Penyusun :
Stefanus Aperyan ( 01.2.16.00559 )C
Krismas Riko Aniel ( 01.2.16.00545 )
Mohammad Reka Y. ( 01.2.16.00550 )
Oknalita Tri Praptika ( 01.2.16.00553 ) A
Yesika Margiana ( 01.2.16.00566 )
Kata akupunktur berasal dari bahasa Latin (Yunani), yaitu acus yang berarti
jarum dan punctura yang berarti menusuk. Di dalam bahasa Inggris menjadi
Acupuncture, sedangkan kata asal dalam bahasa Cina adalah cenciu. Kata tersebut
kemudian diadaptasikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi akupunktur atau tusuk
jarum.
Titik – titik akupunktur di tangan dan kaki merupakan bagian yang banyak dilakukan
terapi. Berikut uraian titik – titik akupunktur tersebut:
Titik akupunktur pada kaki
1. Area kaki kanan
Meliputi bagian syaraf pada gangguan fungsi organ tubuh seperti: fungsi uretra, dahi
kiri, paru – paru , pencernaan, sistem reproduksi, dan organ – organ lainnya.
2. Area kaki kiri
Meliputi bagian syaraf pada gangguan fungsi organ tubuh seperti: Organ jantung,
limpa, usus 12 jari, rektum, dan organ – organ lainnya.
Titik akupunktur tangan
1. Titik yang terletak antara tendon di sisi dalam tangan, 3 jari di atas pergelangan
tangan.
Akupuntur pada titik ini bisa mengurangi nyeri di siku, pergelangan tangan dan
merilekskan otot di lengan bawah.
2. Titik yang terletak di permukaan luar pergelangan tangan. Pada lekukan antar
tulang, jika pergelangan tangan dilekukkan ke arah atas, sejajar dengan jari manis.
Akupunktur pada titik ini bisa mengurangi nyeri di telapak tangan dan jari – jari.
3. Titik yang terletak pada punggung tangan antara ibu jari dan jari telunjuk.
Akupunktur pada titik ini bisa mengurangi rasa nyeri pada kepala dan gangguan
pada sistem pencernaan.
4. Titik yang terletak pada lipatan siku.
Akupunktur pada titik ini bisa menghilangkan nyeri dan kekakuan pada tubuh
bagian atas.
5. Dan titik – titik akupunktur lainnya.
GV – 1 / CHANG QIANG
LETAK : Di tengah antara anus dan os. coccygeus.
CARA PENJARUMAN : Menyudut di bawah tulang ke atas sedalam 0,5 – 1,5
cun bisa moxa.
FUNGSI : Menghentikan pendarahan, menaikan rentun, mengeliminasi panas.
INDKASI : Diare, konstipasi, hemorrhoid, (prolapsus recti), nyeri pinggul bawah,
seminal emission, faeces berdarah, eksim pada genetalia external, impotensi,
epilepsi.
GV – 2 / YAO SHU
LETAK : Pada hiatus sacralis, pada sela lubang.
CARA PENJARUMAN : Menyudut ke arah atas sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
INDKASI : Irregulasi mensturasi, nyeri pinggang (bagian bawah), hemorrhoid,
faeces berdarah, paralisa exteremitas inferior, prolapsus recti.
KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian Governing Vessel (Du). Titik pertemuan
Du dengan meridian Shao Yin kaki
GV – 5 / XUAN SHU
LETAK : Di bawah proc. Spinalis L – I.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1,5 cun bisa moxa.
INDKASI : Nyeri abdominal, gangguan pencernaan, diare, dysentri, nyeir
pinggang dan punggung, prolapsus recti.
GV – 6 / JI ZHONG
LETAK : Di bawah proc. Spinalis TH - XI.
CARA PENJARUMAN : Menyudut ke arah atas sedalam 0,5 – 1 cun bisa
moxa.
INDKASI : Jaundice, diare dan epilepsi, icterus, dysentri, feaces berdarah,
hemorrhoid, hepatitis, nyeri punggung.
GV – 7 / ZHONG SHU
LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th – X.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
INDIKASI : Nyeri punggung dan kekakuan daerah lumbal, perut kembung, nyeri
lambung, vomitus, gangguan pencernaan.
GV – 8 / JIN SUO
LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th – IX.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
INDIKASI : Epilepsi, kekakuan lumbal, nyeri lambung, histeri, gangguan mental.
GV – 9 / ZHI YANG
LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th – VII.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
FUNGSI : Mempunyai efek meredakan perasaan tercekik di dada.
INDKASI : Batuk, asma, jaundice, nyeri iga dan punggung, spasma, nyeri
extremitas dan berat, icterus saluran ke empedu infection, cholelithilasis,
pepticulceration intercostal neuralgia.
GV – 10 / LING TAI
LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th – VI.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
INDKASI : Batuk, asma, nyeri punggung dan kaku leher, nyeri lambung bisulan.
GV – 11 / SHEN DAO
LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th – V.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
INDKASI : Pelupa, tachicardia, batuk, nyeri dan kaku tulang belakang, demam
nyeri kepala (pjk), malaria, intercostal neuralgia.
GV – 12 / SHEN ZHU
LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th - III.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
FUNGSI : Mempunyai efek mengatur sirkulasi Qi, menurunkan Qi yang
membalik menghentikan asma, batuk, melegakan dada.
INDKASI : Batuk, demam, histeria, kekakuan punggung serta pinggang bisulan
kenghus.
