Anda di halaman 1dari 6

SOAL UJIAN BOARD

1. Berikut ini adalah pernyataan yang benar tentang fisiologi neonates dan infant dibandingkan
dengan dewasa adalah:
a. Tekanan darah lebih tinggi
b. Komplians paru yang lebih besar
c. Komplians dinding dada yang lebih kecil
d. Rasio luas permukaan tubuh yang lebih besar dibandingkan berat badan
e. Kapasitas fungsional residual yang lebih besar
Jawaban D

2. Niali MAC Sevoflurance untuk Neoratus adalah:


a. 2
b. 9-10
c. 1,1 – 1.2
d. 1,3 – 1.6
e. 3,2
Jawaban E

3. Maximal dosis midazolam intramuskuler untuk premadikasi pada anak adalah:


a. 10 mg
b. 15 mg/kg bb
c. 10 mg/kg bb
d. 15 mg
e. Tidak ada dosis maksimal
Kunci: A
4. Puasa untuk bayi usia di bawah 6 bulan adalah:
a. 4 jam dari semua jenis susu
b. 5 jam dari susu formula
c. 3 jam dari susu ibu
d. 2 jam dari susu ibu
e. 3 jam dari susu formula
Kunci:A
5. Dosis atropine peroral untuk premedikasi anak adalah:
a. 0,5 mg/kg bb
b. 0,7 mg/kgbb
c. 0.05 mg/kg bb
d. 1 mg/kg bb
e. 0.07 mg/kg bb
Kunci: C
6. Dibawah ini merupakan monitoring invasive yang tidak dianjurkan dipergunakan pada
pediatric adalah:
a. arteria line
b. central venous chateter
c. pulmonary artery catheters
d. intravenous chateter
e. femoral arterial chateter
Kunci: C
7. Di bawah ini merupakan kadar yang dinyatakan hipoklikemia pada neonate adalah:
a. 50 mg/ dL
b. <20 mg/ dL
c. <40 mg/ dL
d. <50 mg/ dL
e. <30 mg/ dL
Kunci: E

8. Prematuritas akan meningkatkan risiko terjadinya kondisi berikut:


a. Hiporthermia
b. Pendarahan intrakoanial
c. Kern icterus
d. a, b, c benar
e. a, b benar
Jawaban D

9. Konsiderasi Anestesi pada kasus Congenital Diaphragmatic hernia:


a. Lakukan intubasi tanpa menggunakan pelemas otot
b. Pemeliharaan anestesi memakai volatik konsentrasi rendah, atau opiood, pelemas otot,
dan “air” sesuai toleransi pasien
c. Hipoksia dan ekspansi udara kedalam usus membuat pemakaian N2O menjadi
kontraindikasi
d. Jika memungkinkan, peak inspiratory airway pressures harus < 30 cm H2O
e. Semua benar
Jawaban E

10. Penggunaan profol pada pasien pediatrik:


a. Membutuhkan dosis propofol lebih besar dibandingkan dengan dewasa
b. Memiliki waktu paruh lebih singkat
c. Memiliki plasma clearance lebih tinggi
d. Pemulihan terhadap pemberian propofol secara kontinye lebih lambat
dibandingkan dewasa
e. Tidak direkomdasikan untuk penggunaan sedasi pada pasien pediatrik sakit kritis
Jawaban D

11. Hal dibawah ini yang tidak benar mengenai penggunaan obat pelumpuh otot pada pasien
pediatric adalah:
a. Pada pasien neonates premature, neuromuscular junction yang imatur menyebabkan
penngkatan sensitivitas pada pelumpuh otot non depolarisasi
b. Lama kerja obat rocuronium dan vecoronium memanjang pada pasien neonates premature
c. Penggunaan suksinilkolin pada pasien pediatrik tanpa didahului pemberian atropine dapat
menyebabkan henti jantung
d. Pasien pediatric lebih rentan mengalami hiperclemia dan malignant hyperthermia bila
diberikan aksinilkolin
e. Pasien infant memerlukan dosis atracurium yang lebih besar dibandingkan dengan
anak yang lebih besar
Jawaban E

12. Berikut ini pernyataan yang tidak benar sehubungan dengan central anticholinergic
syndrome adalah :
a. Restlessnest
b. Halusinasi
c. Scopolamine dapat menimbulkan syndrome ini
d. Unconsciousness
e. Glycopirrolate paling sering menjadi penyebab syndrome ini
Jawaban E

13. Terapi spesifik untuk gejala central anticholinergic syndrome ini adalah:
a. Scopolamine 10-20 µg/kg IV
b. Atropine 20-40 µg/kg IV
c. Glycopyrolate 10-30 µg/kg IV
d. Piridostigmin 10 µg/kg
e. Physorigmine 15-60 µg/kg
Jawaban E

