Anda di halaman 1dari 17

1.

Keuntungan dari teknik spinal dengan opioid murni selama persalinan, selain
meperidine adalah
a. Efek analgesia tidak sempurna
b. Tidak menyebabkan hipotensi
c. Menyebabkan blokade motorik
d. Relaksasi perineum optimal
e. Depresi respirasi minimal

2. Letak glotis pada bayi dan anak terletak setinggi


a. C6
b. C5
c. C3
d. C4
e. C2

3. Kelumpuhan nervus laryngeus rekurens kronis dapat menyebabkan


a. Efek yang minimal
b. Aphonis
c. Stridor
d. Distress/kesulitan pernafasan
e. Suara melemah

4. Cell bodies preganglion dari sistem syaraf parasimpatis terletak pada batang otak, dan
syaraf kranialis yang mendapat distribusi utama (75%) dari serabut syaraf parasimpatis
adalah
a. N, IX (N, Glossopharyngealis)
b. N, III (N, Oculomotorius)
c. N, X (N, Vagus)
d. N, VII (N, Facialis)
e. N, ii, (n, Optiicus)

5. Hal yang benar mengenai pegaruh histamin pada airway


a. Reseptor H1 menyebabkan bronkodilatasi
b. Hitamine antagonis prometazine sering dipakai sebagai obat batuk karena efek
sedasinya paling ringan
c. Chlorpheniramine mempunyai efek sedasi lebih kuat dibanding promethazine
d. Diphenhydramine mempunyai efek antikolonergik dan sedasi paling kuat
e. Pada orang normal aksi bronkokontriksi histamin kurang kuat

6. Absorpsi obat anestesi lokal paling lambat terjadi pada


a. Pemberian intra trakea
b. Pemberian intravena
c. Blok Plexus Brachial
d. Blok Epidural
e. Blok Intercosta
7. Protein sebagai bagian utama dari membrane sel memiliki berbagai peran, salah
satunya adalah menginisiasi terjadinya perubahan fisiologi di dalam sel. Peran ini
disebut
a. Fungsi sebagai permeabilitas
b. Fungsi sebagai reseptor
c. Fungsi sebagai enzyme
d. Fungsi sebagai pompa
e. Fungsi sebagai kanal ion

8. Antagonis farmakologis dari benzodiazepine adalah


a. Protamine
b. Leukotriene
c. Metamizole
d. Prostaglandin
e. Flumazenil

9. Cairan antiseptik di bawah ini efektif mwmbunuh bakteri gram positif dan gram
negatif
a. Lodine
b. Chlorhexidine
c. Formaldehyde
d. Hexachorophene
e. Alkohol

10. Agen anestesi berikut yang paling meningkatkan CBF (Cerebral Blood Flow) adalah
a. Isofluran
b. Desfluran
c. Halotan
d. Enfluran
e. Sevofluran

11. Anestetik volatil berikut yang bukan termasuk cardioprotective adalah


a. Halotan
b. Enfluran
c. Sevofluran
d. Desfluran
e. Isofluran

12. Ketinggian blokade spinal anestesia dipengaruhi oleh


a. Kehamilan
b. Likuor serbrospinalis
c. Usia
d. Kurvatura tulang belakang
e. Barisitas obat anestesi lokal
13. Gangguan penglihatan akan akut pasca operasi yang paling sering menyebabkan
kebutaan adalah
a. Iskemik optik Neuropathy
b. Obstruksi Vena Ophtalamik
c. Kebutaan kortikal
d. Oklusi Arteri Retinal

14. Soal
a. Memerlukan dosis yang lebih besar oleh karena volume distribusinya lebih besar
b. Propofol dapat meningkatkan kebutuhan oksigenotak (CMRO2)
c. Merangsang terjadinya spasme bronchus
d. Meningkatkan kejadian kejan/konvulsi
e. Dosis harus diturunkan

15. Berikut ini bukan merupakan pengaruh histamin pada cardiovaskuler


a. Inotropik, kronotropik, antidromik efek
b. Penurunan tekanan darah sistemik tidak dicegah dengan pemberian premedikasi
blokade reseptor H1 dan H2
c. Menyebabkan vasodilatasi maksimal bila reseptor H1 dan H2 testimulasi
d. Menyebabkan flushing
e. Melepaskan kathekolamin

16. Efek obat anestesi terhadap aliran darah uteroplacental


a. Anestesi inhalasi tidak menyebabkan penurunan aliran darah uteroplacental
b. Dibandingkan midazolam, thiopental dan propofol lebih sering menyebabkan
hipotensi sistemik transient
c. Ketamin < 2 mg/kg akan mengakibatkan hiportenus uterus
d. Ketamin dosis > 1.5 mg/kg tidak berpengaruh terhadap aliran darah
uteroplacental
e. Anestesi spinal dan epidural tidak menurunkan aliran darah uterus, selama
hipotensi dapat dihindari

17. Pernyataan yang benar mengenai pemakaian torniquet pada operas orthopedi adalah
a.
b.
c.
d.
e.

18. Di bawah ini yang merupakan dosis lidocaine sebagai obat antidisritmia adalah
a. 1 mg/kg intravena, diikuti infuse kontinu 0.5 mg/menit
b. 2 mg/kg intravena, diikuti infuse kontinu 1-4 mg/menit
c. Infus kontinu 1 mg/kg/jam
d. 2 mg/kg intravena, diikuti infuse kontinu 1 mg/kg/menit
e. 1.5 mg/kg/intravena, diikuti 0.75 mg/kg setiap 15 menit
19. Di bawah ini yang merupakan obat anti disritmia yang poten dengan spektrum kerja
yang luas terhadap supraventricular refrakter dan takidisritmia ventricular adalah
a. Amiodarone
b. Lidocaine
c. Quinidine
d. Bretylium
e. Sotalol

20. Laringospasme sering terjadi pada bayi usia 1-3 bulan. Pernyataan berikut ini bukan
penatalaksanaan laringospasme
a. Succinylcholine intravena 0.5-1 mg/kg BB
b. Rocuronium intravena 0.4 mg/kg BB
c. Ventilasi tekanan positif
d. Dexamethasone intravena 0.25-0.5 mg/kg BB
e. Lidokain intravena 1-1.5 mg/kg BB

21. Di bawah ini merupakan obat anti disritmia yang memiliki mekanisme kerja
meperlama periode refrakter efektif pada otot jantung dan sistem konduksi jantung
adalah
a. Ibutilide
b. Sotalol
c. Amiodarone
d. Verapamil
e. Lidocaine

22. Di bawah ini yang termasuk indikasi penggunaan nutrisi support adalah
a. Pasien dengan cedera kepala ringan
b. Semua pasien yang masuk ICU
c. Pasien pasca operasi thyroid
d. Pasien luka bakar derajat 1 : 5 %
e. Gangguan ginjal

23. Berikut ini adalah efek obat anti koligenik


a. Menurunkan sekresi cairan gaster
b. Takikardi
c. Meningkatkan motilitas usus
d. Menurunkan sekresi kelenjar ludah
e. Pupil midriasis

24. Efek samping yang sering terjadi pada pemberian Dexmedetomidine sebagai obat
premedikasi, induksi, maupun ajuvan pada anesthesia regional adalah
a. Depresi pusat nafas
b. Pada orang dewasa dapat menimbulkan agitasi
c. Meningkatkan terjadinya mual muntah pasca bedah (PONV)
d. Hipotensi dari bradikardia
e. Disfungsi kognitif post operasi (POCD)
25. Bukan penyebab hilangnya autoregulasi aliran darah otak
a. Agent volatil anestesi
b. Hiperkapnia
c. Infark serebral akut
d. Hiper osmolaritas
e. Hipoksemia arterial

26. Distribusi volume darah di dalam tubuh yang terbanyak berada di dalam
a. Arteri
b. Jantung
c. Kapiler
d. Sirkulasi paru
e. Vena

27. Efek anestetik volatif terhadap sirkulasi adalah menurunkan tekanan darah.
Mekanisme penurunan tekanan darah pada sevofluran adalah sebagai berikut
a. Penurunan resistensi vaskuler sistemik
b. Penurunan denyut jantung
c. Penurunan volume sekuncup
d. Penurunan curah jantung
e. Penurunan kontraktilitas miokard

28. COX-2 Inhibitor


a. Tidak menghambat agregasi trombosit
b. Dapat mencetuskan kanker kolorektal
c. Tidak mengurangi dosis opioid
d. Tidak mencetuskan asma
e. Mengurangi resiko infrak myokard dan gagal jantung kongestif

