A. Georgia valve
B. Jackson-Rees system
C. Ayre T-piece
D. Co-axial circuit / Bain circuit
E. Mapleson A circuit
2. BMI seorang pasien laki-laki usia 25 tahun dengan berat badan 60 kg dan tinggi badan 155 cm, adalah:
A. 25
B. 30
C. 35
D. 40
E. 45
4. Strategi untuk mengurangi insiden komplikasi anestesi yang kurang tepat adalah:
A. Teknik anestesi dan pemantauan yang lebih baik
B. Peningkatan pendidikan
C. Pedoman dan standar praktis namun komprehensif
D. Program pengelolaan resiko
E. Inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi merupakan informasi penting
5. Pasien usia 58 tahun nampak sesak dan ada suara wheezing. Pada pemeriksaan, ada suara tempat
obstruksi adalah
A. Laminar flow
B. Turbulent flow
C. Undulant flow
D. Stenotic flow
E. No flow
6. Terapi paling tepat untuk reaksi anafilaksis yang disebabkan oleh obat adalah
A. Pemberian oksigen 60%
B. Omeprazole 40 mg IV
c. Epinephrine 0.01-05 mg IV atau IM
D. Dopamine 6-10 microgram/kg berat badan/menit
E. Pemberian preservative (paraben atau methylparaben)
7. Kriteria pulih sadar dan layak dipulangkan bagi pasien rawat jalan adalah:
A. Pasien telah memenuhi persyaratan pulang berdasarkan Aldrete score
B. Selain pulih sadar dan bangun pemulilhan telah memenuhi fase 2 dan pemulihan psikomotorik.
C. Pasien sudah dapat menerima instruksi pasca bedah secara lisan tentang cara mendapatkan bantuan
darurat dan untuk melakukan perawatan tindak lanjut rutin
D. Pasien sudah mampu kencing, asupan per oral mulai dari minum sampai makan bisa diterima
E. Pemulihan propriosepsi, simpatis, fungsi gastrointestinal dan kekuatan motoric adalah kriteria
tambahan setelah anestesi regional
10. Pada pasien dengan kelainan fungsi hati, maka akan terjadi perubahan farmakokinetik yang
berakibat pada:
A. Peningkatan plasma protein binding
B. Penurunan plasma free drugs
C. Peningkatan volume distribusi
D. Peningkatan klirens obat oleh hati
E. Dihindarinya penggunaan cisatracurium
11. Pada saat anestesi, anda mengatur ventilator Ohmeda 7000 sebagai berikut: Vt 500 ml,
frekuensi nafas 10 kali permenit, I:E ratio 1:2, aliran gas ke sirkuit nafas 6 L/menit. Jika
compliance paru-paru normal, sebenarnya akan didapatkan Vt sebesar : 500 + 200 = 700 ml
