Anda di halaman 1dari 20

SEJARAH, FALSAFAH

DASAR DAN LEGAL ETIK


TERAPI AKUPUNKTUR
Akupunktur ?
• Cara pengobatan dengan cara menusuk jarum
( Acus = Jarum, Puncture = tusuk),
• Bahasa Cina = Cen Jiu.
• Suatu ilmu dan seni pengobatan tradisional dengan
penusukan jarum akupunktur, pada daerah khusus di
permukaan tubuh, dengan tujuan utama menjaga
keseimbangan bioenergi dalam tubuh manusia.
• Ilmu pengobatan akupunktur berasal dari
Cina dan telah dikenal sejak 4000-5000
tahun yang lalu.

• Menurut buku Huang Ti Nei Ching Su


Wen (TheYellow Emperror”s Classic
Of Intenal Medicine), ilmu ini
berkembang sejak zaman batu.
• 1970-an, RRC memberi kesempatan bagi ilmuan
barat,  ilmu akupnuktur berkembang pesat :
Jepang, Korea, Francis ...

• Berkembang variasi dalam akupunktur seperti;


Akupressur, Aquapuncture, Electro
Acupunkture, Transcutaneus Electro
stimulation, Cupping, Bleeding ...
PERKEMBANGAN DI INDONESIA

• 1963, menteri kesehatan RI Prof. Dr. Satrio


mersemikan tim riset akupunktur dari bagian ilmu
penyakit dalam RSCM Jakarta.

• 1986 terbentuk organinasi Akupunktur :


Persatuan Akpunkturis Seluruh Indonesia
(PAKSI).
• Tahun 1990, surat keputusan bersama 2 Dirjen:
Dirjen Binkesmas depkes RI Dirjen
Diklusepora depdikbud RI, dimana Duklusepora
akan mencetak tenaga akupunkturis dan
Binkesmas menampung para lulusannya. 
Berdiri LP3A di surabaya

• Tahun 1996 dikeluarkan Permenkes No.


1186/menkes/Per/XI/1996 tentang
pemanfaatan akupnktur di saranan
Pelayanan Kesehatan
• 29 Agustus 2003: telah terbentuk Pendidikan
akpunktur jenjang Diploma Tiga ( Ahli Madya
Akpunktur ) berdasar Kepmenkes RI No.
1277/Menkes/SK/VIII/2003,  merupakan salah
satu tenaga kesehatan yang masuk dalam
kelompok terapi fisik.
Dasar hukum terapi akupintur di
Indonesia :

• Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


037/Birhub/1973 tentang Wajib Daftar
Akupunktur.
• Undang-Undang No. 23 tahun 1992 tentang
Kesehatan Pasal 47.
• Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
0854/Permenkes/VIII/1994 tentang Sentra
Pengembangan dan Penerapan Pengobatan
Tradisional.
• Peraturan Mneteri Kesehatan RI No.
1186/Menkes/Per/VI/1996 tentang Pelayanan Akupunktur
dalam Sistem Pelayanan Kesehatan Formal.
• Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
1076/Menkes/SK/VII/2003 tentang Penyelenggaraan
Pengobatan Tradisional.
• Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
1277/Menkes/SK/VIII/2003 tentang Tenaga Akupunktur
lulusan D3 merupakan salah satu tenaga kesehatan yang
masuk dalam kelompok keterampilan fisik.
Upaya Badan Kesehatan Dunia (WHO)

• Standardized by The WHO Western Pacific


Regional Consultation Meeting 1984.

• Diperbarui di Geneva tahun 1991 sebagai


Report of a WHO Scintific Group, yang
disebut “Proposed Standart International
Acupunkture Nomenclature”

• Akupunktur : Terapi Komplementer  Zero


Efect
TERAPI AKUPUNKTUR DALAM
KEPERAWATAN ?

 DIKTI: Ilmu/ Terapi akupunktur merupakan ilmu


serumpun dengan ilmu keperawatan

 UU keperawatan tahun 2014:


 Merupakan terapi keperawatan komplementer
 salah satu wewenang dalam tindakan
keperawatan” Pasal 30 ayat 2”: melakukan
penatalaksanaan Keperawatan komplementer
dan alternatif”
Teori dan konsep yang mendasari
Ilmu Akupunktur :
 Falsafah alamiah (TAO)
 Bertumpu pada pandangan holistik,
 Menggunakan sistem meridian sebagai dasar
 Titik Akupunktur sebagai sasaran rangsangan
untuk mencapai tujuan pengobatan baik
promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif
 Titik akupunktur = Titik Energi (Qi)
Penelitian
Koosnadi Saputra
Teknesium perteknetat
• Sinar Gama
KI-3 (Tayxi)

Bagian Akupunktur FK UNS 2010 13


Falsafah TAO :

 yaitu; faham “The Way of Nature”/”back to nature”,


 Setiap fenomena dalam suatu ruangan yang tidak
memiliki batas, saling berinteraksi, bersifat relatif,
semua benda memiliki energi, dan setiap
fenomena akan mengalami perubahan.
Efek dan indikasi :
• Memiliki efek lokal, yaitu berefek pada daerah sekitar
titik tersebut
• Memiliki efek jauh, yaitu berefek pada daerah
sepanjang meridian dan daerah yang dicapai meridian
tersebut
• Memiliki efek sistemik dan organ, yaitu berefek
secara sistemik sesuai perannya sebagai titik
akupunktur penting

15
MANFAAT AKUPUNKTUR:

• Menghilangan atau mengurangi gejala penyakit


• Meregulasi gangguan fungsi tubuh
• Memperbaiki keadaan patologik
• Mempertinggi kualitas hidup
• Meningkatkan estetika (kecantikan)
• Mencegah timbulnya penyakit

Bagian Akupunktur FK UNS 2010 16


Secara klinis pengobatan akupunktur dapat
dilakukan :

• Sebagai pengobatan tunggal


Misal: untuk nyeri, gangguan sensorik
• Sebagai pengobatan pendukung
meningkatkan kondisi kesehatan untuk mempercepat
pemulihan kesehatan

Bagian Akupunktur FK UNS 2010 17


• Sebagai pengobatan terpadu dengan pengobatan
yang lain, untuk mendapatkan hasil pengobatan
yang lebih baik

Misal: pada penyakit saraf, sistem endokrin, sistem


gastrointestinal
Terapi akupunktur dalam klinis :
• Anak
• genekology
• Gangguan sistem
• Emergency
TINDAKAN
• Kecantikan RESPON KEPERAWATAN
• Anestesia INDEPENDEN
• Gangguan jiwa
• Narkoba
• Nyeri / analgesia
• Rehabilitasi
• Sport medicine
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai