1. Berikut ini adalah pernyataan yang benar tentang fisiologi neonates dan infant dibandingkan
dengan dewasa adalah:
a. Tekanan darah lebih tinggi
b. Komplians paru yang lebih besar
c. Komplians dinding dada yang lebih kecil
d. Rasio luas permukaan tubuh yang lebih besar dibandingkan berat badan
e. Kapasitas fungsional residual yang lebih besar
Jawaban D
11. Hal dibawah ini yang tidak benar mengenai penggunaan obat pelumpuh otot pada pasien
pediatric adalah:
a. Pada pasien neonates premature, neuromuscular junction yang imatur menyebabkan
penngkatan sensitivitas pada pelumpuh otot non depolarisasi
b. Lama kerja obat rocuronium dan vecoronium memanjang pada pasien neonates premature
c. Penggunaan suksinilkolin pada pasien pediatrik tanpa didahului pemberian atropine dapat
menyebabkan henti jantung
d. Pasien pediatric lebih rentan mengalami hiperclemia dan malignant hyperthermia bila
diberikan aksinilkolin
e. Pasien infant memerlukan dosis atracurium yang lebih besar dibandingkan dengan
anak yang lebih besar
Jawaban E
12. Berikut ini pernyataan yang tidak benar sehubungan dengan central anticholinergic
syndrome adalah :
a. Restlessnest
b. Halusinasi
c. Scopolamine dapat menimbulkan syndrome ini
d. Unconsciousness
e. Glycopirrolate paling sering menjadi penyebab syndrome ini
Jawaban E
13. Terapi spesifik untuk gejala central anticholinergic syndrome ini adalah:
a. Scopolamine 10-20 µg/kg IV
b. Atropine 20-40 µg/kg IV
c. Glycopyrolate 10-30 µg/kg IV
d. Piridostigmin 10 µg/kg
e. Physorigmine 15-60 µg/kg
Jawaban E
14. Carotid sinus Syndrome merupakan suatu respon tubuh terhadap stimulasi mekanis pada
baroreseptor sehingga perlu diperhatikan hal-hal berikut ini yang dapat terjadi selama
operasi berlangsung:
a. Hipertensi, takikardi, aritmia jantung
b. Hipotensi, takikardi, aritmia jantung
c. Hipertensi , bradikardi, aritmia jantung
d. Hipotensi, bradikardi, aritmia jantung
e. Normotensi, bradikardi, aritmia jantung
Jawaban D
15. Dibawah ini yang bukan merupakan penyakit sistem saraf tepi yang menjadi perhatian bagi
anestesi adalah:
a. Idioptahic Facial Paralysis (Bell’s Palsy)
b. Trigeminal Neuralgia (Tic Douloureux)
c. Glossopharyngeal neuralgia
d. Brachial Plexus Neouropathy
e. Hyperhidrosis
Jawaban E
16. Pernyataan berikut ini mengenai Farmakokinetik obat Antikolinergic adalah benar:
a. Mula kerja atropine I.V memiliki waktu lebih lambat dibandingkan Glycopirolate
b. Lama kerja Glycopirolate lebih lama dibandingkan lama kerja Atropine
c. Glycopirolate mudah menembus sawar darah otak
d. Klirens plasma Glycopirolate lebih cepat dibandingkan atropine
e. Hanya scopolamine yang mampu menembus sawar darah otak dan plasenta
Jawaban D
17. Penggunaan klinis obat antikholinergik pada periode perioperatif berikut adalah benar:
a. Glycopirolate meningkatkan efek sedative dan benzodiazepine
b. Atropine tidak dapat menembus sawar darah plasenta
c. Scopolamine menyebabkan lambat bangun pasien pasca anestesi
d. Selama anestesi, atupine tidak menyebabkan depresi pusat vagal
e. Glycopirolate meningkatkan insidensi dafisit memori pasca anestesi dibandingkan
atropine
Jawaban C
18. Berikut ini pernyataan yang tidak benar sehubungan dengan central anticholinergic
syndrome adalah :
a. Restlessnest
b. Halusinasi
c. Scopolamine dapat menimbulkan syndrome ini
d. Unconsciousness
e. Glycopirrolate paling sering menjadi penyebab syndrome ini
Jawaban E
19. Terapi spesifik untuk gejala central anticholinergic syndrome ini adalah:
a. Scopolamine 10-20 µg/kg IV
b. Atropine 20-40 µg/kg IV
c. Glycopyrolate 10-30 µg/kg IV
d. Piridostigmin 10 µg/kg
e. Physorigmine 15-60 µg/kg
Jawaban E
20. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar mengenai fungsi dari epinephrine, kecuali:
a. Meregulasi kontraktilitas miokard
b. Meregulasi heart rate
c. Meregulasi tonus otot polos dari bronchial
d. Sekresi glandular
e. Untuk menurunkan absorpsi sistemik dari Anestesi lokal
Jawaban E
21. Dibawah ini merupakan contoh obat synthetic non cathecolamines, kecuali:
a. Ephedrine
b. Amphetamine
c. Isoproterenol
d. Phenyleprine
e. Methoxamine
Jawaban C
22. Yang merupakan obat katekolamin sintetik adalah :
a. Dopamin
b. Dobutamin
c. Epinefrin
d. Efedrin
e. Amphetamine
Jawaban B
24. Dibawah ini manakah terapi yang menjadi pilihan pada kasus shock kardiogenik/anafilaktik
dengan riwayat pasien yang rutin mengkonsumsi obat beta blocker adalah:
a. Dobutamine
b. Dopamine
c. Glucagone
d. Isoprotenol
e. Adrenaline
Jawaban C
25. Dibawah ini manakah golongan obat yang paling efektif untuk manatalaksana kondisi
bronkospasme dengan efek samping kardiovaskuler paling minimal:
a. Non selective β-antagonis
b. Non selective β-agonis
c. Non selective α2, β agonis
d. Selective β2-agonis
e. Selective α2-agonis
Jawaban D