14. Carotid sinus Syndrome merupakan suatu respon tubuh terhadap stimulasi mekanis pada
baroreseptor sehingga perlu diperhatikan hal-hal berikut ini yang dapat terjadi selama
operasi berlangsung:
a. Hipertensi, takikardi, aritmia jantung
b. Hipotensi, takikardi, aritmia jantung
c. Hipertensi , bradikardi, aritmia jantung
d. Hipotensi, bradikardi, aritmia jantung
e. Normotensi, bradikardi, aritmia jantung
Jawaban D

15. Dibawah ini yang bukan merupakan penyakit sistem saraf tepi yang menjadi perhatian bagi
anestesi adalah:
a. Idioptahic Facial Paralysis (Bell’s Palsy)
b. Trigeminal Neuralgia (Tic Douloureux)
c. Glossopharyngeal neuralgia
d. Brachial Plexus Neouropathy
e. Hyperhidrosis
Jawaban E

16. Pernyataan berikut ini mengenai Farmakokinetik obat Antikolinergic adalah benar:
a. Mula kerja atropine I.V memiliki waktu lebih lambat dibandingkan Glycopirolate
b. Lama kerja Glycopirolate lebih lama dibandingkan lama kerja Atropine
c. Glycopirolate mudah menembus sawar darah otak
d. Klirens plasma Glycopirolate lebih cepat dibandingkan atropine
e. Hanya scopolamine yang mampu menembus sawar darah otak dan plasenta
Jawaban D

17. Penggunaan klinis obat antikholinergik pada periode perioperatif berikut adalah benar:
a. Glycopirolate meningkatkan efek sedative dan benzodiazepine
b. Atropine tidak dapat menembus sawar darah plasenta
c. Scopolamine menyebabkan lambat bangun pasien pasca anestesi
d. Selama anestesi, atupine tidak menyebabkan depresi pusat vagal
e. Glycopirolate meningkatkan insidensi dafisit memori pasca anestesi dibandingkan
atropine
Jawaban C

18. Berikut ini pernyataan yang tidak benar sehubungan dengan central anticholinergic
syndrome adalah :
a. Restlessnest
b. Halusinasi
c. Scopolamine dapat menimbulkan syndrome ini
d. Unconsciousness
e. Glycopirrolate paling sering menjadi penyebab syndrome ini
Jawaban E

19. Terapi spesifik untuk gejala central anticholinergic syndrome ini adalah:
a. Scopolamine 10-20 µg/kg IV
b. Atropine 20-40 µg/kg IV
c. Glycopyrolate 10-30 µg/kg IV
d. Piridostigmin 10 µg/kg
e. Physorigmine 15-60 µg/kg
Jawaban E

20. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar mengenai fungsi dari epinephrine, kecuali:
a. Meregulasi kontraktilitas miokard
b. Meregulasi heart rate
c. Meregulasi tonus otot polos dari bronchial
d. Sekresi glandular
e. Untuk menurunkan absorpsi sistemik dari Anestesi lokal
Jawaban E

21. Dibawah ini merupakan contoh obat synthetic non cathecolamines, kecuali:
a. Ephedrine
b. Amphetamine
c. Isoproterenol
d. Phenyleprine
e. Methoxamine
Jawaban C
22. Yang merupakan obat katekolamin sintetik adalah :
a. Dopamin
b. Dobutamin
c. Epinefrin
d. Efedrin
e. Amphetamine
Jawaban B

23. Farmakologi obat efedrin adalah :


a. Merupakan katekolamin sintetik yang berkerja secara langsung terhadap reseptor alpha
dan beta adrenergik
b. Memiliki efek kardiovaskular yang lebih kuat bila dibandingkan dengan epinefrin
c. Pemberian efedrin yang kedua kali memiliki efek yang sama dengan pemberian pertama
d. Memiliki efek langsung dan tidak langsung terhadap reseptor adrenergik
e. Tidak dapat digunakan secara intramuskular
Jawaban D

24. Dibawah ini manakah terapi yang menjadi pilihan pada kasus shock kardiogenik/anafilaktik
dengan riwayat pasien yang rutin mengkonsumsi obat beta blocker adalah:
a. Dobutamine
b. Dopamine
c. Glucagone
d. Isoprotenol
e. Adrenaline
Jawaban C

25. Dibawah ini manakah golongan obat yang paling efektif untuk manatalaksana kondisi
bronkospasme dengan efek samping kardiovaskuler paling minimal:
a. Non selective β-antagonis
b. Non selective β-agonis
c. Non selective α2, β agonis
d. Selective β2-agonis
e. Selective α2-agonis
Jawaban D

Anda mungkin juga menyukai