menggunakan Laser
• Sonoakupunktur         :    Rangsangan Titik Akupunktur
Menggunakan Suara
• Aquaakupunktur        :    Rangsangan Titik Akupunktur
Dengan Injeksi
• Dry Needling Akupunktur   : Penerapan Akupunktur
Dengan  Jarum Suntik
• Akupresur    :  Rangsangan Titik Akupunktur Menggunakan Jari
Manfaatnya Antara Lain:
• Membuat Seluruh Otot Tubuh Relaks, Sehingga Ibu Hamil Bisa Menjalani
Kehamilannya Dengan Tenang.
• Mengurangi Rasa Mual Dan Muntah.
• Mengurangi Rasa Panas Di Ulu Hati.
• Menstabilkan Tekanan Darah, Sehingga Ibu Hamil Terhindar Dari Tekanan
Darah Tinggi.
• Menghindari Terjadinya Varises.
• Mengurangi Rasa Pegal Di Punggung, Pinggang Bagian Belakang Serta
Panggul, Yang Sering Muncul Seiring Besarnya Rahim.
• Membantu Janin Berada Di Posisi Seharusnya, Sesuai Dengan Usia
Kehamilan.
• Membantu Melancarkan Proses Persalinan, Meringankan Rasa Nyeri, Serta
Meningkatkan Energi Yang Dibutuhkan Ibu Yang Akan Melahirkan.
 

Anda mungkin juga menyukai