Anda di halaman 1dari 19

Ujian Blok Kardiovaskuler

Tahun 2017

1. Seorang wanita berusia 42 tahun datang ke poliklinik jantung RS untuk kontrol rutin
karena Hipertensi. Pasien memiliki curah jantung sebesar 6 L/menit dalam keadaan istirahat.
Pada segmen pembuluh darah ada bagian yang memiliki kecepatan aliran darah paling tinggi.
Manakah segmen pembuluh darah yang dimaksud pada kasus diatas?
a. Vena (luas penampang : 80 cm2)
b. Aorta (luas penampang : 2,5 cm2)
c. Vena cava (luas penampang : 8 cm2)
d. Arteriole (luas penampang : 40 cm2)
e. Kapiler (luas penampang : 2500 cm2)
2. Seorang wanita berusia 42 tahun datang ke poliklinik jantung RS untuk kontrol rutin
karena Hipertensi. Pasien memiliki curah jantung sebesar 6 L/menit dalam keadaan istirahat.
Pada segmen pembuluh darah ada bagian yang memiliki resistensi terbesar.
Manakah segmen pembuluh darah yang dimaksud pada kasus diatas?
a. Vena (luas penampang : 80 cm2)
b. Aorta (luas penampang : 2,5 cm2)
c. Vena cava (luas penampang : 8 cm2)
d. Arteriole (luas penampang : 40 cm2)
e. Kapiler (luas penampang : 2500 cm2)
3. Suatu arteri dialiri darah dengan aliran laminer. Apabila mean arterial pressure
dipertahankan. Manakah yang meningkatkan aliran darah (blood flow) paling tinggi pada
arteri tersebut?
a. Menurunkan temperatur darah 10°C
b. Meningkatkan diameter arteri 50%
c. Meningkatkan viskositas 50%
d. Menurunkan hematokrit 50%
e. Memperpendek arteri 50%
4. Seorang pasien perempuan berusia 60 tahun datang ke UGD RS. Pasien didiagnosis
menderita arterosklerosis. Angiografi ditemukan diameter arteri turun 50%. Apakah
faktor yg harus naik agar volume darah permenit yg melalui arteri tersebut dipertahankan
tetap?
A. Resistensi Vaskuler
B. Panjang Pembuluh
C. Hematokrit
D. Viskositas
E. Tekanan
5. Seorang wanita 32 th datang ke puskesmas dengan keluhan anemia defisiensi besi.
Bagaimana hemodinamika pasien tsb?
A. Debit darah tinggi
B. Tekanan darah tinggi
C. Viskositas besar
D. Kecepatan darah lambat
E. Resistensi vaskuler besar
6. Seorang datang ke UGD RS untuk kontrol kehamilan. Saat ini pasien hamil 20 minggu
dan mengalami hemodilusi sejak umur kehamilan 10 minggu dan terus meningkat. Pasien
juga mengeluh timbulnya varises vena pada kedua kakinya sejak ia hamil. Patofisiologi
varises vena dipengaruhi banyak wanita berusia 28 tahun faktor. Apakah faktor yang
meningkat pada kondisi diatas?
a. Tekanan hidrostatis kapiler
b. Tekanan hidrostatis interstisial
c. Tekanan koloid osmotik plasma
d. Tekanan koloid osmotik interstisial
e. Tekanan hidrostatis plasma dan interstisial
7. Seorang pasien laki-laki berusia 54 tahun datang ke poliklinik jantung RS dengan
diagnosis penyakit jantung koroner. Pasien diterapi dengan obat yang mengurangi denyut
jantung sebesar 10% namun obat tersebut tidak mempengaruhi stroke volume. Kemungkinan
mean arterial pressure akan berkurang sebesar 10% (central venous pressure = 0 mmHg).
Apakah perubahan yang paling mungkin terjadi pada kondisi diatas?
a. Resistensi vaskular sistemik
b. Resistensi vaskular perifer
c. Viskositas darah
d. Cardiac output
e. Diameter aorta
8. Seorang atlet laki-laki berusia 28 tahun saat dalam kondisi istirahat memiliki cardiac
output sebesar 4500 mL/menit. Ketika melakukan latihan fisik, cardiac outputnya meningkat
sebesar 4x lipat dibandingkan saat istirahat.
Manakah dari faktor-faktor yang dibawah ini yang paling minimal mengalami perubahan
namun sudah mampu mengatasi kebutuhan aliran tersebut?
a. Hematokrit
b. Resistensi vaskuler
c. Mean arterial pressure
d. Kecepatan aliran darah
e. Diameter pembuluh darah
9. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke UGD RS dengan malnutrisi defisiensi
protein. Pada pemeriksaan fisik didapatkan perut pasien membesar akibat penumpukan cairan
di cavum abdomen (ascites). Apakah patofisiologi dari kondisi diatas?
a. Penurunan volume darah
b. Peningkatan reabsorbsi cairan
c. Penurunan tekanan osmotik plasma
d. Penurunan tekanan osmotik interstisial
e. Peningkatan tekanan hidrostatis interstisial
10. Seorang perempuan berusia 60 tahun dirawat dirumah sakit karena menderita stenosis
katup aorta. Terjadi peningatan tekanan baik di atrium kiri maupun ventrikel kiri.
Bagaimanakah hemodinamika yang terjadi pada kasus diatas?
a. Peningkatan resistensi di aorta
b. Peningkatan aliran darah di aorta
c. Peningkatan Net Filtration Pressure pulmonal
d. Peningkatan tekanan osmotik interstisial pulmonal
e. Peningkatan aliran balik dari aorta ke ventrikel kiri
11. Seorang pasien laki-laki berusia 52 tahun datang ke puskesmas dengan TD terukur
190/100 mmHg, mendapatkan terapi vasodilatator dari dokter. Setelah mengonsumsi obat
tersebut sesuai petunjuk dokter, TD pasien berangsur menurun. Pada kasus ini curah jantung
tetap.
Apakah proses fisiologis yang terjadi di sistem hemodinamika pada kondisi diatas?
a. Hematokrit menurun
b. Viskositas darah menurun
c. Mean arterial pressure tetap
d. Resistensi vaskular menurun
e. Tekanan osmotik plasma menurun.
12. apakah bangunan yang merupakan jalinan difus saluran-saluran halus sebagai pertukaran
darah dan jaringan?
a. pembuluh limfe
b. jantung
c. kapiler
d. vena
e. arteri
13. Dimanakah bagian jantung yang banyak ditemukan adanya serat Purkinje?
a. Lapisan subendokardium
b. Atrial fibrosum
c. Septum membranaseum
d. Trigonum fibrosum
e. Katup jantung
14. Manakah bagian dari defek bawaan yang dapat menimbulkan aneurisma?
A. Tunika intima vena
B. Tunika intima arteri
C. Tunika media vena
D. Tunika media arteri
E. Tunika adventitia vena
15. Manakah bagian jantung yang mempunyai lapisan paling tebal?
a. Subendokardium
b. Korda tendinea
c. Endokardium
d. Miokardium
e. Epikardium
16. Apakah tampilan mikroskopis yang khas di bagian dinding kapiler dengan pengecatan
impregnansi perak?
a. Batas antar selnya rata
b. Bentuk sel-selnya bulat
c. Inti sel berwarna ungu kebiruan.
d. Batas sel-selnya berwarna kemerahan
e. Sel-sel endothel tersusun seperti mozaik
17. apakah penyusun utama tunika media pada arteri sedang?
a. Vasa vasorum
b. Otot polos
c. Endothelium
d. Sel-sel fibroblast
e. Serabut elastis
18. Apa struktur yang tidak ditemukan pada penampang preparat vena sedang?
a. lamina interna muskularis
b. lamina ekterna muslularis
c. tunika adventitia
d. tunika media
e. tunika intima

