Keuntungan dari teknik spinal dengan opioid murni selama persalinan, selain
meperidine adalah
a. Efek analgesia tidak sempurna
b. Tidak menyebabkan hipotensi
c. Menyebabkan blokade motorik
d. Relaksasi perineum optimal
e. Depresi respirasi minimal
4. Cell bodies preganglion dari sistem syaraf parasimpatis terletak pada batang otak, dan
syaraf kranialis yang mendapat distribusi utama (75%) dari serabut syaraf parasimpatis
adalah
a. N, IX (N, Glossopharyngealis)
b. N, III (N, Oculomotorius)
c. N, X (N, Vagus)
d. N, VII (N, Facialis)
e. N, ii, (n, Optiicus)
9. Cairan antiseptik di bawah ini efektif mwmbunuh bakteri gram positif dan gram
negatif
a. Lodine
b. Chlorhexidine
c. Formaldehyde
d. Hexachorophene
e. Alkohol
10. Agen anestesi berikut yang paling meningkatkan CBF (Cerebral Blood Flow) adalah
a. Isofluran
b. Desfluran
c. Halotan
d. Enfluran
e. Sevofluran
14. Soal
a. Memerlukan dosis yang lebih besar oleh karena volume distribusinya lebih besar
b. Propofol dapat meningkatkan kebutuhan oksigenotak (CMRO2)
c. Merangsang terjadinya spasme bronchus
d. Meningkatkan kejadian kejan/konvulsi
e. Dosis harus diturunkan
17. Pernyataan yang benar mengenai pemakaian torniquet pada operas orthopedi adalah
a.
b.
c.
d.
e.
18. Di bawah ini yang merupakan dosis lidocaine sebagai obat antidisritmia adalah
a. 1 mg/kg intravena, diikuti infuse kontinu 0.5 mg/menit
b. 2 mg/kg intravena, diikuti infuse kontinu 1-4 mg/menit
c. Infus kontinu 1 mg/kg/jam
d. 2 mg/kg intravena, diikuti infuse kontinu 1 mg/kg/menit
e. 1.5 mg/kg/intravena, diikuti 0.75 mg/kg setiap 15 menit
19. Di bawah ini yang merupakan obat anti disritmia yang poten dengan spektrum kerja
yang luas terhadap supraventricular refrakter dan takidisritmia ventricular adalah
a. Amiodarone
b. Lidocaine
c. Quinidine
d. Bretylium
e. Sotalol
20. Laringospasme sering terjadi pada bayi usia 1-3 bulan. Pernyataan berikut ini bukan
penatalaksanaan laringospasme
a. Succinylcholine intravena 0.5-1 mg/kg BB
b. Rocuronium intravena 0.4 mg/kg BB
c. Ventilasi tekanan positif
d. Dexamethasone intravena 0.25-0.5 mg/kg BB
e. Lidokain intravena 1-1.5 mg/kg BB
21. Di bawah ini merupakan obat anti disritmia yang memiliki mekanisme kerja
meperlama periode refrakter efektif pada otot jantung dan sistem konduksi jantung
adalah
a. Ibutilide
b. Sotalol
c. Amiodarone
d. Verapamil
e. Lidocaine
22. Di bawah ini yang termasuk indikasi penggunaan nutrisi support adalah
a. Pasien dengan cedera kepala ringan
b. Semua pasien yang masuk ICU
c. Pasien pasca operasi thyroid
d. Pasien luka bakar derajat 1 : 5 %
e. Gangguan ginjal
24. Efek samping yang sering terjadi pada pemberian Dexmedetomidine sebagai obat
premedikasi, induksi, maupun ajuvan pada anesthesia regional adalah
a. Depresi pusat nafas
b. Pada orang dewasa dapat menimbulkan agitasi
c. Meningkatkan terjadinya mual muntah pasca bedah (PONV)
d. Hipotensi dari bradikardia
e. Disfungsi kognitif post operasi (POCD)