29. Berikut yang merupakan sifat N2O adalah


a. Berat molekul rendah
b. Flammable
c. Blood solubility 0.46
d. Penggunaan paling sering dikombinasi dengan opioid atau anastetik volatif
e. Tidak berbau

30. ETT dengan low-pressure cuffs lebih disarankan dibanding high-pressure cuffs karena
a. Mengurangi kejadian ekstubasi spontan
b. Mengurangi kejadian sore throatlserak pasca operasi
c. Mengurangi aspirasi
d. Kejadian kerusakan mukosa lebih rendah
e. Insersinya lebih mudah
31. Di bawah ini yang merupakan obat antidisritmia yang memiliki mekanisme kerja
menghambat saluran natrium tipe cepat kelas I C
a. Esmolol
b. Amiodarone
c. Flecainide
d. Ibutilide
e. Verapamil

32. Efek obat antikolinergik pada sistem respirasi


a. Vasodilatasi pembuluh darah pulmonal
b. Menurunkan anatomical dead space
c. Inhibisi secret mukosa traktus respiratori
d. Meningkatnya resistensi jalan nafas
e. Konstriksi otot-otot polos bronkus

33. Bila terjadi perdarahan hebat akan menyebabkan


a. Cairan intrasel juga pindah ke interstisial
b. Caran intravskuler akan berpindah ke interstisial
c. Metabolisme anaerobik menyebabkan meningkatnya adenosine triphosphate
(ATP)
d. Cairan intravaskuler dalam kompartemen bertambah

34. Disinfektan adalah


a. Agen yang diaplikasikan topikal pada jaringan hidup untuk membunuh atau
mencegah pertumbuhan mikroorganisme
b. Agen yang diaplikasikan pada benda mati yang bertujuan untuk sterilisasi benda
yang tidak bisa disterilkan dengan pemanasan
c. Agen yang diaplikasikan topikal pada benda mati untuk menghancurkan
mikroorganisme patogen dan mencegah transmisi infeksi
d. Agen yang diaplikasikan topikal pada jaringan hidup untuk membunuh bakteri
kulit sebelum penetrasi jarum ke kulit
e. Agen yang diaplikasikan topikal pada benda mati untuk menghancurkan semua
mikrobia termasuk bakteri vegetatif, spora, jamur, dan virus

35. Caudal anesthesia adalah


a. Landmark nya adalah trochanter mayor ke biatus sacralis
b. Dapat digunakan untuk membedakan anorektal pada dewasa
c. Teknik single shot pada bayi eks prematur bisa mencapai blokade ketinggian
hingga T2-T4
d. Pada pediatrik, umumnya tidak perlu dikombinasi dengan general anestesia
e. Pada pediatrik, umunya dilakukan blok kaudal sebelum induksi dengan general
anestesia
36. Hubungan benzodiazepine dan GABA
a. Benzodiazepine tidak ada hubungannya dengana GABA
b. Kemampuan mengaktifasi reseptor GABA tergantung dari dosis benzodiazepine
c. Benzodiazepine meningkatkan kemampuan reseptor untuk mengikat GABA
d. Benzodiazepine mengaktifasi reseptor GABA
e. Benzodiazepine menurunkan kemampuan reseptor untuk mengikat GABA

37. Berikut adalah kerja metoklopramide, kecuali


a. Relaksasi pilorus dan duodenum selama kontraksi lambung
b. Menempel pada mukosa lambung
c. Bekerja sebagai antaginis reseptor dopamin
d. Peningkatan motilitas lambung dan usus halus
e. Peningkatan tekanan otot polos pada sfingter bawah dan fundus gaster

38. Anda menemukan pasien yang sedang di rawat di ruang pemulihan pasca anesthesia,
pasien tampak biru dengan SpO2 85%, pernafasan dangkal dan jarang, tekanan darah
70 palpasi, tidak respon dengan stimulus verbal dan nyeri, nadi karotis teraba, tidak
dijumpai pergerakan pada pasien, berapa skor modifikasi aldrete pada kasus ini
a. 4
b. 5
c. 3
d. 1
e. 2

39. Efek yang menguntungkan dari hipotermia


a. Mencetuskan hipoksemia arterial
b. Penambahan kebutuhan metabolik
c. Dapat menimbulkan iskemia cerebral
d. Cerebral metabolic rate berkurang 50%
e. Konsumsi oksigen meningkat kira-kira 5-7% per oC