19. Pewarnaan untuk serabut elastis pada tunika adventitia aorta adalah
A. Kalium bikarbonat
B. Mallory azzam
C. Gomori
D. PAS.
E. H.E.
20. Apa proses yang terjadi saat sistole?
A. Relaksasi atrium
B. Kontraksi atrium
C. Relaksasi ventrikel
D. Kontraksi ventrikel
E. Relaksasi v. Pulmonary
21. bagaimanakah sifat sel endothel pembuluh darah?
a. Makin besar diameter kapiler, sel endothel makin pendek
b. Terdapat granula yang banyak pada sitoplasmanya
c. Pada bagian tepi sel endothel tampak menebal
d. Pada bagian nucleus menipis
e. Bentuk polygonal
22. Seorang laki-laki berusia 15 tahun datang ke poli jantung RS dengan diagnosis kelainan
muara Pembuluh darah yang kaya oksigen. Manakah pembuluh darah ynag kemungkinan
mengalami kelainan?
a. V. Cava superior
b. V. Pulmonalis
c. A. Pulmonalis
d. V. Portae
e. Sinus coronarius
23. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan dada berdebar-
debar. Dokter melakukan pemeriksaan fisik dan didapatkan mitral stenosis.
Dimanakah posisi bising jantung yang paling keras pada kasus diatas?
a. SIC II linea sternalis dextra
b. SIC II linea sternalis sinistra
c. SIC IV linea medioclavicularis sinistra
d. SIC V linea medioclavicularis sinistra
e. SIC V linea medioclavicularis dextra
24. Manakah bagian dari jantung yang menyusun permukaan sternocostalis pada foto thorax?
a. Atrium sinistrum
b. Atrium dextrum
c. Ventriculus sinister
d. Ventriculus dexter
e. Basis cordis
25. Seorang perempuan berusia 5 tahun datang ke UGD RS dengan sesak nafas dan nafas
pendek. Pada pemeriksaan doppler didapatkan adanya Ventricual septal defect (VSD) besar.
a. Ductus arteriosus
b. Ductus venosus
c. Septum interventricularis
d. Truncus arteriosus
e. Foramen ovale
26.Apa pmx lab. Untuk mengetahui Efek samping diueretik?
A. Darah rutin
B. Urin rutin
C. Kreatinin
D. Kalium
E. Ureum
27. Seorang Wanita berusia 63 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada sejak 6
jam sebelum masuk RS> setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan EKG, dokter kemudian
membuat permintaan pemeriksaan laboratorium untuk melihat kerusakan otot jantung.
Apakah pemeriksaan lab yang paling mungkin diperiksa pada kondisi diatas?
A. Bilirubin
B. ALT
C. Ureum
D. Kreatinin
E. Troponin I
28. Seorang Wanita berusia 67 tahun datang ke Poli jantung RS dengan keluhan pusing dan
leher terasa kaku. Setelah diperiksa tekanan darahnya 165/90 mmHg. Pasien tersebut rutin
mengonsumsi obat golongan ACE inhibitor. Apakah efek samping obat pada kasus diatas?
a. Dislipidemia
b. Hiperurisemia
c. Hiperkasemia
d. Toleransi glukosa terganggu
e. hiperkalemia
29. Seorang Wanita berusia 59 tahun datang ke Poli jantung RS dengan keluhan pusing.
Setelah diperiksa tekanan darahnya 165/90 mmHg. Pasien tersebut rutin mengonsumsi obat
golongan ACE inhibitor. Obat ini diperlukan monitoring. Apakah pemeriksaan lab yang
paling mungkin dipilih pada pasien diatas?
A. Profil lipid
B. Proteinuri
C. Asam urat
D. Kalsium
E. GDS
30. Seorang Wanita berusia 61 tahun datang ke Poli jantung RS dan telah rutin mendapatkan
obat anti koagulan oral. Obat ini memerlukan monitoring laboratorium.
Apakah pemeriksaan lab yang paling mungkin diperiksa pada kasus diatas?
a. PT
b. APTT
c. INR
d. (tidak terdokumentasi)
e. (tidak terdokumentasi)
31. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak napas bila
aktifitas ringan. Sesak napas membaik dengan istirahat. Keluhan ini sudah dirasakan sejak
melahirkan anak keempat 1 bulan lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
110/80 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 24x/menit. Dari auskultasi
didapatkan ronki basah halus di basal kedua lapang paru dan terdengar S3 gallop.
Pemeriksaan rontgen thoraks menunjukkan kardiomegali. Apa diagnosis pada pasien
tersebut?
a. Kardiomiopati hipertrofi
b. Kardiomiopati peripartum
c. Kardiomiopati restriktif
d. Kardiomiopatu diabetik
e. Kardiomiopati iskemik
32. Seorang laki-laki berusia 67 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada seperti
ditindih benda berat sejak 6 jam sebelum masuk RS. Hasil pemeriksaan EKG didapatkan
adanya elevasi segment ST di lead V1-V4. Hasil lab didapatkan kadar troponin-I 2,5 ng/ml.
Apakah diagnosis pasien pada kasus diatas?
a. Acute myocardial infarction
b. Left ventriculan hypertrophy
c. Unstable angina
d. Atypical angina
e. Heart failure