A. 500 ml
B. 600 ml
C. 700 ml
D. 800 ml
E. 900 ml
12. Jika pada kasus nomer 11, frekuensi nafas diturunkan menjadi 6 kali per menit, maka Vt menjadi
(6000).(33)/6 breaths per menit
A. 500 ml
B. 600 ml
C. 700 ml
D. 800 ml
E. 900 ml
13. Jika secara tidak sengaja, aliran oksigen 5 L/menit pada mesin anestesi lupa dimatikan selama 2 hari.
Maka hal yang perlu dilakukan sebelum digunakan pada pasien adalah :
A. Alirkan oksigen 100% selama 1 jam sebelum digunakan
B. Pasang humidifier pada 'expiratory limb’
C. Jangan menggunakan sevoflurane
D. Jangan menggunakan N20
E. Ganti CO2 absorbent
14. Kelompok β-adrenergic receptor antagonist yang bersifat cardioselektif adalah kardioselektif 2nd
generation
A. Propanolol
B. Pindolol
C. Timolol
D. Nadolol
E. Metoprolol
15. Agen anestesi inhalasi yang unik karena memiliki sifat mild β-adrenergic agonist adalah
A. Nitrous oxide
B. Isoflurane
C. Desflurane
D. Sevoflurane
E. Halothane
16. Salah satu parameter untuk menilai 'hepatic reserve' menurut Child's
A. Bilirubin < 2 termasuk kelompok resiko C
B. Serum albumin 3.3 termasuk kelompok resiko B
C. Adanya ascites termasuk kelompok resiko A
D. Penderita koma termasuk kelompok resiko A
E. Nutrisi yang cukup termasuk kelompok resiko C
17. Pernyataan berikut tentang Sphincter Odii yang tidak tepat adalah :
A. Penggunaan opioid dapat memicu spasme Sphincter Odii
B. Insiden opioid induced spasm dari Sphincter Odii lebih dari 50% minimal
C. Obat yang dapat digunakan untuk mengatasi spasme Sphincter Odii adalah glucagon dan nitroglycerin
D. Penggunaan oploid pada operasi dengan kelainan traktus billaris masih kontroversial
E. Salah satu obat yang dapat digunakan untuk mengatasi spasme Sphincter Odii adalah naloksone
18. Koagulopati karena defisiensi vitamin K disebabkan gangguan pembentukan II, VII, IX, X
A Faktor IX
B. Faktor VI
C. Faktor XI
D. Protrombin
E. Faktor V
20. Salah satu pemeriksaan yang dapat digunakan untuk mengetahui fungsi sintesa hepar adalah
A. Serum albumin
B. Serum globulin
C. Thrombin time (aPTT atau INR)
D. Kadar lipid
E. Cholinesterase
22. Pria 29 tahun dimasukkan ICU karena overdosis obat. Dilakukan ventilasi mekanik dengan Vt 500 ml
dan frekuensi nafas 10 kali permenit. Pernafasan pasien sesuai dengan ventilator, dan minute volume
menunjukkan 3.5 liter dengan peak airway pressure 30 cmH20. Berapa ‘compression factor' dari
sirkuit ventilator: [(500.10 – 3500) / 10 ]/ 30 = 5 ml/cmH2O
