5. Pasien, laki-laki 54 tahun, dirawat di ICU setelah di diagnosa syok septik.

Pasien coma, tek

anan darah 70/50 mmHg, denyut nadi 150 x/menit, lemah, frekuensi nafas 25-30 x/menit. Su
hu 38,50C. Riwayat penyakit sebelumnya pasien mengalami pneumonia selama lebih dari 1 b
ulan. Pasien sudah diberi tatalaksana terapi cairan namun tidak berespon. Obat obat yang har
us diberikan? *
a. Ephinefrin
b. Dopamin
c. Dobutamin
d. Norephinerine
e. Sulfas Atropin

3. Pasien anak laki-laki berumur 1 tahun, terlihat mengantuk terus menerus. Tiga hari terakhir
ia demam, diare cair 8-10 x/hari tidak mengandung lendir dan darah serta anak tersebut masih
mau minum sedikit-sedikit. Satu hari terakhir anak muntah setiap diberi makan/minum. 6 jam
terakhir kencing sedikit dan berwarna gelap, Dari pemeriksaan didapatkan kesan anak menga
ntuk, lemah,TD 90/70 mmhg, nadi 190x/mnt, RR 38x/mnt, CRT 3 detik. Terapi yang tepat ad
alah? *
a. Larutan Oralit
b. Infuse Dextrose 5%
c. Infuse Ringer Laktat + Infuse Dextrose 5%
d. Infuse NaCl 0,9%
e. Infuse NaCl 0,3%: hipotonis

1. Pasien, laki-laki 30 tahun, dikonsulkan oleh sejawat bedah dengan appendicitis perforasi.
Diketahui kesadaran somnolence, tekanan darah 90/50 mmHg, denyut nadi 115 x/menit, frek
uensi nafas 25-30 x/menit. Suhu sebelum dilakukan pembiusan 38,5oC. Dari laboratorium Hb:
12 g/dl, AL: 16,2 rb/mm3, Hct: 39%, Ur: 80 mg/dl. Apakah diagnosis pasien diatas? *
d. Syok anafilaktik
b. Malignant hyperthermia
a. Spasme otot
e. Syok Sepsis
c. Thyroid storm

2. Anda adalah seorang dokter jaga di ruang ICU dipanggil oleh perawat karena ada pasien de
ngan takikardi ventricular pada gambaran EKG. Pada saat tiba ditempat tidur pasien, anda me
lihat adanya keterangan do not resuscitate. Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan? *
a. Segera mulai tindakan resusitasi jantung parukarena kondisi tersebut dapat mengakibatkan kematian
b. Segera mengambil alat DC Shock untuk memulai tindakan defibrilasi
c. Segera mengambil alat DC Shock untuk memulai tindakan kardioversi (bila ada pulse)
d. Tidak memulai resusitasi jantung paru karena pasien sudah tidak ada harapan lagi
e. Tidak memulai resusitasi jantung paru karena terdapat keterangan do not resuscitate

4. Pasien wanita 62 tahun, sudah 3 hari dirawat di ICU setelah di diagnosis Syok Septik. KU
pasien masih jelek, pasien tidak sadar, terpasang ventilator. Pasien sudah dilakukan resusitasi
cairan. Anda sebagai dokter ICU memeriksa respon terhadap resusitasi. Apa tanda pasti beres
pon terhadap resusitasi? *
a. Diuresis 0,5 cc/kgBB/jam
b. Tekanan darah sistol >90
c. Kesadaran meningkat
d. Akral menghangat
e. CRT lembali <2 detik

7. Seorang laki-laki, 46 tahun, datang ke IGD dengan keuhan muntah-muntah dan buang air
besar berdarah sejak satu hari yang lalu. Kejadian diawali dengan nyeri mendadak pada ulu h
ati, muntah juga sisa makanan, tetapi lebih banyak muntah seperti ter. Riwayat nyeri ulu hati
berulang sejak setahun yang lalu. Biasanya nyeri dirasakan beberapa jam setelah makan. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum lemah, kedua tungkai teraba dingin, nyeri tekan
abdomen negative, perut tidak kembung dan tidak ditemukan bising usus meningkat. Tidak di
temukan tanda-tanda gagal hati. TD 90/60 mmHg, Nadi 110 x/menit lemah dan tidak teratur.
Penanganan paling awal yang harus dilakukan terhadap pasien diatas adalah? *
A. Resusitasi cairan, pengawasan tanda vital, pemberian obat maag
B. Resusitasi cairan dan transfuse darah, oksigenasi, pasang NGT, beriobat maag
C. Resusitasi cairan dan transfuse darah, oksigenasi, pasang NGT, ABbroad spectrum, laparotomi
D. Resusitasi cairan dan transfuse darah, oksigenasi, pasang NGT,pengawasan ketat tanda-tanda vital, end
oscopi
E. Resusitasi cairan, oksigenasi, pasang NGT, AB broad spectrum, endoskopi.