25. Bukan penyebab hilangnya autoregulasi aliran darah otak
a. Agent volatil anestesi
b. Hiperkapnia
c. Infark serebral akut
d. Hiper osmolaritas
e. Hipoksemia arterial
26. Distribusi volume darah di dalam tubuh yang terbanyak berada di dalam
a. Arteri
b. Jantung
c. Kapiler
d. Sirkulasi paru
e. Vena
27. Efek anestetik volatif terhadap sirkulasi adalah menurunkan tekanan darah.
Mekanisme penurunan tekanan darah pada sevofluran adalah sebagai berikut
a. Penurunan resistensi vaskuler sistemik
b. Penurunan denyut jantung
c. Penurunan volume sekuncup
d. Penurunan curah jantung
e. Penurunan kontraktilitas miokard
30. ETT dengan low-pressure cuffs lebih disarankan dibanding high-pressure cuffs karena
a. Mengurangi kejadian ekstubasi spontan
b. Mengurangi kejadian sore throatlserak pasca operasi
c. Mengurangi aspirasi
d. Kejadian kerusakan mukosa lebih rendah
e. Insersinya lebih mudah
31. Di bawah ini yang merupakan obat antidisritmia yang memiliki mekanisme kerja
menghambat saluran natrium tipe cepat kelas I C
a. Esmolol
b. Amiodarone
c. Flecainide
d. Ibutilide
e. Verapamil
38. Anda menemukan pasien yang sedang di rawat di ruang pemulihan pasca anesthesia,
pasien tampak biru dengan SpO2 85%, pernafasan dangkal dan jarang, tekanan darah
70 palpasi, tidak respon dengan stimulus verbal dan nyeri, nadi karotis teraba, tidak
dijumpai pergerakan pada pasien, berapa skor modifikasi aldrete pada kasus ini
a. 4
b. 5
c. 3
d. 1
e. 2
41. Pada pemberian LMWH dosis 1 kali sehari, boleh dilakukan tindakan neuraksial
dengan syarat
a. INR < 1,5
b. 4 jam setelah pemberian LMWH
c. INR normal
d. PT, APTT normal
42. Loading
43. Berikut ini merupakan pernyataan yang paling tepat mengenai sindroma emboli lemak
a. Somnolen, pethechiae, trombositosis yang dapat muncul dalam 1-3 hari setelah
fraktur tulang panjang
b. Trombositosis, konfusi, pethechiae yang dapat muncul dalam 1-3 hari setelah
fraktur tulang panjang
c. Somnolen, pethechiae, anemia yang dapat muncul dalam 1-3 hari setelah fraktur
tulang panjang
d. Coma, pethechiae, anemia yang dapat muncul dalam 1-3 hari setelah fraktur
tulang panjang
e. Dispnea, konfusi, pethechiae yang dapat muncul dalam 1-3 hari setelah fraktur
tulang panjang
44. Kemungkinan pasien dengan albumin dibawah 2.5 g/dL, pasien dengan
a. Intake rendah protein telur
b. Stress ulcer
c. Acute liver disease
d. Nephrotic syndrome
e. Malnutrisi akut
47. Indikasi pemasangan ventilasi mekanik darurat untuk managemen jalan nafas dan
terapi oksigen pada pasien yang mengalami luka bakar adalah
a. Luka bakar yang disertai suara parau dan lakhipnea
b. Luka bakar pada wajah (facial burn)
c. Luka bakar dengan luas > 20%
d. Luka bakar pada daerah thoraks
e. Luka bakar pada daerah abdomen
48. Dosis metoklopramide pada orang dewasa yang berguna untuk pengosongan lambung
sebelum operasi adalah
a. 5 - 10 mg iv
b. 1 - 5 mg iv
c. 1 - 10 mg iv
d. 20 - 30 mg iv
e. 10 - 20 mg iv
49. Pernyataan di bawah ini benar untuk efek agen intravena terhadap ibu hamil dan
janinnya