A. 2 ml/cmH20
B. 3 ml/cmH20
C. 4 ml/cmH20
D. 5 ml/cmH20
E. 6 ml/cmH20
23. Seorang wanita 58 tahun direncanakan transplantasi liver orthotopic karena primary billary cirrhosis,
pasien dirawat di ICU. SvO2 90% dan hipotensi. Untuk mengatasi hipotensinya obat yang tidak sesuai
adalah :
A. Vasopressin
B. Milrinone
C. Dopamine
D. Norepinephrine
E. Phenylephrine
24. Inervasi pada traktus gastrointestinalis salah satunya berasal dari saraf intrinsic yang terdiri dari:
A. Plexus Auerbach dan plexus Meissner
B. Nervus vagus
C. Plexus hypogastricus
D. Ganglion coeliacum
E. Nervus accessories
25. Lower esophageal sphincter (LES) memilih fungsi penting terkait aliran makanan yang akan menuju
lambung, untuk itu tekanan rerata normal pada LES sekitar :
A. 5-10 mmHg
B. 7-10 mmHg
C. 10-15 mmHg
D. 10-30 mmHg
E. 20-30 mmHg
26. Golongan calcium channel blocker yang paling besar efek vasodilatasi arteri coronaria adalah
A. Verapamil
B. Nifedipine
C. Nicardipine
D. Diltiazem
E. Amlodipine
27. Berapa 'oxygen content' jika Hb 10 g/dL, PaO2 60 mmHg dan SaO2 90% ? [1.39 x 10 x 90] + [60 x
0.003] = 12.5
A. 10 ml/dL
B. 12.5 ml/d
c. 15 ml/dL
D. 17.5 ml/d
E. 20 ml/Dl
28. "Excitatory amino acid neurotransmitter" yang utama di susunan syaraf pusat adalah
A. GABA inhibitorik
B. Glutamate
C. Dopamine +-
D. Glycine inhibitorik
E. Serotonin +-
29. Komplikasi metabolik lanjut yang dapat terjadi pada pemberian nutrisi parenteral adalah
A. Fluid overload
B. Hipokalemia
C. Hipomagnesemia
D. Steatosis liver
E. Asidosis hiperkloremik
30. Vitamin yang sebaiknya diberikan secukupnya selama nutrisi parenteral jangka panjang
A. Vitamin B12
B. Vitamin A
C. Vitamin D
D. Vitamin K
E. Asam folat
31.Pria 32 tahun ditemukan tidak sadar oleh tenaga pemadam kebakaran di ruangan yang mengandung
0,1% carbon monoxide. Frekwensi napas korban 42 kali per menit, koban tidak Nampak sianosis. Hal
ini disebabkan gas CO meningkatkan minute volume melalui mekanisme :
A. Kurva O2 hemoglobin bergeser ke kiri
B. Peningkatan produksi CO2
C. Terjadinya ‘lactic asidosis’
D. Penurunan PaO2
E. Herring Breuer Reflex
32.Tipe LMA yang dapat digunakan untuk memfasilitasi intubasi pada kasus dengan difficult airway :
A. LMA klasikyang
B. LMA Flexible
C. LMA Proseal
D. LMA Fastrach
E. Reinforced LMA
33.Pasien 44 tahun di hiperventilasi sehingga PaCO2 24 mmhg selama 48 jam. Berapa perkiraan nilai
HCO3 akibat hiperventilasi tersebut ?