GV – 13 / TAO DAO
LETAK : Di bawah proc. Spinalis Th – I.
CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
INDKASI : Malaria, demam, flu, batuk, asma, epilepsi, schizophrnia, kekakuan
tulang belakang.
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan meridian Tay Yang
kaki.
GV – 14 / DA ZHUI
LETAK : Di bawah proc. Spinalis C – VII setinggi pundak.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
FUNGSI : Mengeliminasi patogen agen, memperkuat Yang Qi, Melancarkan Qi.
INDKASI : Demam, malaria, influenza, asma, batuk, kelambatan pertumbuhan
otak, difisiensi xue, epilepsi, gangguan mental, kaku leher karena kelainan tulang
leher.
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan keenam meridian
Yang.
GV – 15 / YA MEN
LETAK : 0,5 cun di atas garis batas rambut belakang, di bawah proc. Spinalis C -
I.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun ki moxa.
FUNGSI : Menghilangkan obtruksi dari meridian, mengembalikan kesadaran,
menenangkan fikiran.
INDKASI : Bisu tuli, histeri, kejang-kejang, kelambatan pertumbuhan otak,
kelumpuhan karena penyakit otak, nyeri occypital, apilepsi, gangguan mental.
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Governing vessel dengan
meridian Yang Wei.
GV – 16 / FENG FU
LETAK : Di bawah protuberantia accypitalis 1 cun di atas batas rambut belakang.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun Ki moxa dilarang
menusuk ke arah atas, terlalu dalam akan tertusuk ke otak kecil.
FUNGSI : Mempunyai efek mengembalikan kesadaran, mengatasi nyeri,
mengeliminasi patogen angin
INDKASI : Nyeri kepala, kaku leher, vertigo, influenza, kelumpuhan karena
radang otak, himiphlegia dan epilepsi, gangguan mental, kelambatan
pertumbuhan otak.
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan Meridian Yang Wei.
GV – 17 / NAO HU
LETAK : 1, 5 cun di atas titik Gv – 16, 2,5 cun di atas batas rambut belakang.
CARA PENJARUMAN : Mendatar sedalam 0,5 – 1 cun Ki moxa.
FUNGSI : Menurunkan Qi yang naik, meredakan rasa penuh di dada,
menenangkan jantung dan fikiran.
INDKASI : Vertigo, nyeri kepala, hypertensi, kaku dan nyeri leher, dyspone,
hysteri, epilepsi.
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan meridian Tay Yang
kaki.
GV – 18 / QIANG JIAN
LETAK : 1,5 cun di atas titi Gv – 17, 4 cun di atas batas rambut belakang.
CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,5 – 1 cun bisa moxa.
INDKASI : Gangguan mental, nyeri kepala, vertigo, kaku leher, gegar otak,
insmonia, fasial paralyse, epilepsi, histeri.
GV – 19 / HOU DING
LETAK : 3 cun di atas titik Gv – 17, 5,5 cun di atas batas rambut belakang.
CARA PENJARUMAN : Mendatar sedalam 0,5 – 0,8 cun bisa moxa.
INDKASI : Vertigo, nyeri kepala bagian atas, influenza, epilepsi, gangguan
mental, nyeri sinus, insomnia, migren.
KEISTIMEWAAN : Kaku kuduk.
GV – 20 / BAI HUI
LETAK : 5 cun dari garis batas……?.
CARA PENJARUMAN : Mendatar 0,5 – 0,8 cun bisa moxa.
FUNGSI : Mempunyai efek mengembalikan kesadaran meningkatkan fungsi ota,
menenangkan pikiran, mengembalikan Yang Qi, mengusir angin.
INDKASI : Nyeri kepala, vertigo, hipertensi, hipotensi, prolapsus recti, hidung
tersumbat, tinitus, tachircardia, koma, histeri, epilepsi, prolapsus uteri yang lepas.
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan meridian Kandung
kemih dan meridian Limpa
GV – 21 / QIAN DING
LETAK : 1,5 cun di depan titik Gv – 20, 3,5 cun di atas batas rambut depan.
CARA PENJARUMAN : Paralel sedalam 0,5 – 0,8 cun bisa moxa.
INDKASI : Nyeri kepala, vertigo, nyeri sinus, mata merah.
KEISTIMEWAAN : Epilepsi, gangguan mental.?
GV – 24 / SHEN TING
LETAK : 0,5 cun di atas batas rambut depan.
CARA PENJARUMAN : Mendatar sedalam 0,5 – 0, 8 cun bisa moxa.
FUNGSI : Mempunyai efek menenangkan pikiran, menghilangkan rasa nyeri.
INDKASI : Epilepsi, hiperlacrimasi, insomnia, nyeri kepala, vertigo, epistaxis,
vomitus, conjunctivitas cornzitis.
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan meridian Yang Ming
kaki.
GV – 25 / SU LIAO
LETAK : Tepat di puncak hidung.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus ke atas 0,2 – 0,3 cun / tusuk berdarah ki
moxa.
INDKASI : Epistaxis, koma, kolap, Yang lepas hipotensi, gagal nafas, kejang
pada anak rhinitis, jerawat sekitar hidung, pholipus nasal.
GV – 27 / DUI DUAN
LETAK : Pada ujung philtrum bagian atas.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,2 – 03 cun Ki moxa.
INDKASI : Histeri, diabetes melitus, enuresis, rhinitis, epilepsi, nyeri gigi,
radang rongga mulut.