33. Seorang wanita berusia 65 tahun, dibawa ke Poli Jantung RS dengan keluhan pusing. Saat
dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD 190/100 mmHg. Apakah komplikasi yang paling
mungkin terjadi pada kasus diatas?
A. Hipertrofi atrium kiri
B. Hipertrofi atrium kanan
C. Hipertrofi ventrikel kanan
D. Hipertrofi ventrikel kiri
E. Hipertrofi ventrikel kanan dan kiri
34. Seorang wanita berusia 65 tahun, datang ke puskesmas dengan mengeluh nyeri dada
sebelah kiri sejak 10 jam sebelumnya. Nyeri tersebut dirasakan saat mandi. Sensasi nyeri
seperti ditindih benda berat dengan durasi 10 menit. Keluhan tidak berkurang dengan
istirahat. Dari riwayat keluarga, diketahui ayah pasien meninggal mendadak saat berusia 40
tahun. TD saat ini 150/100 mmHg, Frekuensi nadi 80x/menit, RR 18x /menit. Dari EKG
didapatkan depresi downslopping segmen ST di lead II, III, dan aVF. Pemeriksaan troponin T
normal.
Apakah diagnosis kasus diatas?
a. STEMI
b. Non STEMI
c. Angina prinzmetal
d. Angina pektoris stabil
e. Angina pektoris tidak stabil
35. Seorang laki-laki berusia 68 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada
retrosternal seperti ditekan benda berat yang semakin lama sekain meningkat dengan durasi >
30 menit. Nyeri dada tersebut dirasakan menjalar hingga ke punggung. Penderita mempunyai
riwayat DM tetapi tidak rutin kontrol ke dokter.
Apakah terapi awal untuk mengurangi keluhan pada kasus diatas?
a. Tramadol
b. Metampiron
c. Nitrat sub lingual
d. Asam mefenamat
e. Ketorolak suppositoria
36. Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke puskesmas dengan mengeluh nyeri dada
sebelah kiri bila berjalan 100 meter. Sensasi nyeri seperti diremas dengan durasi 10 menit.
Keluhan membaik bila istirahat. Pasien memiliki kebiasaan merokok 1 bungkus/hari selama
30 tahun terakhir. Saat periksa ke dokter, didapatkan TD saat ini 120/80 mmHg, Frekuensi
nadi 80x/menit, RR 18x /menit. Setelah dilakukan EKG, dokter menyimpulkan bahwa pasien
menderita penyakit jantung iskemik. Apa gambaran EKG yang paling mungkin pada kasus
diatas?
a. R/S di V1 > 1
b. Gelombang Q patologis
c. Interval PT > 0,2 detik
d. S di V1 + R di V6 > 35 mm
e. Depresi horizontal segmen ST
37. Seorang laki-laki berusia 65 tahun, datang ke UGD RS dengan mengeluh nyeri dada
hebat saat memotong rumput 9 jam yang lalu. Nyeri dada dirasakan seperti diremas dengan
durasi 30 menit, disertai penjalaran ke lengan kiri. Pasien merupakan perokok aktif sejak 40
tahun lalu. TD saat ini 130/80 mmHg, Frekuensi nadi 88x/menit, RR 18x /menit. Dari EKG
didapatkan elevasi segmen ST di lead V5-V6, I, dan aVL.
Apakah pemeriksaan lab yang harus segera diperiksa pada kasus diatas?
a. LDL
b. SGOT
c. Troponin-I/CK/AST/SGOT/CKBM?LDH
d. NT pro BNP (biomasker)
e. Gula darah puasa
38. Seorang laki-laki berusia 51 tahun, datang ke UGD RS dengan mengeluh nyeri dada
seperti ditindih benda berat sejak 6 sebelumnya dengan durasi > 20 menit. Dari EKG
didapatkan elevasi segmen ST di lead V1-V4. Hasil lab menunjukkan peningkatan CKMB
lebih dari 2x nilai normal.
Apakah komplikasi paling fatal yang dapat muncul pada kasus di atas?
a. Ventricular fibrillation
b. AV block derajat tiga
c. Regurgitasi mitral
d. Syok kardiogenik
e. Efusi perikard
39. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sakit dada sebelah
kiri yang dirasakan sejak 1 bulan terakhir. Biasanya sakit dada berlangsung selama 5 menit.
Sakit dada muncul bila beraktifitas berat dan berkurang saat istirahat. Sakit dada tidak
berkurang dengan dipijat. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan darah 130/80,
nadi 95x/menit, RR 18x/menit, dan suhu 36,5°C. Saat pemeriksaan EKG ditemukan
gambaran normal sinus rhytm.
Apakah pemeriksaan diagnostik yang diperlukan pada kasus diatas?
a. Foto rontgen thorax dada posisi posterior anterior
b. Kateterasi Janting
c. Ekokardiografi
d. Treadmill test
e. Troponin I
40. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri tungkai bila
berjalan 200 m. Nyeri berkurang bila istirahat. Pasien mimiliki DM tetapi jarang kontrol ke
dokter. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan TD 150/100 mmHg, Frekuensi nadi 80x/menit,
RR 18x/menit, dan suhu 36,7°C pemeriskaan lab menunjukkan GDS 290 mg/dl.
Apakah pemeriksaan diagnostik yang tepat pada pasien tersebut?
a. Ankle Brachial Index
b. EKG
c. Ekokardiografi
d. Treadmill test
e. Angiografi

