Anda di halaman 1dari 11

PENGOBATAN KOMPLEMENTER

AKUPUNTUR

Di Susun Oleh :
Hendra Adi Kurniawan

NIM
1911012034

Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES)


Universitas Muhammadiyah Jember

2019
PENDAHULUAN
Akupunktur merupakan suatu metode terapi dengan penusukan
pada titik-titik di permukaan tubuh untuk mengobati penyakit maupun
kondisi kesehatan lainnya. Dikenal sejak 4000-5000 tahun yang lalu di
Cina sebagai bagian dari TCM (Traditional Chinese Medicine). Dengan
kemajuan ilmu pengetahuan maka dikalangan kedokteran berkembang
akupunktur medik yaitu metode terapi akupunktur yang berlandaskan
pada neuroscience, mengobati pasien dengan prinsip medik dan evidence
based.
Pada tahun 1979 WHO menetapkan 43 penyakit yang dapat
ditanggulangi dengan akupunktur. Dan pada tahun 1991 WHO
mengintegrasikan ilmu akupunktur ke dalam ilmu kedokteran
konvensional, karena sangat banyak evidence mengenai manfaat dan
keamanannya. Pada tahun 2002 WHO mendukung negara anggotanya
mengintegrasikan akupunktur ke dalam sistem kesehatan nasional
dengan mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan serta
memperhatikan safety, efficacy, quality dengan cara memperluas
pengetahuan dan memberi pedoman standar pengaturan dan jaminan
kualitas. Selain itu juga meningkatkan ketersediaan profesional dengan
mengutamakan akses bagi penduduk miskin. Pada saat ini akupunktur
telah dipraktekkan di banyak negara di dunia.
Di Indonesia akupunktur mulai dikenal pada institusi kesehatan
formal dengan ditetapkannya RS Dr Cipto Mangunkusumo oleh Menteri
Kesehatan sebagai Pilot Proyek Penelitian dan Pengembangan Ilmu
Akupunktur oleh Departemen Kesehatan pada tahun 1963. Pendidikan
Ilmu Akupunktur diberikan oleh tim pengajar Dokter Ahli Akupunktur RRC
yang pada waktu itu mengobati Presiden Sukarno kepada para dokter dari
berbagai bagian FKUI/RSCM (a.l. Penyakit Dalam, Saraf, Anak, THT, dll).
Untuk memberikan pelayanan akupunktur kepada masyarakat kemudian
dibentuk Sub Bagian Akupunktur Bagian Penyakit Dalam FKUI/RSCM
dengan dipimpin oleh Prof. Dr. Oei Eng Tie. Selanjutnya berkembang
menjadi Bagian Akupunktur, saat ini menjadi Departemen Akupunktur.
Sebagai salah satu Departemen Medik di RS Dr. Cipto Mangunkusumo,
Departemen Akupunktur memberikan pelayanan maupun konsultasi
dengan berdasarkan prinsip medik dan evidence based.
1. PENGERTIAN
Akupuntur (Bahasa Inggris: Acupuncture; Bahasa Latin: acus,
"jarum" (k benda), dan pungere, "tusuk" (k kerja)) atau dalam Bahasa

Mandarin standard, zhēn jiǔ (針灸 arti harfiah: jarum - moxibustion) adalah

teknik memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam "titik akupunktur"


tubuh. Menurut ajaran ilmu akupunktur, ini akan memulihkan kesehatan
dan kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit.
Definisi serta karakterisasi titik-titik ini di-standardisasi-kan oleh Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO). Akupunktur berasal dari Tiongkok dan pada
umumnya dikaitkan dengan Obat-obatan Tradisional Tiongkok.
Bermacam-macam jenis akupuntur (Jepang, Korea, dan Tiongkok klasik)
dipraktekkan dan diajarkan di seluruh dunia.

2. TEORI AKUPUNTUR
Teori akupuntur yang berasal dari Pengobatan/Obat-obatan
tradisional Tiongkok tidak melalui penggunaan metode ilmiah, dan
mendapat berbagai kritik berdasarkan pemikiran ilmiah. Tidak ada basis
anatomis atau histologis yang secara fisik bisa diverifikasi tentang
keberadaan titik akupunktur atau meridian (akupunktur).