A. 8 mEq/L
B. 10 mEq/L
C. 12 mEq/L
D. 16 mEq/L
E. 20 mEq/L
“Setiap penurunan PaCO2 10 mmHg, dibawah 40 mmHg, HCO3 ikut turun sebesar 5 mEq/L”
34.Obat anti aritmia jantung dibawah ini mempunyai mekanisme kerja menghambat potassium ion
channel :
A. Acebutolol
B. Mexiletine
C. Bretylium
D. Quinidine
E. Lidocaine
35.Data dari ARDS network trial (ARDSNet) meunjukan peningkatan mortalitas dari :
A. Atelectrauma
B. Volutrauma
C. Barotrauma
D. Inhaled nitic oxide
E. High PEEP
37.Kompartemen volume paru dan fungsi paru pada geriatric yang meningkat adalah :
A. Closing volume
B. FEV1
C. Respon naps terhadap CO2
D. Vital capacity
E. Total lung capacity
43.Factor yang tidak meningkatkan risiko terjadinya emergence delirium pada pasien yang menerima
ketamin adalah :
A. Usia lebih dari 15 tahun
B. Jenis kelamin perempuan
C. Dosis 1-2 mg/kg IV
D. Riwayat sering bermimpi
E. Riwayat halusinasi
45.Berikut merupakan hal yang benar mengenai dopamine sebagai neurotransmitter, kecuali :
A. Muncul dalam konsentrasi yang tinggi
B. Didapatkan terutama di ganglia basalis
C. Merupakan neurotransmitter inhibitor
D. Neurotransmitter inhibitor utama di spinal cord
E. Semua pernyataan diatas benar
46.Semua tipe gangguan irama jantung berikut ini direkomendasikan mendapat synchronized
cardiversion, kecuali :
A. Wide-complex tachycardia dengan hemodinamik stabil
B. Paroxismalsupraventicular tachycardia
C. Polymorphic ventricular tachycardia
D. Atrial fibrillation
E. Atrial flutter
47.Bagian dari otak yang berfungsi meregulasi kondisi tidur dan terjaga adalah :
A. Cerebellum
B. Reticular activating system
C. Hypothalamus
D. Limbic system
E. Cerebral cortex
48.Bagian dari otak yang berfungsi mengintegrasikan dari system saraf autonomy dan meegulasi fungsi
lain seperti tekanan darah sistemik, suhu tubuh, water balance, sekresi kelenjar pituitary adalah :
A. Cerebellum
B. Reticular activating system
C. Hypothalamus
D. Limbic system
E. Cerebral cortex
49.Penyebab tersering kegagalan mekanisme dari sirkuit anestesi memberikan oksigen yang cukup ke
pasien adalah :
A. Kekeliruan menyambung tabung gas ke mesin anestesi
B. Kesalahan mekanisme dai rotameter oxygen
C. Kesalahan memilih system sirkuit anestesi
D. Diskoneksi jalur ‘ fres gas’ dari mesin anestesi ke system sirkuit
E. Diskoneksi system sirkuit anestesi dari pasien
50.Agregasi platelet adalah salah satu efek dari selective stimulasi reseptor adrenergic dibawah ini :
A. Alpha1 postsynaptic
B. Alpha2 presynaptic
C. Alpha2 postsynaptic
D. Beta1 postsynaptic
E. Beta2 postsynaptic
52.Hormon-hormon dibawah ini memiliki hubungan autonomic nervus system (ANS) yang berfungsi
mengontrol tekanan darah dan regulasi hemostatis, kecuali :
A. Renin -Angiotensin
B. Hormone antidiuretic
C. Glococoticoid
D. Insulin
E. Tiroid
53.Urutan dari kurva yang paling atas dari gambar dibawah ini sesuai sifat farmakokinetik obat anestesi
inhalasi saat induksi : stoelting 87
A. Halothane-sevoflurane-desiflurane-N2O-isoflurane
B. Sevoflurane-desiflurane-N2O-isoflurane-halothane
C. Desiflurane-N2O-sevoflurane-isoflurane-halothane
D. N2O-desiflurane-sevoflurane-isoflurane-halothane
E. Halothane-isoflurane-sevoflurane-desiflurane-N2O
55.Hal penting yang harus diperhatikan pada pemberian Propofol sebagai obat induksi anestesi pada
anak :
A. Propofol dapat meningkatkan CMRO2
B. Meningkatkan kejadian kejang/konvulsi
C. Dosis harus diturunkan
D. Dosis perlu lebih besar
E. Merangsang spasme bronchus
56.Yang merupakan neurotransmitter inhibitorik utama dari central nervous system adalah :
A. Glutamate
B. y-Aminobutyric acid
C. Acetylcholine
D. Dopamine
E. Glycine
57.Pemeriksaan klinis untuk mengetahui fungsi autonomic nervous system pada symphatic nervous
system antara lain :
A. Pemeriksaan dengan valsava test terhadap denyut nadi
B. Pemeriksaan dengan ‘dep breathing’ terhadap denyut nadi
C. Pemeriksaan dengan perubahan posisi berdiri dan supine terhadap tekanandarah
D. Pemeriksaan tekanan intra oculi
E. Pemeriksaan denyut nadi terhadap treatmill
59.Cedera saraf perifer merupakan komplikasi yang sering terjadi dapat disebabkan oleh posisi
pembedahan dengan anestesia regional maupun anestesia umum. Biasanya akan pulih 6-12 minggu,