a. Agen nonsteroid antiinflamatori, seperti ketorolac, dapat merangsang kontraksi
uterus
b. Semua jenis agen opioid dapat melewati plasenta dan berefek pada janin
c. Semua jenis agen sedativ dapat melewati palsenta dan berefek pada janin
d. Agen opioid dapat mempercepat pengosongan lambung
e. Dosis besar ketamin (> 1mg/kg BB) dapat menyebabkan kontraksi uterus
hipertonik
50. Apa saja yang perlu diawasi pada pemberian nutrisi parenteral
a. Jumlah intake kalori
b. Kadar hemoglobin darah
c. Kesadaran pasien
d. Tekanan darah pasien
e. Pola nafas pasien
55. Soal
a. 50%
b. 20%
c. 30%
d. 25%
e. 40%
56. Anestetik volatil unik yang mempunyao sifat mild beta-adrenergic agonist adalah
a. Halotan
b. Desfluran
c. Isofluran
d. Sevofluran
e. Enfluran
63. Soal
a. Chlorpheniramine merupakan antagonis H1 generasi I yang paling panjang durasi
aksinya
b. Protein binding H1 antagonis 45-65%
c. Generasi pertama antagonis H1 mempunyai efek terhadap reseptor muskarinik,
kolinergik, serotonin dan alpha adrenergik
d. H1 reseptor antagonis sulit diabsorbsi di lambung
e. Fexofenadine merupakan antagonis H1 generasi iI yang paling panjang durasi
aksinya
64. Estimasi Total Body Water pada laki-laki dewasa >60 th adalah
a. 52%
b. 65%
c. 61%
d. 42%
e. 32%
65. Enzym yang berperan dalam perubahan perbaikan DNA selama proses replikasi dan
transkripsi adalah
a. Dactiomycin
b. Pentostatin
c. Metotreksat
d. Topoisomer
e. Fluorouracil
66. Efek disosiatif yang terjadi pada pemberian ketamin intravena, disebabkan oleh
karena
a. Stimulasi pada sistim limbus (limbic system)
b. Peningkatan tekanan intra kranial
c. Aktivitas Thalamus
d. Inhibisi aktivitas reseptor NMDA
e. Peningkatan aliran darah ke otak
67. Soal
a. 5%
b. 25%
c. 10%
d. 15%
e. 20%
71. Soal
a. ....
b. Sel mesangial, sel epithelial, loop henle, tubulus distal, tubulus kolektivus,
apparatus juxta glomerulus
c. Kapiler golemerulus, sel masangial, loop henle, tubulus distal, tubulus kolektivus,
apparatus juxta glomerulus
d. Semua pernyataan di atas salah
e. Kapiler glomerulus, tubulus proksimal, loop hen;e, tubulus distal, tubulus
kolektivus, apparatus juxta glomeruluse
72. Dosis pancuronium untuk intubasi
a. 2 mg/kg BB
b. 1.0 mg/kg BB
c. 0. 8 mg/kg BB
d. 0.12 mg/kg BB
e. 0.5 mg/kg BB
73. Pernyataan di bawah ini bukan merupakan penanganan hipotensi pada ibu hamil yang
mendapatkan regional anestesi adalah
a. Posisi tredelenburg
b. Bolus ephedrine intravena 5 – 15 mg
c. Pemberian bolus cairan intravena
d. Suplementasi oksigen
e. Penempatan rahim ke arah kiri (miring kiri)
74. Faktor yang dapat mempengaruhi resiko apnea postanestesi pada pasien pediatrik
adalah
a. Hipertemi
b. Perdarahan
c. Anemia < 30%
d. Kelainan jantung bawaan
e. Gangguan elektrolit
77. Kondisi terjadinya penurunan aliran darah paru dan hioksia arterial kronik didapatkan
pada kondisi
a. Aortic valve disease
b. Left to right intracardiac shunt
c. Valvular heart disease
d. Right to left intracardiac shunt
e. Myocardial ischemia
78. Pernyataan di bawah ini bukan merupakan sifat dan ethyl alkohol
a. Cairan alkohol mudah terbakar