40. Jenis opioid yang paling larut dalam lemak adalah


a. Morphine
b. Fentanyl
c. Alfentanyl
d. Remifentanyl
e. Meperidine

41. Pada pemberian LMWH dosis 1 kali sehari, boleh dilakukan tindakan neuraksial
dengan syarat
a. INR < 1,5
b. 4 jam setelah pemberian LMWH
c. INR normal
d. PT, APTT normal

42. Loading
43. Berikut ini merupakan pernyataan yang paling tepat mengenai sindroma emboli lemak
a. Somnolen, pethechiae, trombositosis yang dapat muncul dalam 1-3 hari setelah
fraktur tulang panjang
b. Trombositosis, konfusi, pethechiae yang dapat muncul dalam 1-3 hari setelah
fraktur tulang panjang
c. Somnolen, pethechiae, anemia yang dapat muncul dalam 1-3 hari setelah fraktur
tulang panjang
d. Coma, pethechiae, anemia yang dapat muncul dalam 1-3 hari setelah fraktur
tulang panjang
e. Dispnea, konfusi, pethechiae yang dapat muncul dalam 1-3 hari setelah fraktur
tulang panjang

44. Kemungkinan pasien dengan albumin dibawah 2.5 g/dL, pasien dengan
a. Intake rendah protein telur
b. Stress ulcer
c. Acute liver disease
d. Nephrotic syndrome
e. Malnutrisi akut

45. Hal di bawah ini yang benar mengenai histamin


a. Histamin yang melalui sistem gastrointestinal dikeluarkan di urin dalam bentuk
tak berubah
b. Berat molekul besar
c. Mudah menembus sawar darah otak
d. Terdiri dari 3 macam subtipe reseptor H1, H2, dan H3
e. Lokasi reseptor banyak babkan ginjal dan otot

46. Efek dari perioperative hipotermia


a. Mempercepat penyembuhan luka
b. Delayed emergence
c. Disritmia
d. Menurunkan Blood Loss durante operasi
e. Mempersingkat lama perawtaan di recovery room

47. Indikasi pemasangan ventilasi mekanik darurat untuk managemen jalan nafas dan
terapi oksigen pada pasien yang mengalami luka bakar adalah
a. Luka bakar yang disertai suara parau dan lakhipnea
b. Luka bakar pada wajah (facial burn)
c. Luka bakar dengan luas > 20%
d. Luka bakar pada daerah thoraks
e. Luka bakar pada daerah abdomen
48. Dosis metoklopramide pada orang dewasa yang berguna untuk pengosongan lambung
sebelum operasi adalah
a. 5 - 10 mg iv
b. 1 - 5 mg iv
c. 1 - 10 mg iv
d. 20 - 30 mg iv
e. 10 - 20 mg iv

49. Pernyataan di bawah ini benar untuk efek agen intravena terhadap ibu hamil dan
janinnya
a. Agen nonsteroid antiinflamatori, seperti ketorolac, dapat merangsang kontraksi
uterus
b. Semua jenis agen opioid dapat melewati plasenta dan berefek pada janin
c. Semua jenis agen sedativ dapat melewati palsenta dan berefek pada janin
d. Agen opioid dapat mempercepat pengosongan lambung
e. Dosis besar ketamin (> 1mg/kg BB) dapat menyebabkan kontraksi uterus
hipertonik

50. Apa saja yang perlu diawasi pada pemberian nutrisi parenteral
a. Jumlah intake kalori
b. Kadar hemoglobin darah
c. Kesadaran pasien
d. Tekanan darah pasien
e. Pola nafas pasien

51. Pada luka bakar derajat dua maka


a. Tidak merasa nyeri
b. Terjadi kerusakan lebih dari 20% (TBSA) diperlukan terapi cairan
c. Kerusakan terjadi pada seluruh kulit
d. Kerusakan terbatas pada epitel
e. Terjadi kerusakan pada syaraf, pembuluh darah dan organ lain

52. COX-2 Inhibitor


a. Tidak mencetuskan asma
b. Dapat mencetuskan kanker kolorektal
c. Tidak menghambat agregasi trombosit
d. Mengurangi resiko infrak myokard dan gagal jantung kongestif
e. Tidak mengurangi dosis opioid