akan tetapi ada yang menetap. Cedera saraf perifer paling sering terjadi pada :
A. N. raialis
B. N. medianus
C. N. ulnaris
D. N. axillaris
E. N. tibialis
60.Perdarahan 30-40% dari estimated blood volume, mekanisme vasokonstriksi dan takikardi tidak
cukup untuk mempertahankan perfusi, terjadi asidosis metabolic, merupakan tanda :
A. Perdarahan grade I
B. Perdarahan grade II
C. Perdarahan grade III
D. Perdarahan grade IV
E. Bukan salah satu jawaban di atas
61.Dua formula yang biasa digunakan sebagai cairan resusitasi pada luka bakar adalah parkland dan
modifikasi brooke. Protocol parkland merekomendasikan :
A. 4 mL/kg/% TBSA diberikan 24 jam pertama
B. 5 mL/kg/% TBSA diberikan 24 jam pertama
C. 8 mL/kg/% TBSA diberikan 24 jam pertama
D. 10 mL/kg/% TBSA diberikan 24 jam pertama
E. 12 mL/kg/% TBSA diberikan 24 jam pertama
61. Dua formula yang biasa digunakan sebagai cairan resusitasi pada luka bakar adalah Parkland dan
modifikasi Brooke. Protokol Parkland merekomendasikan:
63. Jika pasien pada posisi A kurva 4 dari gambar di atas, maka terapi cairan akan: stoelting 1252
64. Wanita umur 70 tahun dengan diagnosis tumor uterus rencana akan dilakukan operasi radikal
histerektomi. Tensi 100/60 mmHg, nadi 110x/menit. Hg 11 gr% dilakukan anestesi epidural pada Th
11-12 kateter epidural masuk sekitar 6 cm kea rah cephalad. Anestesi lokal menggunakan lidokain 1,5
% sebanyak 12 cc. 10 menit kemudian penderita sesak kemudian apneu. Penyebab apneu pada
pasien tersebut adalah:
65, Faktor yang tidak menentukan ‘partial pressure gradient’ untuk mencapai stadium anestesi yang
akan dicapai adalah:
66. Obat lokal anestesi utamanya terikat pada α1-acid glycoprotein. Transfer obat tersebut ke plasenta
tergantung dari faktor:
67. Berikut ini adalah pernyataan yang benar terkait dengan persistent pulmonary hypertension of the
newborn:
A. adalah suatu kondisi di mana sirkulasi bayi kembali seperti saat fetal atau terjadi persistensi srkulasi
fetal setelah bayi lahir
B. Hipoksia dan asidosis bukanlah penyebabnya
C. Terjadi bidirectional shunting
D. Terjadi L to R shunt yang melewati foramen ovale, duktus arteriosus, atau keduanya
E. Terjadi penigkatan functional residual capacity
68, Prostaglandin yang memiliki efek menurunkan sekresi asam lambung adalah:
A. Iloprost
B. Leukotriene
C. Prostacyclin
D. Misoprostol
E. Thromboxane
A. 2ml/kg/menit
B. 3ml/kg/menit
C. 4ml/kg/menit
D. 5ml/kg/menit
E. 6ml/kg/menit
A. <6 tahun
B. 6-8 tahun
C. >12 tahun
D. 8-10 tahun
E. 10-12 tahun
71. Faktor yang paling kecil pengaruhnya terhadap kehilangan panas tubuh pada pembedahan bayi
adalah:
72. Di bawah ini merupakan karakteristik fisiologi cairan, elektrolit, dan renal pada neonates kecuali:
73. Obstruksi vena cava inferior oleh uterus gravid akan menyebabkan distensi pleksus venosus epidural
dan meningkatkan volume darah di epidural. Peningkatan volume darah di epidural akan
memberikan efek:
74. Yang merupakan penyakit yang sering ditemui pada geriatric yang berkaitan dengan disfungsi
diastolic adalah:
A. Hipertensi sistemik
B. Diabetes mellitus
C. Penyakit ginjal kronis
D. Kardiomiopati
E. Semua benar
A. 10-15 mmHg
B. 15-20 mmHg
C. 20-30 mmHg
D. 25-35 mmHg
E. 30-40 mmHg
76. Pasien dengan penyakit mata berikut ini mempunyai risiko kerusakan retina akibat hipotensi seama
pembedahan:
A. Strabismus
B. Luka terbuka mata
C. Glaucoma
D. Myopia berat
E. Katarak
78. Hal berikut berkaitan dengan efek midazolam pada sistem saraf pusat antara lain:
A. Menghasilkan peningkatan CMRO 2 dan aliran darah serebral analog dnegan barbiturate dan
propofol
B. Midazolam menyebabkan perubahan pada aliran darah serebral regional di daerah otak yang
berhubungan dengan fungsi normal atensi dan memori
C. Cerebral vasomotor responsiveness terhadap oksigen dipertahankan selama anestesi midazolam
D. Pasien dengan penurunan komplians intrakranial menunjukkan perubahan pada TIK ketika diberikan
midazolam dengan dosis 0,15-0,27 mg/kg IV
E. Midazolam bukan alternatif dari barbiturate untuk induksi anestesi pada pasien dengan patologi
intrakranial
79. Hipoparatiroidimse sekunder akibat terpotongnya kelenjar paratiroid pada pembedahan
tiroidektomi total akan mengakibatkan timbulnya gejala klinis hipokalsemia pada:
