Anda di halaman 1dari 10

SOAL PRE TES

BHD

1. Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan


gabungan penyelamatan pernapasan dengan
kompresi dada luar. Keputusan melakukan RJP
dilakukan setelah pasien diperiksa dengan kondisi :
a. Pasien mengeluh kesakitan
b. Pasien mengalami sesak nafas
c. Pasien meminta tolong karena perdarahan
d. Pasien tidak sadar dengan kondisi tidak bernafas
dan tidak teraba nadi
2. Dibawa ini manakah alur yang benar dalam menolong
pasien yang tidak sadar untuk dilakukan Resusitasi
Jantung Paru :
a. Pasien tidak sadar, tidak teraba nadi, secepat mungkin
dibawa ke Rumah Sakit
b. Pasien tidak sadar, minta bantuan untuk bawa AED
dan memulai untuk RJP
c. Pasien tidak sadar, tidak terba nadi, minta bantuan dan
meninggalkan korban
d. Pasien tidak sadar, panggil bantuan dan menunggu
bantuanu9u h
3. Berapakah rasio saat melakukan Resusitasi
Jantung Paru pada pasien dewasa dengan henti
nafas dan henti jantung ?
a. 15 : 2
b. 30 : 3
c. 30 : 2
d. 15 : 1
4. Saat menemukan pasien tidak sadar dengan ngorok
(snoring) tindakan apa yang kita lakukan ?
a. Lakukan head thil chin lift untuk pasien trauma
b. Miringkan kepala
c. Lakukan teknik jaw trust untuk pasien trauma
d. Lakukan suction
5. Letak untuk meraba nadi karotis adalah :
a. 2-3 cm di samping trakhea
b. 5 cm di samping trakhea
c. 2-3 cm tepat di bawah trakhea
d. 5 cm dibawah trakhea
6. Penyebab gangguan ventilasi adalah :
a. Sumbatan jalan nafas
b. Depresi SSP
c. Trauma langsung thorax
d. Benar semua
7. Evaluasi keberhasilan tindakan RJP dilakukan tiap
a. 1 menit
b. 2 menit
c. 3 menit
d. 4 menit
8. Komplikasi yang sering terjadi pada RJP adalah,
kecuali
a. Fraktur iga
b. Pneumothorak
c. Muntah
d. hemothoraks
9. Berapa siklus yang dilakukan RJP sebelum
dilakukan evaluasi :
a. 4 siklus
b. 5 siklus
c. 3 siklus
d. 2 siklus
10. Jika nadi teraba dan napas tidak teraba, tindakan
apa yang harus dilakukan :
a. Beri bantuan napas 5x/menit
b. Beri bantuan napas 10x/detik
c. Beri bantuan napas 10x/menit
d. Beri bantuan napas 5x/detik

Anda mungkin juga menyukai