53. Efek takikardi akibat pemberian antikolinergik disebabkan


a. Blokade AV Node
b. Blokade reseptor muskarinik pada SA Node
c. Blokade purkinje fibre
d. Blokade cardiac accelerator
e. Blokade Bundle of HIS
54. Efek simpatomimetik sering muncul pada penggunaan nitrous oxide dengan anestestik
volatil berikut ini
a. Halotan
b. Enfluran
c. Sevofluran
d. Isofluran
e. Desfluran

55. Soal
a. 50%
b. 20%
c. 30%
d. 25%
e. 40%

56. Anestetik volatil unik yang mempunyao sifat mild beta-adrenergic agonist adalah
a. Halotan
b. Desfluran
c. Isofluran
d. Sevofluran
e. Enfluran

57. Dosis atropine untuk premedikasi secara intrevena adalah


a. 0.2 – 0.6 mg/kg BB
b. 0.01 – 0.02 mg/kg BB
c. 0.02 – 0.04 mg/kg BB
d. > 2mg

58. Gangguan elektrolit yang mempengaruhi pemulihan dari blokade neuromuskular


antara lain
a. Hypermagnesemia
b. Hiperkalsemia
c. Respirasi alkalosis
d. Hiponatremia
e. Hiperkalemia

59. Indikasi nutrisi parenteral antara lain


a. Pasien dengan fraktur metatarsal tertutup
b. Pasien dengan tonsillitis grade II
c. Pasien dengan cedera kepala ringan
d. Pasien pasca operasi reseksi usus
e. Semua pasien yang masuk ICU
60. Keadaan yang tidak diperlukan untuk ventilasi yang efisien adalah
a. Usaha pernafasan yang adekuat
b. Gerakan otot-otot yang terkoordinasi
c. Struktur-struktur sistem pernafasan yang normal
d. Integrasi neuromuskular
e. Adanya perbedaan tekanan gas

61. Contoh obat-obatan antikolinergik sintetis adalah


a. Dantrolene
b. Sugammadex
c. Glycopircolate
d. Atropine
e. Scopolamine

62. Dehidrasi hiperosmoler


a. Infeksi sistemik (Sepsis)
b. Thrombophlebitis
c. Asidosis metabolik
d. Pneumonia

63. Soal
a. Chlorpheniramine merupakan antagonis H1 generasi I yang paling panjang durasi
aksinya
b. Protein binding H1 antagonis 45-65%
c. Generasi pertama antagonis H1 mempunyai efek terhadap reseptor muskarinik,
kolinergik, serotonin dan alpha adrenergik
d. H1 reseptor antagonis sulit diabsorbsi di lambung
e. Fexofenadine merupakan antagonis H1 generasi iI yang paling panjang durasi
aksinya

64. Estimasi Total Body Water pada laki-laki dewasa >60 th adalah
a. 52%
b. 65%
c. 61%
d. 42%
e. 32%

65. Enzym yang berperan dalam perubahan perbaikan DNA selama proses replikasi dan
transkripsi adalah
a. Dactiomycin
b. Pentostatin
c. Metotreksat
d. Topoisomer
e. Fluorouracil
66. Efek disosiatif yang terjadi pada pemberian ketamin intravena, disebabkan oleh
karena
a. Stimulasi pada sistim limbus (limbic system)
b. Peningkatan tekanan intra kranial
c. Aktivitas Thalamus
d. Inhibisi aktivitas reseptor NMDA
e. Peningkatan aliran darah ke otak

67. Soal
a. 5%
b. 25%
c. 10%
d. 15%
e. 20%

68. Kondisi yang berhubungan dengan peningkatan produksi panas


a. Disfungsi sistem syaraf Otonom
b. Antikolinergik
c. Dehidrasi
d. Neuroleptik Malignant Syndroma
e. Heat Stroke

69. Berikut tentang faktor koagulasi


a. Faktor von Willebrand diproduksi oleh hepar
b. Pemberian asam tranexamid adalah membantu pembentukan faktor VII dan VIII
c. Faktor VIII diproduksi oleh sel endotel vaskuler
d. Vitamin K diperlukan sebagai kofaktor sintesa protrombin (faktor II) dan factor
VIII
e. Faktor VII diproduksi sel endotel vaskuler

70. Efek samping pemberian Protamine adalah sebagai berikut, kecuali


a. Peningkatan Cardiac out put
b. Hipertensi
c. Takikardi
d. Hipertensi pulmonal
e. Reaksi alergi

