SISTEM UROGENITAL

Anatomi sistem urinaria

Ginjal
.
 Pada autopsi klinis
ukuran ginjal orang
dewasa rata-rata adalah
11,5 cm (panjang) x 6
cm (lebar) x 2-3,5 cm
(tebal).

 Beratnya bervariasi
antara 120 – 170 gram,
± 0,4 % dari berat
badan.
•Cortex renalis
•Medulla renalis
•Pyramid renalis
•Papilla renalis
•Collumna renalis
•Ductus papillaris
•Calyx minor
•Calyx major
•Pelvis renalis
•Sinus renalis
http://www.geocities.com/biology_4e/cross_section_of_kidney.jpg
Nephron:
a. Glomerulus
b. Bowman’s capsule
c. Tubulus kontortus proksim
d. Ansa henle
e. Tubulus kontortus distal
f. Tubulus kolektivus
Proses pembentukan urin
 Fungsi ginjal

1. Membuang sisa-sisa metabolisme tubuh melalui urin.

2. Mengontrol sekresi hormon aldosteron dan ADH (anti
diuretic hormone) dalam mengatur jumlah cairan
tubuh.
3. Mengatur metabolisme ion kalsium dan vit. D
4. Menghasilkan beberapa hormon :
• Eritropoetin
• Renin
• Prostaglandin
 A. Dewasa : panjang ±
URETER 20 cm. Dinding =
mukosa dilapisi sel-
sel transisional, otot
polos sirkuler dan
longitudinal →
gerakan peristaltik
(kontraksi)
mengeluarkan urin ke
v. urinaria.

B. ureter dibagi menjadi

2 bagian :
 Ureter pars
abdominalis ( pelvis
renalis sampai
menyilang vasa iliaka)
 Ureter pars pelvika (
persilangan dengan
vasa iliaka sampai
masuk v .urinaria )
VESIKA URINARIA

• Organ muskular berongga

yg berfungsi sbg
penyimpan/Menampung
urine sementara

• Kapasitas maksimal 300-

450 ml.
.
URETHRA

• Urethra pars
prostatica
• Urethra pars
membranosa
• Urethra pars
spongiosa
- Epididimis merupakan
saluran panjang berkelok-kelok
yang menempel di belakang
testis.
Berfungsi tempat maturasi
spermatozoa

- vas deferens = sebagai

tempat jalannya sperma dari
epididimis

- testis: memproduksi sperma

(spermatozoa) memproduksi
hormon seks pria seperti
testosteron.
penis tdd 3 tabung jaringan
erektil
yaitu :

• Satu pasang korpus

kavernosa.

• Satu korpus
spongiosa. membungkus
uretra pars kavernosa dan
berakhir pada gland penis.
•Terimakasih 