b. Ethyl alkohol 70% membunuh hampir 70% bakteri kulit
c. Pemberian ethyl alkohol secara topikal dapat menurunkan jumlah bakteri kulit
d. Ethyl alkohol adalah antiseptic
e. Ethyl alkohol 70% membunuh bakteri dalam waktu 2 menit
80. Serabut saraf simpatis jantung berasal dari media spinalis setentang
a. TI
b. C3
81. Fase 2 dari potensial aksi di jantung yang menjadi pembeda dengan potensial aksi di
serabut saraf adalah
a. Upstroke
b. Resting potensial
c. Final repolarization
d. Early rapid repolarization
e. Plateau
82. Maniplasi pada sinus carotis dan ganglion stellate selama Radical Neck Dissection
potensial menimbulkan efek sebagai berikut
a. Bradikardi, disritmia, prolong QT Interval, AV Blok
b. Hipotensi, Bradikardi, disritmia, AV Blok
c. Hipotensi, disritmia, AV Blok, Prolong QT Interval
d. Hipotensi, disritmia, AV Blok, Bradikardi
e. Hipotensi, Bradikardi, disritmia, Prolong QT Interval
83. Jika benda asing tidak dapat dikeluarkan dari mulut dengan menggunakan jari, maka
disarankan untuk melakukan Heimilch maneuver:
a. Hipoksia
b. ...
c. ...
d. ...
e. ...
84. Efek primer dari pergeseran cairan pada intravascular dari pemberian larutan saline
hipertonik adalah
a. Penurunan tekanan darah dan kenaikan tekanan intracranial
b. Kenaikan tekanan darah dan tekanan intracranial
c. Overload pada intra vaskuler menjadi hipotensi
d. Penurunan tekanan darah dan tekanan intracranial
e. Keniakan tekanan darah dan oenurunan tekanan intracranial
85. Durasi kerja barbiturat yang larut lemak tinggi (thiopental, thiamylal dan
merbohexital) ditentukan oleh
a. Eliminasi di ginjal
b. Redistribusi di dalam darah
c. Distribusi dalam darah
d. Metabolisme di hati
e. Kadar albumin
87. Hal-hal yang dapat meningkatkan ICP (Intra Cranial Pressure) adalah
a. Restriksi cairan
b. Hipoventilasi
c. Pemberian manitol
d. Loop Diuretik
e. Head Up Kepala 30
92. Laki-laki 23 tahun dilakukan pembedahan kraniiotomi akibat cedera kepala berat.
Pasca bedah pasien di rawat di ICU. Obat yang paling besar efeknya untuk
menurunkan metabolisme otak (Cerebal metabolisme rate = CMRO2) adalah
a. Diazepam
b. Morphine
c. Thiopental
d. Fentanyl
e. Midazolam
93. Di dalam sitoplasma, proses sintesa substansi lemak dan proses enzymatis diperankan
oleh
a. Smooth endoplasmic reticulum
b. Aparatus Golgi
c. Rough endoplasmic reticulum
d. RNA
e. Ribosoma
95. Perhatian yang berkenaan dengan potensial airway problems selama anesthesia untuk
Otorhinolaryngologi, teknik induksi yang terpilih adalah
a. Induksi dengan propofol
b. Kombinasi inhalasi dan Intravena
c. Induksi Inhalasi
d. Induksi Inhalasi hanya untuk pasien yang tidak kooperatif
e. Induksi Intravena
96. Autoregulasi ... normalnya terjad pada MAP
a. 80 – 180 mmHg
b. 60 – 140 mmHg
97. Soal
a. Deep Sedation
b. Delayed Emergance
c. Fast Track
d. Delirium
e. Moribund
99. Bantuan nutrisi pasca operasi diberikan kepada pasien yang diperkirakan tidak dapat
mengkonsumsi makanan melalui oral dengan adekuat dalam waktu
a. 2 – 6 ahri
b. 2 – 4 hari
c. 4 – 7 hari
d. 7 – 10 hari
e. 4 – 10 hari