71. Soal
a. ....
b. Sel mesangial, sel epithelial, loop henle, tubulus distal, tubulus kolektivus,
apparatus juxta glomerulus
c. Kapiler golemerulus, sel masangial, loop henle, tubulus distal, tubulus kolektivus,
apparatus juxta glomerulus
d. Semua pernyataan di atas salah
e. Kapiler glomerulus, tubulus proksimal, loop hen;e, tubulus distal, tubulus
kolektivus, apparatus juxta glomeruluse
72. Dosis pancuronium untuk intubasi
a. 2 mg/kg BB
b. 1.0 mg/kg BB
c. 0. 8 mg/kg BB
d. 0.12 mg/kg BB
e. 0.5 mg/kg BB

73. Pernyataan di bawah ini bukan merupakan penanganan hipotensi pada ibu hamil yang
mendapatkan regional anestesi adalah
a. Posisi tredelenburg
b. Bolus ephedrine intravena 5 – 15 mg
c. Pemberian bolus cairan intravena
d. Suplementasi oksigen
e. Penempatan rahim ke arah kiri (miring kiri)

74. Faktor yang dapat mempengaruhi resiko apnea postanestesi pada pasien pediatrik
adalah
a. Hipertemi
b. Perdarahan
c. Anemia < 30%
d. Kelainan jantung bawaan
e. Gangguan elektrolit

75. Kondisi yang tidak berhubungan dengan penurunan pelepasan panas


a. Pheokromositoma
b. Status epileptikus
c. Heat Stroke
d. Hipertermi maligna
e. Tirotoksikosis

76. Kontra indikasi relatif untuk dilakukan neuraksial anestesia adalah


a. Peningkatan TIK
b. Koagulopati
c. Mitral stenosis berat
d. Pasien tidak kooperatif

77. Kondisi terjadinya penurunan aliran darah paru dan hioksia arterial kronik didapatkan
pada kondisi
a. Aortic valve disease
b. Left to right intracardiac shunt
c. Valvular heart disease
d. Right to left intracardiac shunt
e. Myocardial ischemia
78. Pernyataan di bawah ini bukan merupakan sifat dan ethyl alkohol
a. Cairan alkohol mudah terbakar
b. Ethyl alkohol 70% membunuh hampir 70% bakteri kulit
c. Pemberian ethyl alkohol secara topikal dapat menurunkan jumlah bakteri kulit
d. Ethyl alkohol adalah antiseptic
e. Ethyl alkohol 70% membunuh bakteri dalam waktu 2 menit

79. Rumus penghitungan osmolaritas plasma adalah


a. 3 (Na+) + 0.055 (Glukosa) + 0.36(BUN)
b. 2 (NA+) + 0.055 (BUN) + 0.36 (glukosa)
c. 2 (Na+) + 0.055 (Glukosa) + 0.36 (BUN)
d. 2 (glukosa) + 0.055 (Na+) + 0.36 (BUN)
e. 2 (BUN) + 0.055 (Na+) + 0.36 (glukosa)

80. Serabut saraf simpatis jantung berasal dari media spinalis setentang
a. TI
b. C3

81. Fase 2 dari potensial aksi di jantung yang menjadi pembeda dengan potensial aksi di
serabut saraf adalah
a. Upstroke
b. Resting potensial
c. Final repolarization
d. Early rapid repolarization
e. Plateau

82. Maniplasi pada sinus carotis dan ganglion stellate selama Radical Neck Dissection
potensial menimbulkan efek sebagai berikut
a. Bradikardi, disritmia, prolong QT Interval, AV Blok
b. Hipotensi, Bradikardi, disritmia, AV Blok
c. Hipotensi, disritmia, AV Blok, Prolong QT Interval
d. Hipotensi, disritmia, AV Blok, Bradikardi
e. Hipotensi, Bradikardi, disritmia, Prolong QT Interval

83. Jika benda asing tidak dapat dikeluarkan dari mulut dengan menggunakan jari, maka
disarankan untuk melakukan Heimilch maneuver:
a. Hipoksia
b. ...
c. ...
d. ...
e. ...
84. Efek primer dari pergeseran cairan pada intravascular dari pemberian larutan saline
hipertonik adalah
a. Penurunan tekanan darah dan kenaikan tekanan intracranial
b. Kenaikan tekanan darah dan tekanan intracranial
c. Overload pada intra vaskuler menjadi hipotensi
d. Penurunan tekanan darah dan tekanan intracranial
e. Keniakan tekanan darah dan oenurunan tekanan intracranial