41. Seorang perempuan berusia 58 tahun mengeluh tungkai kiri bengkak setelah tirah baring
selama 5 hari atas indikasi kanker kandungan. Pada pemfis didapatkan didapatkan
tungkai kiri tampak kemerahan dan pulsasi nadi arteri dorsalis pedis kiri baik. Apakah
pemeriksaan diagnostik yang tepat pada pasien tersebut?
A. Duplex usg
B. Ankle brachial index
C. Six minute walk test
D. Treadmill test
E. Angiografi

42. Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke Puskesmas mengeluh berdebar-debar


setelah mandi. Tekanan darah 120/80 mmHg, HR 140 x/menit, nadi 132x/menit dan
irreguler, RR 20x/menit, dan suhu 36,5 derajat celcius, ictus cordis terletak di SIC VI 2
cm lateral linea midclavicula kiri. Dari auskultasi didapatkan bising pansistolik III/VI di
apeks yang menjalar ke lateral (khas Mitral Regurgitasi). Pada pemeriksaan rontgen
thoraks tampak CTR 55% dan apeks jantung bergeser ke caudolateral. Apakah gambaran
elektrokardiografi yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Supraventrikular takikardi
B. Ventricular takikardi
C. Ventricular fibrilasi
D. Atrial fibrilasi
E. Sinus takikardi
43. Laki laki berusia 38 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas saat berjalan.
Sesak nafas tersebut dirasakan 2 tahun terakhir. Pasien memiliki riwayat sering
mengkonsumsi alkohol. Pada pemfis didapatkan ictus kordis teraba di SIC VI linea
axillaris anterior. Dari auskultasi didapatkan suara jantung 1 dan suara jantung 2 normal
serta didapatkan bising pansisstolik III/VI yang terdengar paling keras di apeks yang
menjalar ke lateral. Apakah kelainan anatomi pada kasus tersebut?
A. Aorta stenosis
B. Mitral stenosis
C. Aorta regurgitasi
D. Mitral regurgitasi
E. Pulmonal stenosis

44. Seorang perempuan berusaia 27 tahun didiagnosis dokter dengan penyakit jantung
rematik. Pasien tersebut saat berusia kanak-kanak pernah terkena demam rematik.
Apakah kriteria untuk mendiagnosis demam rematik?
A. Killip class
B. Kriteria duke
C. Kriteria jones
D. Kriteria brugada
E. NYHA Functional Class

45. Untuk mendiagnosis demam rematik dibutuhkan kriteria mayor, minor, dan bukti infeksi
Streptococcus Beta Hemolytic group A. Diantara beberapa hal di bawah ini, manakah
yang termasuk kriteria major?
A. Leukositosis
B. Arthralgia
C. Karditis
D. Demam
E. ASTO