80. Anak 3 tahun dikonsulkan pada anda di IRD karena panas tinggi dan obstruksi jalan napas atas.
Ibunya menjelaskan siang hari anaknya nyeri tenggorokan dan suaranya serak. Anak tersebut duduk
condong ke depan dengan menyangga badannya menggunakan 2 tangannya, terdengar stridor
inspiratorik, takipnea dan retraksi dada, air liurnya mengalir di bibirnya. Pengelolaan yang paling
tepat untuk anak tersebut adalah:
81. Batas atas dan bawah ‘mean arterial blood pressure’ untuk autoregulasi aliran darah ke otak
A. 25-125 mmHg
B. 25-200 mmHg
C. 40-250 mmHg
D. 60-160 mmHg
E. 90-240 mmHg
A. Desflurane
B. Sevoflurane
C. Isoflurane
D. Enflurane
E. Halothane
83. Obat anestesi lokal yang paling sedikt mengalami klirens di hepar adalah:
A. Chlorprocaine
B. Bupivacaine
C. Ropivacaine
D. Lidocaine
E. Etiolocaine
85. Complex regional pain syndrome tipe 1 (reflex sympathetic dystrophy) dibedakan dari complex
regional pain syndrome tipe 2 dengan memahami :
A. Penyebabnya
B. Kronik atau tidak
C. Dari gejalanya
D. Dari onset terjadinya
E. Dari usiannya
86. 4 hari setelah pembedahan total hip arthroplasty kaki kiri, wanita usia 64 tahun obese, mengeluh
nyeri punggung yang makin berat di area pemasangan epidural. Nyeri hebat menjalar sampai kaki
kiri. Diagnosis yang paling mendekati adalah:
A. Abses epidural
B. Hematoma epidural
C. Anterior spinal artery syndrome
D. Meralgia paresthetic
E. Deep vein thrombosis
A. Tekanan darah arteri >140/90 + usia gestasi > 20 minggu + gejala mereda 24 jam setelah persalinan
B. Tekanan darah arteri >140/90 + usia gestasi > 24 minggu + gejala mereda 48 jam setelah persalinan
C. Tekanan darah arteri >140/100 + usia gestasi > 20 minggu + gejala mereda 48 jam setelah persalinan
D. Tekanan darah arteri >140/100 + usia gestasi > 24 minggu + gejala mereda 24 jam setelah persalinan
E. Tekanan darah arteri >140/90 + usia gestasi > 20 minggu + gejala mereda 48 jam setelah persalinan
88. Pada saat dilakukan biopsi payudara, pasien dengan anestesi umum inhalasi etCO2 25 mmHg.
Kemungkinan yang terjadi pada pasien tersebut adalah kecuali :
89. Kecepatan induksi anestesi menggunakan isoflurane akan lebih lambat pada pasien:
A. Anemia
B. Gagal ginjal kronis
C. Shock
D. Right to left intracardiac shunt
E. Geriatric
90. Obat anestesi inhalasi di bawah ini unik, karena mengandung preservatif:
A. Desflurane
B. Sevoflurane
C. Isoflurane
D. Enflurane
E. Halothane
92. Pada kecepatan lalu lintas, sebelum memasang infus petugas kesehatan mengambil contoh darah di
tempat kejadian dan memberikan hasil Hb 18 g/dL. Korban berusia 19 tahun dengan berat badan 70
kg. Perkiraan perdarahan separuh ‘estimated blood volume’, setelah tiba di RS mak perkiraan Hb nya
adalah
A. 6 g/dL
B. 8 g/dL
C. 10 g/dL
D. 12 g/dL
E. 17 g/dL
A. Asidosis metabolik
B. Durasi obat pelumpuh otot depolarisasi memanjang
C. Hipoglikemia
D. Hiperkarbia
E. Bradikardia
94. Penentu primer dari ‘myocardial oxygen demand’ mulai dari yang paling meningkatkan adalah:
95. Penyebab hipertermi selama pembedahan yang berkaitan dengan berkurangnya kapasitas
kehilangan panas adalah:
A. Overhidrasi
B. Dehidrasi
C. Malignant hyperthermia
D. Kasus trauma kapitis
E. Encephalitis
96. Faktor pembekuan darah yang paling pendek waktu paruhnya adalah:
A. Faktor II
B. Faktor V
C. Faktor VII
D. Faktor IX
E. Faktor X
97. Serabut saraf presinaptik inhibitorik yang menuju traktus digestivus berasal dari:
A. C3-C5
B. T1-T4
C. T5-T12
D. T10-T11
E. S2-S4
98. Waktu yang tercepat untuk mencapai efek puncak setelah pemberian intravena bolus dari obat di
bawah ini dimiliki oleh:
A. Konsep yang menyatakan bahwa obat yang poten sudah menunjukkan efek setelah diberikan dosis
separuh saja
B. ‘context sensitive half time’ akan menurun dengan semakin lamanya pemberian obat
C. ‘context sensitive half time’ tidak berkaitan dengan lama pemberian obat
D. Konsep ‘context sensitive half time’ berkaitan dengan waktu paruh
E. Konsep ‘context sensitive half time’ mengukur derajat sensitivitas pasien terhadap obat
A. Obat yang bersifat asam (acidic drugs) terutama berikatan dengan α1-acid gyloprotein
B. Obat yang bersifat asam (acidic drugs) terutama berikatan dengan albumin
C. Obat yang bersifat basa (basic drugs) terutama berikatan dengan albumin
D. Obat yang bersifat asam (acidic drugs) terutama berikatan dengan lipoprotein
E. Obat yang berikatan dengan protein lebih mudah menenmbus membrane sel