6. Anda melakukan survey primer pada seorang korban kecelakaan sepeda motor. Saat anda
melakukan survey primer, anda mendapatkan kedua kaki bawahnya mengalami patah tulang t
erbuka (compound fracture). Yang harus dilakukan pada kaki pasien saat itu adalah? *
C. Melakukan debridement
E. Segera load and go
A. Tutup dengan kassa dan pasang bidai
B. Pasang celana anti syok dan kembangkan dibagian kaki saja
D. Pasang tourniquet untuk mengurangi perdarahan

9. Wanita, 30 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas setelah rumahnya terbakar 1
jam SMRS. Pasien terperangkap di kamarnya sebelum akhirnya dapat dikeluarkan. Pada pem
eriksaan, tanda vital dalam batas normal, RR 30 x/menit. Didapatkan rambut alis yang terbak
ar, jelaga di mukosa hidung, dan suara pasien serak. Penanganan yang tepat untuk pasien ini a
dalah? *
A. Intubasi
B. Pemberian oksigen
C. Observasi
D. Boleh pulang
E. Krikotirodotomi

8. Seorang laki-laki berusia 38 tahun berat badan 60 kg, tiba-tiba memuntahkan darah dan seg
era dibawa ke UGD. Dia lalu didiagnosa menderita perforasi ulkus gaster. Tekanan darah pas
ien ini dengan cepat menurun menjadi 80/30 mmHg selama beberapa jam sebelum akhirnya p
erdarahan dapat diatasi. Delapan unit darah diinfuskan dan tekanan darahnya menjadi stabil p
ada 115/80 mmHg dan nadi menjadi 105 bpm pada posisi supinasi. Saat ini 7 jam setelah mas
uk RS dan ekskresi urin mulai berkurang secara lambat menjadi 12 ml/jam. Apakah pemeriks
aan yang paling tepat yang harus dilakukan saat ini? *
A. Arterial pH
B. Plasma [Ca⁺⁺]
C. Plasma [creatinin]
D. Plasma [K]
E. Urinary protein excretion
10. Wanita, 26. Laki-laki 42 tahun dibawa ke UGD dengan luka tusuk di dada kanan, sesak,
TD 100/70, RR 33 x/menit, hemithorax kanan tertinggal, vocal fremitus kanan lemah, hiperso
nor, terdengar suara seperti menghisap. Tindakan yang dapa segera dilakukan? *
A. Pasang WSD kanan
B. Pasang isolasi dengan perekat 3 sisi
C. Pasang ETT
D. Pasang needle thoracosintesis
E. Foto rontgen

19. Seorang anak laki-laki 10 tahun akan dilakukan sirkumsisi oleh anda. Setelah anda lakuka
n anestesi lokal tiba-tiba pasien mengeluh kepala pusing, telinga berdenging, dan kesadarann
ya turun. Tanda vital T: 105/68, HR 98 x/menit, RR 20 x/menit. Apa yang kemungkinan terja
di pada pasien tersebut? *
A. Psikosomatis
B. Depresi
C. Intoksikasi anestesi lokal
D. Syok Anafilaktik
E. Gangguan cemas

20. Seorang laki-laki 40 tahun mengalami kecelakan kerja akibat tangan masuk ke penggiling
padi. Pasien dibawa ke IGD dan diberi penanganan awal bebat tekan. Anda sebagai dokter ja
ga akan melakukan penjahitan luka robek di ujung jari. Obat anestesi lokal apa yang tidak bol
eh digunakan pada kondisi tersebut? *
A. Lidocaine
B. Lidocain cum adrenalin
C. Bupivacaine
D. Prilokain
E. Ropivacain

18. Seorang laki-laki pos KLL, terdapat luka terbuka dengan panjang 4 cm dan dalam 2 cm, p
erdarahan aktif (+). Kesadaran compos mentis. Tanda-tanda vital dalam batas normal. Oleh d
okter jaga akan diinjeksi adrenalin + lidokain. Berapa dosis maksimum untuk infiltrasi aneste
si? *
A.12 ml/kgBB
B. 7 ml/kgBB
C. 6 ml/kgBB
D. 10 ml/kgBB
E. 4 ml/kgBB