46. Untuk mendiagnosis demam rematik dibutuhkan kriteria mayor, minor, dan bukti infeksi
Streptococcus Beta Hemolytic group A. Diantara beberapa hal di bawah ini, manakah
yang termasuk kriteria minor?
A. Chorea
B. Poliarthritis
C. Eritema marginatum
D. Kultur swab tenggorok
E. Peningkatan LED

47. Untuk mendiagnosis demam rematik dibutuhkan kriteria mayor, minor, dan bukti infeksi
Streptococcus Beta Hemolytic group A. Diantara beberapa hal di bawah ini, manakah
yang merupakan bukti infeksi Streptococcus Beta Hemolytic group A?
A. CRP
B. ASTO > 300 Todd Unit
C. Leukositosis
D. Peningkatan neutrofil
E. Peningkatan LED
48. Seseorang perempuan berusia 36 tahun datang ke Poli Jantung RS dengan keluhan sesak
napas saat aktifitas ringan. Keluhan ini muncul setelah melahirkan anak kelima 1 bulan
yang lalu. Sesak napas membaik dengan istirahat. Pasien bila tidur harus menggunakan 3
bantal. Pada malam hari, pasien sering terbangun dari tidur karena sesak napas tiba-tiba.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang dapat mendukung diagnosis pasien tersebut?
A. CKMB
B. Myoglobin
C. NT Pro BNP
D. LED
E. Kultur swab tenggorok

49. Seseorang perempuan berusia 45 tahun datang ke UGS RS dengan keluhan sesak napas
tiba-tiba. Sesak napas agak membaik dengan posisi duduk. Pasien memiliki riwayat
hipertensi sejak 10 tahun lalu, tetapi tidak pernah kontrol. Pada pemfis, didapatkan TD
200/100 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 28x/menit, suhu 36 derajat
celcius dan saturasi oksigen 95% pada udara ruangan. Dari auskultasi didapatkan rhonki
basah halus di basal kedua lapang paru dan gallop. Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Hypertension emergency
B. Hypertension urgency
C. Hypertension stage II
D. Pre Hypertension
E. Pre eclampsia

50. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke Poli Jantung dengan keluhan sesak napas
saat aktifitas ringan. Sesak napas agak baikan dengan istirahat. Pasien memiliki riwayat
DM tetapi jarang berobat karena masalah biaya. Pada pemfis didapatkan TD 120/80
mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 36,8oC dan saturasi
oksigen 98% pada udara ruangan. Dari auskultasi didapatkan rhonki basah halus di
kedua lapang paru dan suara jantung 4 (S4). Apakah penyebab timbulnya kelainan pada
auskutasi jantung pada kasus jantung diatas?
A. Aliran darah saat pengisian cepat dari atrium kiri ke ventrikel kiri
B. Hipertensi pulmonal yang menyertai gagal jantung
C. Getaran menutupnya katup atrioventrikuler
D. Getaran menutupnya katup semilunaris
E. Kontraksi atrium kiri yang kuat

51. Seorang laki-laki berusia 49 tahun datang ke poli jantung RS dengan keluhan sesak
napas bila jalan 200m dan membaik dengan istirahat. Sesak napas dirasakan sejak 6
bulan lalu. Pasien memiliki hipertensi tetapi jarang kontrol ke dokter dan tidak minum
obat secara teratur. Riwayat diabetes melitus dan merokok disangkal. Saat ini pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/100 mmHg, frekuensi nadi 88x/mnt, frekuensi
napas 26x/menit. Dari auskultasi didapatkan ronkhi basah halus di basal kedua lapang
paru. Ekokardiografi menunjukkan ada penebalan septum interventrikel dan peningkatan
massa ventrikel kiri. Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Penyakit jantung hipersensitif
B. Penyakit jantung diabetes
C. Penyakit jantung koroner
D. Penyakit jantung aritmia
E. Penyakit jantung rematik

52. Apakah yang dimaksud dengan paroxysmal nocturnal dispnea?


A. Sianosis yang semakin bertambah berat disertai gelisah, takikardi, dan bisa disertai
kejang
B. Distress pernapasan yang terjadi tiba-tiba disertai desaturasi
C. Sesak napas membaik dengan posisi duduk
D. Sesak napas tiba-tiba saat tidur malam hari
E. Sesak napas yang dipicu aktifitas

53. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke Poli Jantung RS dengan keluhan sesak
napas saat aktifitas ringan. Pasien juga mengeluh kedua tungkai bengkak. Pada pemfis
didapatkan TD 140/50 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit dan frekuensi respirasi
28x/menit. Ictus cordis pada ICS VI di linea axillaris anterior, terdengar bising diastolik
grade III/VI di ICS II kanan. Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Mitral stenosis
B. Aorta stenosis
C. Mitral regurgitasi
D. Aorta regurgitasi pmx fisik pulsus seler
E. Trikuspid regurgitasi

54. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke Poli Jantung RS dengan keluhan sesak
napas saat aktifitas ringan. Pasien juga mengeluh kedua tungkai bengkak. Pada pemfis
didapatkan TD 140/70 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit dan frekuensi respirasi
28x/menit. Ictus cordis pada ICS VI di linea axillaris anterior, terdengar bising diastolik
grade III/VI di ICS II di apeks disertai opening snap. Manakah ruang jantung yang
membesar pada kasus tersebut?
A. Atrium kiri
B. Atrium kanan
C. Ventrikel kiri
D. Ventrikel kanan
E. Seluruh ruang jantung

55. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke Poli Jantung RS dengan keluhan sesak
napas saat aktifitas sedang. Pada malam pasien sering terbangun karena sesak napas tiba-
tiba. Pada pemfis didapatkan TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi
nadi 70x/menit dan frekuensi respirasi 28x/menit. Ictus cordis pada ICS VI 2 cm di linea
amid clavicula kiri. Pada auskultasi terdengar bising diastolik grade III/VI di ICS II di
apeks.( mitral regurgitasi) Apakah yang ditemukan pada pemeriksaan fisik pasien
tersebut?
A. Pulsus parvus et tardus
B. Pulsus paradoksus
C. Pulsus defisit
D. Pulsus parvus
E. Pulsus seler
56. Seorang perempuan berusai 25 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak napas
saat aktivitas. Keluhan disertai dengan bengkak pada kedua tungkai. Menurut kedua
orang tuanya, pasien sejak usia 10 tahun sering menderita radang tenggorokan disertai
nyeri persendian tetapi jarang berobat karena masalah biaya. Pada pemfis saat ini
ditemukan JVP meningkat, bunyi jantung 1 mengeras, bising mid diastolik rumbling di
apeks dan hepatomegali.apakah etiologi yang paling mungkin dari kasus diatas?
A. Penyakit jantung paru
B. Penyakit jantung bawaan
C. Penyakit jantung koroner
D. Penyakit jantung reumatik
E. Penyakit jantung hipertensif

57. Seeorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan pusing. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi nadi 80 x / menit,
frekuensi napas 18 x / menit. Pasien rutin mengkonsumsi obat golongan loop diuretic.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang penting untuk monitoring efek obat tersebut?
a. Kolesterol total
b. Kreatinin
c. Kalium
d. Ureum
e. SGOT

58. Seorang laki-laki berusia 57 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada sejak
8 jam sebelum masuk RS. Nyeri dada terasa seperti ditekan dengan durasi 20 menit. Pada
pemfis didapatkan TD 140/100 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 18x/menit.
Pemeriksaan CKM menunjukkan hasil > 2 x normal. Hasil pemeriksaan EKG menunjukkan
sinus rythm dengan ST depresi lead prekordial. Apakah dx yang paling tepat?
A. STEMI
B. Perikarditis
C. NON-STEMI
D. Angina pektoris stabil
E. Angina pektoris tak stabil

59. Seorang bayi usia 5 bulan datang ke puskesmas dengan keluhan batuk panas berulang,
keluhan disertai keluhan pasien yang selalu terengah-engah saat menyusu. Keluhan selalu
dirasakan sejak pasien lahir hingga berusia 5 bulan. Pada pemeriksaan didapatkan laju napas
42x/menit, dengan bising jantung sistolik di SIC VI line parasternalis kiri, tidak didapatkan
sianosis dan desaturasi pada keempat ektremitas. Apakah kemungkinan Dx paisen tersebut?
A. ASD
B. VSD
C. ToF
D. TGA
E. PDA

60. Seorang perempuan 24 tahun datang ke Poli jantung RS dengan keluhan semakin sering
sesak, terutama saat beraktivitas. Keluhan dirasakan semakin memberat sejak setahun
terakhir. Pasien juga mengeluh sering timbul batuk berdahak beberapa bulan ini. Dari pemfis
didapatkan bising continous di infraklavikula kiri, disertai clubbing finger di kuku-kuku kaki.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
A. ToF
B. VSD besar
C. Coarctatio aorta
D. Pulmonal stenosis
E. PDA dengan fisiologi eisenmenger

61. Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poli jantung RS dengan keluhan kedua kaki sering
bengkak, hal ini sering dirasakan sejak 2 bulan terakhir, keluhan biasanya disertai dengan
rasa tidak nyaman di perut. Dari pemfis didapatkan splitting S2 di SIC II parasternal kiri,
disertai suara jantung P2 mengeras. Dari EKG didapatkan CRBBB. Apakah kemungkinan
diagnosis pasien tersebut?
A. ASD sekundum dengan hiperteensi paru
B. Pulmonal stenosis
C. VSD subaortic
D. Mitral stenosis
E. PDA

62. Seorang anak laki-laki 2 tahun datang ke poli jantung RS dengan keluhan membiru dan
lemas saat menangis. Keluhan muncul saat pasien mulai berusia 8 bulan, semakin lama
keluhan dirasakan semakin memberat, pertumbuhan pasien juga tidak sebesar anak seusianya.
Pasien juga tidak pernah merasakan batuk panas berulang. Dari pemfis, didapatkan bunyi
ejeksi sistolik di area parasternal kiri, saturasi di keempat ekstremitas 60%. Apakah kelainan
jantung yang menyebabkan kondisi tersebut?
A. ToF
B. Stenosis aorta
C. Stenosis mitral
D. Coarctatio aorta
E. Stenosis pulmonal

63. Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poli jantung RS dengan keluhan kedua kaki sering
bengkak, hal ini sering dirasakan sejak 2 bulan terakhir, keluhan biasanya disertai dengan
rasa tidak nyaman di perut. Dari pemfis didapatkan splitting S2 di SIC II parasternal kiri,
disertai suara jantung P2 mengeras. Dari EKG didapatkan CRBBB. Apakah ruang jantung
yang mengalami pembesaran pada kasus tersebut?
A. Atrium kanan dan kiri
B. Ventrikel kanan dan kiri
C. Atrium kiri dan ventrikel kiri
D. Atrium kiri dan ventrikel kanan
E. Atruium kanan dan ventrikel kanan

64. Seorang bayi usia 5 bulan datang ke puskesmas dengan keluhan batuk panas berulang,
keluhan disertai keluhan pasien yang selalu terengah-engah saat menyusu. Keluhan selalu
dirasakan sejak pasien lahir hingga berusia 5 bulan. Pada pemeriksaan didapatkan laju napas
42x/menit, dengan bising jantung sistolik di SIC VI line parasternalis kiri, tidak didapatkan
sianosis dan desaturasi pada keempat ektremitas. Apakah alat dkiagnostik yang dipilih untuk
penegakan diagnosis pada ksus tersebut?
A. Ekokardiografi
B. Foto ronsen dada
C. Elektrokardiografi
D. Cek darah lengkap
E. Kultur darah

65. Seorang perempuan 24 tahun datang ke Poli Jantung RS dengan keluhan semakin sesak
nafas terutama saat beraktivitas, keluhan dirasakan semakin memberat sejak setahun kemarin.
Pasien juga mengeluh sering timbul batuk berdahak beberapa bulan ini. Dari pemfis
didapatkan bising continous di infraclavicula kiri, disertai clubbing finger di kuku-kuku kaki.
Apakah obat yang sebaiknya diberikan untuk mengurangi gejala pada kasus tersebut?
A. Captopril
B. Propanolol
C. Sidenafil
D. Nifedipin
E. Spinorolacton

66. Seorang anak laki-laki 2 tahun datang ke poli jantung RS dengan keluhan membiru dan
lemas saat menangis. Keluhan muncul saat pasien mulai berusia 8 bulan, semakin lama
keluhan dirasakan semakin memberat, pertumbuhan pasien juga tidak sebesar anak seusianya.
Pasien juga tidak pernah merasakan batuk panas berulang. Dari pemfis, didapatkan bunyi
ejeksi sistolik di area parasternal kiri, saturasi di keempat ekstremitas 60%. Apakah
tatalaksana yang anda lakukan pertama kali untuk mengurangi keluhan pasien?
A. Oksigenasi
B. Pemasangan infus
C. Knee chest position
D. Pemberian morfin injeksi
E. Pemberian furosemid injeksi

67. Seorang anak laki-laki 2 tahun datang ke poli jantung RS dengan keluhan membiru dan
lemas saat menangis. Keluhan muncul saat pasien mulai berusia 8 bulan, semakin lama
keluhan dirasakan semakin memberat, pertumbuhan pasien juga tidak sebesar anak seusianya.
Pasien juga tidak pernah merasakan batuk panas berulang. Dari pemfis, didapatkan bunyi
ejeksi sistolik di area parasternal kiri, saturasi di keempat ekstremitas 60%. Apakah terapi
pembedahan yang harus dilakukan untuk pasien tersebut?
A. Potts shunt
B. Bicaval pulmonary shunts
C. Total koreksi
D. Balon septostomi
E. Blalock Tausing Shunt

68. Apakah kasus hipertensi yang tergolong hipertensi sekunder?


A. Hipertensi pada individu karena adanya faktor sensitivitas terhadap Na
B. Hipertensi pada individu karena adanya faktor kepekaan terhadap stress
C. Hipertensi pada individu karena adanya faktor metabolik (obesitas)
D. Hipertensi pada individu karena adanya faktor reaktivitas vaskuler
E. Hipertensi pada individu karena adanya eklamsia

69. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas dan
tampak sakit berat. Sesak napas dirasa semakin memberat disertai dengan batuk-batuk dan
dahak berwarna pink. Dari anamnesis diketahui pasien memiliki riwayat penyakit jantung dan
beberapa kali dirawat di RS karena penyakitnya. Peda pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
140/90 mmHg, frekuensi nafas 34x/menit, nadi 90x/menit dan suhu 36,2oC. Pada auskultasi
jantung ditemukan gallop, auskultasi paru terdengar ronki basah halus. Terdapat edema pada
kaki kanan dan kiri dan terdapat ascites. Apakah contoh diuretik yang merupakan
kontraindikasi untuk kasus di atas karena akan meningkatkan beban kerja jantung?
A. Hidroklorotiazid
B. Atam etakrinat
C. Spironolacton
D. Furosemide
E. Manitol

70. Seorang perempuan usia 28 tahun G2P1A0 usia kehamilan 24 minggu, diantar suaminya
ke poli klinik untuk ANC. Pada saat ANC pasien mengeluhkan sering pusing dan rasa kaku
pada tengkuk. Pada pmx tanda vital didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi nafas
20x/menit, nadi 80x/menit, nadi 80x/menit dan suhu 36,2oCelcius. Pmx urinalisis
menunjukkan proteinuria +1. Apakah golongan antihipertensi yg merupakan kontraindikasi
untuk kasus diatas karena bersifat teratogenik ?
A. Angitensin II reseptor blocker
B. Calsium chanel blocker
C. Vasodilator
D. β blocker
E. α blocker

