Melakukan asesmen dan pengelolaan yang sesuai terhadap pasien dalam tahap terminal.
2. Problem psikologi, ketidak-berdayaan, kehilangan kontrol, ketergantungan, dan kehilangan diri dan harapan.
4. Problem spiritual
5. Ketidak sesuaian antara kebutuhan dan harapan dengan perlakuan yang didapat ( dokter, perawat, keluarga dan
sebagainya )
6. Memberikan pelayanan dan perawatan pada pasien tahap terminal dengan hormat.
7. Melakukan intervensi untuk mengurangi rasa nyeri, secara primer atau sekunder serta memberikan pengobatan sesuai
permintaan pasien dan keluarga.
8. Menyediakan akses terapi lainnya yang secara realistis diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup pasien, yang
mencakup terapi alternatif atau terapi tradisional
9. Melakukan intervensi dalam masalah keagamaan dan aspek budaya pasien dan keluarga.
10. Melakukan asesmen status mental terhadap keluarga yang ditinggalkan serta edukasi terhadap mekanisme
penanganannya.
12. Menghormati hak pasien untuk menolak pengobatan atau tindakan medis lainnya.
Sedangkan asesmen pasien terminal dilakukan oleh dokter yang merawat dan
boleh diwakilkan oleh dokter ruangan apabila dokter yang merawat sedang tidak berada
di tempat.
Ciri-ciri pokok pasien yang akan meninggal
Pasien yang menghadapi sakaratul maut akan memperlihatkan tingkah laku yang khas
antara lain :
5. Menurunnya tekanan darah peredaran darah perifer menjadi terhenti dan rasa
nyeri bila ada biasanya menjadi hilang. Kesadaran dan tingkat kekuatan ingatan
bervariasi dari individu. Otot rahang menjadi mengendur, wajah pasien yang
tadinya kelihatan cemas tampak lebih pasrah menerima.
Prosedur Asesmen Pasien Terminal
Dokter yang merawat / dokter ruangan / perawat melakukan asesmen tanda-tanda klinis menjelang kematian
3. Penurunan kegiatan traktus gastrointestinal, ditandai: nausea, muntah, perut kembung, obstipasi.
3. Kulit dingin, pertama kali pada daerah kaki, kemudian tangan, telinga dan hidung.
d.Gangguan Sensori
1. Penglihatan kabur.
3. Kehilangan reflek.
Kemudian perawat akan melakukan evaluasi pada saat pasien menjelang ajal, dimana :
4. Klien sadar bahwa setiap apa yang diciptakan Tuhan akan kembali kepadanya
Berkas-berkas yang didokumentasikan pada Asesmen Pasien
Teminal adalah :
1. Status pasien
2. Catatan Terintegrasi
3. Asesmen pasien terminal
4. Buku catatan pelayanan kerohanian
5. Surat kematian.