darah dan oksigen ke otak. Stroke terjadi jika pembuluh darah yang
mengalirkan darah ke otak tersumbat, robek atau bocor.
• Penderita obesitas/kegemukan
Lemak yang ada dalam tubuh dapat tertimbun di pembuluh darah. Lemak inilah yang nantinya akan
menyumbat pembuluh darah sehingga mudah untuk terserang stroke.
• Kebiasaan merokok/alkohol
Merokok menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah, sehingga aliran darah ke otak
maupun bagian organ lainnya semakin berkurang. Alkohol jug a dapat mengganggu kerja tubuh sehingga
dapat mempengaruhi tekanan darah dan berat badan.
• Kurang aktifitas
Kurang aktifitas maupun olahraga akan mengurangi pembakaran lemak, sehingga lemak dengan mudah
tertumpuk pada pembuluh darah
Cek Lengan : minta untuk mengangkat kedua lengan, apakah salah satu lengan
tidak bisa terangkat?
Cek cara berbicara : minta untuk mengulangi kalimat sederhana, apakah sulit
berbicara atau tidak jelas?
Cek gejala lainnya : apakah merasa pusing tiba-tiba? Apakah merasa sakit kepala
dan gangguan pada penglihatan?
Jika mengalami atau melihat tanda-tanda diatas, segera hubungi bantuan medis
• Jangan panik!
• Segera hubungi bantuan medis terdekat
• Baringkan orang yang terkena stroke dengan posisi kepala terangkat lebih
tinggi 30 derajat dari tempat tidur.
• Minta pasien untuk menelan ludah dan ajak berbicara dalam suasana
santai.
• Jika pasien merasa haus, berikan minum dengan menggunakan sendok
secara perlahan.
Gejala stroke dapat dikenali dengan mudah
dan jika diketahui lebih awal, maka stroke
dapat diobati segera.
Jaga pola makan, hindari makanan yang mengandung garam dan lemak.