3. JENIS AKUPUNTUR
Terapi akupuntur atau tusuk jarum secara umum dibagi menjadi dua
kategori, yakni :
a. Akupuntur medis yang digunakan untuk mengobati penyakit umum
seperti gangguan pencernaan, rematik, arthritis, gangguan
hormonal, migrain, insomnia, keseleo, salah urat, sakit pinggang,
stroke, asam urat, liver, stroke, gangguan seksualitas dan lain-lain.
b. Akupuntur kecantikan atau kosmetik yang dikhususkan untuk
menaikkan atau menurunkan berat badan, menghilangkan jerawat
dan flek hitam, mengurangi kerutan di wajah, mengobati kebotakan
atau kerontokan rambut dan sebagainya.

4. MEKANISME AKUPUNTUR
Mekanisme kerja akupunktur dalam penyembuhan diuraikan
sebagai berikut, titik akupunktur yang jumlahnya kurang lebih 720 titik,
merupakan daerah kulit yang banyak mengandung banyak serabut-
serabut syaraf. Stimulasi pada titik akupunktur akan merangsang syaraf di
titik tersebut dan akan mempengaruhi berbagai neurotransmitter ( Zat
Kimiawi Otak ) serta perubahan biofisika. Zat kimiawi otak inilah yang di
percaya mampu menjaga keseimbangan fisiologik tubuh dalam keadaan
sehat maupun stress serta meninggikan imunitas dan resistensi
(kekebalan dan perlawanan ) tubuh terhadap penyakit.
Efek penusukan terjadi melalui hantaran saraf dan melalui
humoral/endokrin. Secara umum efek penusukan jarum terbagi atas efek
lokal, efek segmental dan efek sentral :
a. Efek lokal.
Penusukan jarum akan menimbulkan perlukaan mikro pada
jaringan. Hal ini menyebabkan pelepasan hormon jaringan (mediator)
dan menimbulkan reaksi rantai biokimiawi.
Efek yang terjadi secara lokal meliputi dilatasi kapiler,
peningkatan permeabilitas kapiler, perubahan lingkungan interstisial,
stimulasi nosiseptor, aktivasi respons imun nonspesifik, dan penarikan
leukosit dan sel Langerhans. Reaksi lokal ini dapat dilihat sebagai
kemerahan pada daerah penusukan.
b. Efek segmental / regional.
Tindakan akupunktur akan merangsang serabut saraf Aδ dan
rangsangan itu akan diteruskan ke segmen medula spinalis
bersangkutan dan ke sel saraf lainnya, dengan demikian
mempengaruhi segmen medula spinalis yang berdekatan.
c. Efek sentral.
Rangsang yang sampai pada medula spinalis diteruskan pula
ke susunan saraf pusat melalui jalur batang otak, substansia grisea,
hipotalamus, talamus dan cerebrum.
Dengan demikian maka penusukan akupunktur yang
merupakan tindakan invasif mikro akan dapat menghilangkan gejala
nyeri yang ada, mengaktivasi mekanisme pertahanan tubuh, sehingga
memulihkan homeostasis.
5. MANFAAT AKUPUNTUR
a. Sesi akupunktur bekerja pada menghilangkan penyebab nyeri
punggung kronis rendah, arthritis dan nyeri lainnya. Pasien Oleh karena
itu dapat mengalami kesehatan fisik secara keseluruhan dan
penyembuhan alami.
b. Manfaat akupunktur orang yang menderita gangguan insomnia dan
tidur. Daripada minum obat yang sebagian besar memiliki efek samping
negatif pada sistem tubuh lainnya, cara terbaik untuk mengobati kondisi
tersebut adalah pengobatan akupunktur.
c. Akupunktur juga manfaat orang-orang yang di jalan melebihi
kecanduan tertentu seperti kecanduan alkohol, merokok kecanduan
dan kecanduan narkoba.
d. Salah satu manfaat terbaik dari terapi akupunktur adalah bahwa hal itu
memberikan sebuah metode holistik pengobatan. Akupunktur
menangani semua masalah kesehatan dan gangguan. Needling titik
akupunktur membantu dalam menghilangkan semua kemungkinan
penyebab penyakit tertentu dan menyembuhkan pasien secara efektif.
e. Beberapa orang tidak menderita penyakit apapun tetapi sering
mengalami jatuh dalam tingkat energi karena ketegangan dan
kecemasan. Orang-orang ini bisa mendapatkan keuntungan banyak
dari terapi akupunktur. Akupunktur membuat pasien merasa bebas dari
stres dan lega dari kecemasan.
f. Akupunktur memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan
sirkulasi darah tubuh. Oleh karena itu, membantu pasien dalam
penyakit mencegah.
g. Pengobatan akupunktur benar-benar bermanfaat bagi orang yang
mengalami sakit kepala biasa dan migren. Karena akupunktur tidak
memerlukan obat kuat sama sekali, itu akan menjadi yang terbaik bagi
pasien dalam mengurangi rasa sakit.