11. Seorang pria usia 35 tahun dibawa ke IGD RS akibat tersedak saat makan bakso. Kondisi
pasien lemas, dan tangan pasien terlihat seperti mencekik leher. Dokter melakukan resusitasi,
namun benda asing dijalan nafas atas tidak dapat dikeluarkan dengan finger swab. Selanjutny
a, dokter melakukan Heimlich maneuver dan bakso dapat keluar dari mulut pasien. Apakah k
omplikasi yang dapat timbul akibat perlakuan Heimlich Maneuver ? *
A. Hipoksia
B. Hipotensi
C. Aritmia supraventrikuler
D. Hiperkarbia
E. Regurgitasi
12. Anda dokter jaga IGD mendapatkan pasien pasca kecelakaan lalu lintas dengan trauma m
axillofacial. Anatomi di sekitar mulut dan hidung hancur, tidak dapat dikenali dan banyak ter
dapat perdarahan aktif. Pasien terlihat kesulitan bernafas, RR 40 x/menit dan SpO2 85%. Perl
atan untuk melakukan tracheostomy sedang dipersiapkan. Tindakan segera apa yang anda lak
ukan untuk membebaskan jalan nafas pasien sebelum dapat dilakukan tracheostomy? *
a. Needle cricothyroidotomy
b. Intubasi endotracheal
c. Pasang LMA
d. Lakukan ventilasi tekanan positif dengan sungkup
e. Pasang nasopharyngeal tube

13. Seorang laki-laki berusia 21 tahun, mondok dengan keluhan nyeri perut rencana dilakuka
n appendektomi oleh dokter bedah umum. Pada saat pemeriksaan pra-operasi, didapatkan dat
a sebagai berikut TD 130/80 mmHg, HR 84 x/menit, RR 16 x/menit, suhu 36,4oC, dengan hi
dung patensi +/+. Pada saat pemeriksaan jalan nafas, didapatkan gambar daerah mulut sebaga
i berikut. Berdasarkan klasifikasi Mallampati, gambar pasien diatas termasuk klasifikasi Mall
ampati klas: *

a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V

15. Seorang balita berusia 3 tahun mencret sejak 3 hari lalu. Pada pemeriksaan ditemukan kes
adaran somnolen, turgor sangat menurun, mata cekung. BB 20 kg. Berapa banyak pemberian
terapi caitran rumatan yang tepat ? *
a. 40 ml/jam
b. 60 ml/jam
c. 50 ml/jam
d. 55 ml/jam
e. 65 ml/jam

16. Seorang laki laki usia 42 tahun datang dengan keluhan penurunan kesadaran. Pasien post
KLL 3 jam yang lalu, pasien sempat pingsan pasca kecelakaan, lalu sadar. Saat di IGD pasien
kembali tidak sadarkan diri. Pada pemeriksaan fisik TD 100/70 mmHg, Nadi 87x/m, S 36.4,
TB 175 cm, BB = 85 kg. Dari pemeriksaan lab didapatkan Hb 12.1, Hct 35 Dari pemeriksaan
CT Scan didapatkan ICH di regio frontotemporoparietal sinistra. Pasien direncanakan untuk o
perasi cito, dokter anestesi selanjutnya melakukan pemeriksaan dan perencanaan jumlah caira
n yang dibutuhkan selama operasi. Berapa banyak kehilangan darah yang dapat menurunkan
hematocrit hingga menjadi 30%? *
a. 876 mL
b. 810 mL
c. 1028 mL
d. 828 mL
e. 910 mL

14. Seorang wanita usia 40 tahun dibawa ke IGD karena mengalami luka bakar akibat tersira
m air panas saat di dapur 1 jam lalu. Dar hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg,
Nadi 98x/m, S 36.6, luka bakar grade II pada anterior lengan kiri, thorax anterior, dan abdom
en anterior. Apakah tatalaksana awal yg tepat untuk pasien ini? *
a. Resusitasi cairan kristaloid
b. Antibiotik empiris
c. Analgetik, pasang oksigen
d. Wound toilet dan debridement
e. Resusitasi cairan koloid

17. Seorang pasien laki-laki 60 th diantar oleh keluarga pasien ke UGD pasca kecelakaan lalu
lintas dan mengalami patah tulang di kaki kanan. Saat ini kondisi pasien sadar baik, dengan ta
nda vital: tekanan darah 180/100 denyut nadi 130x frekuensi nafas 24x. sejawat bedah mendi
agnosis pasien dengan fraktur femur terbuka dan akan dilakukan debridement dan pemasanga
n fiksasi dalam. Pasien memiliki riwayat merokok dan dikatakan keluarga memiliki sakit jant
ung dan ginjal dan pernah dirawat di RS. Pasien rutin minum obat: digoxin dan simvastatin.
Hasil pemeriksaan penunjang menunjukkan: Hb 13, Na 144, K 6.4, Cl 110, ureum 80, creatin
ine serum 4.0. EKG: sinus takikardia, foto thorax menunjukkan gambaran bronkopneumonia
dan cardiomegali. Bagaimanakah pengelolaan hiperkalemia pada pasien tersebut? *
a. Rehidrasi awal 250 mL ringers lactate gatau deng wjwjwj
b. Pemberian dextrose dan insulin 12 IU
c. Pemberian albumin
d. Pemberian natrium bicarbonate 48 mEq
e. Pemberian spironolactone