71. Seorang laki-laki berusia 80 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan pusing dan
tengkuk terasa kaku. Dari hasil pemeriksaan didapat kan tekanan darah 160 /90mmHg, frek
nafas 20x/menit, nadi 78x/menit, suhu 36oCelcius. Apakah golongan obat antihipertensi
pilihan pertama yang paling tepat untuk pasien tersebut?
A. angiotensin II reseptor bloker
B. calcium channel blocker
C. diuretik hemat kalium
D. β blocker
E. α blocker

72. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas dan
tampak sakit berat. Sesak napas dirasa semakin memberat disertai dengan batuk-batuk dan
dahak berwarna pink. Dari anamnesis diketahui pasien memiliki riwayat penyakit jantung dan
beberapa kali dirawat di RS karena penyakitnya. Peda pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
140/90 mmHg, frekuensi nafas 34x/menit, nadi 90x/menit dan suhu 36,2oC. Pada auskultasi
jantung ditemukan gallop, auskultasi paru terdengar ronki basah halus. Terdapat edema pada
kaki kanan dan kiri. Apakah pilihan golongan diuretik dan rute pemberian yang tepat sebagai
penanganan pertama untuk kasus di atas?
A. Diuretik kuat secara oral
B. Diuretik kuat secara parenteral
C. Diuretik tiazid secara oral
D. Diuretik tiazid secara parenteral
E. Diuretik osmotik secara parenteral

73. Tidak tedokumentasi

74. Seorang laki-laki umur 55 tahun tidur terlentang selama 45 menit untuk pembersihan
karang gigi. Setelah itu pasien berdiri cepat dan kepalanya berputar kemudian pingsan. Dari
anamnesis, pasien ada riwayat hipertensi dan mengonsumsi diuretik selama beberapa bulan
terakhir. Dokter curiga hipotensi postural. Obat diuretik apa yang dikonsumsi pasien tsb?
A. Triamteren
B. Furosemid
C. Asetazolamid
D. Spironolakton
E. Hidroklorotiazid

75. Apakah contoh obat antihipertensi yang mekanisme kerjanya dengan memblok reseptor
B1, B2, A1?
A. Nodolol
B. Pindelol
C. Atenolol
D. Carvedilol
E. Bisoprolol

76. Seorang laki – laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan pusing berat dan
merasa lemas. Pasien juga mengeluh mual dan muntah. Dari anamnesis, diketahui pasien
memiliki riwayat hipertensi yang tidak terkontrol sejak lima tahun yang lalu. Pemeriksaan
fisik menunjukkan pasien menunjukkan tekanan darah 180/110 mmHg, nadi 92 kali per
menit, frekuensi napas 20 kali per menit, suhu 36,7°C. Apakah antihipertensi yang tepat
digunakan untuk kasus diatas namun harus dipantau secara tetap karena risiko rebound
phemomenon?
A. Clonidine
B. Carvedilol
C. Amlodipine
D. Telmisartan
E. Furosemid intavena

77. Seorang laki-laki berusia 80 tahun diantar ke poliklinik dengan keluhan nyeri kepala dan
tengkuk terasa kaku. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg,
frekuensi napas 20 x/menit, frekuensi nadi 78 x/menit, suhu 36o C.
Bagaimana mekanisme kerja obat anti – hipertensi yang merupakan pilihan pertama
pada kasus di atas? Golongan CCB
a. Memblok reseptor β-adrenergik
b. Menghambat reseptor angiotensin II tipe 1
c. Menghambat influx ion Ca melewati slow channel di membran sel
d. Menghambat aktivitas aldosteron pada jalur RAA
e. Menghambat aktivitas simpatis di perifer melalui stimulasi α-2 adrenergik di CNS

78. Bagaimana mekanisme kerja clonidine?


A. Agonis reseptor α1 adrenergik
B. Agonis reseptor α2 adrenergik
C. Agonis reseptor β1 adrenergik
D. Agonis reseptor β2 adrenergik
E. Agonis reseptor angiotensin II

79. Bagaimanakah mekanisme kerja valsartan?


A. Memblok reseptor β-adrenergik
B. Menghambat reseptor angiotensin II tipe 1
C. Menghambat reabsorbsi Na dan Cl pada tubulus ginjal
D. Menghambat aktivitas aldosteron pada jalur renin-angiotensin-aldosteron
E. Menghambat aktivitas simpatis di perifer melalui stimulasi α-2 adrenergi di CNS

80. Seorang perempuan berusia 47 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan anggota gerak
tubuh sebelah kiri sejak 6 jam sebelum ke RS. Pasien tersebut pernah dinyatakan menderita
aritmia saat cek up 2 tahun sebelumnya. Pada pemfis didapatkan TD 130/80mmHg, frekuensi
nadi 132x/menit, suhu 36,8oC dan frekuensi napas 18x/menit.
Hasil EKG menunjukan:

Apakah gambaran EKG pasien tersebut?


A. Supraventrikular takikardi?
B. Ventrikular takikardi
C. Ventricular fibrilation
D. Atrial fibrilation
E. Sinus aritmia

Anda mungkin juga menyukai