6. EFEK SAMPING
a. Efek Positif
Secara umum, akupuntur atau tusuk jarum dipercaya sangat
berkhasiat bagi kesehatan atau penyembuhan penyakit. Metode yang
digunakan adalah dengan menusukkan jarum-jarum halus pada titik-titik
tertentu di permukaan tubuh. Dengan metode ini, pasien akan
mendapatkan beberapa efek samping akupuntur yang positif, sebagai
contoh;
 Rasa nyeri berkurang
 Daya tahan tubuh meningkat
 Produksi hormon dapat dikendalikan
 Kulit dan selaput lendir menjadi peka
 Sirkulasi darah meningkat
 Otot yang kaku dapat terelaksasi sempurna
b. Efek Negatif
Pada umumya, terapi akupuntur atau tusuk jarum tidak memiliki
efek samping yang berbahaya. Pada saat jarum ditusukkan ke kulit,
rasa nyeri yang ditimbulkan tidak terlalu mengganggu. Rasa nyeri, ngilu
atau pegal yang ditimbulkan dikatakan sebagai tanda terangsangnya
sistem syaraf pasien. Kecil sekali kemungkinan adanya pendarahan,
terkecuali bagi mereka yang memang mengalami kelainan pada
hemoglobin darah.
Bahaya infeksi yang kemungkinan timbul, dapat diminimalisir
dengan penggunaan jarum sekali pakai. Beberapa penelitian juga tidak
menemukan adanya bahaya yang dapat timbul berkenaan dengan
penggunaan jarum atau terapi ini. Setidaknya, fakta ini menunjukkan
bahwa efek samping akupuntur yang berbahaya, yang selama ini
dpertanyakan, tidak terbukti.