85. Durasi kerja barbiturat yang larut lemak tinggi (thiopental, thiamylal dan
merbohexital) ditentukan oleh
a. Eliminasi di ginjal
b. Redistribusi di dalam darah
c. Distribusi dalam darah
d. Metabolisme di hati
e. Kadar albumin

86. Indikasi pemberian magnesium


a. Atrial Fibrilasi
b. SVT
c. Atrial Flutter
d. Torsades de pointes dengan prolonged QT
e. Ventrikular Fibrilasi

87. Hal-hal yang dapat meningkatkan ICP (Intra Cranial Pressure) adalah
a. Restriksi cairan
b. Hipoventilasi
c. Pemberian manitol
d. Loop Diuretik
e. Head Up Kepala 30

88. Estimasi volume darah pada pria dan wanita adalah


a. 60 ml/kg
b. 65 ml/kg
c. 80 ml/kg
d. 70 ml/kg
e. 75 ml/kg

89. Anestetik volatil yang mencetuskan hipetermi malignan adalah


a. Desfluran
b. Sevofluran
c. Enfluran
d. Isofluran
e. Halotan
90. Efek samping dari pemberian nutrisi parenteral adalah
a. Defisiensi asam lemak
b. Sinusitis
c. Otitis media
d. Aspirasi pulmoner
e. Diare

91. Heparin dapat menginaktivasi, kecuali


a. Faktor XI
b. Faktor XII
c. Faktor X
d. Faktor VIII
e. Faktor IX

92. Laki-laki 23 tahun dilakukan pembedahan kraniiotomi akibat cedera kepala berat.
Pasca bedah pasien di rawat di ICU. Obat yang paling besar efeknya untuk
menurunkan metabolisme otak (Cerebal metabolisme rate = CMRO2) adalah
a. Diazepam
b. Morphine
c. Thiopental
d. Fentanyl
e. Midazolam

93. Di dalam sitoplasma, proses sintesa substansi lemak dan proses enzymatis diperankan
oleh
a. Smooth endoplasmic reticulum
b. Aparatus Golgi
c. Rough endoplasmic reticulum
d. RNA
e. Ribosoma

94. Efek samping penggunaan Aminoglicoside, kecuali


a. Hepatotoxicity
b. Nefrotoxicity
c. Kelemahan otot rangka
d. Ototoxicity

95. Perhatian yang berkenaan dengan potensial airway problems selama anesthesia untuk
Otorhinolaryngologi, teknik induksi yang terpilih adalah
a. Induksi dengan propofol
b. Kombinasi inhalasi dan Intravena
c. Induksi Inhalasi
d. Induksi Inhalasi hanya untuk pasien yang tidak kooperatif
e. Induksi Intravena
96. Autoregulasi ... normalnya terjad pada MAP
a. 80 – 180 mmHg
b. 60 – 140 mmHg

97. Soal
a. Deep Sedation
b. Delayed Emergance
c. Fast Track
d. Delirium
e. Moribund

98. Generasi ketiga Cephalosporins, kecuali


a. Cefotaxime
b. Cefoxitin
c. Cefixime
d. Ceftizoxime
e. Cefoperazone

99. Bantuan nutrisi pasca operasi diberikan kepada pasien yang diperkirakan tidak dapat
mengkonsumsi makanan melalui oral dengan adekuat dalam waktu
a. 2 – 6 ahri
b. 2 – 4 hari
c. 4 – 7 hari
d. 7 – 10 hari
e. 4 – 10 hari

100. Berikut yang benar tentang tekanan vena portal


a. Teknik anestesi regional dapat meningkatkan tekanan vena portal
b. Perdarahan dapat menurunkan tekanan vena hepatika, menyebabkan darah dari
vena hepatika dan sinusoid masuk ke sirkulasi vena sentral dan meningkatkan
volume darah sirkulasi
c. Perubahan tonus vena hepar hanya menyebabkan sedikit perubahan besar pada
volume darah hepar
d. Tingginya resistensi sinus hepatica memungkinkan aliran darah yang besar dapat
melalui vena portal

Anda mungkin juga menyukai