7. MERIDIAN AKUPUNTUR
Meridian adalah jalur lalu lintas energi dalam tubuh. Dan
sebagaimana lalu lintas, pada meridian ada jalur/jalan, ada hambatan, ada
persimpangan, ada titik awal, ada titik akhir dan sebagainya. Jika jalan
energi pada meridian lancar, maka akan tercipta keharmonisan dalam
tubuh, dan tubuh kita mampu melawan penyakit, sebaliknya jika terjadi
hambatan pada meridian maka akan muncul gangguan kesehatan.
Yang membedakan meridian dengan jaringan lain dalam tubuh
adalah jaringan darah dan syaraf dapat terlihat oleh mata, sedangkan
jaringan meridian tidak terlihat walaupun nyata. Dalam ilmu kedokteran
modern, rahasia teori jalur energi meridian ini masih belum terungkap
karena saat ini belum ada alat yang bisa mendeteksinya, akan tetapi teori
ini sudah dibuktikan manfaatnya selama ribuan tahun.
Fenomena teori meridian mungkin sama dengan keberadaan
nyawa pada mahluk hidup. Keberadaan nyawa sangat penting bagi
kehidupan tapi belum ada yang bisa mengungkap rahasia
keberadaannya. Jadi Keberadaan meridian belum dapat dibuktikan secara
fisik menurut ilmu kedokteran, walaupun riset telah menunjukkan
bagaimana transmisi dari informasi dari chi dapat berhubungan di bagian-
bagian internal manusia.
Di dalam jalur meridian mengalir 2 macam arus energi yaitu energi
"Yang" (positif,panas) dan energi "Ying" (negatif,dingin). Manusia atau
bagian tubuh manusia akan sehat apabila arus energi yang melalui
meridian terdapat keseimbangan antara arus energi "Yang" dan arus
energi "Ying". Kalau "Yang" dan "Ying" tidak seimbang maka manusia
akan terganggu kesehatannya atau sakit.
Kelebihan energi "Yang" akan menimbulkan gangguan atau sakit
dengan gejala kelebihan energi misalnya panas, kejang-kejang, rasa
nyeri. Kelebihan energi "Ying" atau kekurangan energi "Yang" akan
menimbulkan gangguan atau sakit yang ditandai dengan gejala
kekurangan energi misalnya dingin, lumpuh, baal/mati rasa/anaesthesia.
Di titik-titik tertentu pada meridian terdapat pusat kontrol yang
mengatur arus energi "Yang" dan "Ying" untuk suatu bagian tubuh atau
organ tertentu. Titik inilah titik yang dikenal sebagai titik akupunktur.
Apabila terdapat kelebihan energi "Yang" di suatu bagian tubuh atau
organ tertentu maka sinshe akan menusuk titik akupunktur untuk
menghambat aliran energi "Yang" sehingga tercapai keseimbangan antara
energi "Yang" dan "Ying". Apabila terdapat kelebihan energi "Ying" atau
dengan kata lain kekurangan energi "Yang" maka sinshe akan menusuk
titik akupunktur lalu memutar-mutar jarum akupunktur untuk merangsang
energi "Yang" sehingga tercapai keseimbangan antara energi "Yang" dan
"Ying". Jadi yang dilakukan pada akupunktur adalah merangsang atau
menghambat energi "Yang".
a. Fungsi Meridian
Fungsi meridian antara lain:
 Penghubung bagian tubuh sebelah atas dan tubuh sebelah bawah
 Penghubung bagian tubuh sebelah kanan dan tubuh sebelah kiri
 Penghubung organ-organ dalam dengan permukaan tubuh
 Penghubung organ-organ dalam dan alat gerak
 Penghubung organ-organ dalam dengan organ-organ dalam
lainnya
 Penghubung organ dalam dengan jaringan penunjang tubuh
 Penghubung jaringan penunjang tubuh dengan jaringan penunjang
tubuh lainnya.
Hubungan ini terbentuk menjadi satu kesatuan yang tidak
terpisahkan yang beraksi bersamaan terhadap rangsangan yang
berperan dalam pertahanan tubuh. Akan tetapi, jika ada penyakit
masuk ke dalam meridian, maka meridian bisa menjadi jalur penyakit
untuk menyebar dalam tubuh, karena itu kita harus merangsang titik-
titik pada meridian untuk mengusir penyakit.
b. Letak
Meridian terletak di dalam tubuh, letaknya bervariatif
tergantung jalurnya. Jalur meridian ada yang melewati sela-sela
tulang, ada yang berada di sela-sela otot, dan karena wujudnya yang
tidak nyata ada juga yang menembus atau menyelimuti organ.
Sebagian organ ada yang muncul dekat dengan permukaan kulit.
c. Macam Meridian
Ada 12 meridian utama yang menghubungkan organ tubuh kita
 Meridian Paru (di jalurnya ada 11 pasang titik akupunktur)
 Meridian Usus Besar (di jalurnya ada 20 pasang titik
akupunktur)
 Meridian Lembung (di jalurnya ada 45 pasang titik akupunktur)
 Meridian Limpa (di jalurnya ada 21 pasang titik akupunktur)
 Meridian Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur)
 Meridian Usus Kecil (di jalurnya ada 19 pasang titik akupunktur)
 Meridian Kandung Kemih (di jalurnya ada 67 pasang titik
akupunktur)
 Meridian Ginjal (di jalurnya ada 27 pasang titik akupunktur)
 Meridian Selaput Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik
akupunktur)
 Meridian Tri Pemanas (di jalurnya ada 23 pasang titik
akupunktur)
 Meridian Empedu (di jalurnya ada 44 pasang titik akupunktur)
 Meridian Hati (di jalurnya ada 14 pasang titik akupunktur)
Meridian lainnya antara lain:
 Meridian Ren (di jalurnya ada 24 titik akupunktur)
 Meridian Du (di jalurnya ada 28 titik akupunktur)

8. PERKEMBANGAN AKUPUNTUR
Perkembangan selanjutnya dari akupunktur adalah : 1.
Memasukkan obat melalui jarum dengan menggunakan jarum akupunktur
yang berlubang ditengahnya. 2. Menghubungkan jarum akupunktur
dengan arus listrik lemah (arus DC) 3. Menekan titik akupunkture dengan
jari atau benda tumpul (accupressure)
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Akupunktur
http://id.wikipedia.org/wiki/Meridian_%28akupunktur%29
http://www.dokterfloren.com/2013/01/12-meridian-akupunktur.html
http://lidia-sayalidia.blogspot.com/2012/11/makalah-terapi-akupunktur-
untuk.html
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/2174729-
pengertian-akupunktur/
http://artikeltentangkesehatan.com/efek-samping-akupuntur-ada-atau-
tidak.html
http://akupunkturrscm.com/indikasi.php

Anda